28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14530

Valentino Rossi Terpukul, tapi Bantah Mundur

SEPANG – Valentino Rossi shock berat begitu mengetahui rekannya sesama pembalap MotoGP Marco Simoncelli meninggal. Bahkan, sempat tersiar kabar pembalap Ducati itu berencana pensiun dari olahraga balap motor itu.
Wajar bila Rossi terpukul. Selain akrab karena keduanya berasal dari Italia, Rossi juga terlibat dalam kecelakaan yang berujung pada meninggalnya Simoncelli dalam MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang (23/10).

“Sic (sapaan Simoncelli) layaknya adik bagiku. Dia tangguh di lintasan dan menyenangkan dalam kehidupan. Saya masih belum percaya, saya sangat merindukannya,” tulis Rossi di akun jejaring sosial Twitter seperti dikutip Autosport.
Ya, kecelakaan Simoncelli melibatkan Rossi dan pembalap Yamaha Tech 3 Colin Edwards. Pembalap berambut kribo itu terjatuh di lap kedua tepat di depan Rossi dan Edwards yang sedang melaju kencang. Akibatnya, tabrakan tak terhindarkan.

Kecelakaan itu memang bukan kesalahan Rossi maupun Edwards. Ini dikarenakan Simoncelli sudah lebih dulu tergelincir dan berada tepat di depan Rossi dan Edwards yang melaju kencang. Akhirnya, Rossi dan Edwards menghantam leher dan badan Simoncelli.  Akibat insiden itu, helm Simoncelli terlepas dan dia mengalami luka parah di kepala leher dan dada. Pembalap berambut kribo itu sempat dirawat di medical center Sepang, sebelum pada pukul 16.56 waktu setempat dia dinyatakan meninggal.

Setelah insiden itu, tersiar kabar bahwa Rossi terpukul dan berniat pensiun dari balapan MotoGP. Alasannya, dia ikut merasa bersalah dan sangat berduka karena kehilangan teman dekatnya.

Tidak mau rumor pensiun Rossi beradar kian liar, Davide Brivio, manajer Rossi pun buka suara. “Banyak yang menanyakan apakah Vale akan berhenti balapan. Ini benar-benar keliru,” tegas Brivio seperti dilansir Crash.  Menurut dia, pembalap yang tujuh kali menjadi juara dunia MotoGP itu tidak punya rencana pensiun dalam waktu dekat.  (ham/diq/jpnn)

Curanmor di Pasar 7 Bengkel

087868526xxx

Kepada Bapak Kapolda Sumut tolong perintahkan kepada anggota Bapak di Polsek Percut Seituan supaya memberantas curanmor yang sudah meresahkan warga kurang lebih 2 atau 3 minggu. Ada kereta warga hilang di Jalan Pasar 7 Bengkel Gang Sepakat BK 3364 ABG warna hitam liris biru.

Akan Kita Ungkap

Terimakasih untuk laporannya. Sesuai dengan laporan yang kita terima, kami akan mengirimkan tim dan upayakan anggota lebih banyak melakukan pemeriksaan. Tindak pidana pasti ada tapi kami akan maksimalkan usaha pengungkapannya.

AKP Faidir
Kanit Polsek
Percut Sei Tuan

Warung Makan Pinggiran Wajib Bayar Pajak

MEDAN- Bagi restoran dan rumah makan diwajibkan membayar pajak, pasalnya Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Medan menetapkan pajak restoran dan rumah makan pinggiran, yang memiliki pendapatan di atas Rp9 juta per bulan.

Demikian disampaikan Kadispenda Medan, Drs H Syahrul Harahap MM kepada wartawan, Senin (24/10). Menurut dia, pungutan itu dilakukan berdasarkan UU No 28/2009 pajak daerah dan retribusi daerah telah diturunkan dalam  perda tentang pajak daerah. Di perda itu, pengusaha restoran atau rumah makan, yang pendapatannya di bawah Rp9 juta per bulan maka tidak dikenakan pajak.

Syahrul mengatakan, sekarang ini pihaknya sedang melakukan pemantauan terkait pembayaran pajak di setiap restoran atau rumah makan. Sistem pemantauannya dilakukan secara manual, yakni dengan sistem petugas lapangan menghitung jumlah rata-rata pengunjung di satu  rumah makan.

“Kita tetap memantau, memanggil dan memeriksa rumah makan dan restoran.Berapa penghasilan dalam  sebulan dan berapa, yang layak dibayar pajaknya. Intinya, pengusaha harus mengeluarkan pajak sebesar 10 persen,” ujarnya.
Kewajiban pembayaran tanpa pengecualian kepada seluruh pengusaha rumah makan, apabila ada yang berkelit atau rumah makan enggan membayarnya. Perda telah mengatur sanksinya, seperti sanksi pencabutan izin usaha.
Dia menambahkan, pengutipan pajak yang dilakukan tidak hanya karena ada nama usahanya tempatnya mewah, melainkan pedagang pinggiran toko memiliki bangunan tetap dikenakan pajak.

“Khusus pedagang pinggiran dikenakan pajak, tapi bukan menjadi dasar atau dalih tak bisa dipindahkan. Sifatnya hanya mengutip dari setiap usahanya yang berdiri di Kota Medan,” katanya.

Pemberlakukan aturan ini, paparnya sudah berlaku sejak awal 2011 lalu di Kota Medan dan sejumlah kota besar lain yang ada di Indonesia malah sudah lebih dahulu memberlakukannya. Sekarang ini, Jakarta, Surabaya dan beberapa kota lainnya sudah menerapakan UU No 28/2009. Hasilnya, pajak yang dikutip untuk kepentingan pembangunan daerah. “Semakin besar pajaknya, maka semakin meningkatlah pembangunan fasilitas publik di Kota Medan,” sebutnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Medan, Ir H Syaiful Bahri menegaskan, pengusaha restoran dan rumah makan tidak bisa menipu pembayaran pajak. Karena, setiap bulan Dispenda meminta print dari pengusaha tersebut. (adl)

Kota Medan Rugi Rp37 Miliar Akibat Kebakaran

MEDAN- Sebanyak 144 kejadian kebakaran di Kota Medan sepanjang 2011, akibat insiden kebakaran itu diperkirakan kerugian mencapai Rp37 miliar dan tujuh orang menjadi korban.  Sebagian besar kejadian itu berada di wilayah perbatasan.

Demikian terungkap dalam rapat kordinasi penanggulangan kebakaran di Kota Medan, Senin (24/10) di Kantor Wali Kota Medan, yang dipimpin Sekda Ir Syaiful Bahri, anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba SH, Kadis P2K Drs Marihot Tampubolon, PDAM Tirtanadi, PLN, Pertamina, Kapolresta Medan, PT Telkom, AKLI, Perhimpunan Hotel dan Restoran, PT KIM, Jasa Marga, Asosiasi Pusat Belanja dan SKPD terkait.

Berdasarkan data dari Dinas Pencegah Dan Pemadam Kebakaran (DP2K) Kota Medan tahun 2011 hingga September, kebakaran teradi sebanyak 144 kejadian, diperkirakan kerugian Rp37 miliar. Sedangkan korban jiwa sebanyak 1 orang tewas, 6 orang luka-luka.  Jumlah itu belum termasuk kebakaran di Medan Deli, yang menghanguskan 8 unit rumah dan menelan korban sebanyak 4 orang.

Dalam paparannya, Kepala DP2K, Marihot Tampubolon mengatakan data tersebut dibandingkan tahun 2010 sejak Januari hingga Desember, kebakaran yang terjadi sebanyak 197 kejadian dengan kerugian mencapai Rp38,7 miliar lebih dengan jumlah korban meninggal 4 orang dan luka-luka sebanyak 16 orang, dari data yang diperoleh tersebut penyebab kebakaran adalah akibat listrik 51 persen, Kompor 4 persen, lampu 2 persen, dan tidak diketahui 43 persen.
“Dalam melaksanakan tugas ada hambatan yang dihadapi, di antaranya lalulintas macet mengakibatkan mobil lama sampai ketujuan, ramainya masyarakat di tempat lokasi kebakaran, masyarakat berebut selang untuk menyemprot, belum terputusnya arus listrik saat kejadian kebakaran, dan ketersedian air,” katanya.

Anggota DPD RI asal Sumut Parlindungan Purba SH meminta semua steakholder memperbaiki kinerja ke depan agar lebih baik lagi. Semua itu demi keselamatan dan kerugian, yang dialami oleh masyarakat.
Selain itu, lanjutnya, dia meminta agar semua gedung, baik itu hotel, perkantoran, restoran, mall, pasar tradisonal, maupun rumah milik pribadi harus dilengkapi dengan keamanan kebakaran. (adl)

Wartawan TV One Propamkan Kasat Lantas

MEDAN- Kasat Lantas Polresta Medan Kompol I Made Ari Prandana dilaporkan ke Profesi dan Pengamanan (Porpam) Poldasu oleh wartawan TV One Yoga Syahputra, karena menetapkan dirinya sebagai tersangka dalam kasus tabrakan beruntun di Jalan Gaperta Ujung, 26 Juni 2011 lalu.

“Mobil saya ditabrak, kok saya ditetapkan sebagai tersangka, inikan aneh,” protes Yoga, usai melapor ke Mapoldasu No LP:stpl/169/8/2011/propam Poldasu, Senin (24/10).

Yoga menceritakan kronologis tabrakan beruntun yang dialaminya, Minggu (26/7) sekitar pukul 17.00 WIB. Sore itu, Yoga mengendarai mobil Daihatsu Feroza BK 1910 HH di Jalan Gaperta menuju Jalan Kelambir V . Persis dekat tukang tambal ban muncul angkot dari arah berlawan. Bersamaan sepeda motor Yamaha Force 1  BK 2715 PY juga datang, dari belakang memotong angkot. “Saat Forrce 1  itu memotong angkot, sepeda motor menabrak bomber mobil saya karena memotong jalan terlalu melebar ke kanan,” terangnya.

Terkejut melihat sepeda motor itu, Yoga mencoba menghindari  tabrakan. Mobil yang dikendarainya ternyata oleng membentur  sepeda motor Yamaha Scorpio, yang dikemudikan Syamsul dan berboncengan dengan istrinya. “Suami istri itu terjatuh dan mobil saya terhenti ,” akunya.

Setelah tabrakan itu, tak ada masalah apa-apa. Selanjutnya bubar. Malamnya didapati kabar mobilnya dibawa polisi ke Sat Lantas Polresta Medan.  “Saya dilaporkan dan ditetapkan tersangka oleh penyidik Aiptu K Nasution dan Kanit Laka, AKP Juwita, saya laporkan keduanya ke Propam Poldasu” katanya.  Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol  I Made Ari Perandana ditanya tentang laporan tersebut mengaku mempelajari kasus yang dialami tersangka. “Kita cek dulu posisi kasusnya,” katanya . (mag-7/mag-5)

.

Incar Paris Masters

Petenis Perancis, Gael Monfils, bersemangat untuk menatap Paris Masters, bulan depan. Itu menyusul kemenangan di Stockholm Terbuka.

Petenis peringkat 10 dunia itu meraih gelar pertamanya dalam satu tahun pada Minggu (23/10), ketika mengalahkan Jarkko Nieminen 7-5, 3-6, 6-2 untuk memperoleh mahkota di ibukota Swedia itu dalam debutnya.
Kendati masih punya peluang untuk meraih satu tempat pada ATP World Tour Final yang hanya diikuti delapan petenis pada 20-27 November di London, Monfils tidak terlalu berharap masuk.

“Jujur saja, tujuan saya adalah bermain bagus lagi di Bercy (venue Paris Masters),” kata finalis yang kalah pada dua edisi terakhir di Paris.

“Saya sama sekali tidak memandang London. Saya libur pekan depan, saya kira ini akan baik untuk tubuh saya. Tetapi saya ingin meningkatkan diri untuk Paris. Mungkin saya juga bisa bermain bagus di Valencia (sepekan sebelum Bercy). Tetapi tujuan terakhir saya untuk musim ini adalah menang di Bercy,” terangnya.  (net/jpnn)

Kaca Mobil Dipecah, Tas Disikat

MEDAN-  Pencurian dengan modus pecah kaca mobil terulangdi kawasan Polsekta Medan Baru. Kali ini terjadi di Jalan Sendok Kelurahan Sei Putih Tengah, Medan Petisah, Senin (24/10).  Suharmansyah, pemilik Suzuki Karimun mengetahui kaca mobilnya pecah ketika  bersama istrinya hendak berangkat kerja.

”Yang pecah kaca belakang sebelah kiri,” katanya. Dari mobil, pelaku mengambil tas berisi barang berharga milik istrinya.
Kapolsek Medan Baru, AKP Donni Alexander mengatakan pihaknya  sedang melakukan penyelidikan.

Modus yang sama pernah terjadi di kawasan Polsekta Medan Baru. Kala itu, mobil Toyota Yaris milik seorang dosen universitas swasta keluar dari rumahnya di Jalan Darussalam, Medan. Tapi, karena ada yang tertinggal di dalam rumah. Pemilik mobil memarkirkan mobilnya di pinggir jalan, tak sampai lima menit dua tas berisi laptop dan berkas berharga hilang.  (ril/ris/smg)

Dibobol Maling, Toko Besi Rugi Rp40 Juta

MEDAN- Toko besi di Jalan Gunung Krakatau, Medan, dibobol maling hingga merugi Rp40 Juta. Pemilik toko, Ahok (40), Warga Jalan Cikas No 25 Komplek Cemara Asri, Medan baru mengetahui kejadian saat hendak membuka tokonya dan melihat gembok pintu sudah tak ada lagi, Senin (24/10).

Setelah masuk ke toko, sejumlah barang elektronik, laptop, kamera digital dan uang tunai Rp3 Juta serta sejumlah perabotan lainnya hilang.  Ahok langsung melaporkan kasus ini ke Polresta Medan. Kepada polisi, Ahok mengatakan diduga kawanan pencuri itu masuk ke dalam tokonya, Senin (24/10) dinihari. “Diduga pelaku masuk Minggu dinihari, saya baru mengetahuinya jam 7.00 WIB pagi tadi,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polresta Medan, AKP M Yoris Marzuki membenarkan peristiwa pembobolan toko besi itu, kini pihaknya masih melakukan penyidikan. (mag-7)

Berakhir Sukses, Diharapkan Edisi Berikutnya

Sumut Pos Fun Rally Wisata IV

MEDAN-Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM melepas Sumut Pos Fun Rally Wisata IV 2011 di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (23/10). Dalam kata sambutannya, Wali Kota menyambut baik pelaksanaan kegiatan yang diikuti 700-an peserta itu.

“Eksistensi yang ditunjukkan Harian Sumut Pos dengan Fun Rally Wisata ini akan menyemarakkan dunia pariwisata Kota Medan dan Sumatera Utara. Kegiatan ini juga bermafaat kepada generasi muda penggiat bidang otomotif. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman seperti kelompok pengendara sepedamotor yang meresahkan masyarakat,” ucapnya.

Untuk itu, Rahudman mengimbau seluruh peserta untuk mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan oleh panitia. Dengan demikian tujuan dari kegiatan yaitu berbagi keceriaan juga mengajak masyarakat mengenal dunia pariwisata tercapai.

Turut hadir melepas peserta, Kapoldasu Irjen Wisjnu Amat Sastro, Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, Dirut Bank Sumut Gus Irawan, Ketua Pengprov IMI Sumut Musa Rajeck Shah, Wakil Walikota Dzulmi Eldin, dan unsur Muspida lainnya. Juga jajaran pimpinan Sumut Pos serta koran grup Sumut Pos seperti Pos Metro Medan, Metro Siantar, dan Rakyat Aceh.

Dalam kesempatan itu, Kapoldasu Irjen Wisjnu Amat Sastro juga mengingatkan bagaimana kesadaran akan disiplin berlalu-lintas dari masyarakat menjadi cermin suatu kota. Untuk itu seluruh peserta diharapkan dapat menegakkan disiplin berlalu-lintas.

Demikian pula dengan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan Kota Medan sebagai Kota Metropolitan. Sebagai kota dengan masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi akan disiplin berlalu-lintas dan terhadap setiap peraturan.

Seperti yang disampaikan Pimpinan Umum Sumut Pos Zulkifli Tanjung, Fun Rally Wisata ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-10 Harian Sumut Pos. Dimana sebelumnya telah digelar berbagai kegiatan seperti Sumut Pos Caisar Fun Bike, Walk and Aerobic, berpusat di Lapangan Merdeka Medan Minggu (9/10) lalu.

Pelaksanaan Sumut Pos Fun Rally Wisata IV ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Dari sisi peserta, panitia membuka dua kategori yaitu mobil dan sepeda motor sehingga mencapai 600-an peserta. Hal ini dilakukan sebagai bentuk terimakasih atas kepercayaan masyarakat Sumut terhadap Sumut Pos sebagai acuan informasi teraktual.

Pelepasan kian meriah dengan kehadiran Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumut, Xpedesi Trail Mania (Xtrim) Indonesia pimpinan Misa Idi Shah, Ruby Owner Club (ROC), dan Tirtanadi Bikers Club. Tak ketinggalan turut memeriahkan, I Radarma Marching Band dari Yon Zipur yang berhasil meraih Juara II pada festival marching band belum lama ini.

Dari Lapangan Merdeka Medan, peserta mengambil rute keliling Kota Medan, menuju Pegajahan dan Pasar Bengkel di Kabupaten Serdang Bedagai hingga finish di Theme Park, Pantai Cermin. Untuk kelancaran kegiatan, Sumut Pos menggandeng Barspeed pimpinan Drs Edwin Nasution sebagai Racing Commite (RC).

Setelah menyelesaikan rute, peserta pun dihibur dengan berbagai hiburan. Seperti aksi jenaka Jamal Cs, live musik yang menampilkan Dynamic Band, dan alunan merdu artis ibukota Ita Purnamasari.

Bupati Serdang Bedagai Ir HT Erry Nuredi MSi berharap Sumut Pos Fun Rally Wisata ini berkelanjutan. Dengan demikian menambah kekompakan penggemar reli wisata dalam mengangkat objek pariwisata di Sumut. “Serdang Bedagai sendiri memiliki beberapa objek pariwisata seperti Pantai Si Pispis untuk pelaksanaan arung-jeram, bangunan bersejarah, kuliner, Theme Park sebagai wisata bahari di sepanjang 90 Kilometer panjang pantai,” tuturnya. (jul)

Tahun Depan Sudah Ada Sponsor Utama

Espresso sebagai salah satu produk permen kopi yang sudah terkenal berikan dukungan penuh atas terselenggaranya Fun Rally Wisata Sumut Pos IV yang mengambil lokasi finish di Theme Park Pantai Cermin Serdang Badagai, Minggu (23/10).

Sebagai satu dari sekian sponsor dalam acara tersebut, bentuk ekspresi yang diberikan Espresso yakni dengan membagikan permen dan kaos berlambang espresso kepada  seluruh peserta dan seluruh tim Sumut Pos.

“Kegiatan Fun Rally Sumut Pos IV ini berkesan sangat positif. Sehingga kami merasa terpanggil untuk ikut bergabung sebagai sponsor tentunya. Keterlibatan kita ini juga untuk mengingingatkan kembali ke masyarakat tentang brand kita,” ungkap Erwin, Area Sales Promotion Supervisor Espresso wilayah Sumut, saat dikonfirmasi di lokasi kegiatan Theme Park, Minggu(23/10).

Erwin juga mengatakan kedepannya akan terus mensuport kegiatan yang dilaksanakan oleh Sumut Pos. “Sesuai target memperkenalkan produk kita ke masyarakat. Kedepannya kita akan terus kembangkan lewat mitra kita karena kita juga telah melakukan beberapa kali kerja sama. Even-even kerjasama ini sangat membantu dalam memperkenalkan prooduk dan membangun kerja sama yang lebih baik, bahkan tahun berikutnya kita berencana menjadi sponsor utama dalam kegiatan fun rally ini,” sebutnya.

Dalam kegiatan itu, Espreso juga membagikan secara gratis permen dan kaos untuk seluruh peserta dan tim sumut pos sembari memperkenalkan produk baru oatbits dan Espresso yang memiliki empat varian yakni kopi banana, kopi mantap, kopi coklat, dan kopi susu.(uma)

Turki Gempa, Korban Mencapai 1.000 Orang

ANKARA-Gempa berkekuatan besar mengguncang timur laut Turki. Guncangan ini diprediksi menewaskan hingga 1000 nyawa. Korban-korban tersebut diduga tewas dalam timbunan reruntuhan bangunan.

Setidaknya, Observatorium Gempa Kandilli memperkirakan 500-1.000 orang tewas akibat gempa tersebut. Gempa sebesar 6,6 SR itu menghentak timur Provinsi Van. US Geological Survey menyebut gempa itu berkekuatan 7,6 SR dan terjadi di kedalaman 94,5 Km.

“Kami memperkirakan ratusan orang meninggal. Bisa 500-1.000 orang,” kata Direktur Observatorium Kandilli, Mustafa Erdik, seperti dikutip reuters, Minggu (23/10).

Goncangan yang terjadi pada pukul 10.41 waktu setempat itu merubuhkan sekitar 50 gedung, termasuk sebuah asrama.
Deputi PM Turki, Besir Atalay, menambahkan, setidaknya 10 bangunan di Kota Van serta 25-30 bagunan di dekat distrik Ercis hancur. Sementara reporter reuters di Hakkari, kota yang berjarak 100 Km selatan Van, melaporkan, gempa terasa cukup kuat di tempatnya berada, namun tidak ada korban jiwa di sana.

Tayangan televisi memperlihatkan kepanikan para penduduk yang mencoba menggali hanya dengan menggunakan sekop dan alat gali lainnya untuk menolong orang-orang yang terperangkap dalam reruntuhan gedung bertingkat 8.

Diperkirakan banyak orang harus bermalam di luar dengan suhu udara yang mencapai 3 derajat celcius. “Orang-orang panik. Layanan telekomunikasi putus. Kami tidak bisa berhubungan dengan orang lain,” ucap Wali Kota Van Bekir Kaya kepada stasiun televisi NTV.

Hingga tadi malam sedikitnya 50 orang dikabarkan tewas. Korban tewas tersebut kini berada di rumah sakit Ercis, kota di dekat Van—kota terdekat di pusat gempa. Goncangan membuat gedung-gedung runtuh, karena merupakan gempa dangkal dengan kedalaman hanya 5 kilometer.

Dua gempa besar pernah melanda Turki pada tahun 2009 lalu. Gempa tersebut menyebabkan 20,000 warga Turki meninggal dunia. (bbs/jpnn)