29 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Mourinho Pilih Terry

Mourinho Pilih Terry
Mourinho
Pilih Terry

LONDON – Menjelang bergulirnya musim 2013/2014, pelatih anyar Chelsea, Jose Mourinho sudah melakukan beberapa persiapan. Di antaranya, dia sudah mulai menyipakan siapa kapten yang akan memimpin pasukannya di lapangan.
Pilihan The Only One jatuh kepada bek veteran, John Terry. Tingkat kematangan yang dirasa cukup, ditambah Terry merupakan orang lama di Stamford Bridge, menjadi alasan mengapa dia ditunjuk menjadi pemakai ban kapten.

“Terakhir kali (saya melatih Chelsea), John (Terry) adalah kapten klub karena dia lahir di klub ini, dan juga kepribadiannya mampu memimpin semua pemain di lapangan,” kata Mourinho, sebagaimana disitat The World Game, Selasa (11/6).
“Saya melakukan konsultasi sederhana dengan para pemain, dan semua orang setuju itu. John adalah kapten klub. Saya sangat senang dengan itu, begitu juga para fans, jadi saya pikir dia harus menjadi kapten klub,” terusnya.

Ditegaskan oleh Mou, pemain yang kerap disapa JT ini akan menjadi kapten hanya saat dia menjadi starter, bila dia memulai permainan dari bangku cadangan, ban kapten tidak akan diberikan pada Terry.

Akan tetapi, eks pelatih Real Madrid ini mengaku belum memikirkan siapa yang akan menjadi kapten kedua bagi London Biru.
“Ban kapten? Hanya diberikan jika dia bermain. Jika dia tidak ada di starting eleven, dia tidak memiliki ban kapten. Saya belum memikirkan tentang itu (siapa lagi yang akan mengambil alih), tapi kira-kira seperti itu yang akan terjadi,” tegas Mou.

Musim lalu John Terry mengalami salah satu musim terburuk dalam kariernya. Jose Mourinho tak mau memikirkan soal itu dan cuma ingin membuat Terry kembali ke permainan terbaiknya musim depan.
Selain harus mendapat sanksi empat pertandingan karena kasus tuduhan rasisme dengan bek Queens Park Rangers Anton Ferdinand, musim Terry lalu juga diganggu dengan badai cedera yang menghantamnya.

Di sepertiga awal musim ia absen karena cedera lutut selama 16 pertandingan dan sempat bolak balik masuk ruang perawatan sehingga kondisinya tak 100 persen fit. Itu membuatnya kerap dicadangkan oleh Rafael Benitez.

Total musim lalu ia cuma tampil 27 kali di seluruh kompetisi (padahal Chelsea memainkan lebih dari 60 laga) dan menyumbang enam gol. Penampilan biasa-biasa saja Terry sudah mulai membuat masa depannya dispekulasikan
Apalagi Mourinho yang jadi manajer baru The Blues musim depan sudah menegaskan bahwa ia akan memperlakukan seluruh pemain dengan adil, tak terkecuali pemain-pemain senior macam Terry, Frank Lampard atau Ashley Cole.

“Saya tidak mau berbicara satu kata pun soal keputusan Rafael Benitez, baik itu mengenai John Terry atau pemain lain. Yang saya bisa katakan adalah masa depan dan masa depan itu adalah bertemu dengan John pada 1 Juli serta mencoba untuk membuatnya tampil pada bentuk terbaik,” bilang Mou.
“Saya tahu apa yang bisa ia berikan. Jadi mari kita coba untuk membuatnya menjadi pemain terbaik seperti yang pernah dilakukannya,” tuntasnya. (bbs/jpnn)

Mourinho Pilih Terry
Mourinho
Pilih Terry

LONDON – Menjelang bergulirnya musim 2013/2014, pelatih anyar Chelsea, Jose Mourinho sudah melakukan beberapa persiapan. Di antaranya, dia sudah mulai menyipakan siapa kapten yang akan memimpin pasukannya di lapangan.
Pilihan The Only One jatuh kepada bek veteran, John Terry. Tingkat kematangan yang dirasa cukup, ditambah Terry merupakan orang lama di Stamford Bridge, menjadi alasan mengapa dia ditunjuk menjadi pemakai ban kapten.

“Terakhir kali (saya melatih Chelsea), John (Terry) adalah kapten klub karena dia lahir di klub ini, dan juga kepribadiannya mampu memimpin semua pemain di lapangan,” kata Mourinho, sebagaimana disitat The World Game, Selasa (11/6).
“Saya melakukan konsultasi sederhana dengan para pemain, dan semua orang setuju itu. John adalah kapten klub. Saya sangat senang dengan itu, begitu juga para fans, jadi saya pikir dia harus menjadi kapten klub,” terusnya.

Ditegaskan oleh Mou, pemain yang kerap disapa JT ini akan menjadi kapten hanya saat dia menjadi starter, bila dia memulai permainan dari bangku cadangan, ban kapten tidak akan diberikan pada Terry.

Akan tetapi, eks pelatih Real Madrid ini mengaku belum memikirkan siapa yang akan menjadi kapten kedua bagi London Biru.
“Ban kapten? Hanya diberikan jika dia bermain. Jika dia tidak ada di starting eleven, dia tidak memiliki ban kapten. Saya belum memikirkan tentang itu (siapa lagi yang akan mengambil alih), tapi kira-kira seperti itu yang akan terjadi,” tegas Mou.

Musim lalu John Terry mengalami salah satu musim terburuk dalam kariernya. Jose Mourinho tak mau memikirkan soal itu dan cuma ingin membuat Terry kembali ke permainan terbaiknya musim depan.
Selain harus mendapat sanksi empat pertandingan karena kasus tuduhan rasisme dengan bek Queens Park Rangers Anton Ferdinand, musim Terry lalu juga diganggu dengan badai cedera yang menghantamnya.

Di sepertiga awal musim ia absen karena cedera lutut selama 16 pertandingan dan sempat bolak balik masuk ruang perawatan sehingga kondisinya tak 100 persen fit. Itu membuatnya kerap dicadangkan oleh Rafael Benitez.

Total musim lalu ia cuma tampil 27 kali di seluruh kompetisi (padahal Chelsea memainkan lebih dari 60 laga) dan menyumbang enam gol. Penampilan biasa-biasa saja Terry sudah mulai membuat masa depannya dispekulasikan
Apalagi Mourinho yang jadi manajer baru The Blues musim depan sudah menegaskan bahwa ia akan memperlakukan seluruh pemain dengan adil, tak terkecuali pemain-pemain senior macam Terry, Frank Lampard atau Ashley Cole.

“Saya tidak mau berbicara satu kata pun soal keputusan Rafael Benitez, baik itu mengenai John Terry atau pemain lain. Yang saya bisa katakan adalah masa depan dan masa depan itu adalah bertemu dengan John pada 1 Juli serta mencoba untuk membuatnya tampil pada bentuk terbaik,” bilang Mou.
“Saya tahu apa yang bisa ia berikan. Jadi mari kita coba untuk membuatnya menjadi pemain terbaik seperti yang pernah dilakukannya,” tuntasnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/