29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rahudman: Jangan Asal Cakap Saja

Dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kota Medan 2012

Kata pepatah, makin tinggi posisi maka makin banyak angin. Nah, Medan sebagai kota metropolitan tentunya akan semakin banyak menghadapi tantangan. Bagaimana dengan Medan pada 2012?

Ya, pertanyaan ini tampaknya mulai dibahas Pemerintahan Kota (Pemko) Medan. Setidaknya hal ini dapat dilihat dari  Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Medan.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap, saat membuka Musrenbang, mengingatkan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar menggunakan anggaran tepat sasaran. “Jangan asal cakap saja, kurangi biaya-biaya kegiatan yang tidak perlu,” katanya di Hotel Emerald Garden Medan, Selasa (22/3).

Hal ini digarisbawahi Rahudman karena pada 2012 mendatang, Pemko Medan mengalokasikan 65 persen lebih dari total belanja daerah, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)  Kota Medan untuk membiayai enam program prioritas pembangunan kota.

“Prioritas pembangunan pada 2012 dibagi dalam dua kelompok, prioritas pembangunan kota dan prioritas SKPD. Untuk prioritas pembangunan kota dialokasikan dana sekitar 65 persen lebih dari total belanja daerah,” cetus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan Zulkarnain, di sela-sela Musrenbang.
Enam prioritas pembangunan kota tersebut antara lain, pembenahan pendidikan secara bertahap yang dilakukan dengan peningkatan akses dan kualitas pendidikan masyarakat, serta peningkatan kualitas budaya.

Kedua yakni, perbaikan infrastruktur mulai perbaikan jalan nasional, drainase dan penataan pasar tradisional secara simultan. Ketiga, pembenahan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan akses dan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan penataan ruang dan kualitas lingkungan hidup.

Keempat, peningkatan pelayanan administrasi publik hingga pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Kelima, peningkatan disiplin PNS untuk meningkatkan kapasitas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Dan keenam, menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan dengan peningkatan produktifitas dan inovasi daerah, serta peningkatan kesempatan kerja dan lapangan kerja.

Untuk prioritas SKPD pada 2012 di antaranya, peningkatan hubungan antartingkatan pemerintahan dan antarlembaga pemerintahan di daerah, peningkatan fungsi pembuatan dan pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan, peningkatan keterbukaan dan akuntabilitas publik, peningkatan efektivitas perencanaan dan pengelolaan keuangan serta barang daerah, peningkatan keselarasan program pusat dan daerah.

Kemudian, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan produktivitas daerah, peningkatan penanaman modal sektor riil dan pelayanan perizinan/nonperizinan, peningkatan fungsi dan peranan sektor keuangan dalam pembangunan kota, peningkatan ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum, peningkatan suasana kehidupan yang harmonis, saling menghormati, aman dan damai, serta lainnya.

Sementara itu, pendapatan pada 2012 diproyeksikan sekitar Rp2,949 triliun yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp935,306 miliar, Dana Perimbangan Rp1,463 triliun, dan lain-lain Pendapatan yang sah Rp556,321 miliar.

Sedangkan belanja dan pengeluaran pembiayaan tahun 2012  diproyeksikan sekitar Rp1,502 triliun, terdiri dari belanja tidak langsung Rp1,155 triliun, Rp1,092 triliun.
Di antaranya dihabiskan untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai. Kemudian, belanja langsung Rp337, 281 miliar dan pembiaya an pengeluaran  Rp10 mil iar. (ari)

Proyeksi Pendapatan Pemko Medan pada 2012

A. Pendapatan Asli Daerah 935.306.828.130*
1. Pendapatan Pajak Daerah 615.988.035.542
2. Retribusi Daerah 273. 768.801.445
3. Hasil Pengelolahan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 15.086.831.218
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 30.132.187.342
B. Dana Perimbangan 1.463.192.379.663
1. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 296.088.303.391
2. Dana Alokasi Umum 1.066.995.879.755
3. Dana Alokasi Khusus 110.196.513.943
C. Lain-lain Pendapatan yang Sah 556.376.786.755
1. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemda lainnya 336.376.786.755
2. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnya 30.370.801.817
3. Pendapatan Hibah 4.850.000.000
4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 125.345.618.978
Total Pendapatan Daerah 2.949.517.934.931

*Dalam Rupiah

Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan Pemko Medan pada 2012

A.Belanja Tidak Langsung 1.155.661.822.971,63*
1. Belanja Gaji dan Tunjangan 1.092.452.217.750
2. Belanja Penerimaan Anggoita dan Pimpinan DPRD serta Operasional KDH/WKDH 5.924.500.000
3. Biaya Pemungutan Pajak 54.785.105.221,64
4. Belanja Bunga 2.500.000.000
B.Belanja Langsung 337.281.947.163,20
1. Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 605.000.000
2. Belanja Jasa Kantor (Khusu tagihan bulanan kantor seperti listrik, air, telepon, dan sejenisnya) 336.676.947.163,20
C.Pembiayaan Pengeluaran 10.000.000.000
1. Pembayaran Pokok Utang 10.000.000.000
Total Pengeluaran 1.502.943.770.134,83

*Dalam Rupiah

Dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Kota Medan 2012

Kata pepatah, makin tinggi posisi maka makin banyak angin. Nah, Medan sebagai kota metropolitan tentunya akan semakin banyak menghadapi tantangan. Bagaimana dengan Medan pada 2012?

Ya, pertanyaan ini tampaknya mulai dibahas Pemerintahan Kota (Pemko) Medan. Setidaknya hal ini dapat dilihat dari  Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Medan.

Wali Kota Medan Rahudman Harahap, saat membuka Musrenbang, mengingatkan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar menggunakan anggaran tepat sasaran. “Jangan asal cakap saja, kurangi biaya-biaya kegiatan yang tidak perlu,” katanya di Hotel Emerald Garden Medan, Selasa (22/3).

Hal ini digarisbawahi Rahudman karena pada 2012 mendatang, Pemko Medan mengalokasikan 65 persen lebih dari total belanja daerah, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)  Kota Medan untuk membiayai enam program prioritas pembangunan kota.

“Prioritas pembangunan pada 2012 dibagi dalam dua kelompok, prioritas pembangunan kota dan prioritas SKPD. Untuk prioritas pembangunan kota dialokasikan dana sekitar 65 persen lebih dari total belanja daerah,” cetus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan Zulkarnain, di sela-sela Musrenbang.
Enam prioritas pembangunan kota tersebut antara lain, pembenahan pendidikan secara bertahap yang dilakukan dengan peningkatan akses dan kualitas pendidikan masyarakat, serta peningkatan kualitas budaya.

Kedua yakni, perbaikan infrastruktur mulai perbaikan jalan nasional, drainase dan penataan pasar tradisional secara simultan. Ketiga, pembenahan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan akses dan kualitas kesehatan masyarakat dan peningkatan penataan ruang dan kualitas lingkungan hidup.

Keempat, peningkatan pelayanan administrasi publik hingga pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Kelima, peningkatan disiplin PNS untuk meningkatkan kapasitas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Dan keenam, menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan dengan peningkatan produktifitas dan inovasi daerah, serta peningkatan kesempatan kerja dan lapangan kerja.

Untuk prioritas SKPD pada 2012 di antaranya, peningkatan hubungan antartingkatan pemerintahan dan antarlembaga pemerintahan di daerah, peningkatan fungsi pembuatan dan pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan, peningkatan keterbukaan dan akuntabilitas publik, peningkatan efektivitas perencanaan dan pengelolaan keuangan serta barang daerah, peningkatan keselarasan program pusat dan daerah.

Kemudian, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan produktivitas daerah, peningkatan penanaman modal sektor riil dan pelayanan perizinan/nonperizinan, peningkatan fungsi dan peranan sektor keuangan dalam pembangunan kota, peningkatan ketenteraman masyarakat dan ketertiban umum, peningkatan suasana kehidupan yang harmonis, saling menghormati, aman dan damai, serta lainnya.

Sementara itu, pendapatan pada 2012 diproyeksikan sekitar Rp2,949 triliun yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp935,306 miliar, Dana Perimbangan Rp1,463 triliun, dan lain-lain Pendapatan yang sah Rp556,321 miliar.

Sedangkan belanja dan pengeluaran pembiayaan tahun 2012  diproyeksikan sekitar Rp1,502 triliun, terdiri dari belanja tidak langsung Rp1,155 triliun, Rp1,092 triliun.
Di antaranya dihabiskan untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai. Kemudian, belanja langsung Rp337, 281 miliar dan pembiaya an pengeluaran  Rp10 mil iar. (ari)

Proyeksi Pendapatan Pemko Medan pada 2012

A. Pendapatan Asli Daerah 935.306.828.130*
1. Pendapatan Pajak Daerah 615.988.035.542
2. Retribusi Daerah 273. 768.801.445
3. Hasil Pengelolahan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 15.086.831.218
4. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 30.132.187.342
B. Dana Perimbangan 1.463.192.379.663
1. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 296.088.303.391
2. Dana Alokasi Umum 1.066.995.879.755
3. Dana Alokasi Khusus 110.196.513.943
C. Lain-lain Pendapatan yang Sah 556.376.786.755
1. Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemda lainnya 336.376.786.755
2. Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemda lainnya 30.370.801.817
3. Pendapatan Hibah 4.850.000.000
4. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 125.345.618.978
Total Pendapatan Daerah 2.949.517.934.931

*Dalam Rupiah

Proyeksi Belanja dan Pengeluaran Pembiayaan Pemko Medan pada 2012

A.Belanja Tidak Langsung 1.155.661.822.971,63*
1. Belanja Gaji dan Tunjangan 1.092.452.217.750
2. Belanja Penerimaan Anggoita dan Pimpinan DPRD serta Operasional KDH/WKDH 5.924.500.000
3. Biaya Pemungutan Pajak 54.785.105.221,64
4. Belanja Bunga 2.500.000.000
B.Belanja Langsung 337.281.947.163,20
1. Belanja Beasiswa Pendidikan PNS 605.000.000
2. Belanja Jasa Kantor (Khusu tagihan bulanan kantor seperti listrik, air, telepon, dan sejenisnya) 336.676.947.163,20
C.Pembiayaan Pengeluaran 10.000.000.000
1. Pembayaran Pokok Utang 10.000.000.000
Total Pengeluaran 1.502.943.770.134,83

*Dalam Rupiah

Artikel Terkait

Gatot Ligat Permulus Jalan Sumut

Gatot-Sutias Saling Setia

Erry Nuradi Minta PNS Profesional

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/