25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14276

Sungkan Numpang Terus, Ingin Beli Rumah Sendiri

Para Ahli Waris Korban Pembantaian Rawagede setelah Belanda Meminta Maaf

Pemerintah Belanda akhirnya meminta maaf secara langsung kepada warga Rawagede, Karawang, Jabar. Di depan warga yang sedang memperingati 64 tahun pembantaian masal tersebut, kemarin Dubes Belanda untuk Indonesia Tjeerd De Zwaan juga menyerahkan kompensasi EUR 180 ribu (Rp216.396.000) kepada ahli waris korban. Bagaimana tanggapan mereka?

Engkus Kusnadi, Karawang

RATUSAN warga Rawagede, Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta, Karawang, kemarin berkumpul di halaman Monumen Rawagede. Bukan hanya orang dewasa, tampak pula anak-anak dan orang tua. Di antara mereka juga terdapat beberapa janda korban kekejaman tentara Belanda tersebut.

Ya, kemarin (9/12) mereka memperingati 64 tahun pembantaian masal oleh tentara Belanda terhadap 431 pria Rawagede. Di hadapan warga, Dubes Belanda untuk Indonesia Tjeerd De Zwaan secara terbuka menyampaikan sikap pemerintahnya.

“Saya atas nama pemerintah Belanda memohon maaf atas tragedi yang terjadi pada 9 Desember 1947 di Rawagede,” katanya. Permintaan maaf tersebut dilakukan guna mematuhi putusan Pengadilan Sipil Den Haag pada 21 September 2011. Pengadilan tersebut mewajibkan pemerintah Belanda meminta maaf dan memberikan kompensasi kepada sembilan korban Rawagede, delapan janda, dan seorang korban luka tembak (mereka yang mengajukan gugatan).

De Zwaan mengaku hadir di Rawagede tidak hanya mewakili Kerajaan Belanda, tapi juga didukung parlemen Belanda serta masyarakat negeri tersebut. Menurut dia, 9 Desember 1947 merupakan hari paling menyedihkan bagi warga Rawagede. “Suatu hari yang sangat menyedihkan bagi Anda semua dan sebuah contoh yang mencolok tentang bagaimana hubungan Indonesia dan Belanda pada waktu itu berjalan di arah yang keliru,” ungkapnya. Lantas, bagaimana sikap keluarga korban atas permintaan maaf tersebut? Cawi, 90, salah seorang janda korban, mengaku bisa memaafkan kekejaman tentara Belanda tersebut. “Biar yang dulu mah, yang penting mah sekarang,” katanya pelan.

Dia juga menyatakan senang atas diberikannya kompensasi uang. “Ibu berencana menggunakan uang itu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujarnya Laksmi, 90, yang juga kehilangan keluarga dalam peristiwa tersebut bersikap sama dengan Cawi. Dia berharap uang kompensasi tersebut bisa digunakan untuk membeli rumah. Sebab, selama ini, dirinya terus menumpang di rumah sanak saudara. “Saya sudah tua, tapi belum punya tempat tinggal tetap.

Rencananya uang itu saya belikan rumah dan sisanya untuk hidup seharihari,” ungkap Laksmi yang saat pembantaian terjadi sedang mengandung tujuh bulan. Peristiwa Rawagede terjadi pada 9 Desember 1947 dini hari. Ketika itu, tentara Belanda memburu Kapten Lukas Kustario, komandan kompi Siliwangi, yang berkali-kali berhasil menyerang patroli dan pos-pos militer Belanda. Karena tak menemukan yang dicari, tentara Belanda melakukan penggeledahan dan pembersihan. Seluruh pria dewasa di kampung tersebut dieksekusi hingga tanpa sisa.

Para perempuan dan anak-anak yang takut mengurung diri di dalam rumah. Mereka baru berani keluar rumah ketika tentara Belanda telah pergi. Keesokannya, ketika keluar rumah, para perempuan mendapati mayat bergelimpangan di mana-mana.

Karena sudah tidak ada kaum pria, mereka mengubur sendiri jenazah-jenazah tersebut dengan peralatan seadanya. Cawi harus mengubur jenazah suami serta dua putranya yang berusia 12 dan 15 tahun. Dia tidak dapat menggali lubang terlalu dalam, hanya sekitar 50 cm. Untuk pemakaman secara Islam, yaitu jenazah ditutup dengan potongan kayu, dirinya terpaksa menggunakan daun pintu dan kemudian diuruk tanah seadanya.

Alhasil, bau mayat masih tercium selama berhari-hari. “Semua laki-laki di desa ini mati dibantai Belanda. Tinggal ibu-ibu aja yang menguburkan,” ungkap Cawi kepada Pasundan Ekspres (Sumut Pos Group) kemarin. Dia juga menceritakan ketika tentara Belanda mengeksekusi para pria Rawagede. Menurut dia, saat itu, seluruh pria diminta keluar rumah, kemudian dikumpulkan di tempat lapang. “Semua laki-laki diperintah untuk berdiri berjejer. Terus, mereka ditanya keberadaan para pejuang.

Tapi, tidak seorang pun penduduk yang mengatakan tempat persembunyian para pejuang tersebut,” ungkapnya. Karena tak ada yang mengaku, akhirnya bedil yang bicara. Ratusan pria itu pun tumbang satu demi satu bersimbah darah. Untuk mengenang peristiwa tersebut, setiap tahun warga Rawagede memperingati dengan beberapa kegiatan. Mulai renungan hingga membersihkan makam para korban. Ketua Umum Komite Nasional Pembela Martabat Bangsa Indonesia Batara Hutagalung mengungkapkan, permintaan maaf pemerintah Belanda tersebut merupakan sebuah permintaan maaf setengah hati. Sebab, di antara sekitar 76 kejahatan perang yang dilakukan tentara Belanda, baru satu kasus saja yang diselesaikan, yakni kasus Rawagede.

“Masih banyak kasus kejahatan perang yang dilakukan Belanda,” tegasnya. Yang juga membuat berang, hingga detik ini Belanda tidak mengakui secara de jure kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Menurut Belanda, Indonesia baru merdeka pada 27 Desember 1949. Padahal, pada tanggal tersebut terbentuk Negara Republik Indonesia Serikat. (*)

Tottenham Jaga Trend

STOKE CITY vs TOTTENHAM

STOKE-Tottenham punya kans untuk menjaga tren positif mereka saat meladeni Stoke City di Brittania Stadium malam ini, sebab tuan rumah memiliki catatan buruk setiap kali berhadapan dengan Spurs. Lihatlah dalam empat pertemuan terakhir yang mereka lakoni, Stoke City selalu kalah dari Spurs. Artinya, meski tampil dihadapan fans Stoke City, tak ada alasan bagi anak asuh Harry Redknapp untuk tampil loyo. Spurs memiliki kepentingan untuk menjaga rekornya yakni menang secara beruntun dalam enam pertandingan terakhir.

Di sisi lain, Spurs juga ingin menjaga konsistensinya setelah sebelumnya mampu memenangi sepuluh dari sebelas pertandingan terakhirnya. Hanya saja perlu dicermati jika ternyata suasan di kubu Stoke City juga sedang bergairah. Ini tak lain karena mereka tak pernah lagi mengalami kekalahan pasca ditekuk QPR dengan skor 2-3 pada 19 November lalu. “Jika mereka ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam sebelas pertandingan terakhir, maka kami juga memiliki kepentingan untuk memutus rantai kekalahan atas mereka (Tottenham). Itu yang berulang kali saya tekankan kepada pemain,” bilang Tony Pullis, tactician Stoke City.

Pullis pantas optimis, apalagi malam ini dua pemain pilarnya Jermaine Pennant dan Rory Delap siap kembali beraksi usai pulih dari cedera. Pulihnya kedua pemain ini membuat Pullis sumringah, karena ternyata Thomas Sorensen yang sempat dikabarkan mengalami gegar otak saat menghadapi Everton pekan lalu, ternyata juga bakal diturunkan “Saya mendapat kabar jika cedera yang dialami Thomas (Sorensen, Red) ternyata tidak separah yang diperkirakan.

Hanya saja, sejauh ini kami masih meragukan kondisi Andy Wilkinson. Bisa jadi cedera punggung yang dialaminya memaksanya berada di bench,” bilang Pullis. Tapi, terlepas dari kondisi terbaru kedua tim, sesungguhnya laga ini sangat spesial bag Peter Crouch. Betapa tidak, musim lalu saat masih memperkuat Spurs, Crouch lah yang membobol gawang Stoke City sebanyak dua kali. Namun malam nanti, Crouch justru akan berada di tengah lapangan dengan kostum merah bergaris putih khas Stoke City. “Semuanya sudah berlalu. Saat ini saya berseragam Stoke City. Jadi semua penampilan terbaik serta gol akan saya persembahkan kepada Stoke City,” tandas Crouch.

Bukan tak menyadari jika Crouch bakal menjadi ancaman bagi lini pertahanannya, Harry Redknapp, tactician Tottenham justru telah menyiapkan William Gallas dan Younes Kaboul di sentrasl pertahanan. “Mereka punya striker yang bagus. Namun itu tak merisaukan saya, karena kami memiliki duet centre back yang sangat baik. Mungkin yang menjadi kendala bagi kami adalah kebugaran Rafael van der Vart. Kami butuh pemain seperti dia. Semoga dia pulih tepat waktu,” harap Redknaap. (jun)

DATA DAN FAKTA

  1. Sejauh ini Stoke City dan Tottenham telah bertemu sebanyak 59 kali. Stoke City menang 14 kali, Tottenham menang 31 kali, sedang 14 pertandingan lainnya berakhir imbang.
  2. Dari 59 pertandingan yang telah dilakoni Stoke City 61 kali membobol gawang Tottenham, namun justru kebobolan sebanyak 93 kali.
  3. Stoke City telah 30 kali menjamu Tottenham di Brittania Stadium. Dari pertemuan itu tuan rumah menang 12 kali, Tottenham menang 9 kali, sedang 9 pertandingan lainnya berakhir dengan skor imbang.
  4. Kemenangan terbesar yang diraih Stoke City saat menjamu Tottenham terjadi pada musim 1934/35. Saat itu tuan rumah menang dengan skor 4-1.
  5. Kemenangan terbesar yang diraih Tottenham ketika bertandang ke markas Stoke City terjadi pada musim 1951/52. Saat itu tim tamu menang dengan skor 6-1.
  6. Pertemuan terakhir antara kedua tim terjadi di ajang Piala Carling. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0.
  7. Sementara itu, pertemuan antara kedua tim di ajang Liga Inggris berakhir untuk kemenangan Tottenham dengan skor 3- 2. Ironisnya, 2 gol Tottenham pada pertandingan tersebut dicetak oleh striker Stoke saat ini, Peter Crouch.
  8. Apabila diturunkan pada pertandingan ini, Crouch akan menghadapi Tottenham untuk pertama kalinya setelah dirinya hengkang pada awal musim ini.
  9. Saat ini Stoke berada di peringkat ke 8 klasemen sementara dengan torehan 18 poin dari total 14 pertandingan yang telah mereka jalani. Sementara itu, Tottenham menduduki peringkat ke 3 klasemen sementara dengan torehan 31 poin dari total 13 pertandingan yang telah mereka mainkan.
  10. Kemenangan tersebut juga membuat Tottenham kini tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan Liga Inggris terakhir mereka. Selain itu, mereka juga telah mencatatkan 6 kemenangan beruntun di ajang Liga Inggris.

Jamin Luka Modric Bertahan

HARRY Redknapp menampik indikasi Luka Modric akan meninggalkan klub dalam waktu dekat. Pelatih Tottenham Hotspur itu menanggapi isu yang masih terus bergulir seputar masa depan Modric di White Hart Lane. Isunya, pemain asal Kroasia itu akan meninggalkan klub di musim panas. “Chairman klub sudah keluar dan menegaskan ia tak dijual, jadi ia tak dijual,” kata Redknapp, Sabtu (10/12).

“Kami membutuhkannya di sini. Ia menjadi bagian besar dari apa yang sudah kami lakukan sejauh ini. Performa bagus yang sudah kami tunjukkan, ia memiliki andil besar di dalamnya, jadi kami tak akan merusak tim ini menjadi beberapa bagian di musim ini,” tambahnya.

“Kami sedang berusaha meraih gelar. Kami punya peluang dan ia sudah melakukan tugasnya dengan baik untuk kami, jadi kami tak ingin kehilangan dirinya. Kami tak ingin kehilangannya dan ia pastinya tidak akan kemana-mana di bulan Januari,” tandasnya. (net/jpnn)

Natal PGPI Medan Berlangsung Sukacita

NATAL telah tiba. Masyarakat dunia bersukacita menyambut kelahiran sang juruselamat dunia. Termasuk ribuan umat kristiani di kota Medan yang menghadiri perayaan natal Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI Kota Medan) di Deli Room HDTI Medan, Senin malam (5/12). Acara natal tersebut dibawakan oleh Pdt Oloan Sibatuara STh. Natal yang berlangsung sukacita dimeriahkan dengan pujian dan penyembahan bagi Tuhan. Ditambah sukacita liturgi para hamba-hamba tuhan, koor dari GKMI Martubung, Medan.

Tampil Jack Marpaung dengan pujian dan penyembahan dalam memeriahkan suasana natal sekaligus tarian Bharatanatiyem dari Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI) Medan menambah sukacita umat kristiani yang sedang merayakan natal. Penyalaan lilin dan nyanyian Oh Holy Night.

Dan renungan natal disampaikan oleh Pdt DR DY Surbakti MA dengan membahas tema Natal: Kembali kepada kasih mula-mula (Wahyu 2 : 4). Hadir pimpinan lembaga gerejawi di kota Medan dan Sumatera Utara, tokoh masyarakat, tokoh gereja, politisi kristen dan organisasi Kristen di Sumut.

Terlihat Daudta Sinurat mewakili Pemko Medan dan Hasiholan Silaen dari Pemprovsu memberikan kata sambutan bersama Parlindungan Purba SH MM anggota DPD RI/MPR RI Perwakilan Sumut dan DR RE Nainggolan MM selaku tokoh masyarakat dan mantan Sekda Pemprovsu. Hadir Ketua Sumatera Berdoa JA Ferdinandus bersama Sekretaris dan Bendeharanya.

DY Surbakti dan Tokoh gereja dari GBKP Pdt Karosekali, beserta puluhan pimpinan gereja dan tokoh masyarakat Rajamin Sirait SE. Kata sambutan masing-masing disampaikan oleh Ketua Panitia Binsar Simatupang SE MM, Ketua PGPI Kota Medan Pdt Samuel Ghozaly, Ketua PGPI Sumut Pdt DR Paul F Wakkary. Dalam sambutannya Ketua Panitia : Binsar Simatupang SE MM menjelaskan perayaan natal merupakan bukti besarnya kasih Tuhan Yesus pada umatnya.

Untuk itu tokoh muda kristen ini mengajak umat untuk menginvestasikan kasih pada semua orang. Perayaan natal PGPI Kota Medan 2011 menjadi momentum bagi kita untuk menjadi pelaku firman dengan membagikan kasih kepada semua orang sehingga negeri kita aman dan kondusif dan masyarakatnya saling menghargai satu dengan yang lain. Ketua PGPI Kota Medan Pdt Samuel Ghozaly membeberkan wujud komitmen pelayanan dan persekutuan pelayanan PGPI Kota Medan adalah mengadakan perayaan natal bersama pada tanggal 5 Desember 2011.

Tema yang diambil : Kembali kepada kasih mula-mula (Wahyu 2 : 4) bertujuan agar terjadi peningkatan hubungan dan kerukunan antara pimpinan dan jemaat. Sementara itu Ketua PGPI Sumut Pdt DR Paul F Wakkary mengajak umat untuk mensyukuri kasih karunia Allah yang luar biasa dengan lahirnya anak Allah menjadi anak manusia di Betlehem kira-kira 2000 tahun yang lalu.

Kasih karunia merupakan kasih terbesar Allah pada manusia supaya kita beroleh hidup yang kekal. Harga sebuah kasih yang sejati adalah berani mati untuk keselamatan orang lain, berani mati sebagai harga yang harus dibayar untuk menjunjung kebenaran, memberitakan Yesus Kristus sebagai jalan, kebenaran dan hidup (Yohanes 14 : 6). Natal adalah berita tantangan hidup, pelayanan kesaksian bagi setiap warga PGPI sekarang, besok dan sampai Tuhan Yesus datang kembali. Selamat Hari Natal 2011 dan Tuhan Memberkati. (rahel sukatendel)

Masyarakat Tamil Rayakan Christmas Kondahthem 2011

NATAL milik semua umat manusia untuk menyambut kelahiran juruselamat dunia. Dalam ikut memeriahkan Natal, masyarakat Tamil di Kota Medan mewarnai sukacita Natal dengan sejumlah tari-tarian Tamil diantaranya Dance Pangeda, Bharata Natiyem, tarian modern youth dan tarian tor-tor dari anak-anak. Acara tersebut akan digelar di Wisma Kangkung Jalan Kangkung No 36, Medan Baru, Minggu (18/12), Pukul 18.00 WIB.

Natal ini akan dihadiri ribuan masyarakat Tamil yang akan dihadiri anggota DPD/MPR RI Perwakilan Sumut Parlindungan Purba SH MM dan DR RE Nainggolan MM selaku tokoh masyarakat yang juga mantan Sekda Pemprovsu. Hal ini dikemukakan Pastor Surya Kumar STh selaku Pimpinan Maranatha Christian Assembly (MCA) Etnis Tamil didampingi Ketua Panitia Natal Ev Magendra di Papa Rons Jalan Gajah Mada, Medan sekaligus mengundang masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh gereja, politisi Kristen di Kota Medan untuk ikut menghadiri Christmas Kondahthem 2011 tersebut. Renungan akan disampaikan Prof Dr FM Datumira Simanjuntak MH-Bishop Chapel Penginjilan Haleluya.

Thema Natal Bangkitlah dan menjadi teranglah (Yesaya 60 : 1). Natal ini akan diwarnai kesaksian Sabar Ganda L Sitorus. Natal tersebut akan dihadiri tokoh masyarakat India dari kalangan Hindu dan Budha, Parisada Hindu Darma Kota Medan dan Budha dan Tokoh Katolik. Selain itu politisi kristen dari DPW PDS Sumut akan ikut hadir. Sementara itu Christmas Kondahthem telah dua kali berlangsung sukses di Medan. Christmas Kondahthem 2009 berlangsung sukacita di Restoran Avia Samudera Medan. Kala itu hadir memberikan kata sambutan Gubsu diwakili Kesbang Linmas Pemprovsu Oloan Sihombing, Wali Kota Medan diwakili Daudta Sinurat, anggota DPRD Sumut Robert Nainggolan dan Brilian Mochtar.

Christmas Kondahthem 2010 juga berlangsung meriah. Masyarakat Tamil di Kota Medan terlihat sukacita merayakan hari kelahiran Yesus tersebut di Wisma Kangkung Medan. Ditambahkan Pastor Surya Kumar, masyarakat etnis tamil di 21 kecamatan di Kota Medan berjumlah 50 ribu orang dari berbagai agama dan kepercayaan namun tetap bersatu dalam jalinan kebersamaan. Kebersamaan tersebut harus tetap dipupuk dalam meningkatkan kecerdasan dalam segala bidang kehidupan seperti yang diajarkan seorang bapak rohani yang dituakan, M Ganes, yang pernah bermohon agar masyarakat Tamil saling mengasihi seperti ajaran Kristus yang datang untuk mengasihi manusia. Sebagai informasi telah banyak kemajuan yang diperoleh masyarakat Tamil di Kota Medan.

Untuk itu menjelang perayaan natal tersebut, Pastor Surya Kumar, STh beserta Maranatha Christian Assembly Etnis Tamil mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian pihak-pihak yang telah memberikan kepedulian pada masyarakat Tamil di Kota Medan. Selamat hari natal 2011, damai natal memberikan sukacita dan Tuhan Yesus Memberkati. (rahel sukatendel)

Dewan Gereja Dunia Datangi GKI Yasmin

RICUH rumah ibadah GKI Yasmin di Jalan Abdulah bin Nuh, Kelurahan Curugmekar, Kecamatan Bogor Barat, kembali menjadi sorotan publik dunia. Kemarin, Dewan Gereja Sedunia bertandang ke rumah ibadah yang selama empat tahun terakhir ini menuai kontroversi. Kedatangan Dewan Gereja Sedunia tersebut dikawal ketat aparat kepolisian dari Polres Bogor Kota dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor.

Petugas sengaja melakukan penjagaan ketat guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Sementara itu, puluhan jemaat GKI Yasmin ikut serta dengan Dewan Gereja Sedunia tersebut. Namun, jemaat tidak beribadah di sekitar trotoar karena tidak diperbolehkan oleh petugas dan pemerintah kota. Puluhan jemaat GKI kemudian beribadah di rumah salah satu rumah jemaat.

Sedangkan, tempat ibadah yang disediakan pemerintah kota tidak digunakan hingga saat ini. Perwakilan Dewan Gereja Sedunia, Pendeta SAE Nababan, berharap konflik GKI Yasmin dengan warga sekitar cepat diselesaikan. Selain itu, dia meminta Pemkot Bogor mematuhi keputusan Mahkamah Agung (MA) dan Ombudsman. “Jalan menuju gereja tadi pagi ditutup lagi saat kami mau ke sana. Karena GKI Yasmin merupakan anggota Dewan Gereja Sedunia, saya sebagai presiden mengunjungi mereka dan memberikan semangat,” ujarnya.

Nababan juga mengingatkan para jemaat agar tetap bersemangat menjalankan ibadah, kendati ibadah harus dilakukan di rumah seorang jemaat. “Saya menasihati mereka agar jangan memakai kekerasan dan tetap menggunakan jalan damai,” sambungnya. Sementara itu, ia belum berniat bertemu dengan Wali Kota Bogor, Diani Budiarto, terkait GKI Yasmin. Namun, ia berharap semua pihak mematuhi keputusan MA dan menjalankan rekomendasi Ombudsman RI agar masalah GKI Yasmin tidak berlarut- larut. Seusai melakukan ibadah di rumah warga, Nababan dan jemaat lainnya berjalan menuju GKI Yasmin. Mereka kemudian melihat kondisi gereja dari jarak dekat. “Kami mencoba masuk dan berbicara dengan Satpol PP yang berjaga.

Tapi, tetap tidak diizinkan,” tandas Nababan. MA sudah mengeluarkan keputusan Nomor 127 PK/TUN/2009 pada 9 Desember 2010. Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Pemkot Bogor terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Gereja GKI Yasmin Bogor. Ombudsman RI juga telah mengeluarkan rekomendasi bernomor 0011/REK/0259.2010/BS-15/VII/2 011 pada 8 Juli 2011 tentang pencabutan keputusan Walikota Bogor tentang IMB GKI Yasmin.(yus/jpnn)

Natal Ngamen, Tahun Depan Nikah

Mike Mohede, Pemenang Indonesian Idol Season 2

SETELAH memenangi Indonesian Idol season 2, karir Mike Mohede (28), di industri musik Indonesia dimulai. Meski namanya tidak setenar Afgan, Mike tetap berusaha eksis. Dia pernah bergabung dalam Idol Divo. Dia juga beberapa kali menyanyikan lagu rohani. Akhirnya justru citra yang terakhir itulah yang lebih melekat dalam dirinya.

Mike Mohede seorang penyanyi rohani. Senin (5/12), di sela peluncuran album kompilasi rohani Damai Bersamamu di KFC Kemang, Jakarta Selatan, pria yang sekarang terlihat lebih ramping itu menyatakan bahwa setiap suara yang dia keluarkan saat bernyanyi adalah pelayanan untuk Tuhan. “Ya, selalu saya persembahkan untuk Tuhan,” tegasnya. Mike menjadi salah satu pengisi album tersebut. Bersama dengan Maria Shandi, dia menyanyikan Tuhan Masih Sanggup. Karena niat tulus untuk beribadah itulah, dia tidak gentar dengan banyaknya tren baru di dunia musik.

“Tiap hari selalu muncul solois baru. Boy band baru dengan poni lempar kanan, lempar kiri. Tapi, saya percaya Tuhan sudah menaruh saya di dunia musik untuk bernyanyi. Jadi, ya jalan saja,” kata Mike. Dia merasa sangat bersyukur meski namanya tidak terlalu “gila-gilaan” dikenal. Tapi, sejak kali pertama masuk industri hiburan sampai sekarang, dia selalu ada pekerjaan. “Sejak pertama netes (menetas, Red) sampai sekarang saya masih sibuk nyanyi ke sana kemari,” imbuhnya.

Natal mendatang dia juga ada pekerjaan, sehingga harus meninggalkan ritual Natal bersama keluarga. “Natal besok saya ngamen. Saya sudah bilang ke ibu kalau tidak akan ada di rumah. Meski agak berat, beliau merestui. Kerjaannya banyak soalnya. Mulai 16 Desember sudah jalan. Ada yang di luar negeri, ada yang di dalam negeri. Menclok- menclok,” lanjut Mike. Dua tahun lalu dia juga mengambil pekerjaan saat Natal.

Karena tidak merayakan Natal di rumah, dia mengaku ada yang janggal. Biasanya malam Natal beribadah bersama keluarga, bersilaturahmi, tapi besok dia harus menyanyi. “Saya kehilangan momen itu. Tapi, ya gimana. Saya nggak peduli kalaupun ada yang mencibir. Saya ingin menghibur orang,” tuturnya. Datangnya Natal bagi pemilik nama lengkap Michael Prabawa Mohede adalah sebuah momen pendewasaan diri. “Meski sampai sekarang saya belum dewasa, ya,” tambahnya.

Dia ingin tahun depan bisa menikah dan berkeluarga. Mike sudah ingin menikah. Dia ingin, saat anaknya besar, dia masih punya energi dan tenaga yang cukup untuk menemaninya. Dia juga berharap tahun depan beratnya bisa susut lagi 10 kilogram. Sejauh ini dia sudah memiliki personal trainer untuk merampingkan berat badan. Sejak pertengahan 2010 sampai sekarang beratnya susut 35 kilogram. “Saya merasa lebih sehat dengan badan saya sekarang. Tahun depan pingin nyusutin 10 kilogram lagi. Tapi, nggak maksa sih, karena saya sudah merasakan bagaimana susahnya (menurunkan berat badan). Saya mau melakukan itu dengan sehat. Saya pernah diet ketat. Badan saya sebulan susut 4 kilo. Tapi, saya jadi bego. Diajak ngomong nggak nyambung.

Bawaannya lemes,” katanya lantas tersenyum. Mike juga bercerita tengah menyiapkan proyek besar untuk karirnya pada tahun depan. Tapi, dia belum mau mengungkapkannya. Hanya, dia minta doa. Mike sekarang ini berada di bawah label Aquarius. Dengan label baru, dia merasa lebih bisa berkomunikasi dengan nyaman. “Kalau diibaratkan, sekarang ini karir saya sedang mekar-mekarnya, badan lagi susut-susutnya. Dan, love life sedang senang-senangnya,” ucapnya bahagia. (jan/c2/any)

Prioritaskan Pengamanan Natal-Tahun Baru

Kapolda Sumut Bersilaturahmi ke Sumut Pos

Di sela kesibukannya, Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Wisjnu Amat Sastro SH dan rombongan menyempatkan hadir di kantor Harian Sumut Pos di Gedung Graha Pena Jalan Sisingamangaraja Km 8,5 Medan Amplas, Rabu, 7 Desember 2011.

KEPADA Pemimpin Redaksi Sumut Pos, Zulkifli Tanjung, dan awak redaksi lainnya, Kapolda mengatakan saat ini Polda Sumut sedang memprioritaskan pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru. “Kita kan pengayom, pelindung bagi masyarakat agar merasa aman dan nyaman.

Menjelang Natal dan Tahun Baru, kita prioritaskan pengamanan dengan melaksanakan Operasi Zebra. Ini kita lakukan untuk menurunkan angka kecelakaan dan tertib berlalu lintas agar jalan menjadi lancar aman dan nyaman,” kata Wisjnu. Pengamanan tersebut juga untuk menekan angka kejahatan menjelang Natal dan Tahun Baru.

“Jadi di setiap pusat perbelanjaan dan persimpangan kita telah siapkan personel untuk mengantisipasi pelaku-pelaku kejahatan beraksi,” ujar Wisjnu sambil melangkah ke lantai tiga dan melihat ruang kerja awak redaksi. Setelah itu, Wisjnu dan rombongan dipersilakan memasuki ruang pertemuan. Sebelum mempersilahkan duduk, Zulkifli Tanjung memperkenalkan beberapa koran yang satu grup dengan Sumut Pos sambil menunjukkan bingkai bergambar koran yang dipajang di dinding ruangan.

Dalam suasana penuh keakraban itu Wisjnu mengatakan, Polda Sumut siap menerima kritikan atau saran dan koreksi dari media. “Untuk kritik membangun kita siap menerima demi kebaikan bersama serta menjaga situasi aman dan kondusif,” katanya. Wisjnu mengakui kerja Polda Sumut belum sempurna. “Tapi bukan berarti kita diam, kita akan tetap berupaya semaksimal mungkin dalam melayani masyarakat. Maka, dengan adanya informasi dari media, masyarakat bisa menilai kinerja polisi,” ujar Wisjnu. Karena itu, Wisjnu mengaku butuh waktu, tenaga, dan pikiran. Caranya dengan grand strategy yakni membangun kepercayaan (trust building) dan kini melanjutkannya dengan membangun kemitraan (partnership building) dengan semua pihak. (mag-5)

Termotivasi Debut

Espanyol vs Atletico Madrid

BARCELONA-Meski timnya kalah dari Albacete di ajang Copa del Rey, namun ternyata kekalahan itu memberi arti tersendiri bagi dua pemuda, yang kemarin melakoni debutnya bersama Atletico Madrid, Javi Manguello dan Peter Martin “Selama ini kami telah bekerja keras untuk mewujudkan mimpi agar bisa bermain dalam tim inti. Saya berharap kesem-patan itu juga akan datang saat kami bertandang ke markas Espanyol besok (hari ini, Red),” harap Manquillo Manquillo adalah salah satu pemain muda paling berpotensi yang dimiliki Atletico Madrid. “Semuanya masih bisa berkembang. Pastinya, akan semakin baik,” bilang Manguello.

Sementara itu Peter Martin yang perposisi sebagai striker mengatakan bahwa kesempatan yang diberi kian memotivasi dirinya untuk mengambil satu tempat di line up ketika Atleti melawat ke Estadi Cornellà-El Prat. Meski Martin telah menyatakan tekadnya, namun kecil kemungkinan dirinya bakal tampil sebagai starter sebab di kubu Atleti saat ini sudah ada striker jempolan sekelas Radamel Falcao. “Saya siap bersaing dengannya. Saya yakin ketika dia (Falcao, red) seusia dengan saya, dia pun pasti memiliki harapan seperti yang saya usung saat ini,” tandas Martin.

Sementara itu di tempat terpisah, kiper yang juga kapten Espanyol Cristian Alvarez mengatakan bahwa siapapun yang turun sebagai starter di lini depan Atleti, tetap berpotensi mengacaukan lini pertahanan Espanyol. “Kami tak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir. Jadi, meski kami ingin menagakhiri periode buruk ini, namun kami harus tetap mewaspadai mereka (Athletico Madrid).

Mereka tim yang tangguh karena berisikan banyak pemain hebat,” bilang Alvarez. Sebagai refrensi, dari 72 kali menjamu Atletico Madrid di Estadi Cornellà-El Prat, tuan rumah me-nang 36 kali, kalah 24 kali, sedang 12 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Namun dari dua kesempatan terakhir menjamu Atletico, Espanyol selalu gagal meraih kemenangan. Pada pertandingan di ajang Copa del Rey yang berlangsung 7 Januari lalu kedua tim berbagi angka imbang 1-1. Selanjutnya pada 18 April, keduanya kembali berbagi angka imbang, kali ini dengan skor 2-2. Pertanyaanya, siapakan yang kali ini tampil sebagai pemenang? (jun)

Terkendala Absennya Baptista

Malaga vs Osasuna

MALAGA-Striker Malaga asal Brasil Julio Baptista bakal absen membela Malaga untuk delapan pekan ke depan karena akan menjalani operasi untuk memperbaiki keretakan pada kaki kanannya. Pemain asal Brasil itu sudah absen sejak Oktober silam karena cederanya itu dan diagendakan akan menjalani operasi pemulihan hari Rabu.

Absennya Baptista sedikit banyak bisa memengaruhi tim saat menjamu Osasuna di Estadio La Rosaleda, karena sebelumnya Baptista seperti sosok pemain yang tak tergantikan di kubu Málaga. Saat ini Malaga masih menduduki peringkat lima klasemen sementara La Liga Spanyol, tertinggal 14 poin dari Real Madrid yang mendominasi klasemen.

Di tempat terpisah bek Osasuna Manuel Ortiz Toribio Andalusia Yesus ‘Lolo’ mengaku bahwa laga menghadapi Malaga merupakan sesuatu yang istimewa karena dirinya pernah menjadi bagian dari Malaga.

“Saya siap memberikan yang terbaik untuk Osasuna. Apa-lagi dinihari nanti banyak teman yang akan absen karena cedera. Saya harus siap menghempang laju semua pemain depan,” bilang pemain akrab disapa Lolo itu.

Selanjutnya Lolo mengungkapkan hasrat untuk tampil all out saat menghadapi Malaga disebabkan niatnya yang ingin menghapus rumor yang berkem-bang pada beberapa hari bela-kangan yang menyebutkan jika dirinya akan kembali ke Malaga.

“Itu sungguh cerita yang mustahil. Bersama Osasuna, saya telah melakukan banyak hal. Perngalaman serta pengetahuan saya berkembang di tim ini. Jadi, wajar jika saya membalasnya dengan penam-pilan yang maksimal,” tandas Lolo. (bbs/jpnn)