Wali Kota Medan Rahudman Harahap mengatakan agar saat pendistribusian kartu JPKMS jangan coba ada yang main-main. Bila ini dilakukan segera melaporkan hal itu padanya.
“Saya tidak mau mendengar kepling mengutip duit dalam pemberian kartu JPKMS ini kepada warga tidak mampu, bila ini ada saya akan tindak tegas,” tegas Rahudman.
Pernyataan Rahudman itu langsung ditanggapi Juliandi, anggota Komisi B DPRD Medan. Menurutnya, apa yang ditegaskan oleh wali kota memang sudah seharusnya. Kini, tinggal bagaimana penerapannya jika kejadian itu memang benar-benar terjadi. “ Wali Kota sudah sangat banyak menggertak, tapi sebatas itu saja. Takutnya nanti, gertak itu malah sudah tak mempan lagi,” kata Juliandi ketika dihubungi, Jumat (11/3).
Selain itu, Juliandi, menganggap peluang penyelewangn yang terjadi terkait pendistribusian kartu JPKMS cukup besar. Pasalnya, banyak warga yang tidak mengetahui kalau mereka termasuk dalam program tersebut. “Ketidaktahuan mereka itulah yang nantinya akan dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab,” tambahnya.
Terlepas dari itu, kemarin, selain menegaskan agar kepling untuk tidak ‘bermain’, Rahudman juga meminta kepada 39 Puskesmas serta 21 rumah sakit provider yang ditunjuk agar melayani warga dengan baik. Pun, bagi warga yang bukan peserta, jangan pula mencari masalah. Sebab selama ini, orang sakit tiba-tiba mencari JPKMS. “Jangan ada yang mencoreng muka Pemko,” tegasnya. (ari)