25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Pro-Kontra Koleksi 19 Wamen

SBY Miliki Wewenang Menambah dan Mengurangi Kabinet

Gelombang penunjukan wakil menteri (wamen) bersamaan dengan proses reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua masih terus berlanjut. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memanggil tiga orang yang diproyeksikan menjadi wamen ke Istana Kepresidenan.

Tiga pos wamen tersebut merupakan pos baru. Yakni, Wamen ESDM yang akan diisi Widjajono Partowidagdo, Wamenag Nazaruddin Umar, dan Wamenkum HAM Denny Indrayana. “Presiden memandang perlu posisi-posisi ini diisi oleh orang yang punya kapabilitas dan profesionalitas dalam menjalankan kementerian bersama dengan menteri,” tutur Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.

Dengan penambahan tiga wamen itu, berarti total sudah ada 13 orang yang dipanggil Presiden SBY dan Wapres Boediono untuk ditunjuk dan diberi arahan menjadi wamen. Sebelumnya, 10 orang sudah lebih dulu dipanggil di kediaman pribadi SBY, Puri Cikeas, Bogor, dalam rentang waktu tiga hari, 13-15 Oktober.

Jumlah itu semakin banyak jika ditambah dengan kementerian yang sudah lebih dulu memiliki pos wamen. Total ada 19 wamen di 17 kementerian. Sebagai catatan, Kemendiknas (yang akan berganti menjadi Kemendikbud) dan Kemenkeu, masing-masing akan memiliki dua wamen.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, undang-undang mengatur mengenai posisi wamen bisa saja, asalkan presiden memang memerlukan. “Undang-undang memerbolehkan,” katanya usai mengikuti pemberian tanda kehormatan untuk Raja Malaysia di Istana Merdeka kemarin.

Dia menampik jika keberadaan wamen itu akan menyebabkan postur kabinet menjadi gemuk. Sebab, wamen bukan merupakan anggota kabinet. Begitu juga jika disebut terjadi pembengkakan anggaran. “Kalau dikatakan pembengkakan anggaran, itu juga tidak betul karena mereka itu PNS, ada gajinya, pejabat eselon satu,” urainya. “Sama saja, hanya job-nya saja yang nanti diatur bersama para menteri,” imbuhnya.

Hatta mencontohkan di kementerian ESDM. Di kementerian yang saat ini dipimpin Darwin Zahedy Saleh itu memiliki ruang lingkup tugas yang luas. Misalnya yang terkait dengan pertambangan dan minyak. “Belum policy di bidang kelistrikan. Jadi memang scope-nya luas,” kata ketua umum PAN itu.

Berbeda pandangan dengan kalangan istana, Wakil Ketua DPD Laode Ida tetap menilai aneh keputusan presiden menambah posisi wakil menteri di kabinetnya. Seharusnya, menurut dia, presiden berkonsentrasi mengevaluasi menteri-menteri yang sebenarnya sudah teridentifikasi masyarakat luas terkait dengan kasus korupsi atau mafia anggaran.

Atau, lanjut dia, presiden seharusnya berkonsentrasi saja mengganti menteri yang sikapnya tak simpati. Termasuk, mengganti menteri yang latarbelakang pendidikannya tak relevan dengan posisi yang diemban. “Eh, ini kok jabatan wakil menteri yang mau ditambah, lucu dan ironis sekali,” sesal Laode Ida.

Bagi Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih merasa bersyukur SBY menunjuk Ali Gufron Mukti sebagai Wakil Menteri Kesehatan. Endang merasa pekerjaannya akan banyak terbantu. “Kita merasa bersyukur ada tambahan orang untuk memperkuat. Kita akan bersiap-siap untuk mengurus BPJS 1 yg akan berfungsi tahun 2014,” ujar Endang usai rapat di Kantor Kementerian Agama. Endang  menilai Dekan FK UGM ini layak duduk sebagai Wamenkes. (fal/jpnn)

Tumpuk Pejabat di Pos Wamen

Wamen yang sudah dipanggil presiden

  1. Wamenlu Wardana
  2. Wamenkes Ali Gufron Mukti (pos baru)
  3. Wamendiknas Bidang Kebudayaan Wiendhu Nurianti (pos baru)
  4. Wamendiknas Bidang Pendidikan Musliar Kasim (pos baru)
  5. Wamen PAN dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo (pos baru)
  6. Wamentan Rusman Hermawan.
  7. Wamenkeu Mahendra Siregar
  8. Wamendag Bayu Krisnamurthi
  9. Wamen BUMN Mahmuddin (pos baru)
  10. Wamen Pariwisata Sapta Nirwandar (pos baru)
  11. Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo (pos baru)
  12. Wamenag Nasaruddin Umar (pos baru)
  13. Wamenkum HAM Denny Indrayana (pos baru)

Wamen yang sudah ada:

  1. Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin
  2. Wamen Perindustrian Alex Retraubun
  3. Wamen Perhubungan Bambang Susantono
  4. Wamen Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo
  5. Wamen Keuangan Anny Ratnawati
  6. Wamen Pekerjaan Umum Hermanto Dardak

Keterangan:

  • Kemendiknas akan berubah menjadi Kemendikbud. Saat ini hanya satu Wamen yang dijabat Fasli Djalal.
  • Kemendiknas dan Kemenkeu akan memiliki dua wakil

 

SBY Miliki Wewenang Menambah dan Mengurangi Kabinet

Gelombang penunjukan wakil menteri (wamen) bersamaan dengan proses reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua masih terus berlanjut. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memanggil tiga orang yang diproyeksikan menjadi wamen ke Istana Kepresidenan.

Tiga pos wamen tersebut merupakan pos baru. Yakni, Wamen ESDM yang akan diisi Widjajono Partowidagdo, Wamenag Nazaruddin Umar, dan Wamenkum HAM Denny Indrayana. “Presiden memandang perlu posisi-posisi ini diisi oleh orang yang punya kapabilitas dan profesionalitas dalam menjalankan kementerian bersama dengan menteri,” tutur Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.

Dengan penambahan tiga wamen itu, berarti total sudah ada 13 orang yang dipanggil Presiden SBY dan Wapres Boediono untuk ditunjuk dan diberi arahan menjadi wamen. Sebelumnya, 10 orang sudah lebih dulu dipanggil di kediaman pribadi SBY, Puri Cikeas, Bogor, dalam rentang waktu tiga hari, 13-15 Oktober.

Jumlah itu semakin banyak jika ditambah dengan kementerian yang sudah lebih dulu memiliki pos wamen. Total ada 19 wamen di 17 kementerian. Sebagai catatan, Kemendiknas (yang akan berganti menjadi Kemendikbud) dan Kemenkeu, masing-masing akan memiliki dua wamen.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, undang-undang mengatur mengenai posisi wamen bisa saja, asalkan presiden memang memerlukan. “Undang-undang memerbolehkan,” katanya usai mengikuti pemberian tanda kehormatan untuk Raja Malaysia di Istana Merdeka kemarin.

Dia menampik jika keberadaan wamen itu akan menyebabkan postur kabinet menjadi gemuk. Sebab, wamen bukan merupakan anggota kabinet. Begitu juga jika disebut terjadi pembengkakan anggaran. “Kalau dikatakan pembengkakan anggaran, itu juga tidak betul karena mereka itu PNS, ada gajinya, pejabat eselon satu,” urainya. “Sama saja, hanya job-nya saja yang nanti diatur bersama para menteri,” imbuhnya.

Hatta mencontohkan di kementerian ESDM. Di kementerian yang saat ini dipimpin Darwin Zahedy Saleh itu memiliki ruang lingkup tugas yang luas. Misalnya yang terkait dengan pertambangan dan minyak. “Belum policy di bidang kelistrikan. Jadi memang scope-nya luas,” kata ketua umum PAN itu.

Berbeda pandangan dengan kalangan istana, Wakil Ketua DPD Laode Ida tetap menilai aneh keputusan presiden menambah posisi wakil menteri di kabinetnya. Seharusnya, menurut dia, presiden berkonsentrasi mengevaluasi menteri-menteri yang sebenarnya sudah teridentifikasi masyarakat luas terkait dengan kasus korupsi atau mafia anggaran.

Atau, lanjut dia, presiden seharusnya berkonsentrasi saja mengganti menteri yang sikapnya tak simpati. Termasuk, mengganti menteri yang latarbelakang pendidikannya tak relevan dengan posisi yang diemban. “Eh, ini kok jabatan wakil menteri yang mau ditambah, lucu dan ironis sekali,” sesal Laode Ida.

Bagi Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih merasa bersyukur SBY menunjuk Ali Gufron Mukti sebagai Wakil Menteri Kesehatan. Endang merasa pekerjaannya akan banyak terbantu. “Kita merasa bersyukur ada tambahan orang untuk memperkuat. Kita akan bersiap-siap untuk mengurus BPJS 1 yg akan berfungsi tahun 2014,” ujar Endang usai rapat di Kantor Kementerian Agama. Endang  menilai Dekan FK UGM ini layak duduk sebagai Wamenkes. (fal/jpnn)

Tumpuk Pejabat di Pos Wamen

Wamen yang sudah dipanggil presiden

  1. Wamenlu Wardana
  2. Wamenkes Ali Gufron Mukti (pos baru)
  3. Wamendiknas Bidang Kebudayaan Wiendhu Nurianti (pos baru)
  4. Wamendiknas Bidang Pendidikan Musliar Kasim (pos baru)
  5. Wamen PAN dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo (pos baru)
  6. Wamentan Rusman Hermawan.
  7. Wamenkeu Mahendra Siregar
  8. Wamendag Bayu Krisnamurthi
  9. Wamen BUMN Mahmuddin (pos baru)
  10. Wamen Pariwisata Sapta Nirwandar (pos baru)
  11. Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo (pos baru)
  12. Wamenag Nasaruddin Umar (pos baru)
  13. Wamenkum HAM Denny Indrayana (pos baru)

Wamen yang sudah ada:

  1. Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin
  2. Wamen Perindustrian Alex Retraubun
  3. Wamen Perhubungan Bambang Susantono
  4. Wamen Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo
  5. Wamen Keuangan Anny Ratnawati
  6. Wamen Pekerjaan Umum Hermanto Dardak

Keterangan:

  • Kemendiknas akan berubah menjadi Kemendikbud. Saat ini hanya satu Wamen yang dijabat Fasli Djalal.
  • Kemendiknas dan Kemenkeu akan memiliki dua wakil

 

Artikel Terkait

Gatot Ligat Permulus Jalan Sumut

Gatot-Sutias Saling Setia

Erry Nuradi Minta PNS Profesional

Terpopuler

Artikel Terbaru

/