BARCELONA-Anak asuh Josep Guardiola harus kehilangan tiga angka saat melawan AC Milan akibat gol di menit-menit terakhir, padahal sebelumnya Dani Alves dkk sempat membalikkan keadaan dari ketertinggalan 0-1 akibat gol cepat yang dilesakkan Pato saat pertandingan baru berlangsung 24 detik.
Pasca gol yang dilesakkan Pato tadi, Barca bangkit dan mengurung pertahanan Rossosneri (julukan AC Milan). Usaha mereka berbuah hasil kala Pedro Rodriguez mencetak gol penyama kedudukan di menit 36.
Kemudian David Villa dengan free kick-nya membawa Barca balik unggul 2-1. Barca nampaknya akan memenangi pertandingan sebelum Thiago Silva membuyarkannya di menit 92 lewat sundulan menyongsong korner Clarence Seedorf.
Sebuah kerugian bagi Barca yang begitu dominan sepanjang laga dan hanya bisa memetik satu poin. Sebaliknya bagi Milan ini adalah poin berharga karena mereka tak harus kalah di laga perdanannya.
Data dan fakta terkait pertandingan ini semuanya berpihak kepada Blaugranas (julukan Barcelona). Menurut catatan yang ada penguasaan bola dimenangi Xavi dkk dengan perbandingan 75%-25%.
“Tidaklah mudah untuk menembus wilayah kotak penalti lawan yang dipadati oleh delapan pemain bertahan. Kami sudah berusaha, tapi pada akhirnya mereka menyamakan skor dari sepak pojok,” bilang Guardiola
Terpisah pelatih AC Milan Massimilano Allegri mengatakan sesungguhnya pada pertandingan kemarin timnya bisa saja meraih kemenangan.
“Tim memulai dengan sangat baik, lalu kami sedikit terlalu bertahan, utamanya karena tekanan Barcelona. Kami mestinya lebih baik dalam melakukan serangan balik dan menjaga penguasaan bola, tapi memang tidak mudah,” ungkap Massimiliano Allegri, allenatore AC Milan.
“Saya pikir kami tidak memberikan Barca banyak peluang dan bisa saja unggul 2-0 setelah gol pembuka. Anak-anak berhasil untuk tidak terpuruk usai ketinggalan dan kerja keras dan pengorbanan mereka selama 95 menit akhirnya membuahkan hasil,” pungkas Alegri.
Sementara itu Thiago Silva yang tampil sebagai pahlawan bagi AC Milan mengatakan bahwa dirinya sempat gugup sebelum mencetak gol di penghujung laga itu. “Jujur aku sempat sedikit gugup,” aku Silva.
“Kami berlatih keras untuk ini, jadi pada akhirnya kami menciptakan gol penting. Kini kami harus tetap tenang di mana pada hari Minggu kami akan bertemu tim hebat lain yakni Napoli (Serie A),” sambungnya.
“Selalu sulit bermain di Liga Champions namun kami baru saja memulai dan mudah-mudahan perlahan semakin memabik. Ini adalah kompetisi yang terpenting untuk para pemain,” tuntasnya. (bbs/jpnn)