24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14538

Lagi, WNA Gugat Indonesia

JAKARTA – Warga negara asing (WNA) pemegang saham Bank Century terus melakukan gugatan terhadap pemerintah Indonesia. Hesyam Al Warraq, salah seorang pemegang saham, mengajukan gugatan kepada pemerintah lewat Organisasi Konferensi Islam (OKI). Dia menuding pemerintah tidak melindungi investasi yang dia lakukan bersama Rafat Ali Rizvi, WNA Inggris kelahiran Mesir.

“Di antara negara-negara anggota OKI, ada kesepakatan perlindungan proteksi investasi. Nah, Hesyam memanfaatkan celah itu karena dia warga negara Arab Saudi,” kata Iswahyudi Karim, pengacara yang mewakili pemerintah Indonesia.
Ini berart Hesyam mengikuti jejak Rafat yang mengajukan gugatan serupa. Bedanya, Ravat menggugat lewat International Center for Settlement Dispute , sebuah lembaga arbitrase di bawah naungan IMF(organisasi moneter internasional), sedangkan Hesyam lewat OKI.

Iswahyudi mengatakan, bukan tanpa alas an Hesyam menggugat lewat OKI. Sebab, lelaki yang ditetapkan sebagai buronan oleh Mabes Polri itu tidak bisa mengajukan gugatan yang sama ke ICSD karena dia adalah warga negara Arab Saudi. “Satu-satunya cara adalah lewat OKI,” katanya. Kasus tersebut, kata Iswahyudi, baru didaftarkan Hesyam bulan lalu.

Gugatan tersebut masih baru diajukan. Karena itu, pihak penggugat dan tergugat belum ada yang dipanggil. “Nilai gugatannya sekitar puluhan juta dollar,” katanya.  Seperti diketahui, Hesham bersama Rafat dan Robert Tantular memiliki aset-aset Bank Century  uang tunai di senilai USD 1 miliar. (aga/jpnn)

Kejar Target WTP, Warning Rektor PTN

Duit PNBP Wajib Disetor ke Kas Negara Desember

SISTEM penggunaan dan pelaporan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2010, mendapat pukulan telak setelah hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2011 menyimpulkan opini disclaimer. Tahun depan, Kemendikbud mengejar hasil audit BPK wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk anggaran 2011.

Untuk mengejar opini yang berada di posisi paling puncak tersebut, Mendikbud Muhammad Nuh mengeluarkan intruksi rencana aksi Kemendikbud mewujudkan hasil audit WTP. Dalam intruksi ini, dibeber kelemahan penggunaan dan pelaporan anggaran 2010. ’’Opini disclaimer harus kita cari hikmahnya. Diantaranya untuk menjadi momentum kita melompat mengejar opini WTP,’’ terang Nuh.

Diantara yang paling mendapatkan sorotan dalam instruksi menteri ini adalah tata kelola keuangan di perguruan tinggi negeri. Dalam instruksi menteri ini, dipaparkan beberapa kelemahan PTN dalam mengelola duit negara.
Diantaranya, masih terdapat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang dikeruk PTN dari masyarakat tidak dikelola sesuai dengan mekanisme APBN. Selain itu, PTN juga tidak mempertanggungjawabkan PNBP tadi dalam laporan realisasi anggaran (LRA). BPK menemukan potensi kerugian negara hingga Rp25 miliar dari kekacauan pengelolaan PNBP ini.

Sesuai dengan instruksi menteri tadi, kisruh dalam pengelolaan BNPB ini diharapkan tuntas pada 31 Desember mendatang. Untuk menyelesaikan persoalan BNPB ini, dibawah tanggung jawab pejabat eselon I Kemendikbud yang berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Cara lainnya untuk mencegah munculnya kerugian negara dalam pengelolaan PNBP di PTN adalah, para rektor PTN wajib mentaati aturan PNBP. Selanjutnya, para rektor juga dituntut untuk menginvetaris seluruh PNBP. Terakhir, PTN wajib menyetor duit PNBP ke Kas Negara. Upaya menyetor uang hasil PNBP ke Kas Negara ini ditenggat hingga Desember 2011.

Selain urusan penerimaan PNBP, kelehaman tata kelola keuangan PTN lainnya adalah munculnya rekening liar alias bodong. Rekening tadi disebut liar alias bodong karena tidak terdaftar di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Tidak tanggung-tanggung, hasil audit BPK 2011 menyebutkan selama periode 2010 ada sedikitnya 43 rekening liar dengan nilai simpanan mencapai lebih dari Rp5 miliar. Munculnya rekening liar ini, menurut Nuh karena PTN takut sulit mencairkan uang jika harus membuat rekening yang terdaftar di Kemenkeu. Dia mengatakan uang di rekening liar ini tidak akan kemana-mana. Apalagi menyimpanya di bank plat merah.

’’Jika berusaha saya yakin bisa WTP. Kita bisa mempelajari dari kementerian yang lain, ini adalah ilmu katon bukan ilmu ghaib,’’ kata Nuh disambut tepuk tangan pejabat eselon I hingga II di lingkungan Kemendikbud.

Tanggung jawab penerapan instruksi menteri ini sendiri berada di bawah pundak Inspektorat Jendral (Itjen) Kemendikbud. Plt Irjen Kemendikbud yang baru diangkat menjadi Wakil Mendikbud bidang pendidikan Musliar Kasim menuturkan, posisinya bakal mendampingi pengelolaan pelaporan keuangan. ’’Saya juga yakin harus bisa mendapatkan opini audit WTP,’’ tutur mantan rektor Universitas Andalas, Padang itu.

Musliar menuturkan, opini disclaimer dari BPK tahun ini membuat suasana kerja di Kemendikbud tidak nyaman. Dia juga mengatakan, selain Kemendikbud kementerian lain yang mendapatkan opini disclaimer adalah Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Musliar berjanji, akan memperkuat pola pengawasan laporan keuangan diseluruh satuan kerja (satker) Kemendibud. Terkait kinerja pengelolaan keuangan di PTN yang anjlok, dia berharap para rektor benar-benar mematuhi instruksi menteri yang diteken pada 6 Oktober itu. (wan/jpnn)

Manjakan Lidah di Three (3) Bee Cafee

Anda penggemar berat es krim plus makanan nasi goreng atau siap saji lainnya? Tidak ada salahnya jika mencoba menikmati sekaligus jajanan kedua menu kuliner itu di Three Bee Café Ice Cream di Jalan Ring Road Nomor 40 Tanjung Sari Medan.

Di kedai usaha milik Andreas Rustan itu banyak menyuguhkan berbagai menu es krim sebagai teman santapan makanan di Three Bee Café seperti nasi goreng, steak, sop buntut dan lainnya.

“Untuk menu es krim saja kami ada menyediakan berbagai rasa seperti, alpukat, cokelat, sirsak, durian, jagung dan berbagai rasa buah lainnya. Cita rasa es krim yang kami buat berasal dari bahan alami buah-buhan, tanpa menggunakan zat pewarna, zat pelembut, zat perasa atau sari gula. Jadi semua makanan di Three Bee Cafee ini aman untuk dikonsumsi,” papar pemilik kafe yang biasa dipanggil Aan ini.

Tiap menu es krim dapat dipesan sesuai dengan cita rasa dan selera masing-masing pembeli. Harganya pun cukup terjangkau, mulai Rp8 ribu hingga Rp15 ribu. Beda dengan makanan lainnya, seperti nasi goreng, steak, sop, lumpia dan lainnya harganya mulai Rp7 ribu hingga Rp60 ribu.

Menurut Aan, Bee Cafee sebenarnya tidak mengandalkan es krim saja sebagai menu utama. Ada berbagai jenis nasi goreng yang siap saji di Three Bee Cafee, mulai nasi goreng spesial hingga nasi goreng gulung telur.”Nasi goreng gulung telur saat ini menjadi makanan pavorit di kafe kami,” bilang Aan sambil menawarkan nasi goreng telur kepada wartawan koran ini.

Mengapa dibilang nasi goreng telur? Ya, karena nasi goreng tersebut dibungkus dengan telur dadar. Rasanya pun cukup memanjakan lidah. Irisan wartel, udang dan bakso yang dicampur ke dalam nasi goreng gulung telur ini menambah kenikmatannya.”Biar lebih enak, habis makan nasi goreng ini, makan es krim empat rasa (cokelat, jagung, durian dan alpokat),” kata Aan sambil menyodorkan es krim ke hadapan wartawan koran ini.

Belum habis menyantap nasi goreng gulung telur, wartawan koran ini langsung menyicipi es krim yang disuguhkan Aan. Hmm, rasa es krim tersebut tak jauh beda dengan rasa buah aslinya.”Ini yang saya bilang tadi, es krim saya tanpa menggunakan zat pewarna, pelembut, perasa dan sari gula. Semuanya murni dari buah-buhan,” terang Aan menanggapi es krim miliknya tersebut.

Aan berencana akan melebarkan sayap usaha dengan membuka gerai lainnya. Selain itu, Aan memanfaatkan karyawannya menjual es krim keliling.”Bisnis kuliner ini memang serius kami lakoni, selain membuka gerai, kami juga memasarinya secara berkeliling tapi itu khusus es krim. Kami juga menerima pesanan untuk acara pesta dan lainnya,” pungkasnya. (mag-9)

Bergairah dalam Doa

Jelang Konser Doa se Dunia di Jakarta, Mei 2012

“Tetaplah berdoa”. (1 Tesalonika 5:17)
Selama 2 hari di Bali dalam rangka pelayanan di Lapas Denpasar dari Nathania Ministry, saya menginap di pastori sebuah gereja di Tabanan. Pukul 04.00 Witeng (03.00 WIB), seorang pengerja membangunkan saya dan mengajak berdoa ke ruang utama gereja di lantai dua. Ternyata, sang pendeta yang sudah berumur 66 tahun sudah berlutut di kursi depan memimpin para pengerjanya berdoa. Beliau yang adalah guru saya ketika Sekolah Alkitab Beji di Batu Malang. Saya yang masih setengah mengantuk karena di jam saya masih menunjukkan pukul 03.00 (WIB) bersemangat mengikuti bidston pagi tersebut.

Setelah kurang lebih 1 jam penyembahan, dinaikkanlah sebuah nyanyian dan diakhiri dengan doa syafaat. Usai berdoa bidston, sang gembala masih melanjutkan 1 jam lagi berdoa untuk mengawali doa rantai yang akan dilanjutkan oleh para pengerja lainnya. Hari Jumat itu juga merupakan doa puasa jemaat. Hal itu merupakan aktivitas sehari-hari di sekolah Alkitab.

Bali, daerah wisata dengan segala kebebasannya merupakan daerah yang terlalu besar pengaruh duniawinya, jika tidak dibarengi doa yang kuat, mustahil untuk mempertahankan kerohanian. Patung-patung, sesajen-sesajen merupakan pemandangan yang sangat khas di kota itu.

Tetapi ingat negara Korea Selatan? Dari negara yang sangat miskin miskin di dunia menjadi salah satu negara sangat kaya, dari negara yang kotor, menjadi negara yang sangat bersih. Kuncinya adalah Tuhan dan perubahan yang dimulai dari diri sendiri. Begitu banyak orang yang mengharap perubahan dari luar, tapi Korea menunjukkan kepada kita bahwa kemustahilan menjadi keajaiban karena berjalan bersama Tuhan.

Korea memulai dengan DOA. Hampir semua gereja mengumumkan doa setiap jam 5 pagi. Gerakan ini terus berkembang dengan memberi waktu 1 jam kerja ekstra buat Tuhan dan negara. Mereka bekerja lembur tanpa gaji, mereka belajar ekstra tanpa disuruh, mereka masuk kantor lebih pagi dan berjuang dalam segala bidang. Dimulai dari 1-2 orang di bidang masing-masing, sampai ada gerakan bertani, membersihkan hutan dan kota, gerakan menghemat contohnya mengurangi pemakaian odol dan sabun mandi, dsb. Mulai 1 orang akhirnya menjadi gerakan yang mengubah Korea dari cara belajar, kerja, membuang sampah. Orang Korea adalah orang yang suka berdoa, dapat tahan berjam-jam bahkan berhari-hari berdoa dengan penuh semangat. Maka tidak heran, perubahan besar dan signifikan terjadi di Korea Selatan.

Saatnya bagi kita di Indonesia saling mendukung dalam gerakan berdoa. Pada bulan Mei tahun 2012, ada konser doa sedunia yang akan diadakan di Jakarta yang akan dihadiri utusan dari 220 negara. Sebuah berkat luar biasa bagi negara kita Indonesia yang harus kita dukung bersama-sama. Saatnya kita mulai dalam doa yang intensif di keluarga, kelompok dan gereja masing-masing.

Panggilan kita di akhir zaman ini adalah untuk mengubah iklim rohani dari kota-kota tempat kita tinggal juga iklim rohani bangsa-bangsa. Pengaruh Iblis telah menyesatkan pandangan orang-orang terhadap Yesus. Di beberapa tempat orang berpikir tentang Yesus dengan cara yang aneh. Pemikiran seperti itu datang dari kuasa Iblis yang menduduki kota atau bangsa mereka.

Peperangan rohani adalah cara untuk mematahkan pengaruh-pengaruh yang menyesatkan itu. Kita harus menyerang kekuasaan Iblis melalui otoritas kuasa Allah yang sudah diberikan kepada kita sehingga kota-kota kita terbebas dari pengaruh-pengaruh jahat. Banyak orang merasa takut, terancam, dan selalu gelisah hidupnya. Biasanya perasaan-perasaan seperti itu bukan berasal dari diri mereka sendiri. Perasaan-perasaan seperti itu bukan berasal dari diri mereka sendiri. Perasaan-perasaan itu datang dari kekuatan Iblis yang menguasai kota. Orang akan menyadari itu jika mereka memahami pekerjaan roh.

Panggilan kita sebagai umat-Nya untuk berperang melawan penguasa angkasa, penghulu bumi, dan itu bukan berlangsung hanya dalam semalam, karena itu jangan bertanya kapan peperangan itu berakhir. Tetaplah maju dan menyerang hingga kemenangan direbut, dan nama Yesus dimuliakan di bagian manapun dari bumi itu.

Dalam artikel di rubrik Mimbar Kristen Sumut Pos ini beberapa waktu lalu diceritakan tentang Kebangunan Rohani di kota Wales yang terjadi karena beberapa orang saja berdoa dengan penuh gairah dan bersungguh-sungguh. Kobarkan api Kebangunan Rohani Wels di kota-kota kita, sekarang!

Kita akan mengubah iklim rohani di kota kita atau tempat kita atau kita sendiri yang akan tersedot dipengaruhi oleh keduniawian.

Pahlawan-pahlawan iman di dalam Alkitab adalah orang-orang yang memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan. Mereka terlibat dalam hubungan yang karib dan intim di dalam doa dan penyembahan. Itulah sebabnya mereka dapat menguasai kota-kota dan area-area secara rohani.

Kita terpanggil hari-hari ini untuk dapat mengubahkan kota kita dari pengaruh cengkraman kuasa kegelapan. Sebuah panggilan dan seruan dalam kitab Tawarikh agar kita berdoa bagi tempat di mana kita berada, karena kesejahteraan kota tersebut adalah kesejahteraan kita juga.

Berdoalah untuk kota Medan, kota Binjai dan kota-kota lainnya. Dambakanlah kebangunan rohani seperti terjadi di kota Wales pada 1906, seperti terjadi di Korea Selatan yang sudah dimulai sejak 1980-an. Kuasa Roh Kudus akan mengurapai doa-doa kita. Haleluyah.(*)

Menurut Survey, 1 Dari 4 Kristen Hanya Kristen KTP

Sebuah survey yang dilakukan oleh Changing the Face of Christianity Inc menemukan fakta yang menyedihkan, ternyata satu dari empat orang Kristen tidak hidup sesuai dengan ajaran Kristus atau yang sering orang Indonesia sebut sebagai Kristen KTP saja.

Dalam survey yang dilakukan secara online ini, orang Kristen diklasifikasikan menjadi empat golongan, yaitu : Jauh dari Kristus, Kristen duniawi, Orang Kristen yang baik, dan Orang Kristen dewasa rohani. Dari 2000 orang yang mengikuti survey, ternyata 23,7 persen berada dalam kelompok Orang Kristen duniawi atau hanya mengaku orang Kristen saja.

“Ketika dihadapkan dengan dunia nyata yang menantang iman mereka, mereka cenderung melakukannya dengan cara dunia ini daripada hidup sebagaimana Yesus Kristus perintahkan,” demikian jelas R. Brad White, pendiri Changing the Face of Christianity Inc.

Menurut White, mereka bukanlah orang jahat. Hasil survey tersebut mengajak orang berpikir tentang diri mereka dan hubungan mereka dengan Tuhan. Membaca Alkitab dan berdoa tidak menjadi gaya hidup mereka. Orang-orang seperti ini tidak dapat Anda kenali sebagai orang Kristen melalui gaya hidup mereka, kecuali oleh asesoris salib yang mereka kenakan.

Salah satu tujuan dari organisasi nirlaba pimpinan White ini melakukan survey adalah untuk membantu orang Kristen dan gereja kembali ke jalur yang Tuhan mau, mereka juga bersedia membantu untuk merevolusi kehidupan orang-orang Kristen yang ingin hidupnya berubah dengan pemuridan yang dapat diterapkan dalam kelompok-kelompok kecil.

Mengaku sebagai orang Kristen harus diikuti oleh pola hidup yang sesuai dengan kebenaran Ilahi yang ditulis dalam Alkitab. Ke-Kristenan bukan sekedar agama, ke-Kristenan adalah sebuah gaya hidup yang mengikuti teladan Yesus Kristus, sang Batu Penjuru bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Sudahkah kita hidup sesuai dengan gaya hidup Kristus? (cp/pa)

Spa tak Sekadar Kecantikan

Dahulu jika mendengar kata spa, yang terlintas di benak kita adalah kenikmatan yang mahal harganya dan hanya dilakukan kalangan ningrat atau kelas atas. Spa diibaratkan sebuah kata yang terdengar mewah dan terkesan memanjakan.

Trend perawatan kecantikan dengan Spa bukan hanya sekadar demi gengsi atau gaya hidup lagi, tapi sudah menjadi kebutuhan kaum hawa maupun pria. Uniknya untuk Spa di Indonesia, saat ini banyak dikunjungi tamu manca negara hanya untuk menikmati sensasi Spa.

“Spa saat ini sudah menjadi rutinitas biasa, bukan rutinitas kaum berduit saja. Sebab, wanita sekarang dari berbagai kalangan ekonomi sangat peduli dengan kecantikannya. Jadi jangan heran kalau perawatan Spa kian menjadi trend di zaman sekarang,” I Made Tanggkas, General Manager Spa Taman Sari Royal Heritage Spa Mustika Ratu.

Jika ditelisik, manfaat Spa memang luar biasa, selain untuk kecantikan, Spa juga berguna untuk kesehatan. Ini karena Spa mengangkat konsep energizing dan relaxing sehingga membuat para penikmatnya (terutama wanita) mampu membangkitkan semangat karena dapat menghilangkan stress. “Spa mengangkat konsep kesehatan jiwa, raga, dan sukma. Baik melalui panca indera dan sentuhan,” ujar I Made Tanggkas lagi.

Biasanya, konsumen Spa akan diperlakukan bak ratu. Konsumen akan merasa dimanjakan dengan berbagai perawatan Spa, mulai dari ujung kaki hingga ujung rambut. Dalam praktiknya, Spa terlebih dahulu dilakukan pada bagian kaki, tepatnya telapak dan jari kaki yang direndam di air panas kuku.  Saat direndam tersebut kaki juga akan diurut dengan menggunakan minyak alami. “Pijatan pada kaki ini untuk merilekskan kaki, karena setiap melakukan kegiatan kita bertumpu pada kaki,” ujar Made.

Setelah kaki, masuk ke bagian inti, urut bagian tubuh. Pada bagian ini, seluruh bagian tubuh akan mendapat bagian untuk di urut dengan menggunakan minyak zaitun dilanjutkan dengan lulur. “Pada bagian ini, biasanya konsumen akan lebih rileks, malah lebih banyak yang tertidur saat di urut,” tambah Made.

Untuk bagian urut ini, tidak sembarang yang diurut, biasanya para terapis akan mengecek bagian yang sakit, bisa diurut atau tidak. “Semua terapis selalu di didik untuk menganalisa kesehatan konsumen, karena inilah spa bisa dibilang sebagai kegiatan untuk kesehatan juga,” ujar Made.

Awal ulasan, konsep Spa juga dilakukan melalui pancaindera, baik penciuman, sentuhan dan mata. Karena itu, dalam pelaksanaan Spa selalu disertai dengan wangian aroma terapi, dan interior ruangan yang ditata sedemikian rupa agar konsumen lebih nyaman dan betah.

Sementara untuk bagian sentuhan, adalah urut yang dilakukan oleh terapi. Urut ini membuat peredaran darah kembali normal. “Sentuhan (urut) akan membuat hangat kulit bagian luar, dan inilah yang membuat peredaran darah kembali normal,” ujar Made.

Setelah bagian urut, maka kegiatan Spa akan dilanjutkan dengan perawatan pada rambut, kuku, dan wajah. Totalitas dalam Spa ini bisa menghabiskan waktu selama 3 hingga 4 jam. Dalam waktu tersebut konsumen merasa dimanjakan. “Wanita pada umumnya sangat senang dimanja bak seorang ratu. Di Spa sifat manja tersebut dapat diterimanya,” tambah Made.

Selain untuk kesehatan jiwa, Spa juga sangat berperan dalam menjaga kesehatan kecantikan, terutama bagian kulit. Sebab, kulit merupakan tampilan luar yang menunjukkan kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, Made mengatakan setidaknya untuk melakukan Spa minimal 2 kali dalam sebulan atau 2 minggu sekali.
“Dengan melakukan Spa secara teratur setidaknya dapat menyehatkan dan membuat kulit tampak sehat berkilau. Minimal lakukan 2 kali dalam sebulan untuk membersihkan oksidan buruk,dan mmebuat pikiran lebih rileks,” bilang Made.

Hmm…jadi jangan heran kalau di Kota Medan semakin kian menjamur tempat-tempat Spa. Tidak hanya di tengah kota, tapi Spa hadir hampir di sudut-sudut Kota Medan juga dengan menawarkan berbagai perawatan kecantikan, tentunya dengan harga bersaing. (juli rambe)

Tahun 2012 Semakin Ramai
DALAm penelitian Finder, Inc, sebuah perhimpunan kerajaan Spa, t menyatakan Spa akan semakin menjamur di mulai tahun 2011 dan kian bertambah di tahun 2012. Berikut laporannya:

Trend Aging Spa
Di Zaman sekarang, usia tak membuat wanita berhenti merawat kecantikan. Kemudahan dan murahnya perawatan spa kini juga dilirik para usia senja. Mereka yang berusia 60 tahun ke atas, diprediksikan akan addict pada penawaran spa treatment, yang kini lebih banyak dilakukan oleh para kaum sosialita dan selebriti.

Trend Eastern Treatment
Spa tak hanya sekadar Spa, namun keragaman budaya timur atau kekayaan Asia banyak memberikan sumbangan dalam dunia spa, seperti Yoga, Thai Massage, Ayurvedic dan akupuntur, sehingga membuat perawatan spa semakin berwarna dan menyenangkan. Pengaruh Asia terhadap dunia Spa ini semakin diakui dunia, hampir semua lokasi spa kini menawarkan perawatan Eastern Spa.

Trend Branded Spa
Spa yang mengusung nama brand (merek) mewah dan terkenal, juga tak akan pernah mati. Kebutuhan akan pleasure dan prestige tampaknya semakin meningkat, sehingga tak heran jika 2012 nanti, franchise-franchise spa mewah dunia akan mulai merambah negara-negara pecinta spa. (net/jpnn)

Sekjen PGI: Masyarakat Gagal Karena Agama Gagal!

Derasnya berbagai masalah yang menghantam bangsa ini ditenggarai akibat merosotnya nilai dan moral masyarakat dalam hidup berbangsa dan bernegara. Hal ini ditegaskan oleh Sekjen Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Gomar Gultom pada acara Refleksi Sumpah Pemuda Kamis (20/10) di Graha Bethel, Jakarta Pusat.

“Masyarakat Indonesia sedang sakit, ingat ketika Steve Jobs (mantan CEO Apple, Red) meninggal, banyak orang berduka dan bersimpati termasuk orang Indonesia. Namun adakah yang menangisi kelaparan dan penindasan yang masih terus terjadi?” ujar Gomar.

Menurutnya Indonesia kini tengah dirundung ambiguitas tindakan. Disaat bangsa butuh aksi nyata, yang keluar justru hanya aksi sensasional. Reshuffle kabinet pun dianggapnya tidak jauh bedaa dengan kompetisi Indonesian Idol. “Negeri yang kacau dan tanpa harapan, tidak berdiri sendiri. Negeri yang kacau adalah cerminan dari masyarakat yang gagal. Nah, masyarakat yang gagal ini akibat pemimpinnya mempunyai masalah.”

Lebih jauh Gomar melihat bahwa dalam menjalankan aktifitas keagamaan pun, masyarakat hanya menjalankannya sebatas ritual dan rutinitas belaka, sehingga tidak ada tindakan nyata yang terjadi untuk merubah bangsa ini.
“Masyarakat yang gagal adalah juga buah dari kegagalan agama dalam mengimplementasikan nilai agama yang sebenarnya. Aktifitas agama dijalankan sebatas minimalis atau menjalankan ritual belaka. Keagamaan dijalankan tanpa adanya transformasi yang dapat membuat jemaat terbuka matanya terhadap kondisi sesamanya.”

Pernyataan tersebut mewakili keresahan masyarakat pada umumnya. Jika kita menginginkan perubahan, hal yang harus dilakukan adalah bergerak bersama melakukan tindakan nyata. Sudah terlalu lama kita hanya berharap dan jalan ditempat seraya menunggu perubahan itu datang. (jc/niel)

Tokoh Sumut sebagai Motor Mempertahankan Kerukunan

Anggota DPD RI Perwakilan Sumut, Parlindungan Purba SH MM

Sumatera Utara dikenal aman dan kondusif ditengah keberagamannya. Masyarakatnya yang terdiri dari multi etnis dan multi agama menjadikan Sumut unik dibalut kebersamaan. Keberagaman merupakan karunia Tuhan yang hendak diterima dan disyukuri. Sedangkan kerukunan umat beragama adalah upaya terus-menerus dari masyarakat Sumut untuk menunjukkan identitas diri sebagai masyarakat pluralis dan di Sumut kita memiliki nilai kekeluargaan sebagai Daliha natolu, rakut sitelu dan lain-lain.

Hal ini dikemukakan oleh anggota DPD RI Perwakilan Sumut, Parlindungan Purba SH MM menanggapi keberagamaan Sumut yang merupakan salah satu potensi daerah yang harus dipelihara untuk kemajuan daerah.

Parlindungan Purba yang ikut hadir dalam pesta Jubelium 150 Tahun HKBP Wilayah II yang dipadati 100 ribu umat kristiani dari berbagai lintas denominasi gereja dan penganut agama lain di Sumut yang merupakan masyarakat multi etnis beserta sejumlah tokoh di Stadion Teladan, Medan pada Minggu, 9 Oktober 2011 itu bangga pada antusiasme masyarakat dan Tokoh Sumut dalam ikut mensukseskan perayaan keagamaan tersebut.

Menurutnya, HKBP bagian dari bangsa dan dunia internasional merupakan lembaga kerohanian yang telah terbukti berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan diharapkan terus perannya untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Jadi dalam mempertahankan kerukunan umat beragama di Sumut tambah anggota DPD RI Perwakilan Sumut ini, kehadiran tokoh-tokoh dalam ikut menyukseskan perayaan keagamaan seperti Jubelium HKBP 150 tahun sangat diharapkan karena berpotensi dalam menciptakan kerukunan beragama. “Meskipun tokoh yang hadir tidak mengikuti ritual keagamaan dan hanya hadir dalam acara umum itu sudah bagus dalam ikut mempertahankan kerukunan.”
Selain itu, tokoh agama dan pimpinan agama hendaknya berkomunikasi efektif dengan umat beragama dalam meningkatkan pemahaman bahwa perbedaan dalam ajaran agama dan keyakinan dengan orang lain itu indah dan bukan sarana dalam memecah belah persatuan dan kesatuan tapi sebagai pemersatu bangsa, urainya mengakhiri. (rahel sukatendel)

Merawat Kecantikan Sejak SMA

Nabila Azhar

Nabila Azhar, Putri Indonesia Kepulauan Sumatera 2010 ini, merawat kecantikan sangat perlu bagi wanita. Dirinya juga sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), sudah mulai fokus menjaga kecantikkannya.

“Waktu SMA dulu, saya sudah mulai fokus merawat kecantikkan, lebih banyak mengkonsumsi sayur, air putih dan kulit,” ujar wanita kelahiran Medan 2 Maret 1991 ini.

Mahasiswi kedokteran USU inipun rajin mengkonsumsi sayur dan buah untuk menjaga kesehatannya dari dalam dan melakukan perawatan kecantikan. “Kalau menjaga penampilan luar saya rutin melakukan lulur,” ungkapnya.

Baginya, kecantikan merupakan pemberian dari yang Maha Kuasa, karena itu harus dijaga. Untuk menjaga kecantikan, ia selalu mengkonsumsi makanan yang sehat. Bahkan sejak kecil sayuran dan buahan sudah menjadi santapan rutinnya. “Sejak kecil saya sudah mengkonsumsi sayuran karena mama selalu menyediakannya di rumah,” tambahnya.

Kecantikan yang dimilikinya juga tidak dijadikannya sebagai alat untuk menarik perhatian orang lain, terutama kaum adam. Menurutnya, kecantikan seseorang itu relatif, tetapi berbeda dengan inner beauty. “Jangan pikir pria akan melirik wanita karena kecantikannya. Sebab, kecantikan fisik itu relatif, jadi inner beauty saja yang diperdalam dan tentu saja rapi. Kalau rapi pasti enak dipandang,” ujarnya.

Tapi, wanita yang akrab disapa Nabila ini berpendapat kalau kecantikkan wanita tidak hanya terlihat dari luar saja. Tetapi, kecantikan terlihat dari sifat (attitude) seseorang, dan cara berfikir yang positif dan optimis dalam menghadapi hidup.

Menurutnya, dengan keoptimisan tersebut akan membuat seseorang memancarkan semangat yang dapat membuat dampak positif pada orang lain. “Optimis akan memancarkan semangat, sehingga akan memberikan dampak positif pada orang disekitar kita,” ujar gadis berhidung bangir ini.

Selain itu, kata dia, dengan hati bersih dan senyuman akan membuat seseorang akan terlihat lebih cantik. “Menurut saya pribadi, senyuman akan menambah kecantikan seseorang. Lihat saja orang yang tersenyum pasti lebih baik dibandingkan dengan yang tidak tersenyum,” ucapnya.

Walaupun sudah sangat dekat dengan ketenaran karena posisinya sebagai Putri Indonesia Kepulauan Sumatera 2010 yang ditunjang dengan kecantikannya, tetapi hal tersebut tidak mebuat dirinya lupa akan pendidikan.

Menurutnya, ilmu lebih penting dibandingkan dengan apapun. Bahkan dirinya, sudah sering kali menolak tawaran untuk bermain film dan menetap di Jakarta. Selain itu, Nabila juga tidak mau dicap sebagai wanita bodoh yang hanya bermodalkan wajah cantik saja. “Kita tidak tahu apa yang terjadi ke depannya, entertaiment dan kecantikan hanya bersifat sementara, sementara ilmu untuk bekal selamanya,” tuturnya.

Dengan modal ilmu kedokteran yang dimilikinya, harapan ke depannya dapat membuat dirinya mandiri. Walau pun dirinya menyadari posisinya sebagai wanita yang nantinya akan menjadi ibu dan istri.

“Walau wanita, bukan berarti tidak menuntut ilmu, saya sadar akan posisi saya. Tapi sebagai wanita juga kita harus mandiri, jangan hanya bergantung pada suami nantinya. Apalagi pria zaman sekarang lebih suka melihat wanita mandiri daripada yang berpangku tangan saja,” pungkasnya.(juli ramadhani rambe)

Perceraian Picu Kerontokan Rambut Perempuan

Tak ada seorang pun yang menginginkan perceraian. Tak hanya cinta yang hilang karena perceraian, tapi menurut sebuah riset terbaru yang dilakukan oleh Dr Bahman Guyuron dari Case Western Reserve School of Medicine, perceraian juga bisa membuat perempuan mengalami kerontokan rambut.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa perempuan yang kehilangan pasangannya akibat perceraian ataupun kematian, berpeluang lebih besar untuk mengalami kerontokan rambut dibanding dengan perempuan yang bahagia dengan pernikahannya ataupun perempuan lajang.

“Sebagian besar penyebab kerontokan rambut ini disebabkan oleh tingkat stres seseorang. Stres yang dialami ini sebagai akibat dari permasalahan perceraian yang dihadapi,” ungkap Dr Bahman Guyuron, ketua penelitian ini.  Ia juga menambahkan bahwa situasi stres lainnya seperti faktor anak bisa memacu kerontokan rambut.
Namun, meski demikian, ketenangan juga bukanlah satu-satunya jalan untuk mencegah kerontokan rambut pada perempuan.  Selain dari faktor genetik dan stres, konsumsi minuman beralkohol dan merokok bisa berpengaruh pada kerontokan rambut.

Penelitian ini melibatkan 84 perempuan kembar identik yang diberikan kuesioner gaya hidup, dan melakukan pengujian tentang hormon dalam darah serta foto ekstensif rambut mereka. Penelitian ini menunjukkan hasil, faktor genetik tak terlalu berpengaruh pada kerontokan rambut dibandingkan dengan tingkat stres dan gaya hidup.
“Penelitian terhadap perempuan kembar identik ini dilakukan karena mereka memiliki gen yang nyaris sama satu sama lainnya, sehingga bisa digunakan sebagai perbandingan yang setara,” tukasnya.

Dr Doris Day, dokter ahli dermatologi di Lenox Hill Hospital di New York mengatakan bahwa ia tak terkejut dengan hubungan antara perceraian dengan adanya kerontokan rambut pada perempuan.  “Kedua hal ini memang sangat berhubungan. Berbagai jenis stres dapat menyebabkan rambut rontok. Stres yang dialami pria dan perempuan memang tidak bekerja dengan cara yang sama sehingga menyebabkan adanya perbedaan pola kerontokan rambut yang berbeda,” ungkapnya.

Untuk mengatasi kerontokan rambut akibat stres ini tergantung dari bagaimana cara Anda menangani stres yang dihadapi. “Pikiran dan tubuh memiliki hubungan yangs angat. Ini membantu untuk mencoba menjaga perspektif, serta mengatur tingkat stresnya agar mereka bisa tenang dan berpikiran jernih,” bebernya.

Namun, pada pria, kerontokan rambut disebabkan karena hal-hal yang berbeda dengan perempuan. Tingkat stres, rokok, alkohol dan sinar matahari tidak mempengaruhi kerontokan rambutnya. Tingkat kerontokan rambut pria ini lebih disebabkan karena jarang berolahraga teratur, memiliki tekanan darah tinggi, dan berketombe. (net/jpnn)