30 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Abidal Incar ban Kapten Monaco

MONACO-Eric Abidal menjadi satu dari tiga pemain yang jadi kandidat kapten Monaco musim depan. Tak keberatan, Abidal bahkan mengaku memang bernafsu jadi kapten Monaco.

Abidal baru saja berlabuh di Monaco dengan status bebas transfer setelah sebelumnya membela Barcelona. Namun, Monaco sejatinya bukan klub asing untuknya.

Bek Prancis berusia 33 tahun itu sempat mengenyam pendidikan sepakbola di akademi Monaco sebelum kemudian mengawali karier profesional bersama klub tersebut pada tahun 2000.

Faktor itu turut membuatnya dijadikan salah satu kandidat kapten Monaco musim depan, seperti dikatakan oleh sang pelatih Claudio Ranieri.

“Saya mempertimbangkan kapten tahun lalu (Valere) Germain, (Jeremy) Toulalan atau Abidal,” katanya.
Tahu dengan pencalonan tersebut, Abidal bukan cuma berharap ban kapten Monaco nantinya akan melingar di lengannya. Ia juga yakin dirinya pantas akan predikat kapten klub tersebut.

“Sepanjang karierku, aku tidak per nah berusaha menjadi kapten. Tapi aku sudah berubah,” katanya kepada L’Equipe yang dikutip ESPN.
“Aku lebih berpengalaman dan pelatih ingin memercayaiku. Aku juga bisa berbahasa Spanyol dan aku ingin membantu para pemain muda. Jika itu berarti menjadi kapten, aku ingin menerimanya dan akan menjalani tugas itu,” bilangnya. (bbs/jpnn)

MONACO-Eric Abidal menjadi satu dari tiga pemain yang jadi kandidat kapten Monaco musim depan. Tak keberatan, Abidal bahkan mengaku memang bernafsu jadi kapten Monaco.

Abidal baru saja berlabuh di Monaco dengan status bebas transfer setelah sebelumnya membela Barcelona. Namun, Monaco sejatinya bukan klub asing untuknya.

Bek Prancis berusia 33 tahun itu sempat mengenyam pendidikan sepakbola di akademi Monaco sebelum kemudian mengawali karier profesional bersama klub tersebut pada tahun 2000.

Faktor itu turut membuatnya dijadikan salah satu kandidat kapten Monaco musim depan, seperti dikatakan oleh sang pelatih Claudio Ranieri.

“Saya mempertimbangkan kapten tahun lalu (Valere) Germain, (Jeremy) Toulalan atau Abidal,” katanya.
Tahu dengan pencalonan tersebut, Abidal bukan cuma berharap ban kapten Monaco nantinya akan melingar di lengannya. Ia juga yakin dirinya pantas akan predikat kapten klub tersebut.

“Sepanjang karierku, aku tidak per nah berusaha menjadi kapten. Tapi aku sudah berubah,” katanya kepada L’Equipe yang dikutip ESPN.
“Aku lebih berpengalaman dan pelatih ingin memercayaiku. Aku juga bisa berbahasa Spanyol dan aku ingin membantu para pemain muda. Jika itu berarti menjadi kapten, aku ingin menerimanya dan akan menjalani tugas itu,” bilangnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/