27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 14325

RS Pirngadi dan Adam Malik Kategori Merah

Pendirian Rumah Sakit akan Dievaluasi

JAKARTA–Industri layanan kesehatan atau rumah sakit harus lebih perhatian terhadap kesehatan lingkungan. Begitulah hasil penilaian kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang dilansir Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Laporan ini menyebutkan, dua rumah sakit yang berada di Medan, RS Pirngadi dan RS Adam Malik, mendapat kategori merah Kedua rumah sakit yang ada di Medan ini bersama 25 rumah sakit lainnya (lihat grafis) dianggap masih buruk dalam mengelola limbah. Menariknya, selain 27 rumah sakit itu, dalam penilaian kinerja atau sering disebut Proper tersebut disebutkan ada satu rumah sakit yang masuk kategori hitam dalam mengelola limbah. Rumah sakit yang bakal diperiksa intensif ini adalah, RSUD Dr Moewardi di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Ketua Dewan Pertimbangan Proper Surna T Djajadiningrat menjelaskan, kategori hitam adalah kelompok terburuk sebuah industri dalam mengelola lingkungan hidup di sekitar lokasi kerjanya. Sedangkan kategori merah adalah, kelompok industri yang tingkatannya berada satu strip di atas kelompok hitam. “Khusus untuk rumah sakit, pengelolaan lingkungan hidup sangat penting,” tegas pria yang akrab disapa Surnaya itu. Pengelolaan lingkungan hidup di sekitar industri rumah sakit cukup penting karena limbah yang dihasilan rumah sakit tergolong limbah infeksi.

Di tengah banyaknya rumah sakit yang masuk kategori hitam dan merah, Surna mengatakan Kemen LH yang mencetuskan program Proper akan mengavaluasi perizinan pendirian rumah sakit. Sebab, kata dia, saat mengajukan izin pendirian, seluruh rumah sakit wajib mengajukan kajian analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Rata-rata, dalam kajian amdal seluruh rumah sakit merumuskan sistem pengelolaan limbah yang baik. “Tapi setelah ikut Proper, akhirnya ada yang bolong dalam pengelolaan limbah,” katanya.

Surna menuturkan, di balik banyaknya rumah sakit yang masuk kategori merah dan hitam ini, muncul fenomena yang positif. Yaitu, mulai tumbuhnya kesadaran rumah sakit untuk ikut program Proper. Dia tidak menutup kemungkinan, masih banyak rumah sakit nakal dalam mengelola limbah yang belum terbongkar. Sebab, rumah sakit nakal ini belum ikut dalam program Proper.

“Menteri LH berharap, setiap tahun jumlah rumah sakit yang ikut proper naik,” tegasnya.
Posisi rumah sakit dalam program proper ini masih baru. Sebelumnya, rumah sakit tidak masuk dalam kategori industri yang harus ikut program Proper. Tapi, karena rumah sakit dinilai erat dengan layanan masyarakat dan mengeluarkan limbah yang berbahaya, maka rumah sakit harus ikut program Proper.

Bidang baru industri yang harus ikur program Proper adalah industri makanan, minuman, dan jamu. Celakanya, dalam Proper 2011 ini, ditemukan ada sepuluh nama industri jenis ini yang masuk daftar hitam.

Surna menegaskan, industri-industri yang masuk kategori hitam ini tidak boleh tinggal diam. “Harus segera memperbaiki sistem pengelolaan lingkungan hidup,” jelasnya. Jika dalam pengelolaan ini terdapat pelanggaran pengelolaan lingkungan hidup, dia mengatakan tidak menutup kemungkinan perusahaan-perusahaan ini akan diseret ke meja pengadilan.

Di bagian lain, Men-LH Balthasar Kambuaya mengatakan, pihaknya menarget setiap tahun ada peningkatan industri yang mengikuti Proper. Dia menuturkan, industri di Indonesia yang bisa ikut Proper mencapai delapan ribu lebih. “Jika mereka ikut semua, pasti yang masuk daftar perusahaan hitam semakin bertambah. Bisa-bisa 60 persen,” ujar mantan rektor Universitas Cendrawasih itu.

Pengganti Gusti Muhammad Hatta itu menjelaskan, hukuman berat menunggu dijatuhkan ke perusahaan-perusahaan kategori hitam. Selain itu, perusahaan ini juga bakal dicap negatif oleh masyarakat. “Apalagi masyarakat sudah cukup perhatian terhadap kesehatan lingkungan,” tandas Kambuaya. Dia mengatakan, proses penilaian Proper cukup terbuka karena melibatkan unsur pemerintah pusat dan daerah, akademisi, LSM, serta media massa. (wan/jpnn)

Ambisi Imbang

Aston Villa vs Man United

BIRMINGHAM-Meski sulit menang namun Aston Villa memiliki ambisi, yang menurut mereka pantas untuk diusung saat menjamu Manchester United pada lanjutan English Premier League matchday ke-14 di Stadion Villa Park malam ini.

Memang, jika dilihat secara keseluruhan, rekor pertemuan antara Aston Villa versus Manchester United terasa njomplang. Betapa tidak, dari 156 pertemuan yang terjadi, Aston Villa hanya menang 41 kali, ketika  Manchester United justru sudah menang sebanyak 78 kali, dengan 37 pertandingan lainnya berakhir imbang.

Namun ada satu catatan menarik menatap laga ini. Apa itu? Jika ditelaah lebih dalam, sudah tiga musim lamanya Manchester United tidak pernah meraih poin sempurna jika bertandang ke Villa Park.

Terakhir kali anak asuh Sir Alex Ferguson memetik kemenangan di kandang The Villans pada 20 Oktober 2007. Saat itu satu gol Gabriel Agbonlahor (12’) berbalas empat gol anak asuh Fergie yang dilesakkan Wayne Rooney (36′, 44′), Rio Ferdinand (45′) dan Ryan Giggs (75′).

Bos The Villans Alex McLeish optimis jika malam ini anak asuhnya mampu mengimbangi The Red Devils  karena dua pemain pilarnya Jermaine Jenas dan Barry Bannan sudah pulih dari cedera.
“Jermaine (Jenas) akan dimainkan sejak menit pertama, demikian juga dengan Barry (Bannan). Semoga hari baik mereka juga membawa kebaikan untuk tim ini,” harap McLeish.

Sementara itu di tempat terpisah, kubu The Red Devils benar-benar sedang limbung pasca dibekuk Crystal Palace dengan skor 1-2 di pentas Carling Cup.
Apalagi pada pertandingan itu Dimitar Berbatov serta si kembar Rafel dan Fabio da Silva mengalami cedera.

Selanjutnya Fergie mengatakan bahwa kondisi tak menguntungkan yang dialami timnya saat ini takkan menyurutkan tekadnya untuk meraih tiga angka dalam lawatan ke Villa Park.
“Sebuah kerugian ketika kami ditahan imbang Newcastle United (1-1). Tapi kami masih bisa memulainya lagi yakni dengan mengalahkan Aston Villa,” tandas Fergie.

Kesimpulannya, dua tim yang akan berlaga di Villa Park, mala ini memiliki kepentingan yang berbeda. Tuan rumah Aston Villa hanya bertekad mempertahankan prestasi pada tiga musim sebelumnya, dengan tidak kalah atas The Red Devils, sedangkan sang  tamu justru ingin meraih tiga angka agar bisa mendekat ke pemuncak klasemen yang ditempati Manchester City. Lantas, bagaimana hasilnya? (jun)

Kian Terusik Oleh City

SEPAK terjang Manchester City musim ini benar-benar membuat kubu Manchester United kelimpungan. Betapa tidak, selain unggul lima angka atas pasukan Sir Alex Ferguson, di sisi lain The Citizens pun masih terlalu perkasa atas semua lawannya, hingga tak sekalipun tersentuh kekalahan.

Ironisnya, ketika Fergie masih pusing memikirkan kondisi ini, kubu The Citizens pun terus melakukan berbagai gebrakan, termasuk memperkuat tim dengan mendatangkan pemain yang mereka anggap berpotensi mendongkrak kehebatan mereka di ajang Premier League.

Parahnya, bukan pemain bintang saja yang menjadi target Roberto Mancini. Pemain muda milik The Red Devils pun kini menjadi incaran mereka juga. Artinya, The Citizens benar-benar ingin memploroti kekuatan sang juara bertahan English Premier League itu.

Menurut The Independen, saat ini kubu Manchester United sedang gusar karena tawaran menggiurkan yang dilontarkan kubu City kepada pemain muda mereka Paul Pogba.
Pemain berusia 18 tahun, yang dua tahun lalu didatangkan Manchester United dari Le Havre memang menjadi incaran banyak klub besar seperti Arsenal, AC Milan dan Inter Milan.

“Kami memiliki banyak pemain muda berpotensi yang sama sekali belum pernah merasakan atmosfir Liga Primer. Namun, itu bukan berarti kami tak ingin mempergunakan mereka. Ini hanya masalah waktu. Jadi, kami takkan menjual mereka kepada tim manapun,” tandas Fergie.

Akankah Roberto Mancini surut dengan pernyataan Fergie yang secara tegas telah mengatakan takkan menjual pemain mudanya, termasuk Paul Pogba? (jun)

Abraham Samad Ketua KPK Termuda

Yunus Husein dan Abdullah Hehamahua Tersingkir

JAKARTA – Komposisi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid III akhirnya terbentuk. Empat calon pimpinan KPK baru Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain akhirnya dipilih oleh 56 anggota Komisi III DPR melalui sistem voting (pengambilan suara terbanyak, red). Abraham kemudian memenangkan voting sebagai Ketua KPK terpilih dengan kemenangan sebesar 43 suara anggota dewan. Sedangkan Yunus Husein dan Abdullah Hehamahua tersingkir.

Terpilihnya empat sosok pimpinan KPK baru itu praktis memutarbalikkan hasil rangking seleksi capim yang disusun panitia seleksi (pansel). BW- sebutan akrab Bambang Widjojanto- bersama Abraham meraih suara mutlak 55 suara. Disusul Adnan yang meraih 51 suara dan Zulkarnain yang meraih 37 suara. Satu suara dianggap tidak sah karena hanya mencantumkan tiga nama pilihan capim KPK.

“Karena tidak ada yang keberatan, maka capim KPK terpilih ini bisa disahkan,” ujar Benny K Harman, Ketua Komisi III DPR mengetok palu tanda pengesahan.
Jika merujuk hasil rangking pansel KPK, hanya Bambang yang berada di empat besar. Sementara Abraham, Zulkarnain dan Adnan berturut-turut berada di rangking kelima hingga ketujuh. Tiga jagoan pansel KPK di empat besar, Yunus Husein, Abdullah Hehamahua dan Handoyo Sudrajat tidak mendapat suara signifikan.

Yunus misalkan, pada awal penghitungan suara bersaing ketat dengan Zulkarnain. Namun, Yunus harus berhenti pada angka 20 suara. Ironisnya, Abdullah yang menjabat Penasihat KPK hanya mendapat dua suara, kalah banyak dengan purnawirawan Polri Aryanto Sutadi dengan tiga suara. Sementara, Handoyo sama sekali tidak mendapat dukungan alias nol suara.

Setelah proses pemilihan capim KPK menggenapi komposisi bersama Busyro Muqoddas, Komisi III melanjutkan proses voting untuk memilih Ketua KPK baru. Sebelumnya, Busyro sebagai Ketua KPK diundang oleh Komisi III DPR, untuk mempertanyakan kesediaannya untuk dipilih sebagai Ketua KPK kembali atau tidak. “Apakah saya bersedia menjadi Ketua KPK, jawaban saya, saya siap menerima amanah apapun, baik ketua atau wakil ketua,” ujar Busyro.

Dalam proses voting, sosok Busyro dan Bambang yang diunggulkan sebagai Ketua KPK ternyata tidak mampu meraih suara signifikan. Dibandingkan Abraham, Busyro hanya mendapatkan dukungan lima suara, sementara Bambang hanya mendapat satu suara. “Ditetapkan bahwa saudara Abraham Samad menjadi Ketua KPK baru, dengan demikian saudara Busyro yang sebelumnya Ketua, diturunkan menjadi Wakil Ketua,” ujar Benny.

Ditetapkannya Abraham sebagai Ketua KPK terpilih, menjadikan pria asal Makassar itu sebagai ketua KPK termuda. Saat ini, Abraham baru berusia 45 tahun. Umur Abraham berbeda jauh saat Taufiqurrahman Ruki dilantik sebagai Ketua KPK tahun 2003. Ketika itu, Ruki sudah berumur 57 tahun. Sosok Antasari Azhar ditetapkan menjadi Ketua KPK pada usia 54 tahun. Sementara Busyro menjadi yang paling senior, dengan dilantik menjadi Ketua KPK saat berusia 58 tahun.

Berbagai spekulasi lantas muncul pasca terpilihnya Abraham sebagai Ketua KPK. Ditengarai, dipilihnya Abraham dianggap sebagai jalan tengah, munculnya perbedaan antar fraksi untuk memilih Busyro ataupun Bambang. Dalam hal ini, Abraham dinilai layak dibandingkan sosok Zulkarnain yang hanya meraih dukungan terendah diantara pimpinan KPK lainnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Nasir Jamil menyatakan, dipilihnya Abraham tidak terlepas dari janji yang dikeluarkan untuk penuntasan kasus Century. “Abraham berjanji untuk menuntaskan kasus Century dalam waktu satu tahun. Jika tidak terealisasi, dia bersedia mundur dari jabatannya,” kata Nasir.

Hal itu, kata Nasir membuat fraksi yang dulu mendukung opsi C di panitia khusus (pansus) Bank Century bersemangat untuk memilih Abraham. Namun, pada prinsipnya, semua pilihan yang menuju kepada Abraham merupakan pandangan masing-masing fraksi. (bay/jpnn)

Saya Tak Takut, Sudah Biasa Diteror…

Untuk mengisi waktu luang di rumahnya, istri Ketua KPK Abraham Samad, Indriana Kartika mengisinya dengan hal-hal positif. Wanita berjilbab tersebut menerima order jahitan, seperti mukena, taplak meja, tas kain atau sarung bantal sofa.

Indriana yang ditemui detikcom di kediamannya, di Jalan Mapala Raya Blok E29 No 30, Makassar, Jumat (2/12), mengaku hobi menjahit yang ia tekuni untuk mengusir rasa sepi ketika ditinggal suaminya yang sibuk menjalankan profesinya sebagai pengacara dan aktivis antikorupsi.
“Hobi saya menjahit dari dulu, selain mengurus anak, saya menerima pesanan jahitan seperti mukena atau sarung bantal, rata-rata yang memesan dari teman sendiri,” ujar Indriana yang diperistri Abraham sejak 13 tahun silam.

Indriana mengaku tidak takut tinggal di rumahnya, meski seringkali ia mendapat teror dari orang yang tidak dikenal yang tidak suka dengan aktivitas suaminya. “Bapak kan sudah lama jadi aktivis antikorupsi, kami sudah cukup banyak pengalaman diteror, kami tidak takut, ada Allah yang menjaga kami, selama bapak menjalankan amanah dari rakyat, kami pasti mendukungnya,” pungkas Indriana.

Abraham bersama Indriana dan dua anaknya, Nasya Thahira (12 tahun) dan Syed Yasin Rantisi (6 tahun) tinggal di rumah besar peninggalan mertuanya, Brigjen (Purn) Djuritno, yang pernah menjabat Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, periode tahun 1989-1994.
Indriana Kartika mengaku bangga atas terpilihnya suaminya sebagai Ketua KPK. Dia pun siap terhadap segala risiko sebagai istri dari Ketua KPK.

“Kalau dibilang khawatir ya khawatir, tapi kalau teror itu sudah biasa kami terima sudah sejak lama, dan hal itu tidak membuat takut,” kata Indriana Kartika.

“Sebagai istri sudah menemani sejak 13 tahun berkeluarga saya senang bapak terpilih, saya berdoa mudah-mudahan Allah menjaga dia dan mudah-mudahan dia bisa bersikap amanah,” imbuh Indriana.

Dia bercerita, tak jarang Abraham Samad dan keluarganya mendapatkan teror oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. (net/bbs)

Abraham: Saudara Saya Kalau Korupsi Saya Gantung Sampai Mati

Abraham saat ditemui di Jakarta mengaku optimistis akan bisa membawa KPK ke arah yang lebih baik. “Melihat empat orang pimpinan KPK lainnya yang terpilih saya sangat optimis. Mereka adalah orang-orang hebat,” kata Abraham dengan nada tegas.

Namun pria kelahiran Makassar itu mengaku akan lebih memprioritaskan untuk menggungkap kasus-kasus korupsi yang besar dan berdampak pada ekonomi masyarakat luas. Sebab, menurutnya KPK adalah lembaga antikorupsi yang seharusnya menitik beratkan pada kasus-kasus besar lantaran memiliki keterbatasan tenaga, infrastruktur dan lainnya. Jadi apabila tidak fokus, maka semuanya hanya membuang energi.

Apakah kasus Bank Century, Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), dan Nazaruddin berani Anda tuntaskan? “Siapa yang tidak berani. Pokoknya semua kasus besar akan kami tuntaskan,” imbuhnya. Namun saat dipancing-pancing kasus mana sajakah yang diprioritaskannya, Abraham enggan menjawab. Dia hanya menjawab diplomatis, “Pokoknya kasus yang nilai nominal kerugiannya besar dan berdampak besar pada masyarakat.”

Nah, ketika disinggung apakah dirinya cukup bernyali ketika banyak para petinggi negeri yang seperti mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Wapres Boediono disebut-sebut terlibat dalam kasus tersebut, Abraham pun langsung menjawabnya dengan nada tinggi. “Jangankan nama-nama itu. Saudara saya sendiri kalau korupsi akan saya gantung sampai mati,” ujar pria kelahiran 27 November 1966 itu.

Selain itu Abraham sepertinya juga akan ngotot merampungkan kasus-kasus lama yang ditinggalkan para pimpinan KPK terdahulu.(kuh/jpnn)

Siap Jualan e-Toll Card dan e-Pass

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menuturkan, dirinya bersedia untuk turut memasarkan e-Toll Card agar dapat mendorong peningkatan penggunaan kartu praktis itu di Indonesia.

“e-Toll Card itu sudah menjadi gaya hidup, dan tak hanya peralatan saja. Saya bersedia ikut jualan karena ini harus di-drive. Nanti tentukan tanggal untuk rekrut saya, jadi bersama Dirut Jasarmarga dan Dirut Bank Mandiri turut memasarkan. Bila perlu undang Luna Maya dan artis lain,” ujar Dahlan, Rabu (30/11).

Menurut Dahlan, e-Toll Card dapat menjadi bagian gaya hidup. Ia mengharapkan, penggunaan e-Toll Card bahkan yang terbaru e-Pass dapat diterima baik oleh masyarakat. Hal itu dilakukan untuk memasuki dunia modern dan teknologi berkembang. Memang perlu usaha keras untuk memasyarakat e-Toll Card tersebut.

“Bangsa ini jangan menjadi ejekan. Kalau e-Pass ini berhasil maka bangsa ini bisa menyombongkan diri, dan kita jangan kalah dari Malaysia,” tutur Dahlan. Ia mengharapkan, Bank Mandiri dapat memenuhi target penggunaan e-Toll Card. “Bila tidak mencapai target maka harus dibuka peluang kepada bank lain untuk e-Toll Card dan e-Pass,” tegas Dahlan.

Dahlan menilai penggunaan e-Toll Card bukan hanya dilihat dari peningkatan transaksi dan penerbitan kartu tetapi juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Seperti diketahui, Bank Mandiri dan Jasa Marga mengembangkan implementasi layanan transaksi pembayaran tol menggunakan e-Toll Card tanpa berlu berhenti dan membuka kaca mobil. (net/bbs)

Syria Berpotensi Perang Saudara Jilid 2

Korban Tewas Mencapai 4.000 Orang

NEW YORK – Sebanyak 4 ribu nyawa tewas akibat aksi kekerasan selama delapan bulan di Syria. Demikian disampaikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dengan jumlah itu, Syria terancam perang saudara jilid dua. Di saat bersamaan, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE), menekankan sanksi ekonomi bagi Syria.

“Sekira empat ribu warga tewas sejak protes anti-pemerintha melanda sejak pertengahan Maret lalu,” ungkap Kepala Misi HAM PBB Navi Pillay, seperti dikutip Associated Press, Jumat (2/12).
Dia mengkhawatirkan, jumlah korban dapat bertambah mengingat informasi mengenai korban tewas masih terus berdatangan. Kondisi itu disebabkan berlanjutnya kekerasan yang dilakukan pasukan pemerintah terhadap warga yang menentang pemerintah.

Pillay menambahkan, tidak lama lagi akan ada pembelot baru dan mengancam untuk mengangkat senjata, seperti terjadi pada Agustus lalu sebelum bertemu Dewan Keamanan, ketika itu akan ada perang saudara babak baru.  “Syria berada pada di puncak perang sipil,” ucapnya.

Beberapa hari yang lalu, Komisi Independen Penyelidik PBB mengatakan pasukan Suriah telah melakukan kejahatan kemanusiaan, termasuk pembunuhan dan penyiksaan anak-anak.
Membahas itu, Menteri Luar Negeri Uni Eropa menggelar pertemuan dengan pihak Liga Arab.

Mereka memutuskan menjatuhkan sanksi ekonomi baru terhadap Syria, karena kekerasan yang masih terus berlanjut. “Pertemuan itu menunjukan, pihak Eropa bersama dengan Liga Arab amat menentang aksi kejam dan represif tersebut,” jelas Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle.
Sebelumnya, Menteri UE memperingatkan Syria aksi represif yang menimbulkan korban jiwa, beresiko menyebabkan Syria terperangkap dalam aksi kekerasan, konflik sektarian dan militerisasi.

Uni Eropa memberikan sanksi ke-10 bagi rezim Presiden Bashar al-Assad. Sanksi itu menambah sanksi sebelumnya yang melarang ekspor hasil industri minyak dan gas Syria. Selain itu, pinjaman bagi Syria dilarang karena dikhawatirkan digunakan membeli senjata pada akhirnya ditujukan membunuh warga Syria.

Menyambut kebijakan itu, AS menyambut baik sanksi dari UE terhadap Syria. Selain itu Pemerintah Presiden Barack Obama menghargai sanksi yang diberikan organisasi kawasan Eropa tersebut, kepada Iran. Sanksi baru akan melarang individu dan 180 perusahaan untuk bertransaksi dengan Iran.  (net/jpnn)

Obama Tekan Lion Air Beli 230 Boeing

JAKARTA –  Sepak terjang Lion Air dengan membeli 230 burung besi Boeing 737 diam-diam menuai perhatian besar para produsen pesawat di dunia. Salah satunya, pabrikan pesawat asal Prancis, Airbus. Tidak tanggung-tanggung, mereka menuding kalau Presiden Amerika Serikat (AS), Barrack Obama telah menekan maskapai yang dipimpin Rusdi Kirana itu untuk melakukan transaksi terbesar Boeing senilai  21,7 miliar US dolar (setara Rp195 triliun).

Tapi, manajemen Lion Air dengan tegas membantah hal itu. “Tidak ada (tekanan) seperti itu. Semua kami lakukan adalah proses yang normal antara Lion Air dengan Boeing,” ujar Direktur Operasi Lion Air, Edward Sirait merespons mengenai itu. Pesawat-pesawat nantinya akan digunakan melayani pasar domestik dan pasar regional di mana pertumbuhan penumpang cukup besar dari tahun ke tahun.

Edward berdalih, pemesanan pesawat Boeing tidak hanya dilakukan sekali ini saja, akan tetapi sudah dilakukan sebelumnya dengan jumlah yang cukup besar. Dia berharap pesawat-pesawat itu bisa mengimbangi pertumbuhan jumlah penumpang. Apakah pembelian itu bernuansa politik bilateral, Edward membantah. “Tidak ada, kecuali kepentingan bisnis,” ungkapnya.

Hingga saat ini Lion Air telah memesan 408 pesawat Boeing terdiri dari, order pertama 178 pesawat senilai USD 16 miliar dan order kedua 230 pesawat senilai USD 21,7 miliar. Adapun tipe pesawat pertama seluruhnya B737- 900 ER dan order kedua terdiri dari 29 pesawat B737-900 ER dan 201 Boeing 737 MAX. “Didanai beberapa bank, termasuk Bank Eksport-Import Amerika (US Exim Bank),” kata Edward.

Suara miring soal pembelian pesawat Boeing yang dihadiri langsung Presien Obama itu keluar dari Chief Executif Operations Airbus, John Leahy. Menurut petinggi Airbus itu, AS telah memberlakukan standar ganda mengenai kompetisi pasar bebas. “Hanya ada satu negara adidaya di dunia dan kita tahu pasti bukan Prancis, tapi kemungkinan besar diwakili oleh Presiden Obama,” kata Leahy di Washington DC seperti dikutip Reuters, (1/11).

Pria yang merangkap sebagai Kepala Eksekutif Komersial Airbus mengaku bisa menebak maksud ungkapan CEO Lion Air tersebut. “Saya tidak yakin apa yang dimaksud dengan tidak ada pilihan,  tapi tampaknya ada campur tangan politik yang dahsyat dan menurut saya Gedung Putih bangga atas itu.

Mereka berkata proyek (Boeing) tersebut tidak akan terjadi tanpa campur tan gan Gedung Putih. Well, mungkin itu benar, namun itu tidak bagus bagi kebebasan berkompetisi,” lanjutnya. (wir/iro/jpnn)

Haji Lulung Terpilih Menjadi Ketua DPP PPM

MEDAN- H Abraham Lunggana SH terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pemuda Panca Marga (PPM) secara aklamasi, melalui Musyawarah Nasional (Munas) ke VIII, yang berlangsung 29 November 2011 hingga 1 Desember 2011, di Hotel Emerald Garden, Medan.

H Abraham Lunggana yang akrab disapa H Lulung tersebut, dalam amanatnya, berjanji akan mengedepankan prinsip kebersamaan Pemuda Panca Marga dengan menjalin kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah, dalam menjalankan UUD 1945 serta ideologi Pancasila.
Darah Pemuda Panca Marga memang sudah  mengalir lama di dalam tubuh H Lulung, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut. Selama 28 tahun, putra pejuang Peltu (TNI) TB Abdul Rahman Tjilang ini, malang melintang di organisasi PPM.

“Setelah 28 tahun malang melintang di PPM, saya bercita-cita memperluas pengabdian untuk bangsa dan negara. Saya menyadari, sebagai kader PPM harus meneruskan estafet kepemimpinan di dalam melaksanakan pendiri Pemuda Panca Marga,” ujarnya kepada wartawan.

PPM, sebutnya, merupakan lembaga independen yang tidak berafiliasi kepada partai politik manapun juga, meskipun banyak kader PPM yang berada di sejumlah parpol. “Meski menyebar di sejumlah parpol, kader PPM wajib mengedepankan UUD 1945 dan ideologi Pancasila,” tegasnya.

Pria yang lahir dari rahim Raden Dedeh Sumartini tersebut, meminta seluruh kader PPM di seluruh nusantara harus mengedepankan kemandirian di tengah-tengah masyarakat.
“Kemandirian tersebut merupakan salah satu ciri khas Pemuda Panca Marga”, ujar pria yang sempat menjadi pemulung kardus bekas, di Pasar Tanah Abang ini.

Dalam kiprahnya di tengah-tengah masyarakat, H Lulung juga menciptakan lapangan kerja. Sedikitnya, 2.000 kader Pemuda Panca Marga bekerja di sejumlah perusahaan miliknya. “Banyak yang dapat kita perbuat terhadap masyarakat, asal ada kemauan yang kuat,” ujarnya.

Musyawarah Nasional dihadiri Panglima TNI yang diwakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno, Pangdam I-BB, Mayor Jenderal TNI Lodewijk F Paulus, Kapolda Sumut Irjen Wisjnu Amat Sastro, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama (Laksma) TNI Bambang Soesilo.

Hasil Musyawarah mengamanatkan formatur untuk menyusun komposisi kepengurusan DPP Pemuda Panca Marga periode 2011-2015. Para formatur, diantaranya H Lulung (Ketua), Yusuf Faisal dan Ketua DPD PPM Sumut, M Idaham. Formatur diberi tenggang waktu satu bulan untuk menyusun kepengurusan. (*/ari)