27 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 14558

Razia Judi Bocor, Propam Poldasu Datangi Polres Tanah Karo

KARO- Direktorat Propam  Polda Sumut mendatangi Polres Tanah Karo guna menyelidiki tentang kebocoran razia judi di wilayah itu. Kebocoran informasi razia judi di wilayah Tanah Karo itu diduga ada oknum internal kepolisian yang membocorkannya.

Informasi yang diterima Sumut Pos, untuk menindak lanjuti  kebenaran masalah  tersebut, pihak Propam memeriksa lebih dari satu orang personil Polres Tanah  Karo. Satu diantaranya merupakan perwira, berinisial MY. Dikabarkan, MY mengirimkan SMS kepada bos  judi tentang akan adanya razia yang digelar pihak jajaran Polres Tanah Karo.
Personel Propam Poldasu itu melakukan pemeriksaan secara tertutup. Sejumlah oknum polisi sempat dipanggil satu per satu ke satu ruangan di Polres Tanah Karo untuk dimintai keterangannya.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Drs Ig Agung P SH MH  ketika dihubungi via telpon selulernya, Minggu (25/9) mem bantah  kabar yang tersiar tersebut terkait pemeriksaan sejumlah perwira di perika Propam Poldasu.
“Isu itu tidak benar. Memang personil Dit Propam Poldasu ada datang  ke Polres Tanah Karo. Tetapi hanya kunjungan pemeriksaan rutin,” ucapnya.

Dia menyebutkan, kabar yang sampai kepada pimpinan di Poldasu tentu akan ditindak lanjuti. Jika menyinggung disiplin personel, maka sudah sewajarnya unit Propam melakukan penelusuran lebih lanjut. Namun, Kapolres tetap menegaskan bila SMS yang dituduhkan itu merupakan informasi liar.

“Laporan bisa saja sampai ke atasan, tapi harus dicek kebenarannya. Karena itulah  Propam datang.  Ternyata  kabar itu tidak benar. Tapi, jika saya menemukan buktinya maka langsung kami yang memprosesnya dengan   ketentuan yang berlaku. Telah ada contoh personel yang terlibat kasus judi yang saya proses, baik  itu bintara atau perwira,” ucapnya mengakhiri. (wan)

Gawat, 60 Persen Irigasi Rusak

JAKARTA-Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron mengatakan hampir 60 persen irigasi pertanian di Indonesia mengalami kerusakan. Padahal keberadaan irigasi sangat mempengaruhi pertanian untuk mempertahankan ketersediaan pangan nasional.

“Ke depan perlu diperbaiki untuk memertahankan ketersediaan pangan,” kata Herman Khaeron kepada JPNN di Jakarta, Selasa (20/9) lalu.

Untuk mepertahankan ketersediaan pangan dibutuhkan ketersediaan air yang ketika ketika kemarau tidak kekeringan dan ketika musim hujan tidak kebanjiran. “Butuh ketersediaan air yang baik,” ujarnya.

Herman meminta pemerintah segera dioperasikan Bendungan Jatigede di Jawa Barat. Sebab, jika bendungan itu beroperasi dengan baik maka diprediksi mampu mengairi sekitar 80 ribu hektar areal pertanian.
Di sisi lain, Herman menegaskan, bahwa hasil statistik menunjukkan bahwa produksi beras mengalami kenaikan sekitar 2,4 persen. “Pangan lain juga naik, seperti kedelai, kecuali yang turun itu tebu,” ungkapnya.

Dia menegaskan, ke depan kementerian yang mengurus masalah pangan mesti bekerja lebih keras. “Untuk menteri yang mengurus masalah pangan harus kerja lebih keras, terutama yang menangani pertanian,” kata anak buah Susilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, menilai pembangunan pertanian di negeri ini sangat mencemaskan. “Hampir lima puluh persen saluran irigasi rusak,” kata Ketua DPP Partai Golkar itu di Senayan, Jakarta, Jumat (16/9) lalu.
Priyo semakin risau, karena pada November 2011 nanti diperkirakan Indonesia akan dilanda fenomena alam El Nino. Pria berkacamata itu pun menilai pemerintah sampai sekarang ini masih santai-santai saja, tanpa ada upaya untuk antisipasi. Terutama di Kementerian Pertanian yang dipimpin Suswono.

“Saya tidak melihat pemerintah cemas menghadapi itu semua. Bahkan, setahu saya tidak ada rapat khusus mengantisipasi itu semua,” kata Priyo. (boy/jpnn)

Banten Sediakan Rp23 Miliar untuk Perbaikan

Pemprov Banten mengalokasikan Rp23 miliar pada APBD Perubahan untuk perbaikan irigasi di kabupaten/kota. Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (SDAP) menuturkan, anggaran itu naik dibanding alokasi di APBD murni yang hanya Rp18 miliar.

“Sebelumnya, alokasi perbaikan irigasinya tidak memadai karena jumlah irigasi yang rusak sangat banyak. Adanya penambahan anggaran ini diharapkan perbaikannya bisa dilakukan disemua wilayah,” jelasnya akhir pekan kemarin.
Diterangkannya, provinsi hanya berhak melakukan perbaikan saluran irigasi untuk lahan seluas 1.000 hingga 2.000 hektar. Sedangkan di bawah 1.000 hektar menjadi tanggung jawab kabupaten/kota. Dan untuk di atas 3.000 hektar menjadi keweangan balai besar. Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Irigasi Dinas SDAP Banten Daud Joesoep mengatakan, kerusakan irigasi yang menjadi kewenangan Pemprov Banten hanya 20 persen dari total 20.474 hektar saluran irigasi.

Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten, Budi Prajogo menegaskan, perbaikan irigasi harus diprioritaskan. Alasannya, irigasi ini tidak hanya untuk mengairi sawah tapi juga dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat. (man/wah/jpnn)

PTPN 2 Sei Semayang Dituding Langgar Aturan

Sewakan Lahan Eks HGU

BINJAI- Sewa-menyewa lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN 2 Sei Semayang, dinilai melanggar aturan. Karena pihak PTPN 2 Sei Semayang belum menunjukkan izin dari Menteri Kehakiman.

Demikian terungkap dalam pertemuan antara kelompok tani Tunggurono dengan Ketua DPRD Kota Binjai, Haris Harto dan Ketua Kelompok tani Tunggurono, Mahmud Karim pada, Sabtu (24/9) di rumah makan Pondok Punokawan, Jalan Gatot Subroto, Binjai Barat.

Kuasa hukum kelompok tani Tunggurono, Natigor Holomuan me nerangkan,. sejak tahun 2000 HGU PTPN 2 sudah habis dan tahun 2002 sudah harus dibagikan kepada masyarakat yang berhak memilikinya karena itu sudah menjadi aset negara. Hal itu sesuai dengan Undang-undang Agraria No. 5/1960, pasal 17.

Selanjutnya, dia juga menyebutkan, di aturan yang sama pada pasal 18, sudah menjadi keharusan PTPN 2 Sei Sematang mengosongkan lahan tersebut dari tanaman dan bangunan yang berdiri di atasnya. Tapi aneh, unsur penagak hukum tidak bertindak.

“Sekarang ini mari dilihat, polisi malah mendukung orang yang bersalah, bukan menindaknya. Buktinya, karyawan PTPN 2 Sei Semayang membakar posko dan menyarang warga, polisi hanya berdiam diri tanpa ada tindakan apapun,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan lahan eks HGU PTPN 2 bisa disewakan kepada pihak ketiga, asal memiliki izin dari menteri kehakiman. “Kalau memang PTPN 2 ada izin dari menteri kehakiman, itu sah-sah saja. Tapi, kita mau lihat, ada gak izin itu di tangan mereka,” ucapnya.

Natigor menambahkan, sikap PTPN 2 Sei Sematang yang  menyewakan lahan dan tidak mengembalikan tanah kepada rakyat atau negara. Sudah membuat negara merugi. Tapi, kenyataannya, kerugian tetap dibiarkan oknum tertentu menguasai lahan itu untuk kekayaan pribadinya, sedangkan masyarakat dilarang untuk sejahtera.

Sebelumnya, Menager PTPN 2 Sei Semayang, Ir Edward Sinulinggaterkait dasar hukum menyewakan lahan kepada pihak ketiga, kepada wartawan Sumut Pos mengakui, sewa-menyewa lahan itu dibenarkan. Tapi, lahan yang disewakan harus satu tahun sekali dan setelah itu dapat diperpanjang. Kemudian, masyarakat juga diizinkan untuk menyewa lahan dengan syarat harus memiliki badan hukum.

“Kalau untuk masyarakat boleh, tapi kalau orang dalam tidak dibenarkan,” katanya.

Ketua DPRD Binjai, Ir Haris Harto yang mendengarkan langsung keluhan petani berpendapat, lahan eks HGU PTPN 2 lebih baik distanpaskan oleh pemerintah agar keributan tidak berkepanjangan. Karena, jika keributan terus berkepanjangan, tidak tertutup kemungkinan akan jatuhnya korban jiwa.

Dia menyangkan sikap PTPN 2 yang melakukan penyerangan terhadap masyarakat tani. Apalagi, penyerangan itu tepat jatuh dihari pramuka. “Apa yang telah dilakukan PTPN 2 itu, membuat malu Kota Binjai. Bagai mana tidak, disaat kita melangsungkan upacara bendera di hari pramuka, di situ terjadi bentrok,” katanya.

Haris berharap, sebaiknya pemerintah segera menjelasaikan persoalan lahan. Demi kemajuan Kota Binjai serta masyarakatnya. Bila lahan itu sudah dikembalikan kepada masyarakat dan pemerintah setempat. Maka, kita akan membangun dua kecamatan lagi di Kota Binjai. Sehingga, kota kita ini dapat menjadi Kota Sedang dan PAD dapat ditingkatkan menjadi Rp100 miliar. “Kami juga minta Polres Binjai untuk bisa menyikapinya dengan bijaksana,” ucapnya. (dan)

Kondisi Lingkungan di “Pulau Laskar Pelangi” Rusak Parah

JAKARTA- Menteri Lingkungan Hidup, Prof H Gusti Muhammad Hatta mengaku sangat prihatin dengan parahnya kerusakan lingkungan akibat pertambangan timah di Provinsi Bangka Belitung. Akibat pertambangan yang tak terkendali, banyak sekali bekas galian tambang yang menganga lebar di pulau yang lebih terkenal dengan “Pulau Laskar Pelangi” itu.
“Memang parah betul, Wapres Boediono sudah datang bersama saya dengan Kementerian ESDM dan Kementerian Kehutanan pada awal tahun ini. Saya prihatin sekali dengan kondisi lingkungan di sana,” kata Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta kepada JPNN di Jakarta.

Guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat ini menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan secara kasat mata, terlihat banyak lubang bekas galian di daratan pulau Bangka. Bahkan, karena potensi timah yang masih tersisa, masyarakat masih melakukan penggalian. “Tak hanya daratan, laut pun sekarang menjadi sasaran penggalian,” ucap Hatta.

Untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah, instansi terkait sudah mempersiapkan beberapa buah kapal keruk yang tidak merusak laut. Saat ini kapal yang dimiliki masyarakat sangat tidak ramah terhadap lingkungan.
“Sekarang kapalnya merusak sekali, bayangkan saja laut sampai dikeruk apa jadinya. Kalau ada lubang di laut tetapi cara pengerukannya tidak benar bisa sangat berbahaya,” cetusnya.

Bagaimana dengan kinerja PT Timah selaku pengelola pertambangan di Pulau Bangka, diterangkan Hatta perusahaan tersebut sudah memiliki iktikad baik untuk memperbaiki lingkungan dengan cara reklamasi dan revegetasi.
“Tapi kenapa dibuka lagi secara tradisional oleh masyarakat, ini yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah setempat dan instansi terkait,” ujarnya. (tas/jpnn)

Gagal Lindungi Rakyat

Pemerintah Dihujani Kritik Terkait Bom Gereja Bethel Solo

Aksi bom bunuh diri sama sekali tidak bisa dibenarkan. Apalagi, aksi itu dilakukan sebuah rumah ibadah, dalam hal ini di Gereja Bethel Injil Semesta (GBIS), Solo, Jawa Tengah.

Tak pelak, Pengurus Konferensi Wali Gereja Indonesia, Romo Benny Susetyo, menyesalkan peristiwa bom bunuh diri tersebut. Gereja sebagai tempat ibadah semestinya dijaga, bukan dirusak.

“Kami sesalkan, ketika jemaat sedang melakukan kewajiban beribadah, muncul peristiwa seperti itu. Ini penghinaan terhadap rumah Tuhan dan Pancasila. Rumah Tuhan harusnya dijaga, bukan berperang rumah Tuhan. Orang-orang yang menghalalkan cara seperti itu tidak layak hidup dalam bangsa ini. Tindakan ini melukai bangsa kita,” ujar Romo Benny di Kantor Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Jakarta Pusat, Minggu (25/9) petang.

Ia menuntut pemerintah bersikap tegas terhadap berbagai peristiwa kekerasan yang terjadi berlatar belakang SARA. Menurutnya, hal ini merusak nilai-nilai toleransi yang selama ini telah dipupuk lewat Pancasila.
“Ini saatnya Bapak Presiden kita tidak hanya berwacana tapi juga bertindak, menuntaskan kasus-kasus seperti ini, harus tegas memberantas budaya-budaya kekerasan semacam ini,” katanya.

Senada dengan Romo Benny, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Tjahjo Kumolo pun menyesalkan kejadian tersebut. Menurutnya, bom bunuh diri di GPIB Solo kembali membuktikan pemerintah telah gagal.
“Khususnya aparat keamanan dan intelejen selalu kecolongan. Indonesia dibangun di atas fundamen Pancasila yang menegaskan prinsip kebangsaan,” kata Tjahjo, kepada JPNN, kemarin.

Dijelaskan Tjahjo, harusnya pemerintah  berani menentukan siapa kawan siapa lawan. Dia meminta aparat menindak segala bentuk tindak kekerasan atas nama agama. “Itu adalah kejahatan kemanusiaan,” tegas Tjahjo.
Menurut dia, inilah perbedaan paling mendasar aksi-aksi pemboman di luar negeri dan di Indonesia. Kalau di luar negeri, kata dia, pasti ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab atas ledakan sebuah bom, tapi di Indonesia tidak demikian. “Dengan demikian, akibatnya orang harus berspekulasi soal pelaku, motif, terkait kelompok mana dan sebagainya,” jelasnya.

Sedangkan Ketua Presidium IPW Neta S Pane menegaskan, kasus bom yang berulang di tempat ibadah ini menunjukkan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), gagal dalam melindung masyarakat. “Terutama masyarakat yang sedang melakukan ibadah keagamaan,” kata Neta.

Neta menyesalkan, tragisnya lagi bom bunuh diri yang meledak di Gereja Kepunton, Solo, Jateng itu terjadi beberapa hari setelah masyarakat Lintas Agama melakukan aksi keprihatinan di depan Istana Merdeka, Jakarta.
“IPW menilai terulangnya kembali teror bom menunjukkan pemerintah SBY tidak serius dalam membenahi kinerja intelijen dan sistem keamanan di negeri ini,” kata Neta.

Dijelaskan Neta, sepertinya pemerintah SBY tidak pernah belajar dari kasus-kasus sebelumnya. Dia menegaskan, berkaitan dengan akan adanya reshuffle kabinet, IPW juga berharap SBY mengevaluasi kinerja Kepala BIN Sutanto dan menggantinya dengan figur baru yang profesional dalam meningkatkan kinerja dan deteksi intelijen. “IPW juga berharap Kapolri mengevaluasi kinerja Kabaintelkam Polri dan Kapolda Jateng,” tegas Neta.

Dia mencontohkan, meletusnya kembali bentrok antarwarga di Ambon, beberapa waktu lalu adalah gambaran buruk dari kinerja Intelkam Polri. “Dan ketidakmampuan Intelkam Polri terulang kembali dalam kasus bom di Solo,” tegas Neta.

Sementara Presiden SBY melalui Menkopolhukam dan Kapolri telah memerintahkan untuk mencari pelakunya dan jaringannya. Selain itu, jelas Menkopolhukam Djoko Suyanto, presiden juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap upaya tindakan teroris. “Kita tidak ingin setiap ada kejadian selalu ada imbauan, bahwa masih ada sekelompok orang maupun individu untuk tujuan yang tidak jelas oleh organisasi yang tidak jelas,” ujar Djoko.

“Marilah bersama-sama untuk mencegah dan daya tangkal sedini mungkin terhadap aksi teroris di masyarakat,” tambahnya Djoko. (boy/awa/kyd/jpnn)

2 Pelaku Curanmor Kritis Dimasakan

BINJAI- Dua pelaku pencurian sepeda motor kritis dihajar massa. Keduanya didapati melakukan aksinya di warung internet (warnet) Micy, Jalan Bali, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Utara, Minggu (25/9).
Kedua pelaku Mardi (23) warga Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Sunggal, dan Surianto (25) warga Pasar II, Desa Pekan Selesai, Langkat nekad mencuri sepeda motor pelanggan warnet.

Aksi keduanya tercium saat pemilik kendaraan, Tomy curiga dengan sosok kedua pelaku yang dilihat dari CCTV milik warnet itu.  Saat itu, pelaku terlihat melarikan sepeda motor Suzuki Satria FU BK 4958 RAE miliknya, Tomy langsung lari ke luar warnet menghalau aksi pelaku dan berteriak.  Hal itu berbuah amuk masa yang menghajar pelaku.  Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Ronni Bonic SIK mengatakan, dua tersangka dan barang bukti telah diamankan. (dan)

Ribuan Orang Ikut Jalan Santai Haornas

TEBING TINGGI-  Memperingati Hari Olahraga Nasional ke XXVIII, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tebing Tinggi menggelar gerak jalan santai yang diikuti ribuan peserta dari unsur masyarakat.
Gerak jalan santai dilepas Wakil Wali Kota  (Wawako)  Tebing Tinggi, Irham Taufik itu diikuti unsur masyarakat, Muspida dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tebing Tinggi. Pagelaran itu digelar, Minggu (25/9) di Jalan Sutomo, Kota Tebing Tinggi.

Irham menyampaikan gerak jalan santai itu merupakan kebugaran merilekskan aktivitas rutin. Selain itu, gerak jalan juga untuk mempromosikan gemar berolahraga kepada seluruh masyarakat Kota Tebing Tinggi. “Anak sekolah hingga orang tua harus cinta olahraga dan cinta kesehatan,” ucapnya.

Kadis Porabudpar Kota Tebing Tinggi, Azhar Efendi Lubis SE dalam pandangannya menganggap membudayakan olahraga ditengah-tengah masyarakat sangat penting, hal itu dikeranakan kalau masyarakat rajin berolahraga maka akan timbul masyarakat yang sehat.

Hadir dalam gerak jalan santai itu, Kapolres Tebing Tinggi AKBP Robert Haryanto Watratan, anggota DPRD Tebing Tinggi, Para Muspida, unsur KONI dan ribuan masyarakat Kota Tebing Tinggi.  (mag-3)

Pelajar Indonesia Terus Dilirik

JAKARTA- Indonesia masih dianggap potensial dalam percaturan kerjasama internasionalisasi pendidikan tinggi di dunia. Memiliki populasi 237 juta jiwa, dengan partisipasi pendidikan tingkat menengah atas mencapai 6 juta pelajar (40 persen) dan pendidikan tinggi sebanyak 5, 2 juta pelajar (26 persen), Indonesia terus dilirik banyak perguruan tinggi dunia untuk berkolaborasi.

Di Indonesia begitu banyak perguruan tinggi yang perlu terus kami jajaki untuk bekerjasama. Banyak pelajar Indonesia berpotensi dalam sains.

Dalam paparannya di hadapan perwakilan perguruan tinggi penyelenggara internasionalisasi pendidikan tinggi (Internationalization of Higher Education) di Kedutaan Besar Belanda di Den Haag, Belanda, Selasa (19/9) lalu, Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Djoko Santoso mengatakan, saat ini bukan hanya Australia, Jepang, dan Malaysia yang semakin gencar berkolaborasi dengan Indonesia, melainkan juga Belanda.
Di antara negara-negara Eropa lainnya, perguruan tinggi Belanda tampak menunjukkan intensitasnya yang semakin tinggi untuk berkolaborasi dengan Indonesia.

Berdasarkan data Dikti Kemdiknas, jumlah kerjasama melalui pemberian beasiswa luar negeri ke Belanda terus bertambah tiap tahun sejak tiga tahun lalu, baik pada program Master/PhD, Sandwich, maupun Post-doctoral. Hingga 2010 lalu, jumlah total mahasiswa program Master/PhD di Belanda mencapai 161 mahasiswa dan Sandwich sebanyak 173. Sementara untuk Post-doctoral sangat masif, yaitu mencapai 367 mahasiswa.

Tahun ini, dengan skema khusus kerjasama Dikti Kemdiknas dan Nuffic Neso Indonesia, potensi tersebut semakin terbuka lebar. Melalui kerjasama ini, ada 50 beasiswa PhD tersedia bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studinya ke negeri Kincir Angin tersebut.

“Sampai tahun lalu jumlah pelajar kita di Belanda masih nomor lima. Sistem pendidikan Belanda sangat baik dan kompetitif dengan di negara-negara lainnya, sehingga kerjasama ini saya harap semakin meningkatkan kesempatan sebanyak-banyaknya mahasiswa Indonesia meraih PhD di sini,” kata Djoko.

Djoko mengungkapkan, terhitung mulai 2011 ini, Dikti Kemdiknas menyiapkan 4,500 beasiswa PhD dan 3,600 beasiswa Master setiap tahun. Beberapa kolaborasi yang dimungkinkan bisa dilakukan antara lain Overseas Degree Programme, Academic Recharging Programme (Post Doctorate), Staff/Students Exchange seperti pada skema Erasmus Mundus, atau Sandwich Programme untuk jenjang Master dan PhD, Internship dan lainnya.(net/jpnn)

El Real Kembali Pede

MADRID-Tim unggulan Real Madrid kembali lagi ke jalur kemenangan dan tak tanggung Rayo Vallecano digasak dengan skor telak 6-2. Bintang Los Blancos adalah Cristiano Ronaldo yang mencetak hat-trick.
Dalam laga yang dihelat di Santiago Bernabeu, Minggu (25/9) dinihari WIB, Madrid sempat tersentak lewat gol Vallecano di detik-detik awal lewat Michu.

Sesudahnya gol Ronaldo dan Gonzalo Higuain membawa Madrid unggul 2-1 di akhir babak pertama.
Di babak kedua Ronaldo mencetak dua gol tambahannya ditambah gol dari Raphael Varane serta Karim Benzema. Tim tamu sempat mencuri gol lewat Michu.

Los Merengues harus bermain dengan 10 orang di akhir laga setelah Angel Di Maria diusir keluar lapangan.
Kemenangan atas Rayo Vallecano mengakhiri hasil tak menggembirakan yang diterima Real Madrid dalam dua laga sebelumnya. Menurut Kaka, kemenangan ini sudah membantu Los Blancos memulihkan kepercayaan diri mereka.
Sebelum laga kontra Vallecano, Madrid menuai hasil tak maksimal melawan dua tim lemah. Di kandang Levante, mereka dipermalukan 0-1. Sementara saat dijamu Racing Santander, anak buah Jose Mourinho harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.

Tren negatif itu seperti akan berlanjut saat Madrid langsung kebobolan pada menit pertama saat meladeni Vallecano. Namun, Kaka cs. bisa bangkit dan akhirnya memukul balik tim promosi tersebut dengan skor akhir 6-2.
“Kami tak bermain baik pada 20 menit pertama, tapi saya yakin kami tampil sangat baik setelah itu. Memang sulit kalau kebobolan pada permulaan laga, tapi kami sudah menunjukkan karakter kami,” ungkap Kaka di situs resmi klub.
“Sulit untuk memainkan laga kandang yang sempurna setelah bermain buruk dalam dua laga berturut-turut. Hasil ini membantu kami memulihkan kepercayaan diri kami,” kata pemain asal Brasil ini.

“Saya pribadi merasa baik. Saya mencoba untuk memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang saya dapat,” tambahnya. “Saya yakin wasit harusnya memperbaiki kesalahan mereka dan memutuskan secara adil untuk kami dan lawan kami. Mereka harus lebih masuk akal dalam keputusan mereka,” pungkas mantan pemain AC Milan ini. (bbs/jpnn)