26 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 14579

Ibu-ibu Pengurus Gereja Minta Pendeta Diganti

MEDAN- Puluhan ibu-ibu mendatangi Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Kasih Karunia di Jalan Kapten Muslim, Medan Helvetia, Minggu (16/10) siang. Kedatangan  ibu-ibu ke gereja itu meminta pendeta Arnold Remals Ihalauw MTh diganti.

Puluhan ibu-ibu yang merupakan pengurus gereja tersebut meminta pendeta Arnold diganti.  “Sinode sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengganti,” ujar seorang ibu.

Kemarahan puluhan ibu-ibu itu dipicu akibat ketidaksenangan kepada pendeta Arnold yang akan membongkar dana anggaran gereja yang tak jelas arahnya.

“Sebenarnya masalah ini berawal dari anggaran gereja yang tak bisa dipertanggungjawabkan, karena pendeta Arnold tahu makanya mau disingkirkan,” ujar Pendeta Arnold melalui sekretaris pengurus harian majelis jemaat (PHMJ) GPIB Kasih Karunia, M Sidabutar.

Dia menerangkan tak ada satu jemaat yang dapat mengganti pendeta begitu saja. Pendeta harus diganti dari pusat, meskipun sudah ada surat keputusan tapi pimpinan Sinode dari Jakarta yang datang mengganti sendiri pendeta. “Sampai kini Sinode belum ada datang,” ujarnya.

Kejadian itu sudah dilaporkan ke Polsekta Helvetia. Namun belum ada tindak lanjut dari Polsek Helvetia. (ala/smg)

Telkom Raih Indonesia Green dan Digital Marketing Award 2011

Telkom selaku operator telekomunikasi ‘merah putih’ kembali meraih dua penghargaan, yakni “Indonesia Green Award 2011” dan “Digital Marketing Award 2011”. Dua penghargaan itu diterima secara terpisah di Jakarta.

Penghargaan Indonesia Green Awar 2011 diserahkan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan kepada Direktur IT Indra Utoyo dan Penghargaan Digital Marketing Award  diserahkan Chairman Frountier Consulting Group, Handi Irawan kepada Pejabat Komunikasi Telkom, Abdul Mukti Soma.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menegaskan, Telkom sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ICT, sangatlah peduli terhadap program pelestarian lingkungan.  Untuk itu,  Telkom pantas meraih penghargaan sebagai perusahaan penginspirasi bumi.

Jelas menteri, pemerintah tidak mungkin bisa melakukan pelestarian lingkungan tanpa didukung oleh partisipasi seluruh masyarakat, yang meliputi perusahaan, lembaga, ataupun individu.
“Saya sangat berterimakasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah berpartisipasi melakukan program pelestarian lingkungan,” katanya.

Dalam paparannya, Direktur IT Supply & Solution, Indra Utoyo menjelaskan, saat ini perusahaan telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung program pelestarian lingkungan demi mewujudkan Indonesia Hijau.
“Diantaranya, kami telah menerapkan kebijakan paperless, efisiensi listrik dan air, serta kami memiliki program yang bernama Go-Green,” jelasnya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sejumlah perusahaan dan individu yang melakukan hal tersebut. Adapun penghargaan akan diberikan kepada 34 perusahaan dan publik.
Sedangkan penghargaan Digital Marketing diraih Telkom dari Frountier dua produk Telkom, yakni, Flexi dan Speedy. Keduanya meraih penghargaan untuk katagori Great Performing Brand Social Media untuk masing-masing kategori CDMA Simcard dan Internet Provider Fixed.

Penghargaan diterima Pejabat Korporat Komunikasi Telkom Abdul Mukti Soma.

Selain itu, Simpati Telkomsel dan Yes TV Telkom Vision juga meraih penghargaan yang sama untuk masing-masing kategori TV Cable dan GSM Simcard.

Dalam kesempatan itu, Handi Irawan menjelaskan, acara ini merupakan penghargaan bagi perusahaan-perusahaan atau merek-merek yang sukses memasarkan produk-produknya di dunia digital.

Dewan juri melakukan penilaian dengan metode survey di Jakarta dan Surabaya dengan total 500 responden. Adapun yang dinilai dalam survey ini mencakup lima dimensi yang diukur, yaitu reliability, durability, design, feature, dan easy to get.

Lebih lanjut Handi menjelaskan, di era digital ini, perusahaan harus menghadapi kenyataan bahwa posisi konsumen saat ini lebih kuat. Konsumen bisa dengan bebas berbicara mengenai merek-merek suatu perusahaan secara positif maupun negatif. Untuk itu, penting bagi perusahaan memulai mendengarkan apa yang diperbincangkan konsumen.
Namun perkembangan ini juga memiliki sisi baik bagi perusahaan, yaitu sebuah kemampuan untuk berkomunikasi secara langsung dan real time kepada konsumen.

Di era social media, konsumen membutuhkan respons cepat dan personal dari brand. Jika hal ini dilakukan, maka konsumen akan merasa senang karena mereka sadar bahwa kebutuhan mereka selalu didengar dan diperhatikan. (ndi/rel)

Dukung Pembangunan Kembali Masjid Al Ikhlas

Perubuhan Masjid Al Ikhlas di Jalan Timor secara paksa beberapa waktu lalu, diteriakkan untuk dilakukan pembangunan kembali. Hal itu ternyata mendapat dukungan dari Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Lodwik F Paulus dan Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM.

Pemerintah Kota (Pemko) Medan mendukung kebijakan Panglima Kodam I/BB untuk membangun kembali Masjid Al-Ikhlas di Jalan Timor, Medan Timur. Selain mendukung program, pihaknya akan membantu dukungan dana guna mewujudkannya kebijakan Bapak Panglima.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap  MM saat menghadiri peresmian renovasi Masjid Ar Rahman di kompleks Asrama Kompi bantuanYon Zipur I/DD Kodam I/BB Polubrayan, Medan, Jumat (14/10) kemarin.

Dikatakan Rahudman, masjid yang menggambarkan simbol-simbol kehidupan sosial yang harmonis, seperti kegotong royongan, persaudaraan, kebersamaan dan lingkungan perumahan serta sifat-siafat sosial lainnya. Harus dilengkapi dengan fasilitas sosial dan fasilitas umum, di mana salah satunya adalah sarana ibadah. Seperti Masjid Ar-Rahman yang diresmikan ini cukup baik, khususnya di Asrama Yonzipur I/DD Pulo Brayaan.

“Perlu diinformasikan sedikit, tentang Masjid Al Ikhlas kepada Bapak Panglima Kodam I/BB. Dengan kepemimpinan Bapak Panglima yang baru, masalah Masjid Al- Ikhlas, yang selama ini menjadi masalah bisa kita selesaikan dengan baik. Tanpa ada hal yang menimbulkan gesekan-gesekan. Untuk itulah, perlu dilaporkan kepada Bapak Panglima untuk dibahas dan tidak perlu dibesar-besarkan dan mencari solusinya yang terbaik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Rahudman menyebutkan atas nama Pemko Medan dan masyarakat merasa gembira kepada Bapak Panglima serta jajaran pejabat Kodam I/BB yang telah memberikan perhatian besar terhadap pembangunan Masjid Ar Rahman ini.

“Dengan diresmikannya masjid ini, dapat digunakan masyarakat serta prajurit di Asrama Kompi Bantuan Yon Zipur I/DD. Semoga masjid ini terus kita besarkan dan makmurkan,” cetusnya.

Sebelumnya, Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Lodwik F Paulus mengatakan masalah  Masjid Al-Ikhlas menjadi proiritasnya, dia mengakui pihaknya telah berusaha mencari jalan keluar guna menyelesaikan masalah ini, dan menurutnya ada dua opsi yang akan dijalankan yakni pertama membangun masjid di tempat semula tetapi dengan ruang yang sama artinya tidak lebih dari 200 meter persegi, opsi yang kedua di sekitar itu akan dicarikan tanah dan akan dibangunkan masjid, yang jauh lebih besar dari masjid yang terdahulu.

“Ini merupakan pertimbangan kita untuk sama-sama menambah rumah Allah, salah satu upaya kita dan mungkin yang dulunya sudah berkurang, akan kita kembalikan dengan masjid yang jauh lebih besar dari masjid yang terdahulu, ini sudah menjadi komitmen dengan para perwira dijajaran Kodam I/BB, dan ini tidak terlepas dari dukungan Wali Kota Medan, ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat di Kota Medan,” katanya.

Menurut dia, untuk membangun suatu masjid yang lebih besar dibutuhkan dana, inilah yang sudah diupayakan, tentunya guna mewujudkan perlukan dukungan dan mengajak para hamba-hamba Allah yang berkenan memberikan bantuan dana untuk membangun masjid yang lebih luas dari masjid yang terdahulu, sehingga permasalahan itu dapat diselesaikan se-arif mungkin dan semoga diterima semua golongan yang ada di Kota Medan.

“Dalam tradisi ke Islaman, masjid memiliki peranan penting dan fungsi yang sangat strategis, keberadaannya tidak saja sebagai sarana ibadah yang menghubungkan hamba kepada sang pencipta, tetapi membangun hubungan horizontal sesama manusia sehingga terbangun silaturahmi, ukuwah dan solidaritas, dengan demikian masjid berfungsi ganda, selain membangun kesolehan individual juga membangun kesolehan sosial,” bebernya. (adl)

Higuain: Ini Hat-trick yang Indah

STRIKER Argentina berjaya di jornada kedelapan. Jika Lionel Messi mencetak rekor baru, Gonzalo Higuain tidak mau kalah. Seiring hat-trick ke gawang Real Betis kemarin, Higuain praktis menorehkan hat-trick kali ketiga dalam dua pekan terakhir.

Hat-trick sebelumnya adalah ke gawang Espanyol (2/10). Juga ke gawang Cile ketika membela Tim Tango (sebutan timnas Argentina) di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Conmebol. Secara keseluruhan, Higuain telah mengemas delapan gol dari sebelas laga musim ini.

“Catatan hat-trick ini akan menjadi cerita indah saat pensiun,” kata Higuain kepada AS.
“Saya berusha mempertahankan performa seperti pekan sebelumnya. Saya juga memanfaatkan kesempatan yang saya peroleh. Saya sudah menunggu momen seperti ini sejak lama dan saya menikmatinya,” imbuh striker berjuluk si Burung Pipit itu.

Higuain tidak mengawali musim ini sebagai starter seiring baru pulih dari cedera punggung di musim lalu. Posisi target man Real pun dimiliki Karim Benzema yang tampil gemilang dengan lima gol dari sembilan laga. Saat melawan Betis, Benzema praktis hanya duduk di bench.

Entrenador Jose Mourinho mengatakan, keputusan mencadangkan Benzema merupakan dilema tersendiri. “Dia (Benzema) mungkin bermain apabila skor tetap 0-0. Saya tahu memiliki dua striker yang sama-sama tajam merupakan masalah. Tapi, masalahnya tidak sebesar apabila hanya memiliki satu striker apabila tidak ada,” jelasnya.

Selain Higuain, Kaka juga mencatatkan namanya dalam scoresheet dalam kemenangan 4-1 Real atas Betis kemarin berkat golnya pada menit ke-56. Itu adalah gol ketiga Kaka musim ini. Sedangkan gol hiburan Real Betis dicetak Jorge Molina di menit ke-69. (dns/jpnn)

Messi Lagi, Rekor Lagi

Barcelona vs R. Santander

BARCELONA – Barcelona mengamankan takhta Liga Primera di jornada kedelapan.  Barca (sebutan Barcelona) masih unggul satu angka (17-16) dari Real Madrid, setelah kedua tim sama-sama menambah tiga angka kemarin dini hari WIB (16/10).

Baik Barca maupun Real sama-sama menorehkan kemenangan dengan margin tiga gol di kandang masing-masing. Barca menaklukkan Racing Santander 3-0 di Nou Camp, sedangkan skor akhir Los Merengues (sebutan Real) versus Real Betis di Santiago Bernabeu adalah 4-1.

Di Nou Camp, Lionel Messi kembali menorehkan rekor setelah mengemas dua gol ke gawang Santander. Gol-gol Messi pada menit kesebelas dan ke-68 menempatkan bomber Argentina itu di urutan kedua pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Barca.

Messi tertinggal 39 gol dari Cesar Rodriguez yang mencetak 235 gol selama berkostum Barca sejak 1939 hingga 1955.  Di musim ini, Messi telah mengoleksi 16 gol dari 12 laga di berbagai ajang. “Satu-satunya yang harus saya lakukan sebagai pelatihnya adalah memberi kostum nomor 10 dan membiarkannya bermain,” kata entrenador Barca Josep Guardiola kepada Marca.

Satu gol Barca lainnya kemarin dicetak playmaker Xavi Hernandez pada menit ke-28. “Kami tidak memulai laga dengan baik, tapi kami mendapatkan skor bagus di babak pertama (unggul 2-0, Red) dan itu memudahkan kami menyelesaikan laga,” tutur Xavi di situs resmi klub.

Kembali minus Cesc Fabregas yang cedera hamstring, Xavi tidak sendirian mengatur irama permainan Barca. Itu seiring kembalinya Andres Iniesta setelah sebulan terakhir absen karena hamstring. Dua gol Messi tak lepas dari kombinasi bagusnya dengan Iniesta.Tapi, pemain Barca lainnya juga harus kembali menderita hamstring. Gerard Pique mengalaminya hanya sembilan menit setelah kickoff. Hasil scan menyatakan, bek tengah Barca itu divonis absen dua pekan ke depan. Sebagai catatan, laga kemarin merupakan starter pertama Pique musim ini setelah dirundung cedera otot kaki kiri pada awal musim.

“Gerard mengalami masalah otot di paha kanan. Kembali cedera sangat memukul dirinya karena dia juga memainkan laga ke-150 hari ini (kemarin, Red),” tutur Guardiola. Sementara dari kubu Santander, entrenador Hector Cuper ternyata masih bisa tersenyum sekalipun pulang dengan oleh-oleh kebobolan tiga gol. Itu karena Santander mampu menjadi tim yang kebobolan paling sedikit dibandingkan tiga tim sebelumnya yang bertandang ke Nou Camp musim ini. (dns/bas/jpnn)

Evra Tuduh Suarez Rasis

MANCHESTER – Bentrok Liverpool versus Manchester United di Anfield (15/10) menyisakan kontroversi. Itu terkait protes kapten United Patrice Evra yang mengaku dirinya menjadi korban tindakan rasis striker Liverpool Luis Suarez. Protes Evra pun segera direspons FA atau Federasi Sepak Bola Inggris.

“Insiden itu ada dalam laporan pertandingan wasit Andre Marriner (wasit yang memimpin Liverpool versus United, Red) dan kami akan segera memulai proses investigasi.” Demikian pernyataan FA sebagaimana dilansir Reuters.   Evra mengatakan, Suarez mengucapkan kata-kata berbau rasis kepadanya lebih dari sepuluh kali sepanjang laga. “Suarez jelas mengatakan hal rasis. Saya tidak akan mengulang kata-kata itu,”,” katanya. (dns/bas/jpnn)

Perubahan Arus Lalulintas akan Dibahas

Antisipasi Kemacetan Selama Pembangunan Fly Over Simpang Pos

MEDAN- Untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan Simpang Pos selama proses pembangunan fly over, Dinas Perhubungan Kota Medan akan melakukan pertemuan dengan Ditlantas Polda Sumut. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk membahas perubahan arus lalulintas untuk mengatisipasi kemacetan di kawasan Simpang Pos.
“Kita akan bicara dengan Forum Lalulintas, melalui Dishub dan Dit Lantas Poldasu. Supaya jangan ada kemacetan
di sana,” kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap usai melakukan pembongkaran rumah milik warga yang sudah menerima ganti rugi pembebasan lahan fly over Simpang Pos, Sabtu (15/10).

Dikatakannya, pada prinsipnya Pemko Medan sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung kebijakan ini.

“Warga yang belum menerima ganti rugi akan diberi waktu untuk melakukan pendekatan kepada warga agar mendapat ganti rugi,” katanya.

Diakuinya, dalam pembebasan lahan milik warga yang terkena pembangunan fly over Simpang Pos.
Pemko Medan melalui tim apresial independent tidak ada melakukan gesekan-gesekan kepada warga.
“Semua dilaksanakan dengan budaya kita, dimulai dari musyawarah dan mufakat untuk mencapai kesepakatan,” jelasnya.

Lanjut Rahudman, bila sudah selesai tim pembebasan lahan jembatan layang menuntaskan pembayaran ganti rugi pada warga Jalan Ngumbang Surbakti, Jalan Jamin Ginting dan Jalan Abdul Haris Nasution pada Oktober 2011. Pemko Medan dapat menyurati Kementrian Pekerjaan Umum (PU) Pusat untuk segera melakukan pembangunan fisik fly over.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Medan Armansyah Lubis yang dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum ada melakukan kebijakan apapun untuk perubahan arus lalulintas sebagai antisipasi kemacetan kendaran selama pembangunan fisik Fly Over Simpang Pos.

“Belum ada itu, karena kita belum diberi gambar untuk pembangunan Fly Over Simpang Pos. Bagaimana, pembangunannya saja kita belum tahu,” katanya di sela-sela mengatur lalulintas.

Hal senada dikatakan Kabid Lalulintas Dishub Kota Medan Toga Aruan. Namun dia memastikan, bakal ada perubahan arus lalulintas selama pembangunan. “Belum tahu kita pembangunan itu berapa tahap. Kalau perubahan arus pasti ada, cuma kita belum mengetahui gambar pembangunan fly overitu. Bila gambar sudah ada, pasti kita akan sosialisasikan kepada masyarakat soal perubahan arus lalulintas,” katanya.(adl)

 

Rumah Warga Sering Bergetar

Aktivitas Penimbunan Lahan Contempo Regency tak Kenal Waktu

MEDAN- Tak tahan dengan dampak penimbunan lahan perumahan Contempo Regency di Jalan Brigjen Zein Hamid Km 6,2, Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor, warga sekitar bersama kepala lingkungan setempat akan mendatangi Lurah Kelurahan Titi Kuning. Rencananya, hari ini mereka akan menyampaikan surat keberatan mereka atas penimbunan lahan tersebut.

Menurut warga, sebelumnya mereka telah melayangkan surat keberatan kepada lurah. Namun surat keberatan tersebut ditolak, karena tidak dilengkapi tembusan surat tersebut.

“Makanya, besok (hari ini, Red), kami akan mengantarkan surat itu kembali kepada Lurah Titi Kuning untuk segera ditindaklanjuti. Dalam surat pengaduan itu. Suratnya sudah selesai, tinggal menunggu tandatangan kepling yang segera menyusul,” kata seorang warga kepada wartawan koran ini, Minggu (16/10).

Dikatakannya, dalam surat pengaduan tersebut wargan menyampaikan beberapa poin tuntutan terkait penimbunan lahan perumahan tersbut. “Kami sudah tak tahan lagi dengan gangguan aktivitas penimbunan tersebut. Rumah warga yang tinggal di sekitar lokasi sering bergetar bila alat berat sudah bekerja. Belum lagi, suara bising dari mesin alat berat itu. Selain itu, keluar masuk truk yang juga tak kenal waktu membuat kemacetan di jalan,” ungkapnya.

Dengan begitu, lanjutnya, bila surat pengaduan mereka tidak ditanggapi oleh lurah, warga akan melakukan aksi ke manajemen perumahan Cotempo Regency untuk mengehenikan aktivitas penimbunan tersebut.

“Dengan dilayangkannya surat pengaduan itu, kita lihat perkembangannya. Hasil kesepakatan warga bila tak ada perkembangan, kami akan turun ke lapangan melakukan aksi bersama-sama,” katanya.

Sementara Lurah Titi Kuning Drs A Muhzi yang dikonfirmasi wartawan koran ini via ponselnya mengaku belum pernah sama sekali menerima surat pengaduan dari warga. “Satu berkas pun belum ada saya terima dari warga. Itu sebenarnya masalah tanah yang akan dibeli pihak perumahan dari warga yang bermarga Sipayung. Karena tidak ada kecocokan harga, makanya ribut. Masalah pribadi Sipayung itu,” katanya singkat.

Sementara pantauan wartawan koran ini di lokasi penimbunan, truk pengangkut tanah timbun yang didatangkan dari kawasan Patumbak mulai beraktivitas pada malam hari. Sedangkan untuk tumpahan tanah masih ada terlihat di sepanjang Jalan Brigjen Zein Hamid hingga ke Jalan Tritura.

Berdasarkan informasi yang beredar, penimbunan yang belum mendapat izin ini melibatkan Kadis TRTB Kota Medan Syampurni Pohan. Bahkan, sejumlah personel aparat juga turut mengawasi aktivitas penimbunan lahan tersebut. Namun saat dikonfirmasi, Syampurni Pohan membantah kabar tersebut. “Itu wewenang Dinas Bina Marga, tak ada kaitannya dengan saya,” katanya saat ditemui di lokasi pembebasan lahan Fly Over Simpang Pos, Sabtu (15/10) lalu.(adl)

Oyedepo Didepak

MEDAN-Oyedepo George, eks libero Persiku Kudus dipastikan terdepak dari seleksi tim PSMS. Dari hasil evaluasi selama dua pekan dia dinilai belum mampu mengakomodir kebutuhan tim. Pendepakan Oyodepo George dan hengkangnya Stephen Nagbe Mennoh praktis menyisakan satu pemain asing, Ikpefua Osas Saha.

Itu berarti PSMS belum memenuhi kuota baku pemain asing, 3+1 (3 pemain asing non Asia dan satu pemain Asia). Namun, ancang-ancang sudah dilakukan. PSMS akan mendatangkan Anderson da Silva (Mitra Kukar) serta seorang pemain Asia yang akan menjadi tandem Osas Saha.

Bakal Asisten pelatih Roekinoy menyebutkan kepastian Anderson mengharuskan pihaknya mencari seorang pemain asing non Asia lagi. Guna mengisi lubang di lini tengah yang ditinggalkan Stephen Nagbe Mennoh. “Khusus pemain Asia sedang dalam proses penjajakan. Yang pasti posisinya penyerang. Karena itu belum bisa saya sebut nama,” katanya, Minggu (16/10).

Di barisan pertahanan yang dinilai masih rapuh, Anderson akan diduetkan dengan Viktor Ikbonefo (eks libero Persipura yang sudah dinaturalisasi). “Barisan pertahanan harus kokoh dan solid. Karena klub-klub liga super mengoleksi deretan penyerang cepat dan mumpuni. Ini pula yang jadi alasan utama kita memulangkan Oyodepo George,” tutur Kinoy lagi.

Sinyalemen pencoretan Oyedepo menguat saat dirinya tidak termasuk di antara 18 pemain yang mendapat dana segar dari PSMS sebagai uang tanda jadi.

Dua pemain asing seperti Stephen Mennoh dan Ikpefua Osas Marvelous mendapat masing-masing 10 juta, sementara pemain lokal menerima 4 juta rupiah dan dua pemain magang masing-masing memperoleh dua juta rupiah.
Suharto AD senada Roekinoy menyebutkan Oyodepo tidak memiliki akselerasi dalam mengawal penyerang lawan. Klimaksnya, saat uji coba melawan Pra Pon Sumut di Bah Jambi, Sabtu lalu. Ia kesulitan mengantisipasi penetrasi dan beberapa kali melakukan blunder.

“Kami harus mencoretnya, kami tidak punya pilihan karena George tidak memantaskan diri mengisi posisi libero. Barangkali faktor usia mengekangnya bergerak cepat dan refleks dalam antisipasi serangan. Akan didatangkan pemain asing lagi dan itu akan berkoordinasi lebih dulu dengan pelatih kepala yang datang selasa nanti,” katanya.

Di tempat terpisah George tidak berkeberatan dengan keputusan itu. Hanya ia menyayangkan telah menghabiskan waktu lama atas ketidakjelasan di PSMS. Menurutnya klub lamanya, Persiku Kudus terus menghubunginya.

“Saya tidak pernah seleksi selama ini. Cukup dua atau tiga hari untuk memberi keputusan. Harusnya mereka tahu saya bukan orang baru di liga ini. Di Sleman saya tiga tahun dan saya juga pernah di Persema,” terangnya.
George beralasan tidak mengeluarkan kemampuan maksimal karena tidak ingin cedera. Laga uji coba disebutnya memiliki level setara dengan kompetisi resmi. Jika pada saat uji coba tampil ngotot, riskan terkena cidera. Resiko itu yang paling dikuatirkannya. (saz)

Tekan Angka Korban Lakalantas

Sat Lantas Polres Tebing Tinggi Gencar Sosialisasikan Light On dan Helm SNI

Anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Tebing Tinggi tak pernah berhenti menyosialisasikan peraturan menyalakan lampu utama pada siang hari (light on) dan memakai helm berstandart nasional Indonesia (SNI). Hal ini dikatakan Kapolres Tebing Tinggi melalui Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi AKP Juliani Prihatini kepada Sumut Pos di ruangan kerjanya, Sabtu (15/10) siang.

“Sosialisasi ini dilakukan jajaran Sat lantas Polres Tebing Tinggi untuk menurunkan angka jumlah kecelakaan lalulintas di jalan raya,” kata AKP Juliani Prihatini. Ditambahkannya, hal ini dilakukan Sat Lantas Polres Tebing Tinggi dalam mendukung program Rencana Umum Keselamatan (RUK) 2010-2020 Polri. “Saat ini kita mengajak masyarakat pengguna jalan untuk tertib berlalulintas dengan mengutamakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran di jalan raya. Khusus kepada pengendara bermotor roda dua wajib menggunakan helm SNI baik pengemudi maupun penumpangnya,” jelasnya.

Selain memakai helm SNI, lanjutnya, pengguna jalan raya khususnya pengendara bermotor roda dua harus menyalakan lampu utama pada siang hari dan hal ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 Pasal 106 Ayat 8 tentang wajib menggunakan helm SNI dan Pasal 107 Ayat 2 tentang menghidupkan lampu utama siang hari.

“Hasil analisa dan evaluasi lakalantas pada Januari-September 2011, kecelakaan kenderaan roda dua di  wilayah jajaran Polres Tebing Tinggi adalah peringkat pertama,” ucap Juliani. Untuk itu, kata Kasat Lantas yang berparas cantik ini, guna mencegah lebih banyak korban lakalantas, upaya ini tetap dilakukan dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, melalui radio dan pembuatan baleho.(mag-3)