Setelah Fiorentina secara mengejutkan takluk 0-1 tas AS Roma, pada akhir pekan lalu, posisi AC Milan di peringkat ketiga semakin kokoh. Pasalnya, kekalahan membuat La Viola (sebutan Fiorentina) terpatok diangka 61, sementara kemenangan Rossonerri (julukan AC Milan) atas Torino membuat mereka mengoleksi poin 65.
Pun demikian pelatih AC Milan Massimiliano Allegri tak ingin bersantai. Dirinya ingin secepatnya memastikan jika Rossoneri merupakan salah satu wakil Italia di pentas Liga Champions, selain Juventus dan Napoli.
Atas dasar itu Allegri pun tak sungkan untuk menginstruksikan pemainnya membombardir bekas klub yang telah mebesarkan namanya, Pescara.
Ya, Massumilano Alegri pernah menjadi bagian dari Delfini (julukan Pescara) di era 90 an. Bahkan dirinya tercatat sebagai seorang pemain Pescara yang mampu mencetak gol tercepat ke gawang AC Milan ketika kedua tim terakhir kali bertemu di kandang Delfini pada 13 September 1992.
Saat itu di hadapan fansnya sendiri Pescara dipermalukan AC Milan dengan skor 4-5. Empat gol untuk Pescara saat itu dicetak Massimiliano Allegri (1′), Frederic Massara (23′) serta dua gol bunuh diri dari Franco Baresi (12′, 14′). Sedang gol untuk AC Milan dicetak Paolo Maldini (3′), Gianluigi Lentini (5′) dan Marco van Basten (37′, 39′, 72′).
“Saya punya kenangan di sana (Pescara, Red). Tapi sebagai professional saya harus membawa tim ini (AC Milan) meraih hasil terbaik. Sama seperti yang pernah saya lakukan ketika saya masih bermain untuk Pescara. Maaf, saya tak bermaksud menyakiti mereka (fans Pescara). Ini adalah pekerjan saya,” tandas Allegri.
Tak sampai di situ, Allegri pun menilai jika AC Milan mampu mengakhiri kampanye 2012/13 di posisi ketiga, maka pencapaian itu tak ubahnya meraih scudetto.
“Posisi ketiga akan sama rasanya seperti meraih scudetto bila mengingat bagaimana kita memulai musim ini. Para pemain pantas mendapatkan peringkat ketiga setelah melalui periode sulit dari akhir sebuah era kami,” ujar Allegri kepada wartawan.
Sayangnya, pada laga nanti Allegri masih harus kehilangan sejumlah pemain bintang seperti Ricardo Montilivo, Bojan Krkic, Massimo Ambrosini dan Nigel de Jong semua masih tersedia karena cedera.
“Dengan atau tanpa mereka, kami harus menang di Pescara. Itu adalah target dalam lawatan ke sana, tak peduli berapa skor akhir yang diperoleh, yang terpenting adalah kemenangan,” tandas Allegri lagi.
Sementara itu pelatih Pescara Christian Bucchi mengatakan bahwa meski timnya pasti terdegradasi, namun dia telah meminta seluruh pemain untuk tetap komit mengeluarkan segenap kemampuan terbaik yang mereka miliki,” bilang Bucchi.
“Masalah kami adalah banyaknya pemain yang harus absen pada setiap pertandingan. Untuk besok (hari ini, Red) saja kami masih harus tampil tanpa Per Kroldrup, Ivan Pelizzoli, Francesco Modesto, Gaetano D’Agostino, Vladimir Weiss dan striker muda Gianluca Caprari. Ini sungguh menyulitkan,” tuntas Bucchi. (ije)
