25 C
Medan
Friday, December 19, 2025
Home Blog Page 14537

Libya Disanksi Jika Khadafi Dibunuh

NEW YORK- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memerintahkan menyelidiki menyeluruh untuk mengetahui penyebab kematian mantan pemimpin Libya, Kolonel Muammar Khadafi, yang digulingkan karena dianggap diktator bertangan besi. Desakan itu diserukan setelah beredar dua rekaman video yang berbeda saat proses penangkapan Khadafi.
Dalam rekaman video pertama memperlihatkan sosok Khadafi yang masih hidup saat ditangkap. Namun, dalam video kedua, Khadafi sudah terlihat tewas dengan luka di bagian kepala akibat tertembus peluru.

Kedua video ini membuat PBB memerlukan lebih banyak lagi rincian data untuk memastikan kematian Khadafi. Pasalnya, jika Khadafi tewas dalam pertempuran maka itu adalah wajar sesuai hukum internasional. Tapi, jika Khadafi tewas karena dieksekusi setelah ditangkap maka hal itu bertentangan dengan hukum internasional.
Juru bicara Komisi Tinggi HAM PBB Rupert Colville mengatakan bahwa apapun situasinya, eksekusi tanpa pengadilan adalah hal yang dilarang berdasarkan Hukum internasional. Colville menegaskan tersangka kejahatan perang atau bahkan kejahatan terhadap kemanusiaan seperti Muammar Khadafi seharusnya dibawa ke pengadilan.

Hal senada juga dikatakan oleh Pelapor Khusus PBB Ekstrayudisial Christof Heyns. Ia mengatakan bahwa penyelidikan mengenai kematian Khadafi merupakan ujian pertama bagi Libya dalam mewujudkan negara demokratis dan akuntabel.

Dalam Konvensi Jenewa, lanjut Heyns, sudah sangat jelas bahwa ketika seorang tawanan sudah ditangkap maka mereka tidak dapat dieksekusi secara langsung. Jika itu terjadi, maka penjahat perang yang sesungguhnya adalah pihak yang mengeksekusi secara langsung dan seharusnya bisa diadili.

“Sangat penting bahwa pemerintah baru memiliki pondasi yang kokoh, dimana di dalamnya tidak terdapat akuntabilitas atas tindakan ilegal,” ujar Christof Heyns, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Sabtu, (22/10)
Jika hasil penyelidikan PBB tersebut menunjukkan Khadafi tewas setelah ditangkap maka tidak menutup kemungkinan akan adanya hukuman bagi NTC atau pemerintahan sementara Libya yang baru. Hal ini tentunya akan menodai reformasi Libya di mata dunia.

Sebelumnya, istri Khadafi, Sofia Khadafi mendesak PBB agar menyelidiki kematian  suaminya yang tewas setelah ditangkap pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC). “Kami mendesak PBB agar menyelidiki seluk beluk kematian dari mujahid Khadafi,” seru Sofia Khadafi dalam televisi Suriah, seperti dikutip SABC.

Para pejabat NTC hari ini juga mengatakan, pemakaman Khadafi akan ditunda sampai Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) melakukan pemeriksaan terhadap kematian Khadafi.

Colville juga menambahkan, para korban penindasan rezim Khadafi layak untuk melihat prosesi pengadilan terhadap para pelaku penindasan yang akan segera dibawa ke pengadilan.(net/jpnn)

KPK Minta Pengawasan Hakim Diperketat

Setiap Provinsi Punya Tipikor

JAKARTA-Harapan baru pemberantasan korupsi kembali dihembuskan Mahkamah Agung (MA). Ditengah sorotan terhadap ulah hakim Ad Hoc Bandung yang membebaskan Wali Kota (non aktif) Bekasi Mochtar Mohammad, Instansi pimpin Harifin A. Tumpa itu membentuk 30 pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) baru.

Rinciannya, Pengadilan Tipikor itu ada di 33 Pengadilan Negeri dan 30 Pengadilan Tipikor tingkat banding. MA berharap agar Tipikor menjadi tumpuan masyarakat terhadap pemberantasan korupsi. “ Hakim harus mengungkapkan kasus korupsi dengan tegas dan benar,” ujar Kepala Sub Bagian Humas MA Andri Tristianto.

Terkait polemik lembaga peradilan yang disorot, dia mengatakan jika pengadilan adalah tempat untuk mencari keadilan. Indepedensi Hakim ditentukan oleh tinggi rendahnya moral dan integritas hakim. Diakuinya, saat ini independensi hakim memang sedang dalam ujian berat. “Orang kalah perkara yang membentuk sebuah opini,” imbuhnya.

Opini tersebut, bertujuan untuk membuat hakim takut. Padahal, seharusnya hakim tidak boleh takut demi melaksanakan tugas negara yang diemban. Namun, kalaupun ada hakim yang termakan opini dan bertindak sebagaimana mestinya, hal itu kembali ke pribadi hakim masing-masing.

Sebab, menurut Andri, MA sudah berusaha keras untuk mencari calon hakim Ad hoc yang berkualiatas. Semuanya juga sudah disesuaikan dengan persyaratan undang-undang. Sayang, usaha itu masih dikritik oleh beberapa orang. “Kenyataanya, mereka tidak pernah memberikan masukan tentang calon-calon yang melamar jadi Hakim Ad Hoc,” keluhnya.

Juru bicara KPK mengatakan bahwa hadirnya Pengadilan Tipikor di seluruh provinsi itu harus dibarengi dengan pengawasan yang ketat terhadap para hakim-hakimnya. “MA maupun KY  harus meningkatkan pengawasannya,” kata Johan. (kuh/jpnn)

Evaluasi Tim

MEDAN-Pertandingan uji coba PSMS kontra PS Kwarta berakhir imbang 0-0, Sabtu (22/10). Kendati PS Kwarta hanya merupakan klub yang berada di Divisi III PSSI, PSMS belum mampu melesakkan sebuah gol pun ke gawang lawan.
Artinya, masih akan ada perjalanan panjang dan sulit bagi bakal asisten pelatih Suharto dan Roekinoy untuk meramu permainan anak-anak asuhnya. Tentunya dalam mencapai performa terbaik, paling tidak bisa meraih poin maksimal di tiap pertandingan. Dan ini tentu sebelum kedatangan pelatih kepala yang sudah tinggal selangkah lagi bergabung dengan manajemen, yakni M Khaidir.

Tak sedikit pula masyarakat Kota Medan sebagai pecinta tim sepak bola yang berjuluk Ayam Kinantan ini hadir di Stadion Kebun Bunga untuk menyaksikan laga tersebut. Tapi apa hendak dikata, permainan apik jarang terlihat, walau dari menit awal kedua tim memperlihatkan permainan cepat.

Banyak mimik wajah kesal dari masyarakat yang sengaja datang ke sana. Dengan penampilan juga hasil yang diraih PSMS ini, banyak pula selentingan yang menyatakan PSMS tak layak ikut bergabung dalam kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, yakni Liga Primer Indonesia (LPI).

Pada pertandingan tersebut, PSMS yang mengandalkan Saha di lini depan untuk menggedor pertahanan lawan, tak bisa berbuat banyak. Namun, kiper PSMS yang baru Jumat (21/10) lalu datang bergabung, Edi Kurnia, juga tak mampu dibobol penyerang PS Kwarta. Hasil imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua juga tak banyak merubah keadaan. Dengan melakukan pergantian pemain di semua lini oleh Suharto, kedudukan masih tetap kacamata.

Tak berbeda yang dilakukan pelatih PS Kwarta Kustiono, yang juga melakukan pergantian di berbagai lini timnya. Namun, hasil imbang tersebut memang tak bisa terbantahkan. Hingga peluit panjang dibunyikan, hasil tak berubah.
Usai pertandingan Kustiono menjelaskan, hasil imbang ini akan memberikan motivasi kepada pemain untuk persiapan dalam laga berikutnya. “Kemampuan anak-anak menahan gempuran PSMS memberikan satu semangat bagi mereka. “Karena mereka juga tau PSMS akan berlaga di LPI,” ujarnya.

ementara itu, Suharto yang dikonfirmasi mengenai hasil imbang itu menerangkan, pertandingan uji coba bukan untuk menentukan siapa yang kalah dan menang.

“Dengan uji coba, kita bisa mengetahui progress latihan yang mereka terapkan. Dan dengan ini pula kita bisa mengevaluasi lini mana saja yang masih harus dibenahi,” katanya. (saz)

Lampu Stadion Kebun Bunga Mengulah

Pemasangan lampu penerang di Stadion Kebun Bunga terkesan asal-asalan. Beberapa kali lampu padam sehingga turnamen PSMS Piala Wali Kota Medan Rahudman Harahap pun kerap tertunda.

Jumat (21/10) lalu, setelah ditunda beberapa waktu turnamen itu digelar lagi. Tapi sayang, panitia lagi-lagi kecolongan soal lampu. Turnamen yang diikuti 34 klub PSMS itu tertunda lagi karena lampu padam.

Memang setelah dipasang lampu stadion yang juga dipakai PSMS untuk menggelar latihan dan seleksi pemain PSMS pada sore hari itu, sudah bisa dikatakan cukup terang dengan pencahayaan 20 ribu watt. Jumlah itu adalah total dari delapan tiang yang masing-masing berkapasitas 3000 watt.

Pada laga  PS Sinar Medan dan PS Radio Simphony berjalan 24 menit, empat lampu yang berada di sisi Barat stadion padam. Masing-masing empat lampu itu berkapasitas 500 watt, kontan pertandingan dihentikan wasit karena dianggap tak layak menggelar kembali pertandingan tersebut.

Setelah dikonfirmasi ke pihak panitia, keempat lampu tersebut padam karena terlalu panas dan kemudian mati secara otomatis, yang merupakan sifat dari lampu halogen.

Setelah menunggu sekitar 10 menit, akhirnya lampu kembali menyala dan pertandingan dilanjutkan kembali. Memang lagi-lagi karena sifat dari lampu halogen, pada menit ke-54 lampu kembali padam dan peserta kembali menunggu sekitar 10 menitan.

Atas kejadian tersebut, Official PS Radio Shimphony mengatakan, ini akibat kekurangsiapan panitia untuk menggelar turnamen itu. “Diharapkan pada kompetisi-kompetisi berikutnya panitia harus lebih siap. Tentunya harus melakukan perbaikan di masing-masing sektor,” ujar official yang tak mau namanya dikorankan.
Pada laga uji coba PSMS kemarin juga diwarnai mati lampu. Hal ini menuntut keseriusan pihak yang bertanggung jawab atas pemasangan lampu tersebut.  (saz)

Patuh PSSI, Semen Padang Coret 5 Pemain

Beberapa pemain Semen Padang mulai gelisah lantaran manajemen berniat mencoret lima pemain. Hal ini dilakukan untuk mengikuti kuota yang ditentukan oleh PSSI untuk berlaga di Indonesian Premier League (IPL).
Seperti diketahui, PSSI telah menetapkan batas maksimal jumlah pemain yang akan tampil di IPL yakni hanya sebanyak 25 pemain.

“Sesuai dengan peraturan baru yang dikeluarkan PSSI, klub hanya boleh mendaftarkan sebanyak 25 pemain untuk kompetisi IPL,” kata Manajer PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar. Sebelumnya, SP telah mendaftarkan 30 pemain kepada PSSI untuk mengikuti kompetisi musim 2011-2012, namun dengan kebijakan ini SP harus mencoret lima pemain.
Meski begitu, Erizal menjelaskan bahwa lima pemain yang dicoret tersebut tak akan keluar dari manajemen tim, namun masih tetap berada dalam pembinaan klub. “Pemain yang dicoret tidak keluar, tapi masih berada dalam manajemen tim untuk bisa diikutkan pada kompetisi yang akan datang,” katanya.

Ia juga menambahkan pemain tersebut juga nantinya bisa menjadi pengganti dari pemain yang sudah didaftarkan jika tidak bisa membela SP pada kompetisi IPL.

Di antara yang sudah didaftarkan oleh manajemen SP tersebut adalah Syamsidar, Jandia Eka Putra, Diky Jamalis (kiper), David Pagbe, Tommy Rifka, Hengki Ardiles, Syafruddin, M.Rizal, Vendry Mofu, Rudi Doang, Elie Aiboy, Yu Hyu Ko, Dedi Hartono, Esteban Vizcarra, Edward Wilson Junior, Suheri Daud. (net/jpnn)

Rencana Menggelar ISL Dimatangkan

JAKARTA- Wacana menggelar kompetisi Indonesia Super League (ISL) seperti yang diamanatkan kongres tahunan PSSI di Bali Januari lalu bukan gertak sambal. Hari ini rencana itu akan dimatangkan oleh klub-klub peserta dalam agenda Pra RUPS  (Rapat Umum Pemegang saham ) PT Liga Indonesia ( PT LI) yang digelar di salah satu hotel di kawasan Kuningan Jakarta.  RUPS sendiri baru akan dilakukan pada 27 Oktober mendatang.

Ada dua agenda besar yang akan dibahas dalam Pra RUPS. Pertama adalah  membahas pengaliham saham PT LI kepada klub-klub seperti yang diputuskan di kongres Bali lalu. Yaitu 99 persen akan menjadi milik klub dan satu persen milik PSSI. Sebelumnya, mayoritas saham menjadi milik PSSI. Agenda kedua adalah membahas soal rencana kompetisi regulasi, jadwal pertandingan, dan lainnya.  Hal lain yang akan dibahas adalah soal kontribusi komersil yang akan dibagikan PT LI kepada klub-klub peserta kompetisi sebelum kompetisi digulirkan.

“Intinya Pra RUPS besok (hari ini-Red) akan membicarakan apa yang akan dibahas pada RUPS 27 Oktober nanti,” kata Tigor Salom Boboy, sekretaris PT LI kepada Koran ini tadi malam.

Tigor mengungkapkan, hingga pukul 20.00 WIB tadi malam sudah ada perwakilan dari 10 klub yang ISL yang check in di hotel tempat Pra RUPS digelar. Mereka adalah Sriwijaya FC, PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya, Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Persiwa Wamena, Peripura Jayapura, Persela Lamongan, dan Deltras Sidoarjo. “Persija ( versi Ferry Paulus ) dan Persidafon Dafonsoro memastikan datang besok pagi (pagi ini-Red) sebelum acara dimulai. Kami juga masih menunggu konfirmasi dari klub-klub lainnya,” bebernya. Acara Pra RUPS PT LI akan dimulai pagi ini pukul 10.00 WIB.

Tigor melanjutkan, beberapa klub yang diundang memastikan tidak akan datang. Mereka adalah PS Semen Padang dan Persiraja Banda Aceh.

Rencana PT LI mengelar kompetisi ISL berawal dari ketidakpuasan klub-klub terhadap PT Liga Primer Indonesia Sportindo  (LPIS) yang mengambil alih posisi PT LI sebagai pengelola kompetisi professional tanah air. Saham PT LPIS sendiri sementara ini 70 persen dimiliki Djohar Arifin (Ketum PSSI) dan 30 persen dimiliki Farid Rahmad (Waketum PSSI).
Sementara itu, PT LPIS sendiri tak mau kalah dengan PT LI. PT yang baru dibentuk pada 5 Oktober lalu itu mengagendakan menggelar RUPS pada 26 Oktober atau sehari sebelum RUPS PT LI dilangsungkan. Dalam rilis yang dikeluarkan, PT LPIS akan menggelar RUPS begitu tenggat waktu pendaftaran kesediaan ikut serta dalam kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 2011/2012 yang jatuh pada 26 Oktober.  (ali/jpnn)

Lagi, WNA Gugat Indonesia

JAKARTA – Warga negara asing (WNA) pemegang saham Bank Century terus melakukan gugatan terhadap pemerintah Indonesia. Hesyam Al Warraq, salah seorang pemegang saham, mengajukan gugatan kepada pemerintah lewat Organisasi Konferensi Islam (OKI). Dia menuding pemerintah tidak melindungi investasi yang dia lakukan bersama Rafat Ali Rizvi, WNA Inggris kelahiran Mesir.

“Di antara negara-negara anggota OKI, ada kesepakatan perlindungan proteksi investasi. Nah, Hesyam memanfaatkan celah itu karena dia warga negara Arab Saudi,” kata Iswahyudi Karim, pengacara yang mewakili pemerintah Indonesia.
Ini berart Hesyam mengikuti jejak Rafat yang mengajukan gugatan serupa. Bedanya, Ravat menggugat lewat International Center for Settlement Dispute , sebuah lembaga arbitrase di bawah naungan IMF(organisasi moneter internasional), sedangkan Hesyam lewat OKI.

Iswahyudi mengatakan, bukan tanpa alas an Hesyam menggugat lewat OKI. Sebab, lelaki yang ditetapkan sebagai buronan oleh Mabes Polri itu tidak bisa mengajukan gugatan yang sama ke ICSD karena dia adalah warga negara Arab Saudi. “Satu-satunya cara adalah lewat OKI,” katanya. Kasus tersebut, kata Iswahyudi, baru didaftarkan Hesyam bulan lalu.

Gugatan tersebut masih baru diajukan. Karena itu, pihak penggugat dan tergugat belum ada yang dipanggil. “Nilai gugatannya sekitar puluhan juta dollar,” katanya.  Seperti diketahui, Hesham bersama Rafat dan Robert Tantular memiliki aset-aset Bank Century  uang tunai di senilai USD 1 miliar. (aga/jpnn)

Kejar Target WTP, Warning Rektor PTN

Duit PNBP Wajib Disetor ke Kas Negara Desember

SISTEM penggunaan dan pelaporan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2010, mendapat pukulan telak setelah hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2011 menyimpulkan opini disclaimer. Tahun depan, Kemendikbud mengejar hasil audit BPK wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk anggaran 2011.

Untuk mengejar opini yang berada di posisi paling puncak tersebut, Mendikbud Muhammad Nuh mengeluarkan intruksi rencana aksi Kemendikbud mewujudkan hasil audit WTP. Dalam intruksi ini, dibeber kelemahan penggunaan dan pelaporan anggaran 2010. ’’Opini disclaimer harus kita cari hikmahnya. Diantaranya untuk menjadi momentum kita melompat mengejar opini WTP,’’ terang Nuh.

Diantara yang paling mendapatkan sorotan dalam instruksi menteri ini adalah tata kelola keuangan di perguruan tinggi negeri. Dalam instruksi menteri ini, dipaparkan beberapa kelemahan PTN dalam mengelola duit negara.
Diantaranya, masih terdapat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang dikeruk PTN dari masyarakat tidak dikelola sesuai dengan mekanisme APBN. Selain itu, PTN juga tidak mempertanggungjawabkan PNBP tadi dalam laporan realisasi anggaran (LRA). BPK menemukan potensi kerugian negara hingga Rp25 miliar dari kekacauan pengelolaan PNBP ini.

Sesuai dengan instruksi menteri tadi, kisruh dalam pengelolaan BNPB ini diharapkan tuntas pada 31 Desember mendatang. Untuk menyelesaikan persoalan BNPB ini, dibawah tanggung jawab pejabat eselon I Kemendikbud yang berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Cara lainnya untuk mencegah munculnya kerugian negara dalam pengelolaan PNBP di PTN adalah, para rektor PTN wajib mentaati aturan PNBP. Selanjutnya, para rektor juga dituntut untuk menginvetaris seluruh PNBP. Terakhir, PTN wajib menyetor duit PNBP ke Kas Negara. Upaya menyetor uang hasil PNBP ke Kas Negara ini ditenggat hingga Desember 2011.

Selain urusan penerimaan PNBP, kelehaman tata kelola keuangan PTN lainnya adalah munculnya rekening liar alias bodong. Rekening tadi disebut liar alias bodong karena tidak terdaftar di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Tidak tanggung-tanggung, hasil audit BPK 2011 menyebutkan selama periode 2010 ada sedikitnya 43 rekening liar dengan nilai simpanan mencapai lebih dari Rp5 miliar. Munculnya rekening liar ini, menurut Nuh karena PTN takut sulit mencairkan uang jika harus membuat rekening yang terdaftar di Kemenkeu. Dia mengatakan uang di rekening liar ini tidak akan kemana-mana. Apalagi menyimpanya di bank plat merah.

’’Jika berusaha saya yakin bisa WTP. Kita bisa mempelajari dari kementerian yang lain, ini adalah ilmu katon bukan ilmu ghaib,’’ kata Nuh disambut tepuk tangan pejabat eselon I hingga II di lingkungan Kemendikbud.

Tanggung jawab penerapan instruksi menteri ini sendiri berada di bawah pundak Inspektorat Jendral (Itjen) Kemendikbud. Plt Irjen Kemendikbud yang baru diangkat menjadi Wakil Mendikbud bidang pendidikan Musliar Kasim menuturkan, posisinya bakal mendampingi pengelolaan pelaporan keuangan. ’’Saya juga yakin harus bisa mendapatkan opini audit WTP,’’ tutur mantan rektor Universitas Andalas, Padang itu.

Musliar menuturkan, opini disclaimer dari BPK tahun ini membuat suasana kerja di Kemendikbud tidak nyaman. Dia juga mengatakan, selain Kemendikbud kementerian lain yang mendapatkan opini disclaimer adalah Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Musliar berjanji, akan memperkuat pola pengawasan laporan keuangan diseluruh satuan kerja (satker) Kemendibud. Terkait kinerja pengelolaan keuangan di PTN yang anjlok, dia berharap para rektor benar-benar mematuhi instruksi menteri yang diteken pada 6 Oktober itu. (wan/jpnn)

Manjakan Lidah di Three (3) Bee Cafee

Anda penggemar berat es krim plus makanan nasi goreng atau siap saji lainnya? Tidak ada salahnya jika mencoba menikmati sekaligus jajanan kedua menu kuliner itu di Three Bee Café Ice Cream di Jalan Ring Road Nomor 40 Tanjung Sari Medan.

Di kedai usaha milik Andreas Rustan itu banyak menyuguhkan berbagai menu es krim sebagai teman santapan makanan di Three Bee Café seperti nasi goreng, steak, sop buntut dan lainnya.

“Untuk menu es krim saja kami ada menyediakan berbagai rasa seperti, alpukat, cokelat, sirsak, durian, jagung dan berbagai rasa buah lainnya. Cita rasa es krim yang kami buat berasal dari bahan alami buah-buhan, tanpa menggunakan zat pewarna, zat pelembut, zat perasa atau sari gula. Jadi semua makanan di Three Bee Cafee ini aman untuk dikonsumsi,” papar pemilik kafe yang biasa dipanggil Aan ini.

Tiap menu es krim dapat dipesan sesuai dengan cita rasa dan selera masing-masing pembeli. Harganya pun cukup terjangkau, mulai Rp8 ribu hingga Rp15 ribu. Beda dengan makanan lainnya, seperti nasi goreng, steak, sop, lumpia dan lainnya harganya mulai Rp7 ribu hingga Rp60 ribu.

Menurut Aan, Bee Cafee sebenarnya tidak mengandalkan es krim saja sebagai menu utama. Ada berbagai jenis nasi goreng yang siap saji di Three Bee Cafee, mulai nasi goreng spesial hingga nasi goreng gulung telur.”Nasi goreng gulung telur saat ini menjadi makanan pavorit di kafe kami,” bilang Aan sambil menawarkan nasi goreng telur kepada wartawan koran ini.

Mengapa dibilang nasi goreng telur? Ya, karena nasi goreng tersebut dibungkus dengan telur dadar. Rasanya pun cukup memanjakan lidah. Irisan wartel, udang dan bakso yang dicampur ke dalam nasi goreng gulung telur ini menambah kenikmatannya.”Biar lebih enak, habis makan nasi goreng ini, makan es krim empat rasa (cokelat, jagung, durian dan alpokat),” kata Aan sambil menyodorkan es krim ke hadapan wartawan koran ini.

Belum habis menyantap nasi goreng gulung telur, wartawan koran ini langsung menyicipi es krim yang disuguhkan Aan. Hmm, rasa es krim tersebut tak jauh beda dengan rasa buah aslinya.”Ini yang saya bilang tadi, es krim saya tanpa menggunakan zat pewarna, pelembut, perasa dan sari gula. Semuanya murni dari buah-buhan,” terang Aan menanggapi es krim miliknya tersebut.

Aan berencana akan melebarkan sayap usaha dengan membuka gerai lainnya. Selain itu, Aan memanfaatkan karyawannya menjual es krim keliling.”Bisnis kuliner ini memang serius kami lakoni, selain membuka gerai, kami juga memasarinya secara berkeliling tapi itu khusus es krim. Kami juga menerima pesanan untuk acara pesta dan lainnya,” pungkasnya. (mag-9)

Bergairah dalam Doa

Jelang Konser Doa se Dunia di Jakarta, Mei 2012

“Tetaplah berdoa”. (1 Tesalonika 5:17)
Selama 2 hari di Bali dalam rangka pelayanan di Lapas Denpasar dari Nathania Ministry, saya menginap di pastori sebuah gereja di Tabanan. Pukul 04.00 Witeng (03.00 WIB), seorang pengerja membangunkan saya dan mengajak berdoa ke ruang utama gereja di lantai dua. Ternyata, sang pendeta yang sudah berumur 66 tahun sudah berlutut di kursi depan memimpin para pengerjanya berdoa. Beliau yang adalah guru saya ketika Sekolah Alkitab Beji di Batu Malang. Saya yang masih setengah mengantuk karena di jam saya masih menunjukkan pukul 03.00 (WIB) bersemangat mengikuti bidston pagi tersebut.

Setelah kurang lebih 1 jam penyembahan, dinaikkanlah sebuah nyanyian dan diakhiri dengan doa syafaat. Usai berdoa bidston, sang gembala masih melanjutkan 1 jam lagi berdoa untuk mengawali doa rantai yang akan dilanjutkan oleh para pengerja lainnya. Hari Jumat itu juga merupakan doa puasa jemaat. Hal itu merupakan aktivitas sehari-hari di sekolah Alkitab.

Bali, daerah wisata dengan segala kebebasannya merupakan daerah yang terlalu besar pengaruh duniawinya, jika tidak dibarengi doa yang kuat, mustahil untuk mempertahankan kerohanian. Patung-patung, sesajen-sesajen merupakan pemandangan yang sangat khas di kota itu.

Tetapi ingat negara Korea Selatan? Dari negara yang sangat miskin miskin di dunia menjadi salah satu negara sangat kaya, dari negara yang kotor, menjadi negara yang sangat bersih. Kuncinya adalah Tuhan dan perubahan yang dimulai dari diri sendiri. Begitu banyak orang yang mengharap perubahan dari luar, tapi Korea menunjukkan kepada kita bahwa kemustahilan menjadi keajaiban karena berjalan bersama Tuhan.

Korea memulai dengan DOA. Hampir semua gereja mengumumkan doa setiap jam 5 pagi. Gerakan ini terus berkembang dengan memberi waktu 1 jam kerja ekstra buat Tuhan dan negara. Mereka bekerja lembur tanpa gaji, mereka belajar ekstra tanpa disuruh, mereka masuk kantor lebih pagi dan berjuang dalam segala bidang. Dimulai dari 1-2 orang di bidang masing-masing, sampai ada gerakan bertani, membersihkan hutan dan kota, gerakan menghemat contohnya mengurangi pemakaian odol dan sabun mandi, dsb. Mulai 1 orang akhirnya menjadi gerakan yang mengubah Korea dari cara belajar, kerja, membuang sampah. Orang Korea adalah orang yang suka berdoa, dapat tahan berjam-jam bahkan berhari-hari berdoa dengan penuh semangat. Maka tidak heran, perubahan besar dan signifikan terjadi di Korea Selatan.

Saatnya bagi kita di Indonesia saling mendukung dalam gerakan berdoa. Pada bulan Mei tahun 2012, ada konser doa sedunia yang akan diadakan di Jakarta yang akan dihadiri utusan dari 220 negara. Sebuah berkat luar biasa bagi negara kita Indonesia yang harus kita dukung bersama-sama. Saatnya kita mulai dalam doa yang intensif di keluarga, kelompok dan gereja masing-masing.

Panggilan kita di akhir zaman ini adalah untuk mengubah iklim rohani dari kota-kota tempat kita tinggal juga iklim rohani bangsa-bangsa. Pengaruh Iblis telah menyesatkan pandangan orang-orang terhadap Yesus. Di beberapa tempat orang berpikir tentang Yesus dengan cara yang aneh. Pemikiran seperti itu datang dari kuasa Iblis yang menduduki kota atau bangsa mereka.

Peperangan rohani adalah cara untuk mematahkan pengaruh-pengaruh yang menyesatkan itu. Kita harus menyerang kekuasaan Iblis melalui otoritas kuasa Allah yang sudah diberikan kepada kita sehingga kota-kota kita terbebas dari pengaruh-pengaruh jahat. Banyak orang merasa takut, terancam, dan selalu gelisah hidupnya. Biasanya perasaan-perasaan seperti itu bukan berasal dari diri mereka sendiri. Perasaan-perasaan seperti itu bukan berasal dari diri mereka sendiri. Perasaan-perasaan itu datang dari kekuatan Iblis yang menguasai kota. Orang akan menyadari itu jika mereka memahami pekerjaan roh.

Panggilan kita sebagai umat-Nya untuk berperang melawan penguasa angkasa, penghulu bumi, dan itu bukan berlangsung hanya dalam semalam, karena itu jangan bertanya kapan peperangan itu berakhir. Tetaplah maju dan menyerang hingga kemenangan direbut, dan nama Yesus dimuliakan di bagian manapun dari bumi itu.

Dalam artikel di rubrik Mimbar Kristen Sumut Pos ini beberapa waktu lalu diceritakan tentang Kebangunan Rohani di kota Wales yang terjadi karena beberapa orang saja berdoa dengan penuh gairah dan bersungguh-sungguh. Kobarkan api Kebangunan Rohani Wels di kota-kota kita, sekarang!

Kita akan mengubah iklim rohani di kota kita atau tempat kita atau kita sendiri yang akan tersedot dipengaruhi oleh keduniawian.

Pahlawan-pahlawan iman di dalam Alkitab adalah orang-orang yang memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan. Mereka terlibat dalam hubungan yang karib dan intim di dalam doa dan penyembahan. Itulah sebabnya mereka dapat menguasai kota-kota dan area-area secara rohani.

Kita terpanggil hari-hari ini untuk dapat mengubahkan kota kita dari pengaruh cengkraman kuasa kegelapan. Sebuah panggilan dan seruan dalam kitab Tawarikh agar kita berdoa bagi tempat di mana kita berada, karena kesejahteraan kota tersebut adalah kesejahteraan kita juga.

Berdoalah untuk kota Medan, kota Binjai dan kota-kota lainnya. Dambakanlah kebangunan rohani seperti terjadi di kota Wales pada 1906, seperti terjadi di Korea Selatan yang sudah dimulai sejak 1980-an. Kuasa Roh Kudus akan mengurapai doa-doa kita. Haleluyah.(*)