26 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 14696

Tiga Remaja Palestina Kuliah di FK UISU

MEDAN- Tiga remaja Palestina korban perang akan mengecap pendidikan di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Al Munawarrah secara gratis. Kuliahnya ketiga warga negara Palestina tersebut di UISU berkat kerjasama yang dimediasi MER-C (Medical Emergency Rescue-Committee).

Hal itu diungkapkan Rektor UISU Prof H Zulkarnain Lubis dalam pertemuan antara yayasan dan rektorat UISU dengan Ketua Tim Relawan MER-C Indonesia, dr Joserizal Jurnalis Sp OT di gedung Kampus Fakultas Kedokteran UISU Jalan SM Raja Medan, Jumat (19/8) pagi.

Zulkarnain mengungkapkan, sebelumnya negara Palestina meminta agar warganya bisa kuliah di Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran UISU.

“Kita melihat, hanya Fakultas Kedokteran yang cocok dan siap ditawarkan kepada Palestina untuk mendapatkan pendidikan gratis. Hal itu pun berdasarkan latar belakang kebutuhan Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina, yang kekurangan tenaga medis dalam merawat korban perang,” sebutnya.(uma)

Pejabat Jangan Berpikir Balik Modal

MEDAN- Pejabat publik yang diangkat sebaiknya tak berpikir tentang upaya balik modal (break even point) mengembalikan modal kampanye. Karena bila pejabat publik masih berpikir demikian maka masyarakat tetap menjadi korban.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H Luthfi Hasan Ishaaq MA, Kamis (18/8) dalam pidato kebangsaan yang disampaikannya dalam silaturahim dengan para tokoh masyarakat, alim ulama dan pimpinan media di Tiara Convention Hall Medan.

Dalam acara yang bertemakan “Mengisi Kemerdekaan dengan Semangat Ramadan,” Luthfi Hasan mengungkapkan, untuk memperbaiki sistem pemerintahan saat ini, perlu dirunut dari proses perekrutan pejabat publik maupun pejabat politik. Karena yang masih banyak terjadi di tengah perkembangan situasi pemerintahan sekarang, untuk dapat terpilih menjadi calon anggota dewan saja, dibutuhkan dana yang tidak sedikit.

“Alhamdulillah, di PKS tidak terjadi hal-hal yang demikian. Sejak berdiri tahun 1998, kita terus mengalami pertumbuhan yang biasa kami sebut dengan kepercayaan masyarakat,” ujar Luthfi Hasan di hadapan 400-an hadirin yang hadir, sembari menunggu waktu berbuka puasa bersama.

Dia mengingatkan, siapapun yang diorbitkan sebagai pejabat publik, adalah cerminan dari situasi dan kondisi masyarakat saat ini. Sebaiknya masyarakat mengenal tentang tanggung jawab pejabat publik, terkhusus dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan publik.

“Jika ada sekian ribu pejabat dan sekian ribu pula memikirkan Break Even Point, maka tidak ada yang mampu secara utuh memikirkan pembangunan bangsa. Lebih parah lagi, jika suasana seperti ini terus berkesinambungan,” sebutnya.(ril)

Bentrok di Selambo, 1 Rumah Dirusak

MEDAN- Bentrokan antar warga di Jalan Selambo, Desa Selambo Toba, Kecamatan Percut Sei Tuan, terus berlanjut. Kemarin, ratusan warga dengan senjata tajam, seperti parang, pedang, samurai balok, cangkul, arit dan benda lainnya kembali terlibat bentrokan dengan warga lainnya. Akibatnya, satu rumah rusak karena menjadi sasar keganasan warga penggarap, Jumat (19/8) sore.

Perusakan rumah milik Syamsul Sianturi tersebut menurut warga, merupakan bentuk balas dendam mereka terhadap aksi teror dan penodongan yang dilakukan pihak pengembang yang mengaku bermarga Sianturi pada Kamis (18/8) lalu. “Sebab, lahan kami diserobot, bahkan tanaman kami dihancurkan dengan traktor. Si Syamsul Sinturi itu mencoba mencaplok lahan kami. Kami sering dincamnya, jika tidak maka tanaman kami akan terus dirusak,” ujar Lestiana Boru Silalahi warga Desa Pasar Empat, Percut Sei Tuan, yang ikut dalam aksi tersebut.

Kemarahan masyarakat juga bertambah, karena pada pagi harinya, rumah seorang warga disantroni yang dipimpin langsung oleh Syamsul Sianturi. Mengendarai 3 mobil dan 5 sepeda motor, puluhan orang tersebut mendobrak rumah Franky. “Aku sebelumnya curiga ada banyak mobil di depan rumah. Waktu kulihat banyak orang, aku langsung ambil anakku yang berusia 3 bulan dan kabur dari pintu belakang,” ujar Franky.

Sial bagi beberapa rekannya yang saat itu sedang nongkrong di rumah Franky. Empat warga tersebut langsung dikepung dan di bawah todongan pistol diancam untuk tidak mengganggu lagi. “Yang bawa pistol mengaku namanya Syamsul menodong dan mengancam kami untuk tidak lagi melakukan perlawanan. Yang lainnya sempat kena tendang kelompok itu,” ungkap Saleh, rekan Franky.

Pantauan  Sumut Pos di lokasi bentrokkan, puluhan warga yang merasa kesal tersebut akhir mencoba masuk ke rumah tersebut untuk mencari Syamsul Sianturi. Namun, karena yang bersangkutan tidak berada di tempat, akhirnya massa menghancurkan kaca, pintu dan jendela rumah tersebut. Puluhan personel kepolisian dari Polsresta Medan dan jajarannya, yang telah turun ke lokasi kejadian langsung berusaha mengamankan situasi dan hingga akhirnya petugas pun melepaskan tembakan peringatan ke udara guna mencegah aksi massa yang anarkis tersebut. Dua pekerja yang tengah berada di dalam rumah nyaris di hajar massa. Warga yang menggunakan senjata tajam, sempat berupaya menghalangi petugas kepolisian saat akan mengevakuasi dua pekerja dari dalam rumah.

Waka Polresta Medan AKBP Pranyoto yang saat itu berada di lokasi bentrokkan bersama puluhan petugas lainnya berusaha menghalau warga. Pranyoto bahkan mengancam akan menembak jika ada warga yang melakukan perlawanan.

“Biarkan truk lewat, yang menghadang kami tembak,” ujar Pranyoto dengan nada tegas.  Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, puluhan petugas kepolsiian dengan senjata laras panjang dan satu unit kendaraan taktis (rantis) disiagakan di lokasi kejadian. (mag-7)

Jalan Datuk Kabu Jadi Danau

08126508xxx
Kepada Yth Pak Wali Kota Medan, Rahudman Harahap. Kami warga Jalan Datuk Kabu/Pasar III Kelurahan Denai,  Medan Denai sangat resah dan seperti tinggal di dalam danau, karena kondisi jalan dan parit kami sering banjir. Sejak dua tahun lalu dilakukannya pembetonan parit, warga menjadi langgananan banjir setiap kali ada hujan.

Banjir itu setinggi 40-50 cm di jalanan, bahkan terkadang lebih tinggi lagi dan masuk ke rumah-rumah warga. Akibat banjir itu, jalan cendrung rusak. Warga sudah berulang kali melakukan penimbunan terhadap sejumlah jalan. Hanya saja, kejadiannya tanah timbun dan pasirnya tak bisa lama menutupi lubang di jalan tersebut yang sudah sangat sering memakan korban. Warga juga sudah melaporkannya ke Kelurahan Denai, Medan Denai dan Desa Tembung, tapi hingga kini tak ada tanggapannya.

Kami Tinjau
Terima kasih informasinya, wilayah tersebut merupakan kawasan perbatasan antara Kota Medan dengan Deli Serdang. Sehingga, pembangunannya membutuhkan koordinasi antar daerah. Kami akan memfasilitasinya dan segera mengkoordinasikan ke Deli Serdang dan Provinsi.

Selanjutnya, kami akan turunkan tim kami ke lokasi tersebut untuk meninjau tentang kondisi jalannya. Setelah itu akan dievaluasi dengan kemampaun anggaran maupun aturan yang ada, karena pembangunan wilayah perbatasan ada aturan khususnya harus berkoordinasi dengan provinsi.

Ir Syaiful Bahri Lubis
Sekda Medan

——-

Pembangunan Harus Merata
Wilayah perbatasan sebenarnya bukan menjadi alasan diperlambatnya pembangunan sebuah wilayah, melainkan pembangunan harus merata di seluruh wilayah di Kota Medan. mendengarkan laporan di wilayah Datuk Kabu kerusakannya sangat parah, sebaiknya Wali Kota Medan melalui tim anggarannya segera memasukkannya dalam belanja, karena nantinya bisa dimasukkan dalam APBD 2012.

Terkait wilayah itu bagian dari jalannya provinsi, sebenarnya bisa digunakan anggarannya dengan pendekatan anggaran Bantuan Daerah Bawahan (BDB) ataupun langsung berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi untuk kondisi jalan tersebut.

Ikrimah Hamidy
Wakil Ketua DPRD Medan

Tertibkan Peternakan Babi

085658061xxx
Kepada yang terhormat Pemkab Deli Serdang,tolong tertibkan peternakan babi di Desa Serdang, Kecamatan Beringin. Karena peternakan babi itu telah mencemari lingkungan dan peternak sering membiarkan babi-babi tersebut berkeliaran dipinggir jalan.

Kami Koordinasikan
Terima kasih pertanyaannya, sebaiknya warga berkoordinasi dengan forum pimpinan di tingkat kecamatan setempat. Dengan adanya penyampaian itu, camat bisa meninjau langsung peternakan yang disebutkan apakah memiliki izin atau tidak. Jika benar tak memiliki izin, maka sebaiknya segera mungkin untuk ditertibkan. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan camat setempat mengenai laporan vbias SMS ini.

Umar Sitorus, Kabid Humas Dinas Infokom Deli Serdang

Telkomsel Siap Layani Lonjakan Trafik

MEDAN –  Untuk memberikan kenyamanan berkomunikasi bagi pelanggan pada musim mudik dan Lebaran tahun ini Telkomsel telah melakukan optimalisasi pada seluruh elemen jaringan untuk menghadirkan jaringan terluas dan berkualitas dengan kapasitas yang lebih besar. Sebab, berdasarkan pengalaman tahun – tahun sebelumnya, terjadi lonjakan penggunaan layanan Telkomsel pada musim mudik Lebaran.

Untuk di regional Sumbagut misalnya, tahun lalu penggunaan voice meningkat 20 persen, SMS 15 persen dan layanan data naik hingga 60 persen. Menurut GM Network Operation Telkomsel Regional Sumbagut Rahman Ramadya,  tahun ini Telkomsel secara khusus melakukan antisipasi lonjakan tersebut dengan meningkatkan layanan voice yang mampu melayani hingga kenaikan 100 % pengguna dan SMS yang mampu melayani hingga 83,750 pengguna SMS pada saat bersamaan secara nasional.

Tim Network Operational Telkomsel di wilayah ini, sambungnya telah melakukan beberapa langkah nyata untuk melayani pelanggan di wilayah Sumbagut yang mencapai 11,5 juta per akhir Juli 2011.  Untuk BTS (Base Transceiver Station), jumlah BTS di Sumbagut per akhir Juli  sebanyak 4.173 BTS, ada pembangunan BTS baru sebanyak 236 unit.

Kemudian, Telkomsel juga melakukan peningkatan kapasitas antara lain pada transmisi, core/MSC, up grade daya / power.  Ditambah lagi, Coverage Telkomsel kini telah mampu melayani hingga 100 persen di kota kabupaten sampai wilayah kecamatan di Pulau Sumatera,”ujar Rahman

Tidak hanya dari sisi jaringan, Telkomsel juga meningkatkan layanan penjualan. Seperti untuk  pengisian pulas, Telkomsel menjamin ketersediaan pengisian pulsa di seluruh outlet dan tetap mampu menghadapi lonjakan permintaan. ‘’Berdasarkan pengalaman tahun lalu, peningkatan pengisian pulsa saat puasa dan lebaran meningkat lebih dari 30 persen,”ujar  GM Sales & Customer Service Regional Sumbagut  Filin Yulia didampingi Manager Corporate Communication Sumatera Area Hadi Sucipto.

Telkomsel juga memberangkatkan  700 pelanggan Telkomsel yang akan mudik ke Batam (Medan – Batam) dengan menggunakan jalur kapal laut pada (23/8). ‘’Dengan menggunakan kapal laut, pelanggan Telkomsel tetap dapat menikmati kualitas Telkomsel di kapal laut.

Saat ini Telkomsel satu –satunya operator yang mampu melayani pelanggan hingga jalur laut, melalui BTS Pico via Satelit VSAT IP di 15 Kapal Pelni di Indonesia,”sebut  Filin.  Bagi para mitra outlet, Telkomsel  menyiakan fasilitas  mudik  bersama pada (26/8)  dengan rute  Banda Aceh – Medan, Medan – Rantau Prapat, Medan – Sibolga,  Medan – Padangsidempuan dan Penyabungan. (*/sih)

Uang Sampah Dikutip Rp15 Ribu

08192012xxx
Kepada Kepala Dinas Kebersihan Kota Medan, mengapa uang sampah kami dikutip Rp15.000 tanpa kwitansi, kami warga Kelurahan Dwi Kora, Medan Helvetia.

Bayar Sesuai Tagihan di Kwitansi
Terima kasih informasinya, kami ingatkan kepada warga bayarlah uang sampah sesuai dengan kwitansi yang diberikan. Kemudian, pembayaran uang sampah harus kepada petugas yang mengenakan pakaian seragam berlogo Pemko Medan dan Dinas Kebersihan selanjutnya dibekali kartu tanda pengenal.

Bila da petugas yang datang tanpa mengenakan pakain seragam serta tak menunjukkan kwitansi,  jangan dilayani. Bila memaksa  sebaiknya laporkan ke kepala lingkungan.

Pardamean Siregar
Kadis Kebersihan Kota Medan

Militan Gaza Berang, Israel Dihujani Roket

JERUSALEM – Palestina-Israel kembali memanas. Militan Gaza melancarkan serangan roket ke wilayah Israel kemarin (19/8). Itu serangan paling mematikan dalam tiga tahun terakhir.

Satu dari 12 roket militan tersebut melukai seorang warga Israel di Kota Ashdod. Serangan itu sebagai balasan tindakan militer Israel yang menggempur sejumlah titik di Jalur Gaza, juga menarget mereka yang dianggap bertanggung jawab atas serangan Kamis (18/8), yang menewaskan setidaknya tujuh orang, termasuk seorang pemimpin senior militan Palestina.

Israel mengungkapkan, roket-roket dari Gaza itu ditembakkan ke Ashkelon, Beersheva, Kiryat Gat dan Ashdod kemarin pagi. Sebagian besar roket jatuh di wilayah tanpa penghuni. Dengan begitu, tak ada kerusakan berarti.

Hanya satu roket menghantam sekolah seminari. Satu orang dilaporkan terluka serius. Dan, seperti dilansir harian Haaretz, satu roket lainnya jatuh di kawasan industri di pinggiran Ashdod, melukai enam orang. Sementara sebuah roket yang menarget Ashkelon ditembak jatuh oleh sistem perlindungan misil Israel, Iron Dome.

Sejumlah sumber Palestina, kepada BBC mengungkapkan, empat anggota Komite Perlawanan Populer (PCR), yang loyal terhadap Hamas meski seringkali beroperasi secara terpisah, tewas dalam serangan Kamis malam. Termasuk salah satu komandannya, Kamal al-Nairab.
Juru Bicara PCR, Abu Mujahid, menolak bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun dia menegaskan bahwa militan PCR akan membalas dendam atas tewasnya rekan mereka di Gaza.

Hamas juga membantah terkait dengan serangan tersebut. Namun mereka memilih mempersiapkan seluruh fasilitas pertahanannya, Kamis (18/8) untuk mengantisipasi serangan balik Israel.
“Kami tak akan berdiri berdiam diri dan kami akan terus melawan pendudukan mereka (Israel),” ujar pejabat Hamas Salah Al-Bardaweel.

Pejabat Hamas menyatakan, dua anak-anak, berusia 3 dan 13 tahun, terwas dalam serangan Israel. Juru Bicara Militer Israel, Brigjen Yoav Mordechai menyatakan, masih telalu pagi untuk menyebut bahwa eskalasi di Gaza mulai memanas.    “Jika kami melihat Hamas memilih untuk memperpanas situasi, kami tidak akan ragu untuk membalasnya,” ancamnya seperti disiarkan Radio Tentara Israel kemarin pagi.

Serangan militan Gaza Kamis (18/8) adalah yang paling mematikan sejak tiga tahun terakhir. Pada 2008, seorang pria bersenjata membunuh delapan orang di sekolah agama seminari di Kota Eilat, dekat Laut Merah.
Meski tampak penambahan pasukan di Eilat, kemarin pagi, penduduk setempat seperti tak terpengaruh. Warga yang bersepeda dan jogging di pinggir garis pantai terlihat berkatifitas seperti biasa.

Amerika Serikat (AS), Uni Eropa dan PBB mengecam serangan di Eilat. Sementara juru bicara PBB menyatakan, Sekjen Ban Ki-moon khawatir akan risiko memanasnya kembali situasi di Gaza. Karenanya dia meminta kedua pihak menahan diri.(cak/ami/jpnn)

Razia Tanpa Plank

081264541xxx
Pak Kapolresta Medan, sesuai instruksi bapak kalau razia harus ada plank razia dan Perwira penanggung jawabnya, tapi razia di Jalan Ngumban Surbakti dan Simpang Pos tidak ada plank serta selalu mencari kesalahan orang ke mana kami bisa menghubungi bapak. Dari Jefri Manik.

Jangan Hiraukan
Terima kasih pertanyaannya, kami sampaikan setiap razia memang diharuskan memasang plank. Apabila tak ada planknya sebaiknya jangan mau berhenti dan laporkan ke polsek terdekat. Kecuali ada hal lainnya diakibatkan tak pakai helm ataupun melanggar lampu merah. Kedua hal itu merupakan pelanggaran rambu lalulintas.
Petugas kami memang disebar di sejumlah titik di Kota Medan, semuanya bukan untuk mencari atau mengintip kesalahan pengendara melainkan tetap memberikan pengamanan.

Kombes Pol Tagam Sinaga
Kapolresta Medan

60 Serangan Bom Turki Melenceng

QANDIL – Para pemberontak yang tergabung dalam Partai Pekerja Kurdi (PKK) mengklaim tak ada yang terluka dan kerusakan akibat bombardir serangan udara Turki. Walaupun jet tempur Turki mengebom 60 target yang diduga menjadi lokasi persembunyian pemberontak di Pegunungan Qandil pada Rabu malam lalu.

Pimpinan Militer PKK Dozadar Hamo menegaskan, tidak ada yang rusak dan tewas dari serangan Turki. “Serangan itu tak mengenai sasaran, melenceng, kami masih selamat tanpa ada kerusakan,” ucapnya seperti dilansir Ekurd, Jumat (19/8).

Sejak terbentuk pada 1984 silam, PKK sudah terlibat dalam pertempuran sengit dengan pasukan Turki. Saat itu, Turki selalu menentang keinginan warga Kurdi yang ingin membentuk negara Kurdi di bagian Tenggara Turki.

Konflik terjadi antara kedua pihak tersebut dan menewaskan sekira 45 ribu jiwa. Pemberontak PKK juga menuntut pembebasan seluruh anggotanya

ang ditahan serta mencabut larangan pendidikan di Kurdi.
Pemberontak PKK dianggap sebagai teroris oleh Turki, Amerika Serikat (AS), serta Uni Eropa. Mereka sering kali melancarkan serangan terhadap pasukan Turki.
Hingga kini Turki melancarkan operasi di wilayahnya dan juga di bagian utara Irak yang digunakan sebagai basis pemberontak PKK, dan Turki pun menyatakan akan melanjutkan serangan sampai pemberontak PKK terberantaskan.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan bersumpah akan segera mengambil tindakan untuk membalas para pemberontak Kurdi. AS pun mengecam serangan pemberontak PKK yang menewaskan pasukan Turki. (bbs/jpnn)