25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Kekalahan Kelima

GETAFE-Juara bertahan La Liga Primera, Real Madrid justru belum bisa memenangi dua laga pertamanya. Kekalahan bahkan baru saja dirasakan.
Sudah dua laga liga dijalani El Real. Dari dua laga itu pula kemenangan gagal didulang. Di laga pembuka lalu, Madrid harus puas dengan hasil 1-1 lawan Valencia. Ketidakpuasan jelas dirasakan karena hasil itu dituai Madrid di markasnya sendiri di Santiago Bernabeu, kendati niscaya ada yang memaklumi karena El Che memang lawan yang tidak enteng.

Di laga keduanya di liga, Senin (27/8) dinihari WIB, hasil lebih buruk malah dituai ‘Si Putih’. Melawat ke markas Getafe, yang musim lalu finis di posisi 11 dan berjarak 57 angka dari Madrid, tim besutan Jose Mourinho itu kalah 1-2.

Ini menjadi kekalahan kelima Real Madrid atas rival sekotanya itu sepanjang 17 pertemuan yang telah terjadi di antara kedua tim. Dan menjadi kekalahan keempat dalam lawatan Real Madrid ke markas Getafe.

Sesunggyhnya Madrid memulai pertandingan tersebut dengan menjanjikan setelah Gonzalo Higuain mencetak gol pembuka pada menit 27. Namun, kegagalan Madrid menambah keunggulan berbuah buruk.

Delapan menit setelah turun minum, Getafe memperlihatkan indikasi kebangkitan dengan bikin gol penyama kedudukan lewat Juan Valera. Situasi bertambah buruk untuk Madrid usai gol Abdelaziz Barrada pada menit 75 bikin tuan rumah berbalik memimpin, dan akhirnya memetik kemenangan.
“Kami tidak mampu menyudahi permainan (dengan bikin gol kedua). Tentu saja kami harus berbenah dan kami pun mesti mawas diri, tapi kami harus berjalan perlahan. Ini adalah sebuah kemunduran yang tak kami duga dan kami harus segera mengubah ini sesegera mungkin,” sesal gelandang Madrid Xabi Alonso seperti dikutip Reuters.

Selain satu hasil imbang dan satu kekalahan di liga sejauh ini, hasil yang dipetik Madrid bertambah buruk mengingat di antara dua laga liga tersebut mereka juga kalah 2-3 dalam partai leg I Piala Super Spanyol lawan Barcelona.

Selewat dua pertandingan, Madrid baru mengais satu poin untuk duduk di posisi 15 klasemen La Liga atau tertinggal lima angka dari sang seteru berat, Barca, yang memuncaki klasemen.

Menganalisis pertandingan kemarin Madrid s kembali memperlihatkan celah dalam menghadapi situasi bola mati dalam gol Valera. Saat itu Valera lolos dari kawalan Sergio Ramos dan kemudian menyundul bola menyusul sebuah tendangan bebas.

Gol dari situasi bola mati serupa juga dialami ‘Si Putih’ pada laga pertamanya di La Liga Primera, ketika bermain imbang 1-1 lawan Valencia. Merasa timnya sudah berlatih keras untuk mengantisipasi keadaan semacam itu, Mourinho pun meradang.

“Kami sudah sangat bekerja keras mengantisipasi situasi bola mati dan tak ada lagi yang dapat kami lakukan. Sudah tak ada lagi yang bisa kami kerjakan dalam hal pengaturan dalam situasi itu,” sergah Mourinho di Reuters.

“Gol (Getafe) tersebut dan gol yang bersarang di dalam gawang kami ketika melawan Valencia adalah dua gol yang konyol,” cetusnya.
Memang kekalahan Real Madrid terbilang ironis karena statistik pertandingan justru berpihak kepada klub berjuluk Los Merengues itu.

Soccernet mencatat memang Madrid unggul penguasaan bola 69 persen berbanding 31 persen dan punya 14 shots dengan lima on target. Tapi tetap saja Mourinho mengakui timnya bermain buruk dan Getafe lebih pantas menang.

“Getafe pantas menang. Beberapa pemainku mengatakan bahwa ada insiden handball Colunga sebelum gol kedua terjadi, tapi aku tak peduli. Kemenangan pantas didapat Getafe dan bahkan ketika mereka tidak melakukan suatu hal yang spesial. Dan memang Real Madrid tampil sangat buruk,” analisa Mourinho usai laga seperti dilansir Football Espana.

“Performa kami sangat buruk dan ini jadi salah satu laga di mana aku tidak merasa frustrasi karena hasil tersebut tidak membuatku terkejut, jika melihat permainan kami,” sambungnya.

“Aku belum berbicara dengan pemain, mereka tidak punya saran atas apa yang ak pikirkan dan apa yang kuanalisa. Aku akan berbicara dengan mereka,” sesal Mourinho. (bbs/jpnn)

[table caption=”Daftar Kekalahan Madrid dari Getafe”]

13 Mar ‘05   , Liga   , Getafe v Real Madrid  ,  2-1
14 Okt ‘06    ,Liga  ,  Getafe v Real Madrid   , 1-0
24 Feb ’08 ,   Liga   , Real Madrid v Getafe   ,  0-1
29 Nov ’08  ,  Liga  ,  Getafe v Real Madrid  ,  3-1
26 Ags ‘12 ,   Liga    ,Getafe v Real Madrid  ,  2-1

[/table]

GETAFE-Juara bertahan La Liga Primera, Real Madrid justru belum bisa memenangi dua laga pertamanya. Kekalahan bahkan baru saja dirasakan.
Sudah dua laga liga dijalani El Real. Dari dua laga itu pula kemenangan gagal didulang. Di laga pembuka lalu, Madrid harus puas dengan hasil 1-1 lawan Valencia. Ketidakpuasan jelas dirasakan karena hasil itu dituai Madrid di markasnya sendiri di Santiago Bernabeu, kendati niscaya ada yang memaklumi karena El Che memang lawan yang tidak enteng.

Di laga keduanya di liga, Senin (27/8) dinihari WIB, hasil lebih buruk malah dituai ‘Si Putih’. Melawat ke markas Getafe, yang musim lalu finis di posisi 11 dan berjarak 57 angka dari Madrid, tim besutan Jose Mourinho itu kalah 1-2.

Ini menjadi kekalahan kelima Real Madrid atas rival sekotanya itu sepanjang 17 pertemuan yang telah terjadi di antara kedua tim. Dan menjadi kekalahan keempat dalam lawatan Real Madrid ke markas Getafe.

Sesunggyhnya Madrid memulai pertandingan tersebut dengan menjanjikan setelah Gonzalo Higuain mencetak gol pembuka pada menit 27. Namun, kegagalan Madrid menambah keunggulan berbuah buruk.

Delapan menit setelah turun minum, Getafe memperlihatkan indikasi kebangkitan dengan bikin gol penyama kedudukan lewat Juan Valera. Situasi bertambah buruk untuk Madrid usai gol Abdelaziz Barrada pada menit 75 bikin tuan rumah berbalik memimpin, dan akhirnya memetik kemenangan.
“Kami tidak mampu menyudahi permainan (dengan bikin gol kedua). Tentu saja kami harus berbenah dan kami pun mesti mawas diri, tapi kami harus berjalan perlahan. Ini adalah sebuah kemunduran yang tak kami duga dan kami harus segera mengubah ini sesegera mungkin,” sesal gelandang Madrid Xabi Alonso seperti dikutip Reuters.

Selain satu hasil imbang dan satu kekalahan di liga sejauh ini, hasil yang dipetik Madrid bertambah buruk mengingat di antara dua laga liga tersebut mereka juga kalah 2-3 dalam partai leg I Piala Super Spanyol lawan Barcelona.

Selewat dua pertandingan, Madrid baru mengais satu poin untuk duduk di posisi 15 klasemen La Liga atau tertinggal lima angka dari sang seteru berat, Barca, yang memuncaki klasemen.

Menganalisis pertandingan kemarin Madrid s kembali memperlihatkan celah dalam menghadapi situasi bola mati dalam gol Valera. Saat itu Valera lolos dari kawalan Sergio Ramos dan kemudian menyundul bola menyusul sebuah tendangan bebas.

Gol dari situasi bola mati serupa juga dialami ‘Si Putih’ pada laga pertamanya di La Liga Primera, ketika bermain imbang 1-1 lawan Valencia. Merasa timnya sudah berlatih keras untuk mengantisipasi keadaan semacam itu, Mourinho pun meradang.

“Kami sudah sangat bekerja keras mengantisipasi situasi bola mati dan tak ada lagi yang dapat kami lakukan. Sudah tak ada lagi yang bisa kami kerjakan dalam hal pengaturan dalam situasi itu,” sergah Mourinho di Reuters.

“Gol (Getafe) tersebut dan gol yang bersarang di dalam gawang kami ketika melawan Valencia adalah dua gol yang konyol,” cetusnya.
Memang kekalahan Real Madrid terbilang ironis karena statistik pertandingan justru berpihak kepada klub berjuluk Los Merengues itu.

Soccernet mencatat memang Madrid unggul penguasaan bola 69 persen berbanding 31 persen dan punya 14 shots dengan lima on target. Tapi tetap saja Mourinho mengakui timnya bermain buruk dan Getafe lebih pantas menang.

“Getafe pantas menang. Beberapa pemainku mengatakan bahwa ada insiden handball Colunga sebelum gol kedua terjadi, tapi aku tak peduli. Kemenangan pantas didapat Getafe dan bahkan ketika mereka tidak melakukan suatu hal yang spesial. Dan memang Real Madrid tampil sangat buruk,” analisa Mourinho usai laga seperti dilansir Football Espana.

“Performa kami sangat buruk dan ini jadi salah satu laga di mana aku tidak merasa frustrasi karena hasil tersebut tidak membuatku terkejut, jika melihat permainan kami,” sambungnya.

“Aku belum berbicara dengan pemain, mereka tidak punya saran atas apa yang ak pikirkan dan apa yang kuanalisa. Aku akan berbicara dengan mereka,” sesal Mourinho. (bbs/jpnn)

[table caption=”Daftar Kekalahan Madrid dari Getafe”]

13 Mar ‘05   , Liga   , Getafe v Real Madrid  ,  2-1
14 Okt ‘06    ,Liga  ,  Getafe v Real Madrid   , 1-0
24 Feb ’08 ,   Liga   , Real Madrid v Getafe   ,  0-1
29 Nov ’08  ,  Liga  ,  Getafe v Real Madrid  ,  3-1
26 Ags ‘12 ,   Liga    ,Getafe v Real Madrid  ,  2-1

[/table]

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/