25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14512

Program Asuransi Dipertanyakan

Terkait Urus e-KTP Warga Dikutip Biaya

LUBUK PAKAM-Terobosan Pemkab Serdang (Sergai) mengasuransikan warganya yang sudah dewasa, melalui  pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) disoal. Bahkan program tersebut diragukan akuntibilitasnya. Demikian diungkapkan Sekretaris Forum Transpransi Anggara (Fitra) Sumut, Elfanda, ketika dihubungi melalui ponselnya, Rabu (26/10).

Pemkab Sergai sejak awal melakukan sosialisasi kepada warga mulai latarbelakang serta dasar hukum program asuransi penduduk Sergai. Hendaknya Pemkab harus melakukan sosilisasi melalui public hearing.

Pemkab diminta transpran, mulai perencanan, pelaksanan sampai tahapan pencairan dana santunan Rp500 ribu yang bakal diterima ahli waris yang meninggal dunia. “Sudah dasar hukumnya tidak jelas, dalam pencairan lebih parah lagi, jangan jangan warga kena kutipan lagi,” ungkapnya.

Program itu harus diwaspadai, karena yang mengelola dana warga yang dihimpun itu pihak ketiga atau PT Asuransi Jiwa Bumi Jaya. Soalnya Pemkab Sergai dan PT Asuransi Jiwa Bumi Jaya telah menjalin kerjasama yang dikuatkan dengan Memorandum of Understanding (MOU). Padahal bila program itu ada, mestinya dikuatkan dengan terbitnya Peraturan Daerah (Perda), bukan sekadar surat edaran bupati.

Disebutkan, kerjasama Pemkab Sergai dan PT Asuransi Jiwa Bumi Jaya sesuai perjanjian kersama nomor 470/015/2007 dan surat nomor 186/A06/2007. Kesalahan lainnya, terbit surat Wakil Bupati Serdang Bedagai H Soekirman tentang premi asuransi bernomor 18.17/474.4/3450/2011 tertanggal 21 Sepetmber 2011. Surat itu disebarkanya ke camat se Kabupaten Serdang Bedagai.

Dalam surat itu menyebutkan, Pemkab Sergai menerapkan KTP Elektronik (e-KTP) secara massal. Retribusi KTP yang gratis sedangkan premi asuransi penduduk usia hingga 60 tahun dikenakan biaya Rp7.500.

Disebutkan, sampai saat ini warga yang terdaftar sebagai pemengang klaim asuransi pada 2010 sekitar 174.720 jiwa dan dana yang terhimpun Rp1.310.400.000 dan 2011 sudah 210.000 jiwa dana yang terhimpun Rp1.575.000.000, sehingga total dana warga yang dikelola pihak ketiga Rp2.885.400.000.

sementara itu, di Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang, prorses pembuatan e-KTP terkesan amburadul. Terjadi antrean panjang, disebabkan urat undangan tidak menjelaskan kapan jadwal pelaksanan pembuatan  e-KTP.
Agus Nedi warga Jalan Cik Ditiro, menyesalkan sikap serta tindakan petugas pelaksana pembuatan e-KTP yang membatasi jumlah warga yang bakal diambil data pribadinya.

“Warga diundang, tetapi tidak dijelaskan kapan tanggalnya. Saya kecewa, informasinya tidak jelas. Sudah antre, ditunda pula, beberapa pekerjaan saya terbengklai,” sungutnya. (btr)

DPO, Adik Ali Umri Terancam Pecat

BINJAI-Masniarni, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Binjai, yang juga adik mantan Wali Kota Binjai, HM Ali Umri SH MKn, sudah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai dalam kasus dugaan koruspi proyek drainase, jembatan, jalan, dan rehab sejumlah kantor, dengan anggaran sekitar Rp4,5 miliar untuk tahun 2010.

Kini, istri dari Jefri Januar Pribadi itu, juga terancam dipecat dari Dinas Badan Perancanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Binjai. Karena, setelah ditetapan menjadi DPO, Masniarni sudah jarang masuk ke kantor, bahkan belakangan ini dikabarkan sudah tidak pernah ngantor lagi.

Rencana pemecatan Masniarni ini, diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Binjai, Amir Hamzah, melalui selulernya, Rabu (26/10). “Iya, dia (Masniarni-red) akan dipecat. Tapi sekarang masih dibahas,” kata Amir.
Amir yang mengaku berada di Bandung, tidak dapat memberikan keterangan lebih jauh. “Saya lagi di Bandung ini. Yang jelas, masalah itu sudah dibahas. Kapan dia akan dipecat saya tidak tahu pasti, karena masih dibahas,” ucapnya.
Sebelum mematikan selulernya, Amir Hamzah menyarankan agar langsung mengkonfirmasi Sekda Binjai, Iqbal Pulungan. “Kalau tidak, kamu konfirmasi saja ke Sekda, karena Sekda ketua tim dalam masalah ini,” ujar Amir sembari mematian selulernya.

Hanya saja, ketika wartawan Sumut Pos ingin mengkonfirmasi Sekda, sejumlah stafnya mengaku, kalau Sekda lagi ada tamu. “Bapak lagi ada tamu dari BPKP. Jadi belum bisa masuk,” kata seorang pegawai Sekda yang menggunakan jlbab, dan saat wartawan Sumut Pos keluar, pegawai tersebt langsung menutup pintu. (dan)

Warga Miskin di Tebing Tinggi Diarahkan Tinggal di Rusun

TEBING TINGGI- Wakil Wali Kota Tebing Tinggi, Irham Taufik SH berharap masyarakat yang berpenghasilan rendah serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) penghasilannya kecil untuk menempati rumah susun, Rumah Susun Cara Sewa (Rusunawa) di Jalan Syek Beringin Kota Tebing Tinggi. Hal itu diutarakannya saat sosialisasi membudidayakan tinggal dirumah susun, Rabu (26/10) pagi.
Narasumber sosialisasi, Jerekas Siregar yang juga Kabid Rusunami dari Menpera Pusat mengatakan bahwa kurangnya minat warga menempati rumah susun karena kurangnya sosialisasi dari pemerintah setempat. Pemerintah daerah pun sering mempersulit dan memperlambat pengurusan surat-surat terkait rumah susun.

“Banyak pengelolaan rumah susun tidak siap menjalakan tugasnya dan kurangnya warga yang tinggal di rumah susun yang menyadari arti kebersihan. Banyak kita temukan rumah susun yang terkesan sangat jorok dan semerawut,” bilang Jerekas Siregar.
Menurut Irham Taufik, Wali Kota Tebing Tinggi, Ir Umar Zunaidi Hasibuan sudah bertemu Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) di Jakarta terkait usulan pembangunan Rusunawa di Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Tebing Tinggi. “Rencana pembangunannya dilaksanakan tahun 2012,” ucap Irham Taufik.

Sambung beliau, bahwasannya tiga tahun lalu Pemko Tebing Tinggi mendapatkan bantuan dana untuk pembangunan Politeknik dari pusat. “Karena ketiadaan lahan, bantuan tersebut dialihkan kedaerah lain. Untuk luasnya sekitar sepuluh hektar,” tegasnya didepan para tamu muspida Kota Tebing Tinggi.(mag-3)

Cegah DBD, Bentuk Desa Percontohan

MEDAN-Untuk mengatasi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Dinkes Sumut) melaksanakan pemetaan melalui desa percontohan di beberapa kabupaten/kota yang ada di Sumut sekitarnya.

“Kita sudah melakukan pertemuan dengan beberapa kabupaen/kota untuk membuat desa percontohan dalam pemberantasan sarang nyamuk melalui tokoh masyarakat dan melibatkan masyarakatnya juga. Diharapkan masyarakat memberikan ide dalam desa percontohan guna mengatasi penyakit DBD seperti gotong royong, kita hanya memfasilitasi saja,” kata Kasie Bimbingan dan Pengendalian Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Sumut, Sukarni, Rabu (26/10) siang di ruang kerjanya.
Beberapa kabupaten/kota yang memiliki desa percontohan DBD yakni Kabupaten Asahan, Kabupaten Samosir, Kota Siantar. Sementara di triwulan IV nanti, daerah selanjutnya yakni Medan dan Batubara. “Evaluasi akan akan dilakukan tiap bulannya sehingga bisa diketahui jumlah kasus tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, Pemkab dan Pemko diharapkan membuat daerah-daerah yang menjadi PSN dan mengajak masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan agar kasus tersebut menurun. “Yang utama, mengubah perilaku masyarakat dalam memberantas DBD dan mencegah penularan DBD dan menjadikan PSN sebagai salah satu budaya yang harus dilakukan,” tuturnya.
Berdasarkan laporan bulanan penderita DBD dan program pemberantasan DBD dari Dinkes Sumut sejak Januari hingga September 2011, jumlah penderita DBD sebanyak 2343 orang, dengan rincian usia penderita 543 orang berusia 15-44 tahun, 264 orang berusia 5-14 tahun, 191 orang berusia 1-4 tahun, 134 orang diatas usia 44 tahun, usia dibawah setahun 24 orang dan jumlah yang meninggal 34 orang akibat DBD.

Kasus penderita DBD terbesar ada di Kota Medan sebanyak 813 orang, disusul Pematang Siantar 363 orang, dan Deliserdang 277 orang. “Desa percontohan ini dilakukan di daerah yang kasus DBD-nya tertinggi agar bisa diketahui apakah mengalami penurunan atau pengurangan,” tutupnya. (jon)

Petani Binjai Ancam Aksi Lebih Besar

BINJAI-Sengketa lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN 2 Sei Semayang, terus mencekam. Kaum tani mengancam melakukan aksi lebih besar jika persoalan ini tidak segera diselesaikan.

“Berdasarkan Perda Kota Binjai nomor 25 tahun 1994 tentang Rencana Umum Tata Ruang (RUTR), jelas-jelas tertulis jika di kotaa ini tidak memungkinkan lagi ada areal perkebunan. Jadi kenapa hingga sampai saat ini permasalahan ini tidak juga terselesaikan,” kata Abidin Zaini Sembiring, Ketua Forum Bersama Laskar Merah Putih (LMP) Binjai, Abdin Zani, yang mengoordinir tiga kelompok tani yakni, Mekar Jaya, Makmur Jaya dan Anuggrah Tunggurono, Rabu (26/10).
Perda itu  sudah mendapatkan dukungan dari Wali Kota Binjai dengan nomor 593-4277 tanggal 16 Agustus 2000. Didukung juga Gubernur sesuai surat nomor 593/ 18787 tanggal 18 November 2000 dan diakomodirkan Kepala Badan Pertanahan Nasional sesuai surat 570-581, 11 Maret 2002. (dan)

Rp12 Juta Lenyap dari Sepeda Motor

TEBING TINGGI- Hati-hati menaruh uang di jok sepeda motor. Hindari nasib naas yang dialami Gemayadi Cipta (27), warga Desa Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai.

Gemayadi kehilangan uang Rp 12 juta milik toke tempatnya bekerja di bengkel. Uang itu diduga dicuri maling saat dia memarkirkan sepeda motor Honda Supra BK 5645 NZ di Kantor Pos di Jalan Sutomo, Kota Tebing Tinggi, Rabu (26/10) sekira pukul 14.45 WIB.

Pengakuan Gemayadi ketika membuat pengaduan ke Mapolres Tebing Tinggi, kemarin ia mencairkan cek senilai Rp20 juta ke Bank BRI. Usai pencairan uang, dirinya langsung mentransfer Rp6 juta kerekening kakak pemilik bengkel mobil, Riyanto di Kampung Samben, Desa Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai.

“Usai mentransfer uang itu, langsung menuju Kantor Pos untuk membayar cicilan mobil Rp2 juta. Lima belas menit kemudian, saya menuju ke Jalan Arsihab, Kota Tebing Tinggi untuk membeli sparepart mobil,” beber Gemayadi.
Ketika membuka jok sepeda motor untuk membayar sparepat mobil, uang Rp12 juta dibungkus palstik asoi hitam di jok sudah hilang. “Terkejut aku, sementara uang tersebut milik toke bengkel. Curiga, uang tersebut pasti hilang diambil maling saat parkir di Kantor Pos,” jelasnya.

Kasubag Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Ngemat Surbakti mengatakan kasus pencurian uang di dalam jok sepeda motor sudah sering terjadi di Kota Tebing Tinggi. “Sebenarnya polisi tak henti-hentinya menginformasikan kepada masyarakat agar jangan menyimpan uang di jok sepeda motor usai mengambil uang dari bank, tetapi masyarakat kurang menyadarinya,” tegas Ngemat Surbakti. (mag-3)

Minyak Tanah Oplosan Makan Korban Lagi

LANGKAT- Raudah (35) warga Lorong V Desa Perlis Kecamatan Brandan Timur, masuk deretan korban minyak tanah oplosan. Hampir sekujur tubuh ibu tiga anak ini terbakar dan kini menjalani perawatan di RSUD Tanjung Pura.

Peristiwa naas tersebut terjadi, Rabu (26/10), setelah korban membeli minyak tanah oplosan.  Dengan keadaan payah, korban menceritakan dia membeli satu jerigen minyak tanah oplosan dari seseorang disebut-sebut bernama Alex dengan hiarga Rp7 ribu per liter. Ketika minyak dituang kaleng, seorang anak korban main korek api dan saat itu jatuh ke kaleng sehingga kaleng minyak dipenuhi api.

Korban yang khawatir api menyambar ke benda lainnya, berupaya membawa kaleng berisikan api ke luar. Namun, saat bersamaan terjadi ledakan sekaligus menyambar wajah, leher dan kaki korban.

Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Aldi S, mengaku belum menerima laporan pengaduan resmi. “Kita telah berupaya menangkapi para pelaku pengoplos, tapi kurang mendapat dukungan dari instansi lainnya hingga akhirnya masyarakat menjadi korbannya,” tukas Aldi. (mag-4)

Universitas Polandia Kerjasama dengan USU

MEDAN- Dianggap sebagai salah satu universitas terbesar di Pulau Sumatera, Universitas Sumatera Utara (USU) mampu menarik perhatian pihak University Of Silesia, Katowice, Polandia. Karenanya, mereka menyatakan ingin menjalin kerjasama dengan USU khususnya dalam bidang-bidang ilmu dasar.

Kerjasama tersebut dilakukan lebih kepada mengembangkan bidang-bidang ilmu dasar bagi kemajuan ilmu pengetahuan di kedua negara yakni Indonesia dan Polandia.

Hal ini disampaikan Prof Stanistaw Kucharski, Vice Rector For Finance And  Development, Universitas Silesia, Polandia dalam pertemuan di Ruang Rektor Gedung Biro Rektor lantai III Kampus USU, kemarin.

Prof Stanistaw Kucharski juga mengakui, sebelum melakukan kerjasama dengan USU, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan UI, UGM dan ITB. Pihaknya, merasa kagum dengan USU yang memiliki 14 fakultas dan siap bekerjasama dengan fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu-ilmu Sosial khususnya ilmu-ilmu dasar seperti Kimia, Fisika dan Matematika. Selain itu, mereka juga menawarkan kerjasama dalam bidang pengembangan ilmu-ilmu Sosiologi.(uma)

Saling Sikat

BILBAO- Laga Athletic Bilbao kontra Atletico Madrid di Stadion San Mames (28/10) dinihari nanti merupakan laga ketat. Kedua tim kini berada di posisi tak nyaman. Jika tuan rumah mampu menang, maka mereka akan merangkak ke papan tengah klasemen sementara.

Kini tuan rumah Bilbao berada di posisi 12 dengan dengan 9 angka dari 8 kali main. Sementara sang tamu memiliki posisi lebih bagus di peringkat 9 dengan 10 angka dari 8 kali main. Nilai yang masih sangat mungkin terkejar. Kudeta masih sangat mungkin terjadi.

Athletic Bilbao vs Atletico Madrid

Arsitek tuan rumah asal Agentina, Marcelo Bielsa mengaku sudah punya resep menjinakkan tim tamu. Namun Bielsa harus mampu meredam skuad Atletico Madrid yang lebih baik dibanding anak buahnya. Ada penyerang ganas, Radamel Falcao di ujung tombak tim tamu yang memang sejauh ini belum begitu nyetel dengan permainan tim. Namun di kandang Bilbao kondisi bisa berubah.

Tuan rumah lebih baik dari catatan statistik laga terakhir. Mereka main bagus di enam laga terakhir dengan tak pernah kandas, termasuk tiga laga di Eropa. Catatannya adalah tiga menang dan tiga imbang. Sementara tuan rumah kurang beruntung. Mereka belum pernah menang dari tujuh laga terakhir. Catatannya adalah empat imbang dan tiga kalah.
Maka, bentrok di San Mames ini akan berat bagi tuan rumah. Meski begitu, Bielsa yakin timnya bisa meraih hasil bagus karena didukung animo fans sejati.  “Kami didukung fans luar biasa. Itu akan menjadi hal bagus, diantara strategi yang sudah dicanangkan,” beber Bielsa.

Seperti yang terlihat dalam pertandingan terakhir dari tim Marcelo Bielsa, tampak ada sedikit yang baru meskipun belum sepenuhnya berhasil. “Ambisi kami adalah menang ke manapun Anda pergi, tanpa spekulasi, tanpa menunggu untuk mengambil keuntungan dari kesalahan lawan,” sambungnya.  Sayang keyakinan tak sejalan dengan amunisi. Gurpegui yang selama ini jadi andalan harus diparkir karena lutut kirinya cedera cukup parah. Tamu juga tak 100 persen. Juanfran dipastikan absen karena cedera pula, begitu juga dengan Salvio. Maka arsitek Atletico Madrid, Gregorio Manzano pun bertumpu pada ketajaman Falcao.   “Tim ini semakin mapan dan memiliki ide-ide yang jelas, sekarang aku hanya perlu menjaga clean sheet,”  beber Manzano. (ful)

Bilbao Tercancam Kehilangan Martinez

Salah satu bintang muda Atletico Bilbao, Javi Martinez sedang dalam buruan tim-tim raksasa Eropa. Salah satu yang ingin dapatkan jasanya adalah Manchester United.

Rencananya, pada bursa transfer Januari mendatang, Manchester United disebut-sebut ingin meminang pemain muda berbakat tersebut.

Sebenarnya kubu Iblis Merah sudah lama mengintai anggota timnas Spanyol U-21 tersebut, namun baru ini mereka disebut siap memberikan tawaran senilai 18 Juta Poundsterling.

Pemandu bakat United, Martin Ferguson, sering terlihat di laga milik Bilbao. Tentu saja kehadirannya adalah untuk memperhatikan tampilan gelandang masa depan tersebut.

Pemain bernama lengkap Javier Martinez Aguinaga itu membela Biblao sejak musim 2006-2007 setelah sebelumnya mengawali karir profesional bersama tim Osasuna B.

Javi Martinez disebut-sebut sebagai salah satu gelandang muda potensial milik Spanyol. Meski kontrak pemain kelahiran 2 September 1988 itu bersama Bilbao masih akan berakhir tahun 2012, Bilbao dikabarkan siap melepas pemain timnas Spanyol U21 itu.

Namun langkah MU bakal tak mulus, lantaran raksasa Italia, Inter Milan juga siap mendatangkan pemuda itu. Dana yang akan digelontorkan juga dikabarkan sama dengan yang akan disodorkan United kepada Bilbao. (bbs/jpnn)