27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Kado 600

MADRID-Hingga laga menjamu Valencia di ajang Copa Del Rey tadi malam, pelatih Real Madrid Jose Mourinho telah melakoni laga yang ke-600. Tak ayal kemenangan 2-0 atas Los Ches dianggap sebagai kado istimewa atas perjalanan karirnya itu.

Karier melatih Mourinho dimulai ketika ia menangani Benfica pada 20 September 2000 silam. Klub itu cuma ditangani si pelatih asal Portugal dalam 11 laga sampai bulan Desember di tahun yang sama.

Ia kemudian menukangi klub Portugal lainnya, Uniao de Leiria. Pada periode 14 April 2001 sampai 20 Januari 2002, Mourinho menangani klub itu selama 20 laga.

Porto kemudian menjadi klub Portugal ketiga yang ia tangani. Dalam periode 23 Januari 2002-26 Mei 2004, Mourinho mengiringi Porto di dalam 127 pertandingan.

Pada Juni 2004, ia hijrah ke Inggris untuk melatih Chelsea. Sampai meninggalkan klub itu pada 20 September 2007, Mourinho mengemas total 185 pertandingan bersama Chelsea.

Italia kemudian menjadi tempat Mourinho melatih berikutnya. Total 108 pertandingan ia catatkan ketika menjadi allenatore Inter Milan pada periode 2 Juni 2008-28 Mei 2010.

Sejak 31 Mei 2010 lalu sampai dengan sekarang, Mourinho menjadi entrenador Real Madrid. Dalam kemenangan 2-0 Madrid atas Valencia, Rabu (16/1) dinihari WIB, Mourinho pun telah mencatatkan 600 pertandingan dalam kariernya melatih.

Mourinho sejauh ini sudah menangani El Real di dalam 149 pertandingan. Kendatipun belakangan acapkali diterpa kritik, persentase kemenangan terbaik Mourinho sejauh ini sebenarnya ia capai bersama Madrid dengan 72,48%.

Kemenangan atas Valencia sendiri membuka peluang Madrid untuk lolos ke babak selanjutnya, dan pada akhirnya menjadi juara, meski kapten Iker Casillas sudah mewanti-wanti timnya agar tetap waspada.

“Ini sebuah hasil bagus, tapi jalan menuju trofi masih amat berat,” katanya di Reuters. Madrid Bekuk Valencia 2-0
Di sisi lain, Mourinho pun mengatakan bahwa kemenangan Valencia dianggap sebagai pengangkat moral Los Merengues pascameraih sejumlah hasil negatif di beberapa laga terakhir.

Dalam laga yang dihelat di Santiago Bernabeu itu Madrid mencetak gol di babak pertama lewat Karim Benzema. Kemudian di babak kedua gol bunuh diri Anders Guardado menambah keunggulan mereka.

“Memainkan laga first leg di kandang, sangat penting untuk menjaga gawang tak kebobolan. Valencia adalah lawan yang berat dan saya yakin bahwa laga berikutnya akan lebih sulit, tapi hasil akhirnya sangat bagus,” timpal kapten tim Real Madrid Iker Casillas.
“Tapi, kemenangan memberikan kami kepercayaan diri dan membantu kami melupakan rasa sakit atas performa buruk kami di La Liga,” Casillas lagi.

Terpisah striker Valencia Roberto Soldado mengaku kecewa, karena menurutnya wasit membuat beberapa keputusan yang keliru. “Sangat sulit bermain di Bernabeu dan menghadapi kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh wasit dan hakim garis,” ujarnya seperti dilansir Soccerway.

“Di Valencia, kami tidak pernah protes. Sementara Madrid sering protes terhadap wasit dan inilah hasilnya. Wasit bisa membuat satu kesalahan, tapi tidak sebanyak malam ini. Dan itu akan membuat Anda bertanya-tanya. Sepertinya mereka tertekan jika membuat keputusan yang merugikan Real Madrid,” tandas Soldado. (bbs/jpnn)

MADRID-Hingga laga menjamu Valencia di ajang Copa Del Rey tadi malam, pelatih Real Madrid Jose Mourinho telah melakoni laga yang ke-600. Tak ayal kemenangan 2-0 atas Los Ches dianggap sebagai kado istimewa atas perjalanan karirnya itu.

Karier melatih Mourinho dimulai ketika ia menangani Benfica pada 20 September 2000 silam. Klub itu cuma ditangani si pelatih asal Portugal dalam 11 laga sampai bulan Desember di tahun yang sama.

Ia kemudian menukangi klub Portugal lainnya, Uniao de Leiria. Pada periode 14 April 2001 sampai 20 Januari 2002, Mourinho menangani klub itu selama 20 laga.

Porto kemudian menjadi klub Portugal ketiga yang ia tangani. Dalam periode 23 Januari 2002-26 Mei 2004, Mourinho mengiringi Porto di dalam 127 pertandingan.

Pada Juni 2004, ia hijrah ke Inggris untuk melatih Chelsea. Sampai meninggalkan klub itu pada 20 September 2007, Mourinho mengemas total 185 pertandingan bersama Chelsea.

Italia kemudian menjadi tempat Mourinho melatih berikutnya. Total 108 pertandingan ia catatkan ketika menjadi allenatore Inter Milan pada periode 2 Juni 2008-28 Mei 2010.

Sejak 31 Mei 2010 lalu sampai dengan sekarang, Mourinho menjadi entrenador Real Madrid. Dalam kemenangan 2-0 Madrid atas Valencia, Rabu (16/1) dinihari WIB, Mourinho pun telah mencatatkan 600 pertandingan dalam kariernya melatih.

Mourinho sejauh ini sudah menangani El Real di dalam 149 pertandingan. Kendatipun belakangan acapkali diterpa kritik, persentase kemenangan terbaik Mourinho sejauh ini sebenarnya ia capai bersama Madrid dengan 72,48%.

Kemenangan atas Valencia sendiri membuka peluang Madrid untuk lolos ke babak selanjutnya, dan pada akhirnya menjadi juara, meski kapten Iker Casillas sudah mewanti-wanti timnya agar tetap waspada.

“Ini sebuah hasil bagus, tapi jalan menuju trofi masih amat berat,” katanya di Reuters. Madrid Bekuk Valencia 2-0
Di sisi lain, Mourinho pun mengatakan bahwa kemenangan Valencia dianggap sebagai pengangkat moral Los Merengues pascameraih sejumlah hasil negatif di beberapa laga terakhir.

Dalam laga yang dihelat di Santiago Bernabeu itu Madrid mencetak gol di babak pertama lewat Karim Benzema. Kemudian di babak kedua gol bunuh diri Anders Guardado menambah keunggulan mereka.

“Memainkan laga first leg di kandang, sangat penting untuk menjaga gawang tak kebobolan. Valencia adalah lawan yang berat dan saya yakin bahwa laga berikutnya akan lebih sulit, tapi hasil akhirnya sangat bagus,” timpal kapten tim Real Madrid Iker Casillas.
“Tapi, kemenangan memberikan kami kepercayaan diri dan membantu kami melupakan rasa sakit atas performa buruk kami di La Liga,” Casillas lagi.

Terpisah striker Valencia Roberto Soldado mengaku kecewa, karena menurutnya wasit membuat beberapa keputusan yang keliru. “Sangat sulit bermain di Bernabeu dan menghadapi kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh wasit dan hakim garis,” ujarnya seperti dilansir Soccerway.

“Di Valencia, kami tidak pernah protes. Sementara Madrid sering protes terhadap wasit dan inilah hasilnya. Wasit bisa membuat satu kesalahan, tapi tidak sebanyak malam ini. Dan itu akan membuat Anda bertanya-tanya. Sepertinya mereka tertekan jika membuat keputusan yang merugikan Real Madrid,” tandas Soldado. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/