25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Musuh Sendiri

Foto: net Koke akan menjadi kreator lini tengah Spanyol pada duel malam nanti kontra Belarusia.
Foto: net
Koke akan menjadi kreator lini tengah Spanyol pada duel malam nanti kontra Belarusia.

Spanyol punya kekuatan yang lebih baik di atas kertas dibanding Belarusia, lawan yang akan dihadapi pada lanjutan kualifikasi Euro 2016, Minggu (16/11) dini hari nanti di Estadio Nuevo Colombino. Namun La Furia Roja bisa kesulitan menghadapi dua hal ini. Over kepercayaan diri dan kondisi ruang ganti yang tak harmonis dalam skuad La Furia Roja.

Spanyol memang layak pede bisa meraih kemenangan ketiganya. Namun Belarusia bakal tidak dengan mudah ditumbangkan meski berstatus dua tim terlemah di grup. Spanyol bisa belajar dari rekam pertemuan kedua tim yang juga berebut tiket piala dunia 2014 pada Oktober tahun lalu. Ketika itu gol  Xavi dan Alvaro Negredo memang memenangkan Spanyol 2-1. Hanya saja mereka membutuhkan waktu hingga sejam untuk bisa mencetak gol.

Bulan lalu Spanyol juga dipaksa menyerah dari kuda hitam seperti Slovakia 1-2. Ini menandakan Spanyol tak melulu superior. Apalagi perlahanan superioritas itu terkikis dengan kegagalan menembus 16 besar Piala Dunia 2014 lalu.

Selain itu Spanyol juga tak komplet. Mereka bermain tanpa Diego Costa dan Cesc Fabregas. Absennya keduanya ramai diperbincangkan baik di kalangan media Spanyol maupun internal tim sendiri. Bahkan timbul sedikit konflik di tim Spanyol. Menurut laporan yang diturunkan oleh AS, Sergio Ramos dan Iker Casillas marah dengan sikap yang ditunjukkan duo penggawa Chelsea tersebut. Keduanya dianggap tidak benar-benar cedera.

Padahal situasi lini tengah dan depan Spanyol menunjukkan tak banyak opsi. Absennya Iniesta karena cedera membuat pilihan ada pada Cazorla atau Koke. Bisa jadi Del Bosque mencoba pemain seperti Ignacio Camacho dan Soriano. Del Bosque sendiri membantah gejolak internal yang terjadi dalam skuadnya.  “Seorang pelatih mencoba untuk mengatur baik sisi manusia dan taktik sebuah tim. Terkait hubungan antara manusia, kami tidak mempunyai masalah. Hanya ada periode di mana Barcelona dan Real Madrid berkompetisi dengan ketat, hingga kami akhirnya punya pengalaman buruk. Namun tidak ada masalah di ruang ganti,” tutur Del Bosque pada Perform.

“Terkait sepakbola, ada beberapa hal yang berpengaruh. Mungkin ada keputusan yang buruk dari pelatih. Mungkin para pemain tidak menampilkan yang terbaik di Piala Dunia. Hal-hal tersebut kemudian membuat kami mustahil lolos dari fase grup di Brasil,” lanjut pelatih yang meraih gelar Piala Dunia dan Eropa bersama Spanyol itu.

Menariknya di lini depan, Del Bosque punya opsi lebih banyak dengan para debutan. Alvaro Morata dan Nolito berpeluang melakoni debutnya untuk Spanyol. Paco Alcacer dan Callejon bisa menjadi pilihan utama bersama Pedro. “Aku pikir aku  dapat beradaptasi dengan baik,” kata Nolito. “Pada akhirnya ini adalah mengenai bermain sepak bola dan aku akan selalu tersedia untuk sang pelatih. Aku berharap dapat berpartisipasi dan itulah mengapa aku ada di sini. Aku dapat membawa banyak hasrat kepada tim,” lanjutnya.

Sementara itu di kubu lawan Belarusia berharap kembali memberi perlawanan seperti Oktober 2013 lalu. Tim asuhan pelatih Andrey Vikentyevich, tentunya tidak akan menyerah begitu saja atas tuan rumah Spanyol. Belarusia kini bertengger di peringkat 5 klasemen sementara, dengan torehan 1 kali hasil imbang atas Luksemburg dan menelan 2 kali kekalahan atas Ukraina serta Slovakia. Skema bertahan dengan pola 4-5-1 kemungkinan menjadi pilihan. Sergei Kornilenko akan jadi tumpuan saat serangan balik. (bbs/don)

Foto: net Koke akan menjadi kreator lini tengah Spanyol pada duel malam nanti kontra Belarusia.
Foto: net
Koke akan menjadi kreator lini tengah Spanyol pada duel malam nanti kontra Belarusia.

Spanyol punya kekuatan yang lebih baik di atas kertas dibanding Belarusia, lawan yang akan dihadapi pada lanjutan kualifikasi Euro 2016, Minggu (16/11) dini hari nanti di Estadio Nuevo Colombino. Namun La Furia Roja bisa kesulitan menghadapi dua hal ini. Over kepercayaan diri dan kondisi ruang ganti yang tak harmonis dalam skuad La Furia Roja.

Spanyol memang layak pede bisa meraih kemenangan ketiganya. Namun Belarusia bakal tidak dengan mudah ditumbangkan meski berstatus dua tim terlemah di grup. Spanyol bisa belajar dari rekam pertemuan kedua tim yang juga berebut tiket piala dunia 2014 pada Oktober tahun lalu. Ketika itu gol  Xavi dan Alvaro Negredo memang memenangkan Spanyol 2-1. Hanya saja mereka membutuhkan waktu hingga sejam untuk bisa mencetak gol.

Bulan lalu Spanyol juga dipaksa menyerah dari kuda hitam seperti Slovakia 1-2. Ini menandakan Spanyol tak melulu superior. Apalagi perlahanan superioritas itu terkikis dengan kegagalan menembus 16 besar Piala Dunia 2014 lalu.

Selain itu Spanyol juga tak komplet. Mereka bermain tanpa Diego Costa dan Cesc Fabregas. Absennya keduanya ramai diperbincangkan baik di kalangan media Spanyol maupun internal tim sendiri. Bahkan timbul sedikit konflik di tim Spanyol. Menurut laporan yang diturunkan oleh AS, Sergio Ramos dan Iker Casillas marah dengan sikap yang ditunjukkan duo penggawa Chelsea tersebut. Keduanya dianggap tidak benar-benar cedera.

Padahal situasi lini tengah dan depan Spanyol menunjukkan tak banyak opsi. Absennya Iniesta karena cedera membuat pilihan ada pada Cazorla atau Koke. Bisa jadi Del Bosque mencoba pemain seperti Ignacio Camacho dan Soriano. Del Bosque sendiri membantah gejolak internal yang terjadi dalam skuadnya.  “Seorang pelatih mencoba untuk mengatur baik sisi manusia dan taktik sebuah tim. Terkait hubungan antara manusia, kami tidak mempunyai masalah. Hanya ada periode di mana Barcelona dan Real Madrid berkompetisi dengan ketat, hingga kami akhirnya punya pengalaman buruk. Namun tidak ada masalah di ruang ganti,” tutur Del Bosque pada Perform.

“Terkait sepakbola, ada beberapa hal yang berpengaruh. Mungkin ada keputusan yang buruk dari pelatih. Mungkin para pemain tidak menampilkan yang terbaik di Piala Dunia. Hal-hal tersebut kemudian membuat kami mustahil lolos dari fase grup di Brasil,” lanjut pelatih yang meraih gelar Piala Dunia dan Eropa bersama Spanyol itu.

Menariknya di lini depan, Del Bosque punya opsi lebih banyak dengan para debutan. Alvaro Morata dan Nolito berpeluang melakoni debutnya untuk Spanyol. Paco Alcacer dan Callejon bisa menjadi pilihan utama bersama Pedro. “Aku pikir aku  dapat beradaptasi dengan baik,” kata Nolito. “Pada akhirnya ini adalah mengenai bermain sepak bola dan aku akan selalu tersedia untuk sang pelatih. Aku berharap dapat berpartisipasi dan itulah mengapa aku ada di sini. Aku dapat membawa banyak hasrat kepada tim,” lanjutnya.

Sementara itu di kubu lawan Belarusia berharap kembali memberi perlawanan seperti Oktober 2013 lalu. Tim asuhan pelatih Andrey Vikentyevich, tentunya tidak akan menyerah begitu saja atas tuan rumah Spanyol. Belarusia kini bertengger di peringkat 5 klasemen sementara, dengan torehan 1 kali hasil imbang atas Luksemburg dan menelan 2 kali kekalahan atas Ukraina serta Slovakia. Skema bertahan dengan pola 4-5-1 kemungkinan menjadi pilihan. Sergei Kornilenko akan jadi tumpuan saat serangan balik. (bbs/don)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/