27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Turki Gempa, Korban Mencapai 1.000 Orang

ANKARA-Gempa berkekuatan besar mengguncang timur laut Turki. Guncangan ini diprediksi menewaskan hingga 1000 nyawa. Korban-korban tersebut diduga tewas dalam timbunan reruntuhan bangunan.

Setidaknya, Observatorium Gempa Kandilli memperkirakan 500-1.000 orang tewas akibat gempa tersebut. Gempa sebesar 6,6 SR itu menghentak timur Provinsi Van. US Geological Survey menyebut gempa itu berkekuatan 7,6 SR dan terjadi di kedalaman 94,5 Km.

“Kami memperkirakan ratusan orang meninggal. Bisa 500-1.000 orang,” kata Direktur Observatorium Kandilli, Mustafa Erdik, seperti dikutip reuters, Minggu (23/10).

Goncangan yang terjadi pada pukul 10.41 waktu setempat itu merubuhkan sekitar 50 gedung, termasuk sebuah asrama.
Deputi PM Turki, Besir Atalay, menambahkan, setidaknya 10 bangunan di Kota Van serta 25-30 bagunan di dekat distrik Ercis hancur. Sementara reporter reuters di Hakkari, kota yang berjarak 100 Km selatan Van, melaporkan, gempa terasa cukup kuat di tempatnya berada, namun tidak ada korban jiwa di sana.

Tayangan televisi memperlihatkan kepanikan para penduduk yang mencoba menggali hanya dengan menggunakan sekop dan alat gali lainnya untuk menolong orang-orang yang terperangkap dalam reruntuhan gedung bertingkat 8.

Diperkirakan banyak orang harus bermalam di luar dengan suhu udara yang mencapai 3 derajat celcius. “Orang-orang panik. Layanan telekomunikasi putus. Kami tidak bisa berhubungan dengan orang lain,” ucap Wali Kota Van Bekir Kaya kepada stasiun televisi NTV.

Hingga tadi malam sedikitnya 50 orang dikabarkan tewas. Korban tewas tersebut kini berada di rumah sakit Ercis, kota di dekat Van—kota terdekat di pusat gempa. Goncangan membuat gedung-gedung runtuh, karena merupakan gempa dangkal dengan kedalaman hanya 5 kilometer.

Dua gempa besar pernah melanda Turki pada tahun 2009 lalu. Gempa tersebut menyebabkan 20,000 warga Turki meninggal dunia. (bbs/jpnn)

ANKARA-Gempa berkekuatan besar mengguncang timur laut Turki. Guncangan ini diprediksi menewaskan hingga 1000 nyawa. Korban-korban tersebut diduga tewas dalam timbunan reruntuhan bangunan.

Setidaknya, Observatorium Gempa Kandilli memperkirakan 500-1.000 orang tewas akibat gempa tersebut. Gempa sebesar 6,6 SR itu menghentak timur Provinsi Van. US Geological Survey menyebut gempa itu berkekuatan 7,6 SR dan terjadi di kedalaman 94,5 Km.

“Kami memperkirakan ratusan orang meninggal. Bisa 500-1.000 orang,” kata Direktur Observatorium Kandilli, Mustafa Erdik, seperti dikutip reuters, Minggu (23/10).

Goncangan yang terjadi pada pukul 10.41 waktu setempat itu merubuhkan sekitar 50 gedung, termasuk sebuah asrama.
Deputi PM Turki, Besir Atalay, menambahkan, setidaknya 10 bangunan di Kota Van serta 25-30 bagunan di dekat distrik Ercis hancur. Sementara reporter reuters di Hakkari, kota yang berjarak 100 Km selatan Van, melaporkan, gempa terasa cukup kuat di tempatnya berada, namun tidak ada korban jiwa di sana.

Tayangan televisi memperlihatkan kepanikan para penduduk yang mencoba menggali hanya dengan menggunakan sekop dan alat gali lainnya untuk menolong orang-orang yang terperangkap dalam reruntuhan gedung bertingkat 8.

Diperkirakan banyak orang harus bermalam di luar dengan suhu udara yang mencapai 3 derajat celcius. “Orang-orang panik. Layanan telekomunikasi putus. Kami tidak bisa berhubungan dengan orang lain,” ucap Wali Kota Van Bekir Kaya kepada stasiun televisi NTV.

Hingga tadi malam sedikitnya 50 orang dikabarkan tewas. Korban tewas tersebut kini berada di rumah sakit Ercis, kota di dekat Van—kota terdekat di pusat gempa. Goncangan membuat gedung-gedung runtuh, karena merupakan gempa dangkal dengan kedalaman hanya 5 kilometer.

Dua gempa besar pernah melanda Turki pada tahun 2009 lalu. Gempa tersebut menyebabkan 20,000 warga Turki meninggal dunia. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/