29 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 14301

Albert Einstein Ternyata Pemalas

Ketika kecil, Albert Einstein dianggap sebagai seorang pemalu, bodoh, malas belajar, dan pelanggar tata tertib. Ia lulus SMP tanpa mendapatkan ijazah dan dua kali gagal mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. (wikipedia)

Bayar KPR Tersendat, Bisa Ditanggung Asuransi

Jakarta –Bagi Anda yang telah mengambil kredit rumah (KPR) namun akhirnya tidak mampu bayar karena dipecat dari perusahaan tempat Anda bekerja, tak perlu khawatir.
Pasalnya,  kredit KPR yang tersendat tersebut akan menjadi tanggungan asuransi perumahan. Kebijakan ini baru bisa direalisasikan tahun depan.

Kebijakan ini merupakan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP), yakni dalam tiga rancangan peraturan pemerintah turunan dari UU No 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Pemukiman yang akan keluar tahun depan. Salah satu poin-nya adalah soal payung hukum asuransi perumahan bagi konsumen.

Deputi Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) Pangihutan Marpaung mengatakan, tiga RPP itu sedang dalam tahap penggodokan dan sudah mencapai 75 persen. Tiga PP itu mencakup soal penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman, pembinaan perumahan dan pembiayaan.

Dikatakan Pangihutan Marpaung, PP yang mengatur soal ketentuan asuransi rumah akan diatur dalam RPP Pembiayaan. Menurutnya ketentuan ini sangat penting demi melindungi konsumen maupun perbankan.

Pangihutan mencontohkan saat ini belum ada aturan jika ada konsumen atau nasabah yang terputusnya sumber penghasilannya tetapi masih punya tanggungan kredit kepemilikan rumah (KPR) seperti kasus kena PHK.

“Asuransi perumahan, single premi, sekarang sudah ada. Tapi kalau sekarang ini lebih karena klaim kebakaran, nantinya ketika ada PHK ditanggung oleh asuransi (cicilannya),” katanya. Ia menjelaskan, konsep ini berlaku bagi masyarakat umum yang berpenghasilan tetap yang sedang mengambil kredit rumah.

Namun, konsumen yang berhak akan dipilih sesuai dengan kreteria batas penghasilan tertentu, dengan batas tanggungan klaim setidaknya bisa mencapai 2 tahun.

Masih terkait dengan RPP Pembiayaan Perumahan, nantinya akan diatur soal pembiayaan perumahan dan kredit konsumsi lainnya akan didorong oleh satu bank saja. Nantinya seorang yang mengambil kredit konsumsi di satu bank maka harus mengambil KPR yang sama. Juga akan diatur soal uang muka terkait pinjaman kredit perumahan PNS, TNI/Polri dan masyarakat umum.

Sementara itu mengenai RPP Penyelengaraan Perumahan, yang ditunggu-tunggu pengembang antara lain masalah ketentuan 20 persen terbangun dalam setiap proyek perumahan akan diatur lebih detil dalam RPP ini. Ketentuan batas minimal pembangunan rumah sederhana seluas minimal 36 nampaknya akan tak tercapai, penyebabnya banyak pengembang yang masih menginginkan membangun rumah dengan tipe 22.

“Yang masih mengganjal soal luas lantai, mereka (pengembang) mintanya 22 m2, padahal undang-undang minta 36 m2 (minimal). Opsinya akan ada dinding di dalam, tadinya tipe 36 ada 2 kamar akan menjadi satu kamar atau tanpa kamar,” katanya.

RPP yang terakhir adalah soal pembinaan perumahan. Dalam aturan ini akan ditetapkan soal tugas dan kewenangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah termasuk dalam hal insentif perizinan, dalam hal serfifikasi, kemudahan bagi pengembang dan lain-lain. “Tiga-tiganya harus selesai Januari 2012, sekarang RPP sudah mencapai 75 persen,” katanya. (net/jpnn)

Nyoman Nuarta Siapkan Trofi NBL Berkelas Dunia

Berlapis Emas 22 Karat

SURABAYA-Sebuah trofi istimewa bakal diberikan kepada tim juara Flexi National Basketball League (NBL) Indonesia 2011-2012.

Championship Trophy yang lebih tepat disebut sebagai karya seni ini secara khusus dibuat oleh pematung tersohor yang mungkin layak disebut sebagai seniman terbaik Indonesia, Nyoman Nuarta. Salah satu mahakaryanya merupakan salah satu ikon pariwisata Indonesia, Garuda Wisnu Kencana.

“Adalah sebuah kebanggaan luar biasa bagi kami bisa mempersembahkan trofi kelas dunia tersebut. Secara pribadi, saya bahkan menganggapnya sebagai trofi basket terbaik di dunia. Saya yakin, trofi itu akan menjadi pilar baru sejarah panjang NBL Indonesia ke depan,” tutur Azrul Ananda, direktur PT DBL Indonesia sebagai pengelola liga sekaligus commissioner NBL Indonesia.

Championship Trophy ini memiliki dimensi 22 cm x 22 cm, tinggi 48 cm, berat 22 kg, serta berbahan dasar tembaga dan berlapis emas 22 karat. Trofi ini didesain dengan detail yang mengagumkan. Seperti sosok-sosok manusia yang mengikuti pusaran dan berebut bola, memperlihatkan gerakan-gerakan dinamis yang mengarah pada perjuangan dan keuletan dalam mencapai prestasi. Trofi ini merefleksikan bahwa prestasi merupakan kedigdayaan yang bisa dicapai oleh manusia.

“Maaf, foto maupun gambar trofi belum bisa kami tunjukkan. Trofi akan diperkenalkan sebelum tipoff musim reguler Flexi NBL Indonesia 2011-2012, di Bandung, 10 Desember,” kata Azrul. (azz/jpnn)

Indonesia Ancam Keluar dari IMT-GT

MEDAN- Melalui rapat koordinasi yang dilakukan oleh IMT-GT (Indonesia Malaysia Thailand-Growth Triagle) di JW Marriot, 5 hingga 7 Desember 2011, perwakilan Indonesia mengancam akan keluar dari program kerjasama ini.

Alasannya, karena tidak adanya perhatian pemerintah akan joint business council (JBC), sehingga JBC bekerja sendiri. “Kita bukan hanya tidak diperhatikan, tetapi tidak dianggap, dan ini yang membuat kita bertekad untuk keluar,” ujar Chairman HRD JBC IMT-GT, Viator Butar-butar.

Menurutnya, ketidakpedualian pemerintah akan JBC Indonesia dapat dilihat dari mangkirnya pemerintah akan kewajibannya sebagai fasilitator dan regulator. “Seharusnya, dalam rapat seperti ini pemerintah yang mendanai, tetapi pada kenyataannya, bagi nasional sekretari harus membiayai sendiri,” ujarnya.

Seperti diketahui, kerjasama antara 3 negara ini membangun dunia usaha yang relevan dalam pembangunan tiap negara, seperti tourism, ekspor impor dan lainnya. Dan untuk Indonesia, IMT-GT ini masuk pada kawasan Sumatera.

Berbagai kinerja yang telah dihasilkan, seperti perdagangan luar negeri Sumatera Malaysia, infrastruktur Roro Malaka-Dumai, pemberian beasiswa bagi mahasiswa, training program dan join pendidikan.   “Tetapi apa yang kita lakukan tidak dianggap sama sekali, bahkan proyek untuk kita tidak ada, jangan kita kasih ide, setelah itu disia-siakan, kapan kita akan maju?” tambah Viator.

Menurutnya, sebagai Private Sektor End, pemerintah harus bertindak bijak, antara swasta dan pemerintah. “Tetapi pada kenyataanya, tidak ada yang kita dapatkan, malah kita harus mengeluarkan kocek sendiri untuk ini,” ungkap Viator.

Sementara itu, ADB (Asian Developmen Bank), telah menyiapkan dana sebesar US$5,3 miliar. Dan 60 persen dari dana tersebut akan dikucurkan untuk pembangunan Sumatera. (ram)

Tanda Kurung Siku ([ ])

Tanda kurung siku dipakai untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain. Tanda itu menyatakan bahwa kesalahan atau kekurangan itu memang terdapat di dalam naskah asli.

Misalnya:
Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.
Ia memberikan uang [kepada] anaknya.
Ulang tahun [hari kemerdekaan] Republik Indonesia jatuh pada hari Selasa.

Di Tuntut Bisa Melucu

Zivanna letisha siregar

Zivanna Letisha Siregar mengaku tengah menikmati karier di dunia presenter. Tak hanya itu, Puteri Indonesia 2008 itu ternyata punya bakat lain yakni berakting apik dalam pementasan drama.

Baru saja, Zivanna bermain dalam pementasan komedi Teater Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FE-UI) berjudul A Midsummer Night’s Summer. Judul itu diambil dari karya William Shakespeare.

“Wah kayak mimpi! Itulah tema besar yang diangkat pada pementasan kali ini. Jujur ini pengalaman aku bermain drama apalagi bawa nama almamater,” ujarnya Dalam pementasan, juara Elite Model Look Indonesia 2006 itu dituntut bisa melucu. Dia mengaku termasuk pribadi cukup serius, walaupun suka bercanda. Selain itu akting terberat lainnya yaitu harus ditandemkan dengan idolanya, Faisal Basri.

“Awalnya takut terima peran ini, bawa nama kampusku sendiri lagi. Apalagi aku dituntut sutradara bisa melawak. Terus baca script-nya, adu akting sama Pak Faisal, duh berat banget. Apalagi aku nge-fans dia juga. Jalani saja, alhamdulillah berjalan baik,” terang Zivanna.

Pagelaran drama komedi ini mengisahkan peristiwa pernikahan Duke of Athena, Theseus, dan Ratu dari Amazon, Hippolyta. Termasuk kisah petualangan cinta empat pemuda Athena dan sekelompok aktor amatir, yang dimanipulasi oleh peri yang mendiami hutan.

Setelah pagelaran tuntas, dara kelahiran Jakarta, 16 Februari 1989 itu mengaku puas. “Aku nggak pernah main drama, jadi maaf masih banyak salah. Syukurlah penonton suka. Susah yah jadi artis drama, mesti pintar mengeksplorasi peran dan naskah. Enakan jadi presenter, semua sudah ada di teleprompter,” tuturnya. (rm/jpnn)

Siswa Membayar Perbaikan Listrik Rp198 Juta

MEDAN- Perbaikan instalasi listrik di SMAN7 Medan menghabiskan biaya senilai Rp198 juta, yang seluruh biayanya dibebankan kepada seluruh siswa.

Tingginya anggaran perbaikan instlasai tersebut,  mengharuskan setiap siswa  membayar Rp165 ribu.
Hal ini diakui kepala SMN7 Muhammad Daud, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/12).

Menurutnya, pengutipan dilakukan berdasarkan hasil musyawarah komite sekolah dan pihak wali murid yang diketahui pihak sekolah. “Besaran nilai yang diminta terhadap siswa sebesar 165 ribu, merupakan kebijakan komite sekolah dan wali murid sesuai besaran nilai perbaikan instalasi listrik,” ungkap Daud.

Menurut Daud, tahun sebelumnya, pihak komite juga telah meminta sumbangan terhadap siswa yang telah tamat, dan terkumpul biaya sebesar Rp30 juta.

Untuk kekurangan dsekitar Rp165 juta lebih, maka pihak komite sekolah mengambil kebijakan dengan mengutip setiap siswa sebesar Rp165 ribu.

“Selain sumbangan dari siswa yang telah tamat, sejauh ini sekitar 940 siswa yang telah membayar, dari 1000 lebih jumlah siswa SMN7 yang aktif. Diperkirakan kekurangan sekitar 25 juta lagi. Akan tetapi sejak Senin (5/12) telah dimulai untuk pengerjaan listrik baru dan diharapkan dua minggu kedepan bisa selesai,”terangnya.

Menurut pengakuan Daud, instlasi listrik tidak ada yang berfungsi(kadaluwarsa) akibat  banyaknya kabel yg terbakar, sejak 2009 lalu. Untuk alternatif, lanjutnya, dibuat jaringan darurat,  untuk penerangan ruang kepala sekolah, tata usaha, dan sebahagian ruang kelas.

Daud juga mengaku jika pihaknya telah mengajukan proposal ke Pemko Medan melalui Disdik sejak lima bulan lalu, namun belum juga ditanggapi. “Melihat kondisi itu, pengurus komite memutuskan melakukan musyawarah dengan wali murid yang diketahui pihak sekolah. Dalam pertemuan tersebut, dihasilkan nilai pembayaran yang harus disediakan siswa untuk perbaikan instalasi, dan kekurangan lainnya, dengan mencari stakeholder,” terangnya.

Namun Daud membantah terkait adanya bentuk paksaan yang dilakukan pihak sekolah yang tidak mengizinkan siswa mengikuti ujian mid semester, bagi yang tidak membayar uang perbaikan listrik.

Namun hal ini dibantah wali murid, Ismed Lubis,  yang anaknya tidak diperbolehkan mengikuti ujian sebelum melunasi uang iuran listrik tersebut. “Memang anak saya kemarin (bulan Mei) diperbolehkan ujian mid semester, tapi harus membuat perjanjian terlebih dahulu untuk melunasinya pada bulan Oktober.

Penegasan ini dilakukan agar anak saya bisa mengikuti ujian semester yang berlangsung pada hari kamis (8/12) nanti. Makanya saya datang kesekolah ini untuk memastikan apakah anak saya bisa ujian karena belum membayar iuran listrik tersebut,” ucap Ismed, yang turut  hadir di ruang kepala SMAN7.(uma)

Bantuan Dikucur US$100 Juta

Tambang Emas Batangtoru

Jakarta-G-Resources Group Ltd melalui anak usahanya PT Agincourt Resources menerima komitmen fasilitas pinjaman (standby loan) sebesar US$ 100 juta dalam bentuk Revolving Credit Facility Agreement dari BNP Paribas, Hang Seng Bank Limited and Sumitomo Mitsui Banking Corporation.  Fasilitas ini akan digunakan jika dibutuhkan untuk membiayai penyelesaian proyek tambang emas perak dan aktivitas perusahaan selanjutnya.

Ketiga bank adalah Mandated Lead Arrangers. BNP sebagai Technical Bank, Hang Seng Bank sebagai Account Bank and Sumitomo sebagai Facility dan Security Agent.

Fasilitas pinjaman tersebut berlaku selama 2,5 tahun, jatuh tempo  per 30 Juni 2014, tanpa kewajiban hedging.  Bunga awal berada di angka LIBOR plus 4.5%, yang akan turun menjadi LIBOR plus 4% setelah proyek Martabe selesai dan memenuhi uji penyelesaian seperti yang telah disetujui oleh ketiga bank tersebut.

G-Resources mengatur agar komitmen fasilitas pinjaman ini menjadi cadangan modal jika diperlukan dan akan dialokasikan untuk biaya operasional dan kebutuhan umum lainnya.  Pada akhir Oktober 2011, perusahaan memiliki dana kas sebesar US$ 242 juta serta aset-aset likuid lainnya, dan ini diprediksi cukup untuk membiayai proyek tambang emas dan perak Martabe hingga memasuki masa produksi dan memiliki arus kas. G-Resources  menjadi perusahaan pemimpin pertambangan emas multinasional yang berfokus di Asia. Proyek Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang Toru, Propinsi Sumatera Utara.

Proyek ini didirikan di bawah Kontrak Karya generasi keenam (“COW”) yang ditandatangani April 1997.  Aset awal utama G-Resources saat ini adalah Martabe yang memiliki sumberdaya 7,86 juta oz emas dan 73,48 juta oz perak.

Sedang dalam proses konstruksi, Martabe ditargetkan memulai produksi di kuartal pertama tahun 2012 dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 oz emas dan 2-3 juta oz perak berbiaya rendah senilai kurang dari US$ 250 per oz emas. Lebih dari seribu limaratus orang saat ini bekerja di proyek Martabe, 70% nya direkrut dari masyarakat di sepuluh desa di lingkar tambang. (tms)

Beri Pendidikan HAM Pada Jurnalis

Unimed Gelar Diskusi Publik Sambut Hari HAM Sedunia ke-63

MEDAN- Media memiliki hubungan yang erat dengan Hak Azasi Manusia (HAM). Dalam menjalankan tugas jurnalistiknya dilapangan, masih saja ditemukan sejumlah jurnalis yang menjadi korban kekerasan dan tidak jarang diantaranya menemui ajal. Berdasarkan pantauan yang dilakukan Komnas HAM, sepanjang 2010, sedikitnya ditemukan 46 kasus kekerasan terhadap jurnalis.

“Mayoritas tindak kekerasan terhadap jurnalis justru dilakukan oleh warga sipil biasa, aparat negara serta oknum polisi seperti tindak intimidasi dan penganiayaan,” kata Kepala Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Universitas Negeri Medan (Unimed), Majda El Muhtaj, Selasa (6/12), dalam diskusi Publik Menyambut Hari HAM sedunia ke-63 dengan tema “Jurnalisme berbasis HAM Membangun Pendidikan dan Kesadaran HAM melalui Media.

Menurutnya, berdasarkan realitas tersebut, jurnalis semakin terang sebagai kelompok yang rentan terhadap pelanggaran HAM. “Karena terkadang isi dan pemberitaan jurnalis menyinggung aspek-aspek kepentingan banyak pihak. Risiko inilah yang harus ditanggung para jurnalis,” ujarnya.

Lebih lanjut, sebagai bagian penting dari pembela HAM, jurnalis harus dilindungi secara maksimal. “Peran strategis media dalam pendidikan HAM bagi publik sangat berperan penting. Maka seorang jurnalis yang menjalankan profesinya dan sesuai Kode Etik Jurnalistik harus dilindungi,” jelasnya.

Ditambahkannya, dengan pendidikan HAM yang terinternalisasi dengan baik bagi jurnalis, maka jurnalis dalam menjalankan profesinya akan menemukan ruang aktualisasi yang protektif dalam pengembangan jati diri dan perilaku insane pers yang professional. “Kepedulian terhadap isu-isu HAM akan mendekatkan pers dengan masyarakat sehingga dirasakan media mempunyai peran strategis dan berkontribusi dalam pemajuan HAM,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PWI Cabang Sumut Drs Muhammad Syahrir menyampaikan perkembangan pers di Sumut tergolong cukup pesat. Namun harus diakui, pendidikan berbasis HAM terhadap jurnalis sangat minim.

“Sejumlah kasus delik sebenarnya bersinggungan dengan HAM, karena terkena pencemaran nama baik atau hak privasi. Jadi, jurnalis harus memperbanyak aktifitas yang terkait dengan pendidikan HAM,” terangnya. (mag-11)

Bea Keluar Fluktuatif, Harga CPO tak Stabil

MEDAN-Bea Keluar  CPO yang dibebankan pemerintah masih memberatkan petani dan pengusaha sawit, terutama bagi petani. Karena itu, petani mengharapkan pemerintah dapat merenovasi peraturan terkait kebijakan tersebut.

“Bea keluar dianggap pengusaha sebagai biaya produksi. Jadi harga beli ke kita yang dikurangi karena bea keluar tersebut.  Harga CPO tergantung lelang di Rotterdam. Pajak yang ditentukan disesuaikan harga CPO. Kalau harga 15 ribu dolar per metrik, maka beanya sekitar 15 persen. Ini membuat harga tak stabil,” ujar Sekretaris Jenderal Asosiasiasi Petani Kelapa Sawit (Aspekindo) Sumut, Taswin Kiflan.

Dengan beban harga bea keluar tersebut, lanjutnya, tak membuat petani merasa untung, melainkan sebaliknya, harga sawit mereka berimbas menurun. Ini karena secara langsung biaya produksi pengusaha yang bertambah dan dimasukkan ke harga beli petani. “Pajak naik, harga pembelian kita murah, CPO naik, pajak jadi naik,” tambah Taswin.

Sedangkan Bendahara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sumut Laksamana Adiyaksa mengatakan, bea keluar yang fluktuatif tersebut memberatkan pengusaha  karena harganya turun naik. (ram)