27.7 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Berpijak di Bumi

Manchester United vs Newcastle

PUTUS sudah rekor kemenangan beruntun milik Manchester United di ajang Premier League. Ya, pasca takluk 0-1 atas Norwich City pada 18 November lalu, tim besutan Sir Alex Ferguson ini sukses meraih lima kemenangan beruntun atas lawan-lawanya.
Hasilnya, tim berjuluk The Red Devils itu tak sekadar mengkudeta posisi Chelsea dari puncak klasemen pada matchday ke-11, namun Wayne Rooney dkk juga memenangi persaingan versus Manchester City, sehingga kokoh di puncak klasemen dengan poin 42, atau unggul empat angka atas anak asuh Roberto Mancini.

Namun semua torehan apik The Red Devils tadi seakan ternoda saat tim berperingkat kesebelas Swansea City menahan imbang dengan skor 1-1 pada pertemuan yang berlangsung akhir pekan lalu.

Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, seluruh punggawa The Red Devils telah membulatkan tekad untuk meraih kemenangan saat menjamu Newcastle United pada Boxing Day yang berlangsung malam ini di Stadion Old Trafford.

“Kami sadar jika mereka (Newcastle United, Red) bisa menyulitkan kami. Tapi kami tak ingin kembali kalah di Old Trafford. Satu kekalahan sudah cukup untuk tak mengulanginya kembali ,” bilang Sir Alex Ferguson, tactician Manchester United.

Robin van Persie (12 gol), Wayne Rooney (7 gol) dan Javier Hernandez (5 gol) kembali diandalkan Fergie (panggilan akrab Sir Alex Ferguson) untuk membobardir gawang The Magpies (julukan Newcastle), seperti yang pernah mereka lakukan ketika menang 3-0 di kandang Magpies pada 7 Oktober lalu.
“Mereka juga pernah tampil hebat. Tahun lalu kami kalah 0-3 di St James Park. Tapi kami akan mengingat kemenangan (3-0) pada Oktober lalu. Itu bisa membuat kami kembali meraih kemenangan. Saya harap semua pemain melakukannya (melupakan kekalahan di St James Park tahun lalu),” harap Fergie, yang malam ini bakal tampil tanpa Nani (hamstring), Shinji Kagawa (lutut) dan Anderson (hamstring).

Di tempat terpisah, pelatih Newcastle United Alan Pardew mengatakan bahwa kemenangan 1-0 yang diraih timnya saat mejamu QPR pada empat hari lalu, diyakini bakal membangkitkan motivasi seluruh pemain menatap pertandingan berat menghadapi United.

“Tiga pertandingan dilewati tim ini tanpa kemenangan. Tapi hasil pekan lalu (menang atas QPR) telah memberi bukti jika pemain telah bangkit. Ini hal yang positif karena kami tak ingin terjerembab di zona degradasi,” tandas Pardew.

Memang, saat ini Newcastle hanya menempati  posisi ke-14 di klasemen sementara Premier League, dengan poin 20, hasil dari 5 kali menang, 5 kali imbang dan 8 kali kalah.

Tim ini hanya unggul lima poin dari tim berperingkat ke-18 Wigan Athletic. “Masih sangat riskan. Kami harus tetap konsentrasi, apalagi pada beberapa pertandingan ke depan kami akan menghadapi tim kuat lainnya, seperti Arsenal. Kami harus mengumpulkan poin agar bisa menghindar dari sana (zona degradasi),” bilang Pardew.

Pardew boleh-boleh saja optimis, namun dirinnya pun harus tetap berpijak di bumi. Kenapa? Fakta membuktikan jika The Magpies hanya mampu meraih satu kemenangan dari 20 pertemuan terakhir di ajang Premier League.

Secara keseluruhan, dari 67 kali melakoni laga away ke Old Trafford, The Magpies hanya menang 7 kali, namun kalah sebanyak 40 kali. Jelas ini pencapaian yang sangat kontras di antara kedua tim.

Artinya, seperti apa pun kondisi terkini The Red Devils, tetap saja pemegang 19 trofi Premier League itu lebih layak difavoritkan sebagai pemenang pada pertandingan malam ini. (*)

Manchester United vs Newcastle

PUTUS sudah rekor kemenangan beruntun milik Manchester United di ajang Premier League. Ya, pasca takluk 0-1 atas Norwich City pada 18 November lalu, tim besutan Sir Alex Ferguson ini sukses meraih lima kemenangan beruntun atas lawan-lawanya.
Hasilnya, tim berjuluk The Red Devils itu tak sekadar mengkudeta posisi Chelsea dari puncak klasemen pada matchday ke-11, namun Wayne Rooney dkk juga memenangi persaingan versus Manchester City, sehingga kokoh di puncak klasemen dengan poin 42, atau unggul empat angka atas anak asuh Roberto Mancini.

Namun semua torehan apik The Red Devils tadi seakan ternoda saat tim berperingkat kesebelas Swansea City menahan imbang dengan skor 1-1 pada pertemuan yang berlangsung akhir pekan lalu.

Tak ingin mengulangi kesalahan yang sama, seluruh punggawa The Red Devils telah membulatkan tekad untuk meraih kemenangan saat menjamu Newcastle United pada Boxing Day yang berlangsung malam ini di Stadion Old Trafford.

“Kami sadar jika mereka (Newcastle United, Red) bisa menyulitkan kami. Tapi kami tak ingin kembali kalah di Old Trafford. Satu kekalahan sudah cukup untuk tak mengulanginya kembali ,” bilang Sir Alex Ferguson, tactician Manchester United.

Robin van Persie (12 gol), Wayne Rooney (7 gol) dan Javier Hernandez (5 gol) kembali diandalkan Fergie (panggilan akrab Sir Alex Ferguson) untuk membobardir gawang The Magpies (julukan Newcastle), seperti yang pernah mereka lakukan ketika menang 3-0 di kandang Magpies pada 7 Oktober lalu.
“Mereka juga pernah tampil hebat. Tahun lalu kami kalah 0-3 di St James Park. Tapi kami akan mengingat kemenangan (3-0) pada Oktober lalu. Itu bisa membuat kami kembali meraih kemenangan. Saya harap semua pemain melakukannya (melupakan kekalahan di St James Park tahun lalu),” harap Fergie, yang malam ini bakal tampil tanpa Nani (hamstring), Shinji Kagawa (lutut) dan Anderson (hamstring).

Di tempat terpisah, pelatih Newcastle United Alan Pardew mengatakan bahwa kemenangan 1-0 yang diraih timnya saat mejamu QPR pada empat hari lalu, diyakini bakal membangkitkan motivasi seluruh pemain menatap pertandingan berat menghadapi United.

“Tiga pertandingan dilewati tim ini tanpa kemenangan. Tapi hasil pekan lalu (menang atas QPR) telah memberi bukti jika pemain telah bangkit. Ini hal yang positif karena kami tak ingin terjerembab di zona degradasi,” tandas Pardew.

Memang, saat ini Newcastle hanya menempati  posisi ke-14 di klasemen sementara Premier League, dengan poin 20, hasil dari 5 kali menang, 5 kali imbang dan 8 kali kalah.

Tim ini hanya unggul lima poin dari tim berperingkat ke-18 Wigan Athletic. “Masih sangat riskan. Kami harus tetap konsentrasi, apalagi pada beberapa pertandingan ke depan kami akan menghadapi tim kuat lainnya, seperti Arsenal. Kami harus mengumpulkan poin agar bisa menghindar dari sana (zona degradasi),” bilang Pardew.

Pardew boleh-boleh saja optimis, namun dirinnya pun harus tetap berpijak di bumi. Kenapa? Fakta membuktikan jika The Magpies hanya mampu meraih satu kemenangan dari 20 pertemuan terakhir di ajang Premier League.

Secara keseluruhan, dari 67 kali melakoni laga away ke Old Trafford, The Magpies hanya menang 7 kali, namun kalah sebanyak 40 kali. Jelas ini pencapaian yang sangat kontras di antara kedua tim.

Artinya, seperti apa pun kondisi terkini The Red Devils, tetap saja pemegang 19 trofi Premier League itu lebih layak difavoritkan sebagai pemenang pada pertandingan malam ini. (*)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/