31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Laudrup Tinggalkan Mallorca

MALLORCA-Michael Laudrup membuat keputusan yang mengejutkan. Tactician asal Denmark itu mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih Real Mallorca, Selasa (27/9). Penyebabnya, karena bersilang pendapat dengan owner klub Lorenzo Serra Ferrer.

Soal prestasi, sejatinya tidak ada masalah dengan Laudrup. Musim lalu dia mengambil alih dari Gregorio Manzano ketika Mallorca berada dalam kondisi terpuruk. Hasilnya, dia mampu melepaskan Mallorca dari jerat degradasi.
Pada awal musim ini, hingga pekan kelima Liga Primera, Mallorca bertengger di papan tengah, tepatnya pada posisi kesepuluh dengan enam poin. Sayang, hubungannya dengan pemilik klub kurang harmonis dan berakhir dengan perpisahan.

Mulanya, bukan Laudrup yang ribut langsung dengan Serra Ferrer, melainkan asistennya Erik Larsen. Mallorca akhirnya memutuskan memecat Larsen setelah menyebut Serra Ferrer yang merupakan pemilik saham mayoritas sebagai sosok yang buruk.

“Satu hal yang paling penting dalam sepak bola adalah bagaimana Anda bekerja. Anda bisa menang atau kalah, tapi Anda harus menikmatinya. Sekarang Mallorca terserah kepada apa yang diinginkan Serra Ferrer,” kata Laudrup ketus, seperti dikutip Soccernet.

Hubungan Laudrup dengan Serra Ferrer juga memang kurang harmonis. Laudrup tidak setuju dengan kebijakan transfer Mallorca pada awal musim ini. “Saya juga tidak ingin setiap pulang ke rumah dengan kondisi marah dan frustasi,” lanjut Laudrup.

Nah, sehari setelah memutuskan mundur dari jabatannya Laudrup menyampaikan salam perpisahan kepada fans. “Berat memutuskan untuk meninggalkan klub karena saya senang dengan tim ini dan staf pelatih saya, tapi saya merasa keputusan saya ini merupakan yang terbaik bagi tim,” ungkap Laudrup di situs resmi klub seperti dilansir Goal, Rabu (28/9). (bbsjpnn)

MALLORCA-Michael Laudrup membuat keputusan yang mengejutkan. Tactician asal Denmark itu mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih Real Mallorca, Selasa (27/9). Penyebabnya, karena bersilang pendapat dengan owner klub Lorenzo Serra Ferrer.

Soal prestasi, sejatinya tidak ada masalah dengan Laudrup. Musim lalu dia mengambil alih dari Gregorio Manzano ketika Mallorca berada dalam kondisi terpuruk. Hasilnya, dia mampu melepaskan Mallorca dari jerat degradasi.
Pada awal musim ini, hingga pekan kelima Liga Primera, Mallorca bertengger di papan tengah, tepatnya pada posisi kesepuluh dengan enam poin. Sayang, hubungannya dengan pemilik klub kurang harmonis dan berakhir dengan perpisahan.

Mulanya, bukan Laudrup yang ribut langsung dengan Serra Ferrer, melainkan asistennya Erik Larsen. Mallorca akhirnya memutuskan memecat Larsen setelah menyebut Serra Ferrer yang merupakan pemilik saham mayoritas sebagai sosok yang buruk.

“Satu hal yang paling penting dalam sepak bola adalah bagaimana Anda bekerja. Anda bisa menang atau kalah, tapi Anda harus menikmatinya. Sekarang Mallorca terserah kepada apa yang diinginkan Serra Ferrer,” kata Laudrup ketus, seperti dikutip Soccernet.

Hubungan Laudrup dengan Serra Ferrer juga memang kurang harmonis. Laudrup tidak setuju dengan kebijakan transfer Mallorca pada awal musim ini. “Saya juga tidak ingin setiap pulang ke rumah dengan kondisi marah dan frustasi,” lanjut Laudrup.

Nah, sehari setelah memutuskan mundur dari jabatannya Laudrup menyampaikan salam perpisahan kepada fans. “Berat memutuskan untuk meninggalkan klub karena saya senang dengan tim ini dan staf pelatih saya, tapi saya merasa keputusan saya ini merupakan yang terbaik bagi tim,” ungkap Laudrup di situs resmi klub seperti dilansir Goal, Rabu (28/9). (bbsjpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/