27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 14169

Traktir Pengunjung Pub

MANCHESTER – Mario Balotelli identik dengan sikapnya yang bengal, suka berulah, doyan bertengkar, dan masih banyak tingkah negatif lainnya. Namun, momen Natal tahun ini Balotelli menunjukkan perubahan sikap.
Balotelli yang mungkin terobsesi menjadi Santa Claus, pada Natal lalu berubah menjadi sosok yang manis dan dermawan. Dia sengaja pergi ke sebuah pub di Peel Hall, Manchester, dan mentraktir semua pengunjung sejak bar mulai dibuka hingga ditutup.

Setiap pengunjung yang datang ke The Tudor dibebaskan membeli minuman tanpa bayar alias gratis. Total Balotelli menghabiskan 1.000 pounds atau sekitar Rp14 juta untuk mentraktir para pengunjung seharian penuh.
“Orang-orang tidak percaya ketika melihat Balotelli melakukan itu. Biasanya orang-orang menyangka para selebriti seperti dia selalu minta dilayani, tapi dia justru melayani para pengunjung,” ujar salah seorang pengunjung bar kepada The Sun.

“Dia sangat rendah hati dan mau membaur. Semua orang ingin mengajaknya ngobrol dan dengan sabar dia melayaninya. Apalagi, dia mau datang ke pub yang biasa-biasa saja sehingga membuat banyak orang kaget,” lanjut pengunjung tersebut.

Setelah pulang dari pub, dia juga singgah dulu ke gereja St. John’s di High Lane, Chorlton, bersama kekasih dan keluarganya untuk melaksanakan misa pada malam Natal.

Dia juga memberikan sumbangan sebanyak 200 pounds atau setara Rp2,8 juta kepada gereja. Selama berada di sana, Balotelli dengan sabar melayani permintaan tanda tangan dan foto bersama dari para pengunjung gereja.
Pastor Patrick McMahon yang merupakan penanggung jawab gereja itu memuji Balotelli. Padahal, dirinya adalah fans  Manchester United. (ham/jpnn)

Santander Ketipu Investor India

TIDAK semua investor asal Asia datang membawa uang banyak dan kemakmuran bagi klub, seperti di Manchester City ataupun Paris Saint Germain (PSG). Klub Spanyol Racing Santander malah semakin bangkrut sejak diambil alih Ahsan Ali Syed.

Pada Januari lalu, pendiri Western Gulf Advisory asal India tersebut datang dengan janji muluk ke Santander. Membawa Santander berkibar di Eropa, membayar tunggakan gaji pemain sebesar 13,5 juta euro atau setara Rp 159 miliar, dan melunasi pajak 9 juta euro (Rp106 miliar).

Tanpa ragu, petinggi Santander melepaskan saham kepada Ali Syed. Ternyata, seiring waktu berjalan, sang investor tidak kunjung mengucurkan dana. Semula dianggap sebagai penyelamat klub, kini Ali Syed dianggap sebagai penipu.

Presiden klub Francisco Pernia dan direktur umum Roberto Bedoya meminta pemerintah setempat  agar mengambil langkah hukum dan menuntut Ali Syed  mengembalikan saham. “Situasi kami semakin mendesak,” ketus Bedoya, seperti dikutip AS.

Belakangan diketahui, Ali Syed memang sosok bermasalah. Bahkan dia sudah masuk dalam daftar orang yang diselidiki Interpol. Penyebabnya, dia dicurigai melakukan penipuan di beberapa negara, seperti Spanyol dan Selandia Baru.
Selain Santander, klub lain yang menjadi korban dari Ali Syed adalah klub Selandia Baru Wellington Phoenix. Interpol sudah menyusuri informasi di Hyderabad, India, asal Ali Syed. Menurut data Interpol, dia masuk dalam 420 kasus penipuan. (ham/jpnn)

Hot Setelah Jeda

MILAN- Inter Milan sedang hot-hot-nya sebelum Liga Italia Seri A menjalani istirahat musim dingin. Berkaitan dengan itu Penyerang Inter Milan Diego Milito meminta rekan-rekannya agar tidak kendur karena jeda Natal dan tahun baru, melainkan harus tambah semangat mengebut awal tahun ini.

Nerazzurri melalui start yang cukup mengecewakan musim ini, namun mereka mampu mengakhiri tahun ini dengan cukup baik lewat enam kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir mereka di Serie A sejak pertengahan November sampai pekan lalu.

Setelah sempat terpuruk di papan bawah pada awal musim, Javier Zanetti dkk saat ini bertengger di posisi lima klasemen.
Saat tengah berada dalam rangkaian hasil positif yang meningkatkan kepercayaan diri pemain serta fans, laju Nerazzurri dihentikan oleh jeda musim dingin. Setelah menjalani laga terakhirnya pada 21 Desember, Inter baru akan turun merumput kembali di 7 Januari mendatang.

Dalam kondisi inilah Milito berharap rekan-rekannya tak kehilangan momentum yang tengah didapat. Saat pertandingan kembali dihelat di awal tahun Inter harus kembali tancap gas mengejar ketertinggalan dari para pesaing.

“Kami puas, terutama dengan kemenangan yang kami dapat di pertandingan terakhir karena kami bisa menuntaskan 2011 dengan cara terbaik. Kami gembira, tapi kami harus terus mengayuh. Kami berharap di 2012 akan lebih baik lagi,” seru Milito pada Skysports Italia dan dikutip Football Italia.

“Yang terpenting sekarang adalah memulai tahun baru dengan langkah yang tepat. Kami punya banyak pertandingan untuk dijalani, tapi kami juga punya kepercayaan diri yang tinggi,” lanjut striker asal Argentina itu.(bbs/jpnn)

Pusat Kucurkan Rp3 Miliar, Sungai Deli Akan Dibersihkan

MEDAN- Awal Januari 2012 pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah provinsi Sumut dan pemerintah kota Medan akan membersihkan Sungai Deli. Kebijakan ini dilakukan untuk menyelamatkan sungai yang dulunya sempat menjadi urat nadi perdagangan dan dilalui kapal-kapal persiar dengan airnya yang dikenal bersih. Rencananya pembersihan menggunakan perahu.

“Minggu pertama Januari tahun depan kita sudah melakukan pembersihan. Awalnya, akan dilakukan di kawasan bantaran Sungai Sei Kera, sebab di sana yang lebih banyak sampah. Setelah itu akan dilanjutkan ke beberapa titik lainnya, semua kawasan Sungai Deli nanti akan dibersihkan dengan perahu sampah,” kata Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan, Pardamean Siregar, Kamis (29/12).

Anggota Komisi VII DPR RI, Idris Lutfi mengatakan, pemerintah pusat sudah menganggarkan alokasi untuk pembersihan Sungai Deli sekitar Rp1 hingga Rp3 miliar.

“Untuk clean up Sungai Deli itu sudah diprogramkan, alokasi anggarannya juga sudah ada dari APBN, sekitar Rp1 miliar hingga Rp3 miliar,” kata Idris.

Dikatakannya, program clean up akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Sumut dan pemerintah kota Medan. “Pemerintah provinsi juga sudah mengalokasikan anggaran untuk pembersihan Sungai Deli yang dikelola oleh Badan Lingkungan Hidup,” jelas Idris.

Menurutnya, pembersihan Sungai Deli ini merupakan satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan kondisi Sungai Deli yang saat ini sudah tercemar dari limbah padat maupun limbah cair.
Apalagi saat ini luas hutan di hulu Sungai Deli juga sudah kritis tinggal 3.655 hektar atau tinggal 7,59 persen dari 48.162 hektar Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Deli. Padahal, dengan luas 48.162 haktar, panjang 71,91 km dan lebar 5,58 km, DAS Deli seharusnya memiliki hutan alam untuk kawasan resapan air setidaknya seluas 140 hektar atau 30 persen dari luas DAS.

Untuk itulah, pemerintah terus berupaya untuk kembali merehabilitasi Sungai Deli, selain melakukan penanaman pohon juga berupaya untuk membersihkan Sungai Deli.

“Selain pembersihan Sungai Deli, kita juga akan melakukan penataan bangunan di kawasan bantaran Sungai Deli, rumah-rumah yang ada di bantaran sungai harus menghadap ke sungai, sehingga ke depan pemilik rumah tidak dengan sembarang membuang sampah ke sungai. Selain itu juga dibuat penjebak sampah (trap beton) di beberapa titik di Sungai Deli, sehingga sampah tidak langsung mengalir ke hulu, melainkan tertahan sehingga bisa langsung dibersihkan,” terangnya sembari menyebutkan kalau Sungai Deli bersih maka sangat berpotensi menjadi lokasi wisata.
Wali Kota Medan, Rahudman Harahap menyebutkan, Sungai Deli memang sangat berpotensi untuk dijadikan lokasi wisata. Untuk itu, Pemko Medan akan melakukan pembersihan Sungai Deli dengan menyiapkan perahu sampah untuk membersihkan sampah-sampah di bibir sungai. Hal ini tentunya akan dikerjasamakan dengan marinir dan instansi terkait.(adl)

Sudah tak Bayar Retribusi Malah Bikin Bau

Direktur PT Inatex Buka Mulut Soal Penggusaran Pedagang Ikan

MEDAN-Direktur PT Inatex akhirnya buka mulut mengapa tidak mengizinkan seluruh pedagang ikan bejualan di areal miliknya di Pasar Simpang Limun Medan. Alasanya, pedagang tidak membayar retribusi kepada PT Inatex. Selain itu bau serta banjir ke dalam areal pedagang lainnya. “Selain mereka (pedagang ikan) tidak membayar retribusi yang sudah kita tetapkan, mereka juga membuat kondisi pasar menjadi bau serta banjir akibat airnya masuk ke dalam hingga menggangu pedagang lainnya. Akibatnya kondisi di sekitar pedagang lainnya kotor karena mereka tidak membersihkannya,” kata Direktur PT Inatex, Lusi Nadeak ketika dikonfirmasi wartawan koran ini melalui telepon selulernya, Kamis (29/12).

Dikatakannya, lokasi yang sebelumnya ditempati pedagang ikan akan dibangun kembali dan masih dalam tahap perencanaan. “Lapak pedagang rencananya direnovasi, tetapi kita belum tahu untuk apa,” jelasnya.
Ketika disinggung itikad baik dari pedagang ikan yang sudah membayar retribusi dan ditipkan ke kantor pos, Lusi mengaku tidak ada menerima. “Kenapa mereka membayar setelah penyelesaiannya sampai ke ranah hukum dan kenapa tidak dari sebelum-sebelumnya. Jadi untuk apa lagi mereka membayar,” ujarnya.

Sementara, pedagang tetap akan menmpuh jalur hukum tindakan pengrusakan lapak jualan pedagang ikan yang dilakukan oleh satpam PT Inatex ke Polsekta Medan Kota.

“Kita akan tetap berupaya terus agar masalah ini diproses secara hukum, sampai saat ini kita sudah memberikan keterangan saksi pelapor kepada penyidik di Polsekta Medan Kota,” ucap Nazaruddin, seorang pedagang ikan saat ditemui di Mapolsekta Medan Kota, usai memberi keterangan kepada penyidik.

Dijelaskannya, ada 18 pedagang yang mengadu. “Untuk saksi pelapor yang sudah diperiksa ada 4 orang Aziz, Titin, Ali Syahran dan saya. Pemeriksaan dilakukan secara bertahapa karena banyak yang melapor,” terangnya.

Sedangkan Sugianto, kuasa hukum pedagang meminta agar PT Inatex dapat menyelesaikan dahulu permasalahan pedagang ikan. Dikhawathirkan bila pedagang menempati lokasi baru akan menimbulkan masalah baru. “Kami (pedagang ikan) tidak mau lari dari masalah, kenapa PT Inatex menutup jualan kami secara diam-diam tanpa ada pemberitahuan. Kenapa PT Inatex tidak berbicara secara langsung, kami minta agar malasah ini diselesaikan dahulu,” pinta Sugianto.

Menurutnya, itikad baik dari pedagang sudah ditunjukkan dengan membayar seluruh retribusi melalui PT Pos karena pedagang yang hendak membayar ke manajemen PT Inatex ditolak. “Memang sudah tidak ada itikad baik dari PT Inatex yang tidak mau menerima pembayaran retribusi pedagang ikan. Kami titip ke kantor Pos juga ditolak. Padahal uang yang sudah kami titipkan sampai sekarang belum diambil sebesar Rp500 juta,” bebernya.(adl)

Ancelotti Tiba di Paris

PARIS- Carlo Ancelotti sudah tiba di Paris. Mantan manajer Chelsea itu terlihat berada di rumah sakit Pitie Salpetriere bersama dengan beberapa staf medis Paris Saint Germain (PSG). Tinggal menunggu waktu dia bergabung resmi ke PSG.
Fotografer Reuters yang menyaksikan kehadiran Ancelotti di rumah sakit itu. Kemudian, langsung keluar laporan dari L’Equipe dan Le Parisien, dua surat kabar ternama Prancis bahwa segera diumumkan sebagai pelatih anyar, kemarin (29/12).

Agar kabar tidak makin simpang siur, kepala operasional PSG Pierre Octave Arrighi langsung angkat suara. Dia tidak membantah bila Ancelotti sudah di Paris. “Tapi, tidak akan pengumuman soal pelatih baru Kamis ini,” kata Arrighi, seperti dikutip AFP.

Beberapa media lainnya mengklaim, memang Ancelotti berada di Paris, kemarin, dan sempat melakukan tes medis. Setelah itu, dia berangkat bersama beberapa ofisial PSG untuk membicarakan detail kontrak yang akan diterimanya.
PSG mengajukan kontrak berdurasi 2,5 tahun dengan nilai 7 juta euro atau setara Rp 82,4 miliar. Bayaran itu akan membuatnya menjadi pelatih dengan gaji tertinggi sepanjang masa di Prancis. Ancelotti bakal bekerja mulai 5 Januari nanti.

Carletto, sapaan Ancelotti, diperkirakan sudah akan menemani Mamadou Sakho dkk ketika menjalani friendly game melawan AC Milan di Dubai, Uni Emirat Arab, 4 Januari nanti. Kemungkinan besar, perkenalan Ancelotti dilakukan di Doha, Qatar.

Kemudian, pertandingan resmi pertama Ancelotti akan dimulai saat menghadapi klub kasta bawah Locmine pada babak 64 besar Piala Prancis, 8 Januari nanti. Kehadiran Ancelotti diharapkan bisa mengakhiri puasa gelar PSG sejak 1994 di Ligue 1.

Beberapa media di Prancis mengklaim, Ancelotti langsung meminta kepada PSG untuk memastikan kontrak David Beckham dan segera menggaet bek Chelsea asal Brazil Alex.

Mereka berdua adalah sosok yang sudah dikenal Ancelotti sebelumnya.

Ancelotti pernah bekerja sama dengan Beckham di AC Milan pada masa peminjaman pertamanya dari Los Angeles Galaxy. Sedangkan, Alex adalah pemain andalannya di lini belakang ketika membesut Chelsea sejak 2009-2011.
Selain itu, beberapa nama yang pernah bekerja sama dengan Ancelotti juga masuk dalam daftar bidikan. Mereka antara lain Didier Drogba dan Florent Malouda dari Chelsea, Alexandre Pato dari Milan, dan Kaka dari Real Madrid.
Hanya, sementara ini yang paling mungkin segera mereka gaet adalah Beckham dan Alex. Kontrak Beckham sudah habis di Los Angeles Galaxy dan telah ditawari kontrak mahal di PSG dan Alex sudah masuk dalam daftar jual Chelsea.(ham/jpnn)

Gaji Beckham Dikecam

DAVID Beckham memang belum resmi dinyatakan bergabung dengan Paris Saint Germain (PSG). Namun, dinyakini itu hanya tinggal menunggu waktu. Itu menyusul terungkapnya tawaran gaji PSG kepada Beckham.
Oleh PSG, suami dari Victoria Adams itu akan dikontrak selama 18 bulan dengan gaji sebesar 15 juta Euro atau setara Rp 176,7 miliar. Dengan begitu perbulan Beckham akan menerima bayaran sebesar 191 ribu Euro atau Rp 2,2 miliar perpekan.

Jumlah gaji itu menjadikannya sebagai pemain bergaji tertinggi di Prancis. Memang, masih kalah dibandingkan Samuel Eto?o (Anzhi Makhachkala) sebesar 20 juta Euro pertahun, Cristiano Ronaldo (Real Madrid) sebesar 12 juta euro pertahun, dan Lionel Messi (Barcelona) senilai 10 juta Euro pertahun.

Gaji yang ditawarkan PSG lebih besar dari yang didapatkan Beckham pada musim lalu di Los Angeles Galaxy. Ketika itu, Beckham yang merupakan pemain bergaji tertinggi di Amerika Serikat dibayar 5 juta Euro atau setara Rp 58 miliar.
Beckham tentu akan senang dengan tawaran gaji sebesar itu, tapi tidak dengan sebagian publik Prancis. Beberapa politisi di Prancis mengecam gaji Beckham itu sebagai sesuatu yang tidak masuk akal di tengah krisis ekonomi yang melanda Prancis dan beberapa negara Eropa lainnya.

“Saya kesal dengan gajinya yang sebesar itu. Bukan hanya untuk sepak bola,” ketus Jean Marc Ayrault, politis sosialis Prancis itu seperti dikutip Daily Mail.(ham/jpnn)

Bekerja dengan Tulus demi Kemuliaan Tuhan

Natal Keluarga Besar PT Antares Sinar Karunia

MEDAN-Perayaan Natal bersama seluruh karyawan karyawati dan keluarga besar PT Antares Sinar Karunia (Hotel Antares Grup dan SPBU), diadakan di Aurora Ballroom lantai 1 Hotel Grand Antares, Selasa (27/12). Acara yang berlangsung meriah dan penuh rasa kekeluargaan menjadi agenda rutin setiap tahun dan melibatkan seluruh karyawan PT Antares Sinar Karunia (Hotel Antares Grup dan SPBU). Hadiri dalam acara itu seluruh pimpinan PT Antares Sinar Karunia (Hotel Antares Grup dan SPBU).

Dalam Natal ini, selain lituri, persembahan koor dari karyawan Grand Antares Hotel, koor dari Karyawan SPBU, tak ketinggalan juga lituri dari anak-anak karyawan PT Antares Sinar Karunia (Hotel Antares Grup dan SPBU) dan puji-pujian dari Panti Asuhan Anugrah Kasih.

Dengan mengambil tema Janganlah Hendaknya Kamu Kuatir Tentang Apapun Juga (Filifi 4:6), dan sub tema  dengan kelahiran Tuhan Yesus, kita Semakin memperbaharui semangat kerja dan memberi sumber kekuatan dalam memajukan PT Antares Sinar Karunia dalam menghadapi kesulitan dan persaingan masa kini.

Pendeta Heince Simanjuntak STh dalam renungan Natal mengatakan, bahwa dalam segala hal pekerjaan nama Tuhan dapat dimuliakan. “Asal kita bekerja dengan tulus dan takut akan Tuhan. Kalau kita sudah takut akan Tuhan, kita tidak akan kuatir akan hari esok. Karena Tuhan menyertai kita,” katanya.

Senada dengan renungan Natal yang dibawakan Pendeta Heince Simanjuntak STh, dr Rina br Sitorus, selaku owner PT Antares Sinar Karunia (Hotel Antares Grup dan SPBU) dalam sambutannya kepada seluruh karyawan Grand Antares Hotel, Antares Hotel, SPBU Bakti dan SPBU Pancing agar lebih semangat  dalam bekerja, dan tidak perlu kuatir dalam segala hal. Bekerjalah dengan baik, karena dalam bekerja kita dapat memuliakan Tuhan. Apalagi menghadapi tahun 2012, persaingan bisnis perhotelan di kota Medan akan semakin berat. “Bekerjalah dengan hati yang tulus, untuk kemuliaan Tuhan,”ujarnya.

Selesai ibadah, acara dilanjutkan dengan hiburan, lucky draw, makan bersama dan pemberian bingkisan ke Panti Asuhan Anugrah Kasih. “Setiap tahun dalam merayakan Natal, PT Antares Sinar Karunia (Hotel Antares Grup dan SPBU) selalu mengadakan rangkaian acara untuk berbagi kasih dengan saudara-saudara yang kurang mampu,”ujar Eva Napitupulu SE, Ketua Panitia Natal.

Sebelumnya seluruh karyawan PT. Antares Sinar Karunia (Hotel Antares Grup dan SPBU) juga telah melakukan aksi donor darah bekerja sama dengan pihak rumah sakit Columbia Asia Medan. “Ini adalah salah satu bentuk ucapan syukur kita kepada Tuhan. Dengan harapan di tahun 2012, PT Antares Sinar Karunia (Hotel Antares Grup dan SPBU) semakin jaya dan dapat menjadi berkat baik bagi karyawan, maupun bagi orang-orang disekitar,” katanya. (jon/rel)

Cina Juara Bulutangkis Dunia

Cina menguasai cabang olahraga bulutangkis tingkat dunia di banding cabang olahraga lainnya. Ini dibuktikan dari berbagai prestasi yang telah diraihnya.  Satu diantaranya adalah pengulangan kesuksesan turnamen bulu tangkis tahun 2010 lalu di Paris, di ajang Kejuaraan Dunia di Wembley Arena, London, Inggris, baru-baru ini. Pebulutangkis asal Cina menyapu bersih semua gelar.

Keperkasaan Cina diawali dari ajang tunggal putra, saat Lin Dan menundukkan pemain nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, dengan 20-22 21-14 23-21. Wang Yihan menjuarai nomor tunggal putri.

Fu Haifeng/Cai Yu di ganda putra, Wang Xiaoli/Yu Yang di ganda putri, serta Zhang Nang/Zhao Yunlei di ganda campuran. Indonesia bahkan tidak menempatkan wakilnya di final. Prestasi terbaik adalah semifinal atas nama pasangan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir.

Dari lapangan tenis, Novak Djokovic dan Serena Williams mampu menjadi pemenang dalam ajang Rogers Cup yang berlangsung di Rexall Centre.

Untuk Djokovic, kemenangan atas Mardy Fish dua set langsung 6-2 dan 6-3 memberinya gelar kelima di seri Master, sekaligus titelnya yang kesembilan di musim ini.

Sementara bagi Serena Williams, kemenangan atas petenis asal Australia, Samantha Stosur, di partai puncak menjadi penegas kebangkitan petenis mantan peringkat satu dunia itu. Sebelumnya, Serena absen selama 49 pekan karena cedera dan alasan kesehatan.

Di MotoGP, tim Honda menunjukan dominasinya dengan menguasai podium di GP Republik Ceko. Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Brno, Casey Stoner, Andrea Dovizioso, dan Marco Simoncelli menempati posisi tiga teratas. Bagi Simoncelli, finish di posisi ketiga pada seri ini menjadi podium perdananya di MotoGP.

Pada seri selanjutnya di GP Indianapolis, Stoner kembali mampu menjadi yang tercepat sekaligus meraih gelar ketujuh di musim ini.

Beralih ke balap mobil F1, Sebastian Vettel mampu mengakhiri paceklik gelar selama tiga seri setelah memenangi GP Belgia di Sirkuit Spa-Francochamps. Di tempat kedua rekan setim Vettel, Mark Webber menempati posisi kedua, disusul Jenson Button di peringkat ketiga.

Momen GP Belgia ini menjadi momen berharga bagi legenda Jerman, Michael Schumacher, yang menandai 20 tahun kiprahnya berlaga di ajang balap jet darat. Di momen berharganya itu, pria 42 tahun itu gagal meraih podium setelah hanya mampu finish di posisi kelima.(bbs/jpnn)

Empat Langkah Berantas Narkoba

Bagaimana memberantas peredaran narkoba di Kota Medan yang semakin hari semakin marak? Berikut wawancara wartawan Sumut Pos, Bagus Syahputra dengan Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Juli Agung SH SiK MHum
Kenapa Kota Medan menjadi sasaran empuk peredaran narkoba?

Karena letak geografis Kota Medan sangat dekat dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Kita melihat secara geografis peredaran narkoba yang masuk baik itu dari laut maupun udara sangat mudah dijangkau. Polisi sudah banyak menangkap pelaku pengedar narkoba atau kurir semua berasal dari negara-negara terdekat dari Kota Medan.

Apa kendala yang dihadapi polisi untuk mengungkap peredaran narkoba?
Kurangnya kepedulian masyarakat untuk memberikan informasi ketika mengetahui adanya predaran narkoba di lingkungannya. Kemudian adanya sebagian masyarakat tidak mendukung ketika polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku tindakan narkoba.

Selain itu apa lagi?
Pengedar narkoba selalu dibekingi oleh oknum-oknum tertentu dan kurangnya pengawasan dari intansi yang berkompeten pada pintu masuk ke Kota Medan. Baik itu lintas darat, laut dan udara sehingga mudah masuk.

Apa yang harus dilakukan?
Ada empat sistem langkah yang dilakukan polisi untuk memberantas peredaran narkoba yakni melakukan penyuluhan terhadap bahaya narkoba ke sekolah-sekolah, kelurahan hingga kecamatan. Pemasangan stiker, spanduk, baleho tentang imbauan anti terhadap narkoba.

Kemudian tindakan preventif melakukan razia dan patroli secara rutin ke tempat-tempat yang dianggap lokasi rawan peredaran narkoba. Selanjutnya tindakan represif yaitu melakukan penangkapan terhadap pelaku pengedar dan pemakai narkoba. Yang terakhir membantu merehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. (*)