27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 13

Alfamidi Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera

MEDAN – PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) terus bergerak menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Bantuan logistik berupa mi instan, air mineral, makanan, obat-obatan, diapers, personal care dikirimkan melalui KRI TNI AL berkolaborasi dengan Kemenko Bidang Perekonomian untuk didistribusikan ke masyarakat terdampak, pada Kamis (4/12/2025).

Corporate Communication Manager Alfamidi Retriantina Marhendra menyampaikan rasa duka atas bencana yang terjadi dan turut merasakan kesedihan masyarakat yang kehilangan keluarga maupun tempat tinggal.

Alfamidi juga mengapresiasi kolaborasi dengan TNI Angkatan Laut dalam proses pengiriman bantuan melalui jalur laut, sehingga dengan cepat terdistribusi kepada masyarakat terdampak bencana.

“Komitmen kami memastikan bantuan ini menjangkau masyarakat yang membutuhkan secepat mungkin,” kata Retriantina.

Melalui Warehouse Alfamidi Cabang Medan juga telah didistribusikan bantuan bagi korban banjir Sumatera Utara berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk memastikan bantuan menjangkau wilayah prioritas secara tepat sasaran.

Program Kampung Merdeka Alfamidi juga telah mendukung masyarakat terdampak banjir di Medan. Selain bantuan air mineral dan makanan, mitra Kampung Merdeka juga menyalurkan alat-alat kebersihan.

Retriantina menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian sekaligus tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR) Alfamidi sebagai perusahaan ritel yang dekat dengan masyarakat.

“Sejalan dengan dukungan logistik yang kami kirimkan, kami terus berkoordinasi dengan para stakeholder agar proses distribusi tetap efektif, terutama di tengah kondisi lapangan yang masih penuh tantangan,” jelasnya.

Alfamidi berkomitmen hadir, membantu masyarakat terdampak bencana. Bantuan ini juga diharapkan bisa menjadi bagian penguatan masyarakat terdampak pascabencana. (ila)

Danone Indonesia Perkuat Kolaborasi Bantu Korban Banjir di Sumatra

Jakarta– Banjir besar yang melanda Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh terus menimbulkan dampak luas bagi ribuan warga. Banyak keluarga mengungsi, akses jalan terputus, dan jaringan distribusi serta pedagang lokal ikut terdampak akibat genangan maupun kerusakan infrastruktur. Sejumlah jalur distribusi di wilayah terdampak juga terhambat sehingga pasokan kebutuhan dasar di beberapa titik pengungsian menjadi terbatas.

Sebagai bagian dari masyarakat yang lebih besar, Danone Indonesia mengerahkan bantuan tanggap darurat bersama sejumlah mitra. Prioritas diberikan pada kebutuhan mendesak seperti air minum aman dan nutrisi anak.

Kolaborasi dan Respons Lapangan

Pada tahap awal, Danone Indonesia menyalurkan bantuan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) berupa ribuan karton produk AQUA dan produk susu Bebelac siap minum, yang diperuntukkan bagi keluarga di daerah dengan tingkat dampak tertinggi. Selain itu, dukungan dana disalurkan untuk mendukung kegiatan tanggap darurat di lapangan.

Perusahaan juga memperluas kerja sama dengan BPOM, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), WWF, MNC Media Group, serta jaringan distribusi AQUA di Sumatra untuk memastikan bantuan dapat menjangkau masyarakat secara lebih merata. Melalui kolaborasi ini, bantuan tambahan berupa ribuan karton air minum dan produk nutrisi juga dipersiapkan untuk disalurkan secara bertahap mengikuti perkembangan kebutuhan di masing-masing wilayah.

Banjir turut memengaruhi operasional mitra pedagang dan distributor lokal. Beberapa fasilitas penyimpanan terdampak, rute pengiriman terputus, dan aktivitas distribusi terhenti. Untuk itu, Danone Indonesia mengoptimalkan jalur distribusi yang masih dapat diakses agar penyaluran bantuan kemanusiaan dapat diprioritaskan dan kebutuhan masyarakat tidak tertunda.

Di lapangan, tim Danone di Sumatra Barat dan Sumatra Utara juga bergerak langsung melakukan penilaian kebutuhan, berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan menyalurkan bantuan menggunakan armada lokal yang masih dapat beroperasi. Kehadiran tim lokal membantu mempercepat akses ke area-area yang sulit dijangkau dan memastikan bantuan tiba pada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami berupaya memastikan masyarakat, khususnya anak-anak, tetap memiliki akses terhadap kebutuhan dasar di tengah situasi darurat,” kata Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia.

Selain menyalurkan bantuan, pihaknya turut memastikan mitra distributor dan pedagang yang terdampak tetap mendapat dukungan agar proses penyaluran kebutuhan masyarakat tidak terhenti.

“Banyak karyawan kami serta keluarga mitra usaha di Sumatra juga merasakan langsung dampak banjir. Pada kondisi seperti ini, kolaborasi dan solidaritas antar berbagai pihak menjadi kunci percepatan pemulihan,” ujarnya.

Danone Indonesia akan terus berkoordinasi dengan PMI, pemerintah daerah, dan berbagai lembaga kemanusiaan untuk memastikan penyaluran bantuan berlangsung efektif dan selaras dengan kebutuhan masyarakat di lapangan. (ila)

Tiga Desa di Humbahas Hancur Total, PDI Perjuangan Sumut Beri Bantuan

Mangapul Purba (kiri) di sela penyerahan bantuan ke masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Humbang Hasundutan, Minggu (7/12/2025).
Mangapul Purba (kiri) di sela penyerahan bantuan ke masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Humbang Hasundutan, Minggu (7/12/2025).

HUMBAHAS, SumutPos.co – Bantuan kemanusiaan PDI Perjuangan Sumut terus disalurkan ke beberapa daerah bencana. Kali ini dikirim ke tiga desa di Kabupaten Humbahas yang hancur total.

“Dari pantauan lapangan langsung ada tiga desa di Humbahas yang hancur total. Bangunan rumah, persawahan dan perladangan ratusan hektar rusak parah tertimbun longsoran,” ujar Mangapul Purba mewakili DPD PDIP Sumut di sela-sela penyerahan bantuan ke masyarakat terdampak bencana, Minggu (7/12/2025).

Mangapul menjelaskan, Desa Batu Nagodang Siatas Kecamatan Onan Ganjang rumah rata-raya rusak parah, jembatan putus total. “Lahan persawahan hancur total, sekitar lebih dari 500 hektar di kecamatan ini sudah tidak bisa dikelola karena tertimbun,” lanjut Mangapul.

Lebih lanjut, Desa Pulo Godang Kecamatan Pakat Humbahas, banjir bandang telah menewaskan 8 warga, diantaranya 7 korban telah ditemukan dan 1 orang masih hilang. Desa-desa tersebut telah disalurkan bantuan kemanusiaan oleh PDI Perjuangan namun Desa Tarabintang Kecamatan Tarabintang Kabupaten Humbahas karena waktu belum diberikan bantuan dan akan disalurkan oleh DPC PDI Perjuangan setempat.

“Desa yang belum bisa kita salurkan bantuan karena kendala waktu maka kita delegasikan ke DPC untuk melanjutkannya, jadwal diatur kembali karena bupati bermalam di sana sampai hari ini, membuka akses jalan yang sampai hari ini belum terbuka dengan baik,” pungkas Mangapul. (adz)

Wali Kota Lepas Pawai Ta’aruf MTQ Kota Tebingtinggi

PELEPASAN: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih bersama Forkopimda melepas peserta Pawai Taaruf MTQ ke-54 Tingkat Kota Tebingtinggi Tahun 2025, Jumat (7/11/2025).
PELEPASAN: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih bersama Forkopimda melepas peserta Pawai Taaruf MTQ ke-54 Tingkat Kota Tebingtinggi Tahun 2025, Jumat (7/11/2025).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih melepas peserta Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 Tingkat Kota Tebingtinggi Tahun 2025, Jumat (7/11/2025). Acara pelepasan berlangsung meriah di depan Rumah Dinas Wali Kota Tebingtinggi yang diikuti ribuan peserta dari lima kecamatan, kelurahan, OPD, pelajar se-Kota Tebingtinggi, organisasi keagamaan, serta lembaga Pendidikan Islam.

Kegiatan diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan Kementerian Agama Kota Tebingtinggi, dilanjutkan dengan laporan komandan barisan sebagai tanda pembukaan pawai.

Turut hadir mendampingi wali kota, unsur Forkopimda, Sekda, Ketua TP PKK Kota Tebingtinggi Susmira Wanti Iman Irdian Saragih, serta para pejabat Pemerintah Kota Tebingtinggi. Suasana semakin semarak ketika bendera start dikibarkan, menandai dimulainya pawai ta’aruf yang menjadi pembuka rangkaian kegiatan MTQ ke-54 tahun ini.

Dalam sambutannya, Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih menyampaikan harapan agar pawai ta’aruf menjadi momentum mempererat silaturahim dan menumbuhkan semangat untuk lebih mencintai serta mengamalkan ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
“Sebagai salam perkenalan, pawai ta’aruf ini diharapkan dapat memberikan kebaikan kepada kita semua, sehingga tumbuh semangat baru untuk membaca, menggali, dan mengamalkan ajaran Alquran di tengah kehidupan kita,” ujar Wali Kota Tebingtinggi.

Kemeriahan pawai semakin terasa dengan penampilan barisan Paski Barakah yang tampil penuh semangat memimpin jalannya pawai, diiringi penampilan atraktif drumband yang memukau para penonton.

Selain itu, penampilan drumband dari tingkat sekolah dasar dan atraksi tarian reog juga menjadi perhatian masyarakat, menambah warna dan semangat di sepanjang Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.

Para peserta dari berbagai kecamatan tampak antusias mengikuti pawai sambil membawa atribut dari masing-masing instansi dan dinas yang turut memeriahkan acara. Masyarakat pun tampak memadati sepanjang rute pawai yang melintasi Jalan Imam Bonjol, Jalan Kartini, dan Jalan Gereja, hingga finis di Lapangan Merdeka, Kota Tebingtinggi.

Adapun pembukaan resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 Tingkat Kota Tebingtinggi akan digelar malam ini, Jumat (7/11/2025) pukul 20.00 WIB. Acara pembukaan dijadwalkan di lokasi Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi. (mag-3/azw)

Warga Mengeluh KTP Rusak Akibat Banjir, dr Ade Taufiq: Kami akan Bantu Dapatkan yang Baru!

MEDAN, SumutPos.co – Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PKS dr Ade Taufiq SpOG menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di halaman SD Muhammadiyah 23, Jalan Denai Gang Mulajadi, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Minggu (7/12).

Dalam paparannya, dr Ade Taufiq mengatakan, Perda ini hadir untuk meningkatkan peran sistem kesehatan, seperti fasilitas rumah sakit dan Puskesmas. Juga untuk memastikan pembangunan di Kota Medan berorientasi pada kesehatan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau. “Jadi intinya, tidak boleh lagi ada warga Medan yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik,” ujarnya.

Sedangkan dalam sesi tanya jawab, terungkap masalah-masalah yang timbul paska banjir besar yang melanda warga Medan, baru-baru ini. Di antaranya, dokumen kependudukan seperti KTP dan KK rusak dan hilang.

Seperti yang disampaikan Ummi Siagian. Dia mengaku, KTP-nya rusak akibat banjir. “KTP saya rusak akibat banjir besar kemarin, gimana ini dok solusinya?” tanya Ummi.

Menanggapi hal tersebut, dr Ade yang duduk di Komisi II DRPD Kota Medan mengaku akan membantu Ummi Siagian untuk mendapatkan KTP yang baru. “Kami akan bantu sampai selesai ya Bu,” ujar Ade Taufiq.

Sementara warga lainnya, Maisyarah meminta agar tunggakan BPJS-nya bisa diputihkan. Menjawab hal tersebut, dr Ade mengatakan, saat ini Kota Medan bahkan Sumatera Utara sudah punya program UHC (Universal Health Coverage). Yakni sebuah sistem penjaminan kesehatan yang bertujuan agar setiap penduduk memiliki akses ke layanan kesehatan yang berkualitas, adil, dan terjangkau tanpa mengalami kesulitan finansial.

“Kalau ibu memang ada tunggakan BPJS dan tidak sanggup bayar, diabaikan saja sementara waktu. Ibu tetap bisa berobat dengan program UHC ini,” ujar dr Ade

Namun begitu, sebut dr Ade, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan kebijakan untuk pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan. “Setahu saya, ada kebijakan dari pemerintah pusat, ada pemutihan untuk warga yang menunggak BPJS,” sebutnya.

Sehari sebelumnya, dr Ade Taufiq juga menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 4 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan AR Hakim Lorong Hormat, Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area, Sabtu (6/12). (adz)

RSUD Pirngadi Medan Alami Kenaikan Pasien Awal Desember

MEDAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Pirngadi Medan mencatat adanya peningkatan jumlah kunjungan pasien pada awal Desember 2025.
Berdasarkan data rumah sakit, jumlah pasien pada Senin (1/12/2025) mencapai 380 orang.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUD Pirngadi Gibson Girsang, menjelaskan bahwa meskipun terjadi kenaikan, situasinya masih dalam kategori terkendali.

“Peningkatan pasien ada, tapi tidak signifikan. RSUD Pirngadi tetap siap melayani pasien,” ujar Gibson pada Kamis (4/12/2025).

Sebagai fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota Medan, RSUD Pirngadi melayani berbagai kategori pasien, termasuk pasien berulang yang rutin menjalani pengobatan jalan.

Gibson menuturkan bahwa mayoritas pasien pada awal bulan ini adalah mereka yang menjalani hemodialisa dan fisioterapi.

“Dengan kesiapan tenaga medis dan fasilitas yang ada, kami menegaskan komitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan optimal bagi masyarakat Kota Medan,” pungkasnya. (ila)

Ketua Partai Gelora Sumut Desak Pemko Medan Siapkan Blueprint Penanganan Banjir

Ketua DPW Partai Gelora Sumut Muhammad Nasir
Ketua DPW Partai Gelora Sumut Muhammad Nasir

MEDAN, SumutPos.co- Musibah banjir yang melanda Kota Medan, telah merenggut 13 korban jiwa. Kondisi ini mengundang rasa perihatin Ketua DPW Partai Gelora Sumut Muhammad Nasir.

Menurut Nasir, banjir yang terjadi pada 27-30 November kemarin menjadi yang terparah dalam sejarah Kota Medan. “Tidak hanya volume air yang luar biasa besar, namun juga korban hingga kerusakan di sepanjang sungai yang menjadi jalur utama aliran banjir terdampak cukup parah,” kata Nasir kepada Sumut Pos, kemarin.

Nasir mengungkapkan, ada enam sungai yang membelah ibukota Provinsi Sumatera Utara ini, yakni Sungai Deli, Sungai Belawan, Sungai Sikambing, Sungai Bedera, Sungai Babura, dan Sungai Denai. “Hampir semua sungai ini, muaranya di kawasan Medan Utara, sehingga kawasan Medan Utara khususnya Medan Marelan dan Medan Labuhan menjadi daerah yang paling parah merasakan dampak banjir yang terjadi,” ungkapnya.

Ketika semua sungai meluap, kata Nasir, daerah aliran sungai (DAS) tidak mampu menahan luapan air. Apalagi kondisi benteng atau tanggul sudah rapuh, sehingga rentan bencana banjir.

Bahkan DAS di kawasan Terjun, Medan Marelan, kondisinya mencapai tahap mengkhawatirkan. Kawasan ini menjadi hilir beberapa sungai, sehingga warga Terjun terdampak parah.

Belum lagi banjir rob yang selalu mengancam, sehingga semua airnya transit di Medan Deli. “Akibatnya, pemukiman warga di Medan Deli merasakan dampak banjir yang paling parah,” sebutnya.

Untuk itu, Nasir meminta Pemko Medan dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II harus bener-benar peka atas banjir yang terjadi. Politisi senior ini mendesak Pemko Medan segera menyiapkan blueprint tentang penanganan banjir di hulu dan hilir Kota Medan tahun 2026.

“Saat membuat perencanaan blueprint penanganan banjir, perlu melibatkan tokoh, pemerhati lingkungan, akademisi, dan Pemerintah Kota Medan sebagai fasilitatornya,” ujarnya.

Selain itu, Nasir juga mendesak Pemko Medan dan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan BWSS II supaya segera memperbaiki dan menormalisasi seluruh sungai di Kota Medan. “Ini sudah tahap mengkhawatirkan, sehingga harus dilakukan penanganan sesegera mungkin agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi,” tandasnya. (adz)