26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bye-Bye Gary

MANCHESTER-Selama ini pada setiap pertandingan kandang The Red Devils di Old Trafford, banyak suporter yang sudah meninggalkan kursi meski peluit akhir belum dibunyikan. Terutama bila anak asuh Sir Alex Ferguson sudah pasti mengantongi kemenangan. Namun, itu tak berlaku pada sebuah pertandingan testimonial untuk menghormati mantan kapten Gary Neville, Rabu (25/5) dinihari WIB.

Sayangnya, pada laga testimonial sebagai penghormatan terhadap pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu,  United takluk 1-2 atas Juventus.
United unggul lebih dulu pada menit ke-18, ketika umpan silang Ryan Giggs disambut sontekan Wayne Rooney dari jarak dekat. Namun Juventus mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan Simone Pepe.

Manuel Giandonato menjadi penentu kemenangan La Vecchia Signora. Tendangan bebasnya dari sayap kiri melengkung ke tiang jauh gawang United di menit ke-78.

Laga itu sendiri menampilkan skuad dari Class ’92 yang memunculkan sejumlah pemain hebat United seperti Gary dan adiknya Phil Neville, sang legenda David Beckham, Paul Scholes dan Nicky Butt.

Kecuali Giggs yang sudah bersinar lebih dulu, angkatan Neville dkk muncul bersamaan dan menjadi pilar United selama satu dekade. Diawali dengan meraih titel Liga Primer Inggris pada 1994 dan puncaknya mereka memenangi treble, termasuk Liga Champions pada 1999.

Lagu “This is the One”’ yang dibawakan The Stone Roses yang mengawali pertandingan seolah makin meneguhkan bila mereka adalah satu. Saat pemain memasuki lapangan, pada satu bagian tempat duduk, suporter membentuk mosaik yang menggambarkan wajah Neville dengan bertuliskan ‘is a Red’.

Tiket hasil pertandingan yang disaksikan 42.000 penonton itu akan disumbangkan Neville pada proyek untuk membantu suporter United. Kepeduliannya pada suporter dan loyalitas Neville yang hanya membela satu klub menjadikan pemain berusia 36 ini sebagai salah satu kesayangan suporter.

Dalam laga testimonial itu, manajer Sir Alex Ferguson tak takut memainkan Scholes, Giggs dan Wayne Rooney. Padahal, mereka akan menjadi pilar kekuatan United pada final Liga Champions melawan Barcelona, Sabtu ini. Setelah bermain selama setengah jam, mereka digantikan Bebe, Gabriel Obertan dan Darron Gibson.

“Yang penting pemain tidak mengalami cedera. Dan yang paling penting, kami menang di pertandingan Sabtu,” kata Neville dalam kata sambutan perpisahan yang disambut meriah oleh suporter.

Ya, semua menghormati ‘Red Nev’ yang selama ini dikenal sebagai pemain yang selalu mengutamakan kepentingan klub dan tim ketimbang dirinya.
Karena hal tersebut, tak heran bila sanjungan juga dilontarkan kubu Juventus. Bahkan kubu The Old Lady menyebut jika keterlibatan mereka pada laga perpisahan itu merupakan sebuah kehormatan.

“Pertandingan ini memang partai persahabatan namun dimainkan selayaknya laga sebenarnya. Ini merupakan tribut yang tepat untuk pemain yang luar biasa. Seluruh dunia sepakbola akan merindukan Gary Neville, namun dia akan menjadi teladan bagi seluruh generasi baru,” kata pelatih Juve Luigi Del Neri di situs resmi klub.

Pujian kepada Neville juga terlontar dari maskot “Zebra Turin” Alessandro Del Piero dan bek Giorgio Chiellini.
“Neville? Dia merupakan contoh bagi semuanya dan saya gembira bisa berpartisipasi dalam pesta perpisahan dia,” tandas Del Piero.

“Gary Neville adalah seorang juara. Malam ini dia menerima tribute yang sempurna untuk karirnya. Kami senang bisa hadir di sini dan tampil di pertandingan penting ini,” timpal Chiellini.

Sebelumnya Gary Neville telah mengumumkan pensiun pada Februari silam setelah menghabiskan dua dasawarsa karirnya bersama The Red Devils. (bbs/jpnn)

MANCHESTER-Selama ini pada setiap pertandingan kandang The Red Devils di Old Trafford, banyak suporter yang sudah meninggalkan kursi meski peluit akhir belum dibunyikan. Terutama bila anak asuh Sir Alex Ferguson sudah pasti mengantongi kemenangan. Namun, itu tak berlaku pada sebuah pertandingan testimonial untuk menghormati mantan kapten Gary Neville, Rabu (25/5) dinihari WIB.

Sayangnya, pada laga testimonial sebagai penghormatan terhadap pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu,  United takluk 1-2 atas Juventus.
United unggul lebih dulu pada menit ke-18, ketika umpan silang Ryan Giggs disambut sontekan Wayne Rooney dari jarak dekat. Namun Juventus mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan Simone Pepe.

Manuel Giandonato menjadi penentu kemenangan La Vecchia Signora. Tendangan bebasnya dari sayap kiri melengkung ke tiang jauh gawang United di menit ke-78.

Laga itu sendiri menampilkan skuad dari Class ’92 yang memunculkan sejumlah pemain hebat United seperti Gary dan adiknya Phil Neville, sang legenda David Beckham, Paul Scholes dan Nicky Butt.

Kecuali Giggs yang sudah bersinar lebih dulu, angkatan Neville dkk muncul bersamaan dan menjadi pilar United selama satu dekade. Diawali dengan meraih titel Liga Primer Inggris pada 1994 dan puncaknya mereka memenangi treble, termasuk Liga Champions pada 1999.

Lagu “This is the One”’ yang dibawakan The Stone Roses yang mengawali pertandingan seolah makin meneguhkan bila mereka adalah satu. Saat pemain memasuki lapangan, pada satu bagian tempat duduk, suporter membentuk mosaik yang menggambarkan wajah Neville dengan bertuliskan ‘is a Red’.

Tiket hasil pertandingan yang disaksikan 42.000 penonton itu akan disumbangkan Neville pada proyek untuk membantu suporter United. Kepeduliannya pada suporter dan loyalitas Neville yang hanya membela satu klub menjadikan pemain berusia 36 ini sebagai salah satu kesayangan suporter.

Dalam laga testimonial itu, manajer Sir Alex Ferguson tak takut memainkan Scholes, Giggs dan Wayne Rooney. Padahal, mereka akan menjadi pilar kekuatan United pada final Liga Champions melawan Barcelona, Sabtu ini. Setelah bermain selama setengah jam, mereka digantikan Bebe, Gabriel Obertan dan Darron Gibson.

“Yang penting pemain tidak mengalami cedera. Dan yang paling penting, kami menang di pertandingan Sabtu,” kata Neville dalam kata sambutan perpisahan yang disambut meriah oleh suporter.

Ya, semua menghormati ‘Red Nev’ yang selama ini dikenal sebagai pemain yang selalu mengutamakan kepentingan klub dan tim ketimbang dirinya.
Karena hal tersebut, tak heran bila sanjungan juga dilontarkan kubu Juventus. Bahkan kubu The Old Lady menyebut jika keterlibatan mereka pada laga perpisahan itu merupakan sebuah kehormatan.

“Pertandingan ini memang partai persahabatan namun dimainkan selayaknya laga sebenarnya. Ini merupakan tribut yang tepat untuk pemain yang luar biasa. Seluruh dunia sepakbola akan merindukan Gary Neville, namun dia akan menjadi teladan bagi seluruh generasi baru,” kata pelatih Juve Luigi Del Neri di situs resmi klub.

Pujian kepada Neville juga terlontar dari maskot “Zebra Turin” Alessandro Del Piero dan bek Giorgio Chiellini.
“Neville? Dia merupakan contoh bagi semuanya dan saya gembira bisa berpartisipasi dalam pesta perpisahan dia,” tandas Del Piero.

“Gary Neville adalah seorang juara. Malam ini dia menerima tribute yang sempurna untuk karirnya. Kami senang bisa hadir di sini dan tampil di pertandingan penting ini,” timpal Chiellini.

Sebelumnya Gary Neville telah mengumumkan pensiun pada Februari silam setelah menghabiskan dua dasawarsa karirnya bersama The Red Devils. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/