24 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 14356

Langsung Bidik Mayweather Jr

MEXICO CITY- Gelar juara dunia tinju kelas menengah ringan (63,5 kg) versi WBC tak berpindah tangan. Petinju Meksiko Saul “Canelo”Alvarez masih mempertahankan gelarnya itu setelah mengalahkan petinju Puerto Rico Kermit Cintron. Pertarungan itu digelar di hadapan publik Alvarez di Monumental Plaza de Toros, Mexico City.
Canelo memberikan pembuktian meyakinkan dengan penampilan yang dominan. Hasilnya, dia menjatuhkan Clinton dua kali di ronde keempat. Wasit menghentikan pertarungan di ronde kelima dan menyatakan petinju 21 tahun itu menang dengan TKO (technical knockout) saat ronde tersebut menyisakan tujuh detik.

“Saya melakukan persiapan yang luar biasa dan bertarung luar biasa. Semua berjalan sesuai dengan yang kami rencanakan,” ujar Canelo seperti dikutip Fightnews.

Tiga ronde awal berlangsung ketat, meski Canelo tampil lebih agresif. Cintron, yang lebih banyak bertahan, menunjukkan mampu menyulitkan dengan counter atau pukulan balasan yang menyengat. Namun, Canelo menemukan momentum di akhir ronde ketiga ketika pukulan straight kanannya menggoyahkan Cintron.

Canelo meneruskan momentum itu di ronde keempat. Diiringi sorakan para penggemarnya, dia membombardir Cintron di kepala dan tubuh. Hasilnya, dua kali dia merobohkan Cintron. Cintron diselamatkan bel untuk memaksakan berlangsungnya ronde kelima.

Ronde kelima tak semudah bayangan Canelo. Cintron bangkit dengan bertarung lebih agresif. Tapi, hal itu justru menjadi boomerang baginya. Canelo mampu memanfaatkan terbukanya pertahanan Cintron dan memojokkannya di akhir ronde.

Tak melihat reaksi dari Cintron. wasit segera menghentikan pertarungan dan menyatakan kemenangan menjadi milik Canelo.

“Saya tahu Kermit petinju tangguh dan tak akan diam setelah terdesak. Tapi, untuk pertarungan seperti ini, saya harus pandai memanfaatkan peluang. Itulah yang saya lakukan kepadanya,” tutur Canelo.

Kemenangan tersebut membuat rekor Canelo masih sempurna alias tak terkalahkan dalam 40 kali naik ring. Dia pun siap menapaki pertaungan lebih akbar. Canelo mengaku sedang mengincar pertarungan melawan petinju tak terkalahkan Amerika Serikat (AS) Floyd Mayweather Jr, tahun depan. “Tahun depan, kami ingin melawan yang terbaik, kami inginkan Mayweather Jr pada bulan Mei. Terlepas dari masalah uang, kami ini pertarungan terbaik di dunia dan dia adalah petinju terbaik di semua kelas. Jadi, saya ingin melawannya,” tegas Canelo. Doa memang seakan dinanti pertarungan akbar di kelas menengah ringan atau menengah. Dia juga sudah dibidik petinju tak terkalahkan Meksiko lainnya Julio Cesar Chavez Jr yang memiliki gelar juara dunia kelas menengah WBC. Jika terealisasi, duel tersebut akan menjadi ajang pembuktian petinju terbaik. (ady/diq/jpnn)

Melihat Aktivitas di Areal Eks PTPN 2 Sei Semayang

Jenuh Menunggu, Warga Buat Lapangan Bola

Konflik lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN 2 Sei Semayang di Kota Binjai belum ada titik terang. Hingga kini membuat masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani semakin jenuh akibat terus menunggu keputusan dari pihak terkait. Karena sudah jenuh, warga akhirnya memperluas tanah garapannya.

Pembersihan untuk memperluas lahan itu dilakukan di atas lahan eks HGU PTPN 2 Sei Semayang, tepatnya di Jalan Bangau, Lingkungan IX, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timu, Minggu (27/11).

Ketua kelompak tani Anugrah Tunggurono, Syamsul saat ditemui disela-sela aksi pembersihan tanaman tersebut mengatakan, semua dilakukan pihaknya, untuk memperluas areal atau lahan sesuai alas hak yang mereka pegang.
“Kami sebenarnya sudah bosan menunggu dan terus menunggu keputusan dari pihak yang berwenang. Makanya, kami melakukan aksi bersih-bersih dan memperluas lahan. Semua kami lakukan berdasarkan alas hak yang ada sama kami, dengan luas sekitar 628 hektar,” ujarnya.

Dia mengatakan, sebelum ada keputusan dari pihak terkait. Pihaknya akan terus melakukan perluasan lahan. Hingga nantinya, luas lahan mencapai 628 Ha sesuai dengan alas hak yang dipegang oleh warga.

“Disamping kami memperluas lahan, kami juga sudah mulai melakukan penanaman seperti menanam sawit. Rencananya, kami akan menanam jagung dan tanaman palawija lainnya, yang hasilnya untuk kubutuhan masyarakat bersama. Tapi, saat ini kami lagi membersihkan tunggul tebu yang masih berada di areal ini,” ungkap Syamsul.
Seorang masyarakat tani Anugrah Tunggurono, Udin (60) kepada Sumut Pos menyampaikan, kini dirinya sangat senang, jika nantinya lahan eks HGU PTPN 2 Sei Semayang ini dapat kembali dimiliki masyarakat.

“Dulu, lahan ini adalah tanah kami. Kenapa saya katakan begitu? Karena waktu saya masih lajang tanggung, saya dan orang tua bercocok tanam di areal ini. Di sanalah kami berladang dan mendirikan pondok,” kenang Udin, sembari menunjukan lokasi ladang dan pondok miliknya masa dahulu.

Kini kata Udin, dia sudah tidak sabar untuk kembali bercocok tanam bersama anak-anaknya di lahan miliknya dahulu. “Waktu dulu, kami warga di sini tidak ada yang merasakan kesusahan. Setiap hari kami ke ladang bersama orang tua. Kami berharap  secepatnya lahan ini dikembalikan kepada kami. Agar kami dapat merubah ekonomi yang berat kami rasakan ini,” harapnya.

Pantauan Sumut Pos di lokasi pembersihan lahan itu, lahan yang sudah dibersihkan masyarakat tani itu sudah mencapai sekitar 15 hektar. Dan di sekeliling lahan itu sendiri, tampak pohon sawit yang baru ditanami warga. Bahkan, para pemuda serta anak-anak warga setempat, tampak senag dengan adanya lapangan sepak bola, yang mereka buat di atas lahan eks HGU PTPN 2 Sei Semayang itu. (dan)

Angky Gagal Revans

MAZATLAN- Pupus sudah harapan Indonesia untuk memiliki juara dunia di kelas bantam (53,5 Kg) versi WBO. Itu setelah petinju Angky Angkotta gagal memenangkan pertarungan melawan petinju Mexico Jorge Arce, di Plaza De Toros Rea Mazatlan, Mexico,  kemarin (27/11).

Angky dipaksa mengakui keunggulan lawannya setelah kalah dalam perhitungan angka dalam pertarungan 12 ronde. Petinju asal Maluku itu dinyatakan kalah angkat telak oleh juri Alejandro Lopez Cid  dan  Adalaide Byrd dengan skor 110-118, sementara juri Joe Garcia memberikan angka 111-117 semuanya untuk Arce.

Kemenangan Arce ini pun menegaskan kegagalan Angky untuk melakukan revans setelah pada 2010 lalu kalah dengan technical decisions. Dalam pertarungan kemarin, Angky yang sebelum pertandingan menegaskan ingin meraih kemenangan dengan memukul KO lawan tenyata tak berhasil membuktikan sesumbarnya.

Di ronde awal Angky memang langsung mengambil inisiatif untuk terus menekan sang lawan. Tapi, Arce berhasil mengatasi pukulan Angky dan justru balik menekan. Alhasil, pada ronde ketiga Angky terlihat sempoyongan setelah mendapatkan pukulan telak dari Arce, seperti yang dilansir oleh situs lokal deportes.terra.com.
Dominasi Arce ini ternyata terus berlanjut hingga pertandingan memasuki ronde-ronde akhir. Pada ronde  kesebelas, Angky mulai mengeluarkan semua tenga yang tersisa untuk memukulk jatuh sang lawan. Namun, usahanya tidak berhasil. Demikian juga di ronde ke-12 usaha keras Aggky tak mampu mematahkan pertahanan Arce hingga akhirnya gelar diraih oleh Arce.

Dengan gelar ini, Arce juga menjadi salah satu petinju yang sukses meraih lima gelar berbeda dalam karirinya. Sebelumnya, petinju Mexico itu pernah meraih gelar terbang ringan WBO dan WBC, kelas terbang ringan Interim WBC, dan kelas terbang ringan super WBO.

Sementara itu, kubu Mahkota Promotion yang membantu pertarungan Angky di Mexico menyesalkan kekalahan jagoannya. Alasannya, dari sisi strategi dan teknik bertinju  keduanya berimbang, tapi hasil akhir wasit memberikan kemenangan angka untuk Arce.

“Angky sudah berupaya maksimal untuk memukul KO Arce, sayang  hasil akhir masih milik lawan,” tutur promotor sekaligus owner Mahkota Promotion Raja Sapta Oktohari.

Dari hasil pembicaran dengan manajer Angky, Gabriella Tuhumury, setelah pertarungan, Okto menjelaskan bahwa pihaknya akan membicarakan kembali tentang pertarungan berikutnya.
“Selanjutnya akan lebih siap dari pertarungan yang sekarang, baik secara mental, fisik maupun hal lain agar Angky bisa menjadi juara dunia. Kami konsisten mendukung langkah Angky,” tutur lelaki yang juga berprofesi sebagai pengusaha  tersebut.(aam/jpnn)

Tertibkan Ternak Kambing di Jalan Karya Sehati

087867595xxx

Kepada Pemko Medan/instansi terkait tolong ditindak orang yang memelihara ternak  kambing di Jalan Karya Sehati Gang Sehati 4 Medan Johor karena sudah lama baunya mengganggu lingkungan. Kepling diam saja, terima kasih.

Cek ke Lapangan

Terimakasih untuk informasinya, kami akan cek langsung ke lapangan. Sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 23 Tahun 2009 tentang Larangan dan Pengawasan Usaha Peternakan Hewan Berkaki Empat diikuti Keputusan Wali Kota Nomor 524/757K tertanggal 29 Juni 2010 tentang Tim Pengawasan Usaha Peternakan Hewan Berkaki Empat, dihimbau warga mengosongkan seluruh kandang dan tidak beternak atau berdagang babi di wilayah Kota Medan. Pelanggaran akan diberikan sanksi tegas berupa penggusuran paksa.

Ir H Wahid MSi
Kadistanla Kota Medan

Harus Tegas

Penertiban ternak kaki empat di Kota Medan tampaknya mulai redup dan belum memiliki penyelesaian yang baik. Padahal, aroma tak sedap dari kotoran ternak berdampak kepada kesehatan. Jadi sudah sangat wajar bila Wali Kota Medan bersama satuan pengamanan bertindak lebih tegas. Apalagi secara aturan sudah lengkap. Begitu juga anggaran untuk penertiban sudah ditampung di APBD. Untuk itu, kami meminta kepada Wali Kota Medan untuk memimpin langsung penertiban sehingga aturan bisa benar-benar berfungsi. Selanjutnya, berikan sanksi yang tegas jika masih ada yang melanggar peraturan wali kota tersebut.

Ilhamsyah
Komisi A DPRD Medan

Jo Wilfried Tantang Federer

LONDON- Jo Wilfried Tsonga berhasil menghentikan langkah Tomas Berdych di semifinal. Kemenangan straight set yang diperolehnya mengantar petenis Prancis ini ke laga puncak untuk menantang Roger Federer.
Tsonga mengalahkan Berdych dengan 6-3 7-5 di O2 Arena, London dalam pertandingan yang berakhir Minggu (27/11) dinihari WIB.

Petenis rangking enam dunia itu akan berupaya mendapatkan hasil yang lebih baik dari Sebastian Grosjean, petenis Prancis terakhir yang mencapai final namun kalah dari Lleyton Hewit pada tahun 2001.

Ini partisipasi kedua Tsonga di turnamen elit ini. Dengan kombinasi servis yang kuat dan pukulan akurat, dia mengakhiri perlawanan petenis Republik Ceko dengan sebuah ace dalam waktu kurang lebih satu setengah jam.
Tsonga akan berebut gelar juara dengan Federer di partai final. Ini pertemuan kedua mereka di turnamen ini sebelumnya Tsonga kalah di babak penyisihan dalam tiga set.

“Ini luar biasa. Aku sungguh bagus, ini pertama kalinya aku seperti ini dalam karierku,” girang Tsonga seperti diwartakan AFP. “Bagiku, ini sungguh pekan yang luar biasa dan aku akan menikmati final ini dan mencoba untuk memainkan permainan tennisku melawan Roger,” ungkapnya.

“Sering sekali kita bermain di hari Minggu. Sungguh bagus buatku. Aku telah bermain sangat bagus di paruh kedua tahun ini dan aku telah banyak melakukan pengorbana, aku bekerja keras dan berada disini aku sangat senang,” tutup Runner-up Australia Open 2008 ini.

Sebelumnya,dalam pertandingan semifinal di O2 Arena yang berakhir Sabtu (26/11) malam WIB, Federer masih terlalu tangguh buat lawannya yang asal Spanyol itu. Dalam waktu 1 jam 25 menit, Federer mengalahkan Ferrer 7-5 6-3.
Dengan hasil ini maka Federer memperpanjang catatan tak terkalahan atas Ferrer dengan 11-0 sekaligus berpeluang mendapatkan hadiah senilai 1,63 juta dolar AS jika berhasil memenangi turnamen tanpa kekalahan. Di laga puncak, Federer akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya antara Tomas Berdych melawan Jo-Wilfried Tsonga.
Dikutip dari YahooSports, ini merupakan final ke-100 dalam karier petenis asal Swiss tersebut. Pencapaian itu juga akan bertambah apabila dia juara maka itu akan menjadi titel ke-70 sekaligus titel keenam di ajang ini.
“Itu tentu saja akan menjadi ajang spesial untukku besok,” sahut Federer. “Memainkan final ke-100, kemungkinan memenangi titel ke-70, memenangi enam titel World Tour Finals. Itu akan jadi rekor,” tambah peraih 16 titel Grand Slam tersebut.

Federer sejajar dengan Ivan Lendl dan Pete Sampras yang memenangi lima gelar di ATP Finals (sebelumnya bernama Masters Cup). Dengan kemenangan di laga final maka Federer akan menyamai rekor Lendl dengan 39 pertandingan di dalam event ini. Federer juga menjadi petenis kelima yang berhasil mencapai 100 final di era terbuka di bawah Jimmy Conners (163), Lendl (146), John McEnroe (108) dan Guillermo Vilas (104).(bbs/jpnn)

Pemasangan Trotoar Tidak Pantas

083197077xxx

Yth Bapak Wali Kota, pemasangan trotoar di Jalan Kapten Muslim bermasalah. Lihat saja Toko Berjaya Mobil, Max Fitnes, Shorum Yamaha di Jalan Kapten Muslim tidak dipasang trotoar. Apotik Tata Jaya, Roti Lezat, yang tak pantas dipasang trotoar dipaksa. Mohon ditinjau ulang, diduga pemborong ada bermain dengan pemilik showroom.

Kami Koordinasikan

Terima kasih informasinya, kami akan koordinasikan hal itu kepada Dinas Bina Marga Kota Medan selaku instansi yang berwenang. Tapi sebelumnya, kami akan cek terlebih dahulu apakah ada anggaran belanja untuk pemasangan trotoar di jalan tersebut. Apabila ada, dipastikan akan ada pengerjaannya dalam waktu dekat ini. Namun apabila tidak ada, sebaiknya warga langsung mengajukannya ke kelurahan setempat dan menyurati camatnya.

Budi Heriono
Kabag Humas Pemko Medan

Bunga KPR BTN Turun Jadi 8,25 Persen

Jakarta- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akhirnya menurunkan suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) sebesar 50 bps. Penurunan bunga kredit tersebut sebagai imbas dari penurunan BI Rate. Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengatakan suku bunga KPR paling rendah saat ini di kisaran 8,25 persen-11,5 persen.

“Suku bunga KPR kita telah mengalami penurunan 50 bps jadi suku bunga bervariasi dari 8,25 persen sampai kurang lebih 11,5 persen,” ungkap Iqbal ketika ditemui di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Menurut Iqbal, pihaknya masih melakukan kajian lebih lanjut apakah suku bunga kredit masih bisa turun atau tidak. “Masih kita kaji apa bisa turun lagi atau tidak. Yang jelas saat ini diturunkan dulu 50 bps,” ucapnya.

Seperti diketahui, Bank Indonesia (BI) mengungkapkan rata-rata suku bunga dasar kredit (SBDK) industri perbankan hanya turun tipis. Penurunan SBDK hanya terlihat pada 2 segmen kredit yakni kredit korporasi dan kredit kepemilikan rumah (KPR).

Direktur Direktorat Penelitian Dan Pengaturan Perbankan BI Wimboh Santoso mengatakan SBDK segmen korporasi turun dari 10,72 persen (Juni 2011) menjadi 10,51 persen (September 2011). Sedangkan kredit KPR turun dari 11,38 persen (Juni 2011) menjadi 11,04 persen (September 2011). (net/bbs)

Meriahkan Tahun Baru Islam Bangkitkan Semangat Solidaritas

Fun Bike Sehat Bersama BSM

PELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho mengajak umat Islam di Sumatera Utara untuk meningkatkan rasa solidaritas sesama umat Muslim dalam membangun Sumatera Utara ke depan. Hal ini disampaikannya saat melepas ribuan peserta Fun Bike Sehat Bersama Bank Syariah Mandiri (BSM) dan gerak jalan santai di Lapangan Merdeka Medan , Minggu (27/11) pagi. “Hijrah identik dengan solidaritas.

Nah, mari kita tumbuhkan rasa solidaritas antar sesama umat Muslim dan dengan semangat solidaritas, mari kita bangun pembangunan Sumatera Utara, khususnya Kota Medan kea rah yang lebih baik,” ujar Gatot dalam sambutannya sebelum melepas ribuan peserta Fun Bike Sehat Bersama BSM yang digelar untuk memeriahkan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1433 Hijriyah ini.

Selain Plt Gubsu, acara ini juga dihadiri Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dan Ketua MUI Sumut Abdullahsyah. Dengan penuh semangat, ribuan peserta Fun Bike Sehat Bersama BSM mengayuh sepedanya mengikuti rute yang telah ditentukan panitia yakni dengan titik start Jalan Pulau Pinang, Jalan Putri Hijau, Simpang Gelugur, Jalan H Adam Malik, Jalan Gatot Subroto, Jalan Iskandar Muda, Jalan Gajah Mada, Jalan S Parman, Jalan Kejaksaan, Jalan Diponegoro, Jalan Imam Bonjol, Jalan Palang Merah, Jalan Ahmad Yani, dan singgah di Kantor Cabang Utama (KCU) BSM untuk mengumpulkan kupon lucky draw dan finish di Lapangan Merdeka Medan.

Sembari menunggu peserta Fun Bike tiba di garis finish, masyarakat diajak menyegarkan tubuh dengan Senam Aerobik yang dipandu tiga instruktur. Setelah seluruh peserta Fun Bike tiba di finish, panitia menggelar lucky draw dengan hadiah sepeda gunung, televise, lemari es, dan hadiah menarik lainnya.(ade)

Pencurian Arus Listrik di Rumah Ketua DPRD Langkat

Poldasu Lamban Tetapkan Tersangka

MEDAN- Polda Sumut terkesan tak serius dalam menindaklanjuti kasus pencurian arus listrik di rumah pribadi Ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun, Komplek Mutiara Indah Nomor 3, Jalan Kapten Muslim Dalam, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia.

Hingga Minggu (27/11), tim penyidik belum juga menetapkan tersangka atas kasus pencurian arus listrik yang merugikan perusahaan milik negara tersebut.Kasubdit II Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut AKBP Rudi Rifani yang dikonfirmasi terkait kasus ini mengatakan, pihaknya masih menunggu kedatangan Wahyu yang disebut-sebut sebagai pengembang perumahan yang ditempati Ketua DPRD Langkat itu. “Kita sudah panggil istrinya, katanya tidak tahu. Kata mereka, mereka hanya menempati,” terang Rudi.

Rudi juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap istri Rudi Hartono Bangun, pihaknya kini telah memanggil Wahyu, menejer pengembang perumahan itu. “Seharusnya, dari surat pemanggilan yang kita layangkan Wahyu harus hadir Kamis (24/ 11) lalu.

Namun dia tidak datang. Nanti kita akan layangkan surat panggilan kedua,” ujar Rudi Rifani lagi. Rudi juga mengatakan, dalam kasus ini pihaknya belum ada menetapkan tersangka, “Belum ada yang kita tetapkan tersangka,” ujar Rudi.(mag-5)

Sakit, Ditelantarkan Keluarga

MEDAN- Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Mungkin pepatah ini, layak dialamatkan kepada Khiong Kheng alias Alimin (46). Setelah jatuh sakit pada 22 Oktober 2011 lalu, pria yang tinggal di Panglong Prima Andalas, Jalan Jenderal Gatot Subroto No.273, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai tersebut, seolah ditinggalkan atau dibiarkan begitu saja oleh kerabat terdekatnya. Mulai adik kandungnya hingga istri dan kedua anaknya tidak bersedia melihat Alimin yang terbaring di Ruang Anggrek 1, Rumah Sakit Advent Jalan Gatot Subroto Medan. Untung, masih ada kerabat dekat Alimin lainnya yakni, Halif (50) dan Chandra (45) yang keduanya beralamat di Jalan Diski Medan yang bersedia turun tangan mengurusi Alimin di rumah sakit.

Halif yang didampingi istrinya Rose dan Chandra ketika ditemui Sumut Pos, Minggu (27/11) di Rumah Sakit Advent menceritakan, pada 22 Oktober 2011 lalu, Alimin jatuh sakit dan ditemukan sekarat di loteng rumahnya. Saat itu, kondisinya cukup mengenaskan. Terlihat ada luka di sisi samping kanan perutnya, kemudian terlihat ada darah yang keluar dari mulutnya. Diketahui, Alimin tinggal bersama istrinya bernama Wati dan kedua anaknya bersama adik kandungnya Jhoni Cing dan istrinya Eva.

Mereka sama-sama menjalankan usaha panglong warisan kedua orangtua mereka. Secara terpisah, Jhoni Cing yang dikonfirmasi Sumut Pos melalui ponsel, ternyata yang mengangkat teleponnya adalah istrinya yakni, Eva.

Pada kesempatan itu, Eva yang ditanyakan masalah itu sempat menjawab dengan nada keras. “Siapa yang membawa ke rumah sakit. Saya tidak tahu soal Pak Alimin. Sudah ya,” jawab Eva dan langsung mematikan ponselnya.(ari)