25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14409

Giliran PGRI Kecam JR Saragih

JAKARTA-Setelah Indonesia Corruptions Watch (ICW), giliran Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ikut menanggapi masalah  pengalihan dana insentif para guru non PNS sebesar Rp1.276.920.000 miliar untuk membeli mobil anggota DPRD Simalungun.

Ketua Pengurus Besar PGRI Sulistyo mengungkapkan kekesalannya. “Sungguh memprihatinkan. Ini menyangkut komitmen bupati dan DPRD-nya. Mereka memandang mobil lebih penting dibanding soal kesejahteraan guru,” ujar Sulistyo kepada Sumut Pos ini, Rabu (16/11).

PGRI, lanjut anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu, akan melakukan pengecekan langsung ke Simalungun. Pengecekan terkait ada tidaknya pembicaraan pihak guru dengan bupati terkait masalah ini. “Saya akan cek ke sana,” tegas pria asal Jawa Tengah ini.

Dia mengatakan, dana untuk guru tidak bisa seenaknya saja dialihkan untuk hal lain. “Selama tidak ada bencana, mestinya dana insentif guru tetap berlanjut. Tapi ini malah digunakan untuk beli mobil,” ujar Sulistyo.

Dijelaskan, nasib guru di era otonomi daerah sekarang ini memang sangat tergantung dari ada tidaknya kepedulian penguasa lokal terhadap dunia pendidikan. Dia memberi contoh di DKI Jakarta, tingkat kesejahteraan guru cukup baik lantaran mendapat tunjangan. Sementara, di Magelang misalnya, tunjangan kesejahteraan guru dihapus setelah ada tunjangan profesi. “Jadi kesejahteraan guru sangat tergantung daerah,” ujarnya.

Sebelumnya, Koordinator Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri menilai, pengalihan dana insentif para guru itu menunjukkan Pemda Simalungun dan DPRD-nya tidak peduli dengan nasib para guru. Jika ini dibiarkan, maka kejadian-kejadian serupa yang mendiskriminasi para guru bisa terulang lagi. Para penguasa lokal, lanjutnya, akan senantiasa meletakkan guru pada posisi yang lemah. Febri mendorong para guru untuk melakukan perlawanan, termasuk kepada DPRD Simalungun.

Seperti diberitakan,anggota DPRD Simalungun Bernhard Damanik sudah melaporkan ke KPK terkait dugaan korupsi yang dilakukan JR Saragih pada APBD Tahun Anggaran (TA) 2010 di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, senilai Rp48 miliar, pada 30 September 2011.
Selain dugaan korupsi dana APBD, JR Saragih juga dilaporkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)  Solidaritas Anak Bangsa (SAB), dengan No Surat 001/SAB/IX/2011 Tanggal 28 September 2011. JR Saragih diduga berkolusi dengan Ketua  DPRD Simalungun Binton Tindaon, untuk mengalihkan dana intensif para guru non PNS sebesar Rp1.276.920.000 miliar untuk  membeli mobil anggota DPRD Simalungun.
Selain itu, dari Medan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Anak Bangsa Sumut, juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menuntaskan kasus tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum LSM Anak Bangsa Sumut, Amrizal pada Sumut Pos kemarin di Jalan Stasiun Kereta api No 5 Medan.
“KPK harus benar-benar serius untuk melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi pengalihan dana insentif guru non PNS yang  melibatkan Bupati Simalungun, JR Saragih senilai Rp1,2 miliar,” tegas Amrizal.
Lebih Lanjut dikatakan Amrizal, meminta janji KPK untuk segera mempercepat proses penyelidikan dugaan korupsi yang melibatkan JR Saragih. “KPK jangan lagi memperlambat kasus dugaan korupsi yang melibatkan JR Saragih selaku Bupati di Pemkab Simalungun.Karena bukti awal telah dimiliki oleh KPK atas indikasi dugaan korupsi JR Saragih,” tegas Amrizal.
Amrizal juga mengancam akan turun ke jalan apabila KPK setengah hati, dalam melakukan penyelidikan dugaan korupsi kepala daerah. “KPK jangan tebang pilih dan tidak terkontaminasi, atas lobi-lobi politik untuk menutup perkara dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Simalungun. Karena sudah banyak kepala daerah di Sumut ini yang terlibat korupsi ditahan.Jadi untuk itu kami juga minta pada KPK untuk bertindak hal serupa,” ucap Amrizal. (sam/rud)

80 Persen Jamaah Haji Diserang Batuk

MEDAN-Proses ibadah di Arafah, Musdalifah dan Mina (Armina) telah dilalui, namun jamaah haji yang berusia lanjut dan termasuk dalam golongan resiko tinggi diharapkan untuk menjaga kondisi tubuh. Hal itu dikatakan Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Sazli Nasution, Rabu (16/11).

“Jumlah jamaah haji Indonesia yang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Mekkah dan RS di Arab Saudi terbanyak berusia lanjut yaitu di atas 60 tahun, itu sudah masuk risiko tinggi. Jadi diharapkan untuk lebih menjaga kesehatannya,” kata Sazli.

Dikatakannya, berdasarkan data yang diperoleh dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, jumlah jamaah Indonesia yang wafat mencapai 301 orang. Sementara jamaah haji yang tergabung dalam Debarkasi Medan ada 15 orang yang wafat di tanah suci dan 2 jamaah wafat di RS Haji Medan.

“Jamaah Indonesia yang wafat berusia 60 tahun mencapai 216 orang, usia 50-59 tahun 70 orang, usia 40-49 tahun 13 orang dan usia di bawah 40 tahun dua orang. Sedangkan jamaah haji asal Sumut juga demikian, rata-rata usia 40 tahun keatas,” jelasnya.

Ditambahkannya, faktor kelelahan pascapelaksanaan ibadah Armina merupakan penyebab tingginya jamaah yang wafat karena kegiatan tersebut membutuhkan tenaga yang tidak sedikit.
“Selain itu, penyakit bawaan sewaktu ditanah air juga pemicu banyaknya jamaah haji yang wafat di tanah suci,” ucapnya.

Saat ini jamaah haji gelombang II diantaranya kloter 12-13-14 Debarkasi Medan sudah berada di Madinah untuk melaksanakan shalat Arbain dan nantinya akan dilanjutkan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW serta para sahabatnya serta mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Tanah Suci.

Sambungnya, kloter 06 Debarkasi Medan berjumlah 455 orang diantaranya asal Padanglawas 345 jamaah, Medan 58 orang, Sibolga 45, penambahan seat 2 orang serta ditambah petugas, dijadwalkan tiba di Bandara Polonia Medan, Rabu (16/11) dinihari sekitar pukul 00.45 WIB.

Soal penyakit, secara umum seluruh jamaah haji asal Indonesia memang mengalami penyakit seperti batuk. “Pengalaman saya menjadi tim haji baik Rombongan Haji Reguler maupun Haji khusus (ONH plus) mendapatkan hampir 80 % jamaah akan mengalami batuk pada waktu di tanah suci. Bahkan batuk tersebut terbawa juga sampai ke tanah air. Bahkan ada joke diantara para jamaah hanya unta yang tidak batuk,” ujar Praktisi Klinis, Ari Fahrial Syam, dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (16/11).

Mengapa para jamaah tersebut mengalami batuk dan bahkan batuk tersebut terbawa sampai tanah air. Menurut dokter yang dekat dengan kalangan jurnalis itu, batuk dapat terjadi karena adanya rangsangan  pada saluran kita. Batuk juga bisa merupakan upaya tubuh untuk mengeluarkan sesuatu yang mengganggu saluran pernafasan kita. Batuk yang terjadi bisa batuk produktif dengan banyak lendir atau dahak. Batuk bisa tanpa dahak atau batuk kering.

“Kita mengetahui bahwa memang ada perbedaan cuaca antara cuaca di Tanah Air dan cuaca di Indonesia. Kelembaban udara di Tanah suci yang rendah dan udara kering dan panas. Hal ini akan mencetuskan terjadinya iritasi pada saluran  pernafasan atas.  Apalagi saat ini para jamaah kurang minum,” ulasnya.

Selain itu, kata dokter Ari, aktivitas jamaah yang sering melakukan zikir dan berdoa yang kadang-kadang dilafazkan sehingga juga bisa membuat tenggorokan bertambah kering. Selain batuk maka kondisi ini juga bisa membuat peradangan pada pita suara sehingga para jamaah yang mengalami kondisi tersebut suaranya menjadi serak.

Terlebih, lanjutnya, makanan yang tersedia selama di tanah suci pada umumnya adalah memang makanan tinggi lemak dan berminyak sehingga menambah resiko untuk menyebabkan iritasi lambung. Kelelahan memperberat tenggoran yang telah mengalami iritasi tersebut mengalami infeksi. Lemak yang berlebihan yang dikonsumsi di tanah suci juga akan menyebabkan pengosongan lambung menjadi terlambat dan akhirnya akan mencetuskan terjadinya refluks, yakni berbalik arahnya isi dan asam lambung naik keatas sampai ke kerongkongan dan berlanjut sampai ke tenggorokan.

Sebagian besar jamaah masih mengalami batuk sampai saat di tanah air. Kondisi ini akan diperberat karena para jamaah juga biasanya tidak bisa beristirahat dengan baik sesampainya ditanah air. “Sanak keluarga akan menyambangi para jamaah haji tersebut untuk mendengar berbagai cerita dan tentu kadang kala hal ini akan memperburuk batuk yang terjadi,” ulasnya.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi batuk tersebut adalah: usahakan istirahat yang cukup, banyak minum air putih terutama air hangat, menghindari makanan yang berminyak, terlalu manis dan dingin. (mag-11/sam)

Keliling Eropa-Tiongkok demi Melihat Lokasi dalam Komik

Komunitas Tintin Indonesia, Kumpulan Pencinta Komik Petualangan Tintin

Penggemar komik Petualangan Tintin bisa berkumpul di komunitas ini. Bisa berdiskusi soal komik, koleksi action figure, hingga mengumpulkan edisi dari berbagai bahasa. Ada juga yang berkeliling dunia demi mendatangi lokasi yang diceritakan dalam komik legendaris tersebut.

AGUNG PUTU ISKANDAR, Jakarta

Kapten Haddock membongkar backpack mungil hitam. Raut mukanya tampak bingung. Cangklong merah yang sejak tadi menempel di mulut terpaksa diletakkan. “Seribu topan badai, di mana tadi jenggot palsu saya?” kata Haddock mengucapkan sumpah serapah khas sang kapten kapal.

“Jenggot” ketemu. Dia lantas mencoba memasangnya. Sayangnya, perekat yang menempel di jenggot sintetis itu sudah tidak lengket. Alhasil, cambang di sisi kanan dan kiri tidak menempel sempurna di pipi. “Ya sudah deh, nggak usah pakai jenggot palsu, pakai yang asli saja,” ujar lelaki 50 tahun itu lantas mengelus kumis dan jenggot tipisnya.

Haddock gadungan tersebut adalah Berthold Sinaulan, salah seorang anggota Komunitas Tintin Indonesia. Sabtu sore itu (12/11), dia bersama 300 anggota komunitas mengadakan acara nonton bareng film The Adventures of Tintin: Secret of the Unicorn di Blitz Megaplex, Grand Indonesia. Berthold kebagian tugas berdandan ala Kapten Haddockn
Dia mengenakan topi nakhoda, jas hitam, dan sweater turtle neck biru. Sweater itu semakin mirip Haddock dengan simbol jangkar kapal di bagian dada.

Dandanan Anthony Rizal lain lagi. Lelaki 47 tahun itu mengenakan sweater biru cerah plus celana cokelat. Bagian bawah celana digulung agar kaus kaki dan sepatunya terlihat jelas. Karena rambutnya sudah tipis, lelaki yang akrab dipanggil Rizal tersebut mengenakan jambul yang dipasang seperti bando. “Sudah mirip Tintin belum?” kata bapak dua anak itu sambil memeluk gambar anjing setia Tintin, Snowy.

Syaiful Bahri tak mau kalah. Dia lebih total. Meski wajahnya tidak mirip Tintin, dia nekat memakai kilt (pakaian tradisional khas Skotlandia) lengkap dengan baret berkuncir merah. Sepatu bot hitam dan kaus kaki agak tinggi membuat dirinya semakin mirip tokoh bikinan komikus legendaris Herge tersebut.

Para pencinta Tintin tersebut tergabung dalam komunitas sejak 2003 melalui milis. Mereka dipertemukan oleh kesukaan terhadap komik petualangan itu. Acara nonton bareng di Blitz Megaplex tersebut merupakan salah satu kegiatan “kopi darat”. Tak tanggung-tanggung, mereka mencarter satu studio berkapasitas tiga ratus tempat duduk.
Di dalam studio, para anggota tidak sekadar menonton. Sebelum film diputar tepat pukul 18.00, Koordinator Komunitas Tintin Indonesia Surjorimba membuka acara dengan menyampaikan sejarah komunitas. Mirip presentasi rapat, sejarah komunitas disampaikan dengan “slide” yang ditampilkan di layar bioskop.

Para anggota komunitas menganggap Tintin the movie sebagai berkah. Sebab, sudah lama mereka menanti film tersebut. “Ada pencinta Tintin yang menunggu sejak dua tahun lalu. Bahkan sejak sepuluh tahun lalu saat ada gosip Tintin mau dibikin movie. Sekarang semua sudah ada di depan kita,” kata lelaki yang karib dipanggil Suryo itu lantas disambut tepuk tangan para hadirin yang memenuhi semua tempat duduk.

Komunitas dengan anggota hampir seribu orang tersebut bermula dari milis pada 2003. Mereka berdiskusi dan saling bertukar pikiran tentang Tintin serta semua hal yang berhubungan dengan hal itu. Mereka juga bercerita soal koleksi segala pernak-pernik tokoh tersebut.

Moderator milis, Muhammad Misdianto, menuturkan, anggota milis kini sudah hampir seribu orang. Komunitas tersebut sengaja tidak memilih format organisasi. Mereka tidak ingin terlalu serius dengan aturan-aturan formal. Karena itu, pucuk pimpinan komunitas tidak disebut ketua, tapi koordinator. Jabatan selevel wakil ketua, sekretaris, dan lain-lainnya dipilih secara kekeluargaan. “Pokoknya kami suka dan ngumpul ngomong tentang Tintin,” tegasnya.
Bagi mereka, Tintin bukan sekadar tokoh komik. Ketika membaca komik Tintin, mereka juga belajar budaya serta kondisi geografis berbagai benua di dunia. Misalnya, Eropa, Afrika, Amerika, dan beberapa wilayah di Asia.

Dalam episode Penerbangan 714 ke Sydney, misalnya. Tintin sempat transit di Indonesia dalam perjalanan ke Sydney, Australia. Dia mendarat di bandar udara saat masih berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Di tengah penerbangan ke Sydney, pesawat yang ditumpangi Tintin dan Kapten Haddock jatuh di Pulau Komodo. Herge menggambarkan sosok binatang purba itu begitu detail. “Sayangnya, dulu tidak ada SMS untuk komodo,” ujar lelaki yang akrab dipanggil Dian itu.

Fanatisme terhadap Tintin diwujudkan dalam berbagai bentuk. Mengoleksi action figure dan semua edisi Tintin dalam bahasa Indonesia sudah biasa. Ada anggota yang mengoleksi khusus komik-komik Tintin dalam berbagai bahasa di dunia. Mulai bahasa asli Tintin, Prancis, hingga bahasa Belanda dan Jerman. Berthold merupakan salah seorang kolektor komik Tintin dalam bahasa Belanda.

Suami Afriani itu menuturkan, dirinya kali pertama mengenal Tintin saat masih berusia 5 tahun pada 1964. Setiap pulang perjalanan dinas ke luar negeri, sang ayah memberikan buah tangan komik Tintin dalam bahasa Belanda. “Karena saya belum bisa bahasa Belanda, ibu yang membacakan untuk saya,” tuturnya.

Dalam bahasa Belanda, tokoh berjambul itu dikenal dengan nama Kuifje. Nama anjing setia Tintin tidak disebut Snowy seperti dalam bahasa Indonesia dan Inggris, tapi Bobby. Begitu juga di Prancis. Anjing putih berbulu halus tersebut dipanggil Milou. “Karena itu, di Prancis, namanya Petualangan Tintin dan Milou,” jelasnya.

Gambaran detail petualangan Tintin membuat para anggota terdorong untuk mengunjungi setting tempat komik Tintin. Syaiful Bahri, salah satunya. Dia menuturkan, hampir semua “tempat kejadian perkara” alias TKP Tintin sudah dikunjungi. Di Benua Eropa, dirinya berkunjung ke Skotlandia (Tintin episode Pulau Hitam), Belgia (kediaman Tintin), dan mampir ke Prancis untuk berkulakan edisi Tintin dalam bahasa asli.

Syaiful juga menyempatkan diri ke Shanghai, Tiongkok, untuk melihat TKP Tintin dalam edisi Lotus Biru. “Tahun depan rencananya ke Tibet dan Rusia, seperti Tintin di Tibet dan Tintin di Tanah Sovyet,” katanya menyebut dua edisi komik Tintin itu.

Perjalanan menuju TKP Tintin benar-benar dinikmati Syaiful. Kebanyakan dia melakukannya dengan cara backpacking. Sebagian yang lain bertepatan dengan tugas kantor. “Walaupun dulu baca Tintin nebeng di tetangga, saya bisa merasakan semangat petualangan ada dalam diri saya,” tegas engineer sebuah perusahaan internasional di bidang telekomunikasi itu.

Selain ke berbagai TKP Tintin, kunjungan wajib tetap ke Belgia. Di sana, ada dua tempat yang harus dikunjungi para penggemar Tintin. Yakni, museum komik dan museum Herge. Di museum Herge, ada banyak pernak-pernik Tintin serta foto-foto Herge, sang pencipta komik.

Sebelum filmnya dibuat oleh produser kondang Steven Spielberg, Tintin awalnya adalah komik yang ditulis Herge, mantan wartawan yang menjadi komikus. Herge sejatinya bernama asli Georges Remi. Dia kemudian menciptakan nama pena Herge yang diambil dari inisial namanya kemudian dibalik. Yakni, RG yang dibaca Herge (er-ze) dalam bahasa Prancis.

Serial itu kali pertama muncul dalam bahasa Prancis sebagai lampiran bagi anak-anak dari koran Belgia, Le Vingtie‹ Siìˆe, 10 Januari 1929. Serial Petualangan Tintin sudah mencapai 24 episode. Semua diciptakan komikus kelahiran 1907 itu.

Dian menyatakan, Tintin disenangi karena tidak hanya menghibur, tapi juga menggambarkan lingkungan dan setting komik yang detail. Herge selalu melakukan riset sebelum membuat komik. Karena itu, pakaian, cara berbicara, maupun kebiasaan masyarakat setempat sangat akurat.

Tokoh utama serial tersebut adalah seorang wartawan Belgia muda dan pengembara. Dia ditemani seekor anjing jenis fox terrier yang bernama Snowy dalam bahasa Inggris atau Milou dalam bahasa Prancis.
Dian menuturkan, Tintin sempat menjadi isu politik. Dalam edisi Lotus Biru, Herge sangat berpihak kepada Tiongkok. Terutama terkait invasi Jepang ke Tiongkok pada 1930-an. “Tintin bisa dibaca serius, juga bisa dibaca having fun. Sampai sekarang, bahkan ratusan manga (komik Jepang, Red) pun tak ada yang bisa menandinginya,” tegasnya. (c5/nw/jpnn)

Deliserdang Raih Penghargaan Raksaniyata 2011

JAKARTA-Kabupaten Deliserdang mendapat apresiasi dari pemerintah pusat karena dianggap mampu mempertahankan tutupan vegetasi berhutan pada kawasan berfungsi lindung. Bentuk apresiasi itu diberikan dalambentuk penghargaan Raksaniyata 2011 yang diberikan Wakil Presiden (Wapres) Boediono. Bersama Deliserdang, penghargaan diberikan kepada empat kabupaten lainnya.

“Terima kasih kepada para bupati yang sudah menjadi pelopor di daerahnya masing-masing. Semoga daerah lain juga mengikutinya. Ini adalah gerakan bersama yang harus melibatkan seluruh elemen, semua yang peduli terhadap kelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati,” kata Boediono saat memebrikan sambutan pada acara penyerahan penghargaan Raksaniyata 2011 di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (16/11).

Keempat kabupaten lain yang meraih pengharagaan itu masing-masing, Kolaka (Sulawesi Tenggara), Buleleng (Bali), Lampung Barat (Lampung), dan Paser (Kalimantan Timur). Selain penghargaan Raksaniyata, empat kabupaten juga diberikan piagam Raksaniyata, yakni Blitar (Jawa Timur), Lombok Barat (Nusa Tenggara Barat), Bojonegoro (Jawa Timur), dan Sumbawa (Nusa Tenggara Barat).

Menurut Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, pemberian penghargaan didasarkan pada evaluasi kinerja terhadap 103 kabupaten, dimana terdapat 88 kabupaten yang bisa menjaga kawasan hutan berfungsi lindung pada program “Menuju Indonesia Hijau”. Kemudian dari 88 kabupaten ini diseleksi hingga akhirnya Kementrian Lingkungan Hidup menetapkan lima kabupaten yang mendapat penghargaan dan empat lainnya mendapat piagam.
“Program ini diarahkan untuk mengetahui simpanan karbon dari tutupan lahan guna mendukung penurunan gas rumah kaca 26 persen,” katanya.

Balthasar berharap, dari Program Menuju Indonesia Hijau, Pemda akan menunjukan komitmen dalam mewujudkan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Kata dia, program pembangunan yang ditetapkan Pemda harus sesuai dengan kenyataan di lapangan melalui mekanisme pemantauan dan evaluasi.

“Pemda harus mampu menambah tutupan vegetasi yang didukung oleh aspek manajemen dan peran masyarakat. Dalam rangka meningkatkan sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota, tahun 2012 akan dilakukan juga penilaian kinerja terhadap pemerintah provinsi,” ucapnya.

Selain memberikan penghargaan, Boediono juga memberikan Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan kepada 12 orang yang sebelumnya telah memperoleh Kalpataru dari Presiden atas jasanya dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Mereka adalah Mashuri (Jateng), Raichul Amar (Sumbar), Frans Manansang (Jabar), Didi SJ Manengkey (Sulut), Marthen Mandenasi (Papua), Antipas Laana (NTT), Mujiman (Yogyakarta), Supri (Jatim), Mulyono Herlambang (Jateng), Kade Sidiyasa (Kaltim), Rustam Ibrahim (Jakarta), dan Huki Radadiman (NTT). (awa/jpnn)

Kembali ke Indonesia

Kenny G

Tadi malam (16/11) pemain saksofon asal Amerika Serikat (AS), Kenny G, tampil di Balai Sarbini, Jakarta. Penampilannya tersebut merupakan rangkaian tur Indonesia yang di- mulai sejak Senin lalu
(14/11).

Balikpapan adalah tempat pertama konser yang bertajuk The Maestro is Back tersebut. Selasa lalu Kenny tampil di Makassar. Ini adalah kali ketiga dia menggelar pertunjukan di Indonesia. Pertunjukan sebelumnya diadakan pada November tahun lalu.

Rupanya, pria berambut keriting tersebut senang kembali ke Indonesia. Sebab, banyak orang menyukai musiknya.
’’Orang Indonesia sangat welcome dan hangat. Kalian sangat support musik saya. Jadi, sangat menyenangkan bisa kembali lagi ke sini. Walaupun saya berkali-kali datang, tiket konser saya selalu terjual sampai habis di sini,’’ kata pria kelahiran Washington, 5 Juni 1956, tersebut. Beberapa jam sebelum tampil kemarin, dia menyapa rekan media di Opal Room, Hotel Crown Plaza, Jakarta.

Konser tadi malam juga dimeriahkan Tompi dan Mike Mohede sebagai opening act. Konser di Balikpapan dibuka penyanyi pendatang baru Raisa. ’’Suaranya bagus,’’ kata Kenny.

Kenny mengungkapkan tidak mengenal penyanyi-penyanyi di Indonesia. Bahkan, dia tidak mengenal banyak penyanyi di AS. ’’Bagi saya, yang terpenting adalah musik yang saya bawakan. Meski begitu, siapa pun di dunia ini tahu Beyonce, kan?’’ ujarnya.

Sepertinya, Indonesia memang menjadi tempat yang cukup spesial di hati Kenny. Dia menuturkan, meski dibuat di AS, musik-musiknya disukai di Indonesia. ’’Mengetahui itu saja, saya sangat senang. Tahu tidak, Jerman adalah pasar yang sangat besar untuk penjualan CD dan kaset. Tetapi, di sana musik saya tidak sepopuler di sini. Karena itu, saya jarang konser di sana,’’ ungkapnya.

Seperti konser sebelumnya, tadi malam Kenny memberikan satu saksofon kepada penonton. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk penyampaian misinya sebagai musisi. ’’Misi saya adalah musik. Saya selalu berusaha untuk memberikan satu saksofon kepada penonton. Saya berharap, alat itu bisa jatuh ke orang yang memang membutuhkan. Terutama anak-anak. Saya ingin anak-anak bisa mendapatkan akses yang mudah untuk belajar musik. Saya ingin musik terus hidup,’’ jelasnya.

Kenny menceritakan kerja samanya dengan Katy Perry dalam lagu Last Friday Night (T.G.I.F). ’’Well, itu sangat menyenangkan. She’s very nice. She’s a nice girl. Saya mau saja ketika diminta (kerja sama) karena rumah kami sangat dekat. Saya hanya butuh waktu 10 menit dengan naik mobil. Jadi, ya gampang saja,’’ katanya. (jan/c12/ayi/jpnn)

Sudah di Bandara, Arroyo Dihalangi Terbang

MANILA – Keinginan mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo untuk berobat keluar negeri terpaksa harus diurungkan lagi. Otoritas setempat mencegahnya pergi saat sudah berada di bandara bersama sang suami sebelum meninggalkan Manila. Pemerintah Filipina beralasan akan mengajukan peninjauan kembali atas putusan Mahkamah Agung yang mengizinkan Arroyo pergi ke luar negeri.

Ditemani suami dan putranya, Arroyo tiba di Bandara Manila dengan mengendarai ambulans. Dia lalu dibawa ke ruang keberangkatan menggunakan kursi roda. Saat itu Arroyo terlihat mengenakan masker wajah dan penyangga leher.
Juru Bicara Kepresidenan Filipina Edwin Laceirda menyatakan pasangan mantan kepala negara yang tengah dalam pemeriksaan dugaan kasus korupsi dan kecurangan pemilu tersebut akan diperlakukan secara manusiawi. “Namun, kami akan tegas pada keputusan tidak akan mengijinkan mereka pergi ke luar negeri,” katanya. “Ini benar-benar drama tingkat tinggi. Mereka (Arroyo dan suami) ingin masyarakat bersimpati (terhadap penderitaannya),” tegasnya.

Keluarga Arroyo lalu, diantar ke ruang tunggu VIP sementara pengacaranaya, bermodal keputusan Mahkamah Agung yang membatalkan keputusan Presiden Benigno Aguino III, berupaya meyakinkan petugas imigrasi agar mengizinkan mereka terbang ke Singapura.

Setelah hampir dua jam, pengacara Arroyo, Raul Lambino, menyatakan petugas telah melarang sang mantan presiden pergi ke luar negeri. “Mereka (keluarga Arroyo) tidak boleh masuk ke pesawat,” katanya menuduh pemerintah tidak berlaku manusiawi terhadap kliennya.

Arroyo dan suaminya kemudian meninggalkan bandara kembali menggunakan ambulans menuju rumah sakit dimana dia harus diperiksa akibat stres. “Mereka (pemerintah) benar-benar kejam,” seru Jose Miguel Arroyo, suami sang mantan presiden. “Saya sedih. Saya marah. Bagaimana bisa mereka menolak keputusan Mahmakah Agung” Ini adalah Tirani,” tambahnya.

Penolakan pemerintah untuk mematuhi keputusan Mahkamah Agung, menempatkan Pemerintahan Benigno “Noynoy” Aquino III bertabrakan langsung dengan protes keluarga Arroyo, tapi juga dengan pengadilan tertinggi Filipina. (cak/ami/jpnn)

Dua Peluru Nyasar ke Gedung Putih

WASHINGTON – Gedung Putih yang penjagaannya demikian ketat itu ternyata bisa “diterobos” juga. Memang bukan oleh orang, tapi oleh dua peluru yang belum diketahui ditembakkan oleh siapa.

Kedua peluru itu ditemukan para petugas Secret Service (bagian dari Kementerian Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat yang salah satu tugasnya melindungi presiden dan wakil presiden AS beserta keluarga mereka) Selasa pagi waktu setempat (Rabu pagi WIB). Yang pertama di kaca antipeluru yang melindungi jendela luar Gedung Putih. Satunya lagi di halaman kediaman resmi presiden.

Meski Secret Service belum berani memastikan, diduga kuat kedua peluru itu tak terkait dengan serangan teroris. Tapi, hanyalah peluru “nyasar” menyusul terjadinya insiden tembakan di area dekat Gedung Putih pada Jumat malam lalu (11/11).

Seperti dilansir NBC.com, dugaan itu muncul setelah petugas juga menemukan sebuah senapan tergeletak di dalam sebuah mobil yang ditinggalkan pemiliknya masih di kawasan yang tak terlalu jauh dari Gedung Putih.
“Hasil penelusuran kami, mobil itu terkait dengan Oscar Ortega-Hernandez,” kata seorang petugas kepada News4, seperti dikutip NBC.com.

Hernandez adalah seorang pria Hispanik berusia 21 tahun yang diketahui memiliki catatan kriminalitas panjang. Dia pernah menghadapi kasus hukum terkait narkotika, alkohol, dan penyerangan di Texas, Utah, serta Idaho. Surat penangkapan untuk pria yang tubuhnya penuh tato itu sudah dikeluarkan pada Jumat malam (11/11), tak lama setelah insiden tembakan dekat Gedung Putih yang terjadai pada pukul 21.30 (Sabtu pagi pukul 9.30 WIB).

Ortega yang mengendarai mobil itu sebenarnya sempat dihentikan petugas dari Kepolisian Arlington begitu insiden tembakan tadi meletus. Pria yang diperkirakan masuk ke Washington D.C beberapa pekan lalu itu juga sempat dimintai keterangan dan difoto. Tapi, kemudian dilepas.

Para petugas sudah berusaha memburu Ortega di antara para demonstran Occupy D.C, tapi belum berhasil. “Kami yakin dia (Ortega) masih di seputaran Washington D.C,” kata salah seorang petugas kepada News4.

Beberapa saksi mata mengungkapkan, setelah rentetan tembakan terdengar pada Jumat malam lalu itu, dua mobil melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan lokasi. Petugas gabungan dari Secret Service, Park Police, D.C Police, dan Arlington Police, juga langsung turun ke lapangan memeriksa.

Sementara itu, Presiden Barack Obama sejak Selasa lalu (15/11) sudah berada di Canberra, Australia. Tapi, kunjungan itu juga tak luput dari insiden. Yakni, bocornya dokumen berisi detail berbagai lokasi yang akan dikunjungi presiden kulit hitam pertama AS tersebut.

Kebocoran itu diketahui setelah dokumen tersebut ditemukan di sebuah mobil van tua yang belum diketahui milik siapa. Penjagaan pun langsung diperketat. Dari Australia, Obama bakal terbang ke Bali, Indonesia, untuk menghadiri KTT ASEAN. (ttg/jpnn)

Pemberontak Serang Fasilitas Intelijen

Amman – Pasukan pemberontak menyerang kompleks intelijen di wilayah Damaskus, Suriah. Ini merupakan serangan kali pertama pihak pemberontak ke fasilitas keamanan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Seperti yang diberitakan Reuters, Rabu (16/11), tentara-tentara pemberontak menembakkan roket dan senapan ke kompleks intelijen terbesar Angkatan Udara Suriah sekitar pukul 2.30 waktu setempat. Sempat terjadi baku tembak antara kedua belah pihak. Bahkan helikopter juga sempat berputar-putar di atas bangunan intelijen Suriah itu.
“Saya mendengar beberapa kali ledakan dan suara tembakan senapan mesin,” ujar salah seorang warga.

Belum diketahui data korban akibat serangan itu, termasuk wilayah-wilayah yang menjadi target serangan. Pada Selasa (15/11) kemarin, pasukan Suriah menembak enam warga sipil yang berusahah menutup jalan di Provinsi Idlib.  Beberaa orang juga dilaporkan tewas saat terjadi pertempuran antara pasukan pemerintah dan pemberontak.

Pada 10 jam terakhir, pasukan loyalis pemerintah terus melancarkan serangan kepada basis-basis pemberontak. Tank-tank pengebom juga menembaki pasukan pemberontak. “Tank-tank menembaki sesuai instruksi yang mereka terima dari penembak jitu yang ditempatkan di atap,” ujar seorang petugas keamanan. (net/bbs)

Bus Rombongan Murid TK Tabrakan, 19 Tewas

CINA- Sebanyak 19 orang tewas dalam tabrakan antara sebuah bus sekolah taman kanak-kanak dan sebuah truk di Cina barat laut, Rabu (16/11) pagi waktu setempat. Kecelakaan didiuga terjadi karena bus kelebihan muatan.

Sebagaimana dilansir dari kantor berita Xinhua, kecelakaan terjadi Rabu pukul 09.40 waktu setempat di kota Yulinzi, provinsi Ganzu. Lima orang, yang terdiri dari empat orang anak dan pengendara bus, langsung dinyatakan tewas di tempat kejadian. Sementara 14 korban lainnya dinyatakan tewas selepas tengah hari.

Dalam kecelakaan itu, 45 korban lainnya mengalami luka dan hingga kini masih dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sebanyak 13 korban di antaranya mengalami luka serius.

Kantor Keamanan Qingyang menuding penyebab terjadinya kecelakaan adalah karena bus kelebihan muatan. Saat kejadian, bus membawa 64 orang yang sebagian besar adalah siswa Taman Kanak-Kanak Little Doctor dari kota Yulinzi. Padahal, bus itu hanya berkapasitas sembilan tempat duduk. Truk yang menabrak bus dari arah berlawanan berasal dari provinsi Shaanxi. Saat kejadian, truk sedang membawa muatan batu bara. (net/bbs)

Berlian Seharga Rp98 Miliar

JENEWA-Sebuah berlian kuning langka yang dikenal dengan nama Sun-Drop atau tetesan matahari ini bernilai US$10,9 juta atau sekitar Rp98 miliar. Berlian ini dijual dalam lelang di Sotheby, Jenewa.

Pelelang Sotheby David Bennet mengatakan jumlah yang dibeli oleh penawar melalui telepon yang minta dirahasiakan namanya itu memecahkan rekor dunia untuk sebuah berlian kuning. Berlian berbentuk buah pear sebesar 110,3 karat itu diyakini sebagai salah satu berlian terbesar yang pernah muncul dalam lelang.

Berlian itu ditemukan di Afrika Selatan tahun lalu, dijual oleh Cora Internasional, New York.
“Berlian tetesan matahari itu mendapat sertifikasi dari ahli permata sebagai kuning mewah, langka dan warna yang paling mengagumkan untuk sebuah berlian kuning,” kata Sotheby.

Warnanya didapat akibat jejak nitrogen yang terjebak dalam molekul karbon dan mengeras selama jutaan tahun. Awalnya berlian diperkirakan akan terjual pada kisaran US$11-15 juta. Dengan komisi dan pajak, pembeli tetesan matahari ini akan mengeluarkan kocek sebesar $12,36 juta.

“Terjual untuk sebuah rekor bagi satu berlian kuning. Jelas sesuai dengan perkiraan kami bagi batu spektakuler ini, kata Bennet kepada wartawan usai penjualan,” katanya. (bbc/bbs)