25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14510

Di Medan 43 Bayi Terinfeksi

Lapas Rentan Penyebaran HIV/AIDS

MEDAN-Perkembangan penyakit HIV/AIDS sangat mengkhawatirkan. Sementara upaya pengobatan penanganan penyakit mematikan itu masih belum berhasil ditemukan. Upaya yang paling memungkinkan dalam penanganan HIV/AIDS adalah pencegahan perkembangannya.

“Upaya pencegahan itu dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti bimbingan teknis, sosialisasi dan konseling bahaya HIV/AIDS. Upaya pencegahan ini harus dilakukan secara intensif dan menyeluruh meliputi seluruh unsur kehidupan masyarakat seperti melalui sekolah,  kantor, organisasi kemasyarakatan, kelompok masyarakat, termasuk lembaga pemasyarakatan,” kata Iwan Habibi, Staf Ahli Bidang Hukum Pemko Medan, saat acara sosialisasi tentang HIV/AIDS bersama Staf Lapas, Rutan dan Polsek se-Kota Medan di Hotel Grand Antares, Kamis (27/10).

Dijelaskannya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Medan, sejak Januari 2006 sampai September 2011, ditemukan 2.755 kasus HIV/AIDS di Kota Medan. Dari jumlah itu, 43 bayi terinfeksi penyakit  yang menakutkan itu. Di samping itu 160 kasus  HIV/AIDS ditemukan pada warga binaan pemasyarakatan atau narapidana.

“Ini menjadi keprihatinan kita bersama bahwa perkembangan HIV/AIDS terus meningkat setiap tahunnya. Tidak hanya di ruang terbuka umum tetapi juga di lingkungan lembaga pemasyarakatan. Dengan pola interaksi yang tinggi antara para napi serta pola pembinaan yang kurang tepat, bukan tidak mungkin lingkungan lapas akan menjadi tempat perkembangbiakan virus HIV/AIDS,” ucapnya.

Menurutnya, kurangnya pemahaman akan bahaya HIV/AIDS menyebabkan banyak jiwa-jiwa yang rentan terhadap bahaya penyakit mematikan tersebut. Salah satu lingkungan yang rentan terhadap bahaya maupun penyebaran penyakit HIV/AIDS adalah Lapas. Sebab, Lapas tempat bagi orang-orang bersalah yang dihukum karena kejahatan yang diperbuatnya. Mereka itu umumnya beraneka ragam karakter, tingkah laku dan kejahatan yang berbeda-beda seperti pencurian, pembunuhan, perampokan, perjudian maupun penjualan obat-obat terlarang dan narkoba.

“Atas dasar itulah Pemko Medan melalui Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan acara sosialisasi ini. Sebagai apratur yang setiap hari bertugas  di Lapas, tentunya para staf Lapas dituntut untuk lebih memahami faktor penyebab dan pola penyebaran HIV/AIDS, termasuk staf Rutan dan Polsek. Dengan demikian diketahui pola pembinaan dan pencegahan yang dapat diterapkan bagi para tahanan tentang bahaya HIV/AIDS,” ungkapnya.(adl)

Buruh Tuntut Pengesahan UU BPJS

MEDAN-Puluhan buruh yang ter gabung dalam Komite Aksi Jaminan Sosial Sumatera Utara (KAJS-Sumut) melakukan aksi demo di halaman kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis (27/10).
Mereka menuntut Pemko Medan mendukung pengesahan Rencana Undang-undang Badan Pelaksana Jaminan Sosial (RUU-BPJS).

“Sahkan sekarang juga RUU BPJS menjadi UU BPJS yang berisikan, BPJS pertama adalah BPJS Askes yang melayani program jaminan kesehatan seluruh rakyat Indonesia seumur hidup, untuk semua jenis semua penyakit dengan badan hukum publik wali amanah yang ditransformasikan pada tahun 2014,” kata Minggu Saragih, kordinator aksi dalam orasinya.

Buruh juga menuntut BPJS Jamsostek yang melayani program jaminan kematian, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua dan jaminan pensiun bagi pekerja dan buruh.

Selain itu, lanjut Minggu, buruh juga meminta menaikkan upah buruh sesuai dengan kebutuhan hidup layak dan hapus pungutan liar serta tuntaskan kasus-kasus buruh dan kriminalisasi buruh.

Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri mengaku, segala tuntutan masyarakat segera didiskusikan karena tidak bisa langsung ditetapkan. Sedangkan untuk UMK, Pemko Medan berpedoman dari propinsi.
Buruh juga melakukan aksi di Halaman Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan. Kabag Naker Binsos Sumut Ibnu Saud yang menerima massa mengatakan, pihaknya menerima aspirasi tersebut untuk disampaiakan kepada pimpinan. (ari/adl)

Pesta Danau Toba 2011 Paket Wisata Akhir Tahun

MEDAN- Pesta Danau Toba (PDT) kembali digelar 27-30 Desember di Parapat. Even ini merupakan milik seluruh lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat lokal, nasional dan internasional. Maka itu dukungan positif dari seluruh pihak diharapkan agar even ini berjalan sukses. Karena bertepatan dengan akhir tahun, diharapkan PDT 2011 bisa menjadi semacam paket wisata di pengujung tahun.

Hal itu dijelaskan dalam audensi Panitia Danau Toba 2011 ke DPRDSU yang dipimpin Jhon Hugo Silalahi (Ketua), Nurlisa Ginting (Sekertaris Umum), Dewi Juwita Purba (Sekretariat), Layari Sinukaban (Penasihat) dan pengurus lainnya yang diterima Ketua DPRDSU, H Saleh Bangun di Gedung DPRDSU, Selasa (25/10).

Pada kesempatan itu, Saleh Bangun menegaskan, DPRDSU sangat serius memberi dukungan demi kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pesta Danau Toba tahun ini.

Seperti dukungan untuk anggaran yang nantinya akan disinergikan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Saleh Bangun juga meminta kepada sejumlah wali kota/bupati sejumlah kabupaten/kota yang berada di kawasan Danau Toba dapat bersama-sama membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.

Sementara itu, Jhon Hugo Silalahi melaporkan kepada Ketua DPRDSU terkait telah terbentuknya kepengurusan kepanitiaan Pesta Danau Toba 2011. Selain itu juga persiapan yang telah dilakukan sekaligus teknis persiapan acara.
Jhon Hugo menambahkan maksud dan tujuan Pesta Danau Toba 2011 dalam rangka mempromosikan potensi wisata Sumatera Utara dan mendukung pelestarian seni budaya daerah serta sebagai cerminan kondisi pariwisata Sumut yang kondusif, aman dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun internasional.

“Pesta Danau Toba ini digelar untuk menumbuhkembangkan potensi pariwisata Sumut sekaligus sebagai upaya melestarikan Danau Toba. Sehingga seluruh masyarakat dapat benar-benar mencintai pariwisata Danau Toba yang sudah tersohor,” katanya.

Selain itu, Pesta danau Toba ini diharapkan sebagai perekat bagi masyarakat yang majemuk dan beragam.
Nurlisa Ginting menambahkan Pesta Danau Toba merupakan aset bangsa yang harus dilestarikan, dikembangkan dan disosialisasikan. Kegiatan Pesta Danau Toba juga sebagai ajang mempromosikan potensi Sumut ke masyarakat luas melalui berbagai kegiatan seperti  pagelaran seni budaya, parade budaya dan sebagainya.Kegiatan yang akan digelar, antara lain seminar budaya, opera batak, tari massal, tari tunggal panaluan, tortor sawan, parade kapal hias. Untuk kategori festival/eksebisi meliputi festival gondang, tari daerah. Sedangkan untuk perlombaan, Tao Toba star, lomba suling.

Sedangkan untuk kegiatan festival eksibisi olahraga juga digelar yakni solu bolon, jet ski, rally wisata, paralayang, jelajah nusantara (komunitas sepeda). Begitu juga dengan perlombaan solu dakdanak pardua-dua (SD, SMP), solu marsada sada-mardua dua marjalekat, margala, marhonong, panjat tebing, marching band dan catur.

Panitia juga menggelar perlombaan Lake Toba in frame (lomba photography Danau Toba) layang-layang, kuliner khas Batak dan perlombaan essay jurnalistik. Untuk menyemarakkan Pesta Danau Toba, panitia juga akan menghadirkan artis ibu kota, artis lokal dan band lokal.(ful)

Pesta Danau Toba
Digelar di Parapat, 27-30 Desember
Dimeriahkan artis ibukota dan artis lokal

Kegiatan:

  • Seminar budaya
  • Opera batak
  • Tari massal
  • Tari tunggal panaluan
  • Tortor sawan
  • Parade kapal hias

Festival/eksebisi

  • Festival gondang
  • Tari daerah

Eksibisi olahraga

  • Solu bolon
  • Jet ski
  • Rally wisata
  • Paralayang
  • Jelajah nusantara (komunitas sepeda).
  • Solu dakdanak pardua-dua (SD, SMP)
  • Solu marsada sada-mardua dua marjalekat
  • Margala
  • Marhonong
  • Panjat tebing
  • Marching band
  • Catur

Perlombaan

  • Tao Toba Star
  • Lomba suling

Kegiatan lain:

  • Lake Toba in frame (lomba photography Danau Toba)
  • Layang-layang
  • Kuliner khas Batak
  • Perlombaan essay jurnalistik

 

67 Ribu Honorer Batal Jadi CPNS

Wakil Menpan-RB: Ini Keputusan Politik Pemerintah dan DPR

JAKARTA- Pupus sudah harapan 67 ribu tenaga honorer untuk bisa diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Janji EE Mangindaan saat masih jadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) untuk menerbitkan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang pengangkatan tenaga honorer tercecer kategori I menjadi CPNS pada Oktober, tak terwujud. Mimpi 67 ribu honorer jadi CPNS pun buyar.

Bahkan, Wakil Menpan-RB Bidang Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo, memastikan bahwa rencana pengangkatan tenaga honorer, termasuk 600 ribu honorer kategori II yang tetap melalui tes di antara honorer untuk bisa jadi CPNS, dibatalkan.

Eko menjelaskan, kebijakan moratorium penerimaan CPNS, juga berlaku untuk tenaga honorer. “Kita kan masih moratorium, termasuk tenaga honorer yang rencananya diangkat. Masih harus menunggu penataan pegawai dan berapa kebutuhan yang sebenarnya. Kemungkinan ada penundaan (pengangkatan honorer jadi CPNS, Red),” terang Eko Prasojo kepada Sumut Pos di Jakarta, kemarin (26/10). Itulah kalimat pertama Eko saat ditanya kapan PP pengangkatan honorer diterbitkan.

Ketua Program Pasca Sarjana Fakultas ISIPOL Universitas Indonesia (UI) itu menjelaskan, dua alasan mendasar kebijakan menundaan pengangkatan tenaga honorer ini. Pertama, terkait dengan penataan kepegawaian. Menurutnya, menjadi percuma saja jika dilakukan penataan kepegawaian, jika pada saat yang bersamaan diangkat puluhan ribu honorer jadi CPNS. “Capek juga kalau kita perbaiki di dalam, tapi masuk (CPNS dari honorer, Red) dengan kualifikasi yang tak baik,” kata Eko, Wamen yang baru dilantik bersamaan dengan menteri-menteri baru hasil reshuffle itu.

Alasan kedua, terkait dengan kemampuan keuangan negara.  Pengangkatan puluhan ribu tenaga honorer berkonsekuensi pada pemberian gaji dan tunjangan yang jumlahnya tidak sedikit. “Ini terkait dengan kemampuan keuangan negara untuk membayar gaji dan tunjangan lainnya,” kata Eko.

Dia juga mengatakan, kebijakan penundaan pengangkatan tenaga honorer jadi CPNS ini juga berdasar rekomendasi dari Tim Independen Reformasi Birokrasi. “Bahwa honorer dan yang baru tidak ada pengangkatan, harus melakukan penataan kepegawaian terlebih dulu,” ujar Eko.

Terkait dengan penataan kepegawaian, di mana seluruh kepala daerah harus sudah melaporkan data penataan daerah dan kebutuhan pegawai dalam jumlah ideal, paling telat akhir 2011 ini, Eko masih yakin tenggat itu bisa tercapai. “Kemarin ada percepatan. Kita optimis dalam dua bulan ini kita siapkan hasil penataan kepagawaian itu,” terangnya.
Lantas, kapan kiranya dilakukan pengangkatan honorer jadi CPNS? Eko menjelaskan, kebijakan mengenai hal itu tidak bisa diputuskan sendiri oleh pemerintah. “Ini keputusan politik yang harus dibicarakan pemerintah bersama DPR. Kita tunggu, apakah melanjutkan atau seperti apa,” kata Eko.

Seperti diberitakan, EE Mangindaan saat masih menjabat sebagai Menpan-RB pada September 2011 lalu menjelaskan, dalam masa moratorium penerimaan CPNS, daerah harus melakukan penataan organisasi, termasuk menghitung kebutuhan pegawainya secara detil. Tugas ini harus sudah kelar akhir 2011.

Selanjutnya, Januari hingga Desember 2012, bagi daerah yang sudah selesai membuat data penataan PNS, sudah bisa melakukan penerimaan CPNS, dengan formasi terbatas.  Dengan demikian, bagi daerah yang cepat menyelesaikan tugas itu, bisa melakukan penerimaan CPNS lebih cepat. Sebaliknya, yang lambat juga akan ketinggalan melakukan penerimaan ‘abdi negara’ itu. Formasinya pun dibatasi, tenaga guru, tenaga kesehatan, sipir, dan tenaga navigator penerbangan.

Lulusan perguruan tinggi kedinasan, seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan beberapa yang lain, juga tetap diangkat menjadi CPNS.
Ternyata, begitu Mangindaan ‘dimutasi’ menjadi Menteri Perhubungan, kebijakan itu berubah total. Sementara, kemarin Menpan-RB Azwar Abubakar mengadakan pertemuan dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).  Hanya saja, usai pertemuan, menteri baru itu tak banyak komentar. “Saya hanya mau tahu apa tugas dan wewenang BKN,” ujarnya singkat.

17 CPNS Kalahkan Pemko Medan

Sementara itu, Pengadilan Negeri (PN) Medan mengabulkan dan memenangkan sebagian petitum gugatan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) pada tergugat Pemerintah Kota (Pemko) Medan terhadap 17 CPNS dalam rekrutmen periode 2010-2011 lalu, Rabu (26/10) sore.

Ketua Majelis Hakim, Subirharta SH, dalam amar putusannya memerintahkan pada tergugat agar mengubah sistem perekrutan CPNS di lingkungan Pemko Medan. Pemko Medan telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap 17 CPNS dalam rekrutmen penerimaan calon PNS periode 2010-2011.

Tak hanya itu, majelis juga memerintahkan tergugat untuk mengakomodir ke-17 CPNS tersebut dalam hal mengganti rugi secara materiil maupun imateriil, serta membuat permohonan maaf kepada korban di dua media cetak dan 2 media elektronik. “Ya, harapan kita agar tergugat melaksanakan perintah hakim yaitu mengumumkan permohonan maaf di media cetak dan elektronik, mengakomodir hak-hak ke-17 korban dan mengubah sistem rekrutmen CPNS pada masa yang akan datang,” beber Penasihat Hukum LBH, Irwandi Lubis SH dan Surya Adinata SH Mkn di PN Medan, kemarin.

Lanjut, Irwandi Lubis SH, bahwa jelas tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap kliennya karena sebelumnya Walikota Medan telah mengeluarkan surat edaran tentang cara perekrutan CPNS melalui website www.ppcpns.go.id dan web tersebut menurut LBH adalah alat bukti sah berdasarkan UU Informasi Transaksi Elektronik. “Nah, karena ada website itulah warga negara yang ingin ikut seleksi penerimaan CPNS Pemko Medan mendapat informasi,” tegasnya.

Pihak Pemko Medan tampaknya berat menerima putusan dari PN Medan tersebut. “Saya belum ada menerima hasil putusan tersebut. Tetapi bila putusan PN Medan meminta mengakomodir CPNS itu sangat berat bagi Pemko Medan,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Medan, Parluhutan Hasibuan, saat dikonfirmasi Sumut Pos, Rabu (26/10).

Dijelaskannya, penerimaan CPNS di Pemko Medan melalui penyaringan, ketika diumumkan hasil CPNS yang dinyatakan lulus, ke-17 CPNS tersebut tidak ada. “Penerimaan CPNS kan melalui penyaringan, itu terjadi karena kesalahan jaringan yang error,” jelas Parluhutan.

Kendati demikian, lanjut Parluhutan, Pemko Medan akan menunggu hasil putusan PN Medan itu. “Kita (Pemko Medan, Red) tunggu putusan dikirimkan dan akan kita pelajari terlebih dahulu,” bebernya.(sam/rud/adl)
Alasan Pembatalan Pengangkatan Honorer Jadi CPNS

  1. Penataan Kepegawaian:  Percuma jika dilakukan penataan kepegawaian, jika pada saat yang bersamaan diangkat puluhan ribu honorer jadi CPNS.
  2. Keuangan Negara:  Pengangkatan puluhan ribu tenaga honorer berkonsekuensi pada pemberian gaji dan tunjangan yang jumlahnya tidak sedikit.

Sumber: Wakil Menpan-RB Bidang Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo.

Calhaj Indonesia Mulai Tinggalkan Madinah

MEDAN-Jamaah calhaj usia lanjut (lansia)  menjadi incaran pelaku kejahatan di kawasan Arab Saudi dan sekitarnya. Baik yang hadir dari Madinah (gelombang pertama) maupun yang berasal dari Jeddah langsung ke Mekkah.
Humas BPAH Embarkasi Medan Sazli Nasution mengatakan, kini Kepala Bidang Pengamanan Panitia Penyelesaian Ibadah Haji (PPIH) Bambang S, terus mengingatkan kepada para jamaah calhaj khususnya yang berusia lanjut untuk selalu waspada.

“Kabarnya juga, PPIH di sana juga menyarankan agar calhaj tidak terus mempercayai orang yang baru dikenal. Karena banyak sekali modus kejahatan dengan pura-pura menolong padahal memiliki maksud sesuatu,” terangnya, Rabu (26/10).

Bambang tak lupa mengingatkan agar para jamaah calon haji tidak membawa kenalan atau keluarganya ke kamar pemondokkan. “Kini total tenaga keamanan yang telah disediakan tak kurang dari 50 orang, di sektor Masjiddil Haram saja ada 15 orang,” papar Sazli.

Informasi yang diterima dari Ketua TIM DPR Pengawasan PPIH Ahmad Zainuddin Bashiron mendorong tenaga pengamanan calhaj selama di Tanah Suci ditingkatkan minimal menjadi 200 orang. Dengan harapan penanganan calhaj yang tersesat ataupun menghadapai tindak kejahatan bisa dioptimalkan. Hingga kini laporan tenaga keamanan masih sangat minim, 50 orang itu tidak sebanding dengan jumlah jamaah calon haji yang beribadah.

Calhaj asal Indonesia yang masih berada di Madinah secara perlahan meninggalkan Kota Madinah menuju Kota Mekkah. Sebelumnya kegiatan di Masjid Nabawi terlihat dipenuhi jamaah asal Indonesia kini mulai sepi.
Sazli Nasution menuturkan, melalui informasi dari Media Center Haji (MCH), situasi terkini toko-toko di sekitar Masjid Nabawi juga tidak lagi didominasi oleh calhaj dari Indonesia. “Padahal pusat perbelanjaan itu tadinya dipadati oleh para jamaah terutama asal Indonesia. Namun begitu para jamaah calon haji dari negara lain masih tampak memadati mesjid kedua yang dibangun Rasulullah SAW,” katanya, kemarin.

Keberangkatan jamaah calhaj menuju Mekkah dan meniggalkan Madinah dikarenakan kabar yang diperoleh jamaah tentang, wukuf jatuh pada 5 November 2011 mendatang. Kini menurut informasi dari MCH tinggal 29 kloter haji asal Indonesia yang masih berada di Madinah dan akan perlahan menuju Mekkah hingga 28 Oktober 2011 untuk menanti puncak haji. “Informasinya hingga Senin (25/10) sudah 343 kloter yang tiba di Mekkah atau sekitar 138 ribu-an jamaah calhaj,” beber Sazli.

Sementara itu, ada pemandangan menarik saat Menteri Agama Suryadharma Ali tiba di kantor Misi Haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, kemarin pagi (26/10) waktu setempat. Baru saja masuk, dia melihat ada seorang calon haji (calhaj) usia lanjut duduk di kursi setelah pintu masuk kantor lengkap dengan pakaian ihram. Spontan Suryadharma yang datang bersama rombongan menghampirinya dan bertanya.

Ternyata, calhaj itu adalah nonkuota. Dia dibawa ke kantor Misi Haji Indonesia oleh petugas setelah tersesat dan tertinggal oleh rombongannya.”Dari Malang,” jawab pria yang belakangan diketahui bernama Abdul Raji Ratimin itu. Raji yang lebih banyak diam dan beberapa kali berkomunikasi menggunakan bahasa Jawa saat ditanya itu bercerita, dia ikut haji nonkuota dengan biaya Rp63 juta. Dia bersama rombongan yang jumlahnya 7 orang berangkat dari Indonesia pada 24 oktober. “Ikut Haji Gufron,” jawabnya ketika ditanya siapa ketua rombongan yang mengajaknya. Karena tidak jelas di mana pemondokannya, dan tidak dilengkapi gelang atau identitas lainnya seperti calhaj resmi yang pemberangkatannya melalui Kementerian Agama, setelah Suryadarma Ali masuk ke ruang rapat, petugas kemudian mengantarnya ke Masjidil Haram.

Suryadharma yang tiba di Jeddah Selasa malam (25/10) dan langsung umrah mengatakan, calhaj nonkuota uangnya banyak, karena mampu membayar yang hampir sama dengan haji khusus, bahkan bisa lebih, karena ada yang sudah membayar Rp83 juta tidak berangkat. Namun, nasibnya tidak tentu begini. Calhaj nonkuota yang telantar ini merupakan korban dari pihak travel yang terdaftar namun memberangkatkan haji tidak melalui Kementerian Agama.”Apalagi melalui travel tidak terdaftar,” imbuhnya.

Sementara itu, hingga kemarin pukul 13.15 waktu setempat (17.15 WIB), calhaj yang meninggal sebanyak 58 orang. Sebelumnya 49 orang. Mereka adalah Suyanto bin Ngaseri (kloter 14 Solo), Husain bin Muslar (53 Surabaya), M. Saleh Yusuf bin Yusuf Usman H. (19 Palembang), Ridwan bin Saidan (10 Surabaya), Sulasmi binti Kusnan (36 JKS), Suhari bin Salam (21 JKG), Sudarso bin Usman (22 Surabaya), Slamet Adnan bin Paat (21 Solo), dan Badru bin Hudaemi (44 JKS).
Sedangkan calhaj yang dirapat inap di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah sebanyak 100 orang dan 17 di RS Arab Saudi, BPHI Madinah 18 orang dan 18 orang di RS Arab Saudi, serta 16 orang di BPHI Jeddah dan 4 orang di RS Arab Saudi. Adapun calhaj yang tiba di Arab Saudi sebanyak 170.837 orang. 152.856 di antaranya telah tiba di Mekkah. (sm/zul/jpnn)

Pereli Nasional Siap Tancap Gas

Besok, Final North Sumatera Rally Championship 2011 Digelar

MEDAN-Besok (28/10), bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Final North Sumatera Rally Championship 2011 resmi digelar. Sehari sebelum digelar, reli yang berlangsung 28-30 Oktober ini ternyata sudah memunculkan aroma persaingan yang ketat.

Tim reli nasional, FBRT Sport dipastikan tancap gas dan tidak tanggung-tanggung, empat mobil mereka sudah tiba di Kota Medan.

“Ini bentuk dukungan kepada Pengprov IMI Sumut atas reli ini. Di tengah sepinya reli nasional, IMI Sumut justru berinisiatif menggelar reli.

Semoga ini diikuti IMI lainnya,” ucap Manajer FBRT Sport Ompak, usai registrasi kepada Sumut Pos di Sekretariat Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sumatera Utara (Pengprov IMI Sumut) Jalan Taruma No 52 Medan, Rabu (26/10).

FBRT Sport akan menurunkan tiga pereli nasional seeded A. Mereka adalah Subhan Aksa yang berpasangan dengan navigator asal Australia, Berny W. Pasangan ini akan menggunakan mobil Mitsubishi Evo IX. Lalu, Sadikin Aksa/Adi Wibowo dan Akbar Hadianto/Arianto Syarif yang mengandalkan mobil Mitsubishi Evo X.

Di grup N-4, ketiganya akan menghadapi pereli Sumut seperti pimpinan klasemen sementara Dian AP Harahap/Edwin Nasution dari Net Motorsport, Marzuki Desky/Fakhri Siddik dari BlaBlaBla Motorsport, dan Taufik Harahap/Adi Wibowo, dan Ketua Pengprov IMI Sumut sendiri Ijeck/Uche yang mengandalkan mobil Subaru Impreza STi.
“Dari dua seri sebelumnya, saya tahu pereli daerah tidak bisa dianggap sebelah mata. Semoga kehadiran kita di sini dapat bermanfaat untuk perkembangan otomotif di Sumut,” tukas Ompak.

Hal itu dibenarkan Manajer Subhan Aksa, Margo Sarwono. Grand Final NSRC 2011 ini akan menjadi pemanasan bagi Ubang, julukan Subhan Aksa, menatap enam seri pada Asia dan Asia Pacifik Rally Championship 2012 mendatang. “Konstur lintasan reli di Sumut sudah teruji apalagi pernah menjadi tuan rumah World Rally Championship (WRC) 1996/1997. Ubang tetap akan tampil full,” tegas Margo.

Sementara itu, Pengprov IMI Sumut memastikan kesiapan menggelar Grand Final North Sumatera Rally Championship (NSRC) 2011 ini. “Kita (Pengprov IMI Sumut, Red) sudah memantapkan persiapan untuk menggelar partai final nanti. Pada pertemuan tadi, faktor keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas,” ucap Ketua I Panitia Pelaksana Kisharyanto Pasaribu, Selasa (25/10).

Hal itu lanjutnya, sebagai tindak lanjut dari permintaan Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/BB Mayjen Lodewijk F Paulus kepada panitia pada audiensi, Senin (24/10) lalu. “Pangdam I/BB, Bapak Mayjen Lodewijk F Paulus sangat mendukung kegiatan ini dengan mengingatkan untuk menjaga kemanan selama pelaksanaan kegiatan,” tambahnya.
Untuk itu, pada pelaksanaan nantinya, panitia sudah menyiapkan 170 orang marshal yang bertugas untuk menjamin kelancaran kegiatan. Demikian juga di lintasan perkebunan Rambung Sialang, Pengprov IMI Sumut didukung manager perkebunan dan kepolisian dengan 180 orang petugas. Dengan demikian, kegiatan nanti akan menjadi tontonan menarik bagi masyarakat Serdang Bedagai.

Lintasan yang menjadi spesial stages (SS) atau trayek khusus sebanyak 8 SS dengan berjarak tempuh 134 km, yakni dari Medan-Perkebunan Rambung Sialang, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. “Lintasan SS di Kejuaraan Rally Sumatera Utara Championship Serie III ini, lebih banyak jarak tempuhnya,” kata Yanto.

Seperti yang disampaikan sebelumnya, partai final NSRC 2011 akan menggelar seremoni start di Lapangan Merdeka, Jumat (28/10) dilanjutkan dengan lomba di Perkebunan Rambung Sialang Serdang Bedagai sebanyak enam SS, Sabtu (29/10) dan dua SS akan digelar di Sirkuit Cemara Abadi Deli Serdang dan finish di Lapangan Merdeka, Minggu (30/10).
NSRC 2011 ini merupakan agenda Pengprov IMI Sumut yang akan dilanjutkan di 2012 dengan menggelar tiga hingga empat seri. Diharapkan dengan dukungan berbagai pihak, dapat mengembalikan kejayaan Kota Medan dan Sumatera Utara di pentas otomotif nasional juga internasional. (jul)

Tragedi Munchen Bikin Merinding, Ruang Ganti Jadi Favorit

Mengunjungi Markas Manchester United

Menjelang laga, Megastore Manchester United bisa lebih sesak daripada pasar malam di Indonesia. Bahkan, tragedi Munchen yang nyaris menghancurkan klub pun bisa mereka kemas dengan baik hingga menarik minat orang untuk datang.

Nurwahid, Manchester

YA, dari Old Trafford, Manchester United (MU) mampu membikin para penggemar bola tergila-gila kepada mereka. Tidak hanya untuk menyaksikan pertandingan di Theater of Dreams “julukan Old Trafford” berkapasitas lebih dari 75 ribu penonton tersebut. Hal-hal di luar lapangan yang berbau tim juara Liga Inggris 19 kali tersebut juga mampu dikemas dengan baik sehingga laris dijual.

Di kompleks Stadion Old Trafford, penggemar MU punya banyak pilihan. Yakni, bisa mengunjungi museum, tempat koleksi segala kebesaran dan liku-liku perjalanan tim dipajang. Atau, Red Cafe, tempat ratusan fans berat tiap hari berdatangan untuk sekadar nongkrong atau mencari informasi terbaru tentang tim kesayangan mereka.

Ada pula Megastore, tempat penjualan atribut dan pernak-pernik MU yang saat menjelang pertandingan sesaknyan
bisa mengalahkan pasar malam di Indonesia. Juga, tak tertinggal, stadion itu sendiri dengan segala fasilitasnya. Mulai kamar ganti pemain hingga ruang santai pemain.

Di antara semua itu, yang paling menarik pengunjung dari luar Manchester adalah museum yang tertata dan kebersihannya yang terjaga dengan sangat baik. Di museum tersebut, dipajang perjalanan panjang MU yang dulu merupakan klub para pekerja kereta api setempat itu.
Mulai masa awal didirikan, jatuh bangun klub, tragedi Munchen pada 1958 yang menewaskan sebagian besar pemain dan ofisial tim, hingga kejayaan mereka memenangi 19 kali liga domestik, mengungguli tim besar lain, Liverpool (18 kali), yang mereka lakukan tahun lalu.

Menyaksikan segala koleksi museum, mulai foto para superstar tim, kostum, dan deretan piala yang mereka capai, pengunjung mungkin akan sering tersenyum dan berdecak kagum. Tapi, menyaksikan tempat yang menyimpan memori tragedi Munchen, pengunjung akan langsung tercekat dengan membayangkan kengerian peristiwa yang sudah berlalu lebih dari 40 tahun tersebut. Mulai koran-koran yang memuat berita tragedi itu hingga profil para pemain yang menjadi korban.

Tragedi Munchen terjadi pada 26 Februari 1958. Ketika itu, pesawat British European Airways yang membawa rombongan Busby Babes -julukan tim United yang kala itu ditangani Matt Busby- yang baru pulang dari laga perempat final Piala Eropa (kini Liga Champions) melawan Red Star Belgrade di Yugoslavia transit di Bandara Munchen, Jerman, untuk mengisi bahan bakar.

Tapi, ketika mendarat, pesawat terganggu lumpur. Pesawat sempat berusaha mendarat dua kali dan yang ketiga mengalami kecelakaan. Sebanyak 23 anggota tim tewas, termasuk delapan pemain.

Tragedi itu nyaris menghancurkan klub. Pihak manajemen sempat berencana tak meneruskan kompetisi. Sebab, seluruh pemain yang tewas adalah pemain muda yang sedang bagus-bagusnya. Bayangkan, pemain tertua yang juga tewas, Roger Byrne, saja masih 28 tahun. Selain Byrne, pemain yang tewas adalah Geoff Bent, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, dan Liam Whelan.

Beruntung, asisten Busby, Jimmy Murphy, bersikeras untuk terus berlaga dengan pemain yang tersisa plus rekrutan baru dari kawasan sekitar Manchester. “Mereka yang tewas ketika itu adalah para pemain muda yang hebat, pemain masa depan,” ujar Terry Collon, tour guide Museum dan Stadion Old Trafford.

Tak jarang, sebuah tragedi menyisakan cerita heroik. Pada saat kritis dan di bawah rasa ketakutan pesawat akan meledak, penjaga gawang Harry Gregg masih sempat menyelamatkan dua temannya, Bobby Carlton, yang kemudian menjadi legenda MU, dan Dennis Violet. Gregg berusaha mengencangkan sabuk pengaman keduanya dan mereka pun selamat.
Kisah ajaib muncul dari sang manajer legendaris, Matt Busby, yang juga ikut dalam rombongan. Tim dokter sempat menyatakan bahwa sudah tidak ada harapan bagi dirinya untuk selamat. Tapi, dua bulan kemudian, dia keluar dari rumah sakit dengan kondisi sehat.Selain mendokumentasikannya di museum, United mengabadikan peristiwa tersebut dengan menjadikannya nama bangunan. Masih di kompleks stadion, dibangun Munchen Tunnel yang dipakai kantor dan tempat penukaran tiket.
Lain museum, lain lagi fasilitas stadion yang juga dijual untuk tur Old Trafford. Di antara segala fasilitas stadion, yang paling bikin antusias pengunjung adalah ruang ganti pemain serta ruang santai pemain.
Setiap menjelang pertandingan, di ruang ganti selalu terpajang 18 kostum pemain inti dan cadangan yang akan diturunkan ke lapangan. “Kamar ganti ini didesain ulang pada 2000 setelah pindah dari tempat yang lama,” kata Collon.
Tempat tersebut cukup luas dan bersih. Cukup lapang untuk menampung 18 pemain plus staf pelatih. Di tempat itu, tersedia papan magnetis yang bisa dipakai pelatih menyampaikan strategi dan skema pertandingan di depan para pemain. Ada juga televisi, fasilitas musik, enam shower, serta ruang hangat. “Di sini, (pelatih MU) Sir Alex Ferguson memberikan instruksi kepada pemain satu demi satu,” ujar Collon.
Sementara itu, di Players” Lounge, pengunjung bisa membayangkan bersantai seperti pemain yang akan bertanding dan setelah bertanding. Tempat itu merupakan tempat santai. Para pemain bisa dikunjungi orang-orang terdekat menjelang pertandingan, ketika mereka makan, dan setelah pertandingan.
Di tempat tersebut, pemain biasa bersantai sambil membaca koran, menonton televisi, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat. “Waktu David Beckham masih main di sini, yang datang Spice Girls (istri Beckham, Victoria, merupakan mantan personel girl band tersebut, Red),” canda Collon.
Ruang santai itu tidak terlalu luas, tapi nyaman. Pemain bisa duduk di kursi atau klesetan di lantai karpet. Ada minibar di situ. Di dinding, dipajang foto para pemain hebat yang telah memenangi trofi internasional. Foto-foto tersebut jelas menjadi cambuk bagi pemain yang akan turun ke lapangan. (*)

Duta Wisata Korsel

Sandra Dewi

Wajah cantik Sandra Dewi (28) kemarin (26/10) berbinar saat menerima travel voucher USD 10.000. Voucher tersebut diberikan Korea Tourism Organization (KTO).

Sebab, dia terpilih sebagai duta kehormatan pariwisata Korea Selatan. Sandra bisa menggunakan voucher tersebut untuk melakukan perawatan kecantikan atau berobat di rumah sakit kenamaan di Negeri Gingseng tersebut.
Tampaknya, perempuan yang makin cantik saat mengenakan gaun batik Kudus berwarna oranye tersebut tidak tahu bahwa dirinya akan diberi voucher sebanyak itu. ’’Saya sangat berterima kasih karena sudah diberi voucher yang sangat banyak,’’ katanya di Hotel The Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta.

Para utusan ahli medis dari beberapa rumah sakit Korea Selatan hadir dalam momen tersebut. Mereka datang ke Indonesia untuk mempromosikan wisata medis di Korea Selatan.

Karena terpilih menjadi duta, tahun depan bintang film Quickie Express itu akan sering berkunjung ke Korea Selatan. Perempuan yang bernama lengkap Monica Nicholle Sandra Dewi Gunawan Basri tersebut mau jadi duta pariwisata negara lain karena sekarang segala hal yang berbau Korea Selatan sedang happening. Mulai musik sampai dramanya sangat digemari. ’’Jadi, saya kan bisa mencari tahu, apa yang terbaru di Korea, lalu memberi tahu orang-orang di sini,’’ tuturnya.

Menurut Sandra, meski diangkat sebagai duta negara lain, dirinya tidak lupa dengan negara sendiri. ’’Saya orang Indonesia. Sampai kapan pun, saya akan tetap mempromosikan negara saya sendiri. Bahkan, tanpa harus diangkat jadi duta pariwisata Indonesia pun, saya akan melakukan itu. Tanpa perlu dibayar, deh,’’ tegasnya.

Perempuan kelahiran Pangkalpinang tersebut mendapat keuntungan lain. Dia berkesempatan untuk bertemu dengan artis-artis Korea Selatan. ’’Mereka bilang, siapa pun artisnya, terserah. Bilang saja. Wow, saya senang banget. Sebab, saya suka banget sama artis-artis Korea. Saya bilang pengin ketemu Won Bin. Saya nge-fans banget sama dia. Cakep,’’ katanya. (jan/c12/dos/jpnn)

CRV Didor Perampok

SERBELAWAN- Darma Purba (31) warga Tapian Dolok yang bekerja sebagai vendor PT Brigstone Dolog Malangir, nyaris dirampok saat pulang dari Bank Mandiri Serbelawan, Rabu (26/10).

Pukul 11.30 WIB, Darma baru saja mengambil uang Rp160 juta dari bank lalu pulang dengan mobil CRV silver BK 1417 UM.

“Saya jalan dengan kecepatan 50 km/jam. Melewati lapangan Dolok Batu Nanggar, 2 kreta hendak merapat mobil saya. Persaanku sudah curiga, mereka berniat jahat, sehingga mobil saya gas kemudian mereka tertinggal dibelakang, dan saya mendengar letusan. Mereka menembak 2 kali pada jendela pintu mobil saya, untungnya pelurunya tidak tembus,” ujarnya.

Satu sepeda motor akhirnya terjatuh dan sepeda motor lain berhenti menolong temannya. Keempatnya lari dengan satu sepeda motor jenis Honda Supra. “Saya berhenti di kantin brigstone dekat rel kreta api. Kemudian melapor ke polisi serbelawan,” ujarnya.

Beberapa menit setelah kejadian, di Serbelawan beredar kabar, dua unit sepeda motor diambil paksa perampok di wilayah kebun PT Brigstone blok E 34 Nagori Dolog Mainu Kecamatan Dolog Batu Nanggar. Pelakunya diduga orang yang sama yang mencoba merampok pemilik mobil CRV.

“Tadi kami baru pulang dari Pabrik CRN Beringin. Di Dolok Malangir, di blok E 34 jalan menuju Dolok Marawan, ada empat orang naik satu kreta supra,” ujar Rijal (19), pemilik Mio Seoul plat toko yang baru dirampok.
Korban melihat tangan seorang diantara keempat orang itu terluka.  “Mereka minta tolong. De…,berhenti dulu…, tolong dulu…,” ujar Rijal.

Tetapi para pelaku langsung memepet sepeda motor Rijal dan seorang diantaranya menodongkan senjata.
“Mereka juga memberhentikan temanku dengan menondongkan pistol di kepalanya. Karena ketakutan temanku terpaksa menyerahakan kreta Revonya. Selanjutnya mereka ber empat pergi dengan tiga kreta ke arah Dolok Marawan,” Kata warga Karang Anyer Kecamatan Gunung Maligas ini.

Kasubbag Humas Polres Simalungun, AKP H Panggabean membenarkan kejadian itu. Saat ini petugas dari Polsek Serbelawan dibantu Polres Simalungun melakukan pengejaran terhadap pelaku. (mag-1/smg)

Selamat meski Jantung Sempat tak Berdetak

Korban Jiwa Gempa Turki Dekati 500

ERCIS – Tidak sia-sia upaya tim SAR dan sukarelawan bekerja siang malam menyisir puing-puing bangunan akibat gempa bumi di Turki pada Minggu (23/10) lalu. Kemarin (26/10) tiga orang kembali berhasil dievakuasi dari balik reruntuhan bangunan dalam kondisi masih bernyawa. Sehari sebelumnya, petugas juga menyelamatkan sekitar 40 orang di Kota Ercis dan Van, timur Turki, dekat perbatasan dengan Iran.

Dua di antara tiga korban selamat (survivor) tersebut berprofesi sebagai guru. Yakni, Seniye Erdem (25), dan Gozde Bahar (27). Kemarin televisi NTV menayangkan detik-detik penyelamatan Erdem dari balik puing satu bangunan bertingkat di Kota Ercis. Tak lama kemudian, dari lokasi yang sama, tim  penyelamat mengangkat tubuh Bahar yang terkulai lemah.

Meski lemas karena tertimbun reruntuhan selama lebih dari tiga hari, Erdem dan Bahar masih bernapas. “Saya haus,’’ ucap Erdem setelah diangkat dari reruntuhan. Paramedis langsung memberi air minum. Detik itu juga Erdem menanyakan kabar suaminya. Sayangnya, sang suami tewas akibat gempa 7,2 Skala Richter (SR) itu.

Dibandingkan dengan Erdem, kondisi Bahar jauh lebih lemah. Begitu dia diangkat dari puing-puing, guru Bahasa Inggris tersebut langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Di dalam ambulance yang membawanya ke rumah sakit, jantung Bahar sempat berhenti berdetak selama beberapa detik. Tetapi, kemudian jantungnya berdetak normal lagi meski kondisinya kritis.

Tunangan Bahar, Hasan Gurcan, tidak henti bersyukur setelah dapat kabar bahwa sang kekasih selamat. Kemarin dia mengaku mengetahui kabar tersebut dari portal berita Turki. Lalu, dia bergegas ke rumah sakit untuk membesuk Bahar. ’’Tentu saya terus berharap (kesembuhannya),’’ kata pria 29 tahun tersebut.

Selain Erdem dan Bahar, tim SAR juga menyelamatkan seorang mahasiswa dari balik reruntuhan. Pemuda 18 tahun bernama Eyup dievakuasi beberapa jam sebelum tim SAR melacak lokasi Erdem atau Bahar. Dengan menggunakan kamera yang diletakkan di ujung tongkat, tim SAR berhasil menemukan lokasi Eyup.

Harapan untuk menemukan banyak lagi survivor gempa, terbit setelah tim SAR dan sukarelawan berhasil mengevakuasi bayi Azra Karaduman dalam kondisi hidup. Bayi perempuan berusia dua pekan itu selamat meski sudah terjebak puing selama sekitar 48 jam. Tak lama kemudian, petugas berhasil menyelamatkan ibu dan nenek Azra yang terkubur reruntuhan di lokasi tersebut.

’’Kami masih punya harapan. Keajaiban akan selalu ada. Normalnya, manusia tak akan bisa bertahan tanpa udara selama lebih dari 72 jam. Tapi, fakta yang ditemukan berkata lain,’’ kata anggota tim SAR.

Perdana Menteri (PM) Recep Tayyip Erdogan terus meng-update jumlah korban jiwa gempa Turki. Hingga kemarin, jumlah korban tewas mencapai 461 orang dan angkanya mendekati 500. Sedangkan korban terluka berjumlah sekitar 1.300 orang. Dia menyesalkan sikap pemilik bangunan dan gedung bertingkat yang mengabaikan standar keselamatan.
Seiring proses evakuasi, sukarelawan dari Bulan Sabit Merah Turki dan organisasi kemanusiaan negara tetangga juga terus sibuk mendistribusikan bantuan. (ap/afp/rtr/hep/dwi/jpnn)