26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tunjukkan Jati Diri

ROMA- Sukses Juventus mempertahankan trofi Supercoppa Italia membuktikan Juventus telah menunjukkan jati dirinya. Pun arsitek Juve, Antonio Conte mulai bisa tersenyum jelang bergulirnya Serie A.

Dalam pertandingan kontra Lazio di stadion Olimpico, Juventus tampil luar biasa. Mereka menggilas tim berjuluk Biancoceleste dengan skor mencolok 4-0. Juventus membuka keunggulan di menit 23 melalui gol yang dicetak pemain pengganti, Paul Pogba.

Padahal mantan pemain Manchester United itu baru masuk ke lapangan di menit 21 menggantikan Claudio Marchisio. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, secara mengejutkan Juventus mampu tiga kali menjebol gawang Lazio hanya dalam tempo empat menit. Dimulai gol Giorgio Chiellini di menit 52 yang menggandakan keunggulan Juventus menjadi 2-0.

Dua menit berselang atau tepatnya menit 54, Juventus kembali memperlebar keunggulan menjadi 3-0 melalui gol Stephan Lichsteiner. Pesta gol Juventus ditutup Carlos Tevez di menit 56 sekaligus menutup pertandingan 4-0 untuk kemenangan Juventus.

Berbicara usai pertandingan, Conte nampak sumringah. Dia sangat puas dengan hasil yang diraih Gianluigi Buffon cs dan mengaku mulai mengabaikan penampilan kurang memuaskan ‘Si Nyonya Tua’ saat pramusim.

“Kami terus menulis sejarah. Para pemain tampil luar biasa dan kami layak mendapatkan kemenangan ini,” kata Conte dikutip Football Italia kemarin.
Hal serupa juga diungkapkan kapten tim, Buffon. Menurutnya Juventus tampil jauh berbeda dari sebelumnya di sejumlah laga ujicoba.
“Juventus telah menunjukkan jati dirinya. Beginilah seharusnya tim besar bermain. Kami tidak melhat hal ini saat tampil pada laga uji coba di Amerika Serikat atau China,” kata Buffon.

Pelatih Lazio, Vladimir Petkovic jelas terpukul dengan hasil itu. Petkovic mengaku timnya kecolongan dengan empat gol yang diderita. Selain itu, Petkovic merasa Lazio terlalu percaya diri menghadapi duel yang mengakibatkan mereka menjadi lengah.
“Kami mungkin terlalu yakin di pertandingan melawan Juventus, padahal secara permainan tim ini belum bisa menampilkan performa 100 persen,” kata Petkovic.

“Lazio benar-benar harus berkaca dan belajar dari kesalahan. Kalah dengan selisih di atas dua gol adalah hal yang sangat menyakitkan,” ungkapnya.  (bbs/jpnn)

ROMA- Sukses Juventus mempertahankan trofi Supercoppa Italia membuktikan Juventus telah menunjukkan jati dirinya. Pun arsitek Juve, Antonio Conte mulai bisa tersenyum jelang bergulirnya Serie A.

Dalam pertandingan kontra Lazio di stadion Olimpico, Juventus tampil luar biasa. Mereka menggilas tim berjuluk Biancoceleste dengan skor mencolok 4-0. Juventus membuka keunggulan di menit 23 melalui gol yang dicetak pemain pengganti, Paul Pogba.

Padahal mantan pemain Manchester United itu baru masuk ke lapangan di menit 21 menggantikan Claudio Marchisio. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, secara mengejutkan Juventus mampu tiga kali menjebol gawang Lazio hanya dalam tempo empat menit. Dimulai gol Giorgio Chiellini di menit 52 yang menggandakan keunggulan Juventus menjadi 2-0.

Dua menit berselang atau tepatnya menit 54, Juventus kembali memperlebar keunggulan menjadi 3-0 melalui gol Stephan Lichsteiner. Pesta gol Juventus ditutup Carlos Tevez di menit 56 sekaligus menutup pertandingan 4-0 untuk kemenangan Juventus.

Berbicara usai pertandingan, Conte nampak sumringah. Dia sangat puas dengan hasil yang diraih Gianluigi Buffon cs dan mengaku mulai mengabaikan penampilan kurang memuaskan ‘Si Nyonya Tua’ saat pramusim.

“Kami terus menulis sejarah. Para pemain tampil luar biasa dan kami layak mendapatkan kemenangan ini,” kata Conte dikutip Football Italia kemarin.
Hal serupa juga diungkapkan kapten tim, Buffon. Menurutnya Juventus tampil jauh berbeda dari sebelumnya di sejumlah laga ujicoba.
“Juventus telah menunjukkan jati dirinya. Beginilah seharusnya tim besar bermain. Kami tidak melhat hal ini saat tampil pada laga uji coba di Amerika Serikat atau China,” kata Buffon.

Pelatih Lazio, Vladimir Petkovic jelas terpukul dengan hasil itu. Petkovic mengaku timnya kecolongan dengan empat gol yang diderita. Selain itu, Petkovic merasa Lazio terlalu percaya diri menghadapi duel yang mengakibatkan mereka menjadi lengah.
“Kami mungkin terlalu yakin di pertandingan melawan Juventus, padahal secara permainan tim ini belum bisa menampilkan performa 100 persen,” kata Petkovic.

“Lazio benar-benar harus berkaca dan belajar dari kesalahan. Kalah dengan selisih di atas dua gol adalah hal yang sangat menyakitkan,” ungkapnya.  (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/