25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Harga Mahal Bikin Kesal, Modric Pilih Absen di Pramusim

LONDON- Proses transfer yang berlarut-larut membuat gelandang Tottenham Hotspur Luka Modric gerah. Padahal, pemain timnas Kroasia itu sudah tidak punya hasrat untuk bertahan di White Hart Lane (markas Tottenham).  Modric sudah tak sabar untuk pindah ke Real Madrid.

Persoalannya, Spurs-julukan Tottenham, hingga kini belum memberi lampu hijau bagi Modric untuk hengkang. Presiden Spurs Daniel Levy menegaskan, pihaknya tak akan melepas Modric dengan harga murah. Dengan kata lain, Modric akan dilego jika ada klub yang berani menawar 44,4 juta euro (sekitar Rp511,5 miliar).

Banderol sebesar itu bisa membuat Modric menjadi pemain termahal keempat yang pernah direkrut Real sepanjang masa. Dia hanya kalah mahal ketimbang Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Zinedine Zidane. Bahkan, dari Zidane, dia hanya terpaut 600 ribu euro (Rp6,9 miliar).

Sikap klub yang menggantung nasibnya membuat Modric kesal. Protes pun dilancarkan. Hanya, caranya kurang elegan. Modric melakukan protes dengan menolak ikut dalam tur pramusim Tottenham ke Amerika Serikat (AS) yang dimulai kemarin (21/7).

Modric tahu persis, kalau Real tak akan bersedia memenuhi permintaan harga yang dipatok kubu Spurs. Presiden Real, Florentino Perez hanya bersedia membayar 34,6 juta euro (Rp398 miliar). Karena itu, Modric pun memilih memperpanjang masa liburannya ketimbang bergabung dengan rekan-rekannya di AS.

Modric sendiri sudah meminta izin kepada manajer Andre Villas Boas agar membiarkan dia memperpanjang masa liburan. Alasannya, dia belum siap secara psikologis untuk berlatih. Modric dan Boas sempat bertemu selama 30 menit sebelum sesi latihan Jumat (20/7) lalu, setelah itu Modric memutuskan pulang dan tidak ikut latihan.

Selama pembicaraan keduanya, Boas sempat meminta supaya Modric ikut dulu ke tur pramusim ke AS.  Nah, sepulang dari sana dia baru boleh memutuskan ingin bertahan atau hengkang. Namun, berdasarkan klaim AS dan Marca, Modric menolak dan menuntut transfernya segera diselesaikan.
“Luka adalah pribadi yang cerdas dan mengerti bahwa klub berupaya menjaga nilainya, hak, dan kepentingannya. Ini situasi yang sulit. Kami pastikan, bila ada tawaran yang sesuai dengan harga kami, dia akan kami lepas,” papar Boas seperti dikutip AFP.
Bagi Tottenham, bila mampu menjual Modric seperti harga yang mereka patok, maka mereka bakal untung besar. Bandingkan saja dengan harga beli ketika mendatangkan Modric pada 2007 dari Dinamo Zagreb yang hanya senilai 16,5 juta pounds (Rp234,7 miliar). (ham/bas/jpnn)

LONDON- Proses transfer yang berlarut-larut membuat gelandang Tottenham Hotspur Luka Modric gerah. Padahal, pemain timnas Kroasia itu sudah tidak punya hasrat untuk bertahan di White Hart Lane (markas Tottenham).  Modric sudah tak sabar untuk pindah ke Real Madrid.

Persoalannya, Spurs-julukan Tottenham, hingga kini belum memberi lampu hijau bagi Modric untuk hengkang. Presiden Spurs Daniel Levy menegaskan, pihaknya tak akan melepas Modric dengan harga murah. Dengan kata lain, Modric akan dilego jika ada klub yang berani menawar 44,4 juta euro (sekitar Rp511,5 miliar).

Banderol sebesar itu bisa membuat Modric menjadi pemain termahal keempat yang pernah direkrut Real sepanjang masa. Dia hanya kalah mahal ketimbang Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Zinedine Zidane. Bahkan, dari Zidane, dia hanya terpaut 600 ribu euro (Rp6,9 miliar).

Sikap klub yang menggantung nasibnya membuat Modric kesal. Protes pun dilancarkan. Hanya, caranya kurang elegan. Modric melakukan protes dengan menolak ikut dalam tur pramusim Tottenham ke Amerika Serikat (AS) yang dimulai kemarin (21/7).

Modric tahu persis, kalau Real tak akan bersedia memenuhi permintaan harga yang dipatok kubu Spurs. Presiden Real, Florentino Perez hanya bersedia membayar 34,6 juta euro (Rp398 miliar). Karena itu, Modric pun memilih memperpanjang masa liburannya ketimbang bergabung dengan rekan-rekannya di AS.

Modric sendiri sudah meminta izin kepada manajer Andre Villas Boas agar membiarkan dia memperpanjang masa liburan. Alasannya, dia belum siap secara psikologis untuk berlatih. Modric dan Boas sempat bertemu selama 30 menit sebelum sesi latihan Jumat (20/7) lalu, setelah itu Modric memutuskan pulang dan tidak ikut latihan.

Selama pembicaraan keduanya, Boas sempat meminta supaya Modric ikut dulu ke tur pramusim ke AS.  Nah, sepulang dari sana dia baru boleh memutuskan ingin bertahan atau hengkang. Namun, berdasarkan klaim AS dan Marca, Modric menolak dan menuntut transfernya segera diselesaikan.
“Luka adalah pribadi yang cerdas dan mengerti bahwa klub berupaya menjaga nilainya, hak, dan kepentingannya. Ini situasi yang sulit. Kami pastikan, bila ada tawaran yang sesuai dengan harga kami, dia akan kami lepas,” papar Boas seperti dikutip AFP.
Bagi Tottenham, bila mampu menjual Modric seperti harga yang mereka patok, maka mereka bakal untung besar. Bandingkan saja dengan harga beli ketika mendatangkan Modric pada 2007 dari Dinamo Zagreb yang hanya senilai 16,5 juta pounds (Rp234,7 miliar). (ham/bas/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/