25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Lampu Jalan tak Berfungsi

Kalau Malam Gelapnya Jadi Panjang

Medan sebagai kota besar tak luput dari segala macam masalah perkotaan. Sebut saja masalah sampah, lalulintas, hingga masalah lampu jalan. Nah, soal lampu jalan, sadar atau tidak ternyata banyak
yang rusak.

Setidaknya dapat dilihat langsung di seputaran Jalan Menteng II Medan Area, Jalan Nibung Raya Medan Baru, Jalan Menteng Raya Medan Denai, dan Jalan Karya Jasa Johor, Jumat (18/3) siang.

Menyadari hal itu, Sumut Pos berusaha mencari tahu hal tersebut. Seorang warga Jalan Menteng II, B br Sipahutar (50), ketika ditanyai tak menampik soal lampu yang mati di daerahnya. “Saya kesal kali dengan padamnya lampu jalan. Ini bisa mengundang orang untuk melakukan tindak kriminal. Kemarin ada pencurian di gang sana, tetapi tidak bisa ketahuan siapa pelakunya karena lampu jalannya mati,” terang wanita bertubuh tinggi itu.

Hal senada juga diakui oleh S Damanik (45), warga Jalan Menteng II juga. Menurutnya, kalau lampu itu tak juga dibenari bisa-bisa semakin banyak tindak kriminal yang terjadi. “Saya tidak tahu sampai berapa lama lagi ini berlangsung. Apa sampai masyarakat kehilangan barang-barangnya semua baru pemerintah dan instansi terkait turun?” tambahnya.

R Br Pardede (47), wanita yang berambut pendek dan mengenakan kaca mata ini tak mau kalah berpendapat. Katanya, selain rawan kriminal, lampu padam juga bisa berbahaya bagi pengendara kendaraan. “Warga di sini khawatir. Bisa-bisa banyak tabrakan. Kalau ada tabrak lari, kita kan tak tahu siapa yang nabrak,” jelas warga Jalan Menteng II itu.

Beralih ke Jalan Nibung  Raya, pendapat yang didapat juga tak jauh berbeda. Setidaknya Robby (40), yang berjualan di jalan tersebut mengaku, lampu jalan yang berada di depan Pasar Petisah sudah mati lama. “Saya tidak ingat lagi sudah berapa lama lampu jalan ini mati. Sudah terlalu lama sampai saya lupa,” tegas Robby.

Di Jalan Karya Jasa, Johor, terdapat tiga tiang yang lampu jalannya langganan mati. Parahnya, tiga tiang itu berdampingan, hingga gelap terlihat menjadi panjang. Lokasi yang diamati terletak tepat di depan swalayan Bina Kasih. “Iya, kalau malam gelapnya jadi terlihat panjang, Bang. Kalau masih di bawah jam sepuluh malam, masih terang, tapi setelah itu gelaplah. Entah kapan pun dibetuli,” kata Arafat (26) warga Karya Bakti.

Roi Siahaan (23), warga Jalan Raya Menteng Medan Denai menuturkan, lampu jalan yang berada di Pasar Merah ada 1 atau 2 tiang yang mati. “Yang saya tahu pas di depan warnet saya ini, pas di Simpang Gang Delima dan Jalan Menteng Raya, Pasar Merah ini 2 tiang lampu jalannya yang mati,” ucap penjaga warnet M2 itu.

Terkait dengan itu, Camat Medan Denai, Edie ketika dikonfirmasi mengungkap kalau matinya lampu jalan di wilayahnya telah dilaporkan ke pihak terkait. “Sudah dilaporkan ke Dinas Pertamanan Kota Medan sesuai keluhan warga kita. Dinas pertamanan juga sudah kita surati mengenai laporan warga ini, mengenai solusinya kita belum mengetahuinya karena itu merupakan tanggung jawab mereka,” tukasnya. (jon)

Kalau Malam Gelapnya Jadi Panjang

Medan sebagai kota besar tak luput dari segala macam masalah perkotaan. Sebut saja masalah sampah, lalulintas, hingga masalah lampu jalan. Nah, soal lampu jalan, sadar atau tidak ternyata banyak
yang rusak.

Setidaknya dapat dilihat langsung di seputaran Jalan Menteng II Medan Area, Jalan Nibung Raya Medan Baru, Jalan Menteng Raya Medan Denai, dan Jalan Karya Jasa Johor, Jumat (18/3) siang.

Menyadari hal itu, Sumut Pos berusaha mencari tahu hal tersebut. Seorang warga Jalan Menteng II, B br Sipahutar (50), ketika ditanyai tak menampik soal lampu yang mati di daerahnya. “Saya kesal kali dengan padamnya lampu jalan. Ini bisa mengundang orang untuk melakukan tindak kriminal. Kemarin ada pencurian di gang sana, tetapi tidak bisa ketahuan siapa pelakunya karena lampu jalannya mati,” terang wanita bertubuh tinggi itu.

Hal senada juga diakui oleh S Damanik (45), warga Jalan Menteng II juga. Menurutnya, kalau lampu itu tak juga dibenari bisa-bisa semakin banyak tindak kriminal yang terjadi. “Saya tidak tahu sampai berapa lama lagi ini berlangsung. Apa sampai masyarakat kehilangan barang-barangnya semua baru pemerintah dan instansi terkait turun?” tambahnya.

R Br Pardede (47), wanita yang berambut pendek dan mengenakan kaca mata ini tak mau kalah berpendapat. Katanya, selain rawan kriminal, lampu padam juga bisa berbahaya bagi pengendara kendaraan. “Warga di sini khawatir. Bisa-bisa banyak tabrakan. Kalau ada tabrak lari, kita kan tak tahu siapa yang nabrak,” jelas warga Jalan Menteng II itu.

Beralih ke Jalan Nibung  Raya, pendapat yang didapat juga tak jauh berbeda. Setidaknya Robby (40), yang berjualan di jalan tersebut mengaku, lampu jalan yang berada di depan Pasar Petisah sudah mati lama. “Saya tidak ingat lagi sudah berapa lama lampu jalan ini mati. Sudah terlalu lama sampai saya lupa,” tegas Robby.

Di Jalan Karya Jasa, Johor, terdapat tiga tiang yang lampu jalannya langganan mati. Parahnya, tiga tiang itu berdampingan, hingga gelap terlihat menjadi panjang. Lokasi yang diamati terletak tepat di depan swalayan Bina Kasih. “Iya, kalau malam gelapnya jadi terlihat panjang, Bang. Kalau masih di bawah jam sepuluh malam, masih terang, tapi setelah itu gelaplah. Entah kapan pun dibetuli,” kata Arafat (26) warga Karya Bakti.

Roi Siahaan (23), warga Jalan Raya Menteng Medan Denai menuturkan, lampu jalan yang berada di Pasar Merah ada 1 atau 2 tiang yang mati. “Yang saya tahu pas di depan warnet saya ini, pas di Simpang Gang Delima dan Jalan Menteng Raya, Pasar Merah ini 2 tiang lampu jalannya yang mati,” ucap penjaga warnet M2 itu.

Terkait dengan itu, Camat Medan Denai, Edie ketika dikonfirmasi mengungkap kalau matinya lampu jalan di wilayahnya telah dilaporkan ke pihak terkait. “Sudah dilaporkan ke Dinas Pertamanan Kota Medan sesuai keluhan warga kita. Dinas pertamanan juga sudah kita surati mengenai laporan warga ini, mengenai solusinya kita belum mengetahuinya karena itu merupakan tanggung jawab mereka,” tukasnya. (jon)

Artikel Terkait

Gatot Ligat Permulus Jalan Sumut

Gatot-Sutias Saling Setia

Erry Nuradi Minta PNS Profesional

Terpopuler

Artikel Terbaru

/