26 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 14267

Produk Siswa Diharapkan Tembus Pasar

JAKARTA—Lomba Kompetensi Siswa SMK atau sering disebut dengan LKS rutin digelar setiap tahun. Sejatinya, kegiatan ini diperuntukkan pada mereka para siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia untuk menunjukkan karya-karya briliannya dalam “ruang pamer” LKS.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengaku sangat mendukung kegiatan yang diikuti oleh lebih kurang 50 SMK se-Indonesia dan berlangsung mulai 21 – 24 November 2011 di area Parkir Timur Senayan Jakarta ini.

Menurutnya, selain berguna untuk mewadahi kreatifitas para siswa SMK, kegiatan ini juga diharapkan mampu memicu semangat dan merangsang imajinasi kreatif para siswa SMK untuk menciptakan karya atau produk yang tidak hanya brilian, tetapi juga mampu memberikan manfaat kepada masyarakat luas di kemudian hari.

Mendikbud menjelaskan, setiap pagelaran atau kegiatan lomba seperti ini ada tiga buah nilai yang tersembunyi yang terdapat di dalamnya. Pertama, nilai-nilai yang mendorong untuk berprestasi. “Semangat motivasi untuk berprestasi atau semangat untuk mencapai target itu harus ditumbuhkan.,” ujarnya ketika ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (21/11). Kedua, kegiatan lomba di samping untuk mengekspan dan mengeksplor kemampuan, lanjut Mendikbud, para siswa juga bisa menjadikan kegiatan ini sebagai benchmark. Berkumpul dengan berbagai sekolah, para siswa akan mengetahui bagaimana tingkat kemampuan dirinya. Ketiga, lomba ini akan mampu membentuk karakter siswa dan menumbuhkan rasa sportivitas, tahan banting.

, tahan uji dan menerima keadaan. “Karena di dalam setiap lomba pasti ada menang dan kalah. Nilainya disitu,” imbuh Mendikbud.

Mendikbud mengharapkan, LKS tahun ini dapat lebih bisa mengembangkan kemampuan para siswa dalam merancang sebuah produk. “Kalau sekarang bisa membuat produk A maka ke depan tidak harus membuat baru lagi. Akan tetapi, dapat terus selalu dikembangkan dan bisa masuk ke pasar atau bagian dari produk konsumen. Sayang sekali kalau hanya bisa merancang, tapi tidak jelas kapan produknya bisa masuk ke pasar. Ini yang harus kita dorong,” urai Mendikbud.

Oleh karena itu, lanjut Mendikbud, di dalam lomba ini jangan hanya dijadikan sebagai ajang  pamer produk. Namun, juga bisa sebagai ajang pembelajaran pengetahuan tambahan. “Mumpung mereka adalah pilihan yang terbaik dari daerah mereka. Sehingga mereka punya pengetahuan bagaimana cara memproduksi, mengemas, dan memasarkan produk,” lanjutnya.

Lebih jauh Mendikbud menambahkan,  pihak kementerian juga akan mengundang atau mengajak para calon pemakai atau pembeli untuk bisa melihat produk-produk SMK. Keberhasilan setiap LKS itu bbukan hanya dilihat dari sisi banyaknya produk dan tingginya kualitas, tetapi sampai sejauh mana produk-produk SMK itu ‘laku’ oleh perusahan-perusahaan yang membutuhkan concept design itu. (cha/jpnn)

Unimed Tuan Rumah IMT-GT

Diikuti Tiga Negara

MEDAN- Universitas Negeri Medan (Unimed) akan menjadi tuan rumah kegiatan Indonesia-Malaysia-Thailand Growt Triangle (IMT-GT) ke-XIIIVarsity Carnival  2011, yang akan berlangsung pada 24-30 November 2011 mendatang dengan diikuti sebanyak 1.500 mahasiswa dari ketiga negara tersebut.  Hal ini dikatakan Rektor Unimed, Prof Ibnu Hajar Damanik, Senin (21/11).

Dikatakannya, kegiatan internasional yang diselenggarakan setahun sekali itu akan dikuti sedikitnya 11 perguruan tinggi dari ketiga negara tersebut.  Perguruan tinggi yang akan menjadi peserta diantaranya Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed), Universitas Muhmmadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Institut Teknologi Medan (ITM).

University Utara Malaysia (Kedah), Institut Teknologi Mara, Arau (Perlis), University Sains Malaysia (Pulau Pinang), dan Universitiy Malaysia Perlis, Prince of Songkhla University, Hatyai dan Thaksin University, Songkhla.

Berbagai acara akan mengisi kegiatan tersebut seperti pertunjukan seni, tari, budaya yang akan dibawakan oleh mahasiswa dari 11 perguruan tinggi itu. Khusus untuk acara budaya akan dipusatkan di Parapat, yakni berupa pengabdian masyarakat. “Untuk olahraga, ada enam cabang yang dipertandingkan yakni tenis, badminton, voli, futsal dan sepak bola. Selaku tuan rumah kita tentunya akan berupaya semaksimal mungkin agar acara ini sukses, begitu juga dengan prestasi yang diraih dalam kejuaraan olahraga maupun seni,” katanya.

Ditambahkannya, ditunjuknya Unimed sebagai tuan rumah kegiatan internasional tersebut merupakan amanah yang harus dilaksanakan sebaik mungkin. Karena selain membawa nama baik daerah, Unimed juga membawa nama baik negara. “Suksesnya acara tersebut nantinya, juga tidak terlepas dari peran semua pihak baik pemerintah provinsi dan pemerintah kota maupun instansi lainnya,” jelasnya.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi pengenalan potensi di Sumut kepada negara lain khususnya Malaysia dan Thailand terutama potensi di bidang pariwisata, budaya dan seni. (mag11/uma)

Dijebak Suami

Maksud hati hendak menjenguk dan mengantarkan sarapan kepada suaminya di Rumah Tahanan (Rutan) Labuhan Deli Klas II, Mariani (31), malah harus mendekam di Polsekta Medan Labuhan.

Pasalnya, dari tiga bungkus mie instan yang akan diantarkannya kepada suaminya Arjuna (35), terdapat 12 amplop ganja kering.

Menurut Mariani, dia tak mengetahui kalau di dalam bungkusan mie instan yang dititip teman suaminya bernama Riko, ada 12 amplop ganja kering. Namun dasar apes, dia tetap diproses di Polsekta Medan Labuhan.

Ceritanya, pagi itu Mariani di telepon suaminya dan memintanya membelikan sarapan cenil untuk dibawa ke rutan. Selain itu, suaminya juga meminta Mariani untuk mengambil pesanan mie instan dari temannya bernama Riko yang tinggal di kawasan Simpang Kantor.

Dengan menumpang angkot, Mariani pun pergi membesuk suaminya di Rutan Labuhan Deli. Tiba di Simpang Kantor, teman suaminya Riko memberikan bungkusan plastik berisi 3 bungkus mie instan untuk diserahkan kepada suaminya. Tanpa curiga, Mariani pun menerima bungkusan itu langsung menuju pintu gerbang Rutan Labuhan Deli dan menitipkan barang itu kepada petugas Rutan Labuhan Deli.

Saat petugas meneliti bungkusan itu, petugas melihat bungkusan mie instan sudah rusak. Saat dibuka, ternyata terselip empat amplop daun ganja dalam satu bungkus mie instan tersebut.

Petugas Rutan Labuhan Deli langsung mengamankan ibu rumah tangga tersebut. Kepada petugas Rutan Labuhan Deli itu, Mariani mengaku barang tersebut bukan miliknya dan dia tidak tahu kalau ada ganja di dalamnya. “Saya tidak tahu, tadi saya terima dari teman suami saya. Saya dijebak,” kata Ani.(ril/smg)

Dijebak Suami

Maksud hati hendak menjenguk dan mengantarkan sarapan kepada suaminya di Rumah Tahanan (Rutan) Labuhan Deli Klas II, Mariani (31), malah harus mendekam di Polsekta Medan Labuhan.

Pasalnya, dari tiga bungkus mie instan yang akan diantarkannya kepada suaminya Arjuna (35), terdapat 12 amplop ganja kering.

Menurut Mariani, dia tak mengetahui kalau di dalam bungkusan mie instan yang dititip teman suaminya bernama Riko, ada 12 amplop ganja kering. Namun dasar apes, dia tetap diproses di Polsekta Medan Labuhan.

Ceritanya, pagi itu Mariani di telepon suaminya dan memintanya membelikan sarapan cenil untuk dibawa ke rutan. Selain itu, suaminya juga meminta Mariani untuk mengambil pesanan mie instan dari temannya bernama Riko yang tinggal di kawasan Simpang Kantor.

Dengan menumpang angkot, Mariani pun pergi membesuk suaminya di Rutan Labuhan Deli. Tiba di Simpang Kantor, teman suaminya Riko memberikan bungkusan plastik berisi 3 bungkus mie instan untuk diserahkan kepada suaminya. Tanpa curiga, Mariani pun menerima bungkusan itu langsung menuju pintu gerbang Rutan Labuhan Deli dan menitipkan barang itu kepada petugas Rutan Labuhan Deli.

Saat petugas meneliti bungkusan itu, petugas melihat bungkusan mie instan sudah rusak. Saat dibuka, ternyata terselip empat amplop daun ganja dalam satu bungkus mie instan tersebut.

Petugas Rutan Labuhan Deli langsung mengamankan ibu rumah tangga tersebut. Kepada petugas Rutan Labuhan Deli itu, Mariani mengaku barang tersebut bukan miliknya dan dia tidak tahu kalau ada ganja di dalamnya. “Saya tidak tahu, tadi saya terima dari teman suami saya. Saya dijebak,” kata Ani.(ril/smg)

Peduli Keselamatan Lalulintas

Honda Edukasi 2.799 Pelajar di Medan

MEDAN- Aksi peduli keselamatan berlalulintas yang dilaksanakan bersamaan di Polres jajaran Polda Sumut mendapat mendukung dari berbagai pihak. Tidak ketinggalan Honda, pemimpin pasar sepeda motor di tanah air memberikan dukungan kepada kegiatan sosialisasi dan kampanye tertib Lalulintas tersebut.

Bahkan, demi mengusung keselamatan berLalulintas, Honda melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, baik di tingkat Sekolah Dasar (SD), STLP hingga SMA.

“Program yang secara konsisten dilaksanakan hingga saat ini, bahkan di seluruh jaringan main dealer Honda di Indonesia didorong untuk membentuk departemen khusus penanganan edukasi keselamatan berkendara. Program edukasi keselamatan berkendara ini secara berkesinambungan dilaksanakan di berbagai tempat termasuk sekolah-sekolah dalam upaya edukasi dini kepada pelajar akan bahaya bahaya Lalulintas,” ujar Yapto, Safety Riding Head Honda.

Dikatakannya, ratusan ribu pelajar telah mendapat manfaat dari program ini, mulai medio 2010 hingga Mei 2011 Honda berhasil melakukan edukasi 2.799 pelajar yang terdiri pelajar-pelajar dari 9 sekolah TK, 9 sekolah SD, 6 sekolah SMP dan 20 SMU di Medan.  Disamping itu, berkerjasama dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra, tahun ini Indako juga menghadirkan 20 zebra cross dan rambu Lalulintas di sekolah sekolah di Sumatera Utara. “Kegiatan edukasi keselamatan berlalulintas merupakan bagian yang  tak terpisahkan dari Indako selaku distributor tunggal di Sumatera Utara. Edukasi safety riding menjadi salah satu parameter utama yang menjadi ukuran kinerja jaringan Honda di tanah air, tidak hanya sebatas pencapaian penjualan,” ujarnya.  Leo Wijaya, Marketing Manager CV Indako Trading Co mengatakan, untuk menyukseskan kegiatan keselamatan berlalulintas, Indako selaku main dealer  Honda di Sumatera Utara menghadirkan pawai seribu Honda Supra X untuk mendukung kegiatan utama tersebut yang berlangsung  di Jalan Pulau Pinang Lapangan Merdeka tersebut. “Pawai seribu Honda Supra X merupakan bentuk dukungan kami terhadap program kerja Ditlantas Poldasu. Tentunya sinergi dari berbagai pihak akan mendorong terciptanya tertib Lalulintas yang kita idamkan.” Ungkap Leo Wijaya.

Gunarko, Promotion Manager mengatakan, menyoal produk, produsen otomotif yang mendapat berbagai penghargaan Youth Award sebagai produk yang digemari anak muda ini terus mengembangkan produknya untuk mendukung keamanan dan kenyamanan pemakainya.

Kehadiran Supra X helm in yang peluncurannya ditandai dengan tantangan jelajah Tarutung Medan hanya sekali isi bensin memiliki fitur fitur yang mendukung keselamatan berkendara yakni penempatan fitur Automatic Headlight On dan bagasi super luas untuk  menempatkan helm.

“Supra X helm in merupakan salah satu produk terbaru yang mendukung keselamatan berkendara. Sebut saja bagasi serba luas untuk menempatkan helm yang  memberikan kenyamanan bagi pengendara menempatkan helm saat parkir. “Di samping itu fitur Automatic Headlight On merupakan fitur yang secara otomatis menyalakan lampu saat kendaraan dihidupkan membantu penggendara yang lupa menghidupkan lampu di siang hari,” jelas Gunarko.  Sebagai pionir industri sepeda motor, sejak awal di era tahun 80- an Honda telah menerapkan program pendidikan keselamatan berkendara atau lazim disebut Safety Riding Campaign.  (rel/ila)

Maret, Dewan Ngantor di Balai Diklat

MEDAN- Menyusul akan dilakukannya pembangunan gedung baru kantor DPRD Kota Medan, untuk sementara operasional anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan akan dipindahkan ke Balai Pendidikan dan Latihan (Diklat) milik Pemko Medan di kawasan Medan Helvetia. Pemindahan gedung dewan ini dimaksudkan agar suasana kerja anggota dewan dan staf di DPRD Medan tidak terganggu oleh pembangunan gedung baru tersebut.
“Sesuai program, 2012 mendatang pembangunan gedung DPRD akan dilakukan dan kita (anggota DPRD) akan berkantor di Balai Diklat,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ikrimah Hamidy kepada wartawan di runag kerjanya, Senin (21/11).

Dikatakannya, proyek pembangunan gedung baru DPRD Medan kemungkinan akan dilakukan pada pertengahan Maret 2012 mendatang, namun soal kapan pengosongan gedung dilakukan, Ikrimah belum mengetahuinya. “Kemungkinan Maret 2012  gedung sudah bisa di bangun. Tapi soal pengosongan saya belum tahu kapan akan dilakukan,” jelasnya.
Dijelaskannya, gedung baru tersebut baru dapat digunakan pada 2013 mendatang jika tidak ada kendala dalam proses pembangunannya.

Sebelumnya, Pemko Medan serius membangun gedung DPRD Medan tersebut. Pasalnya, anggarannya telah ditampung dalam APBD 2012. Pada KUA PPAS RAPBD 2012 tercantum, dana pembangunan DPRD kota Medan Rp25 miliar yang dilakukan secara multi years. Selain itu kebutuhan lain pembangunan anggaran tersebut juga dianggarkan dana untuk konsultan pengawasan pembangunan kantor DPRD Medan Rp500 juta serta konsultan MK pembangunan kantor DPRD Medan sebesar Rp600 juta.

Ketua Komisi D DPRD Medan, Parlaungan Simangunsong mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui berapa besaran pasti anggaran untuk pembangunan gedung dewan tersebut. Namun sebelumnya, ada pembicaraan bahwa diperkirakan sebesar Rp70 miliar. “Ada pembicaraan anggaran, tapi belum final. Angka sebesar Rp70 miliar yang disampaikan sebelumnya juga bisa berubah, lebih tinggi atau lebih rendah,” katanya.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Medan Iriady Irawady mengaku, untuk desain bangunan gedung DPRD Medan yang baru saat ini belum selesai seluruhnya. Bahkan, desain yang ada saat ini hanya berupa desain awal yang ditawarkan konsultan pada anggota DPRD Medan. Selain itu, Iriady mengatakan, bangunan baru nantinya juga akan disesuaikan dengan perkembangan jaman.

“Siapa yang bilang itu desain utuh yang akan dibangun. Itu belum finish (selesai), masih tahap desain awal saja untuk ditawarkan pada anggota dewan. Jika ditolak, akan didesain lagi yang baru. Karena memang itu belum yang desain aslinya. Karena sekarang pun masih proses pengerjaan desain dengan menawarkan kembali pada anggota dewan sendiri, bisa diterima atau tidak,” kata Iriady.

Iriady pun menjelaskan, desain itu tetap akan disesuaikan dengan perkembangan jaman dan model-model baru bangunan yang berada di sekeliling gedung DPRD Medan saat ini. Sebab, Pemko Medan juga sudah berpesan pada konsultan pelaksana DED fisik gedung DPRD Medan PT Arenco Centra asal Jakarta untuk membuat desain gedung yang baru. (adl)

Optimis, Peletakan Batu Pertama Tahun Depan

MEDAN- Pemko Medan yakin kalau pembebasan 21 persil lahan pembangunan Fly Over Simpang Pos bakal rampung akhir tahun ini. Karenanya, pemko optimis kalau peletakan batu pertama pembangunan fly over tersebut dapat terlaksana awal 2012. “Tetap optimis, peletakan batu pertama fly over terlaksana sesuai target pada 2012,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap di sela-sela acara Menuju Medan Tertib Berlalulintas di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (20/11) siang.

Terkait ganti rugi lahan yang belum juga tuntas, menurutnya akan bisa diselesaikan tim apresial sesuai target sehingga tidak mengganggu jadwal pelaksanaan proyek. Dimana, Pemko Medan akan terus berupaya melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada warga agar mau menerima ganti rugi yang tujuannya untuk pembangunan Kota Medan.

“Pembebasan lahan sedang berlanjut. Tim akan terus melakukan pendekatan terhadap warga yang belum mau menerima ganti rugi,” ujarnya.(adl)

Bams Samson Hibur Cluber Medan

MEDAN- Bams vokalis Band Samsons berhasil menghibur pecinta dunia malam (Clubers) Kota Medan. Vokalis band yang melambung namanya lewat lagu Naluri Lelaki ini tidak sendirian, dia ditemani Dj Adhe Bachtiar yang memiliki ciri khas tersendiri.

Penampilan yang digelar Clas Mild Menthol di Shoot pool, Lounge and Sports Bar di Jalan Patimura Medan merupakan rangkaian even-even yang telah digelar sebelumnya. “Even yang menghadirkan Dj Adhe Bachtiar yang pernah menjadi winner (juara) dalam perlombaan DJ se-Asia, wajar saja para pecinta dunia malam merindukan kehadirannya untuk menciptakan suasana yang lebih hot. Bukan itu saja, pada even ini Dj Adhe didampingi Bams Samsons yang turut memeriahkannnya,” kata Sulianto, selaku Branch Manager PT NTI Indonesia (Clas Mild), Minggu (20/11) dini hari.

Menurutnya, Clas Mild Menthol tidak akan pernah berhenti memberikan hiburan kepada pecinta musik di tanah air, khususnya Kota Medan. “Even ini sebagai pengobat dan keinginan para penggemar atas permintaan pengunjung setia Shoot Pool, Lounge and Sports Bar,” ungkap In Ginting selaku marketing communication di sela-sela acara. Dengan dentuman musik yang ngebeat, membuat jantung cluber semakin kencang berdetak sehingga mereka yang turun ke lantai berjoget tanpa hentinya. Apalagi dengan suara Bams yang membuat acara semakin menarik.(adl)

Main Seperti Lawan Vietnam

INDONESIA vs MALAYSIA

JAKARTA- Indonesia empat kali menjadi tuan rumah SEA Games (1979, 1987, 1997, 2011). Di empat edisi menjadi tuan rumah itu, cabang sepakbola selalu melaju ke partai final. Menariknya, tiga dari empat kali lolos ke final tersebut Indonesia selalu bertemu Malaysia. Hanya di SEA Games 1997 di babak puncak Indonesia ketemu Thailand dan kalah lewat drama adu penalti.

“Di final SEA Games 1979 Indonesia menyerah dengan skor tipis 1-0 kepada Malaysia. Kekalahan itu dibalas dengan skor yang sama pada SEA Games edisi 1987 lewat gol semata wayang Ribut Waidi di injury time.
Nah, di SEA Games tahun ini skuad Merah Putih kembali bentrok dengan Malaysia. Siapa yang akan menjadi pemenang? Jawabannya akan tersaji malam nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). (Siaran langsung RCTI pukul 19.30 WIB).

Malam nanti adalah pertemuan kali kedua Indonesia versus Malaysia di SEA Games XXVI/2011. Empat hari lalu (17/11) kedua tim sudah bentrok di laga pemungkas babak penyisihan grup A. Indoensia yang sudah memastikan merebut satu tiket semifinal turun dengan tim lapis kedua dan kalah tipis 1-0.

Indonesia lolos ke final setelah tampil heroik dengan mengalahkan finalis SEA Games 2009 Vietnam dengan skor 2-0. Sementara Malaysia yang berstatus juara bertahan melaju ke babak puncak setelah menang tipis 1-0 atas Myanmar di semifinal. Ini adalah kesempatan emas timnas Indonesia untuk meraih medali emas SEA Games setelah terakhir kali diraih 20 tahun silam (SEA Games 1991).

Pelatih timnas U-23, Rahmad Darmawan mengatakan jika timnya dalam kondisi sangat bersemangat untuk kembali menghadapi Malaysia. hanya saja ada beberapa pemain yang tingkat kelelahannya di atas pemain-pemain lain. Mereka adalah Titus Bonai, Egi Melsgiansyah, Diego Michiels, dan Gunawan Dwi Cahyo.
“Tapi mereka masih bisa main,” kata Rahmad.

Untuk menjaga stamina pemain kemarin skuad Merah Putih hanya melakukan peregangan ringan di sampaing kolam renang Hotel Sultan Jakarta tempat skuad Garuda Muda menginap. Pemulihan kondisi yang dilakukan selama sejam itu para pemain hanya melakukan senam-senam ringan dan jogging di seputaran taman hotel. Pemulihan kondisi itu berjalan sangat santai. Usai latihan pemain dibebaskan berinteraksi dengan tamu-tamu hotel yang menyaksikan jalannya peregangan. Begitu selasai para pemain langsung diserbu untuk dimintai tandatangan dan foto bersama. Pemain bule Diego Michiels menjadi yang paling laku.

“Kali ini kita kumpulin pemain untuk membangun motivasi mereka. Ini sekaligus kami jadikan ajang mengecek kondisi fisik pemain. Siapa yang kurang sehat kita treatment lebih. Tapi secara keseluruhan kondisi pemain bagus,” kata Rahmad.

Melawan Malaysia malam nanti Rahmad menyatakan, jika kondisi stamina oke, maka timnya akan kembali menerapkan permainan menyerang seperti saat menghentikan perlawanan Vietnam di semifinal kemarin malam. “Kalau fisik siap pilihannya adalah main seperti kemarin melawan Vietnam. Kita harus berhitung kuat tidak pemain main seperti itu selama 90 menit,” beber pelatih yang akrab disapa RD itu.

Melawan skuad Harimau Malaya Muda, julukan timnas U-23 Malaysia, menurut Rahmad, timnya harus disiplin menjaga keseimbangan antara menyerang dan bertahan. Semua pemain Malaysia menurut Rahmad bagus. tapi ada beberapa yang harus lebih diwaspadai. Antara kapten Bakhtiar Baddrol dan Ibrahim Syahrul.

Para pemain terlihat sangat antusias menyongsong partai puncak malam nanti. Gelandang lincah Andik Vermansyah berharap bisa membalas kekalahan di babak penyisihan grup lalu.

“Saya sangat bersemangat melawan Malaysia besok malam (malam nanti-Red). Akan sangat luar biasa bagi saya jika bisa ikut mempersembahkan medali emas sepakbola di SEA Games yang sudah 20 tahun tidak kita raih,” tutur Andik. Saat kalah dari Malaysia Andik adalah salah satu pemain yang disimpan oleh pelatih Rahmad Darmawan.

Bek kiri Diego Michiels mengaku tidak peduli dengan staminanya yang belum sepenuhnya bugar. “Dengan dukungan suporter yang luar biasa, itu membuat saya tak kenal rasa lelah. Saya siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Itu adalah tujuan saya menjadi warga Indonesia,” kata pemain naturalisasi yang lahir dan besar di Belanda itu.
Gelandang Oktovianus Maniani pun merasa yakin bisa mengalahkan Malaysia di final untuk merebut medali emas. “Piala AFF dan SEA Games hal berbeda. Jadi tim Malaysia-nya juga beda. Timnas U-23 sudah siap melakukan yang terbaik untuk pertandingan final. Semua pertandingan sama,” ujar Okto.

Sama seperti halnya dengan timnas Indonesia, timnas Malaysia kemarin juga hanya melakukan peregangan di lokasi yang berdekatan dengan skuad Indonesia. Tapi peregangan Bakhtiar Baddrol dkk dilarang diintip wartawan Indonesia. Tapi latihan juga banyak diselingi gelak tawa. Bahkan, saat bubaran pemain Malaysia dengan iseng menceburkan beberapa rekannya ke kolam renang.

Dicegat usai memimpin timnya melakukan peregangan, pelatih timnas Malaysia, Ong Kim Swee mengatakan jika timnya mengalami keletihan karena menjalani jadwal latihan yang padat. “Kami berharap besok sudah bugar,” ujar Ong Kim Swee.

Meski berhasil mengalahkan Indonesia 1-0 di laga terakhir penyisihan grup menurut Ong itu bukan jaminan jika timnya bakal kembali bisa mengalahkan tuan rumah malam nanti.

“Di laga pertama lalu Indonesia tidak memainkan tim kuatnya. Tapi hasil itu menambah kepercayaan diri tim kami untuk menghadapi partai final. Target kami jelas, yaitu mempertahanka medali emas yang diraih dua tahun silam,” sambungnya.

Mengenai terror dari penonton yang malam nanti dipastikan bakal semakin menggila Ong menyatakan sama sekali tidak ada masalah. Dia malah mengaku timnya makin termotivasi dengan cemoohan yang diilontarkan pendukung Indonesia. Menghadapi Indonesia malam nanti Malaysia hampir pasti akan kehilangan salah satu pilarnya di depan Ramlan Izzaq Faris. Peman bernomor punggung 14 itu cedera saat melawan Myanmar dan kemarin jalannya masih dibantu dengan tongkat penyanggah. (ali/jpnn)

Suporter Ngamuk, Loket Tiket Dibakar

Loket penjualan tiket pertandingan final sepakbola SEA Games XXVI yang mempertemukan Indonesia dengan Malaysia dibakar massa di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/11). Kobaran api terlihat mengepul di tiket boks tersebut.
Belum diketahui penyebab dibakarnya loket penjualan tiket tersebut. Namun diduga hal ini disebabkan habisnya tiket pertandingan yang mempertemukan Indonesia melawan Malaysia.

Banyaknya calon penonton yang tidak mendapatkan tiket pertandingan membuat mereka kecewa. Apalagi mereka sudah mengantre berjam-jam demi mendapatkan tiket, namun gagal mendapatkan tiket.

“Kami ngantre dari pagi jam 10, tapi ternyata tiket sudah nggak ada. Kalau nggak ada, kenapa tidak bilang dari tadi, jadi kami tidak capek-capek ngantre. Kami tahunya hari ini (Minggu, Red) loket buka,’’ ujar salah satu suporter bernama Ali yang datang dari Pasar Minggu.

Alhasil, kekecewaan tersebut berubah menjadi kekesalan yang memuncak dan melakukan aksi anarkis. Loket yang terletak di sebelah Restoran Lagunas atau tidak jauh dari Istora Senayan menjadi sasaran aksi anarkis. Entah siapa yang memulai, salah satu loket di tempat tersebut dibakar oleh penonton yang kecewa karena tidak mendapat tiket.
Meski hanya satu loket yang dibakar, tetap saja aksi tersebut tidak bisa dibenarkan. Ada empat loket disana namun hanya satu yang rusak karena dibakar massa. Meskipun asap hitam dan api berkobar dari lokat penjualan tiket, namun calon penonton pertandingan tersebut tidak membubarkan diri. Mereka masih mengantre tiket. Bahkan beberapa dari mereka ada yang mengabadikan peristiwa tersebut dengan kamera HP-nya. Tapi,  polisi yang tiba di TKP menyuruh massa yang berkerumun bubar.

Panitia Pelaksana sebenarnya telah membuka loket di beberapa titik sejak pukul sepuluh pagi tadi, namun banyaknya minat dari masyarakan Indonesia membuat tiket ludes dengan cepat, sehingga masih banyak massa yang belum mendapatkan tiket. Panpel juga dikabarkan akan kembali menjual tiket Senin (21/11) hari ini.

“Iya hari ini (Minggu, Red) penjualan tiket dibuka tapi sekarang sudah habis. Kalau sudah habis mau diapain lagi,” ungkap Manajer Ticketing INASOC, Agus Mauro saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya.
INASOC masih akan melepas tiket untuk dijual langsung pada hari pertandingan besok (hari ini). Saat ditanya soal jumlah tiket yang akan dilepas untuk laga tersebut, Agus Mauro tak memberi jawaban pasti. (net/bbs)