AC Milan vs Barcelona
MILAN – Hasil imbang di San Siro tentu saja tak mengenakkan bagi AC Milan. Alangkah berat langkah ke semi final Liga Champion musim ini, jika tak mampu berbuat hal istimewa di markas Barcelona pekan depan di leg kedua perempat final.
Di saat bersamaan, hasil imbang itu juga ternyata tak cukup nyaman bagi Barcelona, karena tak ada keuntungan agregat yang tercipta.
Maka itu, sang arsitek Barcelona Pep Guardiola sudah menakar jumlah gol minimal yang mesti dikemas anak buahnya di kandang sendiri.
“Saya pikir kami harus mencetak lebih dari satu gol untuk melewati Milan, dan kami akan mencoba untuk melakukan itu,” kata Guardiola, seperti dilansir Super Sport, Kamis (28/3). “Mereka tim kuat dan saya membayangkan satu gol saja tidak cukup, saat di Nou Camp nanti, kami akan tunjukkan permainan terbaik kami,” lanjutnya.
Meskipun gagal mencetak gol, Guardiola menegaskan pekan depan timnya akan menjadikan Nou Camp sebagai tempat yang mengerikan bagi kubu Milan, dan ia pastikan tidak ada kesempatan bagi Milan untuk mencetak satu gol pun.
“Mereka tidak akan memiliki banyak peluang, meski mereka memiliki (Zlatan) Ibrahimovic. Kami akan melakukannya dengan baik, kami memiliki kesempatan dan kami memiliki peluang,” sambung pelatih yang menangani Barca sejak 2008 silam.
Pep juga menyindir Milan yang tampak puas dengan hasil imbang itu. “Saya mengagumi kepercayaan diri mereka, tapi Milan selalu se_perti ini sejak ditangani (Arrigo) Sacchi dan (Fabio) Capello, jadi mereka senang untuk bermain imbang,” lanjutnya.
Kubu Milan enggan terbuai dengan mind games ala Pep. Tak ada rasa gentar, seperti tang diutarakan gelandang Clarence Seedorf. Seedorf yakin timnya bisa memastikan tiket lolos di Camp Nou.
“Hasil ini aku anggap sebagai sebuah pujian, tim bermain bagus dan aku pikir kami mendapatkan hasil baik,” kata Seedorf kepada televisi Rai yang dikutip Reuters.
Seedorf tetap yakin Milan bisa lolos jika bisa bikin setidaknya satu gol. “Satu gol bisa saja cukup di Camp Nou. Jika kami bisa bermain bagus maka kami berpeluang lolos.”
“Barcelona adalah tim terkuat di dunia tapi untuk siapapun siklus tetap ada. Kami punya kans lolos 50%,” simpul Seedorf.
Pada laga itu, Milan terbilang sukses menahan gempuran Barca yang sejak awal laga sudah melancarkan serangan.
Milan terus tertekan, hingga ada menit ke 18 gawang Abbiati kebobolan setelah Messi berhasil mengkonversi umpan Alves. Sayangnya gol itu dianulir oleh wasit Jonas Eriksson karena posisinya dianggap telah offside.
Barca tetap menyerang dengan berbagai cara, termasuk tiki-taka-nya. Sedangkan Milan beberapa kali mencuri peluang lewat serangan balik. Tapi hingga laga usai, tak ada skor tercipta. (bbs)
