26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 14141

Kapolres Ngotot Tahan Warga, Walau MK Hapus Perkara

Konflik Lahan Eks HGU PPTN 2 Sei Semayang Binjai

BINJAI-Polres Binjai masih menahan sejumlah warga tani yang mengerjai lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN 2 Sei Semayang Kota Binjai. Padahal, Ketua DPRD Binjai, Ir Haris Harto Msp, sebelumnya sudah menyampaikan kepada Sumut Pos bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) telah menghapus beberapa pasal untuk warga tani dalam persoalan ini.

“Untuk warga tani tidak dapat ditindak pidana. Sebab, MK sudah menghapus beberapa pasal dalam perkara ini. Untuk itu saya harapkan, pihak kepolisian untuk tidak mengenakan pidana terhadap petani penggarap,” ujar Haris harto yang akrab disapa Ajo ini.

Namun, Kapolres Binjai, AKBP Musa Tampubolon saat disunggung tentang penahanan warga penggarap mengatakan bahwa itu persoalan hokum, menurutnya sangat spesifik dan kasuistis. “Maka dari itu, tergantung pidana apa yang dilakukan oleh para petani penggarap, apakah pengerusakan, atau penguasaan lahan tanpa izin dan lain-lain,” bilang AKBP Musa Tampubolon.
Disinggung dasar hukum penangkapan dan penahan terhadap warga penggarap yang dilakukan oleh pihaknya, Musa enggan melanjutkan komentarnya.

“Maaf, kalau terhadap kasus yang sudah ditangkap. Silahkan korban atau pengacara yang tanyakan langsung ke penyidik atau Kasat Reskrim, biar tidak salah tafsir,” kilah Musa Tampubolon menjawab via pesan singkat kepada wartawan koran ini.

Sementara, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) 10 tahun 1986, yang disampaikan oleh Ketua DPRD Binjai, Ir haris Harto Msp, menyatakan, tidak ada lagi lahan perkebunan di Kota Binjai. Sehingga, belum dapat diketahui pasti, atas dasar apa penangkapan serta penahan yang dilakukan oleh Polres Binjai. Dikarenakan tidak ada laginya lahan PTPN 2 di Kota Rambutan itu.

Seperti halnya dengan penangkapan, Abdul Azis, oleh petugas Polres Binjai, yang kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Binjai, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat.

Abdul Azis, ditangkap berdasarkan laporan pihak PTPN 2 Sei Semayang, dengan tuduhan pengerusakan tanaman. Hingga kini, Abdul Azis, yang berprofesi sebagai Kepala Lingkungan IX, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur ini, hanya dapat pasrah atas apa yang menimpanya. (dan)

Rumah Sakit Pemerintah Harus Jadi Contoh

Keberhasilan suatu program khususnya di bidang kesehatan, dapat dilihat dari barometer keberhasilan di instansi kesehatan, tempat ataupun daerah yang didata secara baik dan benar. Apakah angka kesehatan tersebut naik atau malah terjadi penurunan? Hal ini diungkapkan pengamat kesehatan Kota Medan dr Umar Zain, Jumat (6/1).

Menurutnya, upaya untuk mempercepat pembangunan kesehatan di masyarakat, bukan dilihat dari sarana yang diberikan, tetapi dilihat dari keberhasilan petugas kesehatan.
“Sarana memang perlu, baik fasilitas maupun dana. Tetapi dengan bertambahnya sarana tersebut, apakah bisa menjamin penyebaran penyakit di kota Medan menurun?,” kritiknya.

Dikatakannya, pelayanan di rumah sakit pemerintah justru tidak maksimal, baik pelayanan hingga fasilitas kesehatannya. Padahal anggaran kesehatannya dibantu langsung oleh pemerintah.
“Rumah sakit pemerintah belum bisa berkiprah sebagaimana tuntutan masyarakat. Seharusnya rumah sakit pemerintah jadi contoh pelayanan kesehatan terbaik,” ungkapnya.
Hal itu menurutnya, dapat dibuktikan dengan masih banyaknya warga miskin yang tidak mendapat pelayanan baik dari pihak rumah sakit pemerintah itu sendiri.

“Pelayanan kesehatan itu isu kesehatan yang strategis. Misalnya, sudah miskin, tidak punya KTP, tidak dapat informasi, malah tidak tertanggulangi dengan baik. Padahal, unit pelayanan kesehatan pemerintah ada, alat kesehatannya ada, tenaga kesehatannya banyak, ditambah dana mumpuni, tapi warga miskin masih susah dapat pelayanan kesehatan,” ungkapnya.

Alhasil, tegasnya, rumah sakit swasta yang intens diburu pasien dengan alasan pelayanan baik kepada masyarakat, walaupun semua sarana dan prasarana kesehatan dimiliki tidak dari pemerintah.

“Inilah yang terjadi, makanya diharapkan media bisa menganalis lebih jauh tentang kondisi ini,” tegasnya.(adl)

United Berat Gaet Lampard

MANCHESTER – Siapa pun tahu Frank Lampard adalah ikon Chelsea. Dia sudah berkostum The Blues -sebutan Chelsea- 12 tahun terakhir. Karena itu, banyak yang tidak percaya Lampard bakal menyeberang ke Manchester United di bursa transfer Januari.

Tak terkecuali pelatih United Sir Alex Ferguson. Pelatih yang akrab disapa Fergie itu pun buru-buru menepis rumor yang tengah marak beredar di Inggris tersebut. Sebelumnya, Ferguson pernah meminati Lampard ketika bersaing dengan Chelsea untuk mendapatkannya dari West Ham United pada 2001.

“Apakah Anda percaya Chelsea akan menjual Frank Lampard kepada Manchester United pada Januari ini? Tidak ada dasar untuk itu,” tegas Ferguson kepada Daily Mail.
Lampard yang kini berusia 33 tahun memang dikaitkan dengan pintu keluar karena kurang memiliki hubungan harmonis dengan pelatih Andre Villas-Boas. Lampard sebelumnya juga dikaitkan dengan Los Angeles Galaxy, klub MLS yang dibela mantan bintang United David Beckham.
“Chelsea sama seperti kami. Mereka juga ingin melakukan sesuatu,” tandas Ferguson.
Seperti pernyataan sebelumnya, Ferguson menilai Setan Merah -julukan United- tetap pasif di bursa transfer Januari selama tidak ada pemain berkualitas yang tersedia. “Apa yang bisa Anda dapatkan di Januari? Pemain yang kami inginkan sulit didapatkan. Kami juga tidak ingin hanya mendapatkan pemain kelas dua. Lebih baik saya memaksimalkan pemain yang ada sekarang,” jelasnya.

Fergie memang tetap percaya diri sekalipun skuad United kini compang-camping karena banyak pilar yang mengalami cedera. Melawan Manchester City dalam derby di babak ketiga Piala FA Minggu besok (8/1) pun diprediksi menghadirkan kekalahan ketiga beruntun setelah dari Blackburn Rovers (31/12/2011) dan Newcastle United (4/1).
“Undian Piala FA berat bagi kami, tapi juga sama beratnya bagi mereka,” ujar Ferguson. (dns/jpnn)

Terapkan SOP, Pilih SDM Berkualitas

Anggota Komisi B DPRD Kota Medan Bahrumsyah, ketika ditemui, Jumat (6/1), berpendapat, pelayanan rumah sakit pemerintah kurang maksimal dibandingkan dengan pelayanan di rumah sakit swasta.

Hal itu katanya, dimungkinkan karena sistem pengelolaan rumah sakit yang kurang baik. Sementara, pengelolaan rumah sakit swasta lebih profesional, orang-orang yang ditempatkan juga orang-orang yang benar-benar memiliki kemampuan dan sudah teruji. Ditambah lagi, alat kesehatan dan penghasilan tenaga medisnya yang sudah layak.

“Lantas bagaimana dengan pengelolaan rumah sakit pemerintah? Sepertinya kurang profesional, orang-orang yang ditempatkan bukan melalui profesionalitas, tapi cenderung karena faktor kedekatan dengan pimpinan rumah sakit atau malah pimpinan pemerintahan,” ungkapnya.

Dikatakannya, bila rumah sakit pemerintah ingin melakukan perubahan agar pelayanannya maksimal, maka rumah sakit tersebut harus menerapkan sesuai SOP (standart operasional pelayanan). Selain itu, rekrutmen pegawai harus dipilih SDM yang berkualitas dan melalui seleksi.

“Makanya kalau bisa diminimalisir rumah sakit pemerintah tidak ada bedanya dengan rumah sakit swasta, tinggal bagaimana komitmennya. Selain itu, kalau memang Wali Kota ingin rumah sakit melayani masyarakat dengan baik, ya harus laksanakan sesuai SOP dan jangan ada intervensi, harus berdasarkan kemampuan,” tegasnya.

Sedangkan untuk JPKMS, diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, karena selama ini tidak ada aturan baku terkait pelaksanaan program tersebut.
Selain itu, kemandirian daerah dalam bidang kesehatan serta mutu pelayanan kesehatan harus terarah. Jangan sampai, anggaran untuk kesehatan membengkak, tapi pelayanan kesehatan bagimasyarakat terabaikan.

“Jika memang pemerintah serius di bidang kesehatan, harus lebih mengutamakan pelayanan, aman, adil dan terjangkau bagi masyarakat, serta akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dipermudah,” sarannya. (adl)

Balotelli Manusia Aneh

PELATIH Manchester City, Roberto Mancini menilai pemain andalannya di lini depan,
Mario Balotelli sebagai manusia aneh. Pemain Italia itu dianggapnya hebat namun tak sadar dengan kemampuan yang dimiliki.

Maka itu, Roberto Mancini mengakui kadang sulit untuk memahami pemainnya itu. Balotelli sempat membuat beberapa perkara selama berlaga di Inggris. Kasus insiden kembang api, penunggakkan tiket parkir, dan pertengkaran di sesi latihan sempat mewarnai kehidupan Balotelli. Meski begitu, Mancini berharap mantan pemain Inter Milan tersebut dapat mengembangkan talentanya.
“Saya memberitahu kepadanya, selalu kamu, Mario, karena tiap ada masalah, Anda selalu terlibat di dalamnya,” ujar Mancini.

“Dia bilang, ‘Tuan, itu bukan salah saya’. Saya katakan kepadanya, ‘Tidak, saya rasa itu salah saya’. Dia lalu berkata, ‘Tidak, itu bukan salah Anda namun saya saat itu tertidur ketika hal itu terjadi’,” jelas Mancini yang juga asal Italia itu.

“Dia adalah pria yang aneh. Pria yang baik, pria yang ramah, namun saya tidak mengerti dia. Rasanya seperti saya memerlukan penerjemah khusus hanya untuk Mario,” tambahnya.

“Dia adalah pemain yang menakjubkan namun dia tidak mengerti kekuatannya, apa yang dapat ia capai sebagai seorang pemain. Mungkin dia perlu waktu lagi,” pungkas Mancini. (net/jpnn)

6 Ambulans untuk Warga Medan

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM Menyerahkan 6 Unit Mobil pelayanan kesehatan berupa 2 unit mobil emergency dan 4 unit mobil ambulans, saat apel bersama di halaman Dinas Kesehatan Kota Medan Jalan Rotan, Medan Baru, Jumat (6/1) pagi.

“Dengan bantuan ini diharapkan seluruh jajaran Dinas Kesehatan terus meningkatkan pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan begitu, upaya percepatan pembangunan di bidang kesehatan akan dirasakan langsung masyarakat,” kata Rahudman usai apel.

Ke empat unit mobil ambulans itu, diserahkan Rahudman didampingi Kadis Kesehatan Dr Edwin Effendi kepada Puskesmas Petisah, Puskesmas Glugur Darat, Puskesmas Binjai dan Puskesmas Sunggal. Sedangkan dua unit mobil emergency diserahkan orang nomor satu di Pemko Medan kepada Tim Emergency Pemko Medan.

“Penyerahan ke enam unit mobil ini dimaksudkan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Saya minta kepada semua petugas kita mulai dari dokter, kepala puskesmas dan perawat agar terus meningkatkan upaya peningkatan pelayan kepada masyarakat dengan cara membangun koordinasi dengan semua institusi baik itu kecamatan, lembaga-lembaga kesehatan serta  posyandu,” ujar Rahudman.

Untuk itu, lanjut Rahudman, meminta kepada institusi kesehatan supaya menghilangkan sikap keangkuhan dan bekerja dengan penuh keikhlasan serta selalu bersyukur atas apa yang telah diperoleh saat ini, terutama dalam melayani warga miskin yang jumlahnya ratusan ribu. Termasuk penyaluran kartu kesehatan seperti Jamkesmas maupun JPKMS.

“Tentu tidak semua terlayani sampai saat ini, pasti ada kendala-kendala yang dihadapi. Itulah tugas kita. Dengan demikian, tahun 2012 ini semua kendala-kendala itu bisa diatasi sehingga masyarakat terlayani dengan baik di bidang kesehatan,” jelasnya.

Selanjutnya, Rahudman akan terus mendorong Puskesmas untuk lebih meningkatkan dan menyentuh masyarakat, terutama masyarakat yang paling bawah. Begitu juga dalam upaya revitalisasi posyandu, Puskesmas dan Puskemas pembantu serta tenaga kesehatan lainnya, diharapkan yang melakukan pembinaan.

“Khusus penanganan gizi buruk seperti yang telah dicanangkan di Medan Labuhan, bukan berarti harus membangun gedung tetapi di setiap Puskesmas sudah harus disiapkan satu ruang khusus untuk melayani anti pemulihan gizi buruk yang akan ditangani khusus pihak Puskesmas,” cetusnya.

Terkait dengan tenaga dokter di Puskesmas, tambah Rahudman, pihaknya meminta kepada Kadis Kesehatan untuk melakukan rotasi  Sehingga ada penyegaran khususnya tenaga dokter.
Sejauh ini, sebutnya, jumlah tenaga dokter yang dimiliki Pemko Medan telah memadai, tinggal memberdayakannya saja sehingga terjadi perimbangan.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Dr Edwin Effendi menjelaskan, apel bersama ini digelar sebagai pengantar kegiatan awal tahun 2012. Kehadiran Wali Kota sekaligus memberikan arahan dan bimbingan diharapkan mampu memberi  spirit dalam membangun jajaran kesehatan dalam upaya percepatan pembangunan di bidang kesehatan 2012.

“Bimbingan dan arahan Wali Kota ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi seluruh jajaran petugas Kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, mulai dari pelayanan dasar sampai pada pelayanan rujukan rumah sakit serta koordinasi lintas sektor dan mitra terkait, termasuk menggalang peran serta masyarakat,” paparnya.

Dijelaskannya, Dinkes akan terus melakukan pemutakhiran kepesertaan. Warga yang belum terlayani, masih mendapat peluang bisa dilayani. “Dengan syarat benar-benar miskin yang dibuktikan adanya rekomendasi dari kecamatan di mana warga tersebut tinggal,” pungkasnya.

Usai menyerahkan enam unit mobil secara simbolis tersebut, Wali Kota selanjutnya melakukan pemeriksaan kelengkapan keenam mobil tersebut. Setelah itu, Wali Kota mengemudikan salah satu mobil ambulans sekaligus mencoba seluruh perlengkapan di dalamnya. “Saya berharap bantuan enam unit mobil kesehatan ini dapat memberikan manfaat  untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Kota Medan,” harapnya.

Apel bersama sekaligus penyerahan enam mobil kesehatan ini turut dihadiri Staf Ahli, Asisten serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Medan, dokter, Kepala Puskesmas, serta instansi kesehatan lainnya. (adl)

Sulit Bikin Kejutan

Bristol v Aston Villa

BRISTOL- Tuan rumah Bristol Rovers yang kini main di Divisi Dua Liga Inggris akan melakoni laga kontra Aston Villa di putaran ketiga Piala FA, malam ini. Laga ini dianggap sulit bagi tuan rumah, yang kini sedang berjuang menghindari zona degradasi.

Sementara bagi Aston Villa, pertemuan di putaran ketiga ini cukup melegakan. Villa ingin serius di ajang ini, maka raihan angka maksimal dipastikan akan coba digeber Darren Bent dkk.

Bagi Bristol, laga ini memang sarat gengsi. Maka itu, upaya mencuri perhatian fans dengan kemenangan pasti diapungkan skuad asuhan Paul Buckle itu. Hanya saja, catatan terakhir Bristol mengalami empat laga dengan tak sekalipun menang. Bahkan melawan sesama tim yang terancam degradasi, Barnet, Bristol pun kalah. Ironisnya, kekalahan itu melengkapi tiga laga kandang tanpa kemenangan.

Menurut Volbet.com fokus Bristol kini terpecah karena harus berjuang tak degradasi ke divisi lebih rendah lagi.

Sedangkan Aston Villa yang juga kalah di laga terakhirnya di kandang melawan Swansea, masih lebih untung. Mental pemain asuhan Alex McLeish itu sempat memuncak ketika berhasil mempermalukan Chelsea 3-1 di Stamford Bridge.

Meski sempat dikecam fans karena kalah oleh tim promosi Swansea-yang bahkan baru kali ini menang tandang musim ini, The Villans masih percaya diri bisa mengatasi Bristol.
Yang jadi catatan penting, Villa juga sedang memperbaiki skuadnya dengan rencana mendatangkan Robbie Keane dari LA Galaxy dengan status pinjaman. Menurut McLeish, Robbie punya pengaruh bagus bagi timnya, baik di lapangan maupun di ruang ganti.

“Robbie punya pengalaman bagus. Kami punya pemain muda potensial, tapi kehadiran Robbie pasti berdampak. Apalagi Robbie juga ingin mempertahankan kondisinya di tengah kompetisi MLS yang sedang jeda,” kata McLeish di Mirrorfootbal. “Dalam pekan ini kami harap ada keputusan untuk peminjaman ini,” sambungnya.

Meski semakin dekat dalam memburu Robbie Keane, McLeish menegaskan jika pihaknya akan tetap mempertahankan skuadnya. Darren Bent yang dikabarkan akan hengkang ke Liverpool, dibantah olehnya. “Saya berharap spekulasi apapun tidak mengganggu Bent. Tim masih membutuhkannya,” pungkas Leish. (ful)

Tiga Bulan Harus Ada Perubahan

Wali Kota Lantik Dewan Pengawas dan Direksi BUMD

MEDAN- Setelah melalui proses yang cukup panjang dan alot, akhirnya Wali Kota Medan Rahudman Harahap melantik Dewan Pengawas dan Direksi Perusahaan Daerah (PD) Kota Medan di Balai Kota, Jumat (6/1) pagi pukul 09.00 WIB Rahudman mengaku terharu dan berharap para direksi yang dilantik dapat bekerja profesional dan mampu memajukan ketiga perusahaan daerah milik Pemko Medan yakni PD Rumah Potong Hewan (RPH), PD Pasar dan PD Pembangunan.

“Saya terharu, karena dengan dilantiknya seluruh direksi dapat memberikan perubahan. Selama ini, kita lihat bagaimana kondisi pasar kita? Kolam renang kita bagaimana? RPH kita bagaimana? Tapi kita yakin mereka pasti bisa. Namun, semua ini tetap dengan catatan dan akan terus dilakukan evaluasi,” kata Rahudman usai melantik para direksi tersebut.

Rahudman juga berharap, para direksi yang baru dilantik dapat bekerja secara profesional karena semua yang terpilih adalah murni hasil fit and propertest yang dilaksanakan Universitas Sumatera Utara (USU). “Jadi saya tidak mau ada intervensi dari siapapun. Perusahaan daerah harus dikelola secara otonom dan professional,” tegasnya.

Dia juga mengaku puas dengan komposisi dewan direksi yang dilantik. Karena menurutnya, semuanya dari kalangan professional, malah ada juga yang mantan anggota DPRD Sumut. Diharapkannya dewan direksi yang baru mampu melakukan perubahan dan membuat terobosan di perusahaan yang dipimpinnya, baik di PD Pasar, PD Pembangunan maupun PD Rumah Potong Hewan (RPH) sehingga beroperasi secara sehat sekaligus tumbuh dan berkembang melayani masyarakat.

Khusus kepada direksi PD Pasar, Rahudman meminta agar segera dilakukan penataan terhadap seluruh pasar tradisional di Medan. “Dari sekitar 43 pasar tradisional yang ada di Kota Medan, sebagian besar kondisinya sangat memprihatinkan. Untuk itu perlu dilakukan penataan secepatnya sehingga pasar tradisional yang ada menjadi pasar representatif. Karena pasar tradisonal harus dipertahankan, tapi harus dilakukan pembenahan sehingga menjadi pasar tradisional yang modern,” ujarnya.

Dijelaskannya juga, ada dua hal yang perlu ditekankan dalam pengembangan Pasar di Kota Medan. “Dari seluruh pasar yang akan ada di Kota Medan sangat memperihatinkan, bagaimana dapat menatanya kembali dan berdaya saing agar ramai masyarakat mendatangi pasar. Selama ini masih banyak, Pasar Muara Kakus yang terabaikan, Pasar Sukaramai yang hancur dan masih banyak Pasar traisional di kawasan Belawan masih terabaikan. Dengan begitu, seluruh Direksi yang sudah dilantik harus melakukan peribahan dengan turun ke Jalan,” pintanya.

Sedangkan untuk PD Pembangunan, tambahnya, dengan luasnya wilayah kelolanya. Rusunawa yang sudah berdiri sekarang di Kawaasan Medan Labuhan agar terus dikembangkan agar tertata dengan baik. “Kita punya kolam renang, kebun binatang. Kelola dengan baik dan lakukan pembenahan yang dapat memasukan kesehatan di perusahaan itu sendiri. Kedepannya harus mampu memanfaatkan dan mengelola seluruhnya dengan baik,” imbuhnya.

Rumah Potong Hewan (RPH), harap Rahudman tidak ada lagi RPH liar di Kota Medan. “Saya tidak mau lagi dengar ada RPH liar setelah direksi ini dilantik. Jadi harus turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan. Bila tidak bisa juga, laporkan ke Badan Pengawasan kalau juga tidak bisa menertibkan RPH liar. Karena saya tidak mau, Direksi BUMD dikelola oleh orang lain yang mau pensiun. Saya tidak mau, yang saya mau harus dikelola oleh orang-orang yang profesional,” harapnya.

Menyikapi permintaan Wali Kota Medan tersebut, para direktur utama perusahaan daerah yang baru dilantik mengaku siap dievaluasi selama tiga bulan masa kerjanya. Jika dinilai gagal, ketiganya siap mengundurkan diri dari jabatannya.

“Kita siap untuk diganti kalau tidak ada kemajuan selama tiga bulan, karena tadi kita juga sudah menandatangani fakta integritas selama tiga bulan harus melakukan perubahan yang signifikan,” kata Dirut PD RPH Putrama Alkhairi.

Dikatakannya, program ke depan yang akan dilakukannya di RPH adalah dengan menindaklanjuti beberapa pendekatan seperti membenahi internal RPH, melakukan program standar operasional prosedur (SOP) juga mewujudkan pelayanan yang baik, sehingga ke depan tidak ada lagi pemotongan hewan liar di Medan. “Selain itu, kita juga akan bekerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan penertiban terhadap pemotongan hewan liar,” jelas Putrama.

Sedangkan untuk pengembangan investasi di RPH, Putrama menyebutkan, saat ini Medan sudah memiliki izin untuk mengimpor hewan dari luar. Untuk itu ke depan akan dilakukan pemetaan kembali dan evaluasi sehingga dapat diketahui di mana kendalanya sehingga ke depan bisa diperbaiki. “Kita juga akan membuat blue print yang bisa digunakan bagi seluruh PD Derah nantinya,” terangnya.

Begitu juga dengan Dirut PD Pembangunan yang baru dilantik, Harmen Ginting menyatakan siap untuk dievaluasi kinerjanya selama tiga bulan. “Saya pikir evaluasi itu wajib. Bagi kami, itu sesuatu dorongan, kalau tidak ada dorongan justeru setelah dilantik kami dibiarkan tentu tidak aka nada kemajuan. Bahkan, kalau perlu sebulan sekali ada evaluasi, sehingga kita bisa menyampaikan apa kelemahan-kelemahan kita agar bisa diperbaiki,” kata Harmen.

Sementara Dirut PD Pasar, Beni Sihotang juga menyatakan siap dievaluasi dan siap untuk mundur. “Yang penting selama tiga bulan kita kerja keras dan ikhlas, kami bersama direksi dan karyawan juga badan pengawas nantinya akan bersama memajukan PD Pasar,” katanya.

Beni mengatakan, untuk program pertama yang akan dilakukan karena Direksi di PD Pasar masih baru, maka akan dilakukan konsolidasi internal. Setelah itu, program ke depan yang dilakukan pertama menertibkan pedagang kaki lima di setiap pasar. “Saya melihat pedagang semua berada di kaki lima, padahal di dalam pasarnya justeru kosong. Untuk itulah kita nanti akan bekerjasama dengan unit-unit lain untuk menertibkan sekaligus membenahi Pedagang kaki lima itu,” kata Beni.

Kedua, tambahnya, hal yang dilakukan yakni membuat modernisasi dan penataan pasar. Di mana setiap pasar akan ditata. “Kita akan menata pasar kalau dia los daging, maka yang dijual di sana itu daging, begitu juga dengan los berjualan lainnya. Dengan begitu ada penataan pasar yang baik ke depan dan tidak semrawut,” terang Beni. (adl)

Debut dan Efek Reyes

MALAGA V ATL MADRID

MALAGA- Tuan rumah Malaga sedang luka. Mereka tak menang di tiga laga terakhir. Kini Ruud van Nistelrooy dkk harus kembali melakoni laga berat kontra Atletico Madrid, Minggu (8/1) dini hari.
Menyasar kemenangan, Malaga tentu tak ingin leha-leha. Kekuatan penuh disiapkan.

Pemain inti klub kaya baru itu sepenuhnya bisa main. Termasuk Santi Cazorla-gelandang yang sudah bikin empat gol ini, diharapkan mampu menopang keseimbangan lini tengah dengan ketajamannya.

Ya, peran Santi belakangan menjadi ganda. Tak hanya dituntut menjadi penyimbang lini tengah, Santi juga merasa berkewajiban mencetak gol. Itu lantaran lini depan Malaga masih jauh dari kata tajam.

Memang ada nama tenar di lini depan semisal Nistelrooy. Sayang, Orang Belanda satu ini sudah uzur sehingga tak lagi mampu bergesit ria seperti yang dilakuannya bersama Manchester United dan Real Madrid dulu.

Pun begitu, Malaga punya kans untuk mengamankan tiga angka. Apalagi laga digelar di kandang sendiri. Di samping itu, ada celah yang sedang diincar Manuel Pelligrini-arsitek Malaga, dari hengkangnya Antonio Reyes ke Sevilla. Sedikit banyak, skuad Atletico diyakini akan timpang tanpa kehadiran Reyes.   Celah itulah yang coba dimanfaatkan untuk mencipta peluang dan tentu  saja menang.

Reyes balik ke kampungnya Sevilla dengan nilai 3,5 juta Euro, dengan durasi kontrak 3,5 tahun. Keputusan Reyes untuk kembali berkostum Sevilla karena ingin merawat ayahnya yang sedang sakit.

“Dia datang kembali setelah delapan musim lalu pindah ke Arsenal karena persoalan dana besar untuk membangun tim Sevilla seperti saat ini,” demikian pernyataan Sevilla di situs resminya yang dilansir Reuters.

Reyes sebelum pindah ke Arsenal pada musim dingin 2004 dengan banderol 17 juta poundsterling, adalah andalan Sevilla di sayap kiri. Ia tampil sebanyak 86 kali di La Liga dan menyumbangkan 21 gol selama empat musim.

Di sisi lain, Atletico juga bakal dibesut pelatih anyar Diego Simeone yang akan melakoni debut pada laga itu. Kerja berat tentunya, karena dia akan melakoninya di kandang lawan.

Kabar baiknya, gelandang Tiago bisa kembali membela Atletico setelah pulih dari cedera.  Hal itu merupakan nilai positif bagi Atletico karena Tiago merupakan sosok vital di lini tengah.
Koke dan Eduardo Salvio juga diyakini bisa bermain lagi setelah pulih dari cedera. Sama halnya dengan bek kanan Luis Perea, yang juga baru pulih dari cedera. (ful)

Casillas Diabadikan Sebagai Nama Jalan

Walikota Mostoles menggelar upacara istimewa sebagai tanda penghormatan terhadap berbagai prestasi yang telah direngkuh kiper Real Madrid Iker Casillas. Kini, penduduk Mosteles bisa melihat nama Casillas diabadikan sebagai nama jalan menyusul perubahan ‘Avenida de los Deportes’ menjadi ‘Iker Casillas Avenue’.

“Saya sangat bangga bisa kembali ke kota tempat saya tumbuh. Saya ingin berterima kasih kepada walikota atas segala yang telah dia lakukan dan terutama para pelatih saya di masa lalu maupun saat ini,” ungkap Casillas setelah acara.

“Ini merupakan tanggung jawab lebih, di mana nama saya akan selalu terikat dengan Mostoles, begitu juga kegembiraan, kebanggaan serta kehormatan. Terkadang mimpi bisa menjadi kenyataan,” tutup Casillas. (net/jpnn)