AALBORG-Dua kali main, dua kali pula meraih kemenangan atas lawan-lawannya. Yang pertama mempermalukan tuan rumah Denmark dengan skor 1-0, selanjutnya kemarin (15/6) mengalahkan Islandia dengan skor 2-1.
Dengan hasil itu maka Schwizer Nati (julukan Swiss) lolos ke babak semifinal Euro U-21, sebab enam poin yang telah dikumpulkan tim ini mustahil dilewati tim lain.
Pada pertandingan kemarin keunggulan Swiss sudah tercipta pada detik ke-38. Umpan Xherdan Shaqiri dengan mantap diselesaikan Fabian Frei.
Swiss memperoleh peluang menggandakan keunggulan, tetapi beruntung kiper Islandia Haraldur Bjornsson mampu mementahkan peluang Shaqiri dan Mario Gavranovic.
Lima menit sebelum jeda, Innocent Emeghara memperbesar keunggulan Swiss dengan tendangan kaki kiri yang gagal diantisipasi Bjornsson.
Terkait hasil ini kapten tim Islandia Bjarni Vidarsson mengatakan bahwa timnya tidak siap menghadapi serangan yang dibangun pemain Swiss. “Semuanya berlangsung begitu cepat, bahkan ketika wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan berakhir, kami masih merasa berada dalam tekanan mereka (Swiss, Red),” bilang Vidarsson.
Ya, gol cepat Swiss yang dicetak Fabian Frei memperlihatkan betapa tidak siapnya lini pertahanan Islandia menghadapi arus serangan Swiss. “Kami telah lakukan segala cara untuk menghentikan mereka. Namun mereka terlalu kuat untuk kami hadapi,” bilang Vidarsson.
Sementara itu di tempat terpisah pelatih Swiss Pierluigi Tami mengatakan sukses yang diraih timnya pada pertandingan kemarin tak terlepas dari peran gelandang Granit Xhaka.
Meski tak mencetak gol, namun Tami mengatakan bahwa suplai bola yang diberi pemain berusia 18 tahun itu membuat striker Schweizer Nati merasa dimanjakan.
“Kami bermain sangat baik. Hasrat untuk mencetak gol sudah ada sejak kami memasuki lapangan, hingga akhirnya kami membobol gawang mereka sebayak dua kali. Dua gol ini berkat andil Xhaka Jadi, meski mereka (Islandia, Red) terus mengepung pertahanan kami pada babak kedua, kami tetap mampu menerapkan pertahanan yang kokoh,” bilang Tami.
Terkait pujian yang dilontarkan sang pelatih, Xhaka mengaku senang dan semakin termotivasi untuk melakukan sapu bersih pada pertandingan tersisa menghadapi Belarusia.
“Apa yang terjadi kini membuat kami berkonsentrasi menatap babak semifinal. Ini sebuah keuntungan ,” pungkas Xhaka. (jun)