29 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 14911

Spanyol Muda Melaju Mulus

BARRANQUILLA – Spanyol melaju mulus ke babak 16 besar Piala Dunia U-20 di Kolombia, kemarin (4/8). Itu menyusul kemenangan 2-0 (0-0) atas Ekuador pada pertandingan kedua grup C di Estadio Palogrande, Manizales. Mereka menyusul tuan rumah Kolombia.

Selain Spanyol, ada tim lainnya yang juga memastikan tiket ke babak 16 besar kemarin, yakni Nigeria dan Arab Saudi dari grup D. Mereka tanpa kesulitan menghabisi lawan-lawannya. Nigeria membantai Kroasia 5-2 (2-1) dan Saudi melibas Guatemala 6-0 (2-0).

Playmaker muda Real Madrid Sergio Canales yang menceploskan gol pembuka kemenangan Spanyol pada menit ke-67. Kemudian pada menit ke-85 Alvaro Vasquez menambah gol. “Saya sangat senang karena tidak mudah kembali dari cedera,” kata Canales, seperti dikutip AP.

Ya, sepanjang musim lalu, Canales yang sebelumnya bersinar tatkala Racing Santander, jarang bermain bersama Real karena cedera dan kesulitan bersaing. “Kami bermain sepenuh hati dan pantas melaju ke babak kedua,” ungkap Canales.

Mereka kini memimpin klasemen sementara grup C dengan koleksi enam angka dari dua kemenangan. Menyusul di bawahnya Kosta Rika dengan tiga angka setelah merebut kemenangan atas Australia 3-2 (2-1), kemarin.
Dengan tiket yang sudah di tangan, tampaknya Spanyol tidak bakal turun dengan kekuatan terbaiknya pada pertandingan terakhir di grup C melawan Australia (6/8). “Saya pikir kami tidak akan banyak melakukan perubahan,” kata Julen Lopetegui, pelatih Spanyol.

Dari grup D, secara mengejutkan Saudi menemani Nigeria lolos ke babak 16 besar. Saudi yang tidak difavoritkan mampu melaju mulus setelah menghajar Guatemala enam gol tanpa balas. Mereka pun kini mengemas enam angka sama.

Pesta gol Saudi itu sudah dimulai sejak menit ke-17 melalui Yahya Dagriri, kemudian disusul gol Yasir Al-Fahmi (27’), Mohammed Al-Fatil (28’), Yasir Al-Shahrani (66’), Ilbrahim Al Ibrahim (83), dan Salem Al-Dawsari (89’).
Adapun Nigeria semakin memantapkan diri sebagai penguasa grup D setelah kemenangan atas Kroasia 5-2. Dengan begitu, mereka punya koleksi angka yang sama dengan Saudi, tapi Nigeria memiliki  gol lebih baik.  Kemenangan Nigeria ditentukan gol Olarenwaju Kayode (25’), lalu Terna Suswam (30’), Ahmed Musa (62’), serta dua gol dari Uche Nwofor. (jpnn)

Latihan Perdana Timnas Gagal

Ujicoba lawan Malaysia batal

JAKARTA – Rencana timnas Indonesia menggelar kembali latihan mulai kemarin gagal dilaksanakan. Sebab, baru segelintir pemain yang datang. Dari 30 pemain yang mendapat panggilan, sampai kemarin sore baru tiga pemain yang datang  di Grand Mangku Putra Hotel, Cilegon Banten. Mereka adalah Mohammad Nasuha, Hariyono, dan Ferry Rotinsulu.
“Saat ini baru tiga pemain yang datang. Sebagian baru akan datang nanti malam (tadi malam-Red), besok, dan lusa,” kata Desy Cristina, media officer timnas Indonesia kepada Koran ini kemarin sore.

Karena mayoritas pemain tengah menjalani ibadah puasa Ramadan, menurut Desy pola latihan berbeda dengan sebelumnya. Kali ini latihan digelar sore dan malam hari. “Ada dua sesi latihan, jam 16.00 WIB dan 22.00 WIB,” sambungnya. Timnas berlatih di Stadion Krakatau Steel.

Menyongsong putaran III babak kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia PSSI memanggil empat pemain baru untuk mengikuti pemusatan latihan. Mereka adalah Ian Louis Kabes (pemain sayap Persipura), I Made Wirawan (penjaga gawang Persiba), Hariono (pemain tengah Persib) dan Amrizal (pemain belakang Persija). Mereka bergabung dengan 26 pemain yang sudah terlebih dahulu digembleng sejak jelang laga melawan Turkmenistan di putaran II lalu.

Sementara itu, agenda ujicoba timnas kembali gelap. Ini setelah timnas Malaysia  yang sebelumnya sudah menyatakan kesanggupan berujicoba pada 14 Agustus tiba-tiba kemarin  membatalkan.

“Tadi pagi (kemarin pagi-Red) kami dihubungi pihak FAM (Federasi Sepak bola Malasysia). Mereka membatalkan rencana ujicaba tanggal 14 Agutus yang rencanaya digelar di Kuala Lumpur,” kata Bob Hippy, anggota Exco PSSI yang juga koordinator timnas Indonesia di kantor PSSI kemarin sore . “Alasan pembatalan yang mereka berikan tidak jelas,” lanjutnya.   Menurut Bob, calon lawan yang kemungkinan terjadi Korea Utara, Oman, dan Australia. (net/jpnn)

SEA Games Kurang Dana

Dorong Perlakuan Khusus

JAKARTA- Kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora) tak henti-henti mencari jalan keluar untuk bisa secepatnya bisa mencairkan anggaran tambahan untuk SEA Games dari APBN perubahan yang telah disepakati. Koordinasi yang dilakukan dengan Menteri Koordinator Kesejahteran Rakyat (Menkokesra) membuka peluang pencairan lebih cepat.

“Kami berusaha merealisasikan permintaan dari Inasoc agar pencairan angaran tambahan tak harus September. Karena itu, koordinasi ini kami lakukan,” kata Menpora Andi Mallarangeng usai melakukan rapat koordinasi di kantor Menkokesra, kemarin siang (4/8).  Karena itu, lanjut Andi, dalam rapat tertutup tersebut disepakati dua rekomendasi yang akan langsung dijalankan oleh masing-masing kementerian. Tujuannya, jika rekomendasi diterima ada kemudahan maslah penggunaan anggaran.

Masalah rekomendasi itu juga dibeberkan lebih lanjut oleh pelaksana harian Sekretaris Menpora (Plh Sesmenpora) Djoko Pekik Irianto. Dia menyatakan bahwa rekomendasi itu terkait dengan payung hukum khusus agar pencairan bisa cepat.

“Rekomendasi Pertama, Menkokesra meminta kepada Menteri Keuangan untuk melakukan perlakuan khusus untuk penggunaan dana,” bebernya.

“Kedua, Kemenpora meminta kepada Menkeu untuk melakukan advokasi terhadap manajemen penggunaan anggaran. Ini nanti akan melibatkan Menkeu, BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), Bappenas (Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional), dan lain-lain,” tambah Djoko.

Masalah anggaran tambahan yang Rp700 miliar, ternyata tidak semua dana tersebut untuk SEA Games XXVI/2011. Hanya sebesar Rp690 miliar yang untuk SEA Games, sisanya Rp 10 miliar dialokasikan untuk kegiatan ASEAN Paragames.

Djoko juga memberikan rincian penggunaan anggaran Rp690 miliar tersebut yang terbagi ke dalam tujuh item. Yakni, kesekretariatan Rp33 Miliar, finance Rp2,3 miliar, kompetisi Rp154,98 miliar, Sport Equipment Rp22,51 miliar, IT Rp45, 69 miliar, support (board and Lodging) Rp305,48 Miliar, Bonus Rp126 Miliar.

Nah, untuk meminimalisir adanya penggunaan anggaran yang tidak efektif, lanjut Djoko, pihaknya berusaha melakukan pengawalan mulai dari proses pencairan sampai pertanggung jawaban.  (aam/jpnn)

Eko Amankan Emas SEA Games

JAKARTA- Eko Yuli Irawan kembali memiliki peluang besar menyumbangkan emas bagi Indonesia di SEA Games 2011 mendatang. Lifter asal Lampung tersebut sudah mencatat total angkatan untuk mengamankan medali di multieven olahraga dua tahunan tersebut. Hingga kini, total angkatan terbaik Eko Yuli ialah 315 kg (140 snatch, 175 clean and jerk).
“Total angkatan itu sudah aman kalau ingin merebut emas di SEA Games. Sekarang tinggal mempertahankannya saja,” terang Eko Yuli saat ditemui di sela-sela latihan di markas Pelatnas angkat besi di Pintu Kuning Gelora Bung Karno Senayan Jakarta kemari sore (4/8).

Lifter kelahiran 24 Juli 1989 tersebut menambahkan, musuh terberatnya di SEA Games mendatang ialah Thailand. Nah, setelah angkatannya dianggap aman untuk merebut emas di SEA Games 2011, Eko Yuli pun membidik target lain. Dia ingin mengamankan tiket di Pra Olimpiade di Prancis November mendatang. Itu sesuai dengan instruksi yang diberikan sang pelatih, Lukman.  Eko berusaha untuk membukukan total angkatan 330 kg (145 snatch, 185 clean and jerk). Jika itu terwujud, Indonesia berpeluang mengirimkan banyak lifter pria ke Olimpiade 2012 mendatang.  “Yang pasti saingan di Pra Olimpiade nanti jauh lebih berat,” tambah Eko. (ru/jpnn)

Atlet Siantar Merasa tak Dihargai

SIANTAR- Atlet berprestasi di Kota Siantar kurang mendapat penghargaan dari Pemerintah Kota Siantar di masa kepemimpinan Hulman Sitorus SE. Selain tidak menyediakan dana pembinaan, penghargaan berupa dispensasi untuk memilih sekolah yang diinginkan atlet juga tidak berlaku tahun ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Cabang Kota Pematangsiantar, Drs Kamen Purba kepada METRO (Grup Sumut Pos), Kamis (4/8), setelah menerima keluhan salah satu orangtua atlet renang J Sidabutar, orangtua dari Yun Patriomi Sidabutar peraih tujuh medali emas untuk tingkat lokal, daerah dan nasional.
“Pada masa pemerintahan beberapa Wali Kota  periode yang lalu, Pemerintah memberikan dana pembinaan kepada atlet melalui KONI Kota Pematangsiantar. Tetapi dua tahun berjalan, para atlet tidak lagi mendapat perhatian dari pemerintah, sehingga setiap event yang diikuti membawa nama Kota Siantar harus menggunakan dana swadaya  dari orangtua,” terang Kamen Purba. “Pada tahun-tahun lalu, atlet berprestasi bebas memilih sekolah tetapi tahun ini lain,” timpal Kamen.
Sementara itu Sekretaris KONI Kota Pematangsiantar Polin TF Sinaga mengatakan anggaran 2011, dana bantuan KONI Siantar ditampung sebesar Rp100 juta. “Tapi belum cair,” katanya.  (esa/smg)

Tontowi/Liliyana Turun Peringkat

JAKARTA-Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus rela turun peringkat, setelah satu bulan menempati peringkat dua dunia. Posisi mereka melorot ke posisi ketiga.

Pasangan pelatnas Cipayung ini tergusur pasangan Thailand Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam. Sementara peringkat pertama masih diduduki pemain China Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Meski demikian, Tontowi/Liliyana masih punya peluang besar untuk kembali ke peringkat dua dunia karena selisih poin yang dikumpulkan tidak terlalu jauh dengan pasangan Thailand. Peringkat terbaru yang dirilis  Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), pasangan Tontowi/Liliyana merupakan pemain Indonesia yang peringkatnya paling tinggi. Setelah mereka ada pemain tunggal putra Taufik Hidayat yang masih bertahan di peringkat empat.

Posisi Taufik tidak mengalami peningkatan meski tampil sebagai runner-up di turnaen Grand Prix Kanada.   Sementara itu, pemain ganda campuran Indonesia lainnya, Fran Kurniawan/Pia Zebadiah masih berada di peringkat sembilan.
Di sektor ganda putra, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan masih bertahan di peringkat enam, diikuti pasangan Bona Septano/Muhammad Ahsan di posisi tujuh dan Alvent Yulianto/Hendra AG di peringkat delapan.   Pada ganda putri, pasangan Greysia Polii/Meiliana Jauhari masih di posisi delapan. (net/jpnn)

Dovizioso ke LCR

ROMA – Honda memberikan sinyal tidak akan lagi memakai tiga motor di tim pabrikannya di MotoGP musim depan. Dalih krisis ekonomi dunia dan melambatnya pertumbuhan ekonomi Jepang akibat bencana gempa bumi dan tsunami Maret silam, diindikasikan sebagai sebab Honda mengeluarkan kebijakan itu.

Kabar tersebut sekaligus menjadi kabar yang buruk bagi pembalap Repsol Honda Andrea Dovizioso. Bos Honda Racing, Shuhei Nakamoto menyatakan tak berniat mempertahankan pembalap Italia itu di tim utama untuk musim depan.
Honda terpaksa harus mengeluarkan pernyataan tersebut karena tekanan ekonomi. Honda masih belum keluar dari masa krisinya sejak krisis ekonomi beberapa bulan lalu. “Ini adalah masa-masa yang sulit. Krisis ekonomi masih jauh dari berakhir,” ungkap Nakamoto, kepada Motosprint seperti dikutip Autosport.

Tak hanya Dovizioso yang mendapatkan kabar kurang sedap itu. Pembalap tim satelit Honda Gresini Marco Simoncelli juga mendapatkan kabar yang sama. Dovizioso dan Simoncelli yang memakai motor tim pabrikan memang tak sesuai harapan. Keduanya belum menuai kemenangan. Sebagai pemeran pembantu bagi Casey Stoner atau Dani Pedrosa pun peran kedua pembalap itu tak maksimal.

Di lain pihak, Stoner dan Pedrosa masih mampu terus memberikan kemenangan bagi Honda. Stoner sudah menang lima kali, sedangkan Pedrosa meski absen di tiga balapan sudah menang dua kali. Mereka bersaing ketat dengan duo Yamaha, Jorge Lorenzo dan Ben Spies.

Karena itu, untuk dua pembalap andalannya, Stoner dan Pedrosa masih akan bertahan. Mereka berdua bertahan karena memang masih terikat kontrak sampai musim 2012 mendatang.

Gerak cepat pun dilakukan Dovizioso untuk mengamankan masa depannya. Dia melakukan pembicaraan dengan tim satelit Honda lainnya, LCR Honda. Kubu LCR Honda melalui bosnya Lucio Cecchinello mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut.

“Jelas kami yakin bahwa ini adalah peluang terbaik untuk membuat langkah maju yang besar. Andrea sudah menunjukkan dia memliki potensi tertinggi. Menjadi kehormatan bisa bekerja sama dengannya untuk musim depan,” urai Cecchinello seperti dikutip MCN.

Bagi LCR, jika benar Dovizioso bergabung, maka akan terjadi perubahan besar dalam tim. Itu tak lepas dari kondisi Dovizioso yang telanjur terbiasa dengan motor dari pabrikan Honda.

“Sebuah rencana yang complicated bagi kami, karena dia dia akan memilih meneruskan memakai materi terbaikdan struktur yang lebih besar dari yang kami miliki saat ini. Untuk itu, kami harus mendiskusikan hal ini dengan para sponsor. Semuanya berjalan sesuai rencana hingga saat ini,” tutur Cecchinello.

Sementara, Simoncelli bersikukuh ingin bertahan bersama Honda. Dia berharap segera mendapatkan penawaran dari Honda, ketika jedah paro musim berakhir di Brno, Republik Ceko. Kubu Honda belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait keinginan Simoncelli itu.

Santer dikabarkan, kubu Ducati mencoba mencari keuntungan dari kabar pendepakan Honda atas Simoncelli itu. Namun, di tim Ducati masih ada dua pembalap yang memiliki kontrak hingga tahun depan, Valentino Rossi dan Nicky Hayden. (ady/jpnn)

Merasa Dilangkahi, Tuding Top Rank Menipu

Kelly Pavlik, Berontak dengan Membatalkan Pertarungan

Kelly Pavlik masih menyandang nama besar di tinju kelas menengah. Mantan juara dunia itu kecewa dengan perlakuan promotor Top Rank yang tak memberinya pertarungan perebutan gelar juara.

Kota Youngstown, di negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS) bersiap menyambut petinju kebanggaannya Kelly Pavlik. Mantan juara dunia kelas menengah versi WBC dan WBO itu akan menjalani pertarungan melawan Darryl Cunningham di Covelli Centre, Sabtu (6/8) waktu setempat. Meski bukan perebutan gelar juara, duel tersebut menurut rencana akan disiarkan secara nasional melalaui jaringan televisi Showtime.

Tapi, awal pekan ini kabar tak enak justru diletupkan Pavlik. Dia membatalkan pertarungan di kelas menengah super. Banyak pihak yang kelabakan dengan keputusan sepihak tersebut.

Senin (1/8) waktu setempat,  Pavlik mengutarakan keputusannya pada pelatihnya, Jack Lowe. Tak ada alasan jelas yang melatarbelakangi keputusan Pavlik itu. Kubu Top Rank yang menjadi promotor pertarungan tersebut juga terkejut. Presiden Top Rank Todd duBoef mengakui sangat kecewa dengan keputusan yang merugikan banyak pihak itu.

“Sangat kecewa dengan keputusan mendadak yang diambil Kelly. Keputusan tersebut sekaligus menjadi satutindakan untuk tak melanjutkan membangun kembali karirnya,” ujar DuBoef dalam pengumuman Selasa (2/8) pagi.

Sore harinya, Pavlik menjelaskan alasan pengunduran dirinya itu. Dia menjelaskan dalam sebuah wawancara radio MaxBoxing. Dari wawancara tersebut, terungkap kecemburuan Pavlik pada petinju lain yang mendapatkan kesempatan besar, dengan bayaran yang besar daripada dirinya.

Pemicunya adalah kesepakatan yang dilakukan kubu Top Rank dengan juara dunia kelas menengah super versi IBF dan petinju Denmark Mikkel Kessler. Kesepakatan tersebut dianggap Pavlik melangkahi dirinya. Top Rank dianggap melecehkan reputasinya yang memberi banyak pertarungan besar dalam beberapa tahun terakhir.
Top Rank pernah menawarkan pertarungan perebutan gelar melawan Bute pada awal tahun ini. Namun, Top Rank tak melanjutkan negosiasi ketika kubu Pavlik menyodorkan harga sebesar USD 1 juta untuk pertarungan itu. Yang membuat Pavlik berang, kubu Top Rank malah menyetujui bayaran sebesar USD 3 juta untuk Kessler.

“Nama saya jauh lebih baik dari pada Mikel Kessler. Mereka sanggup membayar saya dengan USD 1 juta,” seru Pavlik.
Dengan bayaran sebesar itu, saya bisa menerima bila pertarungan berlangsung di Atlantic City (New Jersey) atau Youngstown,” beber Pavlik.

Kenyataannya, kubu Top Rank meminta Pavlik memantapkan persiapannya untuk menuju pertarungan perebutan gelar. Mereka memilihkan Cunningham sebagai calon lawan Pavlik. Untuk laga tersebut, Top Rank bersedia membayar Pavlik sebesar USD 130 ribu.

“Mereka (Top Rank) dari awal sudah punya rekening sebesar USD 3 juta untuk penantang Lucian Bute. Mereka coba memanfaatkan saya. Tapi saya tak sebodoh itu. Mereka malah mencarikan saya lawan yang bukan tandingan saya,” beber Pavlik.

Sedianya, pertarungan melawan Cunningham adalah pertarungan kedua Pavlik usai keluar dari masa rehabilitasi ketergantungan alkohol. Usai keluar dari rehabilitasi januari lalu, dia menjalani satu pertarungan. Dia menang angka atas petinju AS Alfonso Lopez, Mei lalu di Las Vegas.

Pavlik memang sudah gatal untuk segera memiliki gelar juara dunia lagi. Dia kehilangan gelar kelas menengah versi WBC dan WBO pada April 2010 saat berusaha mempertahankan gelarnya untuk keempat kalinya. Saat itu, dia kalah angka mutlak oleh petinju Argentina Sergio Gabriel Martinez.

Hingga saat ini, petinju berjuluk The Ghost itu sudah 39 naik ring dalam karir profesionalnya. Dia mendapatkan 32 kemenangan KO (knockout) dari 37 kemenangannya, serta menderita dua kali kekalahan. Selain kalah dari Martinez, Pavlik juga mengalami kekalahan dari petinju gaek Bernard Hopkins, Oktober 2008.

Dihantui Liver dan Cedera

Elena Baltacha

SAN DIEGO – Pengalaman buruk dengan operasi penyakit liver dan sejumlah cedera, membuat Elena Baltacha, petenis Inggris nomor satu itu mempertimbangkan masa depannya. Elena mulai merasa karir tenisnya takkan panjang lagi.
Elena akan berusia 28 tahun, bulan ini dan menyatakan, kemungkinan besar dia akan gantung raket usai Olimpiade London tahun depan. Hal itu diungkapkan Elena, karena dia merasa sudah takkan kuat lagi jika masih bermain di usia 30 tahun keatas.

“Saya ingin bermain di Olimpiade dan kemudian, mungkin saya akan pensiun. Saya merasa sudah lama bermain tenis, sekarang,” ucap Baltacha, sebagaimana dilansir Thisislondon.co.uk, Kamis (4/8).

“Saya akan berusia 28 tahun, tahun ini dan terkadang saat saya bangun dari tidur, saya meragukan, berapa lama lagi tubuh saya dapat bermain tenis; jika saya bergelut dengan cedera, saya tidak akan melanjutkan karier saya lagi,” lanjut petenis Inggris berdarah Ukraina tersebut.

Baltacha masih sangat berkeinginan untuk bermain di Olimpade London, tahun depan. Selain ingin bermain di nomor single, petenis kelahiran Kiev ini juga ingin bermain di nomor ganda campuran. Berpasangan dengan petenis Inggris terbaik lainnya, Andy Murray, merupakan sesuatu yang selalu diimpikannya. (net/jpnn)

9 Terdakwa Perampok CIMB Niaga Divonis 79 Tahun

Khairul Ghazali Paling Ringan

MEDAN- Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan masing-masing Karto Sirait Bambang Utomo dan Hakim Sutadi kembali memvonis 79 tahun penjara kepada para terdakwa pelaku perampokan Bank CIM B Niaga dan penyerangan Mapolsekta Hamparan Perak, dalam sidang lanjutan yang digelar secara terpisah di Pengadilan Negeri Medan, Kamis (4/8).

Kesembilan terdakwa dinyatakan bersalah oleh majelis hakim melanggar UU No 15 tahun 2003 tentang Perpu No 1 Tahun 2002, tentang pemberantasan tindak pidana terorisme.  Dalam amar putusannya, majelis hakim memvonis kedelapan terdakwa dengan hukuman mulai dari lima hingga sepuluh tahun penjara. Terdakwa Pamriyanto, Pautan dan Abdul Gani divonis masing-masing 10 tahun penjara, dari tuntutan 15 tahun penjara pada persidangan sebelumnya. Terdakwa Agus Sunyoto dan Suryadi divonis masing-masing  6 tahun penjara dari tuntutan sebelumnya 10 tahun penjara.

Sementara terdakwa Beben Khairul Banin divonis 8 tahun dari tuntutan 12 tahun penjara, terdakwa Anton Sujarwo dan Jaja Miharja divonis masing-masing 7 tahun dari 10 tahun tuntutan jaksa penuntut umum. Dan terakhir Khairul Ghazali divonis 5 tahun dari tuntutan sebelumnya 10 tahun penjara.

Untuk terdakwa Khairul Ghazali, majelis hakim memutuskan  bahwa terdakwa tidak terlibat langsung dalam perampokan CIM B Niaga maupun penyerangan Mapolsekta Hamparan Perak. Meski demikian, Khairul Ghazali dinyatakan bersalah karena membantu menyembunyikan para terdakwa lain di kediamannya di Tanjung Balai Kabupaten Asahan. Vonis Khairul yang paling ringan dari sembilan teman-temannya.

Dalam persidangan, para terdakwa rata-rata menerima putusan hakim. Sementara Jaksa Penuntut Umum masing-masing Iwan Ginting, RV Latumenten, Nilma Lubis memilih pikir-pikir saat ditanyai mengenai putusan hukuman yang dijatuhkan majelis hakim.

Sidang dengan agenda membacakan putusan mendapatkan pengawalan ketat dari personel Mapolresta Medan dan Brimob Polda Sumatera Utara. Mobil tahanan yang membawa terdakwa juga diapit dua Baracuda milik Polda Sumatera Utara.(rud)