27 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14615

Wakapoldasu Sikapi Kasus Penganiayaan

LANGKAT- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Wakapoldasu) Brigjend Pol S Siallagan, kunjungi Polres Langkat, Selasa (13/9), terkait dugaan oknum polisi melakukan penyiksaan terhadap anak, menggunakan kabel rem dan dituduhkan mencuri, seperti diberitakan sebelumnya.

“Sebentar ya, saya mau keluar sebentar, nanti ada penjelasan,” kata Wakapoldasu sesaat bergegas menuju mobil dinasnya.

Kapolres Langkat AKBP Mardiyono, saat bersamaan usai melepas Wakapoldasu ke pelataran parkir depan pintu masuk utama juga berlaku tidak seperti biasa dalam memberikan penjelasan. “Masih belum diperiksa,” singkat dia meninggalkan wartawan. Namun informasi berkembang diperoleh, kedatangan orang nomor dua di Poldasu ini disebut-sebut terkait dengan dugaan kasus kurang terpuji dilakukan oknum polisi terhadap Ardiansyah Putra (14) yang dituduhkan kasus mencuri.

Sementara itu, Ernis Safrin Adlin selaku Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Langkat, saat bersamaan di Mapolres Langkat menjelaskan, kehadiran pihaknya guna pengkonfrontiran kasus korban dimaksud. “Ya, kita hadir untuk pengkonfrontasian dugaan kasus itu. Bahkan, berkembang rumor kita berusaha mendamaikan kasus dimaksud padahal belum dan tidak ada ke arah itu,” bebernya.

Seperti diketahui sebelumnya, pasangan Abdullah Sani (45) dan Hamidah (42) bertekad melaporkan oknum polisi yang menyiksa putra mereka Ardiansyah Putra (14). Menyusul tuduhan mencuri yang dialamatkan Amat salah seorang kerabat mereka.

Masih cerita keluarga korban ketika itu, penyiksaan dialami Putra berlangsung di beberapa lokasi. Bahkan, dengan posisi tangan terborgol Putra dipukuli menggunakan rantai atau kabel rem sepeda motor dan wajah ditampar maupun ditinju serta kepala dipukuli buku.(mag-4)

Diancam Bunuh, Gadis ABG Digilir Tiga Pria

BINJAI- Biadab betul prilaku Juni Angara Lubis (20) warga Jalan Pasar Sepuluh, Gang Jambu, Kecamatan Binjai Utara, Hendra Nuranda (18) warga Jalan T Imam Bonjol, Binjai Kota dan Said M Irfan (18), warga Jalan Semarang, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan. Soalnya, mereka tega mengancam bunuh dan menggilir gadis baru gede (ABG) berinisial IN (14), di areal perkebunan tebu di Jalan P Diponegoro, Kecamatan Binjai Timur, Selasa (13/9) dinihari sekira pukul 01.30 WIB.

Keterangan dihimpun wartawan Sumut Pos menyebutkan, kejadian ini berawal saat korban berada di tempat pekerjaan sebagai pedagang minyak eceran di Jalan Guru Siddin, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, tetapnya di samping Dinas Sosial Binjai.

Begitu malam semakin larut, IN ditemani adiknya ML (10), bersiap menutup dagangannya. Ketika IN sibuk mengemasi barang dagangannya, dua orang pemuda Hendra dan Juni, mendekati korban dan mengajaknya bicara sembari berkenalan.  Tak berapa lama, IN yang sudah selesai mengemasi barang dagangannya, pulang ke rumah berjarak 100 meter bersama adiknya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna hitam biru tanpa plat.

Begitu IN dan adiknya pergi, Irfan teman Juni dan Hendra, datang menghampiri mereka dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Supra X warna hitam, BK 2553 RV. Ketiga pemuda ini pun membuntuti IN menuju rumahnya.
IN yang tak curiga dengan ketiga pelaku, berjalan perlahan. Di pertengahan jalan, ketiga pemuda itu meng hadang laju kendaraan korban dan menodongkan senjata tajam ke leher korban, sembari mengancaman akan menggorok leher korban jika berteriak atau melawan.

Sementara itu, ML, adik korban, dengan rasa takut berlari pulang ke rumahnya. Setelah berhasil ‘menyekap’ IN, ketiga pemuda ini membawanya ke kebun tebu di Jalan P Diponogoro. Sesampainya di lokasi, Irfan menyuruh korban turun dan membawanya ke dalam areal tanaman tebu yang tingginya sekitar 2 meter.

Sebelum melakukan aksi bejat itu, Irfan sempat membersihkan lahan perkebunan tempat dimana mereka ingin melakukan perbuatan biadab tersebut. Setelah itu, barulah Irfan menyuruh IN membuka baju serta celana dalamnya. Disnilah IN digilirketiga pria bejad tersebut secara bergantian.

Sementara itu, adik korban yang berhasil lolos, melaporkan kejadian ini kepada orangtuanya, Amri (45). Langsung Amir membuat laporan ke Polsek Binjai Kota yang dikoordinasikan ke Polres Binjai.

Hasilnya, ketiga pria tersebut berhasil diamankan petugas di Jalan Baru Ring Road, Binjai Timur. Di Polres Binjai, ketiganya men gakui perbuatannya, tetapi mereka enggan mengakui siapa yang pertama kali melakukan perbuatan bejat tersebut. Bahkan, ketiganya saling menyalahkan satu sama lain.

Korban sendiri, kepada wartawan mengaku, ketiganya sudah menyetubuhinya secara bergantian. “Semuanya ngapain saya secara bergantian bang,” kata IN.

Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Ronni Bonic, melalui Kanit Reskrim Ipda H Tobing, membenarkan kejadian itu. “Iya, kita sudah amankan ketiga tesangka, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan,” kata H Tobing. (dan)

Protes Saluran Kotoran di Depan Masjid

LABUHAN- Ratusan warga Lingkungan XI, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, mengeluhkan sikap pengelola pembangunan Perumnas yang menempatkan saluran pembuangan kotoran di depan Masjid Al Falah, Selasa (13/9).

Anggota DPRD Sumut M Nasir yang juga Penasehat Masjid AL Falah mengatakan, ini merupakan pelecehan karena saluran pembuangan kotoran dibangun dekat dengan masjid “Itu tempat suci, jangan lah berdekatan dengan saluran kotoran, warga disini juga sudah mengeluhkan hal tersebut,” katanya.

Dia menjelaskan, jauh sebelum pembangunan ratusan rumah tipe 36 di Perumnas Griya Martubung tersebut, sudah berdiri Majid Al Falah, tempat beribadahnya warga setempat. Awalnya warga sudah pernah memberi usulan terkait pembangunan Perumnas tersebut, tapi usulan itu tidak digubris pihak pengelola.

“Sebelum perumahan tersebut mulai dibangun, warga sekitar sudah memberikan usulan bagaimana sebaiknya letak-letak dan penempatan jalan maupun arah rumahnya,” jelasnya.

Ahai, salah seorang kepercayaan Perumnas sebagai pelaksana lapangan, mengatakan, aspirasi warga mengenai penempatan saluran kotoran dan letak rumah akan diusulkan.(mag-11)

Anggota DPRD Adukan Pengusaha

Langkat- Komisi I (Bid Pemerintahan dan Hukum) mengadu ke Polres Langkat, karena merasa diperlakukan semena-mena sekaligus pelecehan diduga dilakukan oknum pengusaha berinisial A dengan cara merusak jalan di kawasan Paluh Babi, Desa Selotong, Kecamatan Secanggang, Langkat, Selasa (13/9).

Syarikat Bangun sebagai Ketua Komisi I DPRD Langkat bersama segenap anggota di Mapolres Langkat, menjelaskan, akibat dirusaknya jalan menyebabkan mobil rombongan Komisi I DPRD Langkat sejak Senin (12/9) petang hingga saat membuat pengaduan masih terjebak. Artinya, ketika usai peninjauan lapangan, maka rombongan terpaksa diantar masyarakat menggunakan sepeda motor keluar dari lokasi melalui lintasan yang sulit. “Kami melaporkan kejadian sebenarnya, dan mengadukan pihak pengusaha yang bertindak semena-mena sekaligus telah melecehkan lembaga DPRD Langkat, sehingga mobil kami kendarai tidak dapat pulang atau keluar dari lokasi peninjauan,” kata Syarikat Bangun ditemani rekannya Jumari.(mag-4)

DPRD Mendukung, Mahasiswa Menolak

BINJAI- Terkait adanya wacana merelokasi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di seputaran Tanah Lapang Merdeka Binjai, menuai pro dan kontra, di kalangan masyarakat Kota Binjai, Selasa (13/9).

Maryono, Anggota Komisi B DPRD Binjai misalnya, saat dimintai tanggapan terkait adanya wacana merelokasi PKL, mendukung langkah Pemko tersebut dengan berbagai persyaratan atau alasan tertentu.  “Selain Binjai dapat lebih bersih, tempat maksiat di depan gedung DPRD Binjai juga bisa berkurang,” kata Maryono.

Semenjak adanya PKL di depan gedung DPRD ini, sambungnya, sejumlah pasangan mesum kerap mangkal di warung para PKL dan memanfaatkan taman mini PKK untuk berbuat maksiat. “Makanya, saya setuju dengan wacana relokasi tersebut,” ujar Maryono.

Meskipun begitu, kata Maryono, Pemerintah Kota Binjai harus menempatkan para PKL ditempat yang benar-benar layak. “Kalau mau direlokasi, ya kita berharap ditempatkan ditepat yang layak atau sesuai. Kalau Wali Kota ingin merelokasikan ke lahan eks GOR itu, saya kira sah-sah saja,” ucapnya.

Jika Wakil Rakyat Kota Binjai mendukung, lain pula dengan Mahasiswa. Menurut Khairul Rujangga, salah seorang Mahasiswa Kota Binjai, kepada wartawan Sumut Pos, menolak menolak wacana relokasi PKL dilakukan pemko Binjai.
“Kenapa hanya PKL ini yang selalu diganggu? Coba kita lihat super market di pasar tradisional Binjai itu, meski sudah menyalahi Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 53/M.DAK/Per/12/2008, tentang pedomana penataan dan pembinaan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern, tapi, sampai saat ini kenapa tidak diambil tindakan? Ada apa dengan Pemko Binjai?,” ujar Kharul. (dan)

Pasrah, Berserah Pada Tuhan

Mantan Bos Gayus Dituntut 4 Tahun  

Mantan Direktur Keberatan dan Banding Dirjen Pajak Bambang Heru Ismiarso terdakwa dugaan korupsi mengurus keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal [SAT] menjalani sidang tahap akhir di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Kemarin (13/9), jaksa penuntut umum membacakan surat tuntutan yang meminta agar Bambang divonis empat tahun penjara.

JAKARTA- Menurut Erny Maramba, JPU dari Kejaksaan Agung, berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di dalam persidangan, Bambang yang merupakan mantan bos Gayus Halomoan Tambunan ini terbukti bersalah.
“Menuntut agar terdakwa dihukum selama empat tahun penjara dengan denda Rp200 juta subsider enam bulan kurungan,” kata Erny.

Bambang, kata JPU, terbukti telah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama. Itu melanggar pasal 3 jo pasal 18 UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 KUHP. Karena perbuatannya itu, Bambang telah merugikan keuangan negara sebesar Rp570,9 juta.

Sebelum menuntut Bambang, JPU telah mempertimbangkan berbagai hal. Hal yang memberatkan terdawa adalah sebagai pegawai dirjen pajak eselon II harusnya Bambang terdepan memberi teladan anak buahnya dan masyarakat untuk taat. “Tapi sebaliknya, terdakwa telah mempergunakan kelemahan sistem untuk kepentingan sendiri,” kata Erny.
Nah, hal-hal meringankan adalah Bambang belum pernah dihukum, berlaku sopan, harus menanggung penghidupan keluarganya. Setelah mendengarkan tuntutan jaksa, Bambang pun, menyatakan akan mengajukan nota pembelaan atas tuntutan Jaksa.

Sementara itu saat ditemui seusai sidang Bambang mengaku pasrah. Dia menyerahkan seluruh proses persidangan kepada Tuhan. “Dia yang maha menentukan segalanya. Lihat saja nanti,” kata Bambang.
Seperti yang diketahui, kasus ini bermula pada keberatan yang diajukan SAT pada 11 Januari 2007 Dirjen Pajak. Surat itu berisi permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi karena adanya kesalahan menerapkan dasar perhitungan PPN terutang.

Pada awal April 2007, Bambang kemudian memberikan disposisi kepada Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pengurangan dan Keberatan agar menyelesaikan permasalahan tersebut. Bambang pun dianggap mengabaikan uraian pemandangan keberatan KPP Sidoarjo terhadap permohonan keberatan yang diajukan SAT.
Akibat dari disposisinya tersebut, keberatan SAT tersebut diterima. Jaksa menilai Bambang telah mengetahui dalam laporan penyelesaian keberatan PT SAT yang disetujui terdakwa tersebut tidak dilampiri tanggapan dari Kanwil Pajak Jawa Timur II.

Bambang tetap menyetujui laporan yang dibuat oleh Gayus Tambunan, Humala Napitupulu, Maruli P Manurung dan Jhony Marihot Tobing.? Bahkan terdakwa tidak melakukan gelar perkara sebelum usulan tersebut ditandatangani.
Nah, karena itulah Bambang dituduh secara bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi. (kuh/jpnn)

Tertipu Rp 4 Miliar di Dalam Penjara

Sementara itu, entah apa yang ada di pikiran Gayus Halomoan Tambunan mengenai uang. Berada di dalam Rutan Cipinang tetap saja membuat narapidana kasus penggelapan pajak itu masih saja berhasrat menambah pundi-pundi uangnya. Namun, alih-alih uangnya bertambah, dia justru tertipu dan harus merelakan uang Rp 4,2 miliarnya melayang.

Apesnya lagi, Gayus yang dikenal lihai menggelapkan pajak ternyata tidak berdaya menghadapi Muntaha. Dia adalah narapidana kasus pelipatgandaan uang yang menjadi teman satu penjara Gayus. Janji Muntaha, dia bisa melipatgandakan uang Gayus. “Informasinya Gayus memang kena tipu,” ujar Kasi Infokom Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) Ika Yusanti.

Kabarnya, kasus tersebut dimulai dari perkenalan Gayus dengan Muntaha empat atau lima bulan yang lalu. Entah apa yang dijanjikan Muntaha, Gayus yang sudah bergelimang harta dari penggelapan pajak masih saja bernafsu menambah uang secara instan. Namun, Ika belum bisa memberikan banyak pernyataan karena masih diluar kota.

“Kabarnya seperti itu, tetapi belum bisa saya konfirmasi detailnya,” imbuhnya. Berdasar informasi yang beredar, Gayus meradang karena uang yang diberikan kepada Muntaha tidak kunjung berkembang. Sumber lain di internal Kanwil Kemenkumham menyebut tidak tahu pasti apakah Muntaha akan mengembalikan uang tersebut.

Menurut sumber, Muntaha memang penipu pengganda uang yang ulung. Sebelum Gayus, disebutnya juga ada dua tahanan lain yang tertipu dengan iming-iming Muntaha. Namun, setelah kedua penghuni itu merasa tertipu dan mendesak Muntaha, uang mereka dikembalikan juga. “Gayus ini tidak tahu apa dikembalikan atau tidak,” tuturnya.
Agar tidak terjadi hal-hal yang buruk atas Gayus dan Muntaha, konon kabarnya Muntaha dipindahkan ke Lapas kelas 1 Cipinang beberapa waktu yang lalu. Informasinya, uang yang dititipkan ke Muntaha berbentuk dollar Singapura. Namun, bakal dilipatgandakan menjadi berapa uang tersebut tidak ada yang tahu pasti. (dim/jpnn)

Gelar Ketiga The Joker

NEW YORK-Langkah Novak Djokovic untuk meraih gelar Amerika Serikat (AS) Terbuka tak terbendung. Melawan Rafael Nadal di final, petenis Serbia itu menang 6-2, 6-4, 6-7 (4-6) dan 6-1 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Selasa (13/9).

Djokovic kembali menghentikan langkah Nadal di final. Padahal Nadal sempat bangkit, namun di set keempat performa petenis Spanyol tersebut menurun.

Laga berjalan sangat menarik. Segenap penonton yang memadati lapangan tenis center, tak henti-hentinya bersorak-sorai saat kedua petenis terbaik dunia ini menghasilkan poin demi poin.

Djokovic yang tak kesulitan memenangkan set pertama dengan poin 6-2, mulai merasakan agresivitas Nadal di set kedua. Namun The Joker (sebutan Djokovic) tetap dapat mengamankan set keduanya dengan mengakhirinya di angka 6-4.

Duel di antara dua seteru ini kian mencapai klimaks. Di set ketiga, Djokovic sempat mendapat kesempatan untuk menutup pertandingan final lebih cepat. Namun Nadal yang menolak menyerah, memberi perlawanan terbaiknya saat keduanya mencapai angka sama, 6-6. Setelah melalui 10 tie break, akhirnya Nadal mampu menjaga kansnya dengan mengakhiri set ketiga untuk kemenangannya 7-6.

Tampil habis-habisan di set ketiga, Nadal stamina dan konsentrasi Nadal mulai terlihat merosot. Keadaan tersebut, dimanfaatkan Djokovic untuk menekan batas kemampuannya untuk menutup final lebih cepat dengan memenangkan satu game bagi Nadal. Enam game tersisa sukses dimiliki Djokovic.”Ini terdengar seperti tidak nyata. Ini adalah perasaan luar biasa,” ujar Djokovic mengenai kemenangan yang diraihnya, seperti dilansir dari Eurosport.

Kemenangan ini membuat petenis asal Serbia ini berhasil merengkuh gelar grand slam ketiganya. Sebelumnya petenis peringkat satu dunia ini berhasil menggondol Australia Open dan Wimbledon.

“Saya memiliki tahun yang menakjubkan dan itu masih terus berjalan. Setiap kali melawan Rafa, itu adalah tantangan besar. Saya ingin kembali memberi dia selamat pada turnamen hebat lain dan saya berharap kami memiliki banyak pertandingan sulit lain di tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.

Novak Djokovic kini baru berusia 24 tahun, usia yang masih muda dalam dunia tenis. Sejauh ini petenis yang dikenal dengan rasa humor di luar lapangan itu telah merengkuh tujuh gelar grand slam dan nampaknya jumlah itu masih akan terus bertambah tiap tahunnya.

Bagi Nadal kekalahan yang dialaminya ini sangat mengecekan dirinya. Kendati begitu Nadal tetap memuji Djokovic. “Jelas saya kecewa sekarang, tetapi pria ini (Djokovic) melakukan hal-hal yang tidak dapat dipercaya,” tutur Nadal seperti dilansir dari Eurosport.

Nadal sendiri sebenarnya cukup memberikan perlawanan bagi Djokovic. Namun ketenangan The Djoker dalam mengontrol tempo dan membalikan keadaan membuat petenis berusia 25 tahun itu bertekuk lutut.
“Saya melakukan yang terbaik di setiap momen. Pertandingan seperti ini sangatlah sulit, ini membawa tubuhmu pada batas (ketahanan) akhir. Saya mencoba bermain dengan segila mungkin tetapi dia selalu membuat pengembalian fantastis. Itulah tenis,” pungkasnya.

Petenis peringkat dua dunia ini memang takjub dengan performa petenis nomor satu dunia itu. Pasalnya sang lawan bermain di final dengan tenaga yang sudah terkuras setelah meladeni Roger Federer di semifinal. Meski begitu, dengan umur yang masih 25 tahun masih banyak waktu bagi Nadal untuk membalas kekalahannya dan menambah pundit-pundi gelarnya.(net/jpnn)

Mayweather Minta Pacquiao Ikuti Tes

Foreman Puji Pukulan Vitali Klitschko

NEW YORK – Laga dua petinju Eropa Timur Vitali Klitschko melawan Tomasz Adamek pekan kemarin ternyata tidak luput dari perhatian seorang George Foreman. Legenda tinju pun melontarkan pujian selangit kepada Vitali yang meng KO-kan Adamek di ronde ke 10 melalui situs mikrobloging, Twitter.

Seperti dilansir dari Boxingnews24, Selasa (13/9) Foreman yang sempat dua kali comeback usai pensiun itu mengatakan “ Klitschko sang juara sama baiknya dengan semua petinju terdahulu. Lebih baik dari saya.”
Foreman adalah petinju yang meraih gelar WBA/WBC ketika mengkandaskan Joe Frazier di ronde kedua. Sayangnya gelar ini harus dia berikan ke Muhammad Ali yang mengalahkannya pada Oktober, 1974.

Adapun presentase Foreman membukukan kemenangan K.O adalah 83,95 persen sementara itu presentase Vitali adalah 88,89 persen, kesimpulannya dari hal ini adalah Vitali Klitschko memang lebih baik.

Beralih ke petinju lainnya, Floyd Mayweather Jr. kembali menyuarakan pendapat bila Manny Pacquiao ingin bertanding dengannya. Petinju yang memiliki rekor 41 kali menang dengan 25 kali KO ini menegaskan Pacquiao harus bersedia mengikuti semua tes.

Hal ini diungkapkan oleh Mayweather ketika sedang berada dalam acara Conan O’ Brien Show untuk mempromosikan pertarungannya dengan Victor Ortiz.

Pembicaraan sendiri sebenarnya mengenai pertarungan dengan Ortiz, tetapi akhirnya merambat ke Pacquiao.
Seperti dilansir dari Boxingnews24, O’ Brien menanyakan pada Mayweather apakah dirinya akan bertarung dengan Manny Pacquiao dan Mayweather langsung merespon dengan mengatakan.

“Semoga, bila anda adalah yang terbaik, anda harus menerima tes itu.” Negosiasi mengenai pertarungan kedua petinju hebat itu memang terkendala dengan tes. Mayweather ingin tes dilakukan oleh United States Anti-Doping Agency, dengan tes darah dan urin serta dapat dilakukan kapan saja sejak latihan hingga sebelum pertandingan, namun ini ditolak oleh kubu Pacquiao.

“Saya mewakili merah, putih, dan biru (bendera Amerika Serikat). Saya mewakili negara ini dan saya hanya ingin adil dan berlaga di ring. Dia (Pacquiao) dari negara lain. Apa yang saya minta hanyalah dia mengambil tes itu,” imbuh Mayweather.

Petinju berusia 34 tahun ini nampaknya jengah dengan kelakuan kubu Pacquiao menolak untuk tes hingga dia menyatakan “Hanya tes untuk urin dan darah, itu hal yang saya lakukan,” koarnya. (net/jpnn)
untuk pertarungan ini (melawan Ortiz) dan untuk semua pertarungan yang menjaga semangat olahraga tinju.” (net/jpnn)

Jorge Lorenzo Tak Sabar Pulang Kampung

ARAGON – Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo bertolak ke Aragon setelah menang di Misano. Masih dengan keyakinan diri pasca menjejak podium teratas, sang juara bertahan pun yakin kembali berjaya.

Lorenzo tampil impresif dalam melaju menuju kemenangan di Misano lalu. Berkat hasil tersebut, pembalap Yamaha asal Spanyol itu pun sukses memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Casey Stoner, menjadi hanya 35 poin saja.
Kini Lorenzo pun bertekad untuk kembali memendekkan jarak saat beraksi di balapan kandangnya, Spanyol, yang terakhir musim ini setelah Jerez dan Catalunya.

“Aku sangat senang bisa kembali membalap di kandang dan kali kedua di Aragon. Aku menantikan melihat para fans di sana dan terutama dari Fans Club-ku yang akan datang,” ujar Lorenzo di Crash.

Balapan di Aragon sendiri, yang baru mulai dihelat musim lalu, belum menyajikan kisah maksimal untuk Lorenzo. Bersama Motegi, Aragon adalah lintasan yang tidak bisa dituntaskan Lorenzo dengan menjejak podium tahun lalu. Tapi ia tentu bertekad untuk mengubahnya akhir pekan nanti.

“Tahun lalu aku tidak bisa naik podium, yang mana sangat disayangkan. Aku ingin sekali karena aku berkompetisi di Spanyol dan musim itu akan jadi lebih sempurna, dan juga karena aku mengenakan helm Shoya sebagai penghormatan,” akunya.

“Dua pekan lalu aku menjalani balapan bagus di Misano dan kini aku amat yakin kami bisa meraih podium lagi, kami percaya kami bisa memendekkan ketinggalan dari Casey,” seru Lorenzo. (net/jpnn)

Dipermalukan di Kandang

Persipura vs Arbil

Persipura kandas di kandang sendiri atas tim asal Irak Arbil SC pada leg pertama perempat final AFC Cup di di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (13/9) dengan skor 2-1.

Gol pertama Arbil dicetak oleh Nabeel Sabah pada menit ke-18. Kemudian pada babak kedua Arbil menggandakan keunggulan pada menit ke-68 melalui gol Muhammad Mubarak.

Persipura hanya mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-78 melalui gol Zah Rahan yang melepaskan tendangan akurat dan sempat membentur tiang gawang sebelum masuk gawang Arbil.
Dengan hasil ini Persipura harus menang minimal dengan selisih dua gol pada leg kedua di kandang Arbil leg kedua nanti bila ingin lolos ke semifinal.

Boaz dkk akan bertandang ke Stadion Francouse Al-Hareeri di Irak, pada 27 September mendatang.
Meski kandas pelatih Jacksen F Tiago optimistis timnya bisa lolos karena rekor Arbil FC yang tidak cukup baik tiap berlaga di kandang sendiri.

“Dari catatan yang saya tahu, Arbil selalu kesulitan saat bermain di kandangnya. Ini akan menjadi motivasi bagi kita di leg kedua nanti,” kata Jacksen, Selasa (13/9).

“Harapan kita di leg kedua masih besar. Apalagi dengan kembali bermainnya Gerald Pangkali dan Yohanes Tjoe yang hari ini absen karena akumulasi kartu kuning. Selain itu, permainan kita di babak kedua sangat bagus dan mampu menekan Arbil. Semoga saat pertandingan di Arbil nanti mereka bisa tampil konstan  seperti ini,” tandasnya.
“Banyak yang harus saya evaluasi dari pertandingan tadi. Para pemain mungkin kecewa dengan hasil ini. Tapi ini menjadi tugas saya untuk mengembalikan motivasi dan mental bertanding mereka di leg kedua.” (bbs/jpnn)