LONDON-Laga Arsenal kontra Newcastle United pada awalnya berjalan ketat; Arsenal sempat tiga kali memimpin dan Newcastle tiga kali pula menyamakan. Tetapi kemenangan 7-3 akhirnya jadi milik The Gunners, dengan Theo Walcott mengukir trigol alias hat-trick.
Di Emirates, Minggu (30/12) dinihari WIB, Arsenal memimpin lebih dulu lewat Theo Walcott. Tetapi Demba Ba kemudian bisa menyamakan skor.
Alex Oxlade-Chamberlain kemudian membuat tuan rumah unggul lagi, kendati tim tamu kembali mampu menyamakan skor lewat Sylvain Marveaux. Setelah itu giliran Lukas Podolski yang membuat The Gunners unggul lagi, meski Toon Army kembali bisa menyamakan skor melalui Demba Ba.
Walcott kemudian mencetak gol keduanya dalam laga untuk bikin Arsenal memimpin 4-3. Berikutnya giliran Olivier Giroud, yang masuk sebagai pemain pengganti, menambah keunggulan Arsenal lewat sepasang golnya. Di menit-menit akhir, Walcott mengukir hat-trick dengan golnya pada menit injury time. Ia pun layak jadi penampil terbaik laga ini karena juga menyumbang dua assist.
Dengan hasil tersebut, Arsenal naik ke posisi lima klasemen sementara dengan 33 poin hasil dari 19 pertandingan. Sementara Newcastle terpaku di posisi 15 dengan 20 poin hasil dari 20 laga.
Di sisi lain, kemenangan kemarin menjadi kemenangan kedua bagi The Gunners dengan mencetak tujuh gol dalam satu laga sepanjang tahun 2012.
Infostrada Live menyebut, sebelumnya Arsenal juga pernah beberapa kali menang dengan membuat tujuh gol ke gawang lawan, yakni menghadapi Everton pada 2005 (7-0), Middlesbrough di 2006 (7-0), dan Blackburn pada Januari 2012 (7-1).
The Gunners pun disebutkan menjadi tim kedua yang mencetak tujuh gol di dua partai berbeda Liga Primer dalam satu tahun kalender. Chelsea menorehkan catatan ini pada tahun 2010 lalu.
Meski menang besar atas Newcastle, namun pelatih Arsenal Arsene Wenger tetap menyebut jika laga menghadapi Toon Army kemarin adalah laga berat.
“Saya setuju dengan Anda (bahwa mereka sama-sama punya peran). Hasil laga tidak memperlihatkan bagaimana laga itu berjalan. Kami kesulitan nyaris di sepanjang laga, khususnya di babak pertama ketika saya merasa kami tidak bermain dengan cepat, kami sedikit gugup dan tidak bisa tampil lepas,” ujar Wenger di situs resmi tim.
“Kami kesulitan merebut dari mereka. Setiap saat mereka bisa mengejar namun kami tetap bisa bertahan dan pada akhirnya segalanya menjadi lebih mudah, tapi ini adalah laga yang sulit untuk kami,” lanjutnya.
“Saya hari ini terkesan dengan Ba, dia tampil sangat bagus. Begitu juga dengan lini tengahnya, saya rasa Marveaux tampil bagus. Tiote juga, mereka sangat kuat. Mereka adalah tim yang kuat,” tutupnya.
Di tempat terpisah pelatih Newacstle United Alan Pardew mengatakan bahwa anak asuhnya kewalahan menghadapi agresifitas permainan yang diperagakan The Gunners.
“Saya pikir ketika kami kembali ke skor 3-3 kami seharusnya menutup laga. Di 15-20 menit terakhir adalah tim yang lebih bugar melawan tim yang lelah dan mungkin kurangnya pengalaman dari pemain kami berujung pada skor akhir,” ujar Pardew seperti dikutip Sky Sports.
“Kami sangat kecewa kami tidak bisa mendapatkan sesuatu sebelumnya. Gol yang bersarang di gawang kami sebelumnya tidak bagus dan itu menjadi masalah kami,” tambahnya.
“Selama 70 menit itu cukup ketat, saya pikir kami memberi catatan bagus tentang diri kami tapi kebugaran dan kegemilangan mereka jelang akhir laga terlalu besar bagi kami dan kami tidak bisa mengatasinya,” tuntas Pardew. (bbs/jpnn)