30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Menjauh dari Capolista

Napoli v Udinese

NAPOLI – Tren positif Napoli terhenti. Butuh menang untuk terus menempel AC Milan di puncak klasemen sementera Serie A, Napoli malah tumbang 1-2 saat menjamu Udinese di Stadion San Paolo kemarin. Hasil ini membuat Napoli terpisah enam angka (65-71) dengan Milan yang kukuh sebagai capolista.

Ambisi Napoli untuk merengkuh scudetto memang belum padam. Namun, dengan lima laga tersisa, perjuangan mereka sangat-sangat berat. Dengan keunggulan enam poin, Milan akan mengunci scudetto jika memenangi tiga laga ke depan.
“Sejak awal tidak ada dari kami yang berbicara tentang scudetto. Itu adalah sesuatu pencapaian yang harus melalui proses yang panjang. Satu musim saja tidak cukup untuk menggapainya,” kata Walter Mazzarri, pelatih Napoli, seperti dikutip Football Italia.Napoli sejatinya tidak bermain buruk. Mereka punya peluang yang lebih banyak. Namun, justru lebih dulu kebobolan pada menit ke-56 melalui gol Gokhan Inler. Enam menit berselang, Udinese menambah keunggulan lewat gol German Denis.

Pada menit ke-89, Edinson Cavani punya peluang mencetak gol dari titik penalti. Hal itu menyusul pelanggaran gelandang Udinese Maurizio Domizzi terhadap striker Napoli Cristiano Lucarelli di area terlarang. Sayang, Cavani gagal menjadi eksekutor yang baik.

Domizzi sendiri terkena kartu merah dan Udinese terpaksa bermain dengan sepuluh orang. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Napoli. Tuan rumah akhirnya mencetak gol balasan di pengujung laga lewat aksi Giuseppe Mascara.
“Kami bermain baik, memiliki lebih banyak peluang. Tapi, mereka mampu mencetak lebih banyak gol,” kata Mazzarri. “Mungkin itulah takdir kami. Lihat saja sepakan Christian Maggio membentur mistar dan penalti Cavani yang ditahan kiper,” sambungnya. Di sisi lain, kemenangan ini menjadi modal Udinese untuk menerobos posisi empat besar. Mereka kini mengemas 59 poin dan hanya tertinggal satu poin di belakang Lazio yang berada di posisi keempat.

“Napoli sedang berada dalam tekanan. Situasi itulah yang kami manfaatkan,” ungkap Francesco Guidolin, pelatih Udinese. “Banyak pemain kami yang sedang terpakar cedera. Saya berharap mereka segera pulih. Sebab, sekarang kami sedang berada pada jalur tepat,” tuntasnya. (ca/jpnn)

Napoli v Udinese

NAPOLI – Tren positif Napoli terhenti. Butuh menang untuk terus menempel AC Milan di puncak klasemen sementera Serie A, Napoli malah tumbang 1-2 saat menjamu Udinese di Stadion San Paolo kemarin. Hasil ini membuat Napoli terpisah enam angka (65-71) dengan Milan yang kukuh sebagai capolista.

Ambisi Napoli untuk merengkuh scudetto memang belum padam. Namun, dengan lima laga tersisa, perjuangan mereka sangat-sangat berat. Dengan keunggulan enam poin, Milan akan mengunci scudetto jika memenangi tiga laga ke depan.
“Sejak awal tidak ada dari kami yang berbicara tentang scudetto. Itu adalah sesuatu pencapaian yang harus melalui proses yang panjang. Satu musim saja tidak cukup untuk menggapainya,” kata Walter Mazzarri, pelatih Napoli, seperti dikutip Football Italia.Napoli sejatinya tidak bermain buruk. Mereka punya peluang yang lebih banyak. Namun, justru lebih dulu kebobolan pada menit ke-56 melalui gol Gokhan Inler. Enam menit berselang, Udinese menambah keunggulan lewat gol German Denis.

Pada menit ke-89, Edinson Cavani punya peluang mencetak gol dari titik penalti. Hal itu menyusul pelanggaran gelandang Udinese Maurizio Domizzi terhadap striker Napoli Cristiano Lucarelli di area terlarang. Sayang, Cavani gagal menjadi eksekutor yang baik.

Domizzi sendiri terkena kartu merah dan Udinese terpaksa bermain dengan sepuluh orang. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Napoli. Tuan rumah akhirnya mencetak gol balasan di pengujung laga lewat aksi Giuseppe Mascara.
“Kami bermain baik, memiliki lebih banyak peluang. Tapi, mereka mampu mencetak lebih banyak gol,” kata Mazzarri. “Mungkin itulah takdir kami. Lihat saja sepakan Christian Maggio membentur mistar dan penalti Cavani yang ditahan kiper,” sambungnya. Di sisi lain, kemenangan ini menjadi modal Udinese untuk menerobos posisi empat besar. Mereka kini mengemas 59 poin dan hanya tertinggal satu poin di belakang Lazio yang berada di posisi keempat.

“Napoli sedang berada dalam tekanan. Situasi itulah yang kami manfaatkan,” ungkap Francesco Guidolin, pelatih Udinese. “Banyak pemain kami yang sedang terpakar cedera. Saya berharap mereka segera pulih. Sebab, sekarang kami sedang berada pada jalur tepat,” tuntasnya. (ca/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/