25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14520

Pedagang Ikan Ditangkap Bawa Sabu

SERGAI- Satuan Narkoba Polres Serdang Bedagai, berhasil meringkus Khoirul Aswat (29) pedagang ikan keliling penduduk Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (24/10) malam, sekira pukul 20.00 WIB di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Sergai, karena memiliki sabu-sabu sebanyak 0,5 gram.

Dihadapan petugas, tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari temannya Ncek (DPO) warga Tanjung Balai. “Dibeli dari teman seharga Rp700 ribu dan langsung diantar ke rumah,” kata Aswat ketika dimintai keterangannya, Selasa (25/10) sore.

Kapolres melalui Kasat Narkoba Polres Serdang Bedagai, AKP Nopiardi mengatakan, tersangka merupakan target pihak kepolisian yang diduga sebagai pengedar sabu. “Dari tangan tersangka petugas berhasil mengamakan 0,5 gram sabu bersama satu unit sepeda motor Yamaha Mio BK 6425 XAP,” kata Nopiardi. (mag-3)

Berjuang Sampai Tetes Darah Terakhir Randiman Janjikan Bonus Rp20 Juta

MEDAN-Tim sepakbola Sumut siap menghadapi Bengkulu pada playoff Pra PON yang berlangsung di Jakarta, Kamis (27/10). Tim ini dilepas Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun di gedung dewan kemarin (25/10).

Menurut H Saleh Bangun, para pemain yang berasal dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sumut, berpeluang menorehkan sejarah bila lolos pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang berlangsung di Riau, 2012 mendatang.
“Pada PON XVII lalu Sumut gagal berlaga karena tersingkir di babak penyisihan, yang ironisnya berlangsung di Stadion Teladan Medan. Nah, inilah kesempatan terbaik untuk menebus kegagalan itu. Jadi bertandinglaha dengan mengeluarkan segenap kemampuan, bila perlu sampai tetes darah terakhir,” bilang Saleh Bangun.

Selanjutnya Saleh Bangun berharap agar Pengprov PSSI Sumut dibawah kepemimpinan Ir H Kamaluddin Harahap menjadi titik tolak kebangkitan sepak bola Sumut, yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan prestasi.
Menanggapi hal itu Kamaluddin Harahap yang dipilih menjadi Ketua PSSI Sumut oleh 23 Pengcab/Klub, mengatakan siap mengemban amanah yang disematkan kepadanya. “Upaya pertama tentu saja meloloskan tim Sumut pada PON XVIII. Apalagi tim ini sudah terbentuk lebih dari setahun. Jadi, semua upaya telah kita kerahkan. Sekarang kita tinggal memohon doa restu masyarakat Sumut,” bilang Kamaluddin.

Terkait peluang timnya, Kamaluddin mengaku optimis, terlebih pada ujicoba terakhir menghadapi Pro Duta yang diperkuat sejumlah pemain asing, Hardiyantono dkk mampu berimbang 1-1.

Masih menurut Kamaluddin, semua hasil yang diperoleh tim Pra PON Sumut selama menjalani laga ujicoba tak terlepas dari bantuan banyak pihak. “Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun, Ketua KONI Sumut H Gus Irawan Pasaribu dan Dirut PTPN 4 Dahlan Harahap serta seluruh masyarakat Sumut yang telah memberi dukungan moral dan materi kepada tim Pra PON Sumut,” bilang Kamaluddin.

Sementara itu Sekwan DPRD Sumut yang juga mantan manejer tim PSMS Drs H Randiman Tarigan mengatakan bahwa pihaknya siap menggelontorkan bonus senilai Rp20 juta bila anak asuh Rudi Saari lolos  PON XVII. “Melihat dari postur dan sejumlah hasil ujicoba selama ini, saya yakin mereka mampu melakukannya (lolos ke PON XVIII),” bilang Randiman.

Turut hadir pada pelepasan kemarin Wakil Ketua DPRD Sumut HM Affan, Ketua Fraksi Partai Golkar Ardi Mulyono, serta manajer tim Dr M Nur Rasyid Lubis dan Drs Azam Nasution. (jun)

Pemenang TELKOMSELpoin Periode 2 Diumumkan

MEDAN – Telkomsel mengumumkan pemenang TELKOMSELpoin periode 2 (Juli – September 2011) berhadiah utama 4 paket asuransi pendidikan dengan total nilai premi Rp 400 juta, 30 paket saldo T-Cash masing-masing Rp 5 juta, 300 tabungan masing-masing senilai Rp 2,5 juta, 300 unit Samsung Galaxy Tab, dan 600 unit Blackberry 3G 9300. Telkomsel menanggung seluruh pajak hadiah pemenang program apresiasi ini dan pelanggan juga dapat memeriksa status nomornya apakah menjadi pemenang atau tidak melalui SMS, ketik WIN kirim ke 777.

VP Product Marketing Telkomsel Lindayanti Harjono mengatakan, Telkomsel mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang sekaligus berterimakasih atas tingginya antusiasme pelanggan Telkomsel yang telah berpartisipasi dalam TELKOMSELpoin.

‘’Program loyalitas ini adalah salah satu upaya Telkomsel untuk terus meningkatkan nilai tambah seluruh produk Telkomsel, sehingga pelanggan dapat selalu merasakan kelebihan kompetitif dibanding produk selular lain di pasar,” ujarnya.

Pelanggan kartuHALO, simPATI dan kartu As yang berpatisipasi dalam TELKOMSELpoin periode 2/2011 mencapai 40% dari seluruh pelanggan. Adapun nama pemenang yang berhak menerima apresiasi dari TELKOMSELpoin periode kali ini merupakan hasil penarikan poin hadiah yang dilakukan pada tanggal 21 Oktober 2011 secara transparan di hadapan notaris, departemen sosial, dan pejabat pemerintah kota Jakarta.

Telkomsel juga masih membuka kesempatan bagi pelanggan setia lainnya untuk terus berpartisipasi di TELKOMSELpoin periode berikutnya bulan Oktober – Desember 2011 dengan grand prize berupa 1 unit Toyota Alphard yang akan dumumkan pada Januari 2012.

Menurut Linda, Telkomsel menanggung seluruh pajak pemenang TELKOMSELPoin. Para pemenang akan dihubungi Telkomsel secara langsung melalui telepon dan bukan melalui SMS.

Selain itu guna menghindari terulangnya kembali aksi penipuan undian berhadiah, Telkomsel memberikan mekanisme yang mudah bagi pelanggan untuk mengetahui apakah nomornya menjadi pemenang TELKOMSELpoin yakni melalui SMS ketik WIN kirim ke 777 dengan tarif SMS regular.

Pelanggan juga dapat melihat seluruh nama pemenang TELKOMSELpoin melalui media massa, website www.telkomsel.com, serta dapat pula ditanyakan di GraPARI/GeraiHALO  setempat atau melalui Call Center bebas pulsa yakni 111 untuk pelanggan kartuHALO serta  116 untuk pelanggan simPATI dan kartu As. Apabila pelanggan masih menerima SMS undian berhadiah, Telkomsel telah membuka layanan SMS 1166 sebagai sarana pengaduan SMS penipuan.

Format yang harus diisi dalam SMS pengaduan tersebut adalah: Penipuan# nomor pelaku penipuan#isi SMS penipuan kirim ke 1166. (sih/rel)

MTs Miftahussalam Prestasi Lewat Tari

MEDAN-Sebagai lembaga pendidikan, pembentukan karakter tidak hanya melalui mata pelajaran. Melalui kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) sekolah bisa juga dilakukan. Begitulah yang kini gencar dilakukan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahussalam Medan lewat kegiatan ekskul bidang tari. “Sejak terbentuk pada 2009 lalu, kegiatan tari kita ternyata memberikan banyak prestasi. Terhitung hingga kini kita telah meraih sedikitnya 20 prestasi untuk skala lokal khususnya tingkat sekolah lanjutan pertama di kota Medan,” ungkap Kepala MTs Miftahussalam, Cut Ruhama SPdI didampingi PKS Kesiswaan Dedi Wahyudi Pinem SPd, Selasa (25/10).

Ruhama mengakui kegiatan ekskul tari itu banyak memberikan nilai positif. Seperti membangun proses kebersamaan dan disiplin. “Kegiatan positif ini juga mampu mengharumkan nama sekolah,” aku wanita ini.
Bahkan menurut Cut Ruhama, prestasi terakhir yang mereka raih yakni ketika para siswa yang tergabung dari perwakilan masing-masing kelas itu mampu meraih juara I festival tari multi etnis Sumut tingkat SMP se Kota Medan, Mei lalu.

Selain itu MTs Miftahussalam juga mampu meraih juara I lomba tari daerah untuk tingkat pelajar di Kabupaten Deli Serdang dalam memeriahkan HUT Golkar ke 47 Oktober lalu.

Bahkan lewat eksistensi tari tersebut para siswi MTS Miftahussalam kini banyak menerima tawaran untuk tampil di beberapa acara. Di antaranya mengisi acara wedding, launching produk maupun ulang tahun sebuah lembaga maupun partai. Alhasil dengan beragam raihan yang telah mereka persembahkan, para siswi MTs Miftahussalam kini merasa lebih terpacu meraih prestasi yang lebih baik lagi. “Melihat kemampuan para siswa kita tersebut semakin memberikan keyakinan kepada kami untuk terus mendukung anak didik agar bisa berprestasi di tingkat nasional,” aku Ruhama.

Tidak tanggung-tanggung bentuk dukungan langsung datang dari yayasan dengan memberikan fasilitas berupa tempat berlatih, dan menghadirikan pelatih tari yang berpengalaman plus uang saku bagi anggota tari. “Ketua Yayasan Prof Dr Ir H Bustami Syam MSME juga mendukung baik kegiatan ini, bahkan rencananya kita akan menambah fasilitas kegiatan tari seperti busana daerah sesuai yang di butuhkan lewat dukungan yanh diberikan dari berbagai pihak,” bilangnya.
Kini lewat keseriusan para siswinya, kegiatan latihan tari sudah terjadwal yakni setiap Jumat sore. Saat ini anggota tari MTs Miftahussalam sudah menguasai tujuh jenis tarian dari beragam etnis daerah itu. (uma)

Bhayangkara Golf Club Diikuti 130 Peserta

Medan-Sebanyak 130 peserta mengikuti turnamen golf bertajuk Bhayangkara Golf Club (BGC) memperebutkan Piala Kapolda Sumut Irjen Pol Wisnu Amat Sastro yang berakhir Sabtu (22/10).

Terkait gelaran tersebut Kapolda berharap agar pelaksanaan turneman itu mampu meningkatkan jalinan silaturrahmi di antara para peserta. “Karenanya saya berharap agar para peserta menjunjung tinggi sportifitas,” ujar Kapolda.
Selanjutnya Kapolda mengatakan bahwa even kali ini bertema “Dengan Semangat Olahraga, Kita Junjung Disiplin dan Sportivitas Guna Meningkatkan Profesionalisme dalam Melaksanakan Tugas Pokok Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat Sehingga Polri Tetap Bekerja Profesional”.

Pembukaan event ditandai pengguntingan pita balon terbang berisi kertas berhadiah televisi. “Masyarakat yang mendapat kertas berhadiah ini, bisa menukarkannya ke Lantai III Biro Mapolda Sumut,” terrangnya lagi.
Sementara Ketua Panitia Kombes Pol Armen F.Sembiring yang juga Kabid Keu menambahkan bahwa gelaran kali ini mempertandingkan nomor  Nears to the ball, Neart to the Pin, Best net overall dan lainnya. Khusus kategori Best Gross diraih Kompol Jhony Sitepu dari Bhayangkara Golf Club.

Hadiah menarik lain juga disediakan saat luckydraw berupa televisi, mesin cuci, lemari es, laptop, Blackberry, dispenser. Khusus grand luckydraw sepeda motor diraih AKBP Endang Hermawan, Kasat Patroli Jalan Raya.
“Teristimewa dari gelaran ini adalah para peserta mengumpulkan dana untuk diserahkan kepada Yayasan Lions Club untuk operasi penderita katarak,” terang  Sembiring. (Mag-5)

Hasilkan 31 Lulusan Terbaik

Universitas HKBP Nommensen Wisuda 1.365 Mahasiswa

MEDAN-Sebanyak 1.365 mahasiswa Medan dan Siantar dari Universitas HKBP Nommensen diwisuda di Griya Dome Center, Medan. Pelantikan berlangsung dalam dua hari, Jumat-Sabtu, (21-22/10).”Dari 1.365 mahasiswa itu, 31 orang diantaranya wisudawan terbaik, yakni 24 dari Medan dan 7 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas HKBP Nommensen Siantar,” urai Rektor Universitas HKBP Nommensen, Dr Ir Jongkers Tampubolon MSc didampingi Humas, Bonifasius Tambunan SE Msi.Ak, di ruang kerjanya, Selasa (25/10).

Kata Jongkers, penyaringan masuk kepada mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2011/2012, Universitas HKBP Nommensen sudah melakukan ujian seleksi kepada 3.550 calon mahasiswa. “Ke 3.550 calon mahasiswa itu berasal dari 22 provinsi mulai Aceh hingga Papua. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada Universitas HKBP Nommensen, ke depan kami akan meningkatkan kualitas pendidikan guna menghasilkan sumber daya manusia yang lebih bermutu, beriman dan berakhlak serta mampu menghadapi tantangan global,” paparnya.

Saat ini Universitas HKBP Nomensen melakukan kerjasama dengan semua pihak dalam hal dunia pendidikan. Tujuannya agar kualitas mahasiswa lebih baik dan meluluskan mahasiswa yang bisa menghadapi tantangan yang lebih besar. Tantangan besar yang dimaksud di sini adalah dalam hal lapangan kerja yang dibutuhkan masyarakat.”Jadi sekarang kami sedang melakukan evaluasi kepada semua fakultas dan program studi yang ada di lingkungan Universitas HKBP Nommensen agar tujuan kami tercapai,” akunya.

Di tengah-tengah situasi masyarakat yang berkembang saat ini, Jongkers berharap Universitas HKBP Nommensen tetap relevan dan tanggap, terutama menghadapi perubahan. “Mengantisipasi perubahan harus dapat memimpin perubahan yang ada, agar mahasiswa Universitas HKBP Nommensen bisa tetap terdepan,” harapnya. Sementara, Humas Universitas HKBP Nommensen, Bonifasius Tambunan SE Msi.Ak mengaku bangga karena meluluskan mahasiswa terbaik tahun ini. “Kita harapkan kedepannya lebih banyak lagi wisudawan terbaik setiap tahunnya” tutup pria yang disapa Boni. (jon)

KONI Medan Gelar Pelatihan

MEDAN- Sebanyak 80 atlet mengikuti Pelatihan Penanggulangan Cedera Pada Olahraga yang digelar KONI Medan  24 sampai 19 Oktober di Fakultas Ilmu Kepelatihan Unimed, Medan. Pelatihan dibuka Ketua Umum KONI Medan Drs. H. Zulhifizi Lubis, didampingi Dekan FIK Unimed Drs. H. Basyaruddin Daulay, MPd, kemarin (24/10).

Ketua Panpel Suryadi SE didampingi Wakil Ketua Suharjo MPd menyebutkan, pelatihan merupakan program lanjutan dari KONI Medan untuk para pelatih dari Pengcab olahraga di daerah ini.

“Pelatihan kali ini menitikberatkan soal penanggulangan cedera pada atlet, dengan menghadirkan pemateri dari Lankor (Lembaga Akreditasi Nasonal Keolahraga), dan juga dari Unimed,” ucap Suryadi.

Pemateri dari Lankor yang hadir, sebutnya, antara lain dr. Imam Hariadi, MKes, Prof. Hussein Argasasmita, MA, DR. dr BM Woro Kushartini, MKes, serta dr. Sanusi Hsb MKes, dr. Zulfahri AIFM dan Simon Sinuhaji, ketiganya dari Unimed.
Ketua KONI Medan Drs. H. Zulhifzi Lubis dalam kata sambutannya sebelum membuka pelatihan mengatakan, kegiatan merupakan program KONI Medan dengan peserta pelatih-pelatih utusan dari Pengcab olahraga.

“Kita berharap para peserta bisa menyerap ilmu yang didapat dan menerapkannya saat menjalankan program-programnya. Kita berharap peserta untuk sungguh-sungguh mengikutinya. Apalagi dari informasi yang didapat, Medan merupakan satu-satunya KONI Kabupaten/Kota dan bahkan Provinsi yang pernah menggelar kegiatan ini,” ungkap Zulhifizi Dekan FIK Drs. H. Basyaruddin Daulay, MPd dalam sambutannya mengatakan, pelatihan yang digelar KONI Medan ini sangat penting, mengingat tugas pelatih yang memang berat termasuk harus menanggulangi cedera si atlet selama ditanganinya saat berlatih.

“Sesungguhnya para atlet itu paling takut kena cedera, karena begitu terkena cedera trauma yang diakibatkan sangat sulit dihilangkan,” ungkap Basyaruddin.

Dalam kesempatan ini, dia juga memuji program-program KONI Medan dalam mewujudkan komitmen membangun olahraga di daerah ini. Karena, ternyata pelatihan yang digelar KONI Medan ini adalah satu-satunya dan yang pertama digelar pihak KONI di daerah.
“Tadi saya berdialog dengan dr. Imam Hariadi dari Lankor, dan beliau menyatakan apresiasi dan rasa kagumnya kepada KONI Medan,”  ucap Basyaruddin. (omi)

Dipecundangi PSBL

MEDAN-Ujicoba antara PSMS kontra PSBL memberi satu pelajaran berharga bagi punggawa PSMS, setelah kemarin (25/10) di Stadion Teladan Medan dipecundangi PSBL Langsa dengan skor 0-2.

Dua gol kemenangan PSBL dicetak Putra pada menit ke-20 dan Wahyu pada menit ke-41.

Dari 90 menit waktu normal, praktis hanya ada lima peluang matang yang diperoleh PSMS. Namun, itu juga tak membuahkan hasil. Memang sama sekali permainan anak-anak asuhan bakal asisten pelatih Suharto dan
Roekinoy ini tak memperlihatkan permainan taktis.

Pada pertandingan itu pemain PSMS terlalu banyak “menggoreng” bola, sehingga gampang dimentahkan anak-anak PSBL yang bermain sangat kompak, baik saat menyerang maupun ketika bertahan. Pressure yang dilakukan para pemain PSBL sangat mempersulit pergerakan pemain PSMS.

Selama 90 menit waktu normal, Saha yang diharapkan dapat memberi kontribusi gol kepada PSMS tak terlihat di Stadion Teladan. Informasi yang didapat ternyata Saha meminta ijin pulang ke Jakarta dengan alasan yang tak diketahui.

Permainan buruk PSMS, menurut Suharto karena anak asunya tidak menjalankan instruksi yang diberikannya. “Masih banyak kekurangan di sana-sini. Di lini belakang masih gamoang diterobos, sementara lini tengah minim suplai bola ke garis depan permainan,” sesal Suharto.

“Sebenarnya pada ujicoba kali ini bukan perkara menang atau kalah, tapi lebih dari itu, yang terpenting adalah sejauh mana pemain mengaplikasikan strategi yang telah disusun sebelum pertandingan dimulai, ataupun saat berlatih,” tambah Suharto lagi.

Sementara itu pelatih PSBL Amrustian mengakui anak asuhannya bermain taktis. “Mereka bermain cukup lumayan. Itu saja,” ujarnya.

Terkait kekuatan PSMS sekarang ini Amrustian tak ingin berkomentar banyak. “Yang ingin saya tekankan, PSMS ini jangan dihujat-hujat lagi. Pengurus yang ada saat ini harus kita dukung. Kalau tidak, mau dibawa kemana PSMS ini nantinya,” kata Amrustian lagi. (saz)

Pelabuhan Belawan Diperluas 2012

MEDAN- Dalam MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia), salah satunya yaitu, perluasan Pelabuhan Belawan yang akan direncanakan pada 2012 mendatang.
Perluasan Pelabuhan ini rencananya akan menghabiskan dana sekitar Rp830 M, dengan jangka waktu pembangunan mulai 2012 hingga 2014 mendatang.

Pelindo, sebagai pelaksana dan pengembang kawasan Belawan, dipastikan akan bekerja sama dengan pihak swasta sebagai ekor atau penggerak. Sedangkan Pelindo sebagai wakil pemerintah. “Perluasan Pelabuhan Belawan ini, segera dibangun. Pelindo yang akan menggerakkan perluasan dengan menggunakan dana pemerintah dan swasta,” ujar Dekan Fakultas Ekonomi USU, Jhon Tafbu Ritonga, Selasa (25/20).
Menurutnya, konsep MP3EI yaitu, kerjasama antara pihak swasta dan pemerintah. Karena itu dalam pembangunan ini pemerintah tidak bisa berdiri sendiri.

Diperkirakan, perluasan pelabuhan ini tidak akan mendapat kendala berarti, seperti pembangunan jalur kereta api Medan-Binjai, Medan-Kualanamu, dan Medan-Tebing Tinggi. “Perkiraan untuk perluasan Pelabuhan Belawan tidak akan mengalami kendala seperti pembangunan jalur kereta api, karena tidak ada pembebasan lahan,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumut, Chaidir Ritonga yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Untuk Sumut sendiri, kata Chaidir Ritonga, salah satu pembangunan MP3EI ini sudah dilaksanakan di Sei Semangke, dimana pihak swasta PTPN 3 telah menanam investasi sebesar Rp400 M, sedangkan untuk investor asing, beberapa perusahaan swasta seperti Unilever tertarik untuk menanamkan modalnya di proyek ini sebesar Rp5 T. “Unilever sudah menyatakan kesediannya di Sei Mangke dengan nilai Rp5 T,” ujar Chaidir.

Sedangkan untuk pembangunan jalan, beberapa investor asing dari Malaysia, Cina dan Rusia sudah menyatakan kesediannya. Jalan Medan-Binjai investor dari Malaysia, Cina, dan Rusia bersedia untuk memberikan modalnya, dengan nilai nominal sekitar Rp1,5T. Sedangkan untuk jalan Medan-Kuala Namu, pihak investor asing juga menyatakan kesediannya.(mag-9)

Pemko Yakin Akhir Tahun Tuntas

21 Persil Lagi Belum Diganti Rugi

MEDAN- Upaya pendekatan yang dilakukan pihak kecamatan dan kelurahan serta tim apresial terhadap warga pemilik lahan yang terkena dampak pembangunan fly over Simpang Pos, tampaknya membuahkan hasil. Perlahan namun pasti, satu per satu warga mulai mau menerima ganti rugi yang telah ditetapkan.

Kini tinggal 21 persil lahan lagi yang belum diganti rugi. Dari 21 persil lahan tersebut, 10 persil merupakan bangunan dan 11 persil lagi merupakan tanah kosong. Demikian diungkapkan Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri, kepada wartawan diruang kerjanya, Selasa (25/10).

Dijelaskan Syaiful, 21 persil lahan yang belum diganti rugi tersebut karena tim apresial masih kesulitan menemukan ahli waris pemilik tanah tersebut.

“Ada yang ahli warisnya tidak berada di Medan, seperti di Jakarta atau daerah lainnya. Tapi saya yakin, mereka mau menerima ganti rugi dan pembebasan lahan dapat selesai sebelum akhir tahun ini,” terang Syaiful.

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Partai Damai Sejahtera (F-PDS) DPRD Medan Paulus Sinulingga menyarankan, agar Pemko Medan dan warga pemilik lahan dapat duduk bersama untuk membicarakan kembali masalah ganti rugi yang akan diberikan. Jika perlu, libatkan DPRD Medan untuk menjembatani persoalan tersebut.

Dikatakannya, permasalahan yang dihadapi warga adalah nominal ganti ruginya. Mungkin saja masyarakat yang memiliki 21 persil lahan tersebut menganggap ganti rugi yang diberikan masih belum sesuai seperti yang diharapkan.
“Proses ganti rugi ini harus dilakukan secara transparan, bangun komunikasi kepada warga secara persuasif. Kumpulkan warga, tokoh masyarakat, tokoh agama dalam penyelesaian,” cetusnya.

Menurutnya, dalam sisi lain, masyarakat juga jangan melihat dari segi kerugiannya semata, tapi juga harus melihat dari dampak dibangunnya jembatan layang tersebut, sebab banyak keuntungan yang bisa diraih dari pembangunan ini, pertama kawasan tersebut tidak lagi macet, kemudian harga tanah juga akan mengalami peningkatan.
“Dengan kata lain, dampak pembangunan jalan layang ini akan memperoleh keuntungan bagi warga sekitar. Sebab dengan dibangunnya fly over di kawasan tersebut akan semakin maju. Sektor usaha perdagangan akan tercurah ke daerah itu, sehingga secara otomatis harga jual tanah juga akan mengalami kenaikan secara signifikan,” ungkapnya.(adl)