25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14944

Yingluck Diputuskan Jadi PM Pekan Depan

BANGKOK – Pasca pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) pada 3 Juli lalu menetapkan 500 orang parlemen baru. Parlemen Thailand secara resmi bertugas pada 3 Agustus mendatang.

Parlemen Thailand yang didominasi koalisi partai oposisi itu secara resmi akan disahkan Senin 1 Agustus. Hal itu membuka jalan pemilihan perdana menteri (PM) berlangsung Jumat 5 Agustus mendatang.
“Pangeran Vajiralongkorn akan melakukan pidato inagurasi parlemen menggantikan peran ayahnya Raja Bhumibol Adulyadey di Bangkok Senin pekan depan,” demikian pernyataan pihak Kerajaan Thailand seperti dikutip AFP, Kamis (28/7).

Pada pemilihan PM itu, koalisi enam partai yang mengusasi penuh parlemen memastikan mengusung Yingluck Shinawatra menjadi PM Thailand. Yingluck merupakan adik dari mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.  (bbs/jpnn)
Yingluck menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand, sebelumnya sudah membentuk koalisi enam partai untuk memperkuat posisi partainya di parlemen. Koalisi itu tentunya memungkinkannya meloloskan aturan memulangkan kakaknya kembali ke Thailand. (bbs/jpnn)

Kelompok Abu Sayyaf Diserbu Militer, 7 Tewas

MANILA- Sedikitnya tujuh anggota pasukan militer Filipina tewas dan 21 lainnya cedera dalam bentrok senjata dengan kelompok militan Islam, Kamis (28/7). Insiden itu berlangsung di sebuah kawasan terpencil di wilayah selatan negara itu.
Demikian disampaikan Juru Bicara Militer, Letnan Kolonel Randolph Cabangbang. Dia menyebutkan, pasukan kelompok pimpinan Abu Sayyaf menderita kerugian besar ketika militer menyerbu basis pertahanan mereka di Pulau Jolo selama lima jam.

“Kami mengirimkan helikopter untuk mendukung serangan udara serta mengevakuasi para korban,” kata Cabangbang kepada wartawan.

Abu Sayyaf diperkirakan memiliki pasukan bersenjata sebanyak  300 orang. Kendati sangat kecil, tapi mereka memiliki daya tempur dahsyat, terutama saat mereka bertempur melawan Pemerintah Filipina yang mayoritas Kristen.
Cabangbang menjelaskan, saat militer menyerbu pertahanan kelompok militan Islam, terdapat 70 pemberontak berada di dekat Kota Patikul yang menjadi markas pertahanan kelompok pimpinan Radullan Saheron dan Isnilon Hapilon.  (bbs/jpnn)

Kotoran Anjing Ditukar Emas Batangan

TAIPEI – Akibat banyak warga yang malas membuang kotoran binatang peliharaannya membuat pemerintah kota (Pemkot) di Taiwan bersedia menukarkan kotoran itu dengan emas batangan.

Mulai 1 Agustus mendatang, Pemkot New Taipei City menerima penukaran kotoran anjing untuk ditukarkan dengan tiket undian dengan hadiah tiga emas batangan. Emas batangan itu nilainya bervariasi ada dolar Taipei 60,000 (Rp17.640.000), dolar Taipei 18,000 (Rp5.292.000) dan dolar Taipei 12,000 (Rp3.528.000).

Para warga mendapatkan tiket itu dengan cara menukarkan kotoran anjing mereka dengan jumlah tiket yang tidak terbatas. Nama pemenang diumumkan pada bulan Oktober mendatang. “Kami berharap undian bisa menarik peserta, dikarenakan jumlah hadiah emasnya meningkat,” ujar Pejabat Departemen Perlindungan Lingkungan New Taipei City Chen Chao-ming.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (28/7), pemkot memberikan kantung gratis untuk menampung kotoran anjing itu. (net/jpnn)

Chandra, Ade dan Johan Tersingkir

Seleksi Pimpinan KPK

JAKARTA- Strategi Nazaruddin yang terus bernyanyi dan menyeret para petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) benar-benar efektif. Buktinya, selain memperkeruh suasana internal lembaga antikorupsi itu, tiga nama para petinggi KPK yang disebut-sebut pernah berhubungan dengan dirinya, dinyatakan tidak lolos dalam seleksi pimpinan KPK tahap makalah.

Tiga nama tersebut adalah Wakil Ketua Chandra M Hamzah, Deputi Bidang Penindakan Ade Raharja dan juru bicara Johan Budi SP. Ya, ketiga pentolan itu adalah orang-orang yang ikut bertarung untuk memperebutkan kursi pimpinan KPK periode mendatang.

Kemarin (28/7), pansel yang diketuai Menkum HAM Patrialis Akbar itu mengumumkan, dari 142 nama calon yang berhak mengikuti tes makalah, 134 mengikuti tes tersebut. Sedangkan enam orang tidak hadir tanpa keterangan dan dua mengundurkan diri.

Ternyata, dari 134 yang bekerja keras melaksanakan tes makalah, hanya 17 orang yang dinyatakan lolos. “Seleksi kali ini memang sangat ketat,” kata Patrialis saat mengumumkan hasil tes petang kemarin.

Yang sedikit mengejutkan, nama-nama tenar yang sebelumnya menjadi dedengkot KPK ternyata dinyatakan gugur. Namun, dari 17 nama yang dinyatakan lulus, beberapa diantaranya adalah orang-orang yang tak kalah mentereng di dunia pemberantasan korupsi. Misalnya Bambang Widjojanto, Ketua Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein.

Nah, meski tiga pentolan KPK tidak lolos, ada beberapa internal KPK yang dinyatakan lolos. Mereka adalah Penasehat KPK Abdullah Hehamahua dan Deputi Pengawasan Internal KPK Handoyo Sudrajat.

Apa alasan Chandra, Ade dan Johan tidak diloloskan? Dengan diplomatis Wakil Ketua Pansel MH Ritonga menjelaskan ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan tidak lolosnya tiga orang tersebut. Selain pertimbangan nilai makalah, pertimbangan lainnya adalah tentang pemberitaan-pemberitaan media massa yang beredar selama ini.

“Itu (pemberitaan) termasuk pertimbangan kita,” ucap Ritonga saat ditemui seusai mengumumkan hasil tes seleksi. Tapi, lanjut Ritonga, pihaknya memang tidak hanya begitu saja menelan mentah-mentah pemberitaan di media. Sebab, pansel juga menelusuri dan memverifikasi dari berita-berita yang selama ini berkembang luas. “Kami punya tim tracking yang mencari informasi tentang semua individu (peserta). Mulai dari latar belakang, kehidupannya saat ini dan lain-lain,” terangnya.  Memang, beberapa waktu terakhir, Nazaruddin terus menebar tuduhan-tuduhan kepada Chandra dan Ade.

Misalnya, Nazaruddin pernah mengatakan memiliki rekaman cctv (closed circuit television) yang isinya adalah pertemuan antara dirinya dengan Chandra pada November 2010. Dimana saat itu, kata Nazaruddin, Chandra menerima sejumlah uang lantaran telah mengancam akan menindaklanjuti kasus korupsi pengadaan seragam hansip dalam pemilu 2009.

Terakhir, Ade disebut-sebut Nazaruddin pernah menemui dirinya untuk membicarakan beberapa kasus di KPK. Ade pun mengakui bahwa dirinya pernah dua kali bertemu dengan Nazaruddin. Yakni pada sekitar Januari 2010 dan November 2010. Mantan Kapolwiltabes Surabaya itu juga mengakui bahwa saat itu Nazaruddin menanyakan beberapa kasus yang ditangani KPK.

Ade yang beberapa saat sebelum pengumuman pansel KPK ditemui Jawa Pos (grup Sumut Pos) mengaku akan pasrah terhadap apapun keputusan pansel KPK. “Kalau tidak lolos saya mau pensiun dengan tenang. Mumpung masih sehat saya mau menikmati masa pensiun” ujarnya lantas terkekeh.

Polisi dengan dua bintang di pundak itu memang akan memasuki masa pensiun pada 31 Juli mendatang. “Karena pensiun, saya juga harus meninggalkan jabatan saya di KPK,” imbuhnya.

Selain itu, Ade mengaku dirinya sama sekali tidak ambil pusing dengan tuduhan-tuduhan yang dilontarkan Nazaruddin terhadap dirinya dan institusi KPK. Menurutnya, nyanyian mantan Bendum Partai Demokrat itu bukanlah nyanyian pertama yang menyudutkannya. Sebab, dalam kasus Anggodo, dirinya juga disebut-sebut sebagai internal KPK yang akan mengamankan kasus tersebut.

Di bagian lain, Johan juga mengaku menerima semua keputusan pansel pimpinan KPK. Diterima atau tidaknya dia dalam tahap seleksi makalah, Johan menegaskan akan tetap pada pendiriannya untuk mengundurkan diri dari KPK. “Kan pengabdian kepada negara tidak hanya di KPK,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua KPK Busyro Muqoddas kemarin menegaskan bahwa tidak ada keretakan di tubuh KPK. Meski beberapa pimpinannya akan diperiksa komite etik, Busyro mengaku bahwa lembaga yang dipimpinnya tetap solid.(kuh/jpnn)

Belajar Pengelolaan Tambang dan Kebun

DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) belajar pengelolaan sawit ke Sumut, mulai untuk penggunaan jalan umum dan jalan khusus angkutan hasil tambang serta hasil perkebunan.

Kehadiran 26 anggota DPRD Kalsel itu diterima sejumlah pejabat Pemprovsu seperti Kepala Dinas Perkebunan Sumut, Aspan Sofian Batubara didampingi Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Sumut Thomas Andrian dan Kepala Bidang Pertambangan Umum Dinas Pertambangan dan Energi Sumut Zubaidi di Aula Disbun Sumut, Jalan Williem Iskandar, Medan, Rabu (27/7).

Aspan menerangkan, sektor perkebunan sangat dominan dalam pertumbuhan ekonomi di Sumut. Tapi, pengembangan perkebunan masih mengalami perlambatan akibat terbatasnya lahan. Perusahaan perkebunan dan pertambangan di Sumut mayoritas masih menggunakan jalan yang dibangun negara dalam mengangkut hasil produksi.
Mantan Pj Bupati Mandailing Natal ini menerangkan, Sumut belum memiliki payung hukum yang mewajibkan perusahaan perkebunan dan tambang membangun jalan khusus mengangkut hasil perkebunan dan hasil tambang. Meski demikian, pemerintah tetap berinisiatif agar perusahaan perkebunan dan pertambangan ikut berperan dalam membangun jalan.

Sementara Ketua Pansus Ranperda Perubahan Perda Kalsel No 3/2008 tentang pengaturan penggunaan jalan umum dan jalan khusus untuk angkutan hasil tambang dan hasil perusahaan perkebunan, Fuar Junaidi menyampaikan, kehadirannya bersama anggota DPRD Kalsel ke Sumut karena Kalsel ingin belajar ke Sumut soal pengelolaan hasil perkebunan kelapa sawit.

“Sumut selama ini sudah mengembangkan perkebunan kelapa sawit sejak zaman penjajahan. Sementara Kalsel baru mulai mengembangkan perkebunan kelapa sawit,” katanya.
Dia menambahkan luas perkebunan sawit di Kalsel saat ini baru sekitar 300 hektar dan TBS diolah baru sebatas menjadi CPO.  Alasan itulah keinginan DPRD Kalsel mendalami sawit yang ada di Sumut. Mengenai Ranperda Perubahan Perda Kalsel No 3 Tahun 2008, politisi Partai Golkar itu mengaku Kalsel dan Sumut berbeda. Sumut memiliki ruas jalan yang cukup banyak dan panjang, sementara jalan di Kalsel hanya satu arah. (ril)

Axioo Vigo Diluncurkan

Pertumbuhan teknologi dan informasi semakin pesat dari tahun ke tahun. Tren teknologi pun mengarah kepada perangkat yang semakin kecil dan punya kemampuan multitasking. Oleh karenanya, orang pada zaman sekarang mencari perangkat pribadi yang praktis serta mudah dibawa ke mana-mana.

Salah satu perangkat praktis yang sedang diganderungi oleh banyak orang adalah smartphone. Smartphone adalah perangkat telekomunikasi modern yang merupakan penggabungan antara teknologi komputasi dan komunikasi.
Selasa, (12/7), Axioo secara resmi meluncurkan produk smartphone barunya yang bernama Axioo Vigo, smartphone 3G berbasis Android. Axioo meluncurkan Vigo dalam dua varian yakni Vigo 410, dengan layar lebar 4.1 inci berbasis Android terbaru v 2.3 Gingerbread, sedangkan varian kedua adalah Vigo 350, dengan layar 3.5 inci  berbasis Android v 2.2 Froyo.

Beberapa kelebihan terdapat pada kedua smartphone ini. Fitur “Smart Switch Scenes” pada layar Vigo 410 dan Vigo 350, dapat berganti secara otomatis dengan tema khusus, yaitu Home, Business dan Entertainment. Pergantian tampilan yang tematik ini akan memberikan kenyamanan kepada Anda dengan sajian wallpaper dan aplikasi pilihan sesuai dengan aktivitas harian Anda.

Yang menarik juga, Vigo 350 adalah Android smartphone yang dilengkapi dengan fasilitas dual SIM card. Cukup satu perangkat untuk dua nomor GSM berbeda anda, yang mana keduanya bisa siaga secara bersamaan. Anda dapat menikmati fleksibilitas lebih pada perangkat pintar ini. Sedangkan fitur khusus dual microphone pada Vigo 410 mampu menghasilkan Official. (dra)

Optimalisasi Pelabuhan Ex Japex

Anggota DPD RI, DR H Rahmat Shah mengharapkan pihak-pihak yang terkait dengan percepatan optimalisasi pelabuhan ex Japex Pertamina yang berada di Kabupaten Langkat, dapat bersinergi dengan baik, bekerja seefektif dan seefisien mungkin.

Hal ini terkait dengan kesungguhan dan keinginan kuat para pemangku kepentingan untuk lebih mensejahterakan masyarakat dan mensukseskan pembangunan.

Rahmat Shah menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Pelabuhan Ex Japex Pertamina yang dilaksanakan di Kantor Bappeda Provsu, Medan (25/7).

Rapat finalisasi optimalisasi Pelabuhan Ex Japex Pertamina tersebut dihadiri pihak Bappeda Sumut, Kanwil Direkrotar Jenderal Pajak Sumatera Utara I, Pemerintah Kabupaten Langkat, Bappeda Langkat, Dinas Perhubungan Sumatera Utara, PT Pelindo I (Persero) dan PT Pertamina (Persero)

Lebih jauh, Rahmat yang berdampingan dengan anggota DPD RI Parlindungan Purba mengungkapkan, anggota DPD RI berkewajiban berbuat dan berjuang untuk kepentingan masyarakat dan daerah Sumatera Utara sehingga dalam fungsi dan wewenang yang ada.

DPD RI akan mendukung hal-hal yang dapat mempercepat usaha mengoptimalkan dermaga Ex Japex Pertamina sebagaimana diharapkan. Dalam hal ini DPD RI telah menerima aspirasi yang berkembang di dalam rapat, yakni membantu permohonan perubahan izin pelabuhan dari pelabuhan khusus kepada pelabuhan umum kepada Kementerian Perhubungan RI.

Sebagaimana diketahui, pelabuhan yang ada selama ini di Pangkalan Susu di Kabupaten Langkat merupakan pelabuhan khusus milik PT (Persero) Pertamina, yang digunakan untuk memasok kebutuhan dari berbagai kontraktor, diantaranya oleh PT JAPEX (Perusahaan Jepang).

PT JAPEX membuat dermaga sendiri di daerah Pangkalan Susu yang sudah tidak beroperasi lagi selama ± 20 tahun. Pada tahun 1986, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membangun pelabuhan/dermaga pendaratan ikan yang khusus digunakan oleh para nelayan dan masyarakat di sekitar desa pantai di Pangkalan Susu.

Kepala Bappeda Sumut, Ir H Riadil Akhir, MSi, mengaku pelabuhan Ex Japex merupakan salah satu pelabuhan yang diprioritaskan untuk dikembangkan. Sementara itu, pemerintah Langkat yang diwakili Wakil Bupati Langkat Budiono, menyatakan kesiapan Langkat untuk bersinergi dengan PT Pertamina.(ila)

Jangan Lupa Film Indonesia

Jero Wacik

MENTERI Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik tentu saja termasuk yang paling lega atas mulai diputarnya lagi film-film papan atas Hollywood di bioskop-bioskop tanah air. Penyebabnya bukan saja menteri dari Bali itu dibikin repot oleh urusan tersebut selama ini, tetapi juga pemutusan hubungan kerja yang mengancam ribuan karyawan bioskop bisa terhindarkan.

“Kami perhatikan semua, gedung bioskop yang hampir tutup, PHK yang mulai mengancam. Tapi, sekarang kami senang, bisa mendengar pengusaha bioskop dan ribuan karyawan mulai tersenyum,” tegasnya sambil mengumumkan bahwa film Hollywood kembali tayang di Indonesia kemarin (28/7). (nel/jpnn)

Perilaku Pimpinan KPK Dikritik

Terungkapnya pertemuan unsur pimpinan dan pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi dengan pihak berkasus merupakan preseden buruk. Ketua MPR RI Taufik Kiemas menilai perilaku itu sudah sangat jelas melanggar kode etik penegak hukum. “Pimpinan KPK kode etiknya sesuai Undang Undang kan gak boleh bertemu (orang berkasus) secara pribadi, mereka harus clear,” kata Kiemas di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (28/7).

Terungkapnya pertemuan unsur KPK itu berdasarkan pengakuan tersangka kasus wisma atlet M Nazaruddin. Mantan politisi Demokrat itu menyebut ada pertemuan dengan dirinya bersama pimpinan KPK Chandra M Hamzah dan Deputi Penindakan Ade Rahardja. Chandra membantah adanya pertemuan itu, sementara Ade justru mengakuinya.
Menurut Taufik, dengan status sebagai penegak hukum, bertemu dengan pihak berkasus tentu menjadi masalah. Terlepas dari substansi apa sebenarnya yang disampaikan, publik tentu memiliki pandangan negatif atas pertemuan itu. “Jadi nggak boleh tebang pilih bertemu siapa. Kalau ketemu hanya di DPR,” ujarnya.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso juga menyayangkan terjadinya pertemuan itu. Tidak seharusnya pimpinan KPK dalam kedudukannya sebagai penegak hukum bisa leluasa bertemu orang luar. Apalagi ternyata, pimpinan KPK yang bertemu adalah yang selama ini pernah tersangkut dengan kasus-kasus lain. “Sementah apapun informasi yang muncul, harus menjadi klarifikasi. Ini supaya KPK tidak dilemahkan,” kata Priyo secara terpisah. Meski bermasalah, Priyo juga meminta setiap pihak tetap menunjung asas praduga tidak bersalah.(bay/jpnn)

Tahanan Narkoba Diduga Dianiaya Saat Ditangkap

MEDAN- Janji polisi mereformasi diri masih jauh dari kenyataan. Sejumlah oknum polisi masih menganiaya saat menangkap terduga pemilik narkoba Jumat (22/7) malam. Korban yang menderita luka-luka itu tidak mendapat perawatan cukup, saat ditahan di ruang tahanan Satuan Narkoba Polresta Medan.

Korban penganiayaan ini adalah Andika Sasrakusuma (37) warga tanah 600, Medan Marelan.
Akibat penganiayaan itu, kini Ia menderita retak di rahang kiri dan kanan, tulang rusuk masuk ke arah dalam, dan kepala bocor akibat dipukul pistol. Setelah ditangkap, polisi membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Polda Sumatera Utara untuk mendapat perawatan.

Namun tanpa alasan jelas Minggu (24/7) Andika dibawa ke tahanan Polresta Medan, meskipun saat itu masih harus mendapat infus dan berbagai pengobatan untuk menyembuhkan lukanya.

Menurut keterangan keluarga, selama di tahanan Polresta Medan, Andika tidak mendapat perawatan sama sekali untuk luka-lukanya. Akses keluarga untuk menjenguk pun dibatasi oleh polisi. “Ketika saya ingin menjenguk Andika di rumah sakit, polisi hanya sekali mengizinkan. Setelah personil yang menjaga Andika berganti, saya sama sekali tidak boleh menjenguknya lagi, bahkan hanya untuk memberikan obat,” jelas istri korban Siti Sawiyah.

Berdasarkan keterangan Andika yang disampaikan pada istrinya, penganiayaan terjadi Jumat malam di sekitar Jalan Darussalam, Gang Sejahtera 15, Medan. Sekitar lima orang personel dari Satuan Narkoba Polresta Medan ingin menangkapnya karena diduga memiliki narkoba. Namun saat itu tidak ditemukan narkoba apapun dalam kepemilikan Andika. Kemudian tiga orang polisi itu malah memukuli Andika setelah melihatnya membawa senjata api.
Saat pemukulan berlangsung, seorang polisi diduga menyelipkan plastik kecil berisi 0,07 gram sabu-sabu.
Inilah yang dipakai polisi sebagai barang bukti untuk menahan Andika. Hingga kemarin Andika masih berada dalam tahanan Polresta Medan. Ia menolak menandatangani berita acara pemeriksaan dari polisi. (dra)