25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14796

Bapomi Sumut Boyong 123 Atlet

MEDAN- Pengprov Bapomi Sumut akan membawa 123 atlet untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII di Batam, Kepulauan Riau 18 hingga 24 September 2011 mendatang.

Penetapan nama-nama atlet tersebut dilakukan Bapomi Sumut setelah melakukan rapat dengan perwakilan Pengprov Cabang olahraga yang dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama di Hotel Garuda Plaza Medan, Rabu (24/8).
“Alhamdulillah, kami bekerjasama dengan Pengprov cabang olahraga yang dipertandingkan di Porwil  telah  menetapkan nama-nama atlet kontingen Bapopsi Sumut menghadapi Pomnas Batam. Selain itu,  juga ditetapkan nama-nama manajer tim masing-masing cabang olahraga,” kata Ketua Umum Pengprov Bapomi Sumut Drs Agus Sani MAP  usai memimpin rapat.

“Kami bersyukur dan berterimakasih, Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar bersedia menjadi Tim Manejer Basket Putra. Sedangkan Basket Putri dimanajeri Pelangi Wijaya,” ujarnya.

Agus Sani didampingi Sekum Bapomi Budi Indra Syahdewa menyebutkan, Sumut pada Pomnas XII/2011 di Batam akan mengikuti sepuluh cabang olahraga yakni atletik (14 atlet putra putri),  sepak takraw (5 atlet putra), bola voli (24 atlet putra/putri), karate (11 atlet putra putri), catur (6 atlet putra putri), renang (8 atlet putra putri),  pencak silat (15 atlet putra putri), bulutangkis (4 atlet putra),  bola basket (24 atlet putra  putri) dan futsal (12 atlet putra).
Soal kendala yang dihadapi Bapomi Sumut dalam pemberangkatan kontingen, Agus terus terang, pihaknya masih kesulitan soal biaya.

Namun ia percaya, KONI Sumut pimpinan H Gus Irawan Pasaribu SE Ak tentu akan membantu pihaknya. Disamping itu dukungan para pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta juga sangat diharapkan.

“Kami memberi apresiasi kepada para Rektor PTN / PTS daerah ini yang begitu antusias memberi atensi terhadap keikutsertaan atlet mahasiwa Sumut di Pomnas Batam. Semua potensi ini diharapkan menjadi modal yang baik bagi Sumut dan bertekad minimal mempertahankan peringkat enam besar di Pomnas nanti,” ujarnya.
Prestasi Bapomi Sumut di dua Pomnas terakhir cukup baik, yakni menduduki peringkat enam besar.  Tahun ini semoga bisa lebih baik. (jun)

Gempa tak Halangi Wozniacki

NEW HAVEN – Turnamen WTA (Asosiasi Tenis Putri) New Haven Terbuka di Amerika Serikat (AS) berubah menjadi kepanikan, kemarin (25/8) WIB. Gempa bumi di Pantai timur AS mengacaukan jadwal. Penonton yang berada di dalam Connecticut Tennis Center pun sempat dievakuasi.

Gempa berkekuatan 5,8 skala richter tersebut terasa saat berlangsungnya pertandingan antara petenis Serbia, Jelena Jankovic dan petenis Rusia, Elena Vesnina. Saat itu, pertandingan baru memasuki game ketiga di set pertama. Vesnina masih unggul dengan 2-0 setelah mematahkan servis Jankovic.

“Saya belum pernah mengalami hal seperti ini. Aneh sekali. Di lapangan kami tidak merasakan apa-apa. Namun saat melihat ke arah penonton, saya melihat semuanya bergoyang. Saya takut sekali,” kata Vesnina.
Pertandingan pun ditunda. Para penonton dan semua yang berada di stadion dievakuasi. Laga baru dilanjutkan lagi dua jam kemudian. Saat laga baru dilanjutkan Vesnina terus melaju. Sempat kehilangan set kedua, akhirnya dia menundukkan Jankovic 6-4, 2-6, 6-4.

“Saya akan mengingat hari ini di sisa hidup saya. Tak ada yang bisa dikatakan. Sepertinya, keinginan untuk menang begitu besar setelah gempa dan rasanya benar-benar hebat,” beber Vesnina pada Associated Press.

Jankovic yang menempati unggulan ketujuh, datang ke turnamen tersebut setelah menjadi finalis di Cincinnati Terbuka. Dia mengatakan mengalami kelelahan, terutama setelah dua jam duduk di rumput luar stadion untuk menanti pertandingan dimulai lagi.

“Tak seperti duduk menanti di sofa. Saya seperti berada dalam penantian yang tak kunjung datang, dengan nyamuk dan laba-laba yang menghampiri,” ujar Jankovic.

Namun, gempa tersebut tak mempengaruhi keberuntungan petenis nomor satu WTA Caroline Wozniacki (Denmark). Untuk pertama kalinya, dia meraih kemenangan dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, dua pekan beruntun, dia mengalami kekalahan. (ady/jpnn)

Simoncelli Bidik Lanjutan Euforia

INDIANAPOLIS – Balapan MotoGP Republik Ceko di Brno dua pekan lalu bagaikan pelepas dahaga bagi Marco Simoncelli. Pembalap tim Honda Gresini itu untuk kali pertama meraih podium di kelas MotoGP.

Dengan beban yang makin berkurang, Simoncelli membawa euforia itu ke Indianapolis, akhir pekan ini. Sejak naik ke MotoGP pada 2010, Simoncelli belum pernah merasakan berada di atas podium kelas paling bergengsi tersebut.

Penantian hampir selama dua tahun akhirnya terwujud ketika mantan juara dunia kelas 250cc tersebut finis di posisi ketiga di Brno. Keberhasilan tersebut membuat pembalap yang mendapat julukan Super Sic itu makin percaya diri.
“Beban berat yang ada di pundak sudah terangkat di Brno, berkat podium pertama di MotoGP dan podium ke-30 di semua kategori. Ini menjadi sumber kepuasan karena kami sudah mengincarnya sejak seri pembuka musim ini dan tak mampu mewujudkannya karena berbagai alasan,” ujar Simoncelli seperti dikutip Crash.

Dia mengumpamakan perjalanannya musim ini sebelum di Brno sebagai awan kelabu. Dengan lenyapnya awan tersebut, dia berharap perjalanannya di sisa musim makin lancar. Perjalanan itu berawal lagi di Indianapolis.
“Semoga podium itu akan membuat semuanya menjadi lebih mudah pada putaran kedua musim ini. Saya merasa kuat dan akan pergi ke Amerika dengan suasana hati yang bagus untuk melanjutkan kemajuan yang positif ini,” tambahnya.
Memang, sejak awal musim 2011, Simoncelli selalu menjadi favorit di setiap balapan. Pembalap Italia itu tampil mengesankan selama latihan bebas dan kualifikasi. Terbukti, dari sebelas seri yang sudah berlangsung, dia enam kali start dari barisan terdepan.

Sayang, Simoncelli tak bisa mewujudkan hal itu menjadi hasil maksimal, karena kecelakaan lebih akrab menghampirinya saat balapan. Dia dinilai masih sering emosional dan terlalu agresif, sehingga balapannya tak pernah mulus.

Keberhasilan Simoncelli naik podium itu juga mendapat pujian dari bos tim Fausto Gresini. Menurutnya, keajaiban menghampiri Simoncelli, sehingga nasib sial yang sering menimpa akhirnya berlalu.

“Sekarang dia telah mematahkan hambatannya dan semoga segalanya bisa lebih mudah bagi Marco. Dia bisa lebih santai di motor dan potensinya akan lebih meningkat,” ujar Gresini.

Ambisi Simoncelli mendapat halangan di Indianapolis, karakter sirkuit tersebut bisa menjadi penghambat untuk mewujudkan tekadnya tersebut. Ukuran tubuhnya yang besar di atas rata-rata pembalap MotoGP lainnya, akan membuatnya kesulitan bersaing dengan para rival.

“Indianapolis adalah sirkuit yang secara keseluruhan saya suka. Tapi saya akan mengalami sedikit kesulitan dibandingkan dengan para pembalap lain yang lebih kecil, karena gigi pertama pada tikungan terakhir mengawali lintasan lurus yang panjang,” jelas Simoncelli.

“Ini adalah masalah bagi kami, tapi kami akan melakukan yang terbaik dan mencoba untuk mengatasinya sehingga masalah yang dihadapi bisa sesedikit mungkin,” pungkasnya. (ady/diq/jpnn)

Liu Target Menuju London

DAEGU – Pelari gawang asal Tiongkok, Liu Xiang membawa dua ambisi ke Kejuaraan Dunia Atletik 2011 di Daegu, Korsel. Dia menargetkan kemenangan di even dua tahunan itu serta berharap mampu kembali ke prestasi puncak dengan meraih medali emas di Olimpiade London 2012.

Liu merupakan mantan pemegang rekor dunia untuk nomor 110 meter. Dia meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004 dan menjadi juara dunia di Osaka pada 2007. Namun, Liu gagal membela negaranya saat mengalami cedera tendon achilles menjelang berlangsungnya Olimpiade Beijing 2008 lalu.

Di usia 28 tahun, Liu yang pernah menjadi simbol keperkasaan atletik Tiongkok masih berharap mencapai prestasi puncaknya. Mei lalu, dia menjuarai Diamond League di Shanghai dengan catatan waktu 13,07 detik. Bulan lalu, dia juga meraih medali emasnya yang keempat di Kejuaraan Atletik Asia.

“Saya menjadi juara di Olimpiade Athena, tetapi saat ini saya masih ingin merasakan hal serupa di London pada tahun depan,” kata Liu seperti dikutip Reuters. Namun, tantangan lebih berat akan menghadangnya di Daegu. Dia kini harus bersaing dengan nama-nama seperti David Oliver (AS) yang mencatat 12,94 detik di Oregon.(jpnn)
serta pemegang rekor dunia asal Kuba, Dayron Robles. (ady/jpnn)

Nadal Sempat Ingin Hengkang ke Golf

NEW YORK – Pikiran untuk berganti karir sempat muncul di benak Rafael Nadal. Salah satu petenis terbaik dunia saat ini itu sempat ingin hijrah ke dunia golf enam tahun lalu.

Pengakuan tersebut dilontarkan Nadal dalam bukunya, “Rafa: My Story”, yang dirilis di Amerika Serikat, Selasa (23/8) kemarin. Disebutkan, titik terendah dari karir Nadal terjadi pada tahun 2005 silam tatkala para dokter menemukan masalah tulang bawaan di kaki kirinya setelah kemenangan lima set atas Ivan Ljubicic di Madrid dalam sebuah pertarungan sengit.

Nadal mengaku bahwa kegembiraan pasca kemenangan langsung berubah menjadi kesuraman karena problem pada tulang itu juga mengancam karirnya.

Saat terpinggirkan dari dunia tenis, Nadal yang sangat terpukul dan merasa hampa karena tak lagi menekuni dunia yang ia cintai, mulai tergoda untuk banting setir ke dunia golf.

“Pada mulanya diagnosis itu seperti sebuah tembakan ke kepalaku,” kenang Nadal seperti dikutip Golf365. “Tulangnya masih terasa sakit. (Sampai kini) Masih ada di bawah kontrol, meski kita sama sekali tidak boleh lengah,” lanjutnya. Godaan dari golf sendiri pada prosesnya gagal merayu Nadal untuk meninggalkan tenis. Si petenis Spanyol terus beraksi di dunia itu seraya meraih sejumlah gelar bergengsi. (net/jpnn)

Berharap Sama-sama Merasakan Hasil PT Perkebunan Sumut

Penyaluran Zakat dan CSR Kepada Masyarakat Dolok Masihul

PT Perkebunan Sumatera Utara menyalurkan zakat dan CSR (Corporate Social Responsibility) kepada masyarakat Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (23/8).

MEDAN- Penyaluran zakat yang diberikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) provinsi Sumatera Utara ini disalurkan dengan melakukan bedah rumah masyarakat kecamatan Dolok Masihul yang yang dianggap tidak layak dihuni lagi.
Sedangkan, penyaluran CSR disalurkan dengan memberikan santunan kepada 300 kaum duafa dan anak yatim di kecamatan yang sama. “ Nah, untuk penyaluran zakat yang dipakai melakukan bedah rumah tersebut diambil dari pengurus dan direksi PT Perkebunan Sumut. Sedangkan untuk CSR diambil dari keuntungan yang selama ini ada di PT Perkebunan Sumut juga,” bilang Dirut PT Perkebunan Sumut, Drs H Darwin Nasution SH dalam sambutannya yang berlangsung di Musala  Ismailiyah Jalan Ismailiyah Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai.

Katanya, program  penyaluran CSR ini merupakan  program tahunan. Dimana pada tahun-tahun sebelumnya juga dilakukan CSR ke beberapa daerah unit kerja PT Perkebunan Sumut seperti sebelum Ramadan dengan memberikan CSR bagi kaum duafa yang berada di sekitar Kantor PT Perkebunan Sumut yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting Medan. Dengan kegiatan itu, PT Perkebunan Sumut mendapat penghargaan baru-baru ini. “ Kiranya  CSR ini dan penyaluran zakat dapat terus berjalan setiap tahunnya. Dengan begitunya masyarakat dapat merasakan hasil dari PT Perkebunan Sumut. Selain itu juga orang yang mendapat bantuan semakin kecil, sehingga semakin banyak pendapatan masyarakat,” terangnya.

Darwin berharap kepada para anak-anak muda yang berada di Kecamatan Dolok Masihul untuk melakukan perubahan nasib dengan mencari kerja ke suatu daerah. “Jika mereka berhasil para anak muda yang berada di kampungnya dapat meningkatkan kesejahteraan kampung tempat tinggal kita,” bilang Darwin yang juga berasal dari Kecamatan Dolok Masihul.

Dalam kegiatan ini PT Perkebunan Sumut bekerjasama dengan Badan Amil Zakat (BAZ) Kecamatan Dolok Masihul. Camat Dolok Masihul, Drs Dimas Kurniawanto mengucapkan terima kasih kepada PT Perkebunan Sumut yang telah menyalurkan bantuannya kepada warga masyarakat termasuk bedah rumah.
Untuk itu Camat Dolok Masihul mengimbau kepada warga masyarakatnya untuk memberikan infaq dan sadaqahnya kepada BAZ di kecamatan ini.

Turut hadir dalam penyaluran zakat dan CSR, Dirut PT Perkebunan Sumut Drs  H Darwin Nasution SH serta istri, Endang, Direktur Produksi dan Umum PT Perkebunan Sumut Ir Elfina Hasibuan, Kabag Keuangan PT Perkebunan Sumut Zahri, Manajer Kebun Tanjung Kasau Ir Andi Mulia, Manajer Kebun Sei Kare Harun Al-Rasyid Lubis, Camat Dolok Masihul Drs Dimas Kurniawanto, Lurah Pekan Dolok Masihul, Ketua BAZ kecamatan serta  undangan,  kaum duafa serta anak yatim.  (omi)

Poldasu Periksa Saksi Ahli

Dugaan Korupsi di Polmed

MEDAN- Bagian Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sumut masih memintai keterangan terhadap saksi ahli di Jakarta terkait kasus dugaan korupsi di Politenik Negeri Medan (Polmed). Rencananya, pemeriksaan itu berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

“Berangkatnya Selasa kemarin, dan pemeriksaannya baru berjalan hari ini. Beberapa hari di sana, diharapkan memberikan perkembangan yang signifikan. Jadi kita tunggu hasilnya nanti,” ungkap Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus) Polda Sumut Kombes Pol Sadono Budi Nugroho melalui Kasubbid PID Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Rabu (23/8).

Saat ditanya, identitas saksi ahli tersebut, MP Nainggolan belum bersedia memberitahukannya. “Wah, yang tahu itu adalah penyidiknya,” jawabnya.

Sementara Direktur Polmed Zulkifli Lubis menyambut positif pemeriksaan saksi ahli oleh Ditreskrimsus Poldasu. “Artinya, kalau sudah wilayah hukum, kita ikuti saja proses hukum yang berjalan,” ungkap Zulkifli Lubis didampingi Pembantu Direktur II, Syahrudin saat dikonfirmasi, Rabu (24/8).

Dia juga mengaku sangat menghargai proses hukum dalam upaya membuktikan kebenaran dari dugaan penyelewengan dana proyek pengadaan alat peraga laboratorium Teknik Elektro Politeknik Negeri Medan senilai Rp2,1 miliar itu.
“Kita sangat menghargai sikap polisi yang akan menanyakan langsung permaslahan tersebutkepada saksi ahli, asal benar-benar saksi ahli,” ujarnya.

Sebelumnya Zulkifli Lubis membantah keterlibatan dirinya terhadap dugaan korupsi pengadaan alat pendidikan dan laboratorium bengkel jurusan elektro (Polmed) tersebut. Menurutnya, seluruh proses proyek berjalan sesuai keputusan presiden (Kepres) Nomor 80 tahun 1983.

Diketahui, dalam proyek Polmed ini, ditemukan adanya kejanggalan pada proses tender pengadaan alat peraga laboratorium dan bengkel Jurusan Elektro Polmed tersebut. Dimana, pemenang tender CV Karya Medika tidak melakukan tugasnya melaksanakan proyek secara benar. Panitia juga dinilai melanggar Keputusan Presiden RI nomor 80 tahun 1983.

Dalam kasus ini, hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumut menyatakan proyek ini mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp2,1 miliar dari total Rp 4,5 miliar yang dianggarkan.
Penyidik menilai telah terjadi pelanggaran sebagaimana diatur pasal 2 ayat 1 sub pasal 3 sub pasal 11 sub pasal 12 huruf a dan b UU RI No 31 tahun 1999 perubahan atas UU Nomor 20 Tahun 2001, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Sementara itu, pihak Polmed Medan berdalih seluruh proses proyek berjalan sesuai keputusan presiden (Kepres) Nomor 80 tahun 1983.(ari/uma)

Malam Ini, Ungu Hibur Warga Medan

MEDAN- Setelah Ebit G Ade tampil memukau pada pembukaan Ramadhan Fair, Kamis (25/8) malam ini Band Ungu akan menghibur warga Medan. Band Ungu yang digawangi Pasha (vokalis), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar) dan Rowman (drum) ini akan membawakan tembang-tembang hitsnya, khususnya lagu-lagu religius.

“Kita mendatangkan grup band Ungu supaya masyarakat Kota Medan bisa terhibur dengan artis idola mereka,” ujar Kabid Pemasaran Disbudpar Kota Medan Riswan kepada wartawan, Selasa (23/8).

Grup musik papan atas Tanah Air ini ternyata tak hanya menghibur pengunjung di Taman Sri Deli, tapi juga pengunjung di Ramadhan Fair yang digelar di Lapangan Sepakbola Mabar, Medan Deli. “Mereka akan tampil di Mabar pada Jumat (26/8) malam, sekaligus penutupan Ramadhan Fair di sana,” tambah Riswan. Dikatakan Riswan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihaknya bekerjasama dengan Polresta MS, Satpol PP, Dinas Perhubungan Kota Medan, Dinas Kesehatan, Dinas P2K serta Polres Pelabuhan Belawan.

“Pengamanan itu perlu dilakukan, karena diperkirakan jumlah pengunjung akan membludak. Tontonan ini dibuat secara gratis supaya masyarakat bisa menikmati lagu-lagu yang dibawakan Ungu. Kami minta masyarakat yang menonton supaya tertib. Soalnya, ketersedian tempat sangat terbatas,” cetusnya.(adl)

Kami Siaga 24 Jam

Dr Hj Elrina

Wali Kota Medan Drs H Rahudman Harahap MM menegaskan, seluruh Pukesmas tetap buka selama 24 jam guna memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang tengah merayaka Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah. Seperti apa persiapan Puskesmas Sentosa Baru menindaklanjutio intruksi Wali Kota Medan tersebut? Berikut petikan wawancara wartawan Sumut Pos Jhonson Siahaan dengan Kepala Puskesmas Sentosa Baru, Jalan Sentosa Baru, Dr  Hj Elrina, kemarin (23/8).

Sesuai instruksi Walikota Medan, persiapan apa saja yang sudah dilakukan Puskesmas Sentosa Baru?
Persiapan yang sudah kami lakukan sejauh ini yakni mendirikan Posko Kesehatan di Aksara, dimana semuanya termasuk obat-obatan, perawat, bidan dan dokternya sudah siap.

Jika ada pasien di Posko Kesehatan Aksara saat Lebaran nanti, pasien akan dibawa kemana?
Pasien akan dibawa ke Puskesmas ini dan kita lakukan pemeriksaan. Jika masih bisa diatasi dan ditangani di sini, akan kita tangani. Namun jika tidak bisa ditangani, akan kita rujuk ke rumah sakit milik Pemko Medan.

Ada berapa sift dokter yang bertugas di Posko Kesehatan?
Untuk siftnya, akan dibagi tiga sift. Pertama, dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB, untuk sift kedua dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB dan untuk sift ketiga dari pukul 18.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Pokoknya kita sudah siap seratus persen dalam misi kemanusiaan jika Lebaran tiba.

Posko kesehatan ini kapan dimulai?
Posko kesehatan ini sudah aktif sejak Selasa (23/8) lalu hingga Minggu (4/9) mendatang. Kita siaga penuh selama 24 jam, dan dokter penanggungjawabnya juga disediakan sesuai instruksi.

Bisa Anda sampaikan, apa saja kiat-kiat yang dilakukan agar bisa sehat walafiat sampai Lebaran nanti?
Imbauan saya buat masyarakat, agar masyarakat sebelum dan sesudah berbuka dan sahur harus mengkonsumsi air hangat terlebih dahulu. Tidak hanya itu, hindari makan makanan yang ekstrim dan sesuai sunnah Nabi SAW harus dibuka dengan Kurma dan yang manis-manis. Mengkonsumsi vitamin juga perlu dan buat anak-anak agar diberikan susu serta menyediakan selalu obat sakit maag dirumah masing-masing.(*)

Gaji Teman pun Dibobol

Ada-ada saja akal bulus Briptu Partoni untuk menipu orang. Dia ‘menjual’ nama tiga temannya untuk membeli handphone (HP) di Toko Ponsel Bersama Jalan Letda Sujono, Medan Tembung, yang merupakan mitra Prima Koperasi Polisi (Primkoppol). Akibatnya, gaji ketiga temannya itu dipotong setiap bulan untuk membayar HP yang dibeli Partoni.

Aksi Partoni akhirnya terbongkar, karena ketiga temannya merasa kecewa dengan pemotongan gaji yang dilakukan pegawai bagian pengambilan gaji di Polresta Medan. Setelah diusut, ternyata gaji tersebut dipotong untuk membayar HP yang dibeli Partoni di Toko Bersama milik Edy.

Penipuan yang dilakukan Partoni ini sudah berlangsung sejak awal 2011 lalu. Saat itu dia mendatangi Toko Ponsel Bersama untuk membeli HP. Lantas dia memilih-milih ponsel terbaru dari segala merek. Setelah menetapkan satu pilihan, dia pun mengatakan kalau dia disuruh temannya untuk membeli ponsel tersebut. Mendengar penjelasan itu, Edy selaku pemilik toko ponsel yakin.

Lantas, ponsel yang baru dibeli Partoni itu dijualnya lagi kepada temannya dengan harga murah. Karena akhirnya itu berhasil, dia pun ketagihan dan mengulangi aksinya hingga beberapa kali.

Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Begitu juga dengan aksi Prantoni yang terungkap karena modusnya sudah mulai tercium polisi.

Tiga teman Prantoni yang namanya digunakan untuk mengambil HP tersebut mulai keheranan. Betapa tidak, gaji mereka selalu terpotong setiap bulan. “Ya kesal lah, nggak tahu apa-apa gaji kok dipotong. Apa lagi ini mau Lebaran,” ujar sumber koran ini yang tak ingin namanya disebutkan.

Merasa curiga, ketiganya pun protes ke bagian pengambilan gaji di Polresta Medan. Usut punya usut, ternyata nama ketiganya digunakan Prantoni untuk menipu.

Berdasarkan temuan itu, Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga memerintahkan Propam Polresta Medan untuk memburu Prantoni. Petugas Propam pun mulai bergerak.

Petugas lalu meminta Edy untuk menghubungi Prantoni dengan dalih menawarkan barang baru. Setelah Partoni datang, petugas Provost langsung meringkusnya.

Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga membenarkan penangkapan Briptu Prantoni. Tagam juga menegaskan akan segera mengeluarkan surat pemecatan terhadap tersangka. “Tersangka sedang diperiksa dan akan segera kita pecat,” tegasnya.(mag-7)