26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 14145

Calo TKI Kalahkan Peran Pemerintah

Herlini Amran

Anggota Komisi IX DPR RI,  Herlini Amran menilai, pemerintah tidak tegas dalam memberantas mafia-mafia Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Pasalnya, hingga saat ini para mafia TKI masih berkeliaran dan terus  mencari keuntungan dengan memanfaatkan ketidaktahuan para TKI.

Herlini menyebutkan,  hasil penelitian Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) menunjukkan salah satu penyebab buruh migran bermasalah di luar negeri adalah sumber informasi yang dijadikan acuan tidak memadai.
Dari data SBMI, lanjut Herlini, informasi yang didapatkan para calon buruh migran berasal dari calo yaitu sekitar 53 persen , 30 persen dari teman-teman mereka yang sebelumnya berpengalaman sebagai pekerja migran kemudian kembali dan hanya sekitar 2 persen saja yang mendapatkan informasi dari pemerintah.

“Artinya, peran pemerintah dalam penyampaian informasi kepada pekerja migran masih sangatlah kurang. Peran pemerintah pun dipertanyakan, kenapa kemudian minim melakukan sosialisasi. Padahal informasi mengenai gambaran bekerja di luar negeri sangatlah penting. Apalagi kebanyakan buruh migran berasal dari daerah pelosok yang mungkin masih belum terbiasa dengan modernitas,” ujar Herlini di Jakarta, Kamis (5/1).

Dijelaskan, hingga saat ini sudah cukup banyak TKI asal Indonesia yang mengalami penderitaan luar biasa, mulai dari penyiksaan hingga pembunuhan. Menurutnya, para calo hanya memikirkan keuntungan yang bisa diraih tanpa memikirkan nasib para buruh migran yang bekerja di luar negeri dan memberikan aliran keuntungan bagi mereka saja.
“Sudah saatnya Pemerintah bangun dari tidur dan lebih peduli terhadap nasib buruh migran yang mendapatkan perlakuan diskriminatif oleh majikannya maupun pemerintah luar negri,” kata Herlini.

Ke depan, Herlini berharap agar pemerintah dan lembaga-lembaga terkait harus dapat berkoordinasi dalam menangani permasalahan Mafia TKI dan calo TKI.

“Dalam hal ini Kemenakertras dan BNP2TKI di harapkan dapat berkoordinasi dengan Kepolisian dalam memberantas mafia TKI,” imbuhnya. (cha/jpnn)

Kaca Mobil Dipecah, Harta Digasak

MEDAN-Kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi di Jalan Madong Lubis, Kecamatan Medan Kota, persisnya didepan Komplek Madong Lubis Dalam. Kali ini menimpa Sumeri (25) pegawai swasta di Kota Medan. Ironisnya, peristiwa ini terjadi di samping dirinya yang sedang duduk di gudang gas milik temannya, Kamis (5/1) sekitar pukul 19.00 WIB.

Korban kehilangan sebuah tas yang didalamnya berisi satu unit HP BlackBery, uang tunai Rp200 ribu dan surat-surat penting. Pelaku yang diketahui berjumlah dua orang menaiki sepeda motor, memecahkan kaca pintu depan (pintu supir) mobil kijang avanza warna merah dengan nomor polisi BK 909 KS saat parkir.
Korban, yang ditemui wartawan Koran ini tidak mau berkomentar dan menyerahkannya kepada petugas dari Polresta Medan yang turun kelokasi.

“Saya no coment la, nanti kalau aku cerita aku bisa nangis,” kata Sumeri yang mengenakan kaos warna merah itu.
Menurut penjaga malam Komplek Madong Lubis dalam, Pak Regar menjelaskan, sebelum kejadian, korban memarkir kendaraannya di depan pintu masuk komplek untuk menjumpai temannya yang baru saja pindah di luar dari komplek.
“Tak ada tanda-tanda dan orang yang mencurigakan di sekitar sini. Tiba-tiba saja terdengar suara kaca pecah dan korban langsung keluar dari samping rumah yang didatanginya dan menjerit. Sementara, pelaku yang menggunakan topi menaiki sepeda motor bebek sudah lari,” ujar regar usai di periksa polisi di lokasi.  Lanjut Regar, korban yang mengetahui mobilnya sudah dibobol maling sangat kaget ketika melihat serpihan-serpihan kaca berserakan di tanah dan jok mobilnya.

“Saat menoleh ke dalam mobil, korban langsung menangis dan mengatakan tasnya yang berisikan surat penting hilang dan lang sung menghubungi keluarganya yang meneruskan ke polisi,” jelasnya.
Polsek Medan Timur, Medan Kota dan Polresta Medan langsung melakukan olah TKP untuk dapat mengidentifikasi pelaku dengan melacak HP yang sudah dibawa lari pelaku. “Polisi makanya ramai kelokasi, mereka bingung karena informasi yang didapat mereka adalah peristiwa perampokan yang korbannya tewas ditembak oleh pelaku. Ternyata sampai ke lokasi hanya pencurian biasa,” cetus salah seorang petugas Reskrim yang sedang memeriksa mobil.

Kasat Reskrim Polresta Medan, AKBP Yoriz Marzuki yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “ya memang benar ada pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil, sekarang korban sudah membuat laporan ke Polresta Medan. Dan anggota sedang melakukan oleh TKP untuk bisa memburu pelaku,” jelas Yoriz melalui telepon selulernya.
Sementara mobil Honda Accrod warna hitam BK 4 VI milik Kadis Pariwisata Deliserdang Haris Binar Ginting dirusak tiga orang pria mabuk di Jalan M Purba, Simalingkar, Selasa (/1) pukul 21.00 Wib. Akibat dari kejadian itu mobil yang dikemudikan Anca Ginting yang merupakan anak kedua dari Mantan Camat Pancurbatu itu mengalami kerusakan. Informasi yang dihimpun di Mapolsek Delitua menyebutkan, Anca Ginting (21) saat itu baru pulang dari mencuci mobil di salah satu doorsmer di kawasan Simpang Selayang dan Setibanya di jalan M Purba, Anca membunyikan klakson mobilnya karena ada sebuah mobil angkot di depan mobilnya, akibat bunyi kelakson tersebut mereka pun sempat cekcok, namun tak sempat adu fisik.

Tak tau apa penyebabnya tiba-tiba tiga orang pria tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor, merasa tersinggung dengan cekcok tersebut hingga memarahi Anca. Belum puas sampai disitu ketiga OTK itu pun langsung menghampiri mobil yang dikendarai Anca dan merusak mobil tersebut hingga mengalami kerusakan yang cukup parah hingga Anca mengalami kerugian Rp 30 juta.

Atas kejadian itu, malam itu juga Anca pun langsung mendatangi Mapolsek Delitua guna melaporkan kejadian yang menimpa dirinya. Kapolsekta Delitua Kompol SP Sinulingga melalui Kanit Reskrim AKP Semion Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut,”masih kita periksa sejumlah saksi,” ujar Semion.

Bom Target Peziarah Syiah di Irak, 72 Tewas

BAGHDAD – Konflik komunal atau sektarian di bumi Irak belum menunjukkan tanda reda. Bahkan, banjir darah kembali mewarnai jalan-jalan di sejumlah kota negeri itu kemarin (5/1) ketika serangkaian bom kembali merenggut banyak korban jiwa. Menurut laporan Washington Post, sedikitnya 72 orang tewas dalam sejumlah serangan bom terhadap wilayah Syiah di kota suci Karbala maupun pinggiran Baghdad.

Insiden bom tersebut memunculkan kekhawatiran bahwa kelompok pemberontak mulai meningkatkan akitivitasnya pasca-penarikan seluruh tentara Amerika Serikat (AS) dari wilayah Irak bulan lalu. Korban tewas dalam serangan bom kemarin merupakan yang terbesar di Iraq dalam sehari sejak ditariknya pasukan AS pada 18 Desember 2011.

Sajad al-Sajadi, kepala keamanan provinsi, menuturkan bahwa seorang pelaku sengaja meledakkan bom bunuh diri yang dibawanya di dekat sekelompok besar jamaah Syiah yang berjalan kaki menuju kota suci Karbala kemarin sore. Sedikitnya, 48 orang tewas dan lebih dari 81 lainnya luka dalam insiden di dekat Nasiriyah, sekitar 200 mil (320 km) selatan Baghdad tersebut.

“Sebelum terjadi serangan bom itu, seorang tentara melihat pelaku berupaya menerobos di tengah-tengah para jamaah,” tutur Asadi. “Sang tentara berupaya menangkap pelaku sebelum meledakkan bom yang dibawanya. Tetapi, bom meledak dan dia (tentara itu, Red) ikut tewas, ” sambungnya.

Serangan itu terjadi hanya selang beberapa jam setelah serangkaian ledakan yang mengguncang dua wilayah Syiah di pinggiran ibu kota. Serangan bom tersebut merenggut tak kurang dari dua lusin (24) nyawa.

Rangkaian serangan itu bermula dengan ledakan sebuah bom yang dipasang pada sepeda motor di dekat halte bus di wilayah Sadr City, pinggiran Baghdad. Seorang saksi mata melihat ledakan tersebut mengatakan lokasi kejadian sempat tertutup asap hitam pekat. “Warga benar-benar khawatir bahwa bom motor kembali marak di negeri ini,” ujar Tariq Annad (52), seorang pegawai pemerintah yang tinggal di dekat lokasi kejadian.

Serangan bom pertama itu segera diikuti ledakan lain. Polisi menemukan bom ketiga di dekat lokasi kedua dan berhasil menjinakkannya. Dua jam kemudian, dua ledakan lainnya mengguncang perkampungan Syiah Kazimiyah di utara Baghdad. Sejumlah sumber resmi menyebut ledakan tersebut bersamaan dengan satu bom mobil lainnya.
Petugas rumah sakit menuturkan selain korban tewas, terdapat lebih dari 60 korban luka dirawat akibat ledakan tersebut. Juru bicara militer Baghdad Mayor Jenderal Qassim al-Moussawi mengatakan, tujuan serangan tersebut adalah menghasut dan mengadu domba warga Iraq agar saling bermusuhan. (ap/afp/rtr/cak/dwi/jpnn)

Anwar Ajak Warga Tumbangkan UMNO

KUALA LUMPUR – Pimpinan oposisi Malaysia Anwar Ibrahim menegaskan koalisinya tak akan mengalami perpecahan meski dirinya dinyatakan bersalah dalam kasus sodomi dan dijatuhi hukuman penjara 20 tahun sekalipun.

“Tidaklah menjadi masalah bila saya berada di dalam atau luar penjara, satu hal yang sangat penting adalah warga harus menggulingkan United Malays National Organisation (UMNO),” ujar Anwar, seperti dikutip AFP, Kamis (5/1).

Koalisi oposisi Malaysia yang dipimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR) memenangkan cukup banyak kursi di Parlemen Malaysia pada 2008 lalu. Hal itu merupakan tamparan bagi Partai Barisan Nasional, yang sudah menguasai Malaysia selama setengah abad.

Sidang kasus sodomi Anwar akan dilanjutkan di Kuala Lumpur pada 9 Januari mendatang. Hingga kini Kepolisian Malaysia mengancam akan menghentikan seluruh demonstrasi yang mendukung pembebasan Anwar.
Anggota PKR juga melancarkan kampanye Free Anwar 901 yang dikecam oleh Barisan Nasional dan Pemerintah Malaysia. (net/jpnn)

Makan Daging Kucing, Milioner Tewas

GUANGDONG- Seorang milioner di Provinsi Guangdong, Cina diketahui  tewas setelah menyantap menu daging kucing bersama koleganya. Diduga, satu bumbu di dalam masakan tersebut mengandung racun.

Menurut The Guardian, Rabu (4/1), Long Liyuan (49) diketahui tewas pada 23 Desember lalu setelah memakan sup daging kucing di sebuah rumah makan bersama dua orang lainnya. Ketiganya mengaku sakit setelah menyantap masakan tersebut.

Seorang yang keracunan, Huang Wen mengatakan, sup tersebut terasa pahit daripada biasanya. Long memakan lebih banyak dan yang lain merasakan pusing dan mual. Pengusaha properti itu meninggal di rumah sakit setelah jantungnya tiba-tiba berhenti.

Awalnya, polisi menangkap pemilik restoran karena dinilai menyajikan makanan yang tidak higienis. Atas desakan keluarga Long yang menawarkan hadiah 100.000 yuan (Rp145 juta), polisi mengusut tuntas kasus tersebut.
Akhirnya diketahui makanan Long dibubuhi racun oleh seorang pejabat pemerintah, Huang Guang. Lelaki itu memiliki masalah keuangan dengan Long ini memasukkan tanaman beracun jenis Gelsemium elegans ke dalam sup kucing. (net/jpnn)

Dituntut 16 Tahun, Kurir Sabu Asal Vietnam Menangis

MEDAN- Seorang wanita paruh baya asal Vietnam, Nguyen Thi Tuyet Trinh dituntut 16 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (5/1). Tuntutan itu dikarena wanita tersebut ditangkap membawa 1,4 kg sabu-sabu di Bandara Polonia Medan.

Dalam amar tuntutan JPU, Nilma SH menerangkan, terdakwa telah terbukti secara sah memiliki, menyimpan, menguasai dan menyediakan narkotika Golongan I sebagaimana telah diatur dalam Pasal 112 ayat 2 UU RI No.35/2009 tentang Narkotika.

Dia menyebutkan, warga negara Vietnam tersebut tiba di Bandara Polonia Medan dengan menumpangi pesawat Air Asia rute Kuala Lumpur-Medan. Setibanya di Medan, petugas bea cukai Bandara Polonia Medan menangkap terdakwa saat membawa 1,4 kg sabu-sabu, yang disembunyikan di dalam dinding tas yang dibawanya.

Setelah dibacakannya tuntutan itu, Nguyen berulang kali bertanya ke penerjemahnya, mengenai tuntutan yang dijatuhkan kepadanya, dia menduga JPU menuntutnya 6 tahun penjara. Dia berbicara dengan penerjemahnya, dirinya disuruh pria asal Afrika dan tak tahu barang yang dibawanya sabu-sabu.

Ketua Majelis Hakim, SB Hutagalung menunda persidangan hingga minggu depan dalam agenda pembacaan nota pembelaan.

Usai sidang , Nguyen bicara pakai bahasa Indonesia. “Saya tak tahu sabu,” ucapnya sambil menangis berulang kali.
Saat pengawal tahanan membawanya kembali ke sel sementara, awalnya santai, tiba-tiba saja menangis. Mendengar itu, penerjemah Nguyen langsung untuk menjelaskan pokok persidangan tersebut. “This is not final, your lawyer will help you,” ucap Open Gerad meyakinkan Nguyen sembari mengawal ke sel sementara.

Open Gerad menjelaskan Nguyen menangis karena tuntutan yang dijatuhkan terlalu berat baginya. “Nguyen nggak menyangka dituntut 16 tahun, menurutnya itu terlalu berat. Selain itu dia tidak menyangka bahwa sabu ada di dalam tasnya,” sebutnya.

Dia menjelankan mulanya terdakwa bertemu dengan Uche di Thailand. “Saat itu Nguyen sedang jalan-jalan dan bertemu Uche. Selanjutnya, Uche menawarkan terdakwa mengantarkan sebuah tas ke Jakarta,” ungkapnya.
Dengan cara itu, paparnya Nguyen diiming-imingi sesuatu apabila berhasil sampai di tujuan. Tas tersebut akan dijemput seseorang dan terdakwa akan diberikan upah. “Nguyen menerima tawaran dari Uche, Nguyen tak mengatakan berapa upah akan diberikan jika sampai di Jakarta,” katanya.

Namun, saat terdakwa transit di Medan, petugas Bea Cukai menemukan kejanggalan yang ada di dalam tas hitam itu saat diperiksa di Sinar X. “Setelah diperiksa, ternyata di dalam ada sabu-sabu yang diselipkan di bagian dalam tas,” kata Direktur Legal English Consultant itu mengakhiri pembicaraan. (mag-2/smg)

Republik Berpeluang Rebut Gedung Putih

DES MOINES – Berbekal kemenangan tipis terhadap Senator Rick Santorum dalam pemilihan perdana calon presiden (capres) Republik di Iowa (Kaukus Iowa) Selasa lalu (3/1), Mitt Romney bersiap menuju New Hampshire untuk mempersiapkan primary. Romney pun dapat bekal. Rabu sore waktu AS (4/1) atau kemarin pagi WIB (5/1), mantan capres Republik Senator John McCain memberikan dukungan langsung kepada mantan gubernur Massachusetts tersebut.

Dalam primary New Hampshire pada 2008, McCain sukses mengalahkan Romney dan kemudian melenggang sebagai capres Partai Republik. Namun, politikus senior itu akhirnya kalah dari calon Partai Demokrat Barack Obama yang menjadi presiden.

Kali ini, McCain kembali ke New Hampshire mendukung pencalonan Romney. Dia yakin dukungan warga New Hampshire akan membuat politikus asal Detroit, Michigan, itu mendominasi konvensi partai.  ’’Warga New Hampshire punya peluang besar untuk membuat Mitt Romney unggul pada 10 Januari nanti,’’ kata tokoh 75 tahun itu dalam jumpa pers bersama Romney.

McCain menjelaskan, jika Romney sukses menang besar dalam primary New Hampshire, dia pasti menjadi capres Republik. Dia juga yakin Romney akan menjadi penantang Obama dalam pilpres pada 6 November nanti.
’’Setelah primary New Hampshire pada 10 Januari dan South Carolina pada 21 Januari, bursa capres Republik yang sesungguhnya akan dimulai. Dari sini momentum terbaik akan bermula,’’ kata McCain. Rencananya, dia mendukung Romney dalam kampanye di South Carolina pekan depan. Selain itu, dia mengajak Nikki Haley, gubernur perempuan pertama di AS.

Dua primary penting tak akan lepas dari persaingan yang ketat. Romney akan kembali berhadapan dengan Santorum yang kalah 8 suara darinya dalam Kaukus Iowa. Mantan Ketua DPR AS Newt Gingrich kembali bersaing.  Sedangkan Michele Bachmann (55) menarik diri dari bursa capres Republik.

Anggota DPR (House of Representative) dari Minnesota itu memutuskan mundur dari pencalonan setelah gagal meraih simpati massa di Iowa.  Dalam Kaukus Iowa lalu, dia hanya berada di posisi enam dengan 6.073 (lima persen) suara.
’’Tadi malam (Selasa malam, Red), warga Iowa telah menentukan sikap mereka dengan jelas dan saya memilih untuk mundur,’’ kata perempuan pertama dari Republik yang mewakili negara bagian di Kongres AS tersebut Rabu lalu. Kendati demikian, Bachmann berjanji akan terus memberikan dukungan kepada capres Republik agar bisa mengalahkan Obama.

Sementara itu, massa Republik mulai menentukan pilihan mereka. Dalam survei terbaru yang dirilis kemarin, terungkap bahwa hanya 16 persen yang belum menentukan pilihan. Sebagian besar, tampaknya, mulai memberikan dukungan kepada Romney. Terutama, mereka yang semula tercatat sebagai pendukung fanatik McCain.
’’Kini, saya punya target lebih besar. Saya memiliki tanggung jawab lebih besar. Tapi, saya yakin saya mampu mengatasi semuanya,’’ tegas Romney. Sejumlah pengamat politik AS yakin, politikus sekaligus pebisnis 64 tahun itu akan menjadi kandidat Republik yang paling tangguh. Sejauh ini, dia tercatat sebagai kandidat yang paling siap secara finansial.

Selasa lalu, Romney menjadi kandidat pertama yang memasang iklan di stasiun televisi. Iklan politik yang dikemas apik secara audio visual itu bakal ditayangkan di New Hampshire, South Carolina, dan Florida. Semuanya akan tayang menjelang jadwal perhelatan primary sampai akhir Januari nanti.

Persiapan Romney menuju pilpres dipandang sebagai bentuk kesiapan Republik. Bahkan, CNN meramalkan bahwa tahun ini menjadi tahun paling berpeluang bagi Republik untuk merebut Gedung Putih dan mengambil alih kendali pemerintahan dari Partai Demokrat. Dibandingkan dengan fakta sama sekitar tiga dekade lalu, Romney punya persiapan lebih matang ketimbang Ronald Reagan ketika menantang Jimmy Carter.

Kabarnya, Demokrat pun mulai khawatir dengan potensi kemenangan telak Romney di New Hampshire. Sebab, jika itu yang terjadi, Obama akan memiliki pesaing tangguh. Pasalnya, Romney memiliki latar belakang ekonomi yang jauh lebih baik ketimbang Obama. Nilai lebih Romney yang kebetulan menjadi kelemahan Obama itu berpotensi mendongkrak perolehan suara Republik. (ap/afp/rtr/cnn/hep/dwi/jpnn)

Penggarap Minta Ganti Rugi

Pembebasan Jalan Menuju Bandara Kualanamu Masih Bermasalah

LUBUKPAKAM-Pelaksanaan pembebasan lahan jalan akses menuju Bandara Kualanamu, jalur Kayu Besar-Kualanamu sepanjang 8 kilometer (Km) terbentur pembebasan lahan areal eks HGU PTPN II yang dikuasai penggarap.
Hal itu dikatakan Kepala Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa, Supranoto, saat ditemui di kantor Kepala Desa Telaga Sari, Jalan Batang Kuis Pasar IIV, Kamis (5/1).

Menurut Supranoto pembebasan lahan untuk akses jalan ke Bandara Kualanamu milik warga sebenarnya sudah tuntas dibayar pada tahun 2010, namun ada sebagian lahan dikuasai warga penggarap yang sekarang menjadi masalah.
Seperti di Desa Telaga Sari yang pembangunan jalan aksesnya sekitar 2 Km. Di areal eks HGU PTPAN II itu cuma 1 km yang sudah dilepas sedangkan 1 km lagi masih terganjal oleh warga penggarap.

Meskipun begitu warga penggarap bersedia melepas lahan eks PTPN II itu kepada pihak pengembang asalkan mendapatkan ganti rugi dengan perhitungan 25 persen dari harga yang ditetapkan Panitia Pembebasan Tanah Kabupaten (P2TK). Tetapi, P2TK tidak berani melakukan pembayaran karena warga penggarap tidak memiliki surat keterangan kepemilikan lahan. “Panitia hanya berani membayar warga yang memiliki surat keterangan lahan diluar dari itu P2TK tidak berani,”jelasnya.

Untuk pembebasan lahan warga yang memiliki surat hak milik serta surat keterangan, dikenakan harga Rp300 ribu per segi sesuai dengan ketetapan P2TK.

Menurut Supranoto bahwa wilayah yang terluas terkena pembangunan jalan akses pembangunan jalan yaitu Desa Buntuh Bendimbar sepanjang 3 Km, Dalu X A Kecamatan Tanjung Morawa sepanjang 2 Km, dan Desa Sena Kecamatan Batangkuis sepanjang 1 Km.

Pembangunan jalan akes di wilayah Desa Buntuh Bendimbar hingga kini masih berlangsung pengerasan dengan mengunakan “sertu” sepanjang 1 Km. sisanya, belum disentuh karena lahannya belum dibebaskan.
Begitu juga dengan di Desa Dalu X A pengerasan masih separuh badan jalan.

Untuk Desa Sena separuh badan telah diaspal, sisanya masih belum dibebaskan.

Sementara itu, pengawas pelaksanan pembangunan jalan akses Bandara Kualanamu, sektor tiga dari PT Hutama Karya, Danil, saat ditemui di lokasi pembangunan, mengatakan pelaksanan pemadatan pondasi sampai pengaspalan tidak membutuhkan waktu terlalu lama. Namun, lambanya pembangunan jalan dikarenakan belum bebasnya areal bakal lokasi jalan.

“Pelaksanan pembangunan jalanya sendiri, tidak membutuhkan waktu lama, namun kita harus bersabar karena sebagian lahan belum dibebaskan,” bilangnya.

Menyiasati pelaksanan pembangunan jalan akses dilakukan dengan menggunakan metode bebaskan bangun. Setiap lahan yang sudah dibebaskan langsung dibangun. Sehingga dilokasi terlihat pembangunan jalan akses tidak serentak dilakukan. (btr)

Hypermart Terancam Ditutup

Diduga Jual Susu Basi

BINJAI- Hypermart di Binjai Supermall (BSM) di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Binjai Timur terancam ditutup. Pasalnya, dugaan menjual minuman susu basi kepada seorang konsumen Evan Dani dianggap kelalaian.

“Iya, kalau terus lalai dan merugikan konsumen, Hypermart itu bisa ditutup,” tegas Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Binjai, dr Agus Nadi Tala, saat ditemui Sumut Pos di ruang kerjanya, Kamis (5/1).

Lebih jauh dijelaskan dr Agus Nadi Tala, Hypermart Binjai memang sudah pernah mendapat peringatan dari Dinkes Binjai, karena kedapatan menjual makanan yang tidak layak jual saat lebaran tahun lalu.

“Kita tetap ambil tindakan kepada Hypermart. Yang jelas, sudah kita beri peringatan sebanyak satu kali. Jika terus membuat kesalahan, ya bisa-bisa Hypermart ditutup karena tidak mengindahkan himbauan kita,” tegasnya lagi.
Disinggung hasil koordinasinya dengan pihak Polres dan Disperinndagsar, dr Agus Nadi Tala mengakui, kalau ia belum berkoordinasi, mengingat kepolisian dan Disperindasar belum menerima laporan secara resmi dari korban. “Seperti yang saya katakan dari awal tadi, Kita akan ambil tindakan, karena ini masalah nasional. Tapi, saya sarankan agar korban membuat pengaduan ke Dinkes saja. Setelah itu, saya bersama Polres serta Disperindagsar, akan meninjau Hypermart,” terangnya.

Bahkan kata Agus Nadi Tala, selain Hypermart, tidak tertutup kemungkinan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku usaha lainnya. Seperti Ramayana Robinson, Suzuya dan lainnya. “Yang jelas, kita tidak inginkan masyarakat menjadi korban dari makanan dan minuman,” katanya.

yang sudah kadaluarsa akibat kelalaian setiap pengusaha yang ada di Binjai ini,” ungkapnya.
Begitu juga halnya dengan Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian Perdagangan dan Pasar Binjai, Tulen Sinulingga, yang menyarankan, agar korban membuat laporan secara resmi ke Badan Perlindungan Konsumen. “Kitakan ada badan perlindungan konsumen. Jadi, korban hendaknya melapor agar dapat kita tindak lanjuti. Memang, kita sudah mendengar kabar ini dan sudah ditangani badan perlinduangan kosumen. Tapi, saya belum tahu pasti seperti apa tindaklanjutnya. Nantilah saya pertanyakan dan saya beritahukan lagi,” ujar Tulen Sinulingga sat dihubungi via selulernya.

Sementara itu, Evan Dani, yang menjadi korban susu diduga basi dari Hypermar BSM Binjai itu, mengaku kalau ia siap melaporkan hal ini ke Dinkes dan badan perlindungan konsumen. “Tapi masa berlaku susu yang saya beli sudah habis. Gak apa-apa itukan? Okelah, besok (hari ini-red) saya akan membawa susu itu ke Dinkes,” ujar Evan sembari berterima kasih kepada Sumut Pos karena terus mengikuti masalah ini. (dan).

Pemprovsu Komit Bangun Kota Baru Percut Seituan

MEDAN- Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) berencana melakukan pembangunan daerah  perkotaan seperti wilayah kota baru di Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang. Pembangunan tersebut sebagai wujud menyahuti penataan ruang kawasan Medan, Binjai, Deliserdang dan Karo (Mebidangro).

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 62 /2011 tentang penataan ruang kawasan Mebidangro tersebut direncanakan seluas 8.200 hektar. Tapi, secara khusus Pemprovsu akan membangun wilayah Percut Seituan sebagai kota baru. “Ini bagian dari program Mebidangro, yang studi dan kajiannya dilakukan mulai tahun 2012. Diharapkan setelah studi tersebut, bisa disusun rencana aksi untuk pembangunan konstruksinya,” demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut Riadil Akhir Lubis, Kamis (5/1).

Menurut dia, kawasan perkotaan tersebut merupakan konsep pengembangan North Sumatra Palm Oil Valley (NSPOV), yang akan dijadikan sebagai suatu kluster daerah perkotaan. Direncanakan, dalam kawasan kota baru tersebut akan ada pusat industri hilir, permukiman, sarana prasarana olahraga dan lainnya agar terwujudnya satu bentuk kawasan perkotaan dan mendukung kawasan startegis nasional (KSN) Mebidangro.

“Untuk daerah permukimannya, kami akan memadukan dengan program REI (Real Estat Indonesia) dan Kemenpera terkait adanya MoU pembangunan perubahan di sepuluh propinsi, satu diantaranya adalah Provinsi Sumut. Sehingga, pengembangan kawasan perkotaan baru akan dialokasikan dananya dari APBN, APBD Propinsi dan APBD kabupaten/kota terkait,” urainya, tanpa merinci besaran dana dimaksud dengan alasan baru bisa diketahui setelah kajiannya selesai.(saz)