29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Tiga Remaja Palestina Kuliah di FK UISU

MEDAN- Tiga remaja Palestina korban perang akan mengecap pendidikan di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Al Munawarrah secara gratis. Kuliahnya ketiga warga negara Palestina tersebut di UISU berkat kerjasama yang dimediasi MER-C (Medical Emergency Rescue-Committee).

Hal itu diungkapkan Rektor UISU Prof H Zulkarnain Lubis dalam pertemuan antara yayasan dan rektorat UISU dengan Ketua Tim Relawan MER-C Indonesia, dr Joserizal Jurnalis Sp OT di gedung Kampus Fakultas Kedokteran UISU Jalan SM Raja Medan, Jumat (19/8) pagi.

Zulkarnain mengungkapkan, sebelumnya negara Palestina meminta agar warganya bisa kuliah di Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran UISU.

“Kita melihat, hanya Fakultas Kedokteran yang cocok dan siap ditawarkan kepada Palestina untuk mendapatkan pendidikan gratis. Hal itu pun berdasarkan latar belakang kebutuhan Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina, yang kekurangan tenaga medis dalam merawat korban perang,” sebutnya.(uma)

MEDAN- Tiga remaja Palestina korban perang akan mengecap pendidikan di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Al Munawarrah secara gratis. Kuliahnya ketiga warga negara Palestina tersebut di UISU berkat kerjasama yang dimediasi MER-C (Medical Emergency Rescue-Committee).

Hal itu diungkapkan Rektor UISU Prof H Zulkarnain Lubis dalam pertemuan antara yayasan dan rektorat UISU dengan Ketua Tim Relawan MER-C Indonesia, dr Joserizal Jurnalis Sp OT di gedung Kampus Fakultas Kedokteran UISU Jalan SM Raja Medan, Jumat (19/8) pagi.

Zulkarnain mengungkapkan, sebelumnya negara Palestina meminta agar warganya bisa kuliah di Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran UISU.

“Kita melihat, hanya Fakultas Kedokteran yang cocok dan siap ditawarkan kepada Palestina untuk mendapatkan pendidikan gratis. Hal itu pun berdasarkan latar belakang kebutuhan Rumah Sakit Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina, yang kekurangan tenaga medis dalam merawat korban perang,” sebutnya.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/