24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14388

Lantamal I Belawan dan Budha Tzu Chi Bagikan Beras

MEDAN- Suasana ceria terlihat dari 12.800 warga Kecamatan Medan Belawan, saat menerima bantuan masing-masing 20 Kg beras dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan satu dus mie instant dari Komandan Lantamal I Belawan yang dipusatkan di halaman Mako Lantamal I Jalan Serma Hanafiah Belawan, Minggu (20/11).

Keceriaan masyarakat pesisir kota Medan itu lebih terpancar ketika mereka menyajikan lagu ‘Isyarat Tangan’. Lambaian tangan Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Medan Mujianto yang diarahkan kepada ribuan warga yang memadati halaman Mako Lantamal I Belawan disambut juga dengan lambaian tangan ke atas oleh warga.
Sambil mengikuti alunan lagu “Isyarat Tangan” yang dibawakan para relawan Tzu Chi, warga juga ikut bernyanyi seraya memperagakan isyarat tangan.

“Kita satu keluarga, saling cukup saling percaya, kita satu keluarga saling butuh di dunia ini,” bait lagu itu seolah menggugah kebersamaan ribuan warga dengan relawan Buddha Tzu Chi.

Semangat ribuan warga Belawan bukan hanya menggugah Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Medan, Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Bambang Soesilo terlihat bahagia melihat kebersamaan warga dalam menyambut niat baik yang dilakukan yayasan nirlaba yang bergerak di bidang social, kesehatan, pendidikan dan budaya humanis ini.

Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho menilai upaya yang dilakukan yayasan Buddha Tzu Chi Perwakilan Medan yang dipimpin Mujianto, salah satu kegiatan positif dalam memacu keharmonian hidup bagi masyarakat Sumatera Utara.
Dikatakan Gatot, Sumut yang merupakan propinsi dengan masyarakat yang multi etnis, agama dan budaya, harus memiliki mimpi yang sama menginginkan Sumut menjadi propinsi menuju kemandirian dan sejahtera dalam harmoni keberagaman. “Suku, agama dan budaya harus hidup berdampingan dengan harmoni,” sebut Gubsu.
Kegiatan Yayasan Buddha Tzu Chi ini suatu ben tuk kepedulian terhadap sesama tanpa membedakan suku, agama dan budaya.

“Mari kita bangun kebersamaan untuk kemajuan kita bersama,” ujar orang nomor satu di Sumut tersebut.
Pada kesempatan itu, Gubsu memberi penilain khusus kepada Ketua Buddha Tzu Chi Perwakilan Medan. Katanya, banyak orang sukses yang memulai usaha dari bawah, bekerja keras dengan sungguh-sungguh dan ditengah kesuksesannya mau berbagi karena mengngat masa lalu.

“Itu yang dimiliki pengelola Yayasan Buddha Tzu Chi sebagai seorang yang sukses, karena orang yang sukses adalah orang yang mau berbagi dan mau menjalin kerjasama,” sebut Gatot.

Meski acara penuh dengan seremoni, namun ribuan warga sempat hikamad ketika Yayasan Budda Tzu Chi menghadirkan enam tokoh agama utuk memimpin doa secara bergilir yang didahuli Al Ustadz Ansyari Yamamah untuk memimpin doa secara Islam, Pandita Surya Robin Wijaya Budha, Pdt Lentera Pangaribuan Kristen Protestan, Maju Simamora Kathotik,  James Khonghucu dan Naransami Hindu. (ila)

Kecelakaan Lalulintas Pembunuh Nomor Tiga

Pelaksanaan RUNK Serentak di Sumut

Tingginya angka kematian yang disebabkan kecelakaan lalu lintas menjadi perhatian dunia. Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) angka kematian disebabkan kecelakaan lalu lintas (Laka Lalin) berada di urutan ke tiga setelah jantung dan TBC di Indonesia.

Pemerintah mengambil langkah guna mengantisipasi jatuhnya korban melalui program Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK).

Dari aspek kecelakaan di jalan raya, Polda Sumut menjalankan RUNK dengan menggelar serentak aksi peduli keselamatan dan tertib dalam berkendara yang digelar di 23 kota dan kabupaten di wilayah Sumatra Utara, Minggu (20/11). Semua itu polisi lakukan demi menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Kapolda Sumut Irjen Pol Drs H Wisjnu Amat Sastro,SH mengatakan angka kecelakaan cendrung menunjukan peningkatan. Kebanyakan korbannya pengendara roda dua, berkisar 60 persen.

Tahun 2010 sebanyak 3.634 jiwa dan tahun 2011 terjadi laka lantas sebanyak 4.267 jiwa dengan korban meninggal dunia 2.367 orang. “Jumlah korban didominasi usia produktif usia sekitar 16 tahun hingga 30 tahun, khususnya pelajar dan mahasiswa. Bahkan, jika dihitung perhari korban akibat kecelakaan lalu lintas lebih kurang  4 sampai 5 orang setiap hari terjadi di Sumatera Utara,” urai Kapoldasu.

Menindak lanjuti hal tersebut, pemerintah merancang program RUNK melalui kegiatan Decade Of Action (DOA) yang meliputi revitalisasi berjalan pada lajur kiri dan lajur kanan untuk mendahului, penyalaan lampu di siang hari bagi kendaraan roda dua dan penggunaan helm pengaman Standar Nasional Indonesia (SNI). Ini sesuai amanat UU No 22 Tahun 2009 tentang lalu linrtas yang menyangkut keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran tertib berlalu lintas yang merupakan prioritas utama.

“Untuk itu, diharapkan melalui kegiatan budaya tertib berlalu lintas tidak hanya dominan tugas dan tanggungjawab Polri, tetapi menjadi tugas bersama untuk saling mengingatkan kepada para generasi muda penerus bangsa agar terhindar dari bahaya kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.

Di Medan kegiatan ini megambil titik kumpul di Jalan Pulau Pinang Lapangan Merdeka Medan.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Poldasu Kombes Pol Bambang Sukamto berjanji akan terus menekan angka kcelakaan lalu lintas dengan menggalakan safety riding (keselamatan di jalan raya). Terutama penggunaan helm dan menghidupkan lampu sepeda motor.”Tujuan peraturan ini guna keselamatan kita sendiri, saya tidak mau korban terus barjatuhan,” sebutnya.

Kegiatan itu didukung para bikers, dinas pendidikan dan unsur lainnya. Ribuan pengendara beriring-iringan mengendarai sepeda motor dengan menggunakan kelengkapan sepeda motor, seperti helm, jaket pelindung dada, dan menghidupkan lampu.

Di Kabupaten Langkat kegiatan ini berlangsung dengan mengkampanyekan Giat Aksi Keselamatan Lalu Lintas (Gaklalin) di halaman Jananuraga Polres Langkat, Minggu (20/11).

Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu, melepas kampanye bersama Kapolres AKBP H Mardiyono, Kajari Stabat H Faturrahman.”Kegiatan ini tentu merupakan upaya yang baik dari kepolisian, guna mengajak masyarakat untuk senantiasa memperhatikan keselamatan berkendaraan terutama roda dua,” kata Bupati.

Di Deli Serdang sekitar 500 warga mengikuti sosialisasi safety riding di Lapangan Alun alun Lubuk Pakam,
Ratusan pengendara roda dua seluruhnya mengenakan helm serta menyalakan lampu kendaranya.
Di Tebing Tinggi berlangsung di Lapangan Merdeka, Sri Mersing Jalan Sutomo, Kota Tebing Tinggi.

Ribuan peserta kampanye keselamatan ikut  meramaihkan turun ke jalan raya, hadir dalam kegiatan itu, Wali Kota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi Hasibuan, Kapolres AKBP Andi Rian Djajadi Sik, Dan Sub Denpom Kaften Abdul Karim Brimob Detasmen B Kota Tebing Tinggi, Ormas dan OKP serta klub-klub motor yang ada di Kota Tebing Tinggi.
Wali Kota dan Kapolres Tebing Tinggi ikut berkeliling Kota dengan mengendarai sepeda motor bebek lengkap sefety reding seperti penggunaan  helm SNI dan menyalahkan lampu utama siang hari (Lihgt On).

Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Andi Rian Djajadi Sik mengatakan bahwa Polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalulintas.” Program Pemerintah ini adalah tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) atau juga disebut decade of action for road safety 2011-2025,” terangnya.(dan/mag4/btr/mag3)

Wushu Lampaui Target

JAKARTA- Tim wushu Indonesia membuat perolehan emas Indonesia makin jauh meninggalkan lawan-lawannya di klasemen sementara medali SEA Games XXVI/2011. Mereka sukses menambah dua medali emas pada hari ketiga, kemarin (20/11).

Dengan tambahan dua emas tersebut, tim wushu juga berhasil melewati target lima emas yang dibebankan KONI pada SEA Games kali ini. Sampai kemarin, Indonesia sudah memastikan meraih enam emas, dua perak dan satu perunggu.
Emas kelima Indonesia disumbangkan oleh Achmad Hulaefi dari nomor Gun Shu-Dao Shu putra. Dalam dua kali penampilan di keterampilan menggunakan toya-golok, dia mengemas poin total 19.43. perolehannya mengungguli Nguyen Manh Quyen asal Vietnam dengan 19,42 poin dan Shi Chuan Ong asal Malaysia dengan 19,40 poin.
Selanjutnya, Susyana Thjan memastikan Indonesia melebihi target dengan meraih emas nomor Jianshu-Qiang Shu putri dengan total nilai 19.44 poin. Dia ditempel oleh Sandi Doo dari Myanmar dengan 19,42 poin dan thuy Vi Duong asal Vietnam dengan 19,41 poin.

Sementara itu, tambahan satu perak didapat oleh Dessy indri Astuti dengan 19,05 poin dari nomor Nan Gun-Nan Dao. Dia tertinggal jauh dari peraih emas asal Malaysia, Cheau Xuen Tai, yang mengumpulkan poin 19,35. Bagi Susyana, keberhasilannya memastikan tim wushu Indonesia melebihi target adalah kenangan manis. Sebab, dia menyatakan bahwa tahun ini adalah SEA Games terakhirnya dan terakhir kali pula membela nama Indonesia.
“Saya akan pensiun dari tim wushu Indonesia, sebagai atlet. Ke depan saya belum berpikir, yang terpenting ini menjadi kado perpisahan terindah karena bsia memberikan yang terbaik untuk negara,” tuturnya setelah penyerahan medali, kemarin.

Meski telah melebihi target emas, manajer tim Indonesia Nanang Sholeh meyakini anak didiknya masih berpeluang untuk menambah perolehan medali. Pihaknya mengincar empat emas tambahan pada final Sanshou yang digelar pada hari ini.

“Kami puas karena kahirnya bisa melebihi target. Tapi, anak-anak masih berpeluang untuk nambah meadali. Mudah-mudahan itu bisa tercapai hari ini,” tegasnya. (aam/jpnn)

Perpustakaan Sudah Ada Sejak Zaman Purba

Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pemustaka.

Perpustakaan memiliki standar nasional terdiri dari standar koleksi, perpustakaan, standar sarana dan prasarana, standar pelayanan perpustakaan, standar tenaga perpustakaan, standar penyelenggara dan standar pengelolaan.
Perpustakaan bermacam jenis. Pertama : perpustakaan nasional merupakan lembaga pemerintah non departemen yang melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan dan berkedudukan di ibukota. Berfungsi sebagai perpustakaan pembina, perpustakaan rujukan, perpustakaan depositi, perpustakaan penelitian, perpustakaan pelestarian dan pusat jejaring perpustakaan.

Kedua, perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama dan status sosial ekonomi.
Ketiga, perpustakaan sekolah/madrasah wajib memiliki koleksi buku teks pelajaran yang ditetapkan sebagai buku teks wajib pada satu pendidikan yang bersangkutan dalam jumlah yang mencukupi untuk melayani semua peserta didik dan pendidikan.

Keempat, perpustakaan perguruan tinggi mengembangkan layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Kelima, perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang diperuntukkan secara terbatas bagi pemustaka di lingkungan lembaga pemerintah, lembaga masyarakat, lembaga pendidikan keagamaan, rumah ibadah atau organisasi lain.

Penyelenggaraan perpustakaan berdasarkan kepemilikan terdiri dari atas : perpustakaan pemerintah, perpustakaan propinsi, perpustakaan kabupaten/kota, perpustakaan kecamatan, perpustakaan desa, perpustakaan masyarakat, perpustakaan keluarga dan perpustakaan pribadi.

Keberadaan perpustakaan tidak dapat dipisahkan dari peradaban dan budaya umat manusia. Tinggi rendahnya peradaban manusia bisa dilihat dari kondisi perpustakaan yang dimiliki. Perpustakaan memang sudah ada sejak zaman purba dengan dibuktikan adanya tulisan atau goresan pada dinding gua, batu kayu dan daun di sekitar mereka tinggal. Masyarakat tersebut telah mulai merekam pengetahuan untuk disimpan dan disebarluaskan kepada sesama kelompoknya. Kemudian adanya tanda gambar, goresan atau tanda-tanda lainnya merupakan buah pikiran mereka dalam kehidupannya. Dengan cara sederhana dnegan media daun, batu, tanah, daun dan sebagainya suatu bukti zaman dahulu juga ada perpustakaan walau medianya tidak seperti sekarang ini.

Perpustakaan sekarang ini telah maju dengan dikelola secara profesional dengan berbagai teknologi dalam sistem pengelolaan rekaman, gagasan, pemikiran, pengalaman dan pengetahuan umat manusia dalam rangka melestarikan hasil budaya umat manusia berbentuk dokumen karya cetak dan karya rekam lainnya, serta menyampaikan gagasan, pemikiran, pengalaman dan pengetahuan umat manusia itu kepada generasi selanjutnya. Dengan demikian lahirlah manusia yang mempunyai budaya baca dan belajar sepanjang hayat.

Perpustakaan bagi manusia bertujuan untuk menciptakan manusia yang cerdas dalam rangka pembangunan berkelanjutan yang bertujuan pada peningkatan mutu hidup. Dengan demikian perpustakaan menjalankan fungsi utamanya menjadi wahana pembelajaran masyarakat demi mempercepat tercapainya tujuan manusia cerdas. Diharapkan di masa kini dan yang akan datang perpustakaan di Indonesia menjadi bagian hidup keseharian masyarakat Indonesia dan merupakan kebutuhan hidup sehari-hari.

Peranan perpustakaan dalam menumbuhkembangkan minat baca dan cinta buku merupakan keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar. Sebab menciptakan manusia cerdas, terampil dan berkualitas ditentukan oleh membaca. Tanpa membaca tiada berarti apa-apa bagi manusia.

Karena itu perpustakaan bagian dari sarana untuk mencerdaskan anak bangsa, baik itu perpustakaan negara, propinsi, kota/kabupaten, perpustakaan remaja mesjid, perpustakaan lembaga swadaya masyarakat, individu dan lain-lainnya.
Dengan membaca buku manusia bisa belajar dari buku tersebut. Manusia bisa mencari dan menemukan apa yang belum diketahuinya. Karena itu peran perpustakaan untuk menciptakan manusia cerdas bagian terpenting untuk membentuk sumber daya manusia yang berstandar kompetensi di era global ini. Bagaimana manusia bisa pintar tanpa membaca, bagaimana manusia bisa tahu tanpa membaca, bagaimana manusia bisa belajar tanpa membaca. Dengan membaca manusia mengerti apa yang dibacanya, setidak-tidaknya tidak buta terhadap perkembangan dunia ini.

Membiasakan manusia membaca di mana saja berada, tidak harus pergi ke perpustakaan nasional. Bisa saja membaca di kenderaan dengan tas kita sebagai perpustakaan yang menyimpan buku-buku untuk keperluan kita sendiri. Di kantor bisa membaca, di taman, di rumah dan dimana saja berada. Sebab perpustakaan yang paling lengkap adalah perpustakaan yang bisa menyediakan kebutuhan diri kita dalam membaca, kapan dan dimana saja berada.

Dengan membaca  kita dapat menikmati isi buku sebagai media informasi, pengetahuan dan lain sebagainya. Karena itu menumbuhkembangkan minat baca sangat penting di dalam masyarakat modern yang humanis dan agamis sehingga persoalan-persoalan diri kita, masyarakat dan negara dapat dipahami sebagai konteks perubahan.

Ada pertanyaan dari sahabat saya, bagaimana bisa membaca, sedangkan ekonomi rakyat sekarang ini lagi krisis? Saya jawab, membaca tidak ada hubungannya dengan ekonomi lemah atau ekonomi krisis. Sebab membaca bisa dimana saja, di dapur, di tempat kerja dan di mana-mana saja. Dan bahan bacaan tidak hanya buku yang lux dengan harga mahal, tetapi membaca robekan koran, makalah bekas dan buku lamapun bisa dimanfaatkan untuk media membaca. (*)

Karena itu membaca bisa di mana-mana dengan media apa saja. Tidak harus setiap hari beli buku, tetapi memanfaatkan bacaan apa saja bisa berguna bagi kita semua. Karena itu perpustakaan yang ideal adalah perpustakaan yang ada di mana-mana, tidak dengan fasilitas mewah dan ber ac, tidak dengan buku-buku mahal. Tetapi memanfaatkan apa saja yang bisa dibaca sebagai media informasi dan pengetahuan juga bagian dari perpustakaan itu sendiri.
Karena itu peranan perpustakaan untuk menumbuhkembangkan minat baca bagi manusia Indonesia merupakan urgensi dalam menghadapi segala tantangan zaman. Dengan membaca kita dapat mengetahui bagaimana perkembangan dunia ini. Dengan membaca kita dapat merasakan apa yang seharusnya dirasakan dan diperbuat. Sebab dengan membaca kita dapat memetik apa yang ada dalam buku tersebut.

Menumbuhkembangkan minat baca membutuhkan waktu, dana dan kemauan. Sebab kultur baca kalangan masyarakat Indonesia jauh  tertinggal dibandingkan di negeri jiran seperti Malaysia. Sebagai bukti setiap tahun negeri jiran menerbitkan 70 ribu judul buku. Sedangkan di Indonesia baru mencapai 10 ribu judul buku pertahun lain dengan buku pelajaran. Kondisi ini membuktikan minat baca masyarakat kita tertinggal. Walau demikian kita tidak boleh pesimis, sebab masih berpeluang masyarakat kita tumbuh minat bacanya.

Universitas yang paling lengkap adalah perpustakaan. Ini membuktikan perpustakaan sumber segala sumber ilmu pengetahuan. Di perpustakaan tersedia berbagai jenis buku yang bisa diakses secara cepat dan tepat untuk kebutuhan kita. Karena itu memanfaatkan perpustakaan secara optimal dalam rangka mencerdaskan anak bangsa merupakan keharusan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Sebab pendidikan tidak akan berjalan sendiri-sendiri harus dibarengi dengan perpustakaan yang lengkap. Dari situlah ditumbuhkan minat baca dan cinta buku sehingga masyarakat benar-benar membutuhkan buku sebagai bahan bacaan sehari-hari. Tanpa membaca terasa ada kehilangan pada diri sendiri.

Peranan perpustakaan dalam mencerdaskan anak bangsa tidak bisa ditawar-tawar lagi. Dengan membaca masyarakat Indonesia mampu berkembang dan meningkatkan kualitas dirinya. Kultur membaca memang harus ditumbuhkembangkan, dimana saja  sebab perpustakaan memang ada dan ada di mana-mana. Dengan menumbuhkembangkan minat baca ini secara otomatis meningkatkan dunia pendidikan.

Oleh: Farizal

Guru SMA Negeri 1  Tanjungmorawa

Basket Putra Raih Perunggu

JAKARTA- Timnas basket putra Indonesia akhirnya mendapatkan hiburan di SEA Games 2011. Rony Gunawan dkk mampu merebut perunggu setelah menekuk Malaysia dengan skor telak 78-54 di Britama Arena, Kelapa Gading Sports Mall, Jakarta Utara tadi malam (20/11).

“Ini permainan terbaik anak-anak karena mereka bisa bangkit setelah menelan kekalahan yang sangat menyakitkan. Tidak ada permainan terburuk karena tidak bisa hanya dihitung dengan kekalahan atau kemenangan,” terang Johannis Winar, asisten pelatih timnas saat ditemui setelah pertandingan tadi malam.

Medali itu pun menjadi kado perpisahan bagi para pemain yang saat ini menghuni Pelatnas. Pasalnya, PP Perbasi sudah menyatakan bahwa pihaknya akan mengirimkan pemain muda di SEA Games 2013 mendatang. Mereka ialah para pemain yang saat ini menghuni Pelatnas U-16. Namun sebelumnya para pemain itu akan diturunkan di National Basketball League (NBL) Indonesia terlebih dahulu.  “Kami memang ingin meniru Filipina. Selama ini memang ada yang hilang antara pemain junior dan senior. Anak-anak muda ini perlu diberi kesempatan. Karena itu kami berani mengambil keputusan untuk menjadikan SEA Games terakhir,” terang Sekjen PP Perbasi Agus Mauro.(ru/tom/jpnn)

Angkat Besi Putri Hanya Sumbang Perak

TIMNAS angkat besi Indonesia gagal melanjutkan tradisi mendulang emasnya di SEA Games 2011. Di hari ketiga lomba, skuad merah putih hanya mampu mendonasikan sekeping perak dan dua perunggu. Sekeping perak tersebut diraih oleh lifter unggulan tanah air, Citra Febriyanti. Dalam pertarungan yang berlangsung di GOR Dempo, Kompleks Jakabaring Sport City, kemarin (20/11). Citra harus puas diperingkat ini setelah hanya mampu mencatatkan angkatan snatch seberat 90 kg, dan clean and “jerk 115 kg dengan total angkatan 203 kg di nomor 53kg putri.

Pada nomor itu, medali emas berhasil di bawah pulang oleh juara olimpiade, Prapawadee Jaroenrattanatarkoon asal Thailand, dengan total angkatan 205 kg, atau hanya selisih dua kilo gram dari angkatannya Citra.

“Kalau di angkat besi beda dua kilo garam memang sudah berat. Sebenarnya saya sudah mencoba. Tapi, gagal,” ujar Citra setelah lomba. Menurut dia, hasil tersebut jauh dari target individunya. Sebab, dia berharap bisa meraih emas di SEA Games ke-26 ini. Saya kurang puas saya inginnya mandapatkan emas,” kata Citra. Menurut dia, angkatan terbaiknya di latihan 90 (snatch) & 115kg (clean & jerk). Dengan begitu, dia berharap bisa mengukir hasil baik di SEA Games kali ini. Sayang semuanya gagal. Di nomor ini, peringkat ketiga diraih oleh lifter asal Vietnam, Nguyen Thi Thuy mencetak total angkatan 200 kg. Nah, dua medali perunggu masing-masing diamankan oleh Mashitah di nomor women 48 kg. Dia mencatatkan angkatan snatch 73 kg, sementara Clean & Jerk mencetak angkatan 94 kg.(dik/jpnn)

Los Blancos Amankan Tahta

MADRID – Real Madrid sukses menjaga jarak angkanya atas rival abadinya Barcelona. Ketika Barcelona menang empat gol tanpa balas atas Real Zaragoza, Real mampu menundukkan tuan rumah Valencia 3-2 (1-0) di Mestalla, kemarin dini hari (20/11).

Tiga angka yang membuat Real tetap bertahta di puncak klasemen dengan 31 poin. Mereka unggul tiga angka atas Barcelona. “Ini kemenangan yang sulit kami dapatkan. Suatu saat ketika menengok ke belakang, ini adalah salah satu yang diingat,” kata Ikes Casillas, kapten Real, seperti dikutip Reuters.
Los Che, julukan Valencia, benar-benar memberikan perlawanan yang hebat. Real lebih dulu unggul 2-0 melalui gol Karim Benzema pada menit ke-20 dan Sergio Ramos pada menit ke-72, tapi Valencia tetap berupaya mengejarnya.
Mereka memperkecil ketertinggalan melalui Roberto Soldado pada menit ke-75. Sayang, hanya berselang empat menit, Cristiano Ronaldo membawa Real unggul 3-1. Valencia belum juga menyerah dan sempat mencetak satu gol lagi melalui Soldado pada menit ke-83.

Pada akhirnya, Valencia harus mengakui keunggulan Los Blancos, julukan Real. Namun, semua itu terjadi setelah melalui perjuangan yang berat. “Ini adalah jenis pertandingan yang membantu kami lebih bersatu,” kata Ramos.
“Kami mengambil langkah besar setelah kemenangan ini. Pada awalnya, kami melaluinya dengan susah payah dan mereka juga nyaris saja mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang, tapi akhirnya kemenangan milik kami,” jelas bek timnas Spanyol itu.

Bagi Valencia, ini adalah kekalahan kedua mereka. Sebelumnya mereka hanya kalah dari Sevilla 0-1 (24/9). Makanya, hingga pekan ke-12, mereka masih terus menduduki posisi ketiga dengan 24 poin membayangi Real dan Barcelona.
“Kekalahan ini membuat kami sedih. Kami berjuang dari babak pertama, meski Real tidak banyak membuat peluang, mereka mengontrol pertandingan. Di babak kedua, kami membebaskan diri saya dan kami berreaksi dengan baik,” kata Unai Emery, pelatih Valencia, seperti dikutip Goal.

Menurut dia, setidaknya pasukannya pantas mendapatkan satu angka dari permainan yang mereka tampilkan. “Harusnya kami bisa mengakhiri laga dengan imbang dan mendapatkan satu angka, tapi penalti itu tidak diberikan,” ketus Emery.
Jelang pertandingan berakhir, striker Real Gonzalo Higuain terlihat menyentuh bola dengan tangan di area terlarang. Tapi, wasit tidak menunjukkan titik penalti karena tidak melihat insiden itu dengan jelas meski telah diprotes kubu Valencia.
“Sudahlah, lupakan saja karena lebih penting bagi kami untuk mempersiapkan diri menjelang pertandingan berikutnya di Liga Champions melawan Racing Genk (di Mestalla). Pertandingan menentukan buat kami,” kata Emery. (ham/jpnn)

Track Paceklik Emas

JAKARTA- Sukses PB ISSI menyabet sembilan emas di nomor MTB dan BMX ternyata tak berlanjut di nomor track. Hingga kemarin (20/11), Indonesia belum juga mampu mendapatkan sekeping emas dalam pertandingan yang digeber di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur.

Pada hari kedua kemarin, Timnas hanya mampu menambah dua perak yang didonasikan oleh tim 4000 meter pursuit putra serta Projo Waseso yang bertanding di nomor 4.000 meter individual pursuit. Tim 4000 meter pursuit putra hanya mampu mencatat waktu 4 menit 36 detik, atau lima detik lebih lambat dibanding tim Malaysia yang mampu keluar sebagai juara.

Sementara Projo harus mengakui keunggulan pembalap Filipina Alfie Catalan yang masuk finis dengan catatan waktu 4 menit 53 detik, atau lebih cepat tiga detik dari catatannya.

Tim 4000 meter pursuit putra sebenarnya merupakan tim baru. Skuad yang terdiri dari Iwan Setiawan, Arin Iswana, Rully Ifnu Faroka, dan Parno tersebut baru dibentuk dua bulan menjelang SEA Games 2011 digeber.  “Jika bicara pengalaman tentu kami kalah jauh. Malaysia sudah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Sementara kami baru berlatih sejak dua bulan lalu. Persiapannya saja sudah berbeda jauh seperti itu,” ucap Rully saat dihubungi setelah pertandingan.

Di sisi lain, medali perak yang direbut Projo juga belum membuatnya mampu memupus rekor buruk atas Alfie. Pada SEA Games 2007 lalu, dirinya juga harus puas hanya berada di urutan kedua. “Saya harus mengakui jika kehabisan tenaga di akhir pertandingan. Alfie sebenarnya lawan yang saya kenal sangat lama. Tapi itu tak cukup membantu,” terang Projo.
Ketum PB ISSI Phanny Tanjung menyatakan, peluang Indonesia untuk menyabet emas di nomor track memang terlihat berat.(ru/tom/jpnn)

Hari Ini, PSMS Deadline IPL

MEDAN-Dengan mengirimkan wakil ke pertemuan klub-klub peserta Indonesian Super League (ISL) di Surabaya, Sabtu (19/11) lalu, pengurus PSMS kembali membuat masyarakat Kota Medan semakin bingung.

Pada pertemuan itu, bakal manajer PSMS yang juga pelaksana teknis PSMS Benny Tomasoa, diketahui hadir dalam absen klub peserta pertemuan itu. Padahal Benny juga adalah sosok yang juga ikut workshop peserta klub Indonesia Premier League (IPL) tertanggal 15-18 November 2011 lalu.

Saat itu Benny hadir atas nama perangkat tim sebagai manajer bersama Suharto AD asisten pelatih PSMS yang mewakili pelatih kepala. Dan Rabu (16/11), seperti diketahui, PSMS juga terdaftar dalam absensi klub peserta Divisi Utama dalam pertemuan bersama PT Liga Indonesia di Surabaya.

Pelaksana Teknis PSMS Idris, membantah soal hadirnya perwakilan PSMS ke pertemuan ISL. Pria yang juga bakal CEO PSMS itu mengatakan tidak etis menghadiri pertemuan klub lain, sementara PSMS sudah mengikuti rapat klub IPL. “Tidaklah, tidak ada PSMS wakilnya ikut rapat ISL,” ujarnya usai menyaksikan partai uji coba PSMS kontra Pro Duta di Stadion Teladan, Sabtu (19/11).

Namun, anehnya, meski membantah, Idris menegaskan soal eksistensi klub berjuluk Ayam Kinantan ini di ISL. Dia mengungkapkan bakal melepaskan kerjasama dengan IPL, jika hingga Senin (Hari ini, Red), realisasi merger dengan pengucuran dana konsorsium sesuai janji tidak dicairkan. “Kita hanya tunggu sampai Senin (Hari ini, Red). Kalau tidak juga ada dana yang dikucurkan, maka secara jelas kami ikut ISL,” katanya.

Dia menyebutkan, sulit bagi PSMS untuk terus menanti dana dari konsorsium, sementara operasional klub, khususnya persiapan pemain terus berjalan. “Tidak ada uang sepeserpun dari mereka (Konsorsium, Red) dan juga belum ada bantuan PSSI untuk klub IPL,” terangnya.

Dia menuding, konsorsium dan PSSI sendiri yang membuat kondisi PSMS bakal beralih ke ISL. “Mereka yang buat, realisasi tak ada. Kerjasama yang sempat ditandatangani Ketum PSMS dan pihak konsorsium tidak kuat dan bisa dilepas. Pihak konsorsium yang tak jelas,” kata Idris.
Soal ISL, Selasa (22/11), pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan sponsor dan semua akan berjalan cepat dan baik.

“Sponsor sudah ada tiga. PSMS juga berhak ikut ISL karena jumlah klub ISL lebih sedikit lantaran ada yang ikut IPL. Sehingga supaya tetap 18 diambil klub yang masuk 8 besar Divisi Utama musim lalu. Dan PSMS satu diantaranya. Semuanya sesuai aturan hasil kongres di Bali, soal peserta kompetisi,” ujarnya.
Sementara itu di tempat terpisah Wali Kota Medan Rahudman Harahap berjanji segera mengumumkan kepengurusan PSMS yang masih kosong. “Akan saya umumkan kepengurusan PSMS beberapa hari ke depan. Tepatnya pekan depan. Itu tidak bisa ditunda-tunda, jadwal pertandingan sudah ada. Mana yang sudah diputuskan harus segera diumumkan,” tandasnya di sela-sela acara Aksi Peduli Keselamatan Berlalu lintas di Jalan Pulau Pinang Medan, Minggu (20/11). (saz/adl)

Markus Datang, Posisi AK Terancam

MEDAN-Hari ini (21/11) Markus Haris Maulana alias Markus Horison dipastikan akan ikut latihan bersama pemain seleksi PSMS yang dipandu pelatih PSMS  Raja Isa.

Hal ini dipastikan setelah hasil wawancara wartawan dengan kiper berkepala plontos ini. “Tadinya kalau memang Sabtu (19/11) PSMS latihan, saya berniat langsung bergabung. Tapi ternyata PSMS beruji coba dan tidak mungkin saya langsung turun. Senin (21/11) saya akan bergabung latihan,” ungkapnya, Minggu (20/11).

Memang sejak lama Markus diwacanakan akan kembali ke PSMS. Artinya ini kali kedua ia pulang ke PSMS. Sejak hengkang ke Persik Kediri di musim 2007/2008, ia sempat kembali di pertengahan musim Liga Super 2008/2009. Setelah itu kembali pergi untuk memperkuat Persib dan Arema.

Pelatih kepala PSMS Raja Isa, menyambut positif bergabung kembalinya Markus. “Kita butuh pemain-pemain yang bisa kembali mengangkat pamor tim. Seperti Markus. Juga kita tunggu pemain-pemain lainnya seperti itu,” jelasnya.
Namun kehadiran Markus menjadi sinyal berbahaya bagi Ahmad Kurniawan (AK). Sebelum Markus datang, AK digadang-gadang sebagai kiper utama. Wajar saja dari deretan kiper yang ada, AK paling berpengalaman dan punya kemampuan yang bisa diandalkan.

Anehnya, saat berujicoba dengan Pro Duta FC, Sabtu (19/11), AK tak terlihat. Saat dikonfirmasi soal ketidakhadiran AK, Raja Isa mengatakan AK sedang menghadiri pernikahan kerabatnya jadi dia tidak mengikuti ujicoba tersebut. “Dia sudah ijin kepada saya. Jadi dia tidak hadir. Bukan karena berita yang beredar, yakni dia pergi karena Markus mau datang,” tuturnya lagi.

Senada dengan Raja Isa, Pelatih kiper PSMS Sugiar membenarkan AK sudah minta izin pulang kampung. “Adeknya nikah. Dia sudah izin untuk pulang ke Jakarta,” ujarnya.

Menurut Sugiar, kehadiran Markus justru akan membuat pihaknya bisa melakukan rotasi di bawah mistar. “Kan tak selamanya Markus bisa bermain. Karena itu kita akan lakukan rotasi. Kita akan berusaha menciptakan persaingan yang sehat. Artinya mereka harus bisa tunjukkan perkembangan yang baik,” ujar Mantan kiper PSMS ini.
Namun menurut Sugiar, pihaknya memastikan tak lagi melakukan pencoretan dengan komposisi empat kiper. Selain AK dan Markus, PSMS dipekuat Edi Kurnia, Sahbani plus kiper magang, Alrian Suhaibi. “Kita hanya melakukan penambahan. Dan sudah koordinasi dengan pelatih kepala, tidak ada lagi pencoretan. Untuk Alrian dia tetap dimagangkan,” ujarnya. (saz)