25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tiga Kartu Merah dan Jeweran Mourinho

KERIBUTAN masal terjadi dalam bentrok Barcelona versus Real Madrid. Pemicunya adalah tekel brutal bek kiri Real Marcelo kepada penggawa anyar Barceloan Cesc Fabregas tepat di garis tengah dekat tepi lapangan. Wasit David Fernandez Borbalan tanpa ampun mencabut kartu merah kepada Marcelo.

Tapi, kartu merah tidak membuat kedua tim bisa menahan emosinya. Seiring lokasi insiden di dekat bench, para pemain cadangan dan ofisial kedua tim berhamburan membuat situasi tidak terkontrol.

Dalam momen itu, pertengkaran terjadi antara Mesut Oezil dan David Villa. Rekaman televisi memperlihatkan apabila Villa melayangkan tangannya ke wajah Oezil. Kedua pemain yang sama-sama sudah ditarik keluar dalama pertandingan itu akhirnya sama-sama dikartu merah.

Tiga kartu merah saja tidak cukup. Di tengah keributan, entrenador Real Jose Mourinho melakukan tindakan tidak sepatutnya. Mourinho tiba-tiba menjewer telinga kanan asisten pelatih Barca Tito Vilanova dari belakang. Mourinho lalu berpaling menuju bench, tapi Vilanova sempat membalas dengan menampar pipi kanan pelatih berjuluk The Special One itu.

Defender Barca Gerard Pique pun mengecam tindakan Mourinho. Pique menyebut Mourinho sebagai perusak sepak bola Spanyol. “Ini memalukan. Ini bukan kali pertama dan selalu melibatkan orang yang sama. Harus ada tindakan terhadap Mourinho karena saya pikir dia sudah melewati batas dan harus dihentikan,” kata Pique kepada Marca.

Entrenador Barca Josep Guardiola ikut berkomentar terhadap ulah Mourinho. Guardiola juga mempertanyakan pernyataan Mourinho yang mengatakan tidak tahu siapa orang yang dijewernya. (dns/jpnn)

KERIBUTAN masal terjadi dalam bentrok Barcelona versus Real Madrid. Pemicunya adalah tekel brutal bek kiri Real Marcelo kepada penggawa anyar Barceloan Cesc Fabregas tepat di garis tengah dekat tepi lapangan. Wasit David Fernandez Borbalan tanpa ampun mencabut kartu merah kepada Marcelo.

Tapi, kartu merah tidak membuat kedua tim bisa menahan emosinya. Seiring lokasi insiden di dekat bench, para pemain cadangan dan ofisial kedua tim berhamburan membuat situasi tidak terkontrol.

Dalam momen itu, pertengkaran terjadi antara Mesut Oezil dan David Villa. Rekaman televisi memperlihatkan apabila Villa melayangkan tangannya ke wajah Oezil. Kedua pemain yang sama-sama sudah ditarik keluar dalama pertandingan itu akhirnya sama-sama dikartu merah.

Tiga kartu merah saja tidak cukup. Di tengah keributan, entrenador Real Jose Mourinho melakukan tindakan tidak sepatutnya. Mourinho tiba-tiba menjewer telinga kanan asisten pelatih Barca Tito Vilanova dari belakang. Mourinho lalu berpaling menuju bench, tapi Vilanova sempat membalas dengan menampar pipi kanan pelatih berjuluk The Special One itu.

Defender Barca Gerard Pique pun mengecam tindakan Mourinho. Pique menyebut Mourinho sebagai perusak sepak bola Spanyol. “Ini memalukan. Ini bukan kali pertama dan selalu melibatkan orang yang sama. Harus ada tindakan terhadap Mourinho karena saya pikir dia sudah melewati batas dan harus dihentikan,” kata Pique kepada Marca.

Entrenador Barca Josep Guardiola ikut berkomentar terhadap ulah Mourinho. Guardiola juga mempertanyakan pernyataan Mourinho yang mengatakan tidak tahu siapa orang yang dijewernya. (dns/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/