28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14952

Suhu Bisa Capai 34 Derajat Celsius

Sebulan ke Depan, Cuaca tak Menentu

MEDAN- Bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadan diimbau untuk menjaga staminanya. Pasalnya, cuaca selama Bulan Ramadan diperkirakan tak menentu. Dalam satu hari, bisa panas hingga mencapai 34 derajat celsius dan bisa tiba-tiba turun hujan yang diselingi dengan angin kencang.

“Untuk suhu udara rata-rata maksimalnya mencapai 34 derajat celsius. Kemudian, selain panas, bisa juga dalam satu hari itu hujan. Hujan biasanya turun malam hingga dini hari, rata-rata antara satu sampai dua jam. Angin kencang biasanya menyertai turunnya hujan,” ungkap Kepala Bi dang Data dan Informasi (Kabid Datin) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah Sumut Hendra Suwarta kepada Sumut Pos, Rabu (27/7).

Hendra juga menuturkan, beberapa wak tu lalu juga sempat terjadi puting beliung di daerah Deli Serdang, tepatnya di Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan.

“Iya, memang di Deli Serdang terjadi puting beliung beberapa hari lalu. Untuk banjir, khusus di Medan tidak terlalu menghawatirkan. Namun, itu juga tetap harus diwaspadai. Karena, bila tiba-tiba hujan yang turun deras, bisa saja terjadi banjir,” ujarnya.

Ditambahkannya, daerah yang rawan puting beliung di Sumatera Utara, selain Deli Serdang terjadi di beberapa wilayah lainnya di Pantai Timur yakni, Langkat, Medan, Serdang Bedagai, Tanjung Balai dan lain sebagainya.

Pada kesempatan itu pula, Hendra juga menuturkan, yang patut diwaspadai juga adalah potensi kebakaran hutan. Daerah-daerah yang rawan terjadinya kebakaran hutan yakni, di Asahan, Labuhan Batu, Tapanuli Selatan, Madina, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Utara.

“Di daerah pantai barat ini yang paling harus diwaspadai adalah potensi kebakaran hutan. Untuk potensi-potensi lain juga ada seperti putting beliung dan sebagainya,” terangnya.(ari)

Honda CBR150R Dilaunching

MEDAN- Sebagai produk terbaru, Honda CBR150R kembali memukau warga Kota Medan. Jawaban dari kebutuhan akan motor sport dengan kenyamanan saat dikendarai di perkotaan.

“Ini memperkuat imej motor sport premium Honda di Indonesia. Sebagai The Real Sport Bike bermesin DOHC, Honda CBR150R memiliki DNA motor balap MotoGP. Begitu pun tetap nyaman digunakan untuk keperluan sehari-hari,” jelas General Manager CV Indaco Trading Co Arifin Posmadi didampingi Sales Manager Lie Ci Pin, dan Promotion Manager Gunarko Hartoyo pada peluncuran Honda CBR150R di Merdeka Walk Medan, Minggu (24/7).

Dengan perpaduan konsep CBR1000RR dari Super Bike World Championship dan model sepeda motor touring VFR1200F, Honda CBR150R memungkinkan pencapaian aerodinamika yang jauh lebih efisien, kemudahan bermanufer dalam tampilan yang sporti dan mewah.

Didukung mesin 4-langkah berkekuatan 150CC dengan enam kecepatan, system suplai bahan bakar injeksi (PGM-FI/Programmed Fuel Injection) mesin dengan standar EURO 2 untuk performa yang optimal, responsive, dan emisi yang ramah lingkungan. Dengan semua itu konsumsi bahan bakar lebih hemat yaitu 1:30. Dengan kecepatan 50 kilometer per jam, satu liter dapat mencapai 60 kilometer.

Sistem pendingin cairan dengan kipas elektrik mempertahankan suhu yang konsisten di seluruh bagian mesin sehingga mesin lebih bertenaga, efisien, dan tahan lama. Belum lagi twin tube diamond frame, rangka polygon yang ringan dan kokoh menunjang kelincahan dan kestabilan saat berkendara.

Velg racing lima palang dari aluminium dengan ban tubles berukuran 100/80-17M/C 52P (depan), 130/70-17M/C 62P (belakang). Cakram Hidrolik di bagian depan (piston ganda) dan belakang (piston tunggal) menjamin keamanan saat menunggangi motor sport dengan maximum speed 124 kilometer/jam-160 kilometer/jam ini.
Tampil dengan tiga pilihan warna yang mewah yaitu X-Treme Red, Night Black, dan Sporty RWB (red, white, blue), Honda CBR150R ditawarkan dengan harga Rp35.250.000,-. Melengkapi varian sepeda motor sport premiun nasional sebanyak 2000 unit setelah Honda CBR250R yang sudah terjual lebih dari 3000 unit. Untuk 1700 unit pemesanan pertama akan mendapatkan hadiah berupa helem dan jaket.

Menurut Manager Marketing CV Indako Trading Co Leo Wijaya, pasar sepeda motor nasional terus bertumbuh termasuk di kategori sport. Kendati hanya berkontribusi sebesar 10 persen, kategori ini mencatat pertumbuhan cukup besar. Dari Januari-Mei 2011, penjualan motor sport  sebesar 362.636 unit.(jul)

Sepekan, 6 Bandar Sabu Diamankan

MEDAN- Dalam sepekan, Satuan Narkoba Polresta Medan berhasil mengungkap lima kasus narkoba dan mengamankan enam orang tersangka dari lima lokasi berbeda. Dari penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan sabu-sabu senilai Rp245 juta dari totalnya yang berjumlah 197 gram.

Enam tersangka yang berhasil diringkus yakni Nur Zepri (34), warga Jalan Gaperta Gang Satria, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia. Zepri diamankan petugas pada Kamis (21/7) lalu di rumahnya. Dari tangan Zepri, polisi mengamankan sabu-sabu seberat 1 ons senilai Rp130 juta.

Tersangka lain yang diamankan yakni Abdul Rahman Hamid (29), warga Jalan Kampung Aur, yang diamankan di kawasan Polonia Medan karena memiliki sabu-sabu seberat 20 Gram.

Kemudian, polisi juga mengamankan Anto (30), dan Erwin (31), keduanya warga Jalan HM Sariman, Dusun I Kamboja, Desa Lau Dendang. Keduanya diamankan petugas karena terbukti memiliki 35 gram sabu-sabu. Tersangka lain, Ibrahim (31) warga Komplek Perumahan Deli Kencana Deli Tua Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, yang diamankan petugas di kawasan Deli Tua, karena kedapatan memiliki sabu-sabu seberat 20 gram, dan Chairina (28), warga Jalan Gaharu Gang Sekolah, yang diamankan petugas karena memiliki 19 paket sabu-sabu seberat 19 Gram.
Selain mengamankan sabu-sabu petugas juga menyita barang bukti lain seperti sepeda motor, timbangan elektrik, bong alat hisap sabu, mancis dan pipet kaca sebagai alat pemakai sabu-sabu.

Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Juli Agung Pramono, saat dikonfirmasi di Mapolresta Medan, Rabu (27/7) sore mengatakan, keenam tersangka ini merupakan bandar besar sabu dan berhasil diamankan oleh petugas yang menyamar sebagai pembeli. “Keenam tersangka ini kita kategorikan sebagai bandar, dilihat dari banyaknya barang bukti yang diamankan,” ungkap Juli. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 114, 112, UU No 35 Tahun 2009 dengan ancaman kurungan empat hingga dua belas tahun.

Ditambahkan Juli Agung, selama Juli ini pihaknya telah mengamankan 88 tersangka dari 70 kasus peredaran dan pemakai narkoba di wilayah hukum Polresta Medan. Selain mengamankan 88 tersangka, Satuan Narkoba Polresta Medan juga menyita 200 gram sabu-sabu, 50 butir pil ekstasi, 11 Kg ganja kering, dan 20 butir pil happy five, yang merupakan barang bukti dari 88 tersangka yang telah diamankan.

Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Juli Agung Pramono kembali menjelaskan, dari penyelidikan atas semua bandar sabu ini, pihaknya menemukan keterangan bahwa barang haram ini didapatkan dari negara tetangga yakni Malaysia, dan Kota Medan menjadi target konsumen terbesar pemakai sabu-sabu.
“Polisi bersama masyarakat akan menumpas habis semua mata rantai peredaran narkoba yang sudah marak beredar di Kota Medan,” jelasnya. (mag-7)

Buka Program Pascasarjana

Seiring perkembangan zaman dan kebutuhan terhadap pendidik, UNIKA membuka  program pascasarjana untuk bidang hukum dan ekonomi pada tahun akademik 2011-2012.

Program itu sekaligus menjawab keinginan alumni UNIKA yang telah menamatkan gelar S-1 dan ingin melanjutkan program pendidikan jejang S-2.

“Saat ini sedikitnya ada 13 dosen tetap yayasan UNIKA telah memiliki spesifikasi S-3 dan serta dua orang dosen yang bergelar profesor,” ungkap Pembantu Rektor III Drs Sahat Simbolon, SE, MSi. Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, sejumlah fasilitas telah disiapkan. Diantaranya kampus nyaman dan asri, ruang belajar full AC, laboratorium, perpustakaan, hotspot gratis serta fasilitas pendukung lainnnya.

Selain membuka program pascasarjana, menurut Sahat, UNIKA juga  mengalami perkembangan pesat dengan memiliki cabang kampus baru yakni Catholic Center Building khusus kelas sore, yang berlokasi di kawasan Jalan Mataram Nomor 21 Medan.

“Kampus baru yang kita buka bertujuan memberikan kemudahan peserta didik yang telah bekerja, agar tetap bisa mengikuti kuliah, mengingat jam kuliah yang diterapkan di kampus dua kali yakni pagi dan sore hari,” sebutnya. Untuk dosen pengajar yang disediakan UNIKA lanjut Sahat.(uma)

Lebaran Pakai Sepeda Motor

MEDAN- Menjelang lebaran masyarakat memiliki rutinitas tersendiri, kebutuhan juga semakin meningkat seiring semakin dekatnya hari istimewa, dan sepedamotor masih menjadi salah satu kebutuhan primadona yang digunakan baik untuk mudik, bersilaturahmi dengan kerabat, dan aktivitas berlebaran lainnya. Sepedamotor menjadi pilihan utama saat ini karena kepraktisan yang ditawarkan.

Diperkirakan permintaan sepeda motor menjelang lebaran akan semakin meningkat. Untuk Sumatera Utara sendiri pertumbuhan pasar sepedamotor menjelang hari raya mencapai 50 persen.  Meningkatnya permintaan menjelang lebaran akan menjadi klimaks pertumbuhan pasar sepeda motor yang cukup tinggi tahun ini. Peningkatan pasar sepedamotor nasional tumbuh sebesar 12,86 persen  pada semester I 2011, porsi pertumbuhan pasar terbesar diraih sepeda motor Honda yang sejak Januari-Juni 2011 telah mencapai 26 persen  atau telah mencapai angka 2,1 juta unit.
Sebagai pemimpin pasar sepeda motor di tanah air, Honda yang hingga akhir Juni 2011 tercatat menguasai pangsa pasar sebesar 51,5 persen  dari pasar nasional ini selalu konsisten memberikan yang terbaik dengan menghadirkan produk-produk terbaik, dan aneka penawaran menarik yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Honda termasuk cukup respon memberikan tawaran menarik dan kemudahan bagi pecintanya, dan produk-produk terbarunya yang hingga saat ini terus diluncurkan menjadi salah satu rahasia kesuksesan Honda selama ini.

Sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kepada konsumennya dan masyarakat, Brand berlambang sayap mengepak Honda ini mempersembahkan program istimewa “Berkah Honda” yang dimaksudkan untuk menyemarakkan momen Istimewa Ramadan dan juga Lebaran. Melalui program ini Honda memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin memiliki motor Honda impiannya dengan cara yang lebih mudah, yakni dengan memberikan cicilan super ringan yang disertai voucher belanja untuk setiap pengambilan Absolute Revo, Supra X, dan Blade.

Arifin Posmadi, General Manager CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan program ini ditujukan untuk memberikan kemudahan sehingga diharapkan  dapat membantu masyarakat untuk mewujudkan keinginannya. “Kami berharap program ini akan semakin memperkuat keterikatan emosi Honda dan konsumen terutama dalam momentum Ramadan dan Lebaran,” ujarnya.
Leo Wijaya, Marketing Manager CV Indako Trading Co menambahkan ketika membeli sepedamotor, pembeli pasti memiliki proses panjang dan berbagai macam pertimbangan sampai akhirnya memutuskan sepedamotor mana yang akan dipilih.(mag-9)

Dua Diamankan, Satu Buron

Perang Antar Kampung di Belawan

BELAWAN- Polres Pelabuhan Belawan mengamankan dua tersangka kasus penembakan Razali Sinaga (45), warga Jalan Taman Makam Pahlawan Lorong Papan, Kecamatan Medan Belawan, saat perang antar warga yang melibatkan dua kelompok pemuda Lorong Papan dengan Gudang Arang, Selasa (26/7) lalu. Kedua tersangka yang diamankan yakni Ucok Manulang dan Leo Samosir, warga Gudang Arang.

“Kami sudah amankan dua orang yang menjadi tersangka penembakan Razali Sinaga dan satu tersangka lagi masih buron,” Ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Hamam W melalui Kanit Resum Ipda Ilham Harahap di ruangan Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, Rabu (27/7).

Menurutnya, setelah perang antar warga berakhir, mereka langsung memeriksa dua orang warga yang terlibat perang. Kemudian, setelah mendapatkan informasi dari saksi tersebut, pihaknya langsung memburu dan menangkap kedua tersangka. “Keduanya kami tangkap di rumahnya,” jelasnya.

Dijelaskannya, keterlibatan kedua tersangka yakni, Leo Samosir merupakan pemilik senapan angin sedangkan Ucok Manulang yang melakukan penembakan. Namun, Ucok Manulang membantah kalau dia yang menembak Razali Sinaga.
“Satu orang yang masih dalam pengejaran yakni Joko, merupakan pelaku utama yang menembak Razali Sinaga saat kejadian tersebut dan kami akan memeriksa tiga orang saksi tambahan untuk memperkuat penyelidikan,” tambahnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan Polres Pelabuhan Belawan berupa senapan angin, pisau dan anak panah. “Senapan angin untuk menembak korban (Razali, Red) kita amankan sedangkan pisau dan anak panah kami amankan dari rumah Joko yang masih dalam pengejaran,” tandas Ilham.

Sementara itu, Leo Samosir mengaku, senapan angin miliknya. Namun, saat peristiwa tersebut, senapan angin itu dipinjam Ucok Manulang. Selanjutnya, Ucok yang menggunakannya dalam perang antar pemuda tersebut.
Namun saat dikonfirmasi kepada Ucok, dia malah membantah kalau dirinya yang menembak Razali Sinaga. “Saya memang ada minjam senjata tersebut dan melepaskan tembakan dengan senapan angina tersebut. Namun, saya tidak ada menembak korban, karena Joko pun ikut meminjam senapan angin tersebut dan Joko lah yang menembak korban,” kilahnya.(mag-11)

Demokrat Salahkan Sekwan

Terkait Permintaan Ketua DPRD Medan Mundur

MEDAN- Permintaan agar Ketua DPRD Kota Medan Amiruddin mundur karena dinilai tak mampu memimpin sidang dan tak paham tata tertib, ditanggapi dingin oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat Heri Zulkarnain. Bahkan Heri malah melimpahkan kesalahan pada Sekretaris Dewan OK Zulfi, karena telah melakukan kesilapan dalam menulis tata tertib sidang paripurna tentang Nota Pengantar Wali Kota Medan terkait Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Medan (P-APBD) 2011, Selasa (26/7) lalu.

“Itu semua kesalahan Sekwan yang silap dalam penulisan tata tertib. Seharusnya, Sekwan harus lebih teliti, jangan atas kejadian ini Ketua DPRD Kota Medan Amirudin menjadi olokan dari anggota dewan lainnya,” kata Heri saat dikonfirmasi waratawan koran ini, Rabu (27/7) malam. Dikatakannya, Fraksi Demokrat tak ada meminta Ketua DPRD Kota Medan Amiruddin untuk mundur sebagai pimpinan dewan. “Malah saya sendiri sudah menegur Sekwan agar lebih teliti dalam bekerja. Ke depannya kita tak menginginkan hal ini terulang,” ucapnya lagi.

Dijelaskannya, Ketua DPRD Kota Medan adalah cerminan di Kota Medan. Bila ada silap dan kesalahan diminta untuk diperbaiki kembali. “Jangan hal ini menjadi permasalahan, sopan santun dalam rapat paripurna itu sangat diperlukan. Bila ada kesalahan dan kekurangan, saya minta untuk diajari, bila buruknya ketua dibesar-besarkan itu menunjukkan buruknya seluruh anggota dewan,” katanya lagi.

Sementara Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Salman Alfarisi mengatakan, harusnya partai pengusung Ketua DPRD Kota Medan segera mengambil sikap atas kinerja kadernya tersebut. “Perlu bagi partai untuk melihat kinerja tersebut dan segera mengambil sikap yang pantas dan wajar. Karena ini dapat menggangu kinerja DPRD yang harus segera diatasi dengan segera,” cetus Salman.

Ketua Fraksi PAN, Ahmad Arief menuturkan, menurut UU partai terbesar yang menjadi ketua. Dengan begitu untuk penilaiannya harus dikembalikan lagi kepartainya. “Harusnya partai menilai uji kepatutan dan kelayakannya sepertu test kemampuan dan kepatutan untuk dinilai. Dimana, idealnya pimpinan harus cakap dalam memimpin suatu rapat paripurna. Kalau untuk mundur partai yang harus menilainya,” kata Arif.(adl)

Dugaan Korupsi Dana Bansos Medan Diributi

MEDAN- Forum Komunikasi Masyarkat Peduli Pendidikan (FKMPP) menggelar aksi di kantor DPRD Sumut menuntut pemberantasan korupsi dan penegakan hukum terhadap kasus dugaan korupsi di Sumut. Di antara kasus dugaan korupsi yang diributi FKMPP tersebut yakni dugaan korupsi penyelenggaraan MTQ Kota Medan 2010-2011 yang melibatkan 21 camat se-Kota Medan, 151 lurah dan seluruh kepling yang diduga melakukan pungli ke masyarakat.

Kasus lain adalah dugaan korupsi Dana Bansos Kota Medan sebesar Rp11,2 miliar yang diduga melibatkan mantan Sekda Kota Medan Fitriyus. Ada juga kasus dugaan korupsi di Kabupaten Batubara serta beberapa kabupaten-kota lainnya. “Kami meminta semua kasus dugaan korupsi di Sumut khususnya Kota Medan segera diselesaikan. Seharusnya, Sumut bersih dari korupsi, agar tak menjadi daerah terkorup di Indonesia,” kata pimpinan aksi Nurdinsyah.(saz)

Mandor Gudang Sinar Jaya Dirampok

LABUHAN- Pindra alias Apin (28), warga Komplek Taman Platina Blok B3, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, yang bekerja sebagai mandor di gudang Sinar Jaya Perkasa dirampok dua Orang Tidak Dikenal (OTK) di kawasan KIM III, Kecamatan Medan Deli, Rabu (27/7).

Pelaku berhasil melarikan sepeda motor Vixion  BK 4668 AAP, dompet, handphone dan surat-surat penting lainnya milik korban.

Kejadian tersebut bermula saat korban hendak pergi kerja ke Gudang Sinar Jaya Perkasa mengendarai sepeda motor Vixion miliknya. Namun saat melintasi di kawasan KIM III, Kecamatan Medan Deli, dua OTK yang mengendarai sepeda motor Vega ZR langsung menghadangnya dan mengancamnya dengan senjata tajam.

Korban, yang panik pun mencoba melawan. Namun, dua pelaku yang membawa kelewang tersebut langsung menikam perutnya. Selanjutnya, melihat korban yang tidak berdaya, pelaku langsung melarikan sepeda motor, dompet, handphone dan surat-surat penting lainnya.

“Saya tidak tahu kalau sudah diikuti. Tiba-tiba dua orang tersebut langsung menghadang dan menikam perut saya. Kemudian, mereka membawa kabur barang-barang bawaan saya,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan, dirinya sempat melihat ciri-ciri pelaku perampokan tersebut. “Yang satu tinggi besar memakai baju safari dan yang satunya lagi perawakannya kecil dan berjenggot. Selanjutnya, mereka melarikan diri ke arah Seintis Percut Sei Tuan,” tambahnya.

Selanjutnya, setelah membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Labuhan, korban pergi ke rumah sakit untuk mengobati luka tikaman di perutnya.(mag-11)

Polmas Tikam Pekerja Gudang Ikan

BELAWAN- Husin Hura (54) warga Lorong 6 Umum Kelurahan Bagan Deli, Medan Belawan yang merupakan petugas Polisi Masyarakat (Polmas) ditangkap personel Polres Pelabuhan Belawan karena menikam pekerja gudang ikan milik Apin di Gabion, Acai warga Hamparan Perak, Rabu (27/7). Akibatnya, korban mengalami luka tikam pada bagian perut.
Kanit Resum Polres Pelabuhan Belawan Ipda Ilham Harahap menyebutkan, kejadian tersebut bermula pada, Senin (25/7) pada saat itu korban yang sedang bekerja di Gudang milik Apin di Gabion Belawan didatangi oleh tersangka.
Selanjutnya, tersangka yang membawa sebilah keris langsung menikam perut korban. Kemudian, tersangka melarikan diri sedangkan korban langsung dilarikan ke rumah sakit.“Setelah mendapatkan informasi dari masayarakat kita langsung mengecek lokasi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku dan saat ini korban di rawat di Rumah Sakit Columbia Jalan Listik Medan,” ujar Ilham. (mag-11)
Lebih lanjut, dia menambahkan, modus tersangka melakukan perbuatan tersebut karena dendam keponakannya diberhentikan dari gudang tersebut dan saat meminta untuk dipekerjakan kembali tidak diberikan,(mag-11)