24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14466

Bupati Langkat Kurban Sapi 600 Kg

Ribuan Umat di Sejumlah Daerah Salat di Lapangan

LANGKAT – Dalam momentum hari raya Idul Adha 1432 H, sejumlah jamaah di berbagai daerah secara bersamaan menggelar salat sunat Idul Adha di lapangan. Pada perayaan hari raya itu, setiap kepala daerah berharap setiap warga menjadi lebih baik dan mampu untuk berkurban.

Seperti keinginan Bupati Lang kat H Ngogesa Sitepu menyatakan hari raya Idul Adha menjadi momentum untuk menggugah keikhlasan lebih peduli dan berbagi untuk mencapai keridhoan Allah SWT. Selain itu, berperan membangun kebersamaan mewujudkan Langkat lebih baik.

“Kita berharap momentum Idul Adha mampu menggugah keikhlasan untuk peduli dan berbagi guna mencapai keridhoan Allah, juga membangun kebersamaan agar Langkat yang lebih baik,” katanya seusai salat Idul Adha 1432 H di Masjid Silaturrahmi Dusun V Sei Limbat Kecamatan Selesai, Minggu (6/11).

Ngogesa didampingi segenap keluarga serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat Surialam, Camat Selesai M Ikhsan Afriza dan Kabag Humas H Syahrizal, sebelum menyerahkan hewan kurban seekor lembu berbobot 600 kg merasa bersyukur menyusul meningkatnya kesadaran masyarakat memenuhi anjuran agama melaksanakan kurban.
Sebelumnya, Ngogesa baik secara pribadi dan keluarga besar menyerahkan bantuan 25 ekor lembu ke sejumlah Masjid Raya se-Kabupaten Langkat. Dilanjutkan penyerahan bantuan Rp500 ribu per kelompok wirid Yasin se Kecamatan Bahorok yang berjumlah 135 kelompok.

Dalam pelaksanaan Salat Idul Adha di Sei Limbat, Al-Ustadz Khairuddin bertindak selaku imam sekaligus khatib. Di khutbahnya menguraikan, umat Islam diingatkan melaksanakan ibadah kurban sebagai wujud syukur atas nikmat karunia Illahi. Sebab, kurban pada hakekatnya sangat berarti guna mewujudkan semangat solidaritas sosial melalui kemampuan untuk berbagi.

Terpisah, di Labuk Pakam, Deli Serdang. Ribuan umat muslim mengikuti Salat Idul Adha 1432 H yang  digelar di tanah Lapangan Segitiga, Lubuk Pakam. Dalam salat itu, H Ahmad Fadlan S Pd selaku imam dan H M Ali Azmi Nasution MA sebagai khatib.

Salat yang dihadiri Bupati Deli Serdang Amri Tambunan dan Wakil Bupati Zainuddin Mars, Kapolres Deli Serdang AKBP Wawan Munawar SiK, Kepala Kementerian Agama Deli Serdang Drs H Dur Brutu serta Sekdakab Azwar.
H M Ali Azmi Nasution MA menceritakan keteladanan nabi Ibrahim dan keluarganya dalam mewujudkan kehidupan bermartabat. Bahwa banyak hal yang harus diteladani dari Nabi Ibrahim beserta keluarganya, sembari mengambil hikmah dari pelaksanaan ibadah haji yang sedang berlangsung di tanah suci. Setidaknya, ada 4 keteladanan penting yang dituntut bagi kaum Muslim untuk mewujudukan dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Usai salat Idul Adha, rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan warga menghadiri bersilaturahmi di rumah dinas bupati. Dalam peringatan itu, Pemkab Deli Serdang menyembelih sekitar 30 ekor sapi.

Di Kota Tebing Tinggi, ribuan masyarakat berkumpul untuk salat Idul Adha di Lapangan Sri Mersing. Usai salat,  ada sebanyak 470 ekor lembu dan 95 ekor kambing di kurbankan di Kota Tebing Tinggu. Semua hewan yang dikurbankan itu sudah melewati pemeriksaan dari instansi Pemko Tebing Tinggi.

“Kami mendata ada sebanyak 565 ekor hewan yang disembelih untuk dikurbankan, mudah-mudahan dagingnya bisa dinikmati kepada orang yang membutuhkan,” Wali Kota Tebing Tinggi, Ir Umar Zunaidi. (btr/mag-4/mag-3)

Idul Adha, Ribuan Warga Kebanjiran

Hujan 7 Jam, Dua Sungai Meluap

TEBING TINGGI- Saat hendak merayakan hari raya Idul Adha 1432 Hijriah, dua sungai di Kota Tebing tinggi yakni Sungai Bahilam dan Sungai Padang meluap, akibatnya ribuan warga di lima kecamatan di Kota Tebing Tinggi direndam banjir kiriman sedalam 1,5 meter.

Lima kecamatan yang direndam banjir itu, Kecamatan Rambutan, Padang Hulu, Bajenis, Padang Hilir dan Tebing Tinggi Kota. Dua kecamatan yang direndam banjir itu, Kecamatan Tebing Tinggi Kota sekitar 984  Kepala Keluarga (KK) direndam banjir sedalam 50 sampai dengan 150 cm, sedangkan di Kecamatan Padang Hulu sekitar 600 KK direndam banjir sedalam 50 sampai dengan 80 cm. Kedua kecamatan tersebut direndam  banjir akibat luapan Sungai Bahilam.
Sedangkan di Kecamatan Ram butan ada sebanyak 170-an KK di rendam banjir sedalam 20-40 cm. Banjir itu diakibatkan luapan Sungai Padang dan kiriman dari Sungai Bahilam.

Banjir itu terjadi, Sabtu (5/11) sekira pukul 22.00, warga akhirnya mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Di tengah warga hendak menyiapkan perayaan Idul Adha, warga kembali ke rumahnya masing-masing setelah air surut, Minggu (6/11) sekira pukul 04.00.

Wali Kota Tebing Tinggi, Ir Umar Zunaidi mengajak seluruh masyarakat di Kota Tebing Tinggi mendoakan warga agar terlepas dari bencana banjir kiriman yang melanda tiga kecamatan yakni  Kecamatan Tebing Tinggi Kota dan Kecamatan Padang Hulu serta Kecamatan Rambutan.

“Ada ribuan warga kita yang terkena bencana banjir, marilah sama-sama kita mendoakaannya agar cepat terhindar,” ucapnya saat hendak salat Idul Adha di Lapangan Sri Mersing, Minggu (6/11).

Dia mengingatkan kepada war ga yang terendam banjir untuk tetap bersabar dalam menghadapi bencana ini. Pemko Tebing Tinggi terus mencari solusi untuk menghindari banjir yang ada di tiga kecamatan tersebut.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tebing Tinggi, H Irham Taufik SH MAP didampingi Kadis PU, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kadis Sosial, Kaban Kesbangpol Linmas, TAGANA, Camat dan Lurah mengatakan diakibatkan hujan deras yang cukup lama, Sungai Bahilang dan Sungai Padang meluap. Apalagi, kedua sungai itu sudah terjadi penyempitan dan pendangkalan.

“Dam yang ada di Kampung Buah, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan tidak efektif lagi untuk mengendalikan air sungai, inilah yang akan dicari solusinya,” sebutnya saat mengunjungi korban banjir di Kelurahan Mandailing, Kecamatan Tebing Tinggi Kota.

Lebih lanjut, dia menyatakan pihaknya sudah mengevakuasi korban banjir dan sudah mendirikan tenda-tenda darurat, bahkan telah memberikan bantuan makanan kepada para korban banjir.

Seorang warga di Kampung Kurnia, Kelurahan Mandailing, Tebing Tinggi Kota, Ena (39) mengaku banjir yang terjadi dikampungnya diakibatkan hujan tidak henti-hentinya satu harian, dan saluran drainase yang tergenang air meluap, tak mampu menampung saluran air dari Sungai Bahilang Kota Tebing Tinggi.

Sementara itu, Rubiah (43) warga Jalan Pulau Samosir, Kelurahan Persiakan, Padang Hulu, Kota Tebing Tinggi pasrah terhadap banjir yang dating, karena resiko tinggal di daerah dataran rendah.  “Ya capek dan lelah, inilah nasib kami yang tinggal di dataran rendah, setiap air Sungai Bahilang dan Sungai Padang meluap rumah rumah kami pasti tergenang air. Kami berharap Pemko Tebing Tinggi tanggap dan segera mengatasi banjir ini,” pintanya. (mag-3/awi/smg)

Elakkan Lobang, Dua Pengendara Tewas Tabrakan

SERGAI-  Menggelakkan lobang, dua pengendara sepeda motor Samsul Bahri Pohan (17) warga Dusun II, Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin dan Taufik Hidayat (23) warga Desa Suka Jadi, Kecamatan Tanjung Beringin tewas setelah sepeda motor, yang dikendarai bertabrakan saat melintas di jalan umum Tanjung Beringin Sialang Buah persisnya di Dusun VI, Desa Nagur Kecamatan Tanjung Beringin, Serdang Bedagai.

Seorang saksi mata,  Wandi (19) menuturkan insiden itu terjadi, Sabtu (5/11) sekira pukul 20.30 WIB. Dua pengendara itu bertabrakan ketika Samsul pengendara sepeda motor Yamaha Mio Soul BK 4354 XAH dating dari arah Tanjung Beringin menuju Sialang Buah dengan kecepatan tinggi.

Tiba-tiba ada lobang, Samsul dengan sigap membelokkan ke kanan sepeda motornya untuk mengelakkan lobang. Tak disangka, dari arah berlawanan Taufik pengendara Suzuki Smash BK 2793 XS datang dari arah berlawanan. Akibatnya, kedua pengendara itu langsung bertabrakan. Akibat peristiwa tersebut warga berhamburan menuju lokasi kejadian.

Seperti dituturkan saksi mata, Wandi (19) saksi mata di lokasi kejadian menuturkan Samsul yang mengndarai sepeda motor  Yamaha Mio Soul BK 4354 XAH datang dari arah Tanjung Beringin menuju Silang Buah dengan kecepatan tinggi.
Petugas unit laka Polres Serdang Bedagai tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Petugas membawa keduanya ke RSU Sultan Sulaiman untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun, setiba di Rumah Sakit, ternyata keduanya telah tewas.
Kasubag Humas Polres Sergai AKP ZN Siregar membenarkan insiden tersebut, kini kasusnya telah ditangani Sat Lantas Polres Sergai. (lik/smg)

SPBU Isi Air ke 4 Truk

LABUHAN- Konsumen stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 14.202.148, Jalan KL Yos Sudarso, Simpang Aloha, Medan Labuhan perlu hati-hati, karena empat truk trailer, Sabtu (5/11) mogok karena yang diisi bukan minyak solar, melainkan air.

Keempat truks trailer yang menjadi korban penipuan itu yakni, truk trailer BK 8834 BK, BK 8172 BU, BK 9902 BB dan BK 8827 BK. Keempat truk itu ketika mengisi solar malah diisi campuran air ke tangki mobil truk trailer tersebut.  Akibatnya, keempat truk tersebut mogok di depan SPBU itu dan menuntut pertanggung jawaban kepada pihak pengelola SPBU.
“Tadi saya isi minyak 67 liter, ternyata baru keluar SPBU truk kami mogok dan diperiksa di ternyata berisi air, sekarang truk  rusak,” ucap seorang sopir, Robin.

Keributan itu akhir tenang ketika pihak kepolisian dari Polsekta Medan Labuhan menyelesaikannya secara musyawarah dengan pemilik SPBU.  (ril/smg)

Tidak Ada Tanda Kontes, Hanya Ada Tumpukan Kardus

Menelusuri Kantor Yayasan N7W di Museum Heidi Weber, Zurich

INFO lewat SMS yang di-forward ke HP itu bertulisan demikian: Hoschgasse 8, Zurich, Museum Heidi Weber. Memang, pesan pendek tersebut sangat singkat. Itu adalah alamat N7W yang sekarang menjadi pergunjingan di tanah air. Saya lantas membuka peta Swiss berukuran besar.

Menurut keterangan peta, Hoschgasse tidak jauh dari Zurich Bahnhof (stasiun utama Zurich). Saya yang kebetulan siang itu berada ke Kota Interlaken langsung meluncur ke stasiun Zurich dengan kereta Intercity  yang hanya butuh waktu sekitar satu jam.

Turun di halte Hoschgasse, saya langsung bertanya alamat Hoschgasse ke seorang calon penumpang trem yang menunggu di halte. Namanya Stockli Hans. “Anda lurus saja, kemudian di traffic light itu, arah ke timur dan barat. Itulah Hoaschgasse,” kata Hans.

Waktu itu sekitar pukul 14.00, suhu 5-10 derajat Celcius. Saya pun menyusuri Jalan Hoschgasse yang memang terputus oleh trafficlight. Bentuk bangunan di sepanjang jalan Hoschgasse mirip bangunan lama. Bahkan, ada bangunannya yang tertulis tahun pembuatannya pada 1890.

Satu dua orang yang saya temui hanya menggeleng sewaktu saya tanya Museum Heidi Weber. Mereka rata-rata tidak tahu. “Museum Heidi Weber yang dibuat markas kampanye New Seven Wonder,” tanya saya kepada seorang pejalan kaki bernama Gurner Arpart. “Ini Swiss. Di Swiss banyak sekali museum dan galeri seni. Karena banyak, saya tidak hapal satu per satu museum. Cari saja alamatnya, jangan cari dan bertanya nama museumnya. Di mana alamatnya?” tanya Arpart.

Benar juga, ketika saya tunjukkan alamatnya di Hoschgasse 8, dia langsung tanggap. “Alamat di sebelah kirinya jalan ini, nomornya genap semua. Yang sebelah sana nomor ganjil. Kalau nomor genap yang kecil, Anda lurus saja ke arah sana,” papar Arpat. Saya pun langsung mengikuti petunjuk pria yang kumisnya sudah memutih itu.
Saya pun menemukan alamat Hoschgasse 8. Alamat ini ternyata hanya sekitar 50 meter dari danau Zurich yang terkenal itu.

Saya melihat banyak sekali mobil parkir berjajar di sepanjang jalan dekat alamat tersebut. Semula saya mengira bahwa itu mobil tamu atau pengunjung di Hoschgasse 8. Ternyata, perkiraan saya salah. Ternyata, itu adalah mobil para pengunjung danau Zurich dan juga mobil pengunjung Museum Bellerive  yang lokasinya persis di seberang jalan depan Hoschgasse 8.

Sebelum masuk ke alamat yang saya tuju, saya sempat bertanya kepada pengunjung danau Zurich yang baru saja memarkirkan mobilnya. “Apakah itu museum Heidi Weber?” tanya aku. “Saya tidak tahu,” jawab dia. “Museum Heidi Weber yang dibuat markas kampanye The New Seven Wonders itu,” tanya saya lagi. “Saya belum pernah mendengarnya. Langsung saja tanya  ke dalam,” jawab dia lagi.

Saya kemudian masuk ke lokasi alamat tersebut, yang ternyata betul Museum Heidi Weber. Dari informasi yang saya peroleh, Heidi Weber ini saudara tua Bernard Weber, pendiri kampanye N7W yang disebut-sebut mantan pilot tersebut. Bernard Weber berinisiatif mendirikan Yayasan N7W setelah pensiun dari profesinya sebagai pilot.
Saya melihat museum yang mirip dengan kantor pemasaran perusahaan properti yang semipermanen ini tutup. Sepi, tidak tampak aktivitas apa pun.  Luasnya bangunan sekitar 150 meter persegi. Bentuk dan model yang didesain teman Heidi Weber, Le Corbusier, ini sangat berbeda dengan beberapa museum dan galeri seni di Swiss yang rata-rata menempati bangunan permanen dan kuno.

Ada pengumuman dengan tinta merah, menjelaskan bahwa museum ini tutup hingga musim panas 2012. Oh, saya baru tahu bahwa museum ini memang tidak buka setiap hari. Bukanya hanya pada musim panas, yakni Juni, Juli, dan  Agustus, mulai pukul 14.00-17.00.

Saya sempat melongok ke dalam dari balik dinding kaca. Tidak ada barang yang istimewa di dalam museum tersebut. Yang terlihat hanya beberapa tumpukan kardus, deretan kursi dan meja yang tidak tertata rapi. Jauh dari kesan bahwa ini museum pada umumnya di Swiss.

Kebetulan, museum rakyat di Zurich lainnya yang sehari sebelumnya saya kunjungi memamerkan baju dan senjata warga Dayak, Kalimantan, yang diperoleh warga Swiss pada tahun 1900-an.

Setelah hampir satu jam mengamati museum, saya akhirnya keluar dari kompleks tersebut. Saya kemudian menggali informasi terkait keberadaan museum Heidi Weber dari seorang petugas Museum Bellerive yang berlokasi tepat di depan museum Heidi Weber bernama Pichard Alain.  “Apakah Anda pernah mendengar kontes keajaiban dunia N7W? N7W memakai alamat museum Heidi Weber,” tanya saya, yang langsung dijawab Pichard, “Apa? Saya baru mendengarnya itu. Kalau kontes dunia, pasti kantor di sini ramai sekali untuk persiapan dan segala prosesnya,” sambung Pichard.

Namun, ketika diberi tahu bahwa kontes N7W hanyalah ajang kontes keajaiban dunia via vote di internet, pria yang bahasa Inggrisnya masih belepotan campur bahasa Jerman itu baru langsung mengangguk. “Kalau memang lewat internet, ya mungkin tidak perlu setiap hari ada di kantor. Tetapi, saya baru mendengar ada New Seven Wonders yang berpusat di Zurich,” jelasnya.

Dubes RI di Swiss Djoko Susilo mengatakan, sejak awal dirinya yakin bahwa N7W adalah ajang bisnis semata. Sebab, yang dia tahu, orang Swiss memang paling jago membuat semacam event organizer (EO) atau kegiatan apa pun yang bisa menghasilkan uang.

Seperti N7W, di Swiss kegiatan semacam itu sah-sah saja dan tidak bisa dikategorikan penipuan.
“Kegiatan seperti N7W itu biasa saja dilakukan di Swiss. Misalnya,  pemerintah mau membayar hingga USD45 juta, mungkin acaranya juga jadi digelar di Indonesia,? kata Djoko.

“Cuma ini menjadi tidak bagus karena melibatkan emosi masyarakat Indonesia yang harus berkirim SMS. Padahal, ini kontes-kontesan yang dilakukan yayasan biasa saja, yang tidak kredibel. Dan, tidak ada hubungannya dengan UNESCO, lembaga resmi PBB di bidang heritage. Ya, mungkin seperti LSM-LSM yang tidak kredibel itulah. Yang kerjanya cuma membuat dan mencari proyek,” sambungnya. (*)

PDI-P dan Golkar Tolak Mobil Dinas

Inventaris Pimpinan DPRD

LANGKAT- Fraksi PDI-P dan Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Langkat menolak pengadaan mobil dinas baru untuk pimpinan. Penolakan itu dikarenakan belum penting dan dinilai pemborosan anggaran.

“Kami tetap berkomitmen kepada kepentingan rakyat, kalau ruang atau kamar kerja itu untuk tahun berikutnya masih bisa dipergunakan. Paling atap yang bocor-bocor sedikit tetapi masih bisa bekerja kok disitu. Tapi kalau mobil baru, wah itu sangat tidak masuk akal,” kata Wakil Ketua DPRD Langkat, Suhardi Surbakti, di akhir pekan kemarin.

Politis PDI-P yang sering disapa Ucok itu membeberkan, mobil dinas jenis Toyota Vios yang digunakannya masih baik kondisinya, dan baru dipakai tiga sampai empat tahun.  Sedangkan mobil dinas yang akan diganti yakni jenis Honda CRV.
“Secara tertulis saya dan partai saya (PDI-P, Red) sudah buat penolakan mobil dinas itu ke Sekretaris Dewan di DPRD Langkat. Kami menolak karena alokasi anggaran untuk pembelian Honda CRV  harganya mencapai miliaran untuk pimpinan. Lebih baik uang itu untuk alokasi pembangunan infrastruktur yang jelas-jelas dibutuhkan rakyat,” ujarnya.
Terpisah,  Ketua Fraksi Golkar M Syahrul S Sos menyatakan penolakan mobil dinas yang diperuntukkan bagi Wakil Ketua DPRD Langkat dari Partai Golkar, Surialam.

“Betul itu, kami secara frakasi menolak pembelian mobil dinas yang baru untuk unsur pimpinan.  Alasannya sederhana, tidak masuk akal,” tukasnya. (mag-4)

Tak Besar Kepala

QPR vs Manchester City

LONDON-Manchester City mendapatkan perlawanan sengit dari tuan rumah Queens Park Rangers dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Sempat kejar-kejaran angka, The Citizens akhirnya menang 3-2.

Dalam laga di Loftus Road, Sabtu (5/11), kedua tim berbagi skor 1-1 pada babak pertama. QPR unggul dulu lewat Jay Bothroyd, City membalas lewat Edin Dzeko.

Babak kedua berjalan lebih seru. City berbalik memimpin berkat gol David Silva, tapi tim tuan rumah mengejar lewat Heidar Helguson.

Pada akhirnya, City-lah yang tampil sebagai pemenang setelah Yaya Toure mencetak gol ketiga.
Kemenangan ini mengokohkan posisi City di peringkat teratas klasemen dengan koleksi 31 poin dari 11 pertandingan. QPR di peringkat ke-12 dengan 12 poin.

Meski menang, namun tactician Manchester  City Roberto Mancini mengatakan bahwa kemenangan yang diraih timnya didapat dengan susah payah.  Namun, dia tetap bersyukur karena tetap bisa membawa pulang tiga angka.
Mancini mengisyaratkan bahwa timnya sedang mengalami kelelahan fisik karena harus melakoni jadwal padat di kompetisi domestik dan Eropa. Akibatnya, mereka pun sulit untuk selalu tampil pada level terbaik.

“QPR bermain sangat baik, tapi kami bisa memenangkan pertandingan. Itu hal penting karena dalam dua pekan terakhir kami bermain sebanyak enam kali ,” ungkap Mancini di Sky Sports.

“Sangat penting meraih kemenangan sebelum kami memasuki jeda internasional dengan keunggulan lima poin atas Manchester United,” simpul mantan pelatih Lazio dan Inter Milan ini.

Sementara itu asisten Menejer tim Manchester City David Platt secara terang-terang memuji penampilan anak asuhnya. Bahkan secara gamblang Platt mengatakan bahwa penampilan City mirip dengan Barcelona.
“Kami memenangi pertandingan karena kami telah mencetak tiga gol sementara lawan hanya mencetak dua gol,” tambahnya.

“Saya yakin jika tim ini akan selalu mencetak gol, meskipun sempat tertinggal dengan satu ataupun dua gol. Dan itu yang membuat tim lain merasa kalah sebelum bertanding,” tambah Platt.

Namun begitu Platt tetap meminta kepada pemainnya untuk tak besar kepala, karena saat ini semua tim berniat mengalahkan The Citizens. “Hal-hal bisa berubah secara instan. Lima poin tak banyak,” tutur Platt.
“Tim-tim papan atas seperti United, Chelsea, dan Arsenal mulai memenangi pertandingan secara teratur. Tak banyak dari tim-tim itu yang kehilangan poin. Jadi, kami harus terus memenangkan pertandingan ,” simpulnya. (bbs/jpnn)

48 Tim Perebutkan Piala Ijeck

Plt Gubsu Buka SSF U-12 SSB Patriot

MEDAN-Plt Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho ST berharap agar kompetisi sepakbola usia dini dapat terus ditingkatkan dalam upaya menciptakan generasi sepakbola masa depan yang kelak dapat mengangkat prestasi sepakbola Kota Medan dan Sumut.

Demikian dikatakan Plt Gubsu saat membuka Super Seri Festival (SSF) U-12 diadakan SSB Patriot di Lapangan Air Bersih Medan, Sabtu (5/11). Menurut Gatot, selain untuk proses pembinaan yang bermuara pada munculnya pesepakbola andal, kompetisi usia dini juga memiliki nilai positif dalam membentuk karakter anak.
“Dalam sebuah kompetisi sepakbola, setiap anak dituntut kerja keras, menjaga kekompakan tim, dan bahu membahu demi sebuah kemenangan. Hal itu tentunya menjadi pembelajaran bagi mereka bahwa dibutuhkan perjuangan untuk sebuah keinginan,” ucapnya.

Tidak kalah penting dari itu, lanjut Gatot, kompetisi sepakbola juga mengajarkan nilai-nilai kejujuran dan sportivitas dalam bertanding. Dengan begitu, mereka secara langsung diajarkan untuk mampu mengendalikan emosi dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Pada kesempatan itu, Gatot juga bersyukur dengan keberhasilan tim Pra PON Sumut yang sukses merebut tiket ke PON 2012 di Riau setelah memenangi babak playoff atas Bengkulu, beberapa waktu lalu. Dia berharap tim Sumut dapat berprestasi di PON, atau minimal  menembus babak semifinal.

SSF U-12 yang sudah memasuki tahun kelima itu berlangsung 5-13 November dengan diikuti 48 tim dan akan memperebutkan trofi tokoh olahraga Sumut, Ijeck. Selain trofi, tim juara juga berhak atas dana pembinaan puluhan juta rupiah.

Ketua Umum SSB Patriot Drs Hendra DS, menyatakan komitmennya untuk terus menggelar SSF sebagai dukungan terhadap pembinaan sepakbola usia dini di Medan. Dia menilai sepakbola tanpa kompetisi, ibarat belajar di sekolah tanpa ujian sehingga tidak pernah ada peningkatan.

“Saya yakin, 10 tahun ke depan, peserta SFF 2011 yang jumlahnya mencapai 600 orang, setidaknya 20 orang akan menjadi pemain andal yang merumput di kompetisi sepakbola profesional tanah air dan tidak tertutup kemungkinan bisa memperkuat timnas. Hal itu tentunya jika mereka terus giat berlatih dan memiliki mimpi menjadi pemain bintang,” katanya.

Acara pembukaan juga dihadiri Anggota DPD RI Parlindungan Purba, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ketua KONI Medan Zulhifzi ‘Opunk’ Lubis, Kadispora Medan Hanas Hasibuan, dan undangan lainnya. Pada laga pembuka, SSB Patirot berhasil mengemas poin penuh dengan menundukkan SSB Generasi Kosek 1-0. Gol tunggal Patriot diciptakan pemain pengganti, Kalvin, pada babak kedua.  (jun)

Pulang atau Hengkang

MEDAN-Sebelas pemain seleksi PSMS bertolak dari Medan ke kampung halaman masing-masing, Sabtu (5/11) lalu. Momen libur hari raya Idul Adha dijadikan kesempatan temu rindu bareng keluarga. Tujuh pekan seleksi tanpa kejelasan pasti cukup menguras energi dan emosional.

Isu yang menyebutkan mereka pergi karena belum definifnya kontrak sepertinya hanya isapan jempol. Denny Rumba, bek sayap PSMS mengaku kepergiannya sudah seijin tim pelatih dan manajemen. Apalagi tim pelatih menjadwalkan adanya liburan.

“Saya sekarang di Semarang. Senang bisa ketemu dengan anak dan isteri. Ya, di hari Idul Adha ini momen yang tepat untuk melepas kerinduan. Saya dan keluarga sholat bersama. Jadi merasa kian dekat dengan Allah Swt,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selular, Minggu (6/11).

Eks pemain PSIS Semarang itu membantah ia bakal tidak kembali. “Itu isu saja. Saya komit kok di PSMS. Bahkan saya sudah melepas pekerjaan saya di PDAM Semarang,” tegasnya.

Senada, bakal kiper utama PSMS, Ahmad Kurniawan alias AK menyebutkan kepergiannya ke Jakarta murni untuk bertemu keluarga dan merayakan Idul Adha. Absen sejak latihan reguler kamis lalu, disebutkannya karena demam tinggi. Membuat stamina melorot drastis hingga tak bisa bergabung dalam empat kali latihan.
“Saya masih tetap ingin bermain di PSMS. Soal kepastian kontrak, saya masih sabar menunggu,” tandas eks kiper Arema itu.

Suharto AD, bakal asisten pelatih PSMS mengungkapkan pihaknya sudah memberi izin kepada pemain. Selasa (8/11) mendatang, seluruh pemain diharuskan datang. Jika tidak maka akan diberikan sanksi berupa materi latihan tambahan. “Pemain memang sengaja diliburkan supaya mereka mendapat penyegaran. Bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Jadi mereka bisa bertamu dengan keluarga juga kan. Selasa pagi, latihan reguler kembali diberlakukan,” ujar pelatih plontos itu.

Suharto menampik kepergian besutannya dikarenakan tak betah di PSMS. Sebab seluruh pemain pergi dengan sepengetahuan tim pelatih. “Siapa bilang begitu?! Mereka pergi seizin tim pelatih,” tegasnya.
Adapun 11 pemain yang dimaksud yakni Arie Priatna, Zaenal, Ahmad Kurniawan, Ledy Utomo, Deny Rumba, Ramadan Saputra, Eko Prasetyo, Cucu Hidayat, Keri Yudiono, Fery Aman Saragih dan Anton Samba. (saz)

Tampil Impresif tapi Puji Hart

SIAPA pemain yang memiliki penampilan paling impresif saat Manchester City mencuri kemenangan dk kandang Queen Park Rangers, dinihari kemarin (6/11).

Takkan ada yang menyanggah jika penampilan striker asal Bosnia Edin Dzeko sangat impresif dan layak menjadi man of the match.

Terlebih satu gol yang dilesakkan Dzeko membuatnya masuk dalam kelompok elit striker Premier League.
Betapa tidak, sejauh ini Dzeko telah mencetak 10 gol. Jumlah ini lebih banyak dari yang dikumpulkan tandemnya Kun Aguero dan rivalnya yang bermain untuk Manchester United Wayne Rooney, yang masing-masing baru mencetak 9 gol.
Walau memiliki kontribusi yang sangat besar untuk membawa timnya meraih kemenangan atas QPR, namun Dzeko justru mengganggap bahwa kiper Joe Hart adalah pehlawan kemenangan timnya.

“Sejauh ini, mungkin inilah pertandingan tandang paling sulit yang kami hadapi pada musim ini. Beruntung kami memiliki penjaga gawang terhebat di Inggris Joe Hart. Menurutu saya, dialah yang terbaik saat ini,” bilang Dzeko. (bbs/jpnn)