30.6 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Rampas Tas Jemaat, 2 Pemuda Babak Belur

MEDAN-Nurdin (20) dan M Eko Pardana Siregar (20), warga Pasar XI, Dusun II Bandar Setia, Percut Seituan menjadi bulan-bulan warga setelah gagal merampas tas Evi VB boru Silitonga (37), warga Jalan Surya Kelurahan Indra Kasih, Medan Tembung, yang baru saja pulang ibadah Natal, di Jalan Tempuling, Pancing, Selasa (25/12) sekira pukul 10.00 WIB.

Keterangan yang dihimpun, korban saat itu baru saja usai pulang dari acara Natal di gereja. Saat sedang menunggu angkot di pinggir jalan, tiba-tiba kedua pelaku yang menaiki Honda Beat BK 5793 ABE mendekati dan langsung merampas tas milik korban. Meski sempat terjadi tarik menarik tas antara pelaku dengan korban, kedua pelaku akhirnya tidak berhasil merampas tas korbannya.

Korban sempat berteriak rampok yang membuat warga sekitar langsung mengejar kedua pelaku. Diduga karena gugup, kedua pelaku yang hendak melarikan diri menabrak betor yang berada di depannya. Setelah keduanya terjatuh, kedua pelaku pun langsung dihakimi warga sampai babak belur.

Korban mengatakan, kalau dirinya baru saja usai pulang dari gereja. Kemudian tiba-tiba ada dua pemuda yang mencoba merampas tas miliknya.
Sementara itu, salah seorang pelaku, Nurdin saat ditanyai tidak mengaku kalau dia dan rekannya melakukan jambret.  “Nggak ada kami jambret bang. Tadi sempat senggolan saja dengan ibu itu, terus dibilangnya kami jambret,” kilahnya. Sama halnya dengan Nurdin, Eko juga tidak mengakui kalau mereka melakukan penjambretan.  “Nggak ada kami jambret bang, kami dituduh,” ujarnya. (ial)

MEDAN-Nurdin (20) dan M Eko Pardana Siregar (20), warga Pasar XI, Dusun II Bandar Setia, Percut Seituan menjadi bulan-bulan warga setelah gagal merampas tas Evi VB boru Silitonga (37), warga Jalan Surya Kelurahan Indra Kasih, Medan Tembung, yang baru saja pulang ibadah Natal, di Jalan Tempuling, Pancing, Selasa (25/12) sekira pukul 10.00 WIB.

Keterangan yang dihimpun, korban saat itu baru saja usai pulang dari acara Natal di gereja. Saat sedang menunggu angkot di pinggir jalan, tiba-tiba kedua pelaku yang menaiki Honda Beat BK 5793 ABE mendekati dan langsung merampas tas milik korban. Meski sempat terjadi tarik menarik tas antara pelaku dengan korban, kedua pelaku akhirnya tidak berhasil merampas tas korbannya.

Korban sempat berteriak rampok yang membuat warga sekitar langsung mengejar kedua pelaku. Diduga karena gugup, kedua pelaku yang hendak melarikan diri menabrak betor yang berada di depannya. Setelah keduanya terjatuh, kedua pelaku pun langsung dihakimi warga sampai babak belur.

Korban mengatakan, kalau dirinya baru saja usai pulang dari gereja. Kemudian tiba-tiba ada dua pemuda yang mencoba merampas tas miliknya.
Sementara itu, salah seorang pelaku, Nurdin saat ditanyai tidak mengaku kalau dia dan rekannya melakukan jambret.  “Nggak ada kami jambret bang. Tadi sempat senggolan saja dengan ibu itu, terus dibilangnya kami jambret,” kilahnya. Sama halnya dengan Nurdin, Eko juga tidak mengakui kalau mereka melakukan penjambretan.  “Nggak ada kami jambret bang, kami dituduh,” ujarnya. (ial)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/